I Wayan Tika ( F.19.0596 ). Disain 81GreenhouseM untuk Tanaman Melon dengan Sistem Hidroponik di Kabupaten Bogor. Dibawah bimbingan Ir. Gardjito, M.Sc. RINGKASAN Melon (Cucumis melo L.) bersama semangka (~itrullus vulgaris) dan mentimun (Cucumis sativus) termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Harga setiap kilogram buah melon di Bogor lebih mahal dari harga setiap kilogram buah se- mangka atau mentimun. Salah satu penyebab mahalnya harga buah melon tersebut, adalah masih sedikitnya petani atau pengusaha yang membudidayakan melon. Beberapa ha1 yang menyebabkan petani atau pengusaha di Bogor enggan membudidayakan melon, diantaranya biaya awal yang diperlukan relatif besar, dan usaha budidayanya relatif sulit. Selama pertumbuhan, melon memerlukan ba- nyak air, tetapi harus terlindung dari curah hujan secara langsung. Curah hujan yang langsung mengenai melon, dapat menyebakan daun melon mudah terserang cendau~an, bahkan akhirnya dapat menyebabkan melon mati bujang. Mengingat Bogor memiliki curah hujan yang relatif tinggi, maka salah satu cara untuk menanggulangi agar melon terhindar dari curah hujan secara langsung adalah dengan membudidayakan melon di dalam "greenhouse". Mengingat bercocok tanam secara hidroponik memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan bercocok tanam secara
biasa, maka dengan melakukan usaha budidaya melon secara hidroponik di dalam llgreenhousell, dapat diharapkan mutu dan tingkat produksi buah melon yang diperoleh saat panen lebih baik. Dengan menggunakan ngreenhouserl yang atap dan dinaing- nya terbuat dari dua lapis plastik llpolyethelenell, kondisi suhu, RH, dan cahaya di dalam ngreenhousew masih berada dalam batas yang dapat diterima oleh melon. Untuk menjaga agar suhu di dalam I1greenhouseT1 tidak berlebihan, maka pada saat cuaca cerah dinding samping harus digulung penuh dari jam 08.40 sampai jam 15.40. digulung terus menerus kecuali hari hujan. Dinding depan atau belakang Dinding depan atau belakang yang tergulung merupakan salah satu penyebab tingkat RH rata-rata di dalam llgreenhouseu berada dalam ba- tas tingkat RH optimal bagi pertumbuhan melon. Arah meman- jang "greenhouses1 direncanakan letaknya timur-barat, karena intensitas cahaya matahari yang diperoleh llgreenhousell yang arah memanjangnya timur-barat lebih banyak dari intentensitas cahaya matahari yang diperoleh "greenhousen yang sam2 tetapi arah memanjangnya utara-selatan. Bahan konstruksi "greenhouse" terbuat dari pipa baja yang memiliki ukuran diameter luar 32 mm dan diameter dalam 31 mm untuk rangka; baut yang berdiameter inti 6,4 mm untuk penyambung, dan kayu jeungjing yang memiliki ukuran penampang 2 cm x 3 cm untuk gordeng. Bahan konstruksi ter- sebut cukup kuat menahan beban yang ditimbulkan oleh bobot bahan konstruksi dan hembusan angin dengan kecepatan tidak
melebihi 23,5 km/jam. Untuk daerah Bogor, konstruksi rangka llgreenhousen tersebut cukup kuat, karena kecepat- an angin rata-rata untuk daerah Bogor yang dicatat sejak tahun 1979 hingga tahun 1984 adalah 1,71 km/jam. Kecepat- an angin maksimal yang pernah dicapai sejak tahun 1979 hingga tahun 1985 adalah 12 km/jam. "Greenhouse" yang direncanakhn memiliki ukuran luas 2 lantai 177,6 m, tinggi dinding 2,00 m, dan tinggi puncak atap 3,52 rn. Pada llgreenhousell tersebut dapat dibudida- yakan sebanyak 840 batang tanaman melon dengan jarak ta- nam 40 cm x 40 cm. Dari perhitungan analisa biaya dan perkiraan tingkat produksi, usaha budidaya melon sebanyak 840 batang yang ditanam secara hidroponik di dalam "green- housen memberikan keuntungan sebesar F$ 1.156.000; setiap panen. Panen dilakukan setiap empat bulan sekali. I1Greenhousen yang direncanakan diperkirakan rnemiliki usia pakai sepuluh tahun. Besarnya biaya yang diperlu- kan untuk menutupi biaya pendirian rlgreenhousell tersebut adalah 4 915; setiap luasan satu m2 d ~ n setiap empat bu- lan.
DISAIN "GREENHOUSE" UNTUK TANAMAN MELON DENGAN SISTEM HIDROPONIK DI KABUPATEN BOGOR Ole h : I WAYAN TIKA F.19.0596 SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Jurusan MEKANISASI PERTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 1986 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN DISAIN "GREENHOUSE" UNTUK TANAMAN MELON DENGAN SISTEM HIDROPONIK DI KABUPATEN BOGOR SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PZXTANIAN pada Jurusan MEKANISASI PZRTANIAN Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh: I WAYAN TIKA F. 19.0596 Dilahirkan pada tanggal 15 Pebruari 1964 di Tabanan Disetuiui,
KATA PENGANTAR hji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kemuranan-nya, sehingga penyusunan skrip- si ini dapat terselesaikan. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Gardjito, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Utama, atas segala bimbingannya. 2. Bapak Ir. Fing Fahrani Hidayat, staf Perencanaan Dinas Pekerjaan Umum Daerah Tingkat I1 Bogor, atas bantuannya. 3. Bapak Soepriyo, Kepala Kelompok Data dan AndLisa Dinits Meteorologi dan Geofisika Stasiun I1 Bogor, atas bantuannya. 4. Ibu Rumi, staf Kem Farm, atas segala bantuannya. 5. Bapak Haji Sadili dan para petani melon lainnya di Ciawi, atas segalz bantuannya. 5. Bapak/Ibu pedagang bahan bangunan di Bogor yang tidak dapat disebut satu persatu, atas segala bantuannya. 7. Semua pihak yang tidsk bisa disebut satu persatu, atas segala bantuannya. Demi perbaikan tulisan ini, diharapkan stgala bentuk kritik dan saran yang bersifat membsngun. Bogor, Oktober 1986 Penulis
DAFTAR IS1 KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN... A. LATAR BELAKANG... B. TUJUAN... I1. TINJAUAN PUSTAKA... A. MELON... B. BERCOCOK TANAM SECARA HIDROPQNIK... C. "GREENHOUSE"... D. BAXAN BANGUNAN... I11. METODA PENELITIAN... A. V4AKTU DAN TEMPAT PENELITIAN... B. PENGUMPULAN DATA... C. DISAIN FUNGSIONAL D. DISAIN STRUKTURAL E. BAHAN PENELITIAN IV. DATA PERENCANAAN............ A. KEADAAN BUDIDAYA MELON i)i UBUPATEN BOGOR... B. BERCOCOK TAN.3:: MELON SECARA HIDROPQNIK. C. KEADkAN LINGKUNGAN KABUPATZN BOGOR D. PERSEDIAAN BAHAN BANGUNAN...... Halaman xi xii xiv 1 1 4 6 6 12 22 25 35 35 35 36 40 42 43
Halaman V. DISAIN FUNGSIONAL... 50. A. LANTAI D.4N JARAK TANAM... 50 B. CURAH HUJAN... 52 C. SUHU... 57 D. KELEMBABAN NISBI (RH)... 67 E. CAHAYA... 69 VI. DISAIN STRUKTURAL... 73 A. ATAP. DINDING. DAN GORDENS... 73 B. KUDA-KUDA DAN TIANG... 90 C. PONDASI... 110 VII. ANALISA BIAYA... 119 A. PEKERJ4.AN PERSIAPAN... 119 B.. PEMASANGAN KONSTRUKSI ( RANGKA ATAP. DAN DIWDING )... 121.... C PENGECATAN KONSTRUKSI RkNGKA 121 VIII. KESIMPULAN DAN SARAN... 128 A. KESIMPULAN... 128 B. SARAN... 129 DAFTAR PUSTAiKA... 131 LAMPIRAN... 134