BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER KRITIK SASTRA I (BDI 2133) Pengampu: Drs. Heru Marwata, M.Hum.

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Matakuliah & Kode : Pengantar Kajian Sastra, INA 412 SKS : Teori 4 Praktik 0

SILABUS. : Bahasa dan Seni (FBS) : Pendidikan Bahasa Jawa. Jumlah SKS % Kode : 2 SKS PBJ 230

BAB 1 MENGENAL KRITIK SASTRA

UNSUR INTRINSIK PADA CERPEN MENJELANG LEBARAN, MBOK JAH, DAN DRS CITRAKSI DAN DRS CITRAKSA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : SEJARAH SASTRA. Revisi : Juli 2008 Hal. Semester Judul praktek Jam pertemuan

SILABUS APRESIASI PROSA DR 428. Dr. Ruswendi Permana, M. Hum. Dr. Retty Isnendes, M.Hum. Dian Hendrayana, S.S., M.Pd. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

DR407 TEORI SASTRA: S-1, 3 SKS, SEMESTER 2

KAJIAN PROSA FIKSI IN 210

SILABUS SOSIOLOGI SASTRA LANJUT SIN217 BSI / SMS VII

SILABUS MATAKULIAH SOSIOLOGI SASTRA IN 331 DRS. MEMEN DURACHMAN, M.HUM. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

RANCANGAN KEGIATAN PERKULIAHAN

SILABUS KAJIAN PUISI INDONESIA (IN 209)

Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah P e n g a n t a r S a s t r a (Kelas A dan B)

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN PILIHAN KOMPAS 2013 KLUB SOLIDARITAS SUAMI HILANG SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

ANALISIS TOKOH DAN WATAK TOKOH NOVEL LAKSMANA JANGOI KARYA MUHARRONI E-JOURNAL

Written by Checked by Approved by valid date. Kajian Prosa Fiksi dan Drama Semester : 4 Kode : 132K4401 Sks : 4

SILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI

BAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian

SILABUS KAJIAN PROSA FIKSI INDONESIA

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

PENGEMBANGAN TEMA CINTA DALAM LIRIK-LIRIK LAGU JONAS BROTHERS JURNAL. Oleh : ENDA SUOTH

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : TEORI POSTRUKTURALISME

SILABUS MATA KULIAH :STRATEGI PENGAJARAN SASTRA. SIL/JUR... Revisi : Juli 2008 Hal. (Nomor Jurusan) Semester Judul praktek Jam pertemuan

PENYUSUNAN BUKU AJAR KRITIK SASTRA SEBAGAI ALAT UNTUK MENGHAKIMI KARYA SASTRA. FKIP, Universitas PGRI Madiun

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR FONOLOGI BAHASA NUSANTARA

RANCANGAN AKTIVITAS PERKULIAHAN ( R A P )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS DAN SAP PERKULIAHAN

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MATA KULIAH KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

23/03/2010 Drs. Sumiyadi, M.Hum./Jurdiksatrasia, FPBS,UPI 1

PENGUNGKAPAN ASPEK SEKSUALITAS DALAM NOVEL SAMAN KARYA ATU UTAMI SKRIPSI

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS ILMU BUDAYA JURUSAN SASTRA INDONESIA Jl. Sosiohumaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teori sastra. Perkembangan kritik sastra akan menjadi catatan

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

(Michael Riffaterre) (S.S)

SILABUS. 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Kajian Puisi Indonesia (+praktikum) Nomor Kode : IN 209

ANALISIS STRUKTUR KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PADA NOVEL OLENKA KARYA BUDI DARMA (TINJAUAN TEORI CARL GUSTAV JUNG) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. paling tua. Sebab puisi di kenal sejak zaman Romawi dan Yunani kuno

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KAMPUS CIBIRU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS

SILABUS. 1. Identitas Mata kuliah

Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL HATI SINDEN KARYA DWI RAHYUNINGSIH SKRIPSI

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

RPKPS ORGANISASI DAN MAJAMEN PEMERINTAHAN. Dra. Sri Djoharwinarlien, SU.

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM KUMPULAN PUISI KERIKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Latar belakang..., Ardhanariswari, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. indah setelah diberi arti oleh pembaca (Teeuw, 1984 : 91)

SILABUS PUISI INDONESIA BIS012. Drs. Ihsan Abraham, M.Pd

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

TEKNIK EVALUASI DAN INSTRUMEN EVALUASI HASIL BELAJAR

DESKRIPSI, SILABUS, DAN SAP

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS

PROGRAM PASCA SARJANA

SILABUS ESTETIKA (DR 439)

BAB V PENUTUP. kritik sastra itu sendiri. Berbagai maacam pendapat mengenai manfaat kritik sastra

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MODEL-MODEL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BAHASA JURUSAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS HASANUDDIN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FILSAFAT KOMUNIKASI KODE: FIF 349 SEMESTER : V

BAB V. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. gejala. Kaitan tersebut dilakukan oleh peneliti berdasarkan observasinya.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

KARAKTERISASI TOKOH DALAM NOVEL GENI JORA KARYA ABIDAH EL KHALIEQY SKRIPSI

ANALISIS STILISTIKA PADA NOVEL BIDADARI-BIDADARI BUMI KARYA GANDA PEKASIH ARTIKEL E-JOURNAL

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) TEKNIK FONDASI II. Oleh : Ir. Supriyono, MT Devi Oktaviana Latif, ST.,M.Eng

IN 211 KAJIAN DRAMA INDONESIA: S1, 2 SKS, SEMESTER 5

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa konsep seperti berikut ini.

Analisis Tema dan Amanat Antologi Puisi Kerikil Tajam dan Yang Terhempas dan Yang Putus Karya Chairil Anwar

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk mendeskripsikan dan menganalisis kajian penelitian ini harus ada teori

SILABUS ESTETIKA DR 435

NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP

ANALISIS PENGOLAHAN TEMA DAN STRUKTUR PUISI REMAJA. (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Bungah, Kabupaten Gresik) SKRIPSI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) LISENSIA PUITIKA ARAB. Oleh: Fadlil Munawwar Manshur

KONDISI BUKU TEKS APRESIASI PUISI DI PERGURUAN TINGGI

PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN SILABUS LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF DR418. dibuat oleh

BAB I PENDAHULUAN. ataupun kitab-kitab pengajaran, Teeuw dalam Susanto (2012 : 1).

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

ANALISIS KRITIK SOSIAL PADA RUBRIK WAYANG DURANGPO KARYA SUJIWO TEJO DALAM SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2011 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif sebuah karya seni (Wellek dan Warren,

SILABUS MATA KULIAH. 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Hambatan Interaksi dan Komunikasi ABK Kode Mata Kuliah : KK711

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) GEOGRAFI EKONOMI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Jepang juga dikenal sebagai negara penghasil karya sastra, baik itu karya sastra

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

TEKS DAN INTERTEKSTUALITAS

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara sastra dengan bahasa bersifat dialektis (Wellek dan Warren,

DESKRIPSI DAN SILABUS. Linguistik Umum DR 400. Hernawan, S.Pd., M.Pd. NIP

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. A. Kajian Terdahulu. mengenai penelitian terhadap Buku kumpulan sajak Aku dan Rantai Karya Ciu

DAFTAR PUSTAKA. Al-Ma ruf, Ali Imron (a). Dimensi Sosial Keagamaan dalam Fiksi Indonesia Modern. Solo: Smart Media.

PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF JIGSAW DI KELAS V SDN BABAKAN SURABAYA 2 KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Bahasa Karya Sastra

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu pertunjukan teater (Kamus Bahasa Indonesia: 212). Namun, dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra lahir dari hasil kreatifitas dan imajinasi manusia, serta pemikiran dan

ANALISIS LAPIS UNSUR PUISI KUCARI JAWAB KARYA J.E. TATENGKENG

Transkripsi:

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER KRITIK SASTRA I (BDI 2133) Pengampu: Drs. Heru Marwata, M.Hum. JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2004

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Judul Mata Kuliah Kritik Sastra I 2. Kode/SKS BDI 2133/2 3. Prasyarat BDI 1131 4. Status Mata Kuliah Wajib 5. Deskripsi Singkat Mata Kuliah Kritik Sastra I merupakan mata kuliah yang berstatus wajib bagi mahasiswa semester tiga jurusan bahasa dan sastra di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Dalam mata kuliah ini diajarkan pengertian dan dasar-dasar kritik sastra secara umum, pengetahuan dasar atau prinsip kritik sastra, teori kritik sastra dan penerapannya. 6. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat mengetahui pengertian kritik sastra serta jenis-jenis dan aspek-aspek kritik sastra. 7. Materi Pembelajaran Mata kuliah Kritik Sastra I disampaikan dalam 16 kali pertemuan, meliputi 14 kali pertemuan untuk kuliah dan 2 kali pertemuan untuk ujian tengah dan akhir semester. Dua belas materi pembelajaran yang akan disampaikan dalam 12 kali pertemuan itu adalah: a. pengertian kritik sastra: kritik sastra dan kritikus; kritik sastra dan sejarah serta teori sastra; b. jenis-jenis kritik sastra: uraian dan contoh c. analisis karya sastra: teori analisis umum d. analisis struktur karya sastra: puisi e. analisis struktur karya sastra: puisi f. analisis struktur karya sastra: prosa g. analisis struktur karya sastra: prosa h. penafsiran karya sastra

i. penafsiran karya sastra j. teori penilaian karya sastra k. penerapan teori penilaian pada puisi l. penerapan teori penilaian path puisi m. penerapan teori penilaian pada prosa n. oenerapan teon penilaian path prosa 8. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan dan Outcome Pembelajaran Minggu ke-1 1) Pengertian kritik sastra, dalam subpokok bahasan ini dipelajari pengertian kritik sastra, hubungan antara kritik sastra dengan sejarah dan ilmu sastra, manfaat kritik sastra bagi ilmu sastra (teon dan sejarah sastra) serta bagi masyarakat, sastrawan, dan perkembangan sastra secara umum. 2) Istilah kritik sastra, dalam subpokok bahasan im diberi pengertian sebagai kegiatan memberikan pertimbangan tentang baik buruknya karya sastra atau bernilai estetis tidaknya karya sastra. Mahasiswa dapat memahami pengertian kritik sastra, hubungan antara kritik sastra dengan ilmu sastra, dan manfaat kritik sastra bagi sastrawan, masyarakat penikmat sastra, serta bagi perkembangan sastra secara luas. Ceramah dan diskusi Minggu ke-2 1) Jenis-jenis kritik sastra, dalam subpokok bahasan ini diberikan penjelasan tentang jenis-jenis kritik sastra dilengkapi dengan contoh-contoh yang relevan. 2) Jenis kritik sastra menurut orientasi atau pendekatannya terhadap karya sastra dibagi menjadi 4, yakni mimetik, pragmatik, ekspresif, dan objektif. Dalam subpokok bahasan ini diberikan contoh-contoh kritik dengan menggunakan empat model pendekatan tersebut. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis kritik sastra yang ada dan dikenal, dan awal hingga perkembangannya yang terakhir.

Ceramah dan diskusi Minggu ke-3 Analisis Karya Sastra, dalam subpokok bahasan mi dijelaskan teoni analisis karya sastra secara umum, lengkap dengan contoh sederhana. Teoni analisis terhadap karya sastra yang berbentuk prosa berbeda dengan puisi meskipun secara umum ada beberapa persamaan. Mahasiswa memahami teori analisis terhadap karya sastra, baik yang berupa prosa maupun puisi dan dapat melakukan analisis sederhana. Ceramah, diskusi, dan latihan menganalisis karya sastra sederhana. Minggu ke-4 Analisis struktur puisi (I), dalam subpokok bahasan ini diberikan contoh analisis terhadap karya sastra berbentuk puisi berdasarkan struktur pembentuknya. Puisi yang dipilih adalah yang berasal dan awal perkembangan kesusastraan Indonesia sampai Angkatan 45. b. Otcome Pembelajaran Mahasiswa memahami bahwa puisi memiliki struktur yang dapat dianalisis dengan teori analisis tertentu untuk mencapai tingkat pemahaman terhadapnya Ceramah, diskusi, dan latihan menganalisis struktur puisi. Minggu ke-5 Analisis struktur puisi (II), dalam subpokok bahasan im diberikan contoh analisis terhadap karya sastra berbentuk puisi berdasarkan struktur pembentuknya. Puisi yang dipilih adalah yang berasal dan setelah Angkatan 45 sampai dengan puisi kontemporer

Mahasiswa memahami bahwa puisi memiliki struktur yang dapat dianalisis dengan teori analisis tertentu untuk mencapai tingkat pemahaman terhadapnya. Struktur puisi lama dan modem path hakikatnya tidak berbeda, tetapi ada beberapa bagian yang menunjukkan adanya ketaksamaan. Ceramah, diskusi, dan latihan menganalisis struktur puisi. Minggu ke-6 Analisis struktur prosa, dalam subpokok bahasan ini dijelaskan bahwa struktur karya sastra yang berbentuk prosa dan puisi memiliki perbedaan di samping kesamaan. Perbedaan antarkeduanya mengharuskan kritikus memperlakukan prosa tidak seperti puisi dan sebaliknya. Prosa yang dipilih adalah yang berasal dan awal perkembangan sastra Indonesia modem (angkatan Balai Pustaka) sampai dengan Angkatan 45. Mahasiswa memahami adanya perbedaan struktur antara prosa dan puisi, dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan antarkeduanya, dan dapat melakukan analisis yang cukup komprehensif terhadap karya sastra yang berbentuk prosa. c. Matode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan Ceramah, diskusi, dan latihan menganalisis prosa. Minggu ke-7 Analisis struktur prosa, dalam subpokok bahasan ini diberikan contoh analisis terhadap karya sastra berbentuk prosa, khususnya prosa yang ditulis oleh pengarang pasca angkatan 45 sampai prosa kontemporer. Mahasiswa memahami adanya perbedaan struktur antara prosa dan puisi, dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan antarkeduanya, dan dapat melakukan analisis yang cukup komprehensif terhadap karya sastra yang berbentuk prosa. Ceramah, diskusi, dan latihan menganalisis prosa.

Minggu ke-8 Ujian Tengah Semester Ujian tengah semester diadakan untuk mengukur tingkat penguasaan mahasiswa terhadap materi perkuliahan paro pertama semester. Setelah ujian diselenggarakan, diadakan pembahasan soal-soal ujian secara kiasikal agar para mahasiswa dapat mendalami kembali materi perkuliahan yang diujikan dan mengetahui kekurangankekurangan mereka dalam mengerjakan soal ujian. Ujian diselenggarakan secara tertulis dam bersifat tertutup. Soal ujian disusun dalam bentuk esai terstruktur. Dalam ujian im dosen bertindak sebagai pengawas ujian. Minggu ke-9 Penafsiran karya sastra, pada subpokok bahasan ini dijelaskan bahwa ada tiga langkah yang harus ditempuh kritikus sebelum memberikan kritik terhadap suatu karya sastra. Langkah itu adalah analisis, penafsiran, dan penilaian atau evaluasi. Setelah pada pertemuan sebelurnnya dijelaskan mengenai analisis terhadap suatu karya, langkah berikut yang harus ditempuh adalah memberikan penafsiran atas karya bahan analisis itu. Diuraikan pula di sini bahwa memberikan tafsiran merupakan Iangkah penting untuk rnemahanii suatu karya. Pada subpokok bahasan ini yang akan diuraikan terlebih dahulu analah penafsiran terhadap puisi. Mahasiswa memahami langkah-iangkah penting dalam menafsirkan puisi dan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi penafsiran seseorang atas suatu karya, khususnya puisi. Ceramah, diskusi, dan latihan menafsirkan puisi. Minggu ke-l0 Penafsiran karya sastra, pada subpokok bahasan ini dijelaskan bahwa ada tiga langkah yang harus ditempuh kritikus sebelum memberikan kritik terhadap suatu

karya sastra. Langkah itu adalah analisis, penafsiran, dan penilaian atau evaluasi. Setelah pada pertemuan sebelumnya dijelaskan mengenai analisis terhadap suatu karya, langkah berikut yang harus ditempuh adalah memberikan penafsiran atas karya bahan analisis itu. Diuraikan pula di sini bahwa memberikan tafsiran merupakan langkah penting untuk memahami suatu karya. Pada subpokok bahasan ini yang akan diuraikan adalah penafsiran terhadap prosa. Mahasiswa memahami langkah-langkah penting dalam menafsirkan prosa dan aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi penafsiran seseorang atas suatu karya, khususnya yang berbentuk prosa. Ceramah, diskusi, dan latihan menafsirkan prosa. Minggu ke-1 1 Teon Penilaian, path subpokok bahasan mi diuraikan adanya beberapa teori penilaian terhadap karya sastra. Dalam hal mi juga diberikan contohcontoh penerapan teori penilaian tersebut. Mahasiswa memahami teori-teori pemlaian terhadap karya sastra dan dapat mempraktikan teori penilaian tersebut secara benar. Ceramah dan diskusi Minggu ke-12 Penerapan teori penilaian terhadap puisi (I), pada subpokok bahasan ini diberikan contoh-contoh penerapan teori penilaian terhadap puisi, khususnya puisi sebelum sampai dengan Angkatan 45. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori penilaian terhadap puisi. Ceramah, diskusi, dan latihan menerapkan teori penilaian terhadap puisi sebelum sampai dengan Angkatan 45.

Minggu ke-13 Penerapan teori penilaian terhadap puisi (II), pada subpokok bahasan ini diberikan contoh-contoh penerapan teori penilaian terhadap puisi, khususnya puisi setelah Angkatan 45 sampai dengan puisi kontemporer. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori pemlain terhadap puisi. Ceramah, diskusi, dan latihan menerapkan teori penilaian terhadap puisi setelah Angkatan 45 sampai dengan puisi kontemporer.. Minggu ke-14 Penerapan teori penilaian terhadap prosa (I), path subpokok bahasan ini diberikan contoh-contoh penerapan teori penilaian terhadap prosa, khususnya prosa sebelum sampai dengan Angkatan 45. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori penilaian terhadap prosa. Ceramah, diskusi, dan latihan menerapkan teori penilaian terhadap prosa sebelum sampai dengan Angkatan 45. Minggu ke-15 Penerapan teori penilaian terhadap prosa (I), pada subpokok bahasan ini diberikan contoh-contoh penerapan teori penilaian terhadap prosa, khususnya prosa setelah Angkatan 45 sampai dengan prosa kontemporer. Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori penilaian terhadap prosa. Ceramah, diskusi, dan latihan menerapkan teori penilaian terhadap prosa setelah Angkatan 45 sampai prosa kontemporer. Minggu ke- 16

Ujian Akhir Semester Ujian akhir semester diadakan untuk mengukur penguasaan mahasiswa terhadap bahan perkuliahan yang diberikan selama satu semester. c. Metrode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan Ujian diselenggarakan secara tertulis dan bersifat tertutup. Soal ujian disusun dalam bentuk esai terstruktur. Dosen bertindak sebagai pengaawas ujian. 9. Evalusi dan Kriteria Evaluasi Evakluasi dimaksudkan sebagai alat ukur keberhasilan proses belajar mengajar. Dalam kuliah ini komponen evaluasi terdiri atas tugas-tugas harian, pekerjaan rumah, aktivitas di kelas (30%), ujian tengah semester (30%), dan ujian akhir semester (40%). Soal ujian tengah dan akhir semester disajikan dalam bentuk esai terstruktur dengan harapan lebih memiliki validitas sebagai alat ukur kemampuan kognitif mahasiswa dibandingkan dengan tipe soal pilihan berganda. Soal ujian esai mengurangi kemungkinan adanya jawaban yang sifatnya spekulasi. Lingkup soal ujian tengah semester adalah bahan perkuliahan paro pertama semester, sedangkan soal ujian akhir semester berasal dan materi perkuliahan paro pertama dan kedua dengan prosentase 25% dan materi paro pertama dan 75% dan materi paro kedua. Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester disyaratkan mahasiswa minimal menghadiri 70% jumlah keseluruhan tatap muka. Contoh Soal Esai Ujian Tengah Semester 1. Jelaskan pengertian kritik sastra! Sebutkan pula mengapa kritik sastra diperlukan! Sebutkan pula sumbangan kritik sastra terhadap ilmu sastra, sastrawan, masyarakat, dan kesusastraan secara umum! 2. Sebutkan jenis kritik sastra berdasarkan orientasi atau cara pendekatannya terhadap karya sastra! Berikan contoh analisis sederhana jika seseorang menggunakan pendekatan-pendekatan itu, apa saja yang harus diperhatikannya! 3. Sebutkan tiga langkah yang harus dilakukan oleh seorang kritikus sebelum memberikan kritik atas suatu karya. Di antara tiga langkah itu, sebut dan jelaskan langkah yang pertama, jelaskan untuk apa langkah itu! 4. Sebutkan persamaan dan perbedaan struktur puisi dan prosa! Dapatkah semua teori analisis karya sastra diterapkan untuk puisi dan prosa? Mengapa?

Contoh Soal Esai Ujian Akhir Semester 1. Apakah penafsiran karya sastra itu? Jelaskan apa saja yang harus dilakukan ketika menafsirkan suatu karya! Untuk apakah kegiatan penafsiran dilakukan? Dipengaruhi oleh apa sajakah hasil penafsiran seseorang atas suatu karya? Penafsiran siapakah yang paling dapat dipertanggungjawabkan ketepatannya? 2. Sebutkan beberapa teori penilaian terhadap karya sastra yang Saudara kenal! Dapatlkah semua teori pemlaian karya sastra diterapkan untuk segala macam bentuk karya sastra? Mengapa? 3. Sama atau berbedakah teori penilaian terhadap puisi dan prosa? Teori apakah yang paling cocok untuk menganalisis karya sastra? Bagaimana urutan yang benar untuk melakukan penilaian, menentukan karya atau teorinya terlebih dahulu? Mengapa? 4. Berikan contoh sederhana penerapan teori penilaian terhadap karya sastra dengan menyebut satu karya yang paling Saudara akrabi sebagai bahan analisis! 5. Menurut Saudara, aspek apa sajakah yang mempengaruhi penilaian seseorang atas suatu karya yang dibacanya? 10. Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi Abrams, M.H. 1981. A Glossary of Literary Terms. New York: Holt, Rinehart and Winston. Ali, Lukman (ed.). 1978. Tentang Kritik Sastra: Sebuah Diskusi. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Budiman, Arif. 1976. ChairilAnwar: Sebuah Pertemuan. Pustaka Jaya: Jakarta. Darma, Budi. 1983. Solilokui. Jakarta: Gramedia. Frye, Northrop. 1973. Anatomy of Criticism. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. Hardjana, Andre. 1981. Kritik Sastra: Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia. Hawkes, Terence. 1978. Structuralism and Semiotics. London: Methuen & Co. Ltd. Hill, Knock C. 1966. Interpreting Literature. Chicago: The University Press of Chicago.

Hough, Graham. 1966. An Essay on Criticism. New york: Norton & Co. Hutagalung, M.S. 1963. Jalan Tak Ada Ujung, Mochtar Lubis. Jakarta: Gunung Agung. Jassin, H.B. 1959. Tifa Penyair dan Daerahnya. Jakarta: Gunung Agung. Nasution, J.U. 1963. Sitor Situmorang sebagai Penyair dan pengarang Cerita Pendek. Jakarta: Gunung Agung. Pradopo, Rachmat Djoko. 1987. Prinsip-prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 1993. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Riffaterre, Michael. 1978. Semiotics of Poetry. Bloomington and London: Indiana University Press. Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia. Wellek, Rene and Austin Warren. 1978. Theory of Literature. Harmondsworth: Penguin Books.