TIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN

dokumen-dokumen yang mirip
MENGORGANISASIKAN OBJEK GAMBAR

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

BAB II Pengantar Layers

Bekerja dengan Layers

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 200 hlm Harga: Rp Terbit pertama: September 2005 Sinopsis singkat:

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN

Tampilan slide presentasi untuk industri kreatif dengan tema fresh

Membuat banner web berbasis Flash Membuat tombol untuk navigasi movie klip Membuat jam digital

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

Membuat Gambar Kolase Menggunakan Blending Mode

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 238 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Agustus 2005 Sinopsis singkat:

13 Appearance dan Style

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

Ali Salim

soal dan jawaban adobe flash

Latihan Animasi Flash

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

SBerikut ini adalah gambar Menu bar pada Corel Draw

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

6.1 Praktek Penggunaan Panel Layer

BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX B. Area Kerja Macromedia Flash MX Menu Stage

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.

Aplikasi Komputer. Ms. Powerpoint 2010 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

PERSIAPAN DAN PERANCANGAN MODEL. 3.1 Materi dalam membuat game mencocokkan gambar

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

HANDOUT DASAR ANIMASI

Ada beberapa persiapan yang harus di lakukan sebelum membuat sebuah Company Profile

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

BAB 1: PENDAHULUAN DURASI: 2 JAM

Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar

BAB V MEMBUAT DOKUMEN ANIMASI SEDERHANA

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya

5.1 Pelajaran: Menggunakan Map Composer

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

03ILMU. Microsoft Word Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. KOMPUTER. Modul ke: Fakultas

Untuk memudahkan pembaca dalam belajar, file CorelDRAW dan gambar dari buku ini bisa didapatkan melalui milis dengan alamat:

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

3 Layers. Memilih Layer-Layer yang Mirip

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

Dewanto Harjunowibowo

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

PERTEMUAN 1 PENGENALAN MICROSOFT OFFICE WORD 2007

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

Mengekspos Sinar Matahari dan Bulan

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 419 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat:

Mempersiapkan Presentasi Profil Perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

PENGENALAN PHOTOSHOP. Oiya, biar mudah, sekalian saya tuliskan shortcutnya Supaya lebih cepat dan terlihat jago saat mengoperasikannya.

PEMODELAN DAN SIMULASI

KATA PENGANTAR. Manggar, Juli 2007 SYAHRIAL, S.T. Modul Animasi Vektor

1. Efek Cloud Pada Background Foto

Membuat File Database & Tabel

CHAPTER 2 MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi S

Fendy Novafianto

Mari kita mulai! Langkah 1: Tambahkan Kosong New Layer

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

Pemodelan Objek Monitor 3D

Mengenal Adobe Photoshop CS3

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando

Desain Kaos... Maxikom

E-trik Adobe Illustrator CS2

Bab 16 Karakteristik Animasi pada Matapelajaran Akidah Akhlak

Gambar 1.1. Fill dan Stroke

Tehnik Animasi Kartun Flash

BAB VII. Ringkasan Modul:

PERANGKAT DESAIN, SELEKSI, DAN PERANGKAT BANTU GAMBAR

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

Tutorial Membuat Website dengan Photoshop CS2

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

A. Area Kerja Flash MX

BAB III FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI

Mengelola Bagian. Website Sekolah. Mengelola bagian utama Website Sekolah dibagi menjadi 3

Modul Pelatihan Penggunaan Inkscape untuk Membuat Logo SME Service Center

Mengatur Tampilan AutoCAD

Classic Tweening. Group dan Ungroup Group pada prinsipnya adalah mengelompokkan beberapa objek menjadi satu kesatuan.

Membuat File Database & Tabel

Jualan Print Templates

BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING

SIMBOL DAN LIBRARIES

Komunikasi Multimedia

MENGELOLA TEKS DALAM KOLOM DAN TABEL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

5. Perintah Convert to Symbol dapat dilakukan dengan menekan tombol... pada keyboard. a. F5 b. F6 c. F7 d. F8 e. F9

LAYOUT OBYEK MODUL 3 MENYUSUN, MENATA, MENGATUR, MENGUBAH OBYEK

Transkripsi:

BAB 13 TIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN Dalam bab ini akan diuraikan tip dan trik untuk bekerja secara efektif dan efisien sehingga Anda mampu meminimalisasi waktu kerja tanpa mengurangi kualitas akhir hasil pengeditan dokumen. 13.1 Mengunci Obyek Penguncian digunakan untuk menghindarkan obyek dari pengeditan. Penguncian obyek sangat membantu Anda saat bekerja dengan halaman yang di dalamnya terdapat banyak obyek. Anda dapat mengunci obyek-obyek yang tidak diedit sehingga pengeditan hanya diterapkan pada obyek-obyek yang tidak dikunci. Anda dapat mengunci obyek dengan melakukan cara di bawah ini. 1. Seleksilah obyek dalam halaman. 2. Klik menu Modify Lock. Jika dalam halaman terdapat banyak obyek dan Anda hanya bermaksud mengedit satu atau dua obyek (misalnya menggeser posisinya), Anda dapat melakukan cara di bawah ini untuk mengunci obyek-obyek yang tidak diedit. 1. Seleksilah obyek yang akan diedit. 2. Klik menu Edit Select Invert Selection sehingga seleksi akan diterapkan pada obyek-obyek yang sebelumnya tidak terseleksi. 241

3. Klik menu Modify Lock. 4. Anda dapat membuka obyek yang dikunci dengan menyeleksi obyek tersebut kemudian mengklik menu Modify Unlock. Setelah kunci pada obyek dibuka, Anda dapat menerapkan pengeditan sesuai keinginan. 13.2 Mengatur Posisi Obyek Terdapat banyak trik untuk mengatur posisi obyek dalam halaman, antara lain: Anda dapat mengatur posisi obyek secara tepat dengan mengisi nilai koordinat sumbu x dan y dalam panel Object. Anda dapat mengatur posisi obyek untuk berada tepat di tengah halaman dengan menggunakan panel Align, kemudian memilih opsi Align Center untuk sumbu x dan y serta menandai kotak Align to Page (Gambar 13.1). Gambar 13.1 Memposisikan Obyek di Tengah Halaman 13.3 Menggandakan Atribut Obyek Penerapan atribut pada obyek, seperti pengaturan properti stroke, fill, atau efek, dapat digandakan dan diterapkan pada obyek yang lain, yaitu dengan melakukan cara di bawah ini. 242

1. Seleksilah obyek yang atribut di dalamnya akan digandakan. 2. Klik menu Edit Special Copy Attributes. 3. Seleksilah obyek lain yang akan diterapkan penggandaan atribut, kemudian klik menu Edit Special Paste Attributes. Apabila Anda sering menggunakan atribut obyek yang pengaturannya sama (untuk diterapkan pada banyak obyek), sebaiknya Anda membuat style untuk atribut tersebut. Dengan demikian Anda cukup menerapkan style pada obyek sehingga obyek-obyek secara otomatis akan diterapkan pengaturan atribut tersebut. Catatan Pembuatan dan penerapan style pada obyek dapat Anda pelajari dalam bab sebelumnya. 13.4 Mengatasi Kompleksitas Dalam Bekerja dengan Banyak Obyek Kompleksitas pengeditan biasanya muncul saat Anda bekerja dengan halaman dengan banyak obyek. Anda dapat mengurangi kompleksitas tersebut dengan mengelompokkan obyek, menyembunyikan obyek yang tidak sedang diedit, atau membagi komposisi obyek ke dalam beberapa layer. 13.4.1 Mengelompokkan Obyek Group obyek memudahkan Anda untuk mengedit obyek-obyek yang mempunyai keterkaitan satu sama lain. Sebagai contoh, dalam suatu ilustrasi terdapat gambar manusia yang terbentuk dari komposisi obyek dan gambar latar belakang. Anda dapat mengelompokkan komposisi obyek yang membentuk gambar manusia sehingga pada saat harus menerapkan pengeditan seperti menggeser posisinya, Anda tidak perlu repot menyeleksi obyek satu per satu, melainkan cukup menyeleksi group obyek tersebut. 243

Selain terdiri dari obyek-obyek, group obyek juga dapat terdiri dari group obyek-group obyek. Sebagai contoh, dalam komposisi gambar yang membentuk manusia terdapat empat group obyek, yaitu group obyek yang membentuk bagian kepala (1), bagian badan (2), bagian tangan (3), bagian kaki (4). Anda dapat mengelompokkan keempat group obyek tersebut menjadi satu group. Dengan kata lain, dalam group obyek terdapat group-group obyek. Anda mengelompokkan obyek dengan menyeleksi obyek-obyek, kemudian mengklik menu Modify Group. Anda mengeluarkan obyek-obyek dari groupnya dengan menyeleksi group, kemudian mengklik menu Modify Ungroup. 13.4.2 Menyembunyikan Obyek Layer adalah tempat obyek diletakkan. Anda menggunakan fasilitas layer untuk menampilkan atau menyembunyikan obyek, membagi komposisi obyek, dan yang lainnya. Pengaturan layer dilakukan dengan menggunakan panel Layers. Setiap kali Anda membuat dokumen baru, akan terdapat tiga layer di dalamnya, yaitu (Gambar 13.2): Layer Foreground: tempat obyek-obyek yang akan dicetak. Layer Guides: tempat garis-garis bantu, misalnya ruler guide. Layer Background: tempat obyek-obyek yang tidak akan dicetak. Gambar 13.2 Panel Layers 244

Penyembunyian obyek tidak berarti menghapus obyek. Obyek masih tetap berada dalam halaman tetapi tidak ditampilkan. Anda dapat menampilkan kembali obyek pada setiap kesempatan. Layer merupakan tempat obyek diletakkan, oleh karena itu jika Anda menyembunyikan layer berarti Anda menyembunyikan obyekobyek di dalamnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dipraktekkan cara menampilkan atau menyembunyikan obyek. 1. Gambarlah obyek dalam dokumen dengan bentuk sesuai keinginan. Secara default, setiap kali Anda menggambar obyek, obyek tersebut akan ditempatkan pada layer Foreground (Gambar 13.3). Gambar 13.3 Menggambar Obyek 2. Tampilkan panel Layers melalui menu Window Layers. 3. Dalam panel tersebut, layer yang ditampilkan (obyek-obyek di dalamnya ditampilkan) diindikasikan dengan tanda cek di sebelah kiri nama layer. Anda dapat menyembunyikan layer dengan mengklik tanda cek tersebut sehingga obyek di dalamnya tidak akan terlihat (Gambar 13.4). Gambar 13.4 Menyembunyikan Layer 245

13.4.3 Membagi Komposisi Obyek ke dalam Layer Anda dapat membagi komposisi obyek ke dalam layer untuk memudahkan pengorganisasian obyek. Sebagai contoh, suatu ilustrasi menggambarkan pesawat dengan latar belakang alam pegunungan. Anda dapat membagi ilustrasi tersebut ke dalam beberapa komposisi obyek, misalnya menjadi dua komposisi obyek, yaitu komposisi obyek yang membentuk gambar pesawat dan komposisi obyek yang menggambarkan latar belakang. Setelah Anda membagi ilustrasi tersebut ke dalam beberapa komposisi obyek, Anda dapat meletakkan setiap komposisi dalam layer yang berbeda. Berikut ini akan dipratekkan cara membagi komposisi obyek ke dalam layer. 1. Gambarlah latar belakang ilustrasi, misalnya seperti yang terlihat pada Gambar 13.5. Perhatikan bahwa gambar latar belakang tersebut berada dalam layer Foreground. Gambar 13.5 Menggambar Ilustrasi dalam Layer Foreground 2. Setelah itu tampilkan panel Layers, kemudian klik menu pop-up panel dan pilihlah perintah New maka akan muncul layer baru dengan nama Layer 1 (Gambar 13.6). 3. Pastikan layer yang tersorot dalam panel Layers adalah Layer 1. Layer yang tersorot menandakan layer tersebut aktif dan setiap pengeditan seperti penggambaran obyek akan diletakkan dalam layer tersebut (layer yang aktif). Setelah itu gambarlah obyek pesawat seperti contoh yang terlihat pada Gambar 13.7. 246

Gambar 13.6 Membuat Layer Baru Gambar 13.7 Menggambar Obyek Pesawat Dalam Layer 1 Setelah membagi komposisi obyek dalam layer yang berbeda, pengeditan akan lebih mudah dilakukan. Misalnya menyeleksi semua obyek dalam satu layer (menu Edit Select All), menyembunyikan komposisi obyek, atau yang lainnya. 13.4.4 Memindahkan Obyek Antar-Layer Selain menggambar obyek dalam layer yang ditentukan, Anda dapat memindahkan obyek dari satu layer ke layer lain. Secara default, pada saat Anda menyeleksi obyek dan kemudian menyoroti (menyeleksi) layer lain dalam panel Layers, obyek tersebut akan berpindah ke layer yang Anda seleksi secara otomatis. Bagi yang belum terbiasa bekerja dengan layer, hal tersebut bisa mengganggu proses pengeditan. Untuk menghindari pemindahan obyek antar-layer secara otomatis, Anda bisa melakukan cara di bawah ini. 247

1. Klik menu Edit Preferences sehingga muncul kotak dialog Preferences. 2. Pilihlah bagian Panels dalam kotak dialog tersebut, kemudian hilangkan tanda cek pada kotak Clicking on a Layer Name Moves Selected Objects. Setelah menonaktifkan perintah pemindahan obyek antar-layer secara otomatis, Anda dapat memindahkan obyek antar-layer dengan melakukan cara di bawah ini. 1. Seleksilah obyek yang akan dipindah ke layer lain. 2. Dalam panel Layers, klik nama layer tempat obyek akan dipindahkan dan kemudian klik menu pop-up panel serta pilihlah perintah Move Objects to Current Layer. 13.4.5 Menampilkan Stroke dan Menyembunyikan Fill Obyek Untuk memudahkan pengeditan, Anda dapat hanya menampilkan stroke obyek yang terletak dalam satu layer saja (menyembunyikan fill). Untuk itu lakukanlah cara di bawah ini. 1. Dalam panel Layers soroti layer yang obyek di dalamnya akan ditampilkan dengan stroke-nya saja. 2. Klik tombol lingkaran sehingga tampilannya berubah menjadi simbol lingkaran tanpa fill (Gambar 13.8). Gambar 13.8 Menampilkan Obyek Dalam Layer dengan Stroke-nya Saja 248

13.4.6 Mengunci Obyek dengan Mengunci Layer Anda juga dapat mencegah pengeditan obyek-obyek dalam suatu layer dengan mengunci layer. Penguncian layer secara otomatis akan membuat obyek-obyek yang terletak di dalamnya tidak dapat diedit. Untuk mengunci layer lakukanlah cara di bawah ini. 1. Dalam panel Layers soroti layer yang akan dikunci. 2. Klik simbol kunci yang terletak di sebelah nama layer sehingga simbol tersebut menjadi terlihat seperti kunci yang tertutup. 13.5 Membuat Obyek Tidak Dapat Dicetak Anda dapat membuat obyek tidak dapat dicetak dengan mengatur posisi layer tempat obyek tersebut berada. Untuk lebih jelasnya, lakukan pilihan cara di bawah ini. Letakkan obyek-obyek yang tidak akan dicetak dalam layer Background. Dalam panel Layers, seleksilah layer yang di dalamnya terdapat obyek-obyek yang tidak akan dicetak (selain layer Background), kemudian seret nama layer tersebut ke bagian bawah jendela layer (satu lokasi dengan layer Background). Layer yang terletak di jendela bagian bawah akan membuat tampilan obyek-obyeknya redup (Gambar 13.9). Gambar 13.9 Membuat Obyek Tidak Dapat Dicetak 249

13.6 Menggunakan Symbol Symbol adalah obyek yang disimpan dalam Library dan dapat digunakan setiap saat. Meskipun sudah menutup dokumen, pada saat membukanya kembali symbol masih tersimpan dalam Library. Anda membuat symbol dengan mengkonversikan obyek (obyek vektor, teks, group, dan yang lainnya). Yang harus diingat, setiap symbol disimpan dalam Library sehingga setiap symbol yang baru dibuat secara otomatis akan dimasukkan ke dalam Library. Secara default, setiap dokumen FreeHand sudah mempunyai symbol. Anda dapat membuka symbol tersebut dengan menampilkan panel Library (klik menu Window Library). Anda dapat menggunakan symbol dengan menyeret nama symbol dari panel Library ke dalam halaman. Obyek hasil penyeretan symbol ke dalam halaman disebut dengan instance. 250 Gambar 13.10 Membuat Instance Setiap pengeditan yang diterapkan pada instance, misalnya menerapkan transformasi atau yang lainnya, tidak akan mempengaruhi symbol dari instance tersebut, namun pengeditan

yang diterapkan pada symbol secara otomatis akan diterapkan pada instance dari symbol tersebut. Gambar 13.10 mengilustrasikan penggunaan symbol dari panel Library ke dalam halaman (membuat instance dari symbol tersebut). Macromedia FreeHand MX memungkinkan Anda untuk membuat symbol, yaitu dengan melakukan cara di bawah ini. 1. Seleksilah obyek dalam halaman (obyek vektor, teks, group, atau yang lainnya). 2. Setelah itu lakukan salah satu cara di bawah ini. Tampilkan panel Library dengan mengklik menu Window Library, kemudian klik tombol New Symbol (tombol +)yang terletak di bagian bawah panel. Seret obyek yang terseleksi ke dalam jendela panel Library. Klik menu Modify Symbol Convert to Symbol untuk mengonversi obyek menjadi symbol. Klik menu Modify Symbol Copy to Symbol untuk menggandakan obyek dan mengonversi obyek hasil penggandaan menjadi symbol. Apabila dalam dokumen terdapat satu obyek yang banyak digunakan, sebaiknya Anda mengkonversikan obyek tersebut menjadi symbol, kemudian membuat instance dari symbol tersebut sebanyak yang Anda perlukan. Jika obyek tersebut ditampilkan secara bervariasi, Anda dapat mengedit instance dari symbol untuk divariasi. Gambar 13.11 Membuat Banyak Instance dan Mengeditnya 251

Di bawah ini adalah keterangan-keterangan lanjutan yang berkaitan dengan penggunaan symbol. Anda dapat mengelola panel Library untuk memudahkan pencarian symbol. Cara mengelola panel Library mirip dengan cara mengelola file atau folder dalam Window Explorer, dengan demikian Anda dapat memasukkan symbol-symbol sesuai karakteristiknya ke dalam group (folder). Anda membuat group untuk menampung symbol-symbol dengan mengklik menu New Group dalam menu pop-up panel Library atau dengan mengklik tombol New Group yang terletak di bagian bawah panel Library. Anda dapat memberi nama group yang berisi symbol untuk memudahkan identifikasi, yaitu dengan mengklik ganda nama group kemudian menggantikannya dengan nama baru. Anda dapat memberi nama symbol untuk memudahkan identifikasi, yaitu dengan mengklik ganda nama symbol, kemudian menggantikannya dengan nama baru. Anda dapat mengedit symbol dengan mengklik ganda nama symbol (dalam panel Library) sehingga muncul jendela pengeditan symbol. Setelah melakukan pengeditan, tutuplah jendela ini dengan mengklik tombol (Close) yang terletak di sudut kanan atas jendela. Anda dapat menghapus symbol yang tidak diperlukan, yaitu dengan menyeleksi symbol tersebut (dalam panel Library), kemudian mengklik menu Remove dalam menu pop-up panel Library atau mengklik tombol Remove yang terletak di bagian bawah panel Library. 252