FORMULIR 1 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2013

dokumen-dokumen yang mirip
FORMULIR 1 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN ANGGARAN 2015 JAKARTA, APRIL 2014

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

Kementerian Perindustrian

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2017

SUMBER ANGGARAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2015 BERDASARKAN JENIS BELANJA

PAGU ANGGARAN ESELON I MENURUT PROGRAM DAN JENIS BELANJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA. 2012

LAPORAN KONSOLIDASI PROGRAM DIRINCI MENURUT KEGIATAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2011

ALOKASI ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TA 2016

II Tahun Anggaran 2013

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERINDUSTRIAN

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PERINDUSTRIAN

Kementerian Perindustrian

Kementerian Perindustrian

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN KONSOLIDASI PROGRAM DIRINCI MENURUT KEGIATAN TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2016

!"!"!#$%"! & ' ((( ( ( )

Organisasi. struktur. Kementerian Perindustrian

Laporan Konsolidasi Program Dirinci Menurut Kegiatan

STRUKTUR ORGANISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan I Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2015

Tahun Anggaran 2013 III

B. VISI : Indonesia Menjadi Negara Industri yang Berdaya Saing dengan Struktur Industri yang Kuat Berbasiskan Sumber Daya Alam dan Berkeadilan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2011

2017, No serta Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hu

LAPORAN KONSOLIDASI PROGRAM DIRINCI MENURUT KEGIATAN TRIWULAN I TAHUN ANGGARAN 2011

TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

Renstra Ditjen IA

- 6 - TUNJANGAN KINERJA JABATAN STRUKTURAL

Kegiatan Prioritas Tahun 2011

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan II Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO DAN KIMIA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

Kementerian Perindustrian

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA KUNJUNGAN DI UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG, 14 APRIL 2016

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan II Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2015

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI BALI

PROGRAM KERJA DIREKTORAT INDUSTRI KIMIA HULU TAHUN ANGGARAN 2018

KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL TAHUN Disampaikan pada acara: Rapat Kerja Kementerian Perindustrian Di Hotel Bidakara

Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DENGAN PEMERINTAH DAERAH TAH

Ringkasan Eksekutif Pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan

Kementerian Perindustrian

RINCIAN FORMASI CPNS DARI PELAMAR UMUM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN ANGGARAN 2010

Energy Conservation in the Industry by Utilizing Renewable Energy or Energy Efficiency and Technology Development. Jakarta, 19 Agustus 2015

Kegiatan Prioritas Tahun 2010

RENCANA KINERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2012

PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105 Tahun 2010, tugas pokok dan fungsi Inspektorat Jenderal adalah melakukan pengawasan,

REVIEW PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

PROGRAM KERJA DITJEN ILMTA TAHUN 2010 DAN RENCANA KERJA DITJEN ILMTA TAHUN 2011

LAPORAN KONSOLIDASI PROGRAM DIRINCI MENURUT KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016

Ringkasan. Kebijakan Pembangunan Industri Nasional

b. Kepala Sub Bagian Keuangan; c. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan III Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2015

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN PENANAMAN MODAL

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

Written by Danang Prihastomo Thursday, 05 February :00 - Last Updated Monday, 09 February :13

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Written by Danang Prihastomo Friday, 06 February :22 - Last Updated Wednesday, 11 February :46

DISAMPAIKAN OLEH : DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO PADA RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013 JAKARTA, FEBRUARI 2013 DAFTAR ISI

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

BAHAN KULIAH DAN TUGAS

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

DISAMPAIKAN PADA RAPAT KOORDINASI DAN SINKRONISASI PENYUSUNAN PROGRAM KEBIJAKAN PENGEMBANGAN INDUSTRI AGRO TAHUN 2013 Oleh : SEKRETARIS DIREKTORAT

PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

MENINGKATKAN NILAI TAMBAH IKM MELALUI SISTEM PEMBINAAN YANG TEPAT DAN KOORDINASI YANG EFEKTIF (RENCANA KERJA

Kementerian Perindustrian

FORMULIR 1 PENJELASAN UMUM RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

Formulir C Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksana Rencana Pembangunan Triwulan I Berdasarkan PP No.39 Tahun 2006 Tahun Anggaran 2014

RENCANA KERJA BALAI DIKLAT INDUSTRI MAKASSAR TAHUN 2016

Kementerian Perindustrian

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Industrialisasi Sektor Agro dan Peran Koperasi dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Kementerian Perindustrian 2015

Ringkasan Bahan Menteri Perindustrian Pada Seminar Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan untuk Memenangkan MEA I. Gambaran Umum Industri Kecil dan Menengah

RENCANA KERJA 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN I TAHUN 2016

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN PEMANTAUAN PELAKSANAAN ANGGARAN TRIWULAN II TAHUN 2016

DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI

REINDUSTRIALISASI DALAM RANGKA MENDUKUNG TRANSFORMASI EKONOMI

2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 14 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan P

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA - SALINAN SALINAN

LAPORAN KONSOLIDASI PROGRAM DIRINCI MENURUT KEGIATAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2011

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR : 32/M-IND/PER/6/2006 T E N T A N G

PEMBINAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH MELALUI PENERAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan

GAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

Transkripsi:

FORMULIR 1 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2013 KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN I. VISI No 01 II. MISI No 01 02 03 04 05 06 07 Uraian Visi Visi Kementerian Perindustrian sampai dengan 2014 : Pemantapan daya saing basis industri manufaktur yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1.Tercapainya persebaran industri dengan rasio densitas yang lebih tinggi; 2.Terselesaikan penguatan kompetensi inti industri daerah dengan produk hilir bernilai tambah; 3.Penguatan struktur industri dengan kompetensi pelaku hubungan industri kecil, industri menengah, dan industri besar; 4.Tercapai peningkatan industri penunjang komponen; 5.Terbangun pilar industri masa depan (agro, telematika, transportasi). Mendorong peningkatan nilai tambah industri; Mendorong peningkatan perluasan pasar domestik dan internasional; Mendorong peningkatan industri jasa pendukung; Memfasilitasi penguasaan teknologi industri; Memfasilitasi penguatan struktur industri; Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa; Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB. III. SASARAN STRATEGIS No 01 Tingginya nilai tambah industri 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Tingginya penguasaan pasar dalam dan luar negeri Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri Tingginya kemampuan inovasi dan penguasaan teknologi Industri Kuat, lengkap dan dalamnya struktur industri Tersebarnya pembangunan industri Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB Uraian Misi Uraian Sasaran Strategis Mempersiapkan dan/atau menetapkan kebijakan dan produk hukum industri Menetapkan rencana strategis dan/atau pengembangan industri prioritas dan industri andalan masa depan Menetapkan peta panduan pengembangan industri Mengusulkan insentif yang mendukung pengembangan industri Mengembangkan R&D di instansi dan industri Memfasilitasi penerapan, pengembangan, dan penggunaan kekayaan intelektual Memfasilitasi pengembangan industri Memfasilitasi promosi industri Memfasilitasi penerapan standardisasi Meningkatkan kualitas pelayanan publik Mengkoordinasikan peningkatan kualitas lembaga pendidikan dan pelatihan serta kewirausahaan Mengoptimalkan budaya pengawasan pada unsur pimpinan dan staf Mengoptimalkan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan efektifitas pencapaian kinerja industri Mengembangkan kemampuan SDM yang kompeten Membangun organisasi yang profesional dan pro bisnis Membangun sistem informasi industri yang terintegrasi dan handal Meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaporan Meningkatkan sistem tata kelola keuangan dan BMN yang profesional Formulir 1.1-1

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2013 ( REKAPITULASI PROGRAM ) KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Program Alokasi 2012 Rupiah (1) (2) (3) (4) (5) 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 514.340,1 Usulan Pendanaan Tahun 2013 (Juta Rupiah) PHLN+PDN PNBP+BLU (6) Jumlah (7)=(4+5+6) (8) Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah) (10) 549.679,0 900,0 43.236,1 593.815,1 667.668,6 717.895,2 773.328,4 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian 19.020,9 22.544,6 0,0 0,0 22.544,6 22.544,6 22.544,6 22.544,6 03 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian 44.124,1 49.247,3 0,0 0,0 49.247,3 54.172,0 59.589,1 65.080,1 06 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 420.920,8 436.297,0 0,0 0,0 436.297,0 611.033,9 764.728,5 1.305.750,9 07 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 361.534,4 387.540,6 0,0 0,0 387.540,6 407.189,1 424.572,4 442.867,2 08 Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 150.991,3 193.529,2 0,0 0,0 193.529,2 231.092,3 194.832,5 184.945,2 09 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah 358.629,2 361.170,2 0,0 0,0 361.170,2 490.442,0 526.204,2 567.111,8 10 Program Pengembangan Perwilayahan Industri 93.516,0 121.491,0 0,0 0,0 121.491,0 131.356,0 131.356,0 131.356,0 11 Program Kerja Sama Industri Internasional 59.193,0 59.278,0 0,0 0,0 59.278,0 66.550,0 70.985,0 75.363,0 12 Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri 364.181,4 432.949,6 0,0 91.009,6 523.959,2 574.235,2 593.181,0 608.480,0 TOTAL 2.386.451,1 2.613.726,5 900,0 134.245,7 2.748.872,2 3.256.283,8 3.505.888,5 4.176.827,2 1

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2013 ( REKAPITULASI KEGIATAN PER PROGRAM ) KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Program/Kegiatan Alokasi 2012 Rupiah (1) (2) (3) (4) (5) 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 514.340,1 Usulan Pendanaan Tahun 2013 (Juta Rupiah) PHLN+PDN PNBP+BLU (6) Jumlah (7)=(4+5+6) (8) Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah) (10) 549.679,0 900,0 43.236,1 593.815,1 667.668,6 717.895,2 773.328,4 1824 Pelayanan Hukum dan Penataan Organisasi 13.765,2 13.766,2 0,0 0,0 13.766,2 21.290,0 23.392,5 26.165,0 1825 Peningkatan dan Pelayanan Administrasi Kementerian, Pelayanan Tata Usaha Pimpinan, Pengelolaan Sarana dan Prasarana serta Penyelenggaraan Kerumahtanggaan dan Urusan Dalam 33.138,3 37.313,7 0,0 0,0 37.313,7 38.116,3 38.959,0 39.843,9 1826 Pengembangan SDM Industri 11.588,3 17.903,5 0,0 0,0 17.903,5 19.693,9 21.663,3 23.829,6 1827 Peningkatan Sistem Tata Kelola Keungan dan Barang Milik Negara yang Profesional 39.438,7 52.615,9 0,0 0,0 52.615,9 57.340,5 62.537,2 68.253,6 1828 Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan 25.338,3 25.336,0 0,0 0,0 25.336,0 27.760,8 30.101,2 32.675,7 1829 Pembangunan Sistem Informasi Industri yang Terintegrasi dan Handal 25.364,6 36.545,8 0,0 0,0 36.545,8 40.202,1 44.274,5 48.696,1 1830 Peningkatan Kualitas SDM Industri 335.013,0 326.206,9 900,0 43.236,1 370.343,0 423.274,0 456.929,0 493.826,0 1831 Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 30.693,6 39.991,0 0,0 0,0 39.991,0 39.991,0 40.038,5 40.038,5 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian 19.020,9 22.544,6 0,0 0,0 22.544,6 22.544,6 22.544,6 22.544,6 1832 Pembangunan, Pengadaan, Perbaikan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja 19.020,9 22.544,6 0,0 0,0 22.544,6 22.544,6 22.544,6 22.544,6 03 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian 1841 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat I 1842 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat II 1843 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat III 1844 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat IV 1845 Dukungan Manajemen, Pembinaan, Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Serta Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal 44.124,1 6.920,3 6.131,3 4.535,3 4.181,1 22.356,1 49.247,3 0,0 0,0 49.247,3 54.172,0 59.589,1 65.080,1 7.238,3 0,0 0,0 7.238,3 7.962,1 8.758,3 9.184,1 7.107,0 0,0 0,0 7.107,0 7.817,7 8.599,5 9.459,4 5.572,6 0,0 0,0 5.572,6 6.129,8 6.742,8 7.417,1 4.905,5 0,0 0,0 4.905,5 5.396,1 5.935,7 6.511,2 24.423,9 0,0 0,0 24.423,9 26.866,3 29.552,9 32.508,2 06 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 420.920,8 436.297,0 0,0 0,0 436.297,0 611.033,9 764.728,5 1.305.750,9 1875 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka 216.151,7 224.551,7 0,0 0,0 224.551,7 208.506,9 229.357,5 252.293,3 1876 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 33.049,0 30.133,1 0,0 0,0 30.133,1 49.833,0 52.476,0 55.254,0 1

Program/Kegiatan Alokasi 2012 Rupiah (1) (2) (3) (4) (5) Usulan Pendanaan Tahun 2013 (Juta Rupiah) PHLN+PDN PNBP+BLU (6) Jumlah (7)=(4+5+6) (8) Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah) (10) 1877 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar 91.254,8 87.827,4 0,0 0,0 87.827,4 110.323,6 117.670,7 132.194,1 1878 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material Dasar Logam 28.131,1 44.451,7 0,0 0,0 44.451,7 188.504,7 309.073,3 807.705,3 1879 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 52.334,2 49.333,1 0,0 0,0 49.333,1 53.865,7 56.150,9 58.304,2 07 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 361.534,4 387.540,6 0,0 0,0 387.540,6 407.189,1 424.572,4 442.867,2 1833 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 32.000,0 95.217,6 0,0 0,0 95.217,6 97.198,1 98.493,9 99.858,3 1834 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Minuman dan Tembakau 30.000,0 25.240,4 0,0 0,0 25.240,4 28.612,0 29.961,5 31.372,5 1835 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan 266.240,4 225.151,6 0,0 0,0 225.151,6 237.225,6 249.623,7 262.678,8 1836 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 33.294,0 41.931,0 0,0 0,0 41.931,0 44.153,3 46.493,4 48.957,6 08 Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 150.991,3 193.529,2 0,0 0,0 193.529,2 231.092,3 194.832,5 184.945,2 1846 Penumbuhan Industri Alat Transportasi Darat 73.861,0 93.001,0 0,0 0,0 93.001,0 119.650,0 71.400,0 48.000,0 1847 Penumbuhan Industri Maritim dan Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan 12.015,9 13.340,0 0,0 0,0 13.340,0 15.210,0 16.969,0 18.948,0 1848 Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika 13.810,1 13.840,7 0,0 0,0 13.840,7 16.610,0 19.932,0 23.918,4 1849 Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 33.738,0 34.059,5 0,0 0,0 34.059,5 36.405,5 38.993,0 41.786,5 1850 Penumbuhan Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian 17.566,3 39.288,0 0,0 0,0 39.288,0 43.216,8 47.538,5 52.292,3 09 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah 358.629,2 361.170,2 0,0 0,0 361.170,2 490.442,0 526.204,2 567.111,8 1837 Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah I 93.571,4 92.614,8 0,0 0,0 92.614,8 100.864,0 103.625,0 107.159,0 1838 Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah II 95.662,4 100.078,4 0,0 0,0 100.078,4 202.930,2 215.148,3 229.054,6 1839 Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah III 90.683,0 101.393,3 0,0 0,0 101.393,3 109.132,6 117.645,9 127.010,5 1840 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah 78.712,4 67.083,7 0,0 0,0 67.083,7 77.515,2 89.785,0 103.887,7 10 Program Pengembangan Perwilayahan Industri 93.516,0 121.491,0 0,0 0,0 121.491,0 131.356,0 131.356,0 131.356,0 1851 Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah I 40.064,0 39.900,0 0,0 0,0 39.900,0 43.400,0 43.400,0 43.400,0 1852 Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah II 8.781,0 14.200,0 0,0 0,0 14.200,0 15.950,0 15.950,0 15.950,0 1853 Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah III 16.198,0 34.000,0 0,0 0,0 34.000,0 36.550,0 36.550,0 36.550,0 1854 Penyusunan dan Evaluasi Program Pengembangan Perwilayahan Industri 28.473,0 33.391,0 0,0 0,0 33.391,0 35.456,0 35.456,0 35.456,0 11 Program Kerja Sama Industri Internasional 59.193,0 59.278,0 0,0 0,0 59.278,0 66.550,0 70.985,0 75.363,0 1855 Peningkatan Ketahanan Industri 9.466,0 8.258,0 0,0 0,0 8.258,0 11.301,0 11.807,0 12.106,0 1856 Pengembangan Kerjasama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral 12.650,0 13.107,0 0,0 0,0 13.107,0 14.043,0 15.142,0 16.334,0 1857 Pengembangan Kerjasama Industri Internasional Wilayah II dan Regional 12.632,0 15.095,0 0,0 0,0 15.095,0 16.234,0 17.472,0 18.811,0 1858 Peningkatan Dukungan Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama Industri Internasional 24.445,0 22.818,0 0,0 0,0 22.818,0 24.972,0 26.564,0 28.112,0 12 Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri 364.181,4 432.949,6 0,0 91.009,6 523.959,2 574.235,2 593.181,0 608.480,0 1859 Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri 5.657,9 7.877,1 0,0 0,0 7.877,1 8.100,0 8.100,0 8.150,0 2

Program/Kegiatan Alokasi 2012 Rupiah (1) (2) (3) (4) (5) Usulan Pendanaan Tahun 2013 (Juta Rupiah) PHLN+PDN PNBP+BLU (6) Jumlah (7)=(4+5+6) (8) Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah) (10) 1860 Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri 12.128,5 12.359,2 0,0 7.152,3 19.511,5 85.700,0 88.710,0 91.020,0 1861 Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup 4.486,4 34.766,4 0,0 0,0 34.766,4 20.050,0 20.600,0 20.850,0 1862 Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, dan Mutu Industri 35.236,0 76.866,9 0,0 0,0 76.866,9 87.265,0 87.600,0 88.300,0 1863 Pengkajian Teknologi dan Hak Kekayaan Intelektual 12.829,9 16.801,7 0,0 0,0 16.801,7 17.000,0 17.500,0 18.300,0 1864 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kimia dan Kemasan 14.730,1 15.600,7 0,0 3.002,7 18.603,4 20.200,0 21.050,0 21.980,0 1865 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tekstil 14.761,7 15.183,4 0,0 3.226,9 18.410,3 18.900,0 19.350,0 19.700,0 1866 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet dan Plastik 17.534,5 16.946,8 0,0 2.773,3 19.720,1 21.800,0 29.450,0 29.900,0 1867 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Agro 28.507,1 14.247,6 0,0 16.000,0 30.247,6 34.450,0 34.660,0 34.875,0 1868 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas 14.007,5 13.317,1 0,0 2.777,9 16.095,0 17.150,0 17.770,0 18.590,0 1869 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan 9.473,8 11.710,7 0,0 892,0 12.602,7 14.050,0 14.725,0 15.215,0 1870 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Logam dan Mesin 16.675,7 16.721,4 0,0 3.230,0 19.951,4 22.050,0 22.150,0 22.950,0 1871 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik 11.992,7 14.047,1 0,0 2.353,4 16.400,5 17.300,0 15.291,0 15.700,0 1872 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bahan dan Barang Teknik 27.676,1 15.518,9 0,0 15.500,0 31.018,9 33.090,0 33.410,0 33.830,0 1873 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri 17.389,0 12.409,7 0,0 8.331,2 20.740,9 22.520,0 23.250,0 23.970,0 1874 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik 17.534,4 14.781,2 0,0 2.322,6 17.103,8 19.000,0 19.400,0 19.950,0 3986 Riset dan Standardisasi Bidang Industri 103.560,0 123.793,8 0,0 23.447,3 147.241,1 115.610,2 120.165,0 125.200,0 TOTAL 2.386.451,1 2.613.726,5 900,0 134.245,7 2.748.872,2 3.256.283,8 3.505.888,5 4.176.827,2 3

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 386.032,4 1829 Pembangunan Sistem Informasi Industri yang Terintegrasi dan Handal 15.689,4 01 Optimalnya Pelayanan dan Fasilitasi Informasi 1.312,3 008 Terfasilitasinya Proses Pengadaan barang/jasa Secara Elektronik B 03 12 12 12 12 1.312,3 di Lingkungan Kementerian Perindustrian 009 Layanan Pengadaan Secara Elektronik 12,0 12,0 12,0 12,0 1.312,3 02 Terwujudnya Data yang terintegrasi, akurat dan up to date 14.377,1 007 Tersedianya Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam B 03 4 4 4 4 14.377,1 Negeri 001 Dokumen Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri 4,0 4,0 4,0 4,0 14.377,1 1830 Peningkatan Kualitas SDM Industri 370.343,0 01 Membangun SDM Industri yang kompeten dan professional 114.288,1 001 Tersedianya SDM Industri yang kompeten melalui pelatihan B 03 2600 2900 3200 3500 23.780,1 001 SDM Industri yang kompeten di bidang industri 1.460,0 1.500,0 1.600,0 1.700,0 13.417,0 012 Penyelenggaraan Pelatihan IKM Berbasis Spesialisasi dan 1.140,0 1.400,0 1.600,0 1.800,0 10.363,1 Kompetensi 002 Tersedianya tenaga kerja industri terampil siap kerja B 03 1600 1800 1800 1800 35.156,0 006 Penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan Industri Berbasis SBI dan 1.600,0 1.800,0 1.800,0 1.800,0 35.156,0 Kompetensi 003 Tersedianya tenaga kerja industri ahli dan ahli madya B 03 1620 1700 1800 1800 55.352,0 008 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Spesialisasi 1.620,0 1.800,0 1.800,0 1.800,0 55.352,0 dan Kompetensi 02 Terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi di Lingkungan Pusdiklat Industri 1.927,0 004 Terselenggaranya penelitian sebagai bagian dari tri dharma B 03 16 16 16 16 1.072,0 perguruan tinggi 009 Penyelenggaraan Penelitian Bidang Manajemen Industri 16,0 16,0 16,0 16,0 1.072,0 005 terselenggaranya pengabdian masyarakat sebagai bagian dari tri B 03 8 8 8 8 855,0 dharma perguruan tinggi 010 Penyelenggaraan Pengabdian Pada Masyarakat Bidang 8,0 8,0 8,0 8,0 855,0 Teknis/Manajemen Industri 03 Menjadi pilar utama dalam peningkatan kualitas SDM Industri sesuai dengan program pemerintah dan kebutuhan dunia industri 95.319,9 006 Pelaksanaan fungsi holding unit pendidikan dan balai diklat B 03 15 15 15 15 16.931,9 industri 002 Fasilitasi Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri 5,0 5,0 5,0 5,0 5.343,0 Formulir 1.2-1

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 003 Fasilitasi Pengembangan Pendidikan Kejuruan Industri 5,0 5,0 5,0 5,0 5.706,0 004 Fasilitasi Pengembangan SDM Industri 5,0 5,0 5,0 5,0 5.882,9 007 penguatan infrastruktur kelembagaan B 03 34 34 34 34 78.388,0 007 Penguatan Kelembagaan Pendidikan Kejuruan Industri Berbasis 45,0 45,0 45,0 45,0 24.123,0 Spesialisasi dan Kompetensi 011 Penguatan Kelembagaan Pendidikan Vokasi Industri Berbasis 40,0 40,0 40,0 40,0 51.318,0 Spesialisasi dan Kompetensi 013 Penguatan Kelembagaan Pelatihan Berbasis Spesialisasi dan 40,0 40,0 40,0 40,0 2.947,0 Kompetensi 04 Terpenuhinya kebutuhan Pendukung Pusdiklat Industri 158.808,0 008 Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kerja yang B 03 100 100 100 100 152.308,0 memadai 994 Layanan Perkantoran 12,0 12,0 12,0 12,0 146.887,0 995 Kendaraan Bermotor 5,0 5,0 5,0 5,0 1.006,0 996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 20,0 20,0 20,0 20,0 503,0 997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 55,0 55,0 55,0 55,0 1.118,0 998 Gedung/Bangunan 8,0 8,0 8,0 8,0 2.794,0 009 Tersedianya laporan evaluasi B 03 125 125 125 125 6.500,0 005 Laporan Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan 125,0 125,0 125,0 125,0 6.500,0 06 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 396.826,0 1875 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka 223.584,7 01 Tumbuh dan Berkembangnya Industri Tekstil dan Aneka 18.030,2 002 Tumbuh dan Berkembangnya Klaster Industri Tekstil dan Aneka N 13 2 2 2 2 4.946,1 003 Perusahaan yang Terfasilitasi dalam Pembinaan Standar 16,0 16,0 16,0 16,0 1.627,7 Perusahaan 006 Klaster Industri TPT dan Aneka 2,0 2,0 2,0 2,0 3.318,4 003 Partisipasi dalam peningkatan kerjasama, promosi dan investasi KL 0 20 20 20 20 11.491,0 008 Laporan Kegiatan/Monev Kebijakan Revitalisasi dan 2,0 2,0 2,0 2,0 1.318,9 Penumbuhan Industri TPT dan Aneka 009 Pameran Kemampuan Industri TPT dan Aneka 11,0 11,0 11,0 11,0 9.773,0 012 Profil Industri TPT dan Aneka 1,0 1,0 1,0 1,0 399,0 006 Tersebar dan berkembangnya industri tertentu KL 0 4 4 4 4 1.593,2 Formulir 1.2-2

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 007 Unit Kerja Penerima Bantuan Peralatan dan Mesin Penumbuhan 4,0 4,0 4,0 4,0 1.593,2 Industri TPT dan Aneka 02 Revitalisasi Industri Tekstil dan Aneka 205.554,4 001 Tersusunnya Standar Nasional Indonesia (SNI) N 13 31 31 31 31 2.500,0 001 SNI Produk Industri TPT dan Aneka 3,0 3,0 3,0 3,0 719,4 002 RSNI Produk Industri TPT dan Aneka 28,0 28,0 28,0 28,0 1.780,6 004 Tersedianya SDM industri yang terlatih N 13 650 650 650 650 6.274,5 004 RSKKNI Industri TPT dan Aneka 2,0 2,0 2,0 2,0 463,8 010 Orang Peserta Peningkatan Kompetensi SDM Industri 650,0 650,0 650,0 650,0 5.810,7 008 Tersalurkannya bantuan restrukturisasi permesinan industri TPT N 13 165 165 165 165 196.779,9 dan alas kaki 005 Perusahaan Restrukturisasi 165,0 165,0 165,0 165,0 196.779,9 1876 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 26.447,1 01 Tumbuh dan Berkembangnya Industri Kimia Hilir 21.387,1 001 Tumbuh dan Berkembangnya Klaster Industri Kimia Hilir N 13 3 3 3 3 4.262,1 001 Tumbuh dan Berkembangnya Klaster Industri Kimia Hilir 3,0 3,0 3,0 3,0 4.262,1 002 Partisipasi dalam Peningkatan Kerjasama, Promosi dan Investasi B 03 15 15 15 15 5.265,0 002 Partisipasi Dalam Peningkatan Kerjasama, Promosi dan Investasi 15,0 15,0 15,0 15,0 5.265,0 004 Terlaksananya Pelayanan Publik KL 0 12 12 12 12 2.000,0 004 Pelayanan Publik Industri Kimia Hilir 12,0 12,0 12,0 12,0 2.000,0 005 Tersebar dan Berkembangnya Industri Tertentu B 03 2 5 5 5 4.175,0 005 Penyebaran dan Pengembangan Industri Tertentu 2,0 5,0 5,0 5,0 4.175,0 006 Tercapainya Pemberian Fasilitas pada Industri Kimia Hilir B 03 10 10 10 10 5.685,0 006 Fasilitasi Industri Kimia Hilir 10,0 10,0 10,0 10,0 5.685,0 02 Revitalisasi Industri Kimia Hilir 5.060,0 007 Tersedianya SDM Industri yang Terlatih N 13 200 200 200 200 1.406,0 007 SDM Industri yang Terlatih 200,0 200,0 200,0 200,0 1.406,0 008 Tersusunnya Standar Nasional Indonesia (SNI) N 13 14 14 14 14 3.654,0 008 Penyusunan Standar Nasional Indonesia 14,0 14,0 14,0 14,0 3.654,0 1877 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar 85.327,4 01 Tumbuh dan berkembangnya industri kimia dasar 67.527,4 Formulir 1.2-3

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 002 Tumbuh dan berkembangnya klaster industri berbasis migas N 08 1 1 1 1 17.000,0 03 Klaster Industri Berbasis Migas 2,0 2,0 2,0 2,0 2.000,0 04 Center of Excellence Industri Petrokimia 90,0 100,0 0,0 0,0 15.000,0 003 Partisipasi dalam peningkatan kerjasama, promosi dan investasi N 13 6 6 6 6 12.500,0 05 Peningkatan Kerjasama, Promosi Investasi 6,0 6,0 6,0 6,0 12.500,0 008 Terfasilitasinya revitalisasi industri pupuk N 05 4 5 5 5 4.000,0 07 Dokumen Program/Revitalisasi/Penumbuhan Industri Pupuk 4,0 5,0 5,0 5,0 4.000,0 010 Meningkatnya intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pegaraman KL 0 1050 1050 0 0 34.027,4 09 Fasilitasi Pengembangan Industri Garam 1.050,0 1.050,0 0,0 0,0 34.027,4 02 Revitalisasi industri kimia dasar 17.800,0 001 Tersusunnya Standar Nasional Indonesia (SNI) N 13 8 10 10 10 3.000,0 01 SNI Produk Industri Kimia Dasar 1,0 1,0 1,0 1,0 1.000,0 02 RSNI Produk Industri Kimia Dasar 8,0 10,0 10,0 10,0 2.000,0 009 Terbangunnya pabrik pupuk organik N 05 7 10 10 10 14.800,0 08 Pabrik Pupuk Organik Revitalisasi 7,0 10,0 10,0 10,0 14.800,0 1878 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material Dasar Logam 43.396,9 01 Tumbuhnya dan Berkembangnya Industri Material Dasar Logam 34.091,8 002 Tumbuh dan Berkembangnya Klaster Industri Material Dasar N 13 1 1 1 1 6.500,0 Logam 005 Pembentukan Center of Excellence Industri Material Dasar Logam 1,0 1,0 1,0 1,0 5.500,0 006 Pilot Project Industri Material Dasar Logam 0,0 1,0 1,0 2,0 0,0 007 Pengembangan Klaster Industri Material Dasar Logam 1,0 1,0 1,0 1,0 1.000,0 003 Partisipasi dalam peningkatan kerjasama, promosi dan investasi N 13 5 5 5 5 2.591,8 Industri Material Dasar Logam 009 Pameran Kemampuan Industri Material Dasar Logam 40,0 40,0 40,0 40,0 1.014,5 011 Pengembangan Kerjasama IMDL 1,0 1,0 1,0 1,0 1.427,3 015 Profil Investasi Industri Material Dasar Logam 0,0 1,0 1,0 1,0 0,0 016 Promosi Investasi Industri Material Dasar Logam 0,0 1,0 1,0 1,0 0,0 017 Iklim Investasi Yang Kondusif 1,0 1,0 1,0 1,0 150,0 018 Fasilitasi Pendanaan Dalam Rangka Investasi 0,0 1,0 1,0 1,0 0,0 006 Fasilitasi Pengembangan Industri Material Dasar Logam Tertentu KL 0 0 1 1 1 0,0 Formulir 1.2-4

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 008 Pengembangan Industri Material Dasar Logam Khusus (Special 0,0 1,0 1,0 1,0 0,0 Steel, Aluminium Alloy, Nickel Alloy, Dll) 009 Terselesaikan Proses Pengambilalihan Proyek Asahan N 13 100 13.000,0 019 Fasilitasi Pengambilalihan Proyek Asahan 100,0 0,0 0,0 0,0 13.000,0 010 Berkembangnya PT. Inalum Pasca 2013 N 13 40 80 100 12.000,0 020 Fasilitasi Pengembangan Proyek Asahan Pasca Tahun 2013 40,0 80,0 100,0 0,0 12.000,0 02 Revitalisasi Industri Material Dasar Logam 9.305,1 001 Tersusunnya Standar Nasional Indonesia (SNI) Produk Industri N 13 5 5 5 5 4.405,1 Material Dasar Logam 001 SNI Wajib Produk Industri Material Dasar Logam 5,0 5,0 5,0 5,0 1.618,3 002 RSNI Produk Industri Material Dasar Logam 10,0 10,0 10,0 10,0 1.085,0 003 Perusahaan yang terfasilitasi dalam pembinaan standar 10,0 10,0 10,0 10,0 701,9 004 Unit Kerja Penerima Bantuan Peralatan dan Mesin Penumbuhan 1,0 1,0 1,0 1,0 1.000,0 Industri Material Dasar Logam 004 Tersedianya SDM Industri Material Dasar Logam yang terlatih N 13 20 20 20 20 500,0 012 Peningkatan Kompetensi SDM Industri 20,0 20,0 20,0 20,0 500,0 007 Peningkatan Akses Pasar Dalam Negeri Produk Industri Material KL 0 58 59 60 62 900,0 Dasar Logam 010 Program Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri 1,0 1,0 1,0 1,0 900,0 008 Peningkatan Produktivitas Industri Material Dasar Logam B 03 773000 787000 827000 910000 3.500,0 013 Restrukturisasi Industri Material Dasar Logam 0,0 15,0 10,0 10,0 3.500,0 1879 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 18.070,0 05 Mewujudkan belanja Pemerintah/BUMN sebagai basis pasar pengembangan industri 18.070,0 006 Peningkatan TKDN untuk pengadaan barang dan jasa KL 0 3100 3200 3300 3400 18.070,0 006 Fasilitasi peningkatan penggunaan produksi dalam negeri 3.100,0 3.200,0 3.300,0 3.400,0 18.070,0 07 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 345.609,6 1833 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 95.217,6 01 Mengembangkan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical di kawasan industri 72.750,0.01 Pengembangan Klaster Industri Berbasis Pertanian, N 13 3 6 6 6 2.750,0 Oleochemical di kawasan industri 01 Pengembangan Klaster Industri Berbasis Pertanian, Oleochemical 6,0 9,0 9,0 9,0 2.750,0.06 Terbangunnya Tangki Timbun N 13 1 1 1 1 70.000,0 Formulir 1.2-5

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 06 Pembangunan Tangki Timbun 1,0 1,0 1,0 1,0 70.000,0 02 Pada akhir tahun 2014, utilisasi kapasitas produksi mencapai 77 % 15.042,6.03 Tersusunnya Standar Nasional Indonesia (SNI) N 13 20 20 20 20 1.363,0 03 Standar Nasional Indonesia (SNI) 20,0 20,0 20,0 20,0 1.363,0.04 Partisipasi Dit. IHHP dalam sidang dan pameran di Dalam Negeri KL 0 17 17 17 17 12.054,6 (DN) maupun Luar Negeri (LN) 04 Partisipasi Dit. IHHP dalam sidang dan pameran di Dalam Negeri 17,0 17,0 17,0 17,0 12.054,6 (DN) maupun Luar Negeri (LN).05 Tersusunnya Rumusan Perencanaan, Evaluasi dan Laporan KL 0 3 3 3 3 1.625,0 05 Rumusan Perencanaan, Evaluasi dan Laporan 3,0 3,0 3,0 3,0 1.625,0 03 Menyebarnya Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Luar Pulau Jawa 7.425,0.02 Pengembangan Klaster dan Industri Hasil Hutan dan N 13 4 4 4 4 7.425,0 Perkebunan lainnya 02 Pengembangan Klaster dan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 6,0 6,0 6,0 6,0 7.425,0 Lainnya 1834 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Minuman dan Tembakau 25.240,4 01 Pada akhir tahun 2014 utilisasi kapasitas produksi mencapai 87,5% 7.830,0.02 Tersusunnya Standar Nasional Indonesia (SNI) N 13 5 5 5 5 1.331,0 02 Standar Nasional Indonesia (SNI) 5,0 5,0 5,0 5,0 1.331,0.03 Partisipasi Dit. MINTEM dalam sidang dan pameran di Dalam KL 0 15 15 15 15 3.088,0 Negeri (DN) maupun Luar Negeri (LN) 03 Partisipasi Dit. MINTEM dalam sidang dan pameran di Dalam 15,0 15,0 15,0 15,0 3.088,0 Negeri (DN) maupun Luar Negeri (LN).04 Tersusunnya Rumusan Perencanaan, Evaluasi dan Laporan KL 0 3 3 3 3 3.411,0 04 Rumusan Perencanaan, Evaluasi dan Laporan 3,0 3,0 3,0 3,0 3.411,0 02 Menyebarnya Industri Minuman dan Tembakau di Luar Pulau Jawa 17.410,4.01 Terlaksananya Pengembangan Klaster dan Industri Minuman N 13 4 4 4 4 17.410,4 dan Tembakau Lainnya 01 Pengembangan Klaster dan Industri Minuman dan Tembakau 8,0 8,0 8,0 8,0 17.410,4 Lainnya 1835 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan 225.151,6 01 Terlaksananya Revitalisasi Industri Gula Nasional melalui Restruktirisasi Mesin dan/atau Peralatan Pabrik Gula 200.000,0.01 Pabrik Gula (PG) yang diberi bantuan N 13 25 25 25 25 200.000,0 Formulir 1.2-6

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 01 Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan Industri Gula 25,0 25,0 25,0 25,0 200.000,0 02 Pada akhir tahun 2014, utilisasi kapasitas produksi mencapai 80% 12.500,0.03 Tersusunnya Standar Nasional Indonesia (SNI) N 13 8 10 12 14 4.000,0 03 Standar Nasional Indonesia (SNI) 8,0 10,0 12,0 14,0 4.000,0.04 Partisipasi Dit. IMHLP dalam Sidang dan Pameran di Dalam KL 0 12 14 16 18 3.500,0 Negeri (DN) maupun Luar Negeri (LN) 04 Partisipasi Dit. IMHLP dalam Sidang dan Pameran di Dalam 12,0 14,0 16,0 18,0 3.500,0 Negeri (DN) maupun Luar Negeri (LN).05 Tersusunnya Rumusan Perencanaan, Evaluasi dan Laporan KL 0 3 3 3 3 3.500,0 05 Rumusan Perencanaan, Evaluasi dan Laporan 3,0 3,0 3,0 3,0 3.500,0.06 Diversifikasi Produk dalam Mendukung Ketahanan Pangan KL 0 1 1 1 1 1.500,0 06 Diversifikasi Produk dalam Mendukung Ketahanan Pangan 1,0 1,0 1,0 1,0 1.500,0 03 Menyebarnya Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan di Luar Pulau Jawa 12.651,6.02 Terlaksananya Pengembangan Klaster dan Industri Makanan, N 13 4 4 4 4 12.651,6 Hasil Laut dan Perikanan lainnya 02 Pengembangan Klaster dan Industri Makanan, Hasil Laut dan 10,0 10,0 10,0 10,0 12.651,6 Perikanan lainnya 08 Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 159.469,7 1846 Penumbuhan Industri Alat Transportasi Darat 93.001,0 01 Berkembangnya Industri Alat Transportasi Darat 93.001,0 001 Terlaksananya Koordinasi Pengembangan N 13 10 10 10 10 6.350,0 001 Koordinasi Pengembangan Industri Alat Transportasi Darat 10,0 10,0 10,0 10,0 6.350,0 002 Terlaksananya Standarisasi Bidang Industri N 13 5 5 5 5 2.700,0 002 Pelaksanaan Standarisasi Bidang Industri Alat Transportasi Darat 5,0 5,0 5,0 5,0 2.700,0 003 Meningkatnya Kompetensi SDM Industri N 13 300 300 300 300 3.520,0 003 Peningkatan Kemampuan SDM Industri Transportasi Darat 300,0 300,0 300,0 300,0 3.520,0 004 Meningkatnya Kemampuan Teknologi N 13 2 2 2 2 2.500,0 004 Pengembangan Teknologi Industri Alat Transportasi Darat 2,0 2,0 2,0 2,0 2.500,0 005 Terlaksananya Promosi dan Kerjasama N 13 2 3 3 3 800,0 005 Jumlah Promosi Kemampuan Industri Alat Transportasi Darat 2,0 3,0 3,0 3,0 800,0 006 Tersedianya Dokumen Perencanaan/Evaluasi/Database KL 0 4 4 4 4 2.131,0 Formulir 1.2-7

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 006 Dokumen Perencanaan/Evaluasi/Database Industri Alat 4,0 4,0 4,0 4,0 2.131,0 Transportasi Darat 007 Tersedianya peralatan produksi kendaraan angkutan umum N 13 1 1 1 1 75.000,0 murah 007 Peralatan Produksi Kendaraan Umum Murah 1,0 1,0 1,0 1,0 75.000,0 1847 Penumbuhan Industri Maritim dan Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan 13.340,0 01 Berkembangnya Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan 13.340,0 001 Terlaksananya Koordinasi Pengembangan Industri N 13 2 2 2 2 3.386,0 001 Koordinasi Pengembangan Industri Maritim, Kedirgantaraan dan 2,0 2,0 2,0 2,0 3.386,0 Alat Pertahanan 002 Terlaksananya Standarisasi Bidang Industri N 13 2 2 3 3 1.494,0 002 Pelaksanaan Standarisasi Bidang Industri Maritim, 2,0 2,0 3,0 3,0 1.494,0 Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan 003 Meningkatnya Kompetensi SDM Industri N 13 120 160 200 240 2.780,0 003 Peningkatan Kemampuan SDM Industri Maritim, Kedirgantaraan 120,0 160,0 200,0 240,0 2.780,0 dan Alat Pertahanan 004 Meningkatnya Kemampuan Teknologi Industri N 13 1 1 1 1 1.500,0 004 Pengembangan Teknologi Industri Maritim, Kedirgantaraan dan 1,0 1,0 1,0 1,0 1.500,0 Alat Pertahanan 005 Terlaksananya Promosi dan Kerjasama Industri N 13 3 4 4 5 1.750,0 005 Promosi Kemampuan Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat 3,0 4,0 4,0 5,0 1.750,0 Pertahanan 006 Tersedianya Dokumen Perencanaan/Evaluasi/Database KL 0 2 2 2 2 2.430,0 006 Jumlah Laporan dan Dokumen Perencanaan 2,0 2,0 2,0 2,0 2.430,0 1848 Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika 13.840,7 01 Berkembangnya Industri Elektronika dan Telema ka 13.840,7 001 Terlaksananya Koordinasi Pengembangan Industri Elektronika N 13 8 9 9 10 5.500,0 dan Telematika 001 Koordinasi Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika 8,0 9,0 9,0 10,0 5.500,0 002 Terlaksananya Standarisasi Bidang Industri Elektronika dan N 13 45 45 56 46 3.300,0 Telematika 002 Pelaksanaan Standarisasi Bidang Industri Elektronika dan 45,0 45,0 56,0 46,0 3.300,0 Telematika 003 Meningkatnya Kompetensi SDM Industri Elektronika dan N 13 340 360 380 400 1.000,0 Telematika Formulir 1.2-8

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 003 Peningkatan Kemampuan SDM Industri Elektronika dan 340,0 360,0 380,0 400,0 1.000,0 Telematika 004 Meningkatnya Kemampuan Teknologi Industri Elektronika dan N 13 1 2 2 2 1.000,0 Telematika 004 Pengembangan Teknologi Industri Elektronika dan Telematika 1,0 2,0 2,0 2,0 1.000,0 005 Terlaksananya Promosi dan Kerjasama Industri Elektronika dan N 13 7 8 10 10 1.040,7 Telematika 005 Promosi Kemampuan Industri Elektronika dan Telematika 7,0 8,0 10,0 10,0 1.040,7 006 Tersedianya Dokumen Perencanaan/Evaluasi/Database KL 0 4 4 4 4 2.000,0 006 Dokumen Perencanaan/Evaluasi/Database Industri Elektronika 4,0 4,0 4,0 4,0 2.000,0 dan Telematika 1850 Penumbuhan Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian 39.288,0 01 Berkembangnya Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian 39.288,0 001 Terlaksananya Koordinasi Pengembangan Industri N 13 2 2 2 2 2.847,6 001 Koordinasi Pengembangan Industri Permesinan dan Alat Mesin 2,0 2,0 2,0 2,0 2.847,6 Pertanian 002 Terlaksananya Standarisasi Bidang Industri N 13 15 19 19 19 4.368,4 002 Pelaksanaan Standarisasi Bidang Industri Permesinan dan Alat 15,0 19,0 19,0 19,0 4.368,4 Mesin Pertanian 003 Meningkatnya Kompetensi SDM Industri N 13 320 340 360 380 1.848,0 003 Peningkatan Kemampuan SDM Industri Permesinan dan Alat 320,0 340,0 360,0 380,0 1.848,0 Mesin Pertanian 004 Meningkatnya Kemampuan Teknologi Industri N 13 5 5 5 5 28.376,0 004 Pengembangan Teknologi Industri Permesinan dan Alat Mesin 5,0 5,0 5,0 5,0 28.376,0 Pertanian 005 Terlaksananya Promosi dan Kerjasama Industri N 13 7 7 7 7 1.848,0 005 Promosi Kemampuan Industri Permesinan dan Alat Mesin 7,0 7,0 7,0 7,0 1.848,0 Pertanian 09 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kecil Menengah 280.490,0 1837 Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah I 89.931,5 01 BERKEMBANGNYA IKM MELALUI PENDEKATAN KLASTER 7.598,6 001 Jumlah Lokasi yang dibina melalui pendekatan Klaster N 13 14 15 18 21 7.598,6 0001 Pengembangan Klaster IKM 14,0 15,0 18,0 21,0 7.598,6 02 BERKEMBANGNYA IKM MELALUI PENDEKATAN OVOP 8.718,6 Formulir 1.2-9

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 002 Jumlah Sentra yang dibina melalui pendekatan OVOP N 13 37 38 40 42 8.718,6 0003 Pengembangan Sentra IKM melalui pendekatan OVOP 37,0 38,0 40,0 42,0 8.718,6 03 TERFASILITASINYA IKM YANG MENGIKUTI RESTRUKTURISASI MESIN PERALATAN 4.296,2 003 Jumlah IKM yang mengikuti restrukturisasi mesin peralatan N 13 30 35 40 45 4.296,2 0005 Restrukturisasi mesin peralatan IKM 30,0 35,0 40,0 45,0 4.296,2 04 TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA UNIT USAHA IKM 21.670,4 004 Jumlah Unit Usaha IKM N 13 1035 1100 1350 1450 21.670,4 0004 Penumbuhan Pengembangan Kewirausahaan IKM Wilayah I 1.035,0 1.100,0 1.350,0 1.450,0 21.670,4 05 MENINGKATNYA FASILITAS SARANA LAYANAN UPT 4.776,4 005 Jumlah UPT yang difasilitasi N 13 15 18 20 21 4.776,4 0006 Fasilitasi Pelayanan Peningkatan UPT 15,0 18,0 20,0 21,0 4.776,4 06 TERSUSUNNYA PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM WILAYAH I 42.871,4 008 Jumlah Daerah Dekonsentrasi N 13 14 14 14 14 42.871,4 0009 Daerah Pengembangan Industri Melalui Dekonsentrasi 14,0 14,0 14,0 14,0 42.871,4 1838 Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah II 97.413,4 01 Berkembangnya IKM melalui pendekatan Klaster 6.928,8 001 Jumlah Lokasi yang dibina melalui pendekatan Klaster N 13 35 37 40 42 6.928,8 001 Pengembangan Klaster IKM 20,0 37,0 40,0 42,0 6.928,8 02 Berkembangnya IKM melalui pendekatan OVOP 19.455,0 002 Jumlah Sentra yang dibina melalui pendekatan OVOP N 13 20 20 23 23 19.455,0 002 Pengembangan Sentra IKM melalui pendekatan OVOP 20,0 20,0 23,0 23,0 19.455,0 03 Terfasilitasinya IKM yang mengikuti restrukturisasi mesin peralatan 6.420,0 003 Jumlah IKM yang mengikuti restrukturisasi mesin peralatan N 13 30 40 50 60 6.420,0 003 Restrukturisasi mesin peralatan IKM 30,0 40,0 50,0 60,0 6.420,0 04 Tumbuh dan berkembangnya unit usaha IKM 10.175,6 004 Jumlah Unit Usaha IKM N 13 230 240 250 260 10.175,6 004 Penumbuhan Pengembangan Kewirausahaan IKM Wilayah II 230,0 240,0 250,0 260,0 10.175,6 05 Meningkatnya fasilitas sarana layanan UPT 10.370,0 005 Jumlah UPT yang difasilitasi N 13 9 11 14 17 10.370,0 005 Fasilitasi Pelayanan Peningkatan UPT 9,0 11,0 14,0 17,0 10.370,0 06 Tersusunnya program revitalisasi dan penumbuhan IKM Wilayah II 44.064,0 Formulir 1.2-10

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 008 Jumlah Daerah Dekonsentrasi N 13 8 8 8 8 44.064,0 008 Daerah Pengembangan Industri Melalui Dekonsentrasi 8,0 8,0 8,0 8,0 44.064,0 1839 Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah Wilayah III 93.145,1 01 Berkembangnya IKM melalui pendekatan Klaster 1.359,2.01 Jumlah Lokasi yang dibina melalui pendekatan Klaster N 13 13 13 13 13 1.359,2 1 Pengembangan Klaster Ikm 13,0 13,0 13,0 13,0 1.359,2 02 Berkembangnya IKM melalui pendekatan OVOP 9.199,0.02 Jumlah Sentra yang dibina melalui pendekatan OVOP N 13 12 12 12 12 9.199,0 3 Pengembangan Sentra IKM melalui pendekatan OVOP 12,0 12,0 12,0 12,0 9.199,0 03 Terfasilitasinya IKM yang mengikuti restrukturisasi mesin peralatan 1.132,9.03 Jumlah IKM yang mengikuti restrukturisasi mesin peralatan N 13 10 10 10 10 1.132,9 5 Restrukturisasi mesin peralatan IKM 10,0 10,0 10,0 10,0 1.132,9 04 Tumbuh dan berkembangnya unit usaha IKM 31.502,1.04 Jumlah Unit Usaha IKM N 13 200 200 200 200 31.502,1 4 Penumbuhan Pengembangan Kewirausahaan IKM Wilayah III 200,0 200,0 200,0 200,0 31.502,1 05 Meningkatnya fasilitas sarana layanan UPT 8.127,6.05 Jumlah UPT yang difasilitasi N 13 11 11 11 11 8.127,6 6 Fasilitasi Pelayanan Peningkatan UPT 11,0 11,0 11,0 11,0 8.127,6 06 Tersusunnya program revitalisasi dan penumbuhan IKM Wilayah III 41.824,4.08 Jumlah Daerah Dekonsentrasi N 13 12 12 12 12 41.824,4 8 Daerah Pengembangan Industri Melalui Dekonsentrasi 12,0 12,0 12,0 12,0 41.824,4 10 Program Pengembangan Perwilayahan Industri 97.670,0 1851 Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah I 39.400,0 01 Memfasilitasi pembangunan pusat-pusat pertumbuhan industri di Sumatera dan Kalimantan 29.500,0 002 Terfasilitasinya pengembangan pusat-pusat pertumbuhan N 07 2 2 2 2 0,0 industri di wilayah Sumatera dan Kalimantan 002 Dokumen fasilitasi perencanaan pembangunan KEK (Master Plan, 0,0 1,0 1,0 1,0 0,0 Strategic Business Plan, Studi Kelayakan Ekonomi Finansial dan Detail Engineering Design) di wilayah I 005 Terbangunnya sarana dan prasarana dalam kawasan industri di N 07 1 1 1 1 29.500,0 wilayah Sumatera dan Kalimantan 005 Sarana dan prasarana di dalam kawasan industri di Wilayah I 2,0 2,0 2,0 2,0 29.500,0 Formulir 1.2-11

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 02 Memfasilitasi pembangunan kawasan industri di Sumatera dan Kalimantan 1.900,0 003 Terfasilitasinya kawasan industri di wilayah Sumatera dan B 03 5 5 5 5 1.900,0 Kalimantan 003 Dokumen fasilitasi perencanaan pembangunan kawasan industri 2,0 2,0 2,0 2,0 1.900,0 (Master Plan, Strategic Business Plan, Studi Kelayakan Ekonomi Finansial dan Detail Engineering Design) di wilayah I 03 Mengembangkan industri berbasis kompetensi inti industri daerah di Sumatera dan Kalimantan 8.000,0 001 Terselenggaranya forum koordinasi dengan stakeholder dalam KL 0 2 2 2 2 1.000,0 rangka pengembangan industri di wilayah Sumatera dan Kalimantan 001 Forum Kegiatan/Koordinasi/Monev/Pembinaan Pengembangan 1,0 1,0 1,0 1,0 1.000,0 Fasilitasi Industri Wilayah I 004 Terfasilitasinya pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah N 13 17 25 25 25 5.000,0 (KIID) di wilayah Sumatera dan Kalimantan 004 Fasilitasi/rekomendasi pengembangan kompetensi inti industri 1,0 1,0 1,0 1,0 5.000,0 daerah di Wilayah I 006 Terfasilitasinya pengembangan industri di daerah tertinggal, N 10 6 10 10 10 2.000,0 terdepan, terluar dan pasca konflik di wilayah Sumatera dan Kalimantan 006 Fasilitasi/rekomendasi pengembangan industri daerah 1,0 1,0 1,0 1,0 2.000,0 tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik di Wilayah I 1852 Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah II 13.700,0 01 Memfasilitasi pembangunan pusat-pusat pertumbuhan industri di Jawa dan Bali 2.400,0 002 Terfasilitasinya pengembangan pusat-pusat pertumbuhan N 07 2 2 2 2 900,0 industri di wilayah Jawa dan Bali 002 Dokumen fasilitasi perencanaan pembangunan KEK (Master Plan, 1,0 1,0 1,0 1,0 900,0 Strategic Business Plan, Studi Kelayakan Ekonomi Finansial dan Detail Engineering Design) di wilayah II 005 Terbangunnya sarana dan prasarana dalam kawasan industri di N 07 1 1 1 1 1.500,0 wilayah Jawa dan Bali 005 Sarana dan prasarana di dalam kawasan industri di Wilayah II 2,0 2,0 2,0 2,0 1.500,0 02 Memfasilitasi pembangunan kawasan industri di Jawa dan Bali 5.300,0 003 Terfasilitasinya kawasan industri di wilayah Jawa dan Bali B 03 5 5 5 5 5.300,0 003 Dokumen fasilitasi perencanaan pembangunan kawasan industri 6,0 6,0 6,0 6,0 5.300,0 (Master Plan, Strategic Business Plan, Studi Kelayakan Ekonomi Finansial dan Detail Engineering Design) di wilayah II 03 Mengembangkan industri berbasis kompetensi inti industri daerah di Jawa dan Bali 6.000,0 Formulir 1.2-12

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 001 Terselenggaranya forum koordinasi dengan stakeholder dalam KL 0 2 2 2 2 1.000,0 rangka pengembangan industri di wilayah Jawa dan Bali 001 Forum Kegiatan/Koordinasi/Monev/Pembinaan Pengembangan 2,0 2,0 2,0 2,0 1.000,0 Fasilitasi Industri Wilayah II 004 Terfasilitasinya pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah N 13 12 15 20 20 4.000,0 (KIID) di wilayah Jawa dan Bali 004 Fasilitasi/rekomendasi pengembangan kompetensi inti industri 1,0 1,0 1,0 1,0 4.000,0 daerah di Wilayah II 006 Terfasilitasinya pengembangan industri di daerah tertinggal, N 10 3 5 5 5 1.000,0 terdepan, terluar dan pasca konflik di wilayah Jawa dan Bali 006 Fasilitasi/rekomendasi pengembangan industri daerah 1,0 1,0 1,0 1,0 1.000,0 tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik di Wilayah II 1853 Pengembangan Fasilitasi Industri Wilayah III 33.500,0 01 Memfasilitasi pembangunan pusat-pusat pertumbuhan industri di Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua 24.800,0 005 Terbangunnya sarana dan prasarana dalam kawasan industri di N 07 1 1 1 1 21.000,0 wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua 005 Sarana dan prasarana di dalam kawasan industri di Wilayah III 3,0 3,0 3,0 3,0 21.000,0 008 Terfasilitasinya pengembangan kawasan industri dalam rangka N 10 3 3 3 3 3.800,0 Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat 008 Dokumen fasilitasi perencanaan pembangunan kawasan industri (Master Plan, Strategic Business Plan, Studi Kelayakan Ekonomi Finansial dan Detail Engineering Design) di Papua dan Papua Barat 3,0 3,0 3,0 3,0 3.800,0 02 Memfasilitasi pembangunan kawasan industri di Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua 500,0 003 Terfasilitasinya kawasan industri di wilayah Nusa Tenggara, B 03 3 3 3 3 500,0 Sulawesi, Maluku dan Papua 003 Dokumen fasilitasi perencanaan pembangunan kawasan industri 1,0 1,0 1,0 1,0 500,0 (Master Plan, Strategic Business Plan, Studi Kelayakan Ekonomi Finansial dan Detail Engineering Design) di wilayah III 03 Mengembangkan industri berbasis kompetensi inti industri daerah di Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua 8.200,0 001 Terselenggaranya forum koordinasi dengan stakeholder dalam KL 0 2 2 2 2 1.000,0 rangka pengembangan industri di wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua 001 Forum Kegiatan/Koordinasi/Monev/Pembinaan Pengembangan 2,0 2,0 2,0 2,0 1.000,0 Fasilitasi Industri Wilayah III 004 Terfasilitasinya pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah N 13 31 35 40 40 5.000,0 (KIID) di wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua Formulir 1.2-13

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 004 Fasilitasi/rekomendasi pengembangan kompetensi inti industri 1,0 1,0 1,0 1,0 5.000,0 daerah di Wilayah III 006 Terfasilitasinya pengembangan industri di daerah tertinggal, N 10 6 10 10 10 2.200,0 terdepan, terluar dan pasca konflik di wilayah Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua 006 Fasilitasi/rekomendasi pengembangan industri daerah 1,0 1,0 1,0 1,0 2.200,0 tertinggal, terdepan, terluar dan pasca konflik di Wilayah III 1854 Penyusunan dan Evaluasi Program Pengembangan Perwilayahan Industri 11.070,0 04 Meningkatnya dukungan kebijakan teknis pengembangan perwilayahan industri 11.070,0 005 Tersusunnya laporan koordinasi dan dukungan kebijakan teknis KL 0 5 5 5 5 11.070,0 pengembangan perwilayahan industri 005 Laporan koordinasi dan dukungan kebijakan teknis 9,0 9,0 9,0 9,0 11.070,0 pengembangan perwilayahan industri 11 Program Kerja Sama Industri Internasional 32.730,0 1855 Peningkatan Ketahanan Industri 7.242,0 01 Terwujudnya jejaring kerja global yang kuat 3.612,0 003 Pengembangan sistem informasi (Industrial Resilience N 13 1 1 1 1 2.596,0 Information System) 004 Pengembangan Sistem Informasi Ketahanan Industri 1,0 1,0 1,0 1,0 2.596,0 004 Laporan Kegiatan Monev Ketahanan Industri KL 0 1 1 1 1 1.016,0 005 Laporan Kegiatan/Monev bidang ketahanan industri internasional 3,0 4,0 4,0 4,0 1.016,0 02 Terwujudnya pengamanan industri nasional dari dampak negatif persaingan global 1.381,0 001 Dokumen rumusan kebijakan ketahanan industri terkait kerja KL 0 4 4 5 5 1.381,0 sama internasional 001 Dokumen rumusan kebijakan ketahanan industri terkait kerja 3,0 4,0 5,0 5,0 1.381,0 sama internasional 03 Terlaksananya penanganan kasus pengamanan dan hambatan yang dihadapi industri dalam negeri 2.249,0 002 Laporan Penanganan Kasus N 13 3 3 4 4 1.669,0 002 Laporan Kasus Pengamanan dan hambatan kerjasama industri 2,0 3,0 4,0 4,0 1.669,0 internasional 006 Peningkatan SDM aparatur bidang ketahanan industri KL 0 150 150 150 150 580,0 003 Peningkatan SDM penanganan ketahanan Industri 60,0 60,0 70,0 70,0 580,0 1856 Pengembangan Kerjasama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral 11.835,0 01 Meningkatnya akses pasar, akses terhadap sumber investasi dan teknologi kerja sama internasional di wilayah Amerika, Eropa dan Timur Tengah serta Fora Multilateral 3.712,0 Formulir 1.2-14

IV. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL) Program/Kegiatan/Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)/Output Prioritas (N/B/KL) Prio Ke- Target/ Volume 2013 Prakiraan Target/Volume ALOKASI 2013 ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) ( 9 ) ( 10) 001 Jumlah kesepakatan investasi industri, kerjasama industri N 13 10 10 10 10 3.712,0 internasional dan jejaring kerja internasional 001 Dokumen kesepakatan kerjasama internasional dan investasi wil 5,0 5,0 6,0 6,0 3.712,0 I dan multilateral 02 Terbantunya kepentingan industri Nasional untuk mengakses sumber daya industri (5M) secara efisien melalui kerja sama internasional 3.677,0 002 Jumlah kerja sama teknik N 13 2 2 2 2 3.677,0 005 Laporan peningkatan fasilitas dan jejaring kerja wil I dan 1,0 1,0 2,0 2,0 3.677,0 multilateral 03 Terlindunginya kepentingan industri dan jasa industri dari pengaruh globalisasi (Multilateral dan Bilateral) 848,0 003 Jumlah kebijakan perlindungan industri dalam kerjasama KL 0 1 1 1 1 848,0 industri internasional 002 Dokumen kebijakan penanganan kerjasama industri 2,0 2,0 3,0 3,0 848,0 internasional wil I dan multilateral 04 Meningkatnya minat investasi industri dari luar negeri ke dalam negeri 3.598,0 004 Jumlah promosi investasi, produk industri dan jasa industri N 13 3 3 4 4 3.598,0 003 Promosi investasi, produk dan jasa industri wil I 2,0 2,0 3,0 3,0 3.598,0 1857 Pengembangan Kerjasama Industri Internasional Wilayah II dan Regional 13.653,0 01 Meningkatnya Akses Pasar, Akses terhadap sumber investasi dan Teknologi serta Kerjasama di area Asia Timur, Asia Barat, Asia Selatan, Pasifik, Australia, Afrika, dan Fora Regional 4.549,0 001 Jumlah kesepakatan investasi industri, kerjasama industri N 13 10 10 10 10 4.549,0 internasional dan jejaring kerja internasional 001 Dokumen kesepakatan kerjasama internasional dan investasi wil 13,0 13,0 14,0 14,0 4.549,0 II dan regional 02 Terbantunya kepentingan industri Nasional untuk mengakses sumber daya industri secara efisien (5M) 3.832,0 002 Jumlah kerja sama teknik N 13 2 2 2 2 3.832,0 005 Laporan peningkatan fasilitas dan jejaringan kerja wil II dan 5,0 5,0 5,0 5,0 3.832,0 regional 03 Terlindunginya kepentingan industri dan Jasa industri dari pengaruh globalisasi (Regional dan Bilateral) 1.610,0 003 Jumlah kebijakan perlindungan industri dalam kerjasama KL 0 1 1 1 1 1.610,0 industri internasional 002 Dokumen kebijakan penanganan kerjasama industri 1,0 1,0 2,0 2,0 1.610,0 internasional Wil II dan regional 04 Meningkatnya minat investasi industri dari luar negeri ke dalam negeri 3.662,0 004 Jumlah promosi investasi, produk dan jasa industri N 13 3 3 3 3 3.662,0 003 Promosi investasi, produk dan jasa industri wil II 2,0 2,0 3,0 3,0 3.662,0 Formulir 1.2-15