PENGUMUMAN HASIL RE-SERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT PHILNESIA INTERNATIONAL KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUMUMAN REVISI SERTIFIKAT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA CV PANCA CITRA SELARAS, KABUPATEN BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI CV SAUDARA BANGUN SEJAHTERA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PERUM PERHUTANI INDUSTRI KAYU WILAYAH I KBM IK CEPU, KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR

Lampiran Surat No : 248.5/EQ.S/IV/2015, tanggal 28 April 2015

Identitas LV-LK : Identitas Auditee :

Lampiran Surat No : 661/EQ.S/X/2015, tanggal 31 Oktober 2015

PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN KEDUA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT TUNAS AROMA MURNI KOTA SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT PARISINDO PRATAMA, KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

: a. Eka Prayudha b. Suwarso Yogi Restiyono

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT LAGUNA ASIA INDAH, KABUPATEN SIAK, PROVINSI RIAU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PELITA INDUSTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV. KARYA ABADI PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Re-Sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut :

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) DI PT KHARISMA KLASIK INDONESIA, KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Lampiran Surat No : 245/EQ.S/IV/2016, tanggal 15 April 2016

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

Lampiran Surat No : 586/EQ.S/X/2015, tanggal 7 Oktober 2015

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 020/IMSertifikasi-SK/III/2016

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Nomor : 032/EQ.S/I/2015 Bogor, 26 Januari 2015 Lampiran : 1 (satu) lembar Perihal : Pengumuman Website Hasil Kegiatan VLK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV CENTRAL JAYA PROVINSI LAMPUNG OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV SYLVA ARTHA MANDIRI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV PUTRA BANJAR

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax : a. EKA PRAYUDHA : MADE BUDIASA GALLERY

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA PD IPKH SUMBER LESTARI

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK BANGKIT SANJAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

: a. Dyah Ayu Satiti : PT. LANCAR SARI. c. Lokasi Gudang Produk Jadi : Ds. Gubug, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV HALIM PRATAMA

Ph Fax : 1. EKA PRAYUDHA 2. SUWARSO YOGI RESTIONO : PT. KWALITA BALI

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

Lampiran Surat No : 010/EQ.SHPK/I/2017, tanggal 05 Januari 2017

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TDI PT PIJOAN KUSUMA RAYA PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Lampiran Surat No : 515/EQ.S/VIII/2016, tanggal 27 Agustus 2016

1. Identitas LVLK. a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi. b. Nomor Akreditasi : LVLK IDN. c. Alamat :

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT MUARA SUNGAI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA REPUBLIC FURNITURE JEPARA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA UD MUHAMMAD SYIFA RHIDONI

1. Identitas LVLK. a. Nama Lembaga : PT. Inti Multima Sertifikasi. b. Nomor Akreditasi : LVLK IDN

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PENGUMUMAN HASIL KEGIATAN PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT WOOD WORLD KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA JEPARA BC KOBO

Lampiran Surat No : 652/EQ.S/X/2015, tanggal 26 Oktober 2015

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV ANUGRAH

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL KEPUTUSAN AKHIR VERIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT RE-ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV NABIL AKBAR

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 021/IMSertifikasi-SK/III/2016

RINGKASAN HASIL RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT KASMIL KOSMOS (IUI) Oktober 2015

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PT SUKSES BESAR RAYA PROVINSI RIAU OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV PRESTIGE FURNITURE

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV LINTAS INTI ALAM PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax ;

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV SABHA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV. AYAD JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Lampiran Surat No : 201/EQ.SHPK/III/2017, tanggal 17 Maret 2017

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV SILVA AGRO INDONESIA

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV DUA PUTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK MAHMUD BIN BASRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Lampiran Surat No : 684/EQ.SHPK/X/2016, tanggal 26 Oktober 2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Transkripsi:

Lampiran Surat No 346/EQ.S/V/2016, tanggal 28 Mei 2016 PENGUMUMAN HASIL RESERTIFIKASI VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) DI PT PHILNESIA INTERNATIONAL KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan ReSertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagai berikut I. Identitas LVLK Nama LVLK PT. EQUALITY INDONESIA Alamat Jl. Raya Sukaraja No. 72 Ciater, Kec. Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 Telp. (0251) 7550722 Fax. (0251) 7550724 Email eq@equalityindonesia.com Website www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan kegiatan ReSertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu Pada II. Identitas Auditee Nama Pemegang IUI PT PHILNESIA INTERNATIONAL Nomor IUI 530/012/IUI/VIII/2010 Tanggal 11 Agustus 2010 Kapasitas Produksi 18.000 Pcs/Tahun setara dengan 8.000 M3/Tahun Bidang Usaha Industri Furniture Alamat Jln. Industri I No. 18 Kawasan Wijaya Kusuma, Randugarut, Tugu Semarang, Jawa Tengah. III. Waktu Pelaksanaan 28 s.d. 30 April 2016 IV. Hasil Penilaian NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA PT PHILNESIA INTERNATIONAL DI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERHAK MENDAPATKAN KEMBALI SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (SLK). Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 28 Mei 2016 PT. EQUALITY INDONESIA Ucep Sucitra, S. Hut. Man. Subdiv. Sertifikasi Industri

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA Nomor 070.1/EQIKEP.Cert/V/2016 TENTANG LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN PENERBITAN ULANG SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (RESERTIFIKASI) PADA PEMEGANG IUI PT PHILNESIA INTERNATIONAL DI KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH SK IUI NOMOR 530/012/IUI/VIII/2010 TANGGAL 11 AGUSTUS 2010 KAPASITAS PRODUKSI 18.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 8.000 M³/TAHUN Menimbang DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT PHILNESIA INTERNATIONAL Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 050/EQIF090 tanggal 18 Mei 2016; b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar Rekomendasi Nomor 050/EQIF037 tanggal 18 Mei 2016 dan Tinjauan Hasil Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 040.4/EQIF039 tanggal 21 Mei 2016 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan; c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator Penilaian/Verifikasi (EQIF077) Nomor Urut 73.4 tanggal 21 Mei 2016 menunjukkan PT PHILNESIA INTERNATIONAL telah seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK); d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VIBPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014, PT PHILNESIA INTERNATIONAL telah memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (SLK). Mengingat 1. UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi UndangUndang; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 dan Nomor 16; 4. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik Dalam Kerangka Indonesia National Single Window; 5. ISO/IEC Guide 651996 (Pedoman BSN 4012000) Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk; 6. Pedoman KAN 402 2007 Panduan Interpretasi Untuk ButirButir Pedoman BSN 401 2000 Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk; 7. ISO/IEC Guide 231982 Methods of Indicating Confirmity with Standards for Thirdparty Certification Systems 8. SNI ISO/IEC 170652012 tentang Penilaian Kesesuaian Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa; Halaman 1 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN 9. ISO/IEC 190112011 (SNI ISO/IEC 190112012) Panduan Audit Sistem Manajemen (Guidelines for Auditing Management Systems); 10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.21/MenLHKII/2015 tanggal 1 Juni 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak; 11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.43/MenlhkSetjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari Hutan Alam; 12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.42/MenlhkSetjen/2015 tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari Hutan Tanaman pada Hutan Produksi; 13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak; 14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/MenhutII/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan; 15. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.641/MenhutII/2011 tentang Penetapan Tanda VLegal; 16. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 418/MenhutVI/2012 tentang Sistem Informasi Verifikasi Legalitas Kayu; 17. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.18/MenhutII/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen VLegal; 18. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 28/MDAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia National Single Window; 19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 89/MDAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 25/MDAG/PER/4/2016 tanggal 15 April 2016; 20. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) tentang Penggunaan Tanda VLegal; 21. DPLS 14 Rev.0 Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dan perubahannya; 22. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor LVLK006 IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 651996 General requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat ReAkreditasi tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6202/MenhutVI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.6067/MenhutVI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI); 23. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.2819/Menlhk PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen VLegal; Halaman 2 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN 24. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.18/MenhutII/2013 tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen VLegal; 25. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VIBPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.1/VIBPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015; 26. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor P.15/VIBPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen VLegal; 27. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia. Memperhatikan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor 067.1/EQIF065/IV/2016 tanggal 05 April 2016. MEMUTUSKAN Menetapkan PENERBITAN ULANG SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (RESERTIFIKASI) PADA PEMEGANG IUI PT PHILNESIA INTERNATIONAL DI KOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH SK IUI NOMOR 530/012/IUI/VIII/2010 TANGGAL 11 AGUSTUS 2010 KAPASITAS PRODUKSI 18.000 PCS/TAHUN SETARA DENGAN 8.000 M³/TAHUN. PERTAMA PT PHILNESIA INTERNATIONAL (Pemegang Sertifikat) yang telah mendapatkan Sertifikat Nomor 057.2/EQCVLK/VII/2015 dinyatakan LULUS karena seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK) dalam Verifikasi ReSertifikasi berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VIBPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014. KEDUA Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (SLK), sehingga Pemegang Sertifikat berhak mendapatkan kembali Sertifikat Legalitas Kayu (SLK) dengan Nomor 057.3/EQCVLK/VII/2016. KETIGA Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 31 Juli 2016 sampai dengan tanggal 30 Juli 2022 selama PT PHILNESIA INTERNATIONAL (Pemegang Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VIBPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014. KEEMPAT Sertifikat, Logo dan Tanda VLegal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di media cetak, brosur ataupun media elektronik sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan. KELIMA Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen VLegal dan atau penggunaan Tanda VLegal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan hak/sublisensi penggunaan Tanda VLegal kepada Pemegang Sertifikat melalui Perjanjian Penggunaan Tanda VLegal, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat. KEENAM Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia apabila terjadi halhal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan Halaman 3 dari 5

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau manajemen Pemegang Sertifikat. KETUJUH PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus). KEDELAPAN Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan. KESEMBILAN Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisikondisi yang berkaitan dengan a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat; b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku; c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum KEENAM; d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan; e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya. KESEPULUH Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau halhal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak). KESEBELAS Sertifikat dapat dicabut apabila a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3 (tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat; b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal; c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya atau izin usahanya dicabut. d. Halhal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak). KEDUABELAS Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bogor Pada Tanggal 21 Mei 2016 PT EQUALITY Indonesia Ir. Agustri Warsono Direktur Utama Halaman 4 dari 5

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK 006 IDN 1. Direktur Utama PT PHILNESIA INTERNATIONAL, di Semarang; 2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta; 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan. Halaman 5 dari 5

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (1) Identitas LVLK a. Nama Lembaga PT EQUALITY Indonesia b. Nomor Akreditasi LVLK006IDN c. Alamat JL Sukaraja No 72 Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor 16710 d. Nomor Telepon 02517550722, 7157103 02517550724 Nomor Faks equalitycert@gmail.com Email e. Direktur Ir. Agustri Warsono f. Standar P.14/VIBPPHH/2014 jo P.1/VIBPPHH/2015, P.30/Menlhk/setjen/PHPL.3/3/2016 g. Tim Audit 1. Artha Aryesta, S.Hut (Lead Auditor) 2. Dian Afri Ramadani (Auditor) 3. Heri Surisman (Observer) h. Tim Pengambil Keputusan 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK) 2. Rita Sugiarti, S.Hut (Peninjau/Anggota PK) (2) Identitas Auditee a. Nama Pemegang Izin/Hak Pengelolaan PT. Philnesia International SEMARANG b. Nomor & Tanggal SK c. Kapasitas d. Alamat e. Nomor telepon Nomor Fax Email 530/012/IUI/VIII/2010 tanggal 11 Agustus 2010 Furniture dari kayu 18.000 Pcs/ tahun disetarakan 8.000 M 3 /Tahun Jl. Cideng Barat No. 65B, Kel. Cideng, Kec.Gambir, Jakarta Pusat Jl. Industri I No. 18, KIW Kec. Tugu Semarang f. Pengurus Direktur Komisaris Tn. Rudy Temaso Luwia Tn. Erick Prasetya Luwia EQIF103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 10

(3) Ringkasan Tahapan Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Konsultasi Publik (bila dibutuhkan) Tidak ada Pertemuan Pembukaan Tanggal 28 April 2016, di ruang rapat PT. Philnesia International Semarang Pertemuan dilaksanakan di Ruang Meeting Kantor PT. Philnesia International, Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/ rencana kerja verifikasi, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi, serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan. Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Tanggal 28 30 April 2016, di ruang rapat PT. Philnesia International Semarang Observasi di Gudang bahan baku, Pabrik Pengolahan dan Gudang barang jadi, serta pemasok Pertemuan Penutupan Tanggal 30 April 2016, di ruang rapat PT. Philnesia International Semarang. Pertemuan pembukaan diakhiri dengan pembuatan BAP. Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VIBPPHH/2014. Untuk menguji kebenaran data, tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.5 Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI BPPHH/2014. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Philnesia International atas kerjasamanya selama verifikasi. Menyampaikan daftar periksa VLK Pertemuan penutupan diakhiri dengan pembuatan BAP Pengambilan Keputusan Tanggal, 21Mei 2016, di Ruang Meeting PT EQUALITY Indonesia. Rapat pengambilan keputusan meninjau dokumen verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia. EQIF103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 10

(4) Resume Hasil Penilaian Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kriteria K1.1 Unit usaha dalam bentuk (a) Industri pengolahan dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1 Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier a Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir Verifier.b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam IUI atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI) Verifier.c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) Verifier.d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Verifier.e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Verifier.f. AMDAL / Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan Pengelolaan Lingkungan Auditee memiliki akta pendirian dan aktaakta perubahan yang sah, lengkap, dan terdapat kesesuaian susunan pengurus dan ruang lingkup usaha yang tercantum di akta dengan hasil observasi lapangan. Seluruh akta tersebut telah disahkan oleh instansi yang berwenang. Auditee memiliki SIUP yang masih berlaku dan terdapat kesesuaian kegiatan usaha yang tercantum SIUP dengan hasil observasi lapangan. Auditee berlokasi di kawasan industri sehingga dikecualikan memiliki ijin gangguan. Auditee telah memproses perpanjangan dokumen TDP, berdasarkan Surat Keterangan Nomor 0014/PH/V/2016, yang ditandatangani oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Semarang, pada tanggal 18 Mei 2016. Auditee telah memiliki NPWP, SKT, dan SPPKP yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang. Informasi pada seluruh dokumen tersebut memiliki kesesuaian dengan dokumen perijinan lainnya, termasuk 9 digit awal NPWP. Auditee memiliki dokumen UKLUPL yang lengkap dan telah mendapatkan Rekomendasi dari instansi terkait serta memperoleh Izin Lingkungan. Hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan menunjukkan bahwa informasi yang tercantum di dokumen UKLUPL sesuai dengan ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan. Laporan pelaksanaan UKLUPL sesuai dengan ketentuan di dalam rekomendasi. EQIF103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 10

Verifier g. Izin Uaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT) atau Tanda Daftar Industri (TDI) Verifier.h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil Hutan (IPHH). Indikator.1.1.2 Eksportir produk kayu adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen Verifier Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK). K.1.2 Importir kayu dan produk kayu Auditee telah memiliki IUI yang diterbitkan oleh instansi berwenang dan memiliki informasi yang sesuai dengan dokumen terkait lainnya. Hasil verifikasi dokumen dan observasi lapangan menunjukkan bahwa jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUI. Auditee adalah pemegang IUI lanjutan sehingga tidak memiliki kewajiban menyusun dan melaporkan RPBBI. Berdasarkan Permendag Nomor 89/MDAG/ PER/10/2015 ekspor produk industri kehutanan dapat dilakukan oleh perusahaan industri kehutanan yang memiliki TDI/IUI, SIUP, dan TDP. Sesuai Surat Edaran Nomor S.52/PPHH/SPHH/PHPL.3/2/2016 tanggal 25 Februari 2016 yang diterbitkan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan tentang Pelaksanaan Audit VLK, disebutkan bahwa sehubungan terbitnya Permendag Nomor 89/M DAG/PER/10/2015 verifier berstatus ETPIK dinyatakan tidak dipersyaratkan untuk dinilai. Indikator 1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Verifier Auditee bukan merupakan importir kayu dan Dokumen pengakuan produk kayu, dengan demikian verifier tersebut /pengenal sebagai importir tidak Indikator 1.2.1 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Verifier1.2.1 Panduan/pedoman/prosed ur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) Auditee bukan merupakan importir kayu dan produk kayu, dengan demikian verifier tersebut tidak Kriteria.1.3 Unit Usaha dalam bentuk kelompok Indikator 1.3.1 Kelompok Memiliki akte notaris Pembentukan kelompok atau Dokumen pembentukan kelompok Verifier 1.3.1 Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Auditee bukan unit usaha dalam bentuk kelompok, dengan demikian verifier tersebut tidak Kriteria K2.1. Keberadaan dan penerapan system penulusuran bahan baku dan hasil olahannya. EQIF103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 10

Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier a. Kontrak suplai bahan baku dan / atau dokumen jual beli Verifier b. Berita Acara Pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Verifier c. Berita acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Verifier. d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Seluruh penerimaan bahan baku berupa barang setengah jadi dan komponen selama periode April 2015 sampai Maret 2016, berasal dari pemasok yang telah memiliki SPK dengan auditee dan dilengkapi bukti pembayaran. Bahan baku yang digunakan auditee bukan berupa kayu bulat, dengan demikian verifier ini tidak Seluruh penerimaan bahan baku selama periode April 2015 sampai Maret 2016, telah dibuat Berita Acara Serah Terima Barang yang dilengkapi dokumen angkutan berupa Surat Jalan. Seluruh pembelian bahan baku berupa kayu gergajian yang dibeli oleh pengrajin dilengkapi dengan Surat Jalan juga di sertai dengan dokumen asal bahan baku berupa FAKO dan SKAU. Begitu juga dengan bahan kayu bongkaran telah dilengkapi dengan Surat Keterangan Kepala Desa setempat. Pemeriksaan terhadap Jumlah batang/ keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah telah sesuai dengan laporan mutasi pada periode yang sama. Verifier. e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten /kota atau dari Aparat Desa/ Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok. Produk dari pemasok yang bahan bakunya menggunakan kayu bekas, telah dilengkapi Surat Keterangan Jual Beli Rumah yang diketahui Kepala Desa setempat yang menyatakan asal dari kayu bongkaran tersebut dan Deklarasi Kesesuaian Pemasok. EQIF103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 10

Verifier.f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri. Verifier g. Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/ Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok. Verifier.h. Dokumen RPBBI pendukung Auditee dalam produksinya tidak mempergunakan bahan kayu limbah atau sejenisnya, dengan demikian verifier ini tidak Pemasok auditee berjumlah 6 pemasok, dimana satu pemasok sudah ber sertifikat Legalitas Kayu yaitu CV. Property dengan nomor 036/EQC.VLK/III/2016. Sedangkan 5 pemasok adalah pengrajin telah melengkapi DKP dalam setiap pengirimannya. Auditee telah memiliki prosedur tata cara pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP dan telah menunjuk personil penanggungjawab dalam kegiatan pemeriksaan tersebut. Auditee juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP dan telah membuat laporan hasil pemeriksaan tersebut. Auditee bukan sebagai industry primer sehingga tidak wajib membuat RPBBI dengan demikian verifier tersebut tidak Indikator 2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier.a. Pemberitahuan Impor impor, dengan demikian verifier ini tidak Barang (PIB). Verifier.b. Bill of Lading (B/L) impor, dengan demikian verifier ini tidak Verifier.c. Packing List (P/L) Verifier.d Invoice Verifier.e Dokumen Deklarasi Impor untuk kayu impor Verifier.f Rekomendasi impor impor, dengan demikian verifier ini tidak impor, dengan demikian verifier ini tidak impor, dengan demikian verifier ini tidak impor, dengan demikian verifier ini tidak Verifier.g Bukti pembayaran bea masuk bila terkena bea masuk Verifier 2.1.2.h impor, dengan demikian verifier ini tidak impor, dengan demikian verifier ini tidak EQIF103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 10

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Verifier 2.1.2.i Bukti penggunaan kayu impor impor, dengan demikian verifier ini tidak Indikator 2.1.3. Unit Usaha menerapkan system penelusuran kayu Verifier.a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. Berdasarkan verifikasi terhadap sistem administrasi produksi pada proses produksi di lapangan, Auditee telah membuat dan melakukan sistem Adminitrasi antar bagian dalam kegiatan proses produksi dengan kata lain keberadaan Tally Sheet oleh Auditee sudah diterapkan, seperti dijelaskan dalam alur telusur tally sheet maka dapat disimpulkan bahwa bahan baku yang digunakan untuk proses produksi di Auditee dapat ditelusuri asal usulnya. Verifier b. Laporan produksi hasil olahan Verifier.c. Produksi industry tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan Verifier.d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan Laporan hasil produksi selama periode April 2015 sampai dengan Maret 2016 telah sesuai dengan data yang terdapat pada Laporan Mutasi Hasil Hutan Olahan Kayu (LMHHOK) pada periode yang sama. Proses produksi yang dilakukan hanya proses finishing, sehingga tidak dapat diperhitungkan rendemen produksinya. Namun terdapat hubungan yang logis antara inputoutput yang terjadi dalam pemakaian bahan baku dan hasil produksi di Auditee. Hasil produksi auditee selama periode April 2015 sampai Maret 2016, telah sesuai dengan jenis produk yang diijinkan dan tidak melebihi kapasitas izin produksi furniture. lelang, sehingga verifier ini tidak Verifier.e Dokumen LMKB/ LMKBK dan LMHHOK Berdasarkan hasil verifikasi, auditee telah membuat laporan mutasi kayu untuk periode April 2015 sampai dengan Maret 2016, baik untuk bahan baku maupun produk jadi, dimana terdapat kesesuaian dengan dokumen pendukungnya meliputi penerimaan bahan baku kayu bulat, kayu gergajian dan mebel setengah jadi, pemakaian EQIF103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 10

Indikator 2.1.4 untuk produksi, hasil produksi dan penjualan produk baik lokal maupun ekspor. Terdapat juga keseteimbangan neraca penerimaan bahan baku dan penggunaan bahan baku dan hasil produksi. Proses pengolahan produk melalui jasa atau kerja sama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industry rumah tangga). Verifier a Dokumen kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain Verifier.b Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok yang dimiliki penerima jasa. Verifier.c Berita acara serah terima kayu yang dijasakan Verifier.d Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa Verifier.e Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak Dalam proses pengolahan produk, auditee tidak melakukan kontrak melalui jasa dengan pihak lain, dengan demikian verifier tersebut tidak Kriteria. K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator. 3.1.1. Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Verifier Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Selama periode April 2015 sampai Maret 2016, tidak melakukan penjualan domestik, dengan demikian verifier tersebut tidak Kriteria K.3.2. Pengapalan Kayu Olahan Untuk Ekspor Indikator 3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Verifier.a Produk hasil olahan kayu yang diekspor Produk yang diekspor auditeedapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri dan diekspor sendiri (tidak melalui jasa sub kontrak). EQIF103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 10

Verifier. b. PEB Verifier. c. Packing list (P/L) Verifier.d. Invoice Verifier e. B/L Verifier.f. Dokumen Lisensi Ekspor (VLegal) Verifier. g. Hasil verifikasi teknis (laporan surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Verifier h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. Verifier. i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang di batasi perdagangannya Kriteria 3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V Legal Verifier 3.3.1. Tanda V Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan Dokumen PEB sesuai dengan dokumen Invoice, Packing List, Bill of Lading, dan Dokumen VLegal. Dokumen Packing List memiliki kesesuaian dengan dokumen PEB. Dokumen Invoice memiliki kesesuaian dengan dokumen PEB. Dokumen B/L memiliki kesesuaian dengan dokumen PEB. Seluruh produk yang diekspor auditee telah dilengkapi dengan dokumen Vlegal. Dokumen V Legal telah sesuai dengan dokumen PEB dan Invoice. Tidak ada dokumen Vlegal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang. Seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri Auditee. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 97/M DAG/PER/12/2014, tanggal 24 Desember 2014 pasal 12, wooden furniture, produk ekspor Auditee dalam 1 Tahun terakhir Februari 2015 January 2016 tidak ada produk yang wajib melalui verifikasi surveyor, dengan demikian verifier tersebut tidak Produk wooden furnitur yang di hasilkan oleh Auditee tidak termasuk ke dalam kelompok produk yang dikenakan tarif bea keluar sebagaimana dimaksudkan oleh Pasal 3 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 223/PMK.011/2008 tanggal 17 Desember 2008 Tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. Bahan baku yang dipakai untuk menghasilkan produk furnitur oleh Auditee adalah kayu Jati, Mindi, akasia dan kayu Mahoni yang tidak terdaftar ke dalam CITES Appendix I, II, atau III. Auditee telah melaksanakan pembubuhan tanda V legal pada kemasan eksport dengan ukuran dan bentuk tanda VLegal telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku EQIF103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 10

Kriteria K.4.1. Pemenuhan ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja Indikator 4.1.1 Prosedur dan implementasi K3 Verifier a. Pedoman/prosedur K3 Verifier.b. Implementasi K3 Verifier.c Catatan kecelakaan kerja Kriteria K.4.2 Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier Serikat pekerja atau kebijaksanaan Perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja Auditee telah memiliki prosedur K3 dalam pelaksanaan kegiatan operasional di lapangan, dan Untuk mendukung terlaksananya program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Auditee juga telah memiliki Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang. Auditee telah mengimplementasikan K3 dengan cara menyiapkan peralatan K3, seperti APAR, APD dan Jalur evakuasi, serta P3K. Auditee telah memiliki catatan kecelakaan kerja dalam bentuk Form laporan kecelakaan kerja yang telah memuat upaya untuk menekan tingkat kecelakaan kerja. Auditee belum memiliki organisasi serikat pekerja tetapi telah membuat kebijakan tentang keberadaan serikat pekerja berupa surat pernyataan tertulis dengan nomor 10/SRT/PH/V/2013 tertanggal 15 Mei 2013 yang memperbolehkan karyawan untuk membuat atau melakukan kegiatan serikat kerja di Perusahaan, yang ditandatangani oleh Direktur. Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hakhak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempeker jakan karyawan >10 orang. Verifier Auditee telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) Ketersediaan dokumen untuk periode 2015 2017. Dan telah mendapat KKB atau PP pengesahan melalui Surat Keputusan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang Nomor KEP.560/808/2015, PP ini berlaku mulai tanggal 23 April 2015 sampai dengan 22 April 2017. Indikator. 4.2.3 Tidak mempekerja kan anak di bawah umur Verifier Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Berdasarkan hasil pemeriksaan catatan tenaga kerja per bulan April 2016, Auditee tidak memperkerjakan tenaga di bawah umur, untuk tenaga yang paling muda adalah usia 19 Tahun. EQIF103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 10