H. Pengelolaan Program

dokumen-dokumen yang mirip
M. Penelitian, Publikasi, Skripsi, dan Pengabdian kepada Masyarakat 1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan Dana

F. Pendanaan 1. Sumber Dana Terdapat dua sumber dana yang dikucurkan oleh tingkat universitas ke tingkat program studi, yaitu dana yang bersumber

L. Sistem Jaminan Mutu 1. Pengelolaan Mutu Secara Internal pada Tingkat Program Studi 2. Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga

G.Tata Pamong (Governance) 1. Struktur dan Suasana Organisasi Secara umum, posisi Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia terlihat pada diagram Struktur

Tabel N.1 Alasan Perekrutan Lulusan

J. Suasana Akademik 1. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA

PROGRAM KERJA PERIODE

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

BAB I VISI DAN MISI INSTITUSI

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

II. Rangkuman Eksekutif

K. Sistem Informasi 1. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi Sistem informasi yang dikelola Prodi meliputi sistem informasi tatap muka, cetak, dan

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

D. Kurikulum 1. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum yang dipergunakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Tinjauan Manajemen. Oktober 2011

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

PENJAMINAN MUTU DALAM MEMBANGUN UPI SEBAGAI A LEADING AND OUTSTANDING UNIVERSITY. Oleh Sunaryo Kartadinata

2. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan, dan Lain-Lain

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Oleh : Nisa Muktiana/ Nisamuktiana.blogs.uny.ac.id

5.1.1 DOKUMEN KEBIJAKAN TENTANG PENGEMBANGAN KURIKULUM YANG LENGKAP

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN

M E M U T U S K A N:

PROPOSAL PROGRAM HIBAH PERGURUAN TINGGI NEGRI BARU ( PHPTNB) Tahun 2011 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL & ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN

KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 : Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KOMPONEN G PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

STANDAR SARANA DAN PRASARANA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Instrumen Evaluasi Diri Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi D1 : D2 : D3 : D4 : Sp1 : Sp2 : Sp3 : S1 : S2 : S3 :

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

M. Budi Djatmiko. Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Point (4) Dokumen mutu penerimaan mahasiswa baru yang memuat unsurunsur

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR EVALUASI KURIKULUM. Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh,

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PETA MASALAH DALAM AKREDITASI PRODI BERDASARKAN ISIAN BORANG AKREDITASI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 50 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

KEPUTUSAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA STRATEGIS PROGRAM MAGISTER PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

KOMPONEN B TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara


SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 234/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kenyataan-kenyataan dari data tersebut yang disesuaikan dengan perumusan masalah.

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) PERIODE SEPTEMBER 2016 UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN BAB II VISI DAN MISI... 2 A. Visi... 2 B. Misi... 2

dilingkungan UNM pada umumnya gaya kepemimpinan yang diterapkan cendemng membentahukan dan menjajakan kepada dosen. Gaya kepemimpinan ini dapat

Kebijakan Umum Dekan

RENCANA STRATEGI PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

PROFIL INSTANSI / LEMBAGA

KATA PENGANTAR. Renop Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UNTAD 1

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI OLEH PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan, dan penilaian. Suasana pembelajaran akan mampu. menciptakan lingkungan akademis yang harmonis dan produktif, jika

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB III ANALISIS SWOT DAN ASUMSI-ASUMSI

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Transkripsi:

77 H. Pengelolaan Program 1. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya bahwa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menetapkan tujuh sasaran utama dalam Program dan Anggaran Terpadu, yaitu (1) Akademik, (2) SDM, (3) Penelitian dan Pengembangan, (4) Pengabdian pada Masyarakat, (5) Organisasi dan Manajemen, (6) Kemahasiswaan, dan (7) Kerjasama Nasional dan Internasional. Terdapat sejumlah indikator yang bisa digunakan untuk mendeteksi tingkat efisiensi dan efektivitas kepemimpinan Prodi dalam mencapai target kerja tersebut. Indikator utama yang digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas tersebut dicantumkan dalam Program dan Anggaran Terpadu Universitas Pendidikan Indonesia (Lampiran: Program Anggaran Terpadu Tahun 2005). Indikator tiap program kerja sesuai dengan jenisnya dicantumkan dalam Program Anggaran Terpadu disertai dengan tingkat target prosentase pencapaiannya. Selama ini, kepemimpinan ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa FPBS UPI dapat dikategorikan efektif. Hal tersebut terlihat dari tercapainya indikator program kerja yang terdapat dalam RKAT 2004/2005. Prosentase ketercapaian program kerja yang terdapat dalam RKAT melebihi angka 90%. Angka ini tentu saja tergolong sangat berhasil. 2. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan Evaluasi implementasi program dilaksanakan secara internal dan eksternal. Secara internal, evaluasi dilakukan oleh Prodi dan lembaga lain yang sejalan dengan pedoman yang ada dan dilakukan secara berkelanjutan, yakni dijadwalkannya kegiatan evaluasi setiap akhir semester dan akhir tahun akademik. Secara eksternal, evaluasi dilakukan oleh BAN PT dan pengguna lulusan. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah memiliki lulusan yang berkiprah di lembaga pendidikan atau sekolah dan luar sekolah. Penelusuran yang membentuk suatu wadah ikatan alumni mempunyai fungsi untuk menampung dan memberikan informasi tentang segala sesuatu yang menyangkut lulusan, baik lowongan kerja atau hal lainnya. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

78 berusaha mengembangkan sistem pelacakan terhadap lulusan angkatan 2005/2006, seperti yang dipaparkan pada Bagian N (Lulusan dan Keluaran Lainnya). 3. Perencanaan dan Pcngembangan Program dengan Manfaatkan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal Hasil evaluasi internal dan eksternal menjadi masukan untuk perbaikan dan pengembangan program secara bertahap. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki mekanisme tersendiri untuk meemperoleh informasi perbaikan secara internal dan eksternal. Secara internal, Prodi selalu membuka diri untuk menerima masukan dari dosen dan mahasiswa. Masukan dari dosen dapat disampaikan secara langsung melalui rapat dewan dosen, sedangkan masukan dari mahaiswa dapat disampaikan melalui forum dialog yang diselenggarakan minimal tiga kali dalam satu tahun. Prodi pun menerima masukan dari pihak luar sebagai salah satu upaya untuk menerima feedback yang dapat dimanfaatkan dalam rangka pengembangan dan perbaikan mutu kinerja Prodi secara keseluruhan. Saat ini, mekanisme yang digunakan Prodi untuk menerima masukan dari pihak luar adalah dengan menyebarkan angket kepada para pengguna lulusan. Informasi tersebut diperhatikanm dengan seksama dan dimanfaatkan sebagai feedback dalam kerangka perbaikan Prodi secara keseluruhan. Perencanaan didasarkan pada empat bidang pembahasan, yaitu (1) tujuan perencanaan, (2) faktor perencanaan, (3) strategi perencanaan, dan (4) tahap perencanaan. Tujuan perencanaan diarahkan untuk menyempurnakan dan memantapkan struktur kelembagaan dan pengembangan program. Faktor perencanaan mengacu pada potensi yang dimiliki oleh UPI, yakni mahasiswa, staf akademik, karyawan non-edukatif, administrasi, perpustakaan, sarana dan prasarana, alat perlengkapan, kurikulum, lulusan, penelitian, kemahasiswaan, dan keuangan. Strategi perencanaan mengacu pada penetapan sasaran-sasaran pendirian dan usaha yang akan dilaksanakan dalam bentuk berbagai rencana pengembangan yang diaktualisasikan melalui dua tahap perencanaan, yaitu perencanaan jangka panjang dan jangka pendek. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia senantiasa berupaya

79 menyelenggarakan dan memantapkan pelaksanaan program S1 yang memungkinkan banyaknya masukan dan pengeluaran sebagai langkah dalam meningkatkan pelayanan bagi pengembangan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan bahasa sesuai dengan tujuan Prodi Bahasa danm Sastra Indonesia, yaitu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri. Dengan demikian, program tersebut senantiasa berawal dari kebutuhan dan peluang dalam lapangan kerja. Artinya, S-l Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan berorientasi pada kebutuhan ketenagakerjaan yang secara real di butuhkan masyarakat. 4. Kerjasama dan Kemitraan Sebagai sebuah unit kerja yang bergerak dalam upaya mempersiapkan tenaga pendidik bahasa Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah bekerjasama dengan sejumlah lembaga lain yang relevan, misalnya dengan: 1) MGMP: Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UPI aktif berkoordinasi dengan kelompok MGMP bahasa Indonesia di sekolah menengah di Bandung dan Jawa Barat. Beberapa dosen aktif menjadi narasumber bagi kelompok ini. Kerjasama juga dilakukan dengan cara mengundang perwakilan dari MGMP untuk bersamasama mengadakan seminar dan pelatihan untuk para guru sekolah menengah. 2) SLB Jatis Hurip: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia aktif melakukan kemitraan dengan SLB ini dalam rangka pengembangan metode Linguistik Klinis dalam terapi anak-anak autis. Kemitraan yang dijalin selama ini sudah memasuki tahun ke-2 dan dalam segi pendanaan dibantu oleh Dirjen Dikti melalui proses hibah kemitraan bersaing. 3) Masyarakat Linguistik Indonesia: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menjalin kemitraan dengan organisasi ini dalam rangka pengembangan penelitian bahasa. Kerjasama ini ditandai dengan banyaknya dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang menjadi anggota dan pengurus dalam organisasi ini. Masih terbuka lebar kesempatan untuk melakukan berbagai macam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan. Apalagi dengan status UPI BHMN, kecenderungan untuk menjalin kerjasama akan semakin meningkat

80 karena adanya kebutuhan untuk mampu menghasilkan pemasukan dana untuk keberlangsungan dan perkembangan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. 5. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa Evaluasi terhadap program kegiatan menghasilkan berbagai informasi penting, salah satunya adalah diperlukannya upaya konsisten untuk menambah jumlah dan mengembangkan kualifikasi akademik dosen. Upaya pengembangan staf pengajar, baik dari segi jumlah maupun mutunya dapat dilakukan dengan merekrut dosen baru yang sesuai dengan disiplin ilmunya dan memberikan kesempatan pendidikan kepada para dosen tetap untuk kuliah pada jenjang yang lebih tinggi yaitu S2 (magister) dan S3 (doktor) baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan mutu lulusan sebagai bagian dari tujuan UPI. Perekrutan dosen baru didasarkan pada latar belakang pendidikan, pengalaman, dan komitmen terhadap waktu yang diperlukan dalam tugas mengajar, meneliti, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan kriteria insidental lainnya yang diperlukan untuk kepentingan Prodi. Pengendalian kinerja dosen dilakukan dengan cara pemberian himbauan dari dosen yang sudah berpengalaman kepada dosen baru untuk mengembangkan prakarsa mandiri. Umpan balik atas pengajaran, disiplin dosen, dan substansi mata kuliah dapat ditelusuri dari kesesuaian dengan rencana yang tertuang dalam silabus mata kuliah dan masukan pendapat mahasiswa yang dikemukakan kepada unsur pimpinan. Interaksi mahasiswa dan dosen tidak diatur dalam kurikulum. Akan tetapi, dalam kegiatan kurikuler para siswa berkesempatan berinteraksi dengan dosen dalam rangka peningkatan mutu dan hasil belajar mahasiswa. Seperti dibahas pada Bagian C, rasio dosen dan mahasiswa adalah 1:20. Beban bagi setiap dosen rata-rata per semester adalah 12 SKS (kapasitas kelas berkisar antara 35-40 mahasiswa). Mutu dan efisiensi program studi dimonitor secara berkala oleh pihak rektorat yang menangani bidang akademik untuk menjaga pengendalian mutu.

81 Tabel H.1 Deskripsi SWOT Komponen Pengelolaan Program Kekuatan (Strengths) Memiliki program kerja untuk setiap satu tahun kerja memberikan arah yang jelas untuk bekerja. Prodi rnemiliki kualitas SDM yang berkualitas dan berdedikasi tinggi untuk mensukseskan program kerja yang telah ditetapkan. Kelemahan (Weaknesses) Program kerja terkadang tidak mencakup hal yang sering muncul di tengah perjalanan tahun anggaran. Program kerj a terkadang memiliki tingkat kesulitan yang tidak terantisipasi sebelumnya sehingga menimbulkan kesulitan dalam pelaksanaannya. Sistim pengaturan kerjasama yang belum tertata rapi sering menyulitkan untuk melakukan kerjasama dengan mitra kerja. Sistim pelacakan lulusan belum terprogram dengan baik. Peluang (Opportunities) Dengan status UPI sebagai PT BHMN maka Prodi memiliki peluang lebih bcsar untuk melaksanakan berbagai kegiatan kemitraan yang menguntungkan. Pemberian otonomi yang lebih besar pada tingkat Jurusan/Prodi merupakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan dosen dan staf lainnya. Ancaman (Threats) Bila SDM Prodi kurang sungguh-sungguh dalam bekerja, keberhasilan pelaksanaan program ini dapat terancam, yang pada gilirannya akan berpengaruh pada kualitas lulusan dan kepercayaan masyarakat terhadap

82 Prodi. Kekurangan fasilitas pendukung bisa membatasi tingkat pencapaian sasaran kerja yang telah ditargetkan.