Kegiatan Belajar 1. Mengenal Software Visualisasi Dimensi 3 (3D)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PERSIAPAN PERANGKAT LUNAK ANIMASI TIGA DIMENSI. 1. Deskripsi

Cara menggunakan 3D MAX

Bekasi, Januari 2007

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

Pemodelan Objek Monitor 3D

Bekasi, Desember 2006

RENCANA PEMELAJARAN SISWA

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

BAB I PEMODELAN. Dedy Izham,

BAB 2 Pemodelan Standar 3ds Max

Objek, Transformasi, dan Duplikasi

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 Modifikasi Objek 2 dan 3 dimensi

3.1 Memodifikasi Objek

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline.

MATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow

Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

PENYUSUN DODY FIRMANSYAH

Soal-Soal Animasi. Soal 1

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

Model Lampu Sudut. Instruction Shapes-Line-Sircle. PDF created with pdffactory Pro trial version Software 3Dimensi Studio Max 08

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar. Pg. 01. Gambaran Pembelajaran

Session #1. 1.introducing 3ds max.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Miftah Fahmi

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

1.1 Pemodelan 3D Rhinoceros

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

38 M embuat Prabot/Meubel

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PART 1 MEMBUAT OBJECT UNTUK GAME PIZZA RUSH

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Pertemuan 13 PROJECT ANIMATION OLEH : AGUS NURSIDHI, SPD, MDS.

LOGO. Semester Genap

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

NICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu

WELCOME TO BLENDER WORLD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PENDAHULUAN BAGIAN 1

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

BAB Desain Tempat Puntung Rokok

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PERANGKAT DASAR PENGGAMBARAN DESAIN 3D. 1.1 Perangkat Antarmuka/User Interface

Dalam 3D Studio Max, secara garis besar objek dapat dibagi dalam 7 kategori. Kategori ini merupakan sub-judul dari Menu Create dalam Command Panel.

MODUL PRAKTEK KOMPUTER

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

DASAR-DASAR PENGETIKAN DAN EDITING Oleh Ade Sobandi Hendri Winata Rasto

Membuat Objek Telepon

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

1. MENGENAL VISUAL BASIC

TUTORIAL-BUKU-PELATIHAN. solidworks tutorial

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

CHAPTER 1. Persiapan Menggambar

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PERTEMUAN 16 PENGENALAN 3D MAX

Modul I Autodesk Inventor 2010 Introduction Basic Level

Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial)

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

3. Hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak disebut dengan. a. Film b. Movie c. Animasi d. Cinema e.

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

MEMBUAT SIMULASI KAIN 1. Pada panel Create > Geometry > Box lalu drag pada viewport untuk membuat objek kotak memanjang seperti gambar dibawah.

Buat Jam Waker yuk,, (Modelling) Diwa Sa ad DSS LAB

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Microsoft Word Bagian I

BAB III ANALISA DAN PERANCAGAN

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

MODUL PRAKTIKUM CNC II MASTERCAM LATHE MILLING

Transkripsi:

Kegiatan Belajar 1. Mengenal Software Visualisasi Dimensi 3 (3D) 1. Mengenal Discreet 3DS Max Discreet 3DS Max merupakan software yang paling banyak digunakan dalam memproduksi visualisasi dimensi tiga (3D Visualization). 3DS Max memiliki fitur-fitur antara lain fitur user interface, pemodelan, material, animasi, advance lighting dan rendering, dimana Semuanya untuk meningkatkan kinerja clan hasil produksi. Selain itu juga menyediakan objek-objek geometry dan shapes, memodifikasi objek menggunakan modifier, serta memberikan efek light dan cameras. discreet 3DS Max dapat dieksport ke format TIF, JPG dan AVI sehingga dapat dimainkan di setiap komputer yang memiliki flash player. Visualisasi dimensi tiga dapat diletakkan langsung dalam halaman multimedia 2. Kebutuhan Minimal Hardware Pemakaian software versi 3ds Max 8 harus memenuhi spesifikasi sistem sebagai berikut: a. Sistem operasi Microsoft Windows 2000, Microsoft Xp Home/Professional (Service Pack 1).Vista b. Prosesor Intel Pentium III atau AMD 300 Mhz c. RAM minimum 256 MB d. VGA 32 MB e. Ruang kosong harddisk 650 MB f. Monitor resolusi 1024x768 g. Speaker active, CD RW 16x, mouse optical 3 button 3. Cara menginstal 3DS Max Adapun cara menginstall Discreet3DS Max sebagai berikut 1) Masukkan CD software Discreet 3DS Max 2) Jika CD auto run, maka langsung masuk langkah nomor 4. Jika tidak maka klik tombol start pada taskbar lalu pilih run, klik tombol browse pada kotak dialog run 3) Pilih install.exe atau setup.exe pada CD instal Discreet 3DS Max, selanjutnya klik OK 4) Muncul kotak dialog 3DS Max Setup Program

5) Pada kotak dialog Choose Setup Program, pilih 3DS Max Install untuk instal 3DS Max, kemudian muncul kotak dialog yang berisi pilihan setup 3DS Max components 6) Setelah selesai memilih, klik tombol Install, kemudian muncul kotak dialog 3DS Max Setup Welcome 7) Setelah proses searching for installed application selesai, kemudian muncul kotak dialog Autodesk Software Licence Agreement. 8) Tentukan negara dan pilih I accept the license agreement, lalu klik tomboll Next 9) Kemudian muncul kotak dialog Personalize untuk pengisian. User Information, Destination Folder, Serial Number dan License Information untuk memasukkan nomor Serial Number dari program sesuai dengan nilai yang terdapat pada kemasan CD instal software 3 DS Max. 10) Setelah pengisisan selesai, klik tombol Next. Kemudian muncul kotak dialog Software Licence Agreementyang telah valid 11) Jika sudah selesai sesuai kebutuhan, klik tombol Next 12) Pada kotak dialog Install progress terdapat proses Updating System 13) Setelah Updating System selesai, muncul kotak dialog 3DS Max has been successfully installed. 14) Klik tombol Finish

4. Menjalankan dan Keluar 3DS Max Untuk menjalankan Discreet 3DS Max ikuti langkah-langkah berikut: a. Nyalakan komputer b. Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda c. Klik Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah layar d. Geser mouse anda ke sub menu All Program, kemudian akan tampil grup menu. Geser mouse anda ke grup discreet, sehingga tampil sub grup 3ds max 8 e. Klik mouse anda pada pilihan 3ds max 6, tunggu beberapa saat

f. Dengan tampilnya 3ds max menu anda sudah dapat bekerja dalam pemrograman 3ds max Tampilan Menu Utama g. Untuk keluar dari program 3sd max 6, anda dapat memilih File pada menu bar, kemudian pilih Exit, atau dengan short cut CtrI+Q TES FORMATIF 1. Jelaskan secara singkat apa yang peserta diklat ketahui tentang software visualisai dimensi tiga Discreet 3DS Max 2. Apa yang dilakukan untuk menyiapkan komputer agar dapat digunakan untuk membuat visualisasi dimensi tiga dengan software Discreet 3DS Max.

Kegiatan Belajar 2. Memulai dan Mengenali Menu-menu pada software Discreet 3DS Max 1. Memulai 3ds Max a. Membuat File Baru Untuk membuat file baru di 3ds Max ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu Klik menu File > New dari menu bar. Kotak Dialog New Scene Pada kotak dialog New Scene, klik New All untuk memulai dari awal, kemudian klik OK. Untuk membuat file baru, pada kotak dialog New Scene terdapat beberapa pilihan sebagai berikut Keep Object and Hierarchy Object dan Hierarchy yang ada tidak akan dihilangkan tetapi menjadi objek baru dan bisa dimodifikasi, setting animasi dan efek-efek yang ada akan dihilangkan. Keep Object Objek yang ada pada file tidak akan dihilangkan, tetapi setting untuk animasi, efek-efek dan hierarchy akan dihilangkan New All Objek, animasi, efek-efek dan hierarchy akan dihilangkan dan merupakan sebuah file baru. b. Membuka File Untuk membuka file, masuklah ke Menu > Open atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+O. Untuk membuka file yang diinginkan, cukup pilih file tersebut dan kl ik open

c. Menyimpan File Untuk menyimpan file, ada dua cara yang dapat dilakukan yakni; Menyimpan file yang belum pernah disimpan sebelumnya. Masuklah ke menu File > Save As, kemudian akan keluar jendela Save As. dapat mengetikan untuk memberi nama file yang akan disimpan. Menyimpan file yang sudah disimpan sebelumnya. Masuklah ke menu File > Save atau cukup menekan tombol CtrI+S. Dokumen akan langsung tersimpan 2. Tampilan 3ds Max

Objek yang dibuat dlam 3ds Max diletakkan pada ruang 3d dan mempunyai koordinat XYZ, oleh karena itu diharapkan dapat memanfaatkan area kerja (viewport) secara maksimal a. Interface 3ds Max Bagian-bagian yang terdapat pada layar utama 3ds Max adalah sebagai berikut 1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan gambar: Menu utama 3ds max 8 9 10 1. Menu bar Baris yang berisi menu utama 3ds Max 2. Main toolbar Toolbar yang berisikan fungsi-fungsi 3ds Max yang umum dipergunakan, seperti move, rotate, scale, array, rendering dan lain-lain 3. Viewport Area kerja melakukan pemodelan dan pengeditan objek.

4. Command panel Panel untuk mengakses secara cepat fungsi-fungsi 3 ds Max, seperti pembuatan objek, modifikasi objek, display, utility clan lain-lain 5. Object catagories Hanya ada dalam tab create. Object catagories berfungsi mengelompokkan objek berdasarkan jenisnya. 6. Command panel rollout Rincian detail setting dari setiap fungsi yang ada pada setiap objek. 7. Reactor toolbar Toolbar yang berisikan fungsi-fungsi untuk mengakses secara cepat fitur reactor dalam 3ds Max. Reactor adalah fitur untuk mensimulasikan dynamic objek agar nampak nyata seperti efek angin dan lain-lain. 8. Time slider Penunjuk frame aktif saat ini, digunakan untuk animasi 9. Time Control Grup yang berisikan tombol-tombol untuk pengaturan dan pembuatan animasi. 10. viewport navigation control Grup yang berisikan tombol-tombol untuk pengaturan tampilan viewport b. Menu Bar Tersusun atas kumpulan perintah standar Windows (File, Edit, View clan Help) dan beberapa menu khusus yang merupakan tipikal 3ds Max: Tools : Perintah pada main toolbar Group : Berisi perintah-perintah untuk mengelola grouped Object Create : Berisi perintah-perintah untuk membuat objek Modifier : Perintah untuk memodifikasi objek Character : Berisi perintah untuk membuat struktur character Animation : Berisi perintah untuk animasi dan constraining Graph Editors : Memungkinkan untuk mengedit animasi dan objek

Rendering Customize : Berisi perintah untuk rendering, video post clan environment : Memungkinkan untuk mengkustom user interface MAXScript : Untuk menggunakan script dalam 3ds Max c. Main toolbar Main toolbar adalah kumpulan perintah yang sering digunakan, misalnya untuk membatalkan perintah, memilih objek, restriksi, duplikasi dan finishing Undo untuk membatalkan hingga beberapa langkah terakhir Redo untuk membatalkan perintah Undo Select and Link = Membuat link dari satu objek ke objek lainnya Unlink Selection Melepaskan link dari objek terpilih Bind to Space Warp = Mengattach objek terpilih ke space warp Selection Filter Tool ini mempengaruhi seluruh perintah selection. Klik menu drop down muncul beberapa pilihan berdasarkan kategori objek Selection Memilih objek Select by Name Memilih objek berdasarkan nama objek Selection Region Memilih objek menggunakan area pilihan dengan metode klik & drag. Didalamnya terdapat beberapa tool, yaitu Rectangular, Circular, Fence dan Lasso Crossing Selection Memilih objek yang berada di dalam dan terpotong oleh area pilihan Select and Move Memilih dan menggeser objek pada sumbu tertentu Select and Rotate Memilih dan memutar objek pada sumbu tertentu elect and Scale (Uniform) Memilih dan menskala objek, dalam menu ini terdapat tiga pilihan, yaitu Uniform menskala objek

pada tiga sumbu, Non-uniform menskala objek pad satu atau dua sumbu yang ditentukan, dan Squash menskala objek pada tiga sumbu tetapi jika salah satu sumbu diperbesar maka yang lain akan diperkecil Reference Coordinate System Menentukan sitem koordinat yang akan digunakan. Menu drop down terdiri atas View, Screen, World, Parent, Local, Grid, pick, dan Object. d. Viewport Pada layar interface terdapat 4 viewport (sudut pandang) dengan ukuran yang sama besar, yaitu Top, Front, Left dan Perspective. Selain keempat viewport diatas terdapat sudut pandang yang lain, yaitu right, back, bottom, user clan camera. Untuk mengganti viewport aktif menjadi viewport lainnya, klik kanan pada label viewport lalu pilih sudut pandang yang diinginkan dari menu yang muncul atau gunakan keyboard shortcut. e. Command Panel Tersusun atas enam panel dan merupakan bagian penting pada 3ds Max karena hampir semua perintah modeling dan animasi ditempatkan disini. Setiap panel tersusun atas beberapa rollout. Tidak semua rollout dapat ditampilkan karena terbatasnya tempat, untuk mengatasinya posisikan kursor pada command panel hingga lambang kursor berubah menjadi telapak tangan lalu klik & drag

f. Viewport Navigation Control Tool yang tersedia pada navigation control bergantung pada viewport yang sedang aktif. Viewport perspective, orthographic clan camera mempunyai navigation controlyang berbeda.pada bagian ini hanya dijelaskan navigation control untuk perspective clan orthographic Zoom = Perintah ini berfungsi untuk mengubah megnifikasi pada viewport yang sedang aktif dengan cara klik & drag Zoom All = Sama dengan perintah zoom, tetapi bekerja pada seluruh viewport orthographic Zoom Extents = Menampilkan seluruh objek yang ada pada viewport aktif Zoom Extents All = Menampilkan seluruh objek yang ada pada seluruh viewport Pan = Menggeser tampilan di dalam viewport Field-of-view= (Perspective) memperlebar atau mempersempit bukaan sudut pandang. Beroperasi dengan metode klik & drag Arc Rotate = Memutar viewport Min/Max Toggle = Mengubah layout menjadi 1 buah viewportatau 4 buah viewport g. Material Untuk membuat objek nampak seperti aslinya diperlukan material. Setelah mendesain suatu objek langkah berikutnya adalah memberikan material yang dikehendaki berupa map (still photo) atau hasil buatan sendiri. Fasillitas yang digunakan adalah Material Editor yang menyediakan parameter untukmengedit material antara lain shader, tekstur dan lain-lain

h. Efek Lensa dan Pencahayaan Suatu desain 3d akan nampak nyata dan menarik jika diberikan pencahayaan dan sudut pandang yang baik. Beberapa tipe pencahayaan antara lain Standard (Omni, Spot dan Direct), Photometric, Matahari, Volumetric dan Atmospheric. Selain itu dapat menambahkan efek lensa (lens effect) 3. Objek Dasar 3ds Max Objek dasar 3ds Max adalah Objek Geometry yang dipakai untuk membuat visualisasi dimensi tiga, biasanya dikombinasikan dengan objek lainnya sehingga menjadi objek yang memiliki sebuah ciri khas. Objek geometry terdiri dari: 1. Standard Primitive 2. Extended Primetives 3. Compound Object 4. Particles System 5. Patch Gird 6. NURBS Surfaces 7. AEC Extended 8. Dynamic Object

9. Stairs 10. Doors Windows a. Membuat Object Primitives Geometric Primitives merupakan basic shapes 3ds Max sebagai objek. Objek primitive dibagi dalam dua kategoru, yaitu Standard Primitive dan Extended Primitive Standard Primitives 1) Box Pada objek ini dapat dibuat berbagai macam bentuk objek persegi empat. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Box. Untuk memilih objek kubus atau balok, klik pada Creation Method rollout. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membentuk dasar garis,kemudian lepaskan mouse untuk menentukan panjang dan lebar objek box. c) Kemudian naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek box d) Klik mouse untuk menyelesaikan proses pembuatan objek box. e) Untuk memodifikasi bentuk objek box, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Length menentukan panjang, Width menentukan lebar dan Height menentukan tinggi

2) Cone Objek berbentuk kerucut dengan alas menghadap ke bawah atau ke atas. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Cone. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membentuk dasar radius, kemudian lepaskan mouse c) Naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek Cone baik pada sumbu negatif maupun positif, kemudian klik mouse d) Drag mouse untuk menentukan radius kedua. Radius 0 akan membentuk cone dengan puncak runcing e) Klik mouse untuk menyelesaikan proses pembuatan f) Untuk memodifikasi bentuk objek box, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius 1 untuk menentukan nilai radius alas, Radius 2 untuk menentukan

radius puncak dan Height untuk menentukan tinggi serta untuk membuat irisan pada objek aktifkan Slice On 3) Sphere Digunakan untuk membuat objek bola atau belahan bola atau model objek dengan bidang dasar bola. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Sphere. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membentuk langsung objek sphere c) Lepaskan mouse jika telah muncul sesuai keinginan d) Untuk memodifikasi bentuk objek sphere, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius untuk menentukan nilai radius atau jari-jari, Segments

untuk menentukan tingkat kehalusan objek serta unruk membuat irisan aktifkan Slice On 4) Geosphere Objek yang hampir sama dengan sphere tetapi memiliki permukaan yang lebih halus dan bervariasi Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > GeoSphere. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membentuk langsung objek geosphere c) Lepaskan mouse jika telah muncul sesuai keinginan d) Untuk memodifikasi bentuk objek geosphere, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius untuk menentukan nilai radius atau jari-jari, Segments

untuk menentukan tingkat kehalusan objek serta unruk membuat tipe geodesi objek terdapat tiga macam pilihan pada kotak Geodesic Base Type yaitu Tetra terbentuk dari empat bagian tetrahedron untuk objek permukaan kasar, Okta terbentuk dari delapan bagian octahedron untuk objek agak kasar, Icosa terbentuk dari 20 bagian icosahedron untuk objek halus. Untuk pilihan Smooth digunakan membuat objek menjadi halus, Hemisphere digunakan mengubah objek geosphere menjadi setengah bagian 5) Cylinder Digunakan untuk membuat tabung. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Cylinder.

b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat alas objek cylinder, kemudian lepaskan mouse c) Naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek cylinder, kemudian lepaskan mouse d) Klik mouse untuk menyelesaikan proses pembuatan objek e) Untuk memodifikasi bentuk objek sphere, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius untuk menentukan nilai radius atau jari-jari, Height untuk menentukan tinggi objek, Segments untuk menentukankehalusan objek serta membuat irisan terdapat fungsi Slice On

6) Tube Objek tube memiliki kesamaan dengan cylinder, tetapi objek ini mempunyai lubang di dalamnya. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Tube. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat radius pertama tube, kemudian lepaskan mouse c) Drag mouse untuk membuat radius kedua tube, kemudian klik mouse d) Naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek tube, baik pada sumbu negatif maupun positif, kemudian lepaskan mouse e) Klik mouse untuk menyelesaikan proses pembuatan objek f) Untuk memodifikasi bentuk objek tube, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius 1 untuk menentukan nilai radius atau jari-jari sisi luar, Radius 2 untuk menentukan nilai radius atau jari-jari sisi dalam, Height untuk menentukan tinggi objek, Segments untuk menentukan kehalusan objek, Sides untuk menentukan bagian pembentuk selimut objek serta membuat irisan terdapat fungsi Slice On

7) Torus Digunakan untuk membuat model cincin atau kue donat, bila divariasi mampu menciptakan objek yang kompleks. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Torus. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek torus c) Lepaskan mouse untuk menentukan besar radius atau jari-jari pada cincin torus d) Gerakkan mouse pada posisi lain untuk menentukan diameter lingkaran, kemudian klik mouse untuk menghasilkan objek torus e) Untuk memodifikasi bentuk objek torus, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius 1 untuk menentukan nilai radius atau jari-jari mulai dari posisi

tengah, Radius 2 untuk menentukan nilai radius mulai dari posisi luar, Rotation untuk membuat derajat perputaran objek, Segments untuk menentukan kehalusan objek, Sides untuk menentukan bagian pembentuk selimut objek serta membuat irisan terdapat fungsi Slice On. Fasilitas Smooth untuk memperoleh tingkat kehalusan permukaan objek. 8) Pyramid Objek yang mempunyai tinggi dengan alas empat persegi panjang atau persegi tiga. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Pyramid. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek pyramid

c) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat dasar alas objek, kemudian lepaskan mouse. Ada dua macam titik sumbu yang digunakan yaitu berdasarkan Base/Apex dan Center d) Naik turunkan mouse untuk menentukan tinggi objek pyramid baik pada sumbu negatif maupun positif e) Untuk memodifikasi bentuk objek pyramid, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Width untuk menentukan lebar alas objek, Depth menentukan ketebalan dan Height menentukan tinggi objek 9) Tea pot Objek berbentuk teko, dapat dibuat secara lengkap atau hanya beberapa bagian yang diperlukan, misalnya tutup teko, teko tanpa pegangan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Teapot. b) Pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek teapot c) Lepaskan mouse, untuk memodifikasi bentuk objek pyramid, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Radius untuk menentukan radius atau jari-jari objek, Segments menentukan kehalusan permukaan objek clan Teapot Parts menentukan objek pembentuk teapot seperti body, handle, spout clan Lid. 10) Plane Objek berbentuk Flat Poligon dengan perbesaran yang tidak terbatas. Objek ini digunakan untukmembuat bidang alas atau permukaan tanah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Plane. b) Klik mouse pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek plane, kemudian lepaskan mouse c) Untuk memodifikasi bentuk objek teapot, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Rectangle dan Square Extended Primitives Terdiri dari beberapa objek primitive dengan struktur yang kompleks dari objek Bstandar Primitive. Objek ini dapat diakses dari Object type rollout>create Panel atau dari menu Create>Extended Primitive. 1) Hedra

Objek yang digunakan untuk membuat beberapa objek dengan permukaan yang terdiri dari beberapa segmen dengan alas berbentuk persegi. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Hedra. b) Klik mouse pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek hedra, kemudian lepaskan mouse c) Untuk memodifikasi bentuk objek hedra, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Family untuk menentukan model objek dengan lima macam pilihan model seperti Tetra, Cube/Octa, Dodec/Icos, Star 1 dan Star 2

2) Torus Knot Objek ini dapat dibuat lebih kompleks seperti objek cincin dengan ikatan. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create > Geometry > Torus Knot. b) Klik mouse pada Viewport, drag mouse untuk membuat objek torus knot c) Klik mouse clan gerakkan secara vertikal untukmenentukan besar radius d) Klik mouse untuk mengakhiri proses pembuatan objek torus knot e) Untuk memodifikasi bentuk objek torus knot, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Base Curve untuk menentukan model, Objek Torus dengan dua macam pilihan struktur ikatan

3) Chamfer Box Digunakan untuk membuat objek box dengan sudut yang bisa diatur kemiringannya. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a) Pada Command Panel, pilih tab Create>Geometry>Chamfer Box b) Klik mouse pada Viewport, drag mouse untuk membuat alas objek c) Klik mouse, clan gerakkan secara vertikal untukmembuat Fillet atau Chamfer objek d) Klik mouse untuk mengakhiri e) Untuk memodifikasi bentuk objek champfer box, klik Parameters Rollout pada Command Panel, dengan beberapa nilai parameter yaitu Length menentukan panjang objek, Width menentukan lebar objek, Height menentukan tinggi objek, Fillet atau Chamfer clan Smooth untuk membuat permukaan objek menjadi halus

b. Membuat Objek Shapes Shapes adalah objek dimensi 2 yang merupakan gabungan beberapa garis. Digunakan untuk membuat sketsa dasar objek yang akan dibuat, dapat diubah menjadi objek dimensi tiga Objek shapes terdiri dari: 1) Spline: Line Arc Text Rectangle Donut Helix Circle Ngon Section Ellipse Star 2) NURBS Curves: Point Curve CV Curve Secara umum untuk memanggil perintah membuat objek dimensi dua dengan cara sebagai berikut: Pada Command Panel, pilih tab Create Klik Shapes, untuk memilih kelompok objek dimensi dua

1. Line Garis yang digunakan untuk membuat multiple segment. Untuk membuat garis dengan memakai mouse, langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Klik tombol Line pada Command Panel b. Tentukan titik awal pada Viewport, kemudian pindahkan atau gerakkan mouse ke posisi yang lain c. Untuk mengakhiri, klik kanan mouse

2. Text Objek yang digunakan untuk membuat objek tulisan. Bentuk tulisan disediakan sesuai dengan tipe-tipe font yang terinstal dalam sistem. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Klik tombol Text pada Command Panel b. Klik rollout Text Parameters c. Pada kotak teks, tuliskan teks d. Masukkan nilai 30 pada kotak Size, klik tombol Justification untuk menempatkan posisi paragraf teks e. Klik pada area Viewport untuk menempatkan teks

a. Tes Formatif 1. Buatlah file baru dalam 3ds Max di komputer, sebutkan beberapa pilihan saat akan membuat file baru, lalu simpan di harddisk! 2. Bagaimana mulai membangun objek visual? 3. Bagaimana suatu objek visual menjadi seperti nampak aslinya?

PRAKTEK 1 Buatlah model gambar model 3d max berikut ini 1. Langkah Kerja a. Buka program 3ds Max. Mulailah gambar baru b. Dalam Command Panel, aktifkan Extended Primitive c. Dalam rolout object type, klik tombol ChamferCyl

2. Klik pada posisi P1, kemudian drag ke posisi P2. Klik pada posisi P3 untuk menentukan tinggi, dan terakhir pada posisi P4 untuk menentukan besar patahan 3. Aktifkan tab Modify 4. Dalam rollout Parameters ubah nilai Radius=100, Height=100, dan Fillet=20 5. Aktifkan lagi tab Create 6. Dalam rollout Object Type, klik Ring Wave 7. Buat objek Ring Wave dalam posisi seperti dibawah ini 8. Aktifkan tab Modify 9. Dalam rollout Parameters ubah nilai Radius=75, Ring Widht=30 dan Height=10 10. Aktifkan Front viewport 11. Dalam main toolbar klik tombol Select and Move 12. Pindahkan objek Ring wave dari posisi bawah ke ChamferCyldengan cara drag

13. Aktifkan kembali Top viewport 14. Aktifkan tab Create 15. Pilih Standard Primitive 16. Dalam rollout type klik tombol Cylinder, dengan Radius =10 Height = -140 17. Dalam main toolbar klik tombol Select and Move, pindahkan objek cylinder seperti posisi di bawah ini 18. Aktifkan Front viewport 19. Dalam main toolbar klik tombol Select and Rotate. Lakukan rotasi terhadap objek cylinder sebesar 20 20. Pastikan objek cylinder terpilih, klik tombol Mirror Selected Object dalam main toolbar

21. Tampil kotak dialog Mirror: Screen Coordinates. Isi nilai 130 sebagai cara pencerminan pada baris offset, kemudian aktifkan Copy. Klik OK. 22. Dalam main toolbar klik tombol Select by Name 23. Tampil kotak dialog Select Object, klik objek Cylinder0l, kemudian tekan dan tahan tombol Ctrl, lalu secara langsung klik object Cylinder02. Kedua objek terpilih, klik tombol Select. 24. Aktifkan kembali Top viewport 25. Dalam main toolbar klik tombol Select and Rotate 26. Lakukan rotasi terhadap kedua objek cylinder sekaligus mengcopy. Caranya tekan tombol SHIFT terus selama pengrotasian dilakukan. Dekatkan mouse pada sumbu Z, kemudian lakukan rotasi sebesar 90. Tampil kotak dialog Clone Option, klik OK. Hasil rotasi copy adalah tampil seperti di bawah ini

Kegiatan Belajar 2 Membuat Visualisasi Dimensi 3 (3D Visualization) a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta diklat mampu dalam menggunakan berbagai macam objek dimensi tiga. 2. Peserta diklat mampu melakukan modeling dalam 3ds Max. 3. Peserta diklat mengetahui dan paham dalam penggunaan texture yang ada dalam 3ds Max. 4. Peserta diklat mampu memberi efek pencahayaan dan rendering. b. Uraian Materi Langkah pertama adalah kita menyiapkan sebuah file 3DSMAX dengan nama ruangan.max, simpan file tersebut didalam directory. 1. Tembok Buatlah rectangle atau garis kotak sebagai acuan dari tembok yang akan kita buat: