BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai peristiwa-peristiwa yang terjadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat,

BAB III HIDDEN MARKOV MODELS. Rantai Markov bermanfaat untuk menghitung probabilitas urutan keadaan

BAB III. Hidden Markov Models (HMM) Namun pada beberapa situasi tertentu yang ditemukan di kehidupan nyata,

Prediksi Indeks Saham Syariah Indonesia Menggunakan Model Hidden Markov

Prediksi Indeks Saham Syariah Indonesia Menggunakan Model Hidden Markov

PREDIKSI PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL (HMM)

Penerapan Hidden Markov Model Pada Harga Saham

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi. Hal ini tak bisa lepas dari peran berbagai cabang ilmu

METODE MARKOV DAN PENERAPANNYA Markov Model and Its Applications. Noor Cholis Basjaruddin POLBAN

PERAMALAN PANGSA PASAR KARTU GSM DENGAN PENDEKATAN RANTAI MARKOV

HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN...

Algoritma Viterbi dalam Metode Hidden Markov Models pada Teknologi Speech Recognition

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Implementasi Algoritma Knuth Morris Pratt pada Alat Penerjemah Suara

RANTAI MARKOV ( MARKOV CHAIN )

BAB 2 LANDASAN TEORI

Teori Dasar Hidden Markov Model

Penerapan Model Markov Tersembunyi untuk Mengetahui Persentase Kecocokan dari Deoxyribonucleic Acid pada Pohon Filogenetik Ursidae (Beruang)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

PREDIKSI PERGERAKAN HARGA IHSG MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODELS

IMPLEMENTASI HIDDEN MARKOV MODEL PADA PERAMALAN DATA SAHAM

KEMUNGKINAN (LIKELIHOOD) MODEL FILOGENETIK MELALUI MODEL MARKOV TERSEMBUNYI Studi kasus: Hylobates, Pongo, Gorilla, Homo sapiens, dan Pan TESIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. real. T dinamakan himpunan indeks dari proses atau ruang parameter yang

BAB II LANDASAN TEORI

PREDIKSI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL HIDDEN MARKOV

Rantai Markov Diskrit (Discrete Markov Chain)

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenali penggunanya lebih tepat. Beberapa aplikasi biometrik antara lain retinal

Deteksi Fraud Menggunakan Metode Model Markov Tersembunyi pada Proses Bisnis

Hidden Markov Model II

PENERAPAN HIDDEN MARKOV MODEL DALAM CLUSTERING SEQUENCE PROTEIN GLOBIN

MULTIPLE SEQUENCE ALIGNMENT MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL

Hidden Markov Model II. Toto Haryanto

TINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi

Pertemuan 5 ANALISIS RANTAI MARKOV

PENENTUAN KLASIFIKASI STATE PADA RANTAI MARKOV DENGAN MENGGUNAKAN NILAI EIGEN DARI MATRIKS PELUANG TRANSISI

AUTOREGRESSIVE (MSVAR) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. tugas kita, mempermudah kita mencari informasi. Komputer juga bisa bergerak sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak yang cukup besar

PENDEKATAN PERSAMAAN CHAPMAN-KOLMOGOROV UNTUK MENGUKUR RISIKO KREDIT. Chairunisah

BAB III MODEL HIDDEN MARKOV KONTINU DENGAN PROSES OBSERVASI ZERO DELAY

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komoditas, model pergerakan harga komoditas, rantai Markov, simulasi Standard

BAB I PENDAHULUAN. sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

SIMULASI DAN ANALISIS KLASIFIKASI GENRE MUSIK BERBASIS FFT DAN CONTINOUS DENSITY HIDDEN MARKOV MODEL

LIP-SYNC KARAKTER ANIMASI MENGGUNAKAN HIDDEN MARKOV MODEL

Stochastic process. Stochastic process. Stochastic process. Stochastic process 08/05/2015 STOCHASTIC PROCESS OPERATIONAL RESEARCH II

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 3 PEMBAHASAN. Contoh 1:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. gesture) menjadi kata pada bahasa isyarat ada tiga hardware yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. atau memprediksi nilai suatu perolehan data di masa yang akan datang

PREDIKSI JUMLAH LULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN MAHASISWA FMIPA UNTAN TAHUN ANGKATAN 2013/2014 DENGAN METODE RANTAI MARKOV

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Dahulu keramik hanya dimanfaatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting pada organisasi tersebut. Peningkatan kinerja para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI ALGORITMA VITERBI DALAM HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK MENGANALISIS TREN PASAR SAHAM DI BURSA EFEK (Studi Kasus di PT Astra Agro Lestari, Tbk)

KAJIAN MODEL HIDDEN MARKOV KONTINU DENGAN PROSES OBSERVASI ZERO DELAY DAN APLIKASINYA PADA HARGA GABAH KERING PANEN T A M U R I H

BAB 2 LANDASAN TEORI

Silabus. Proses Stokastik (MMM 5403) Proses Stokastik. Contoh

ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM

BEBERAPA SIFAT HASIL KALI KRONECKER RANTAI MARKOV BERDIMENSI HINGGA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENGENALAN CHORD PADA FILE MUSIK DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN PITCH CLASS PROFILES DAN HIDDEN MARKOV MODEL. Ivanna K. Timotius, Adhi Prayogo

Analisis Rantai Markov Untuk Memprediksi Perpindahan Merek Shampoo Di Hypermart Swalayan Manado Town Square

PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV

BAB IV ANALISIS MARKOV

MODEL EPIDEMI RANTAI MARKOV WAKTU DISKRIT SUSCEPTIBLE INFECTED RECOVERED DENGAN DUA PENYAKIT

ABSTRAK. Kata Kunci : Kewajiban Kontinjensi, Estimasi yang Layak, Rantai Markov, Laba Bermakna. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penelitian Operasional II Rantai Markov RANTAI MARKOV

KAJIAN MODEL MARKOV WAKTU DISKRIT UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR PADA MODEL EPIDEMIK SIR. Oleh: RAFIQATUL HASANAH NRP.

Bab 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengantar Proses Stokastik

BAB 2 LANDASAN TEORI

Hanna Lestari, ST, M.Eng. Lecture 11 : Rantai Markov

Penentuan Probabilitas Absorpsi dan Ekspektasi Durasi pada Masalah Kebangkrutan Penjudi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas literatur yang mendukung penelitian di antaranya adalah Long

Pengantar Proses Stokastik

PENERAPAN HIDDEN MARKOV MODEL UNTUK PENGENALAN UCAPAN SKRIPSI NADIA WIDARI NASUTION

Rantai Markov dan Aplikasinya Sebagai Bagian dari Ilmu Probabilitas

Markov o C ha h in i s

PEMODELAN MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE

IKI 40931: Topik Khusus: NLP Kuliah 5: POS Tagging (Lanjutan)


BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Analisis Markov merupakan sebuah teknik yang berhubungan dengan

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PENGOLAHAN KATA MENGGUNAKAN ALGORITMA HIDDEN MARKOV MODEL DENGAN POCKETSPHINX

PENENTUAN PROBABILITAS ABSORPSI DAN EKSPEKTASI DURASI PADA MASALAH KEBANGKRUTAN PENJUDI

Penerapan Rantai Markov Dalam Pemilihan Minat Masuk Siswa SMA Ke Universitas Di Indonesia

Part-of-Speech (POS) Tagging Bahasa Indonesia Menggunakan Algoritma Viterbi

PENGENALAN FORMULA MATEMATIKA DARI POLA TULISAN TANGAN

Klasifikasi Keadaan dalam Rantai Markov Menggunakan Algoritma Graf Classification of States of Markov Chains Using Graph Algorithms

Pemodelan Sistem Antrian Satu Server Dengan Vacation Queueing Model Pada Pola Kedatangan Berkelompok

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR PERSAMAAN... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, sering dijumpai peristiwa-peristiwa yang terjadi secara beruntun dan dengan kemungkinan yang berbeda-beda. Sebagai contoh sekarang ini kondisi perekonomian di negara ini sedang tidak menentu. Setiap hari nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berubah., Hal tersebut berlanjut untuk harihari berikutnya yang memiliki kemungkinan masing-masing yang berbeda-beda, apakah nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika menguat, tetap, atau melemah. Untuk memperkirakan keadaan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang mungkin terjadi pada hari ini, peristiwa yang telah terjadi di hari sebelumnya dapat dijadikan informasi untuk memperkirakan kemungkinan keadaan tersebut. Rantai Markov (Markov Chain) adalah suatu proses random (proses stokastik) dengan Markov Property di mana dengan keadaan saat ini, keadaan yang akan datang bersifat independen terhadap keadaan yang lampau dan hanya tergantung pada keadaan yang terdekat sebelumnya. Rantai Markov baru diperkenalkan sekitar tahun 1906, oleh seorang matematikawan Rusia bernama Andrey A. Markov (1856-1922). Andrey Markov 1

memperoleh hasil pertama untuk proses ini, mengemukakan teori ketergantungan variabel proses acak yang dikenal dengan proses Markov secara teoritis. Sebuah proses stokastik dikatakan termasuk Rantai Markov apabila memenuhi sifat Markovian (Markovian property). Markovian property menyatakan bahwa probabilitas bersyarat dari sebuah keadaan (state) di masa yang akan datang dengan diketahui kejadian masa lampau dan keadaan masa kini tidak tergantung oleh kejadian masa lampau dan hanya tergantung oleh keadaan masa kini atau masa sesaat sebelumnya. Ada beberapa syarat agar metode Markov dapat diaplikasikan dalam evaluasi kedalam keadaan sistem. Syarat-syarat tersebut adalah : 1. Jumlah probabilitas transisi untuk suatu keadaan awal dari sistem sama dengan 1. 2. Probabilitas-probabilitas tersebut berlaku untuk semua partisipan dalam sistem. 3. Sistem harus berkarakter lack of memory, dimana kondisi sistem dimasa mendatang tidak dipengaruhi (independent) oleh kondisi sebelumnya. Artinya kondisi sistem saat evaluasi tidak dipengaruhi oleh kondisi sebelumnya, kecuali kondisi sesaat sebelum kondisi saat ini. 4. Sistem harus stationery atau homogen, artinya perilaku sistem selalu sama disepanjang waktu atau peluang transisi sistem dari satu kondisi ke kondisi lainnya akan selalu sama disepanjang waktu. 2

Pada proses stokastik Rantai Markov {Xn} dengan n = 0, 1, 2,... = =, =,, =, = = = = =) di mana nilai yang memungkinkan dari i dan j adalah suatu himpunan terhitung yang sering disebut sebagai state space (ruang keadaan). Probabilitas tersebut biasanya dikenal dengan kemungkinan perpindahan state (state transition probability) yang sering dilambangkan dengan simbol (peluang bahwa proses akan berada di keadaan j dari keaadaan i) di mana nilai 0,, dan nilai =1, = 0,1, Dengan matriks peluang transisis P ij sebagai berikut : P00 P01 P02 L P10 P11 P 12 L P = M M M M Pi 0 Pi 0 Pi 0 L M M M Rantai Markov bermanfaat untuk menghitung peluang urutan keadaan yang diamati, tetapi terkadang ada urutan peristiwa yang ingin diketahui tetapi tidak dapat diamati. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dikembangkanlah model baru yang memodelkan keadaan yang tersembunyi, yaitu Hidden Markov Models. Hidden Markov Models (HMM) atau Model Markov Tersembunyi adalah sebuah model statistik dari sebuah sistem yang diasumsikan sebuah Markov Process 3

dengan parameter yang tak diketahui, dan tantangannya adalah menentukan parameter-parameter tersembunyi (hidden) dari parameter-parameter yang dapat diamati. Parameter-parameter yang ditentukan kemudian dapat digunakan untuk analisis yang lebih jauh. Dalam sebuah model Markov, semua state dalam suatu barisan yang linear dapat secara langsung diobservasi. Dalam situasi tertentu, beberapa faktor yang tidak dapat diobservasi mempengaruhi perhitungan perpindahan atau transisi state. Faktor-faktor tersebut dinamakan dengan keadaan yang tersembunyi (hidden states). Setiap state memiliki distribusi probabilitas atas keluaran yang mungkin muncul. Oleh karena itu rangkaian keluaran yang dihasilkan oleh HMM memberikan sebagian informasi tentang barisan state. Nilai probabilitas yang berasosiasi dengan setiap simbol dalam state dinamakan probabilitas emisi (emission probability). Untuk menghitung probabilitas total dari suatu jalur dalam model, baik probabilitas state ataupun probabilitas emisi yang menghubungkan semua keadaan terobservasi dan keadaan yang tidak terobservasi harus dimasukkan ke dalam perhitungan. Pada dekade terakhir ini metode statisitik HMM semakin populer karena model tersebut kaya akan struktur matematika dan mengandung teori dasar yang bisa digunakan untuk beberapa aplikasi yang penting. Sebuah HMM dikarakteristikkan dengan parameter-parameter sebagai berikut (Rabiner, 1989): 4

π= keadaan awal, N = banyaknya keadaan yang tidak terobservasi, M = banyaknya keadaan terobservasi, A = matriks peluang transisi, B = distribusi peluang observasi pada saat t berada pada keadaan i (matriks emisi). Dalam Hidden Markov Models ini terdapat tiga masalah utama, yaitu: 1. Evaluasi. Perhitungan probabilitas dari urutan nilai observasi yang diberikan oleh Hidden Markov Models. Menghitung peluang terjadinya suatu barisan observasi. 2. Decoding. Permasalahan decoding ini yaitu menemukan barisan state terbaik (optimal) yang berasosiasi dengan barisan observasi dari sebuah model yang juga telah diketahui. Menentukan keadaan tersembunyi dari suatu barisan observasi. 3. Learning. Melatih parameter HMM jika diberikan data set barisan-barisan tertentu. Penaksiran parameter-parameter dari Hidden Markov Models. 5

Masalah pertama dapat diselesaikan dengan menggunakan algoritma Forward atau algoritma Maju. Masalah kedua diselesaikan dengan menggunakan algoritma Viterbi. Sedangkan masalah ketiga dipecahkan dengan algoritma Baum-welch. Pada karya tulis ini, akan dibahas mengenai penyelesaian masalah pertama pada Hidden Markov Models, yaitu perhitungan peluang terjadinya suatu barisan observasi dengan menggunakan algoritma Forward. Oleh karena itu, tugas akhir ini diberi judul APLIKASI ALGORITMA FORWARD UNTUK MENGHITUNG PELUANG BARISAN KEADAAN TEROBSERVASI PADA HIDDEN MARKOV MODELS. 1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Permasalahan yang akan dikaji dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana penggunaan algoritma forward dalam menghitung peluang barisan dalam keadaan terobservasi pada HMM? 2. Bagaimana penggunaan aloritma forward dalam memperkirakan keadaan harga emas BAPPETI sebagai investasi jangka panjang? Batasan Masalah Tugas akhir ini hanya membahas tentang penggunaan algoritma forward dalam menghitung peluang barisan dalam keadaan terobservasi pada HMM. 6

1.3 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui bagaimana penggunaan algoritma Forward dalam menghitung peluang barisan dalam keadaan terobservasi pada HMM. 2. Mengetahui perhitungan untuk memperkirakan harga emas BAPPETI sebagai investasi jangka panjang. 1.4 Manfaat Penulisan Hidden Markov Models (HMM) adalah suatu metode penyelesaian masalah secara efektif dan efisien di bidang-bidang yang melibatkan HMM seperti dalam bidang speech recognition atau optical character recognition, machine translation, bioinformatika dan genomik. Melalui tugas akhir ini, akan diperoleh cara perhitungan peluang terjadinya suatu barisan observasi pada keadaan yang terobservasi. Selain itu, penulisan karya tulis ini diharapkan dapat menambah wawasan dan menambah literaratur dalam bidang Statistika, khususnya tentang Hidden Markov Models. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan meliputi 5 bab, yaitu: 7

Bab 1: Pendahuluan Mencakup tentang isi makalah keseluruhan. Meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan. Bab 2 : Teori Penunjang Menjelaskan tentang teori penujang yang membahas mengenai cara perhitungan peluang terjadinya suatu barisan observasi pada suatu Hidden Markov Models. Bab 3 : Pembahasan Menjelaskan pembahasan mengenai Hidden Markov Models dengan algoritma Forward dalam cara perhitungan peluang terjadinya suatu barisan observasi pada HMM. Bab 4 : Penerapan Penerapan aloritma forward dalam menghitung peluang keadaan harga emas BAPPETI sebagai investasi jangka panjang. 8

Bab 5: Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran tentang pembahasan aplikasi algoritma forward untuk menghitung peluang barisan keadaan terobservasi pada HMM. 9