DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil analisis proksimat bahan pakan No Bahan Protein (%)

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. % dari pakan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 13 minggu, pada 12 Mei hingga 11 Agustus 2012

LAMPIRAN. Jadwal pelaksanaan kegiatan penelitian dirancang selama delapan bulan

MATERI DAN METODE. Waktu dan Lokasi. Materi

PEMANFAATAN KULIT DAGING BUAH KOPI YANG DIAMONIASI PADA PAKAN DOMBA TERHADAP PERFORMANS DOMBA LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH

MATERI DAN METODE. Gambar 2. Contoh Domba Penelitian

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juli 2016 di Kandang Domba

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kandang Peternakan Koperasi PT Gunung

MATERI DAN METODE. Gambar 1. Ternak Domba yang Digunakan

Lampiran 1. Susunan Perlakuan Saat Pelaksanan Penelitian

MATERI DAN METODE. Materi

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian kecernaan protein dan retensi nitrogen pakan komplit dengan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan yaitu Domba Garut betina umur 9-10 bulan sebanyak

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

Lampiran 1. Data Konsumsi Pakan Segar Domba Selama Penggemukan

MATERI DAN METODE. Gambar 4. Kelinci Peranakan New Zealand White Jantan Sumber : Dokumentasi penelitian (2011)

MATERI DA METODE. Lokasi dan Waktu

Gambar 2. Domba didalam Kandang Individu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan, pada 27 Agustus - 26 September 2012

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan, pada Agustus 2012 hingga September

MATERI DAN METODE. Materi

Lampiran 1. Skema Penelitian

MATERI DAN METODE. Materi

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

begitu sulit, hal ini disebabkan karena ternak domba badannya relatif kecil dan menghasilkan wol dan daging (Murtidjo, 1992).

METODE. Materi 10,76 12,09 3,19 20,90 53,16

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

METODE PENELITIAN. Gambar 2 Ternak dan Kandang Percobaan

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

PENGARUH SUBSTITUSI RUMPUT GAJAH DENGAN LIMBAH TANAMAN SAWI PUTIH FERMENTASI TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI DOMBA LOKAL JANTAN EKOR TIPIS SKRIPSI

BAB III MATERI DAN METODE. Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Performa Burung Puyuh Betina Umur 16

MATERI DAN METODE. Gambar 4. Ternak Kerbau yang Digunakan Dalam Penelitian

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. jantan dengan bobot badan rata-rata 29,66 ± 2,74 kg sebanyak 20 ekor dan umur

BAB III MATERI DAN METODE. complete feed eceng gondok (Eichhornia crassipes) dengan kemasan silo berbeda

MATERI DAN METODE. Gambar 3. Domba yang Digunakan Dalam Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Pakan

PEMANFAATAN KULIT DAGING BUAH KOPI YANG DIAMONIASI PADA PAKAN DOMBA TERHADAP PERSENTASE NON KARKAS DOMBA LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH SKRIPSI

PEMBAHASAN. Zat Makanan Ransum Kandungan zat makanan ransum yang diberikan selama penelitian ini secara lengkap tercantum pada Tabel 4.

BAB III MATERI DAN METODE. pada Ransum Sapi FH dilakukan pada tanggal 4 Juli - 21 Agustus Penelitian

PAKAN LENGKAP BERBASIS BIOMASSA SAWIT: PENGGEMUKAN SAPI LOKAL DAN KAMBING KACANG

MATERI. Lokasi dan Waktu

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. berbeda dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Agustus 2016 di kandang domba

BAB III MATERI DAN METODE. periode starter terhadap performans pada Ayam Kedu Hitam umur 0-10 Minggu.

Lampiran 1. Data Tinggi Tanaman Minggu Ke 8

PENGGUNAAN PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT DENGAN PERLAKUAN FISIK, KIMIA, BIOLOGI DAN KOMBINASINYA TERHADAP PERFORMANS DOMBA LOKAL JANTAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Kecernaan dan Deposisi Protein Pakan pada Sapi

Lampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)

Lampiran 1 : Proses Amoniasi Daun Sawit, Pucuk Tebu dan Jerami Jagung. Bahan Penelitian (Daun Sawit, Pucuk Tebu dan Jerami Jagung) Dicoper.

(Utililization of The Rice Straw with Feed Processing Technology For Non Carcass and Boneless Percentage on Local Rams

MATERI DAN METODE. Materi

HASIL DAN PEMBAHASAN

MATERI DAN METODE. Gambar 3. Domba Jonggol R1 (a) dan Domba Jonggol R2 (b) Gambar 4. Domba Garut R1 (a) dan Domba Garut R2 (b)

BAB III MATERI DAN METODE. pollard) terhadap respon fisiologi kelinci NZW betina dilaksanakan pada bulan

Lampiran 1. Skema Penelitian Ayam pedaging

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2016 dengan tiga

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak penelitian yang digunakan adalah sapi perah FH pada periode

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III MATERI DAN METODE. Lokasi yang digunakan dalam penelitian adalah Laboratorium Ilmu Ternak

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dari 12 September 2014 sampai

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 5 Agustus

MATERI DAN METODE. Bahan Bahan yang digunakan untuk produksi biomineral yaitu cairan rumen dari sapi potong, HCl 1M, dan aquadest.

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

PEMANFAATAN JERAMI PADI FERMENTASI DENGAN PROBIOTIK STARBIO TERHADAP PERTUMBUHAN DOMBA JANTAN LOKAL

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu. Materi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung jenis sentul

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul keluaran kreatinin lewat urin pada domba lokal

PENDAHULUAN. Domba adalah salah satu ternak ruminansia kecil yang banyak. Indonesia populasi domba pada tahun 2015 yaitu ekor, dan populasi

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Pengaruh Penambahan Kunyit dan Jahe Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

KECERNAAN JERAMI PADI FERMENTASI DENGAN PROBIOTIK STARBIO TERHADAP DOMBA JANTAN LOKAL

39 Tabel 10. Data hasil analisis proksimat kadar protein kasar silase limbah sayuran (%KU)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada September sampai dengan Oktober 2012 di

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian

Tyas Widhiastuti. Pembimbing: Dr. Ir. Anis Muktiani, M.Si Dr. Ir. Mukh. Arifin, M.Sc

FORMULASI RANSUM PADA USAHA TERNAK SAPI PENGGEMUKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Campuran Onggok dan Molase

MATERI DAN METODE. Materi

Lampiran 1. Peta penyebaran A. atlas (Peigler, 1989) Lampiran 2. Tempat Perkawinan dan Pemeliharaan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan

KONSENTRAT TERNAK RUMINANSIA

Tabel 1.2 Data skor warna kuning telur ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

MATERI DAN METODE. Materi

Lampiran 1. Data Bobot Badan Ayam Arab (Gallus turcicus) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan

METODE. Materi. Gambar 2. Contoh Domba yang Digunakan dalam Penelitian Foto: Nur adhadinia (2011)

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

Pengumpulan daun apu-apu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 ekor sapi perah Fries

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Februari-Maret 2015 di Kandang

I. PENDAHULUAN. Kelapa sawit adalah salah satu komoditas non migas andalan Indonesia.

PENDAHULUAN. yaitu ekor menjadi ekor (BPS, 2016). Peningkatan

BAB III METODE PENELITIAN. Ayam Pedaging dan Konversi Pakan ini merupakan penelitian penelitian. ransum yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%.

Berdasarkan data nilai HU telur itik tegal pada Tabel 5 diperoleh perhitungan

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok perlakuan dan setiap kelompok diulang sebanyak 5 kali sehingga setiap

BAB III METODE PENELITIAN. (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dimana masing masing ulangan terdiri dari

Transkripsi:

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil analisis proksimat bahan pakan No Bahan Protein LK SK TDN 1 Kulit Daging Buah Kopi tanpa amoniasi 13,46 1,45 34,11 60,50 2 Kulit Daging Buah Kopi yang diamoniasi 22,47 1,02 27,52 72,10 3 Bungkil Inti Sawit 15,40 2,40 12,00 72,00 4 Dedak padi 13,80 7,20 8,00 67,00 5 Pelepah Daun Sawit 6,50 4,47 32,55 59,00 6 Onggok 1,60 0,40 10,40 67,00 7 Lumpur sawit 13,25 18,90 17,00 79,00 8 Urea 202,00 0,00 0,00 0,00 9 Molases 0,00 0,08 0,38 81,00 10 Garam 0,00 0,00 0,00 0,00 11 Ultra Mineral 0,00 0,00 0,00 0,00 Lampiran 2. Formulasi pakan yang digunakan Tabel 10. Pakan dengan penambahan 15 % kulit daging buah kopi tanpa diamoniasi No Bahan pakan % dari pakan PK LK SK TDN 1 Kulit Daging Buah Kopi tanpa amoniasi 15,00 2,02 0,22 5,12 9,08 2 Kulit Daging Buah Kopi yang diamoniasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3 Bungkil Inti Sawit 40,00 6,16 0,96 4,80 28,80 4 Dedak padi 4,50 0,62 0,32 0,36 3,02 5 Pelepah Daun Sawit 17,50 1,14 0,78 5,70 10,33 6 Onggok 1,50 0,02 0,01 0,16 1,01 7 Lumpur sawit 15,50 2,05 2,93 2,64 12,25 8 Urea 1,00 2,02 0,00 0,00 0,00 9 Molases 3,00 0,00 0,00 0,01 2,43 10 Garam 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11 Ultra Mineral 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 100.00 14,03 5,22 18,79 66,92

Tabel 11. Pakan dengan penambahan 15 % kulit daging buah kopi yang diamoniasi % dari PK LK SK TDN Bahan pakan No pakan 1 Kulit Daging Buah Kopi tanpa amoniasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Kulit Daging Buah Kopi yang diamoniasi 15,00 3,37 0,15 4,13 10,82 3 Bungkil Inti Sawit 26,00 4,00 0,62 3,12 18,72 4 Dedak padi 13,00 1,79 0,94 1,04 8,71 5 Pelepah Daun Sawit 23,00 1,50 1,03 7,49 13,57 6 Onggok 8,00 0,13 0,03 0,83 5,36 7 Lumpur sawit 9,00 1,19 1,70 1,53 7,11 8 Urea 1,00 2,02 0,00 0,00 0,00 9 Molases 3,00 0,00 0,00 0,01 2,43 10 Garam 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11 Ultra Mineral 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 100.00 14,00 4,48 18,15 66,72 Tabel 12. Pakan dengan penambahan 30 % kulit daging buah kopi yang diamoniasi No Bahan pakan % dari PK LK SK TDN pakan 1 Kulit Daging Buah Kopi tanpa amoniasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Kulit Daging Buah Kopi yang diamoniasi 30,00 6,74 0,31 8,26 21,63 3 Bungkil Inti Sawit 8,00 1,23 0,19 0,96 5,76 4 Dedak padi 6,00 0,83 0,43 0,48 4,02 5 Pelepah Daun Sawit 29,00 1,89 1,30 9,44 17,11 6 Onggok 12,00 0,19 0,05 1,25 8,04 7 Lumpur sawit 9,00 1,19 1,70 1,53 7,11 8 Urea 1,00 2,02 0,00 0,00 0,00 9 Molases 3,00 0,00 0,00 0,01 2,43 10 Garam 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11 Ultra Mineral 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 100.00 14,09 3,98 21,93 66,10

Tabel 13. Pakan dengan penambahan 45 % kulit daging buah kopi yang diamoniasi No Bahan Pakan % dari pakan PK LK SK TDN 1 Kulit Daging Buah Kopi tanpa amoniasi 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2 Kulit Daging Buah Kopi yang diamoniasi 45,00 10,11 0,46 12,38 32,45 3 Bungkil Inti Sawit 1,00 0,15 0,02 0,12 0,72 4 Dedak padi 1,00 0,14 0,07 0,08 0,67 5 Pelepah Daun Sawit 16,00 1,04 0,72 5,21 9,44 6 Onggok 30,50 0,49 0,12 3,17 20,44 7 Lumpur sawit 0,50 0,07 0,09 0,09 0,40 8 Urea 1,00 2,02 0,00 0,00 0,00 9 Molases 3,00 0,00 0,00 0,01 2,43 10 Garam 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 11 Ultra Mineral 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Total 100,00 14,02 1,49 21,06 66,55

Lampiran 3. Data rataan konsumsi pakan domba lokal jantan lepas sapih selama penelitian (g/ekor/hari) Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu 2 4 6 8 10 12 Total Rataan R0U1 331,87 334,03 365,32 348,24 340,93 359,44 346,64 346,64 R0U2 326,57 338,70 335,88 358,74 334,20 349,73 340,64 340,64 R0U3 327,98 360,49 377,01 345,26 328,48 367,94 351,19 351,19 R0U4 324,86 328,58 374,51 357,77 343,03 353,12 346,98 346,98 R0U5 431,64 495,16 543,60 539,85 515,96 533,64 509,98 509,98 R1U1 326,93 361,52 361,81 410,15 352,21 394,11 367,79 367,79 R1U2 499,41 537,12 668,92 684,68 664,95 676,05 621,86 621,86 R1U3 318,39 417,99 518,85 488,24 386,56 514,16 440,70 440,70 R1U4 351,66 376,52 573,00 473,97 395,40 538,38 451,49 451,49 R1U5 321,49 337,54 517,30 434,55 366,23 474,10 408,53 408,53 R2U1 384,29 406,46 450,58 457,18 458,88 459,20 436,10 436,10 R2U2 340,61 411,42 458,80 463,93 463,05 462,73 433,43 433,43 R2U3 316,76 385,09 439,30 442,77 444,16 444,48 412,09 412,09 R2U4 346,45 423,30 467,14 462,80 461,91 461,59 437,20 437,20 R2U5 350,37 399,60 462,40 470,59 469,08 469,08 436,85 436,85 R3U1 335,85 318,54 333,19 359,95 357,23 352,11 342,81 342,81 R3U2 392,85 334,65 370,33 368,01 358,32 365,07 364,87 364,87 R3U3 356,08 340,26 350,71 358,17 348,62 357,09 351,82 351,82 R3U4 355,38 329,75 356,31 348,84 344,88 345,81 346,83 346,83 R3U5 347,76 346,56 359,74 343,07 246,46 0,00 273,93 273,93

Lampiran 4. Data rataan bobot badan domba lokal jantan lepas sapih selama penelitian (kg/ekor/hari) Bobot Bobot PBB Harian Rataan awal Ahir P0U1 15,05 17,15 16,05 25,00 P0U2 12,05 13,95 12,94 22,62 P0U3 14,40 16,80 15,52 28,57 P0U4 13,45 15,65 14,47 26,19 P0U5 13,45 16,10 14,81 31,55 P1U1 13,20 16,35 14,20 37,50 P1U2 15,48 21,00 17,52 66,71 P1U3 13,05 15,85 14,33 33,33 P1U4 12,40 16,75 14,34 51,79 P1U5 14,90 19,24 17,30 51,67 P2U1 14,90 18,35 16,59 41,07 P2U2 12,90 15,26 14,34 28,10 P2U3 12,40 17,00 13,47 54,76 P2U4 14,45 18,00 15,97 42,26 P2U5 13,75 17,00 15,23 38,69 P3U1 12,15 14,00 13,12 22,02 P3U2 15,35 18,44 15,90 36,79 P3U3 14,80 16,00 14,38 14,29 P3U4 16,00 17,11 15,82 13,21 P3U5 Missing Data

Lampiran 5. Rataan konsumsi pakan domba lokal jantan lepas sapih selama penelitian (g/ekor/hari) Ulangan I II III IV V Total Rataan ± sd P0 346,64 340,64 351,19 346,98 509,98 1895,42 379,08 ± 73,27 P1 367,79 621,86 440,70 451,49 408,53 2290,36 458,07 ± 97,18 P2 436,10 433,43 412,09 437,20 436,85 2155,66 431,13 ± 10,75 P3 342,81 364,87 351,82 346,83-1406,33 281,27 ± 9,59 Total 1493,33 1760,79 1555,80 1582,49 1355,36 7747,77 1549,55 ± 14,71 Rataan 373,33 440,20 388,95 395,62 338,84 1936,94 387,39 ± 28,68 Lampiran 6. Analisis ragam konsumsi pakan domba lokal jantan lepas sapih selama penelitian SK DB JK KT F.Hitung F. Tabel 0,05 0,01 3 32123,06 10707,69 2,85 tn 3,24 5,29 Galat 16 59985,95 3749,12 Total 19 92109,01 Ket. tn = tidak nyata Lampiran 7. Rataan bobot badan domba lokal jantan lepas sapih selama penelitan (g/ekor/hari) Ulangan I II III IV V Total Rataan ± sd P0 25,00 22,62 28,57 26,19 31,55 133,93 26,79 ±3,42 P1 37,50 65,71 33,33 51,79 51,67 240,00 48,00±12,91 P2 41,07 28,10 54,76 42,26 38,69 204,88 40,98±9,52 P3 22,02 36,79 14,29 13,21-86,31 21,58±13,48 Total 125,60 153,21 130,95 133,45 121,90 665,12 137,34±12,15 Rataan 31,40 38,30 32,74 33,36 30,48 166,28 34,33 ± 3,04 Lampiran 8. Analisis ragam pertambahan bobot badan domba lokal jantan lepas sapih selama penelitian SK DB JK KT F.Hitun g F. Tabel 0,05 0,01 Perlakua n 3 2081,61 693,87 7,76** 3,24 5,29 Galat 16 1431,16 89,45 Total 19 3512,77 Ket. ** = sangat nyata KK = 8,10%

Lampiran 9. Uji BNT 0,01 pertambahan bobot badan Rataan Notasi P1 = 15 % P2 = 30% P0 = 15% P3 = 45% 48,00 ± 12,91 40,98 ± 9,52 26,79 ± 3,42 21,58 ± 13,48 A A B B Lampiran 10. Rataan konversi pakan domba lokal jantan lepas sapih selama penelitian Ulangan I II III IV V Total Rataan ± sd P0 13,87 15,06 12,29 13,25 16,17 70,63 14,13 ± 1,52 P1 9,81 9,46 13,22 8,72 7,91 49,12 9,82 ± 2,04 P2 10,62 15,43 7,53 10,34 11,29 55,21 11,04 ±2,84 P3 15,57 9,92 24,63 26,25-76,36 19,09 ±7,71 Total 49,86 49,87 57,67 58,56 35,36 251,31 50,26 ± 4,78 Rataan 12,46 12,47 14,42 14,64 8,84 62,83 13,52 ± 1,19 Lampiran 11. Analisis ragam konversi pakan domba lokal jantan lepas sapih selama penelitian SK DB JK KT F.Hitung F. Tabel 0,05 0,01 3 223,33 74,44 5,04* 3.24 5.29 Galat 16 236,54 14,78 Total 19 459,87 Ket. * = Nyata KK = 7,64 % Lampiran 12. Uji BNT 0,05 konversi pakan Rataan Notasi P3 P0 P2 P1 19,09 ± 7,71 14,13 ± 1,52 11,04 ± 2,84 9,82 ± 2,04 a a a b

Lampiran 13. Rekapitulasi hasil penelitian pemanfaatan kulit daging buah kopi tanpa diamoniasi dan kulit daging buah kopi yang diamoniasi terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dan konversi pakan Peralakuan P0 P1 P2 P3 Konsumsi pakan g/ekor/hari 379,08 ± 73,27 tn 458,07 ± 97,18 tn 431,13 ± 10,75 tn 281,27 ± 9,59 tn Pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) 26,79 ± 3,42 B 48,00 ± 12,91 A 40,98 ± 9,52 A 21,58 ± 13,48 B Konversi pakan 14,13 ± 1,52 a 9,82 ± 2,04 b 11,04 ± 2,84 a 19,09 ± 7,71 a Ket : tn. tidak nyata Notasi yang tidak sama memberikan pengaruh yang nyata (a,b) dan sangat nyata (A,B).

Lampiran 14. Skema proses amoniasi Kulit Daging Buah Kopi Dikeringkan / Dijemur selama 5 hari Kemudian dianginkan Ditimbang kulit daging buah kopi sebanyak 10 kg Dilarutkan urea sebanyak 500 g dengan air sebanyak 7 liter Dicampur kulit kopi secara perlahan dengan larutan urea Diaduk hingga merata Dimasukkan dalam plastik Di ikat hingga udara keluar dan tidak bisa lagi masuk Dibiarkan selama 21 hari Diangin-aginkan selama 24 jam Dicampur dengan formula pakan sesuai dengan level yang ditentukan Pakan siap diberikan kepada ternak domba Sumber : Laboratorium Teknologi Makanan ternak jurusan nutrisi dan makanan ternak Fakutas Peternakan, Universitas Diponegoro ( 2005)