BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Data pengamatan aktifitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Dalam penelitian ini, metode penelitian dengan penggunaan Metode

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2015 selama 2 x 35 menit di kelas III MI Muhajirin yang berjumlah 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB. IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Data penelitian yang diperoleh berupa : Hasil uji coba item butir soal,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Beji Kabupaten Pasuruan pada tanggal 11 Agustus Dalam observasi

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen dapat dideskripsikan sebagai berikut.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul sampai dengan 08.30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. prestasi belajar siswa terhadap materi perubahan sifat benda mata pelajaran

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas 3 di MI Wachid Hasyim

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Keprabon, Kecamatan Polanharjo. SD Negeri 1 Keprabon merupakan salah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. kabupaten Pati. Penyelenggaraan seluruh proses pendidikan di SDN. Tujuan Pendidikan SDN Sambilawang tahun ajaran 2012/2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lembar observasi berupa pengamatan aktivitas siswa dan pengamatan pengelolaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II MI Roudlotul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil penelitian konsep perkalian menggunakan media realita

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. siswa kelas X-4 SMA ARJUNA Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

BAB IV HASIL PENELITIAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. klassikal jika siswa yang mendapat nilai 75 keatas lebih dari atau sama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan materi perkalian bilangan. Adapun langkah-langkah mengajar yaitu mulai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN. mengaitkan komponen pembelajaran berbasis masalah untuk melatihkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Rentang Nilai Banyak Siswa

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis penelitian yang telah dilakukan, maka

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dijabarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasannya terhadap hasil penelitian yang diperoleh. Data penelitiannya dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari : 1. Data pengamatan aktifitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan penggunaan metode eksperimen. 2. Data prestasi belajar siswa pada pelajaran IPA tentang Ciri-ciri benda padat dan benda cair. Data-data tersebut akan di ulas dari dimulainya dialog awal hingga refleksi pada siklus terakhir sesuai prosedur penelitian yang ada. 1. Dialog awal Penelitian ini dimulai pada bulan september 2014, yaitu diawali wali kelas, dan kepala sekolah. Dialog dilaksanakan pada hari senin, 08 September 2014 mulai pukul 08.30 10.30 WIB di ruang kepala sekolah. Pada kesempatan ini kepala sekolah memberikan dukungan untuk melakukan penelitian tindakan pada mata pelajara IPA kelas II dengan menggunakan metode eksperimen untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II.

44 Dialog ini menghasilkan kesepakatan bahwa pelajaran IPA yang dilakukan selama ini belum optimal karena dilihat dari prestasi belajar siswa. Hasil prasiklus terdapat di lampiran III. 2. Siklus Pertama a. Perencanaan Kegiatan belajar mengajar siklus pertama dilaksanakan pada : Hari dan Tanggal : Senin, 06 oktober 2014 Kelas Materi Pelajaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan : II : IPA : Wujud Benda : Ciri-ciri Benda padat dan benda cair Peneliti menggunakan Metode Eksperimen yang membantu siswa untuk aktif dan kemandirian dalam belajar. Pada penelitian ini guru merancang pembelajaran untuk memahami ciri-ciri benda padat dan benda cair. Guru menggunakan media dari berbagai jenis benda padat dan benda cair agar siswa lebih memahami benda padat dan benda cair. Selain itu penelitian juga memberikan lembar pengamatan aktivitas guru untuk mengetahui kegiatan pembelajaran serta respon siswa dalam proses belajar mengajar berlangsung. b. Pelaksanaan Tindakan Tahap pelaksanaan proses belajar antara lain : 1) Pemberian informasi materi dan tujuan pembelajaran 2) Guru menyampaikan materi tentang wujud benda 3) Mengorganisasikan siswa untuk membentuk kelompok

45 ( setiap kelompok 4 anak ) 4) Memberikan tugas kelompok 5) Membimbing kelompok dalam menyelesaikan tugas 6) Evaluasi hasil belajar dengan cara menyajikan hasil kerja kelompok 7) Melakukan tes individu Selama kegiatan berlangsung ada guru pamong yang mengamati proses pembelajaran dan memberikan penilaian terhadap instrumen yang telah tersedia. Instrumen tersebut adalah lembar aktivitas guru dikelas dan yang terakhir memberikan angket respon siswa terhadap proses belajar mengajar. c. Observasi 1. Data Lembar Observasi Pengamatan Guru Pengamatan aktivitas guru pada pertemuan siklus pertama dilakukan selama 3 X 35 menit. Data hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada siklus pertama ditunjukkan pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Penilaian No Aspek yang diamati Cukup Baik Sangat Baik 1. Menyampaikan pendahuluan 2. Menyampaikan materi pembelajaran 3. Tanya jawab dengan siswa 4. Memotivasi dengan menggunakan metode Eksperimen 5. Membimbing siswa dalam preses belajar mengajar 6. Membantu siswa merefleksi pembelajaran hari itu

46 Keterangan : Penilaian Huruf Angka Kriteria A 3 Sangat Baik B 2 Baik C 1 Cukup Penilaian A atau Sangan Baik Dengan memperoleh persentase =1/6 X 100% Penilaian B atau Baik = 16,67% Dengan memperoleh persentase = 4/6 X 100% Penilain C atau Cukup = 66,66% Dengan memperoleh persentase =1/6 X 100% = 16,67% Berdasarkan pada tabel 4.1 tentang langkah-langkah proses belajar menggunakan metode eksperimen yang memperoleh penilaian sangat baik 16,67%, penilaian baik 66,66%, sedangkan penilaian cukup 16,67%. Jadi pemerolehan penilaian terbesar tentang penggunaan metode eksperimen pada siklus pertama dengan penilaian baik sebesar 66,67%. 2. Data Hasil Tes Pada bagian ini disajikan hasil tes belajar siswa tentang pokok bahasan wujud benda dengan sub pokok bahasan Ciri-ciri Benda padat dan benda cair selama 105 menit, dapat dilihat pada tabel 4.2.

47 Tabel 4.2 Data Hasil Belajar Siswa Siklus Pertama NO NAMA NILAI 1. Abdul muhammad handini 80 2. Achmad aby M 70 3. Achmad habib T 30 4. Aril mei putra A 80 5. Arisa nur rahmah 60 6. Azzah fadhilatul 70 7. Femas leo andrian 70 8. Fredy fernando 40 9. Lisa 70 10. Mei dinah wahidah 80 11. Moch. Rehan 65 12. Moh. Ilham A 70 13. Muhammad aditya N 75 14. Muhammad affan 30 15. Muhammad aldo S 70 16. Muhammad aldy S 50 17. Muh. Gilang 70 18. Muhammad imam hambali 50 19. Muhammad roykhan 70 20. Muhammad viki A 40 21. Muhammad faisal yusa 70 22. Muhammad revan A 40 23. Nova tri pratiwi 70 24. Panji maulana 70 25. Prayoga anjar A 70 26. Renita wulandari 30 27. Reva imroatul 80 28. Revy meriska wulandari 70 JUMLAH 1740 RATA-RATA 62,1 PROSENTASE 64,28 Berdasarkan data diatas, dengan KKM : 70 dan hasil belajar siswa mencapai nilai rata-rata 62,1, 10 dari 28 siswa belum mencapai ketuntasan. Ini berarti prestasi belajar siswa masih rendah.

48 Siklus pertama masih belum mencapai hasil yang diinginkan melalui pembelajaran dengan penggunaan metode Eksperimen. 3. Refleksi a. guru jarang membimbing siswa dalam proses belajar mengajar b. siswa jarang mencatat penjelasan guru c. siswa jarang bertanya kepada guru Dari uraian penggunaan metode eksperimen diperoleh hasil evaluasi yang belum maksimal. Dalam reflaksi ini penelitian dan guru pamong mendiskusikan pembelajaran yang telah dilakukan oleh peneliti. Guru pamong memberikan beberapa saran untuk perbaikan pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II sehingga mencapai hasil yang maksimal. 3. Siklus Kedua Kegiatan belajar mengajar siklus kedua dilaksanakan pada : Hari dan Tanggal : Senin, 01 november 2014 Kelas Materi Pelajaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan : II : IPA : Wujud benda : Ciri-ciri benda padat dan benda cair a. Perencanaan Pada penelitian ini guru merancang pembelajaran untuk memahami ciriciri benda padat dan benda cair. Guru menggunakan media dari benda-benda sekitar agar siswa memahami ciri-ciri benda padat dan benda cair. Selain itu peneliti juga memberikan lembar pengamatan aktivitas guru untuk mengetahui

49 kegiatan pembelajaran serta respon siswa dalam proses belajar mengajar berlangsung. b. Pelaksanaan Tindakan 1) Pemberian informasi materi dan tujuan pembelajaran 2) Guru menyampaikan materi tentang wujud benda 3). Mengorganisasikan siswa untuk membentuk kelompok 4) Memberikan tugas kelompok 5) Membimbing kelompok dalam menyelesaikan tugas 6) Evaluasi hasil belajar dengan cara menyajikan hasil kerja kelompok 7) Melakukan tes individu. c. Observasi Pengamatan aktivitas guru pada pertemuan siklus kedua dilakukan selama 3 X 35 menit. Data hasil pengamatan terhadap aktivitas guru pada siklus kedua ditunjukkan pada tabel 4.3 Tabel 4.3 Lembar Pengamatan Aktivitas Guru No Aspek yang diamati Penilaian Cukup Baik SangatBaik 1. Menyampaikan pendahuluan 2. Menyampaikan materi pembelajaran 3. Tanya jawab dengan siswa 4. Memotivasi dengan menggunakan metode Eksperimen 5. Membimbing siswa dalam preses belajar mengajar 6. Membantu siswa merefleksi pembelajaran hari itu

50 Keterangan : Penilaian Huruf Angka Kriteria A 3 Sangat Baik B 2 Baik C 1 Cukup Penilaian A atau Sangan Baik Dengan memperoleh persentase = 1/6 X 100% Penilaian B atau Baik = 16,676% Dengan memperoleh persentase = 5/6 X 100% = 83,33% Berdasarkan pada tabel 4.3 tentang langkah-langkah proses belajar menggunakan metode Eksperimen yang memperoleh penilaian sangat baik 16,67%, sedangkan penilaian baik 83,33%%. Jadi perolehan penilaian terbesar pada siklus kedua pada penilaian baik sebesar 16,67% dari data diatas dapat dilihat bahwa ada peningkatan pada penilaian sangat baik dengan hasil presentase 83,33%. Pada bagian ini dikemukakan hasil tes siswa tentang pokok bahasan wujud benda dengan sub pokok bahasan ciri-ciri benda padat dan benda cair selama 105 Menit, yang disajikan pada tabel 4.4

51 Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa Siklus kedua NO NAMA NILAI Abdul muhammad handini 80 2. Achmad aby M 90 3. Achmad habib T 100 4. Aril mei putra A 100 5. Arisa nur rahmah 90 6. Azzah fadhilatul 100 7. Femas leo andrian 70 8. Fredy fernando 80 9. Lisa 70 10. Mei dinah wahidah 50 11. Moch. Rehan 60 12. Moh. Ilham A 100 13. Muhammad aditya N 70 14. Muhammad affan 85 15. Muhammad aldo S 40 16. Muhammad aldy S 80 17. Muh. Gilang 90 18. Muhammad imam hambali 80 19. Muhammad roykhan 60 20. Muhammad viki A 100 21. Muhammad faisal yusa 80 22. Muhammad revan A 100 23. Nova tri pratiwi 85 24. Panji maulana 90 25. Prayoga anjar A 80 26. Renita wulandari 85 27. Reva imroatul 80 28. Revy meriska wulandari 90 JUMLAH 2285 RATA RATA 81,6 PROSENTASE 85,71 Dari tabel 4.4 dapat diketahui hasil belajar siswa mencapai nilai rata-rata 81,6. Nilai ini sudah menunjukkan hasil yang cukup baik dan sudah mengalami peningkatan hasil belajar. Pada siklus kedua ini dapat diketahui bahwa siswa

52 sudah dapat melaksanakan belajar yang baik dengan menggunakan metode Eksperimen. Untuk mengetahui peningkatan dari hasil penelitian dengan penggunaan metode Eksperimen. Berdasarkan siklus pertama dan kedua dapat diketahui bahwa siswa yang mengalami tuntas dan tidak tuntas belajar pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Data Hasil Belajar Siswa Siklus pertama dan Siklus kedua NO NAMA NILAI SIKLUS I SIKLUS II 1. Abdul muhammad handini 80 80 2. Achmad aby M 70 90 3. Achmad habib T 30 100 4. Aril mei putra A 80 100 5. Arisa nur rahmah 60 90 6. Azzah fadhilatul 70 100 7. Femas leo andrian 70 70 8. Fredy fernando 40 80 9. Lisa 70 70 10. Mei dinah wahidah 80 50 11. Moch. Rehan 65 60 12. Moh. Ilham A 70 100 13. Muhammad aditya N 75 70 14. Muhammad affan 30 85 15. Muhammad aldo S 70 40 16. Muhammad aldy S 50 80 17. Muh. Gilang 70 90 18. Muhammad imam hambali 50 80 19. Muhammad roykhan 70 60 20. Muhammad viki A 40 100 21. Muhammad faisal yusa 70 80 22. Muhammad revan A 40 100 23. Nova tri pratiwi 70 85 24. Panji maulana 70 90 25. Prayoga anjar A 70 80

53 26. Renita wulandari 30 85 27. Reva imroatul 80 80 28. Revy meriska wulandari 70 90 JUMLAH 1740 2285 RATA-RATA 62,1 81,6 PROSENTASE 64,28 85,71 Berdasarkan tabel 4.5, diketahui dengan KKM sebesar 70,24 dari 28 siswa telah mencapai ketuntasan dan hanya 4 dari 28 siswa belum mencapai ketuntasan, dan rata-rata nilai individu yang telah dicapai pada siklus I 62,1 sedangkan pada siklus II 81,6 dari uraian tersebut terlihat adanya peningkatan hasil belajar siswa sebesar 21,43 %. Hal tersebut menandakan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Karena ketuntasan telah mencapai lebih dari 80%, maka tidak perlu diadakan perbaikan apada tindakan berikutnya. d. Refleksi Dari pelaksanaan pembelajaran diperoleh informasi,sebagai berikut : 1) Guru kurang membimbing siswa dalam proses belajar 2) Guru kurang memberi motivasi siswa untuk berpendapat uraian diatas dapat dilihat pada siklus kedua sudah mengalami peningkatan yang cukup baik, dikarenakan siswa sudah memahami ciri -ciri benda padat dan benda cair dengan langsung mempelajarinya melalui praktek.

54 GRAFIK 4.1 HASIL BELAJAR SISWA SIKLUS I DAN SIKLUS II 100 80 40 30 0 1 I II II SIKLUS Berdasarkan grafik 4.1 hasil belajar siswa pada siklus pertama, siswa yang mendapat nilai tertinggi 80 dan nilai yang terendah 30. Sedangkan pada siklus kedua, siswa yang mendapat nilai tertinggi 100 dan yang terendah 40. B. Pembahasan Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan penerapan model pembelajaran

55 dengan metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. 1. Penerapan Model pembelajaran dengan metode eksperimen Penerapan model pembelajaran dengan metode eksperimen ini diukur berdasarkan kemampuan guru dalam menerapkan serta mengelola proses pembelajaran, dari siklus pertama hingga siklus terakhir. Pada siklus I, guru/ peneliti masih merasa kesulitan dalam mengelola pembelajaran. Diantara kekurangan-kekurangannya adalah persiapan yang kurang, suasana kelas yang kacau serta penggelolaan waktu yang kurang pula. Meskipun demikian, pembelajaran tetap berlangsung sampai akhir, dn dapat dikatakan sebagai pembelajaran yang baik. Pada siklus II, guru/peneliti semakin memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus sebelumnya. Karena guru dan siswa sudah semakin terbiasa dengan model pembelajaran dengan metode ekdperimen maka keadaan pun semakin lebih baik. Guru sudah mulai mampu menguasai kelas, suasana kelas pun sudah mulai terkendali, sehingga penerapan pembelajaran dengan metode eksperimen pada siklus II dapat dikatakan baik. Berdasarkan dari hasil pengamatan kemampuan guru diatas, dari siklus I hingga siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan metode eksperimen pada pelajaran IPA pada kelas II MI Walisongo Belahanrejo Kedamean Gresik adalah baik. Karena rata-rata hasil pengamatan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran dengan metode eksperimen dari siklus I dan siklus II adalah baik.

56 2. Prestasi belajar Siswa Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa hasil tes yang diperoleh dari nilai tes pada siklus I dan siklus II diperoleh prosentase keberhasilan pengajaran terhadap hasil belajar yang telah dilakukan. Hasil analisis data pada observasi menunjukkan peningkatan proses belajar mengajar, yang dibuktikan pada siklus I memperoleh penilaian B atau baik sebesar 64,28% dan pada siklus II memperoleh penilaian B sebesar 85,71%. Menurut Rossi dan Breidle dengan menggunakan Metode Eksperimen. Dengan melilhat dan membandingkan perhitungan nilai pencapaian tingkat keberhasilan siswa terhadap prestasi belajar, maka dapat diketahui terjadi adanya peningkatan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan nilai rata-rata siklus I 62,1 dan siklus dengan nilai rata-rata II 81,6 jadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 21,43% Dengan adanya pembelajaran yang menggunakan metode eksperimen ini yang dilaksanakan pada siklus I dan siklus II dapat memotivasi siswa untuk belajar dan mudah memahami materi yang diajarkan juga dapat meningkatkan prestasi siswa dalam menjawab semua soal yang diberikan. Dengan demikian tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA kelas II dengan menggunakan metode Eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 3. Hambatan yang dihadapi Dengan diterapkannya model pembelajaran dengan metode eksperimen maka tentunya ada hambatan-hambatan yang dihadapi mengingat model

57 pembelajaran dengan metode eksperimen merupakan sesuatu yang baru bagi mereka. Dan tidak semua model pembelajaran langsung bisa diterima oleh mereka, tentunya memerlukan adaptasi. Adapun hambatan yang dihadapi diantaranya : a. Siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran dengan metode eksperimen perlu adanya penyesuaian terlebih dahulu. b. Siswa masih perlu bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan diskusi. c. Siswa memerlukan motivasi untuk menunjukkan keberaniannya dalam mempresentasikan hasil diskusinya. 4. Solusi yang diberikan Agar pembelajaran tetap berlangsung sesuai dengan rencana, maka hambatanhambatan yang dihadapi haruslah dicari solusinya. Adapun solusi yang bisa dilakukan diantaranya : a. Menyamakan persepsi siswa dalam memahami proses pembelajaran dengan metode eksperimen yaitu dengan cara menjelaskan teknis dan cara belajar secara nyata. b. Membangkitkan kosentrasi mereka dengan sesuatu yang diminati atau disukai, misalnya dengan cerita yang mengarah pada materi pokok pembelajaran. c. Memberi semangat atau motivasi kepada siswa dengan memberi pujian terhadap hasil kerja yang telah dicapai.