Feb-14 Mar-14 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen keuangan seperti pasar uang, obligasi, saham dan/atau reksadana. Untuk memperoleh kinerja investasi yang menarik melalui investasi yang strategis dan selektif pada instrument pendapatan tetap bermata uang dollar AS dengan toleransi risiko moderat. 0% - 20% : Pasar Uang 80% - 100% : Surat Berharga Pendapatan Tetap USD Tanggal Penerbitan : 7 Nopember 2000 Dana Kelolaan (juta) : USD 59,22 Nilai Unit Penerbitan : USD 1,00 Biaya Pengelolaan Dana : 1,45% per tahun Nilai Unit (NAB) : USD 2,63 Tingkat Risiko : Moderat Tolok Ukur * : 90% BBG USD EM Indonesia Sov. Bond Durasi : 7,31 *efektif sejak 1 Des 2016 10% Rata-Rata Deposit USD 3 Bulan (Net) Durasi Tolok Ukur : 8,90 1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun USD Fixed Income 2,28% 2,39% 3,41% 3,92% YTD 3 Tahun 5 Tahun 3,22% 2,19% Sejak Penerbitan 6,11% Tolok Ukur 2,51% 2,78% 3,68% 2,08% 0,27% -0,12% 0,15% 1 1 1 1 1 4,0% 3,0% 2,0% 1,0% 0,0% -1,0% -2,0% -3,0% -4,0% USD Fixed Income 90% BEMSID + 10% USDA3MO Obligasi Pemerintah, 75,62% Obligasi Korporasi, 20,22% 4,15% Utilitas 12,01% Obligasi Negara Indonesia 2021 Minyak Bumi dan Gas 3,98% Obligasi Negara Indonesia 2024 Transport & Logistik 4,24% Obligasi Perusahaan Listrik Negara 2027 Obligasi Pemerintah 75,62% Obligasi Negara Indonesia 2025 Deposito + Kas 4,15% Obligasi Negara Indonesia 2042 USD Fixed Income Fund mencatat return positif 2,28% pada bulan Pebruari 2017, sebagai hasil dari penguatan sovereign bond Indonesia sejalan dengan optimisme investor dari pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dampak dari dinaikkannya outlook Indonesia oleh Moody s menjadi positif. Selain itu, investor masih lebih memilih tingkat imbal hasil yang tinggi dari obligasi negara Indonesia dibandingkan dengan pasar obligasi di negara berkembang. Dalam beberapa bulan ke depan investor akan bertindak hati-hati karena ekspektasi kenaikan suku bunga Fed. DISCLAIMER: USD Fixed Income Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
Mar-14 Feb-14 LAPORAN IDR EQUITY FUND Untuk memperoleh tingkat pertumbuhan agresif yang bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalian investasi jangka panjang yang superior dengan toleransi risiko tinggi melalui investasi pada beragam portofolio dari perusahaanperusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) 0% - 20% : Pasar Uang 80% - 100% : Saham-saham yang tercatat di IDX dan/ atau Reksa Dana Saham Tanggal Penerbitan : 7 Nopember 2000 Dana Kelolaan (juta) : IDR 13.840.139,77 Biaya Pengelolaan Dana : 2,10% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 14.510,22 Tingkat Risiko : Tinggi Tolok Ukur : 98% Jakarta Composite Index 2% Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Equity 1,58% 3,61% 0,92% 9,07% 4,90% 5,18% 17,82% Tolok Ukur 1,56% 4,20% 1,36% 12,54% 5,07% 6,13% 17,53% 3 2 2 1 - -1 9,0% 7,0% 5,0% 3,0% 1,0% -1,0% -3,0% -5,0% -7,0% -9,0% IDR Equity Fund 98% JCI + 2% Rata-Rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) 91,97% 1,60% 6,43% Pertanian Keuangan Industri Dasar Barang Konsumsi Infrastruktur Pertambangan Aneka Industri Properti Perdagangan Saham Deposito + Kas 1,70% 21,97% 3,86% 20,52% 13,68% 4,97% 6,83% 7,97% 10,46% 1,60% 6,43% PT HM Sampoerna Tbk PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Astra Internasional Tbk PT Unilever Indonesia Tbk Selama Pebruari 2017, IDR Equity Fund naik 1,58%. Pencapaian di Pebruari 2017 didukung oleh sentimen positif dari rilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto / PDB) untuk tahun 2016, yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 di tengah aksi wait and see yang dilakukan investor terkait dengan rilisnya kinerja keuangan tahun 2016. Secara sektoral, aneka industri (5,01%), keuangan (3,30%), dan barang-barang konsumsi (2,19%) adalah sektor yang menguat signifikan selama Pebruari gerakan 2017. Ke depannya, pasar ekuitas Indonesia diperkirakan akan tetap berfluktuasi namun IHSG masih memiliki kesempatan untuk naik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik dan harapan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga rendah yang saat ini berada di 4,75%. DISCLAIMER: IDR Equity Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan
Mar-14 Feb-14 LAPORAN IDR BALANCED FUND Untuk memperoleh tingkat pengembalian yang superior dengan toleransi risiko moderat sampai tinggi melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap rupiah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, obligasi korporasi dengan peringkat tinggi dan saham-saham yang tercatat dengan tingkat risiko yang bervariasi. 0% - 40% : Pasar Uang 20% - 80% : Surat Berharga Pendapatan Tetap dan/ atau Reksa Dana Pendapatan Tetap IDR 20% - 80% : Saham-saham yang tercatat di IDX dan/ atau Reksa Dana Saham dan/ atau 60% - 100% : Reksa Dana Berimbang Tanggal Penerbitan : 15 Agustus 2008 Dana Kelolaan (juta) : IDR 158.942,31 Biaya Pengelolaan Dana : 1,65% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.837,86 Tingkat Risiko : Moderat - Tinggi Tolok Ukur : 50% Jakarta Composite Index 50% Bloomberg Indonesia Lcl Sov. Index IDR Balanced 1,18% 2,90% 1,31% 8,06% 6,10% 5,16% 7,39% Tolok Ukur 1,33% 4,24% 2,09% 12,34% 6,18% 3,91% 4,42% 3 2 2 1-8,0% 6,0% 4,0% 2,0% 0,0% -2,0% -4,0% -6,0% -8,0% Obligasi, 39,07% 41,35% IDR Balanced Fund 50% JCI + 50% Bloomberg Ind Lcl Sov index (Net) 13,27% 6,31% Pertanian Keuangan Industri Dasar Barang Konsumsi Infrastruktur Pertambangan Aneka Industri Properti Perdagangan Obligasi Saham Deposito + Kas 0,71% 10,06% 2,12% 9,41% 6,56% 2,43% 3,06% 4,08% 2,93% 39,07% 13,27% 6,31% ABF Indonesia Bond Index RD Schroder Dana Mantap Plus II RD ETF Premier LQ-45 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk Pada bulan Pebruari 2017, IDR Balanced Fund menguat 1,18% utamanya dikontribusi oleh tingginya alokasi pada ekuitas. Tingkat pengembalian pada ekuitas didukung oleh sentimen positif dari rilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto/PDB) untuk tahun 2016, yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 di tengah aksi wait and see yang dilakukan investor terkait dengan rilisnya kinerja keuangan tahun 2016. Secara sektoral, aneka industri (5,01%), keuangan (3,30%), dan barang-barang konsumsi (2,19%) adalah sektor yang menguat signifikan selama Pebruari gerakan 2017. Harga obligasi bergerak volatile pada bulan Pebruari karena sentimen positif dari investor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun di sisi lain ada kekhawatiran atas kenaikan suku bunga Fed dalam waktu dekat. Ke depannya, pasar ekuitas Indonesia diperkirakan akan tetap berfluktuasi namun IHSG masih memiliki kesempatan untuk naik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik dan harapan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga rendah yang saat ini berada di 4,75%. Pasar obligasi Indonesia diperkirakan masih berfluktuasi seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan politik global. DISCLAIMER: IDR Balanced Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan
Permulaan LAPORAN IDR PRIME EQUITY FUND Untuk memperoleh tingkat pertumbuhan agresif yang bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalan investasi jangka panjang yang superior dengan tingkat toleransi risiko yang tinggi melalui investasi pada beragam portofolio dari perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pemilihan reksadana saham yang berkualitas. 0% - 20% : Pasar Uang 80% - 100% : Reksa Dana Saham Tanggal Penerbitan : 08 Oktober 2014 Dana Kelolaan (juta) : IDR 809.070,64 Biaya Pengelolaan Dana : 1,00% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.086,14 Tingkat Risiko : Tinggi Tolok Ukur : 90% Jakarta Composite Index 10% Rata-Rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Prime Equity Fund 1,54% 2,75% 0,74% 7,82% N/A N/A 3,51% Tolak Ukur 1,54% 4,19% 1,47% 13,00% N/A N/A 4,41% 2 1 - -1 - - - - - ALOKASI ASET IDR Prime Equity Fund 90% JCI + 10% Rata-Rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) 99,22% ALOKASI PORTOFOLIO Schroders Dana Istimewa RD First State Indonesia Equity Peka RD Schroders Dana Prestasi RD Kas + Deposito 33,52% 33,43% 32,27% 0,78% 0,78% Selama Pebruari 2017, IDR Prime Equity Fund naik 1,54%, setara dengan tolak ukurnya, terutama didukung oleh Schroder Dana Istimewa (64bps lebih tinggi dari tolak ukurnya). Pencapaian di Pebruari 2017 didukung oleh sentimen positif dari rilisnya data pertumbuhan ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto / PDB) untuk tahun 2016, yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 di tengah aksi wait and see yang dilakukan investor terkait dengan rilisnya kinerja keuangan tahun 2016. Secara sektoral, aneka industri (5,01%), keuangan (3,30%), dan barang-barang konsumsi (2,19%) adalah sektor yang menguat signifikan selama Pebruari 2017. Ke depannya, pasar ekuitas Indonesia diperkirakan akan tetap berfluktuasi namun IHSG masih memiliki kesempatan untuk naik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik dan harapan bahwa BI akan mempertahankan suku bunga rendah yang saat ini berada di 4,75%. DISCLAIMER: IDR Prime Equity Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan
Permulaan LAPORAN IDR PRIME FIXED INCOME FUND Untuk memperoleh kinerja investasi yang menarik melalui investasi yang strategis dan selektif pada instrumen pendapatan tetap bermata uang rupiah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan obligasi korporasi dengan rating tinggi dengan toleransi risiko yang moderat melalui pemilihan reksadana pendapatan tetap yang berkualitas. 0% - 20% : Pasar Uang 80% - 100% : Reksa Dana Pendapatan Tetap IDR Tanggal Penerbitan : 21 Oktober 2014 Dana Kelolaan (juta) : IDR 90.325,51 Biaya Pengelolaan Dana : 0,60% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.153,37 Tingkat Risiko : Moderat Tolok Ukur : 85% Bloomberg Indonesia Lcl Sov. Index 15% Rata-Rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Prime Fixed Income 0,96% 3,33% 1,79% 9,06% N/A N/A 6,24% Tolak Ukur 1,00% 3,87% 2,58% 10,62% N/A N/A 7,86% 2 2 1 - - - - IDR Prime Fixed Income Fund 85% Bloomberg Ind Lcl Sov Index (Net) + 15% Rata-Rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) ALOKASI ASET Obligasi, 99,96% ALOKASI PORTOFOLIO Schroders Dana Mantap Plus II RD BNP Paribas Prima II RD Kas + Deposito 58,23% 41,73% 0,04% Pada bulan Pebruari 2017, IDR Prime Fixed Income Fund memiliki imbal hasil 0,96%, sedikit di bawah tolak ukur karena kinerja dari Schroder Dana Mantap Plus II dan BNP Paribas Prima II. Harga obligasi bergerak volatile pada bulan Pebruari karena sentimen positif dari investor terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun di sisi lain ada kekhawatiran atas kenaikan suku bunga Fed dalam waktu dekat. Investor asing memilih untuk berinvestasi di obligasi pemerintah dengan tenor pendek, sementara dana pensiun dan perusahaan asuransi mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi pada obligasi bertenor panjang untuk memenuhi minimum kepemilikan atas obligasi pemerintah berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Dalam bulan-bulan mendatang, pasar obligasi Indonesia diperkirakan masih akan berfluktuasi seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan politik global. Namun demikian, tingkat inflasi domestik yang terkendali (Pebruari 2017 inflasi 3,83% yoy) dan suku bunga Bank Indonesia yang stabil akan mendukung harga obligasi. DISCLAIMER: IDR Prime Fixed Income Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.