KAJIAN TERHADAP PENYATUAN PETA-PETA BLOK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM SATU SISTEM KOORDINAT KARTESIAN DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh : EKO SISWANTO NIM : 25106025 Program Magister Administrasi Pertanahan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
Lembar Pengesahan Tesis KAJIAN TERHADAP PENYATUAN PETA-PETA BLOK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM SATU SISTEM KOORDINAT KARTESIAN DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun Institusi Pendidikan lainnya. Bandung, Juni 2008 Penulis, Eko Siswanto NIM : 25106025 Bandung, Juni 2008 Pembimbing (Ir. Agoes Soewandito Soedomo, MS.) (Ir. Didik Wihardi Wiyoto S, MS) NIP: 130 890 239 NIP: 130 812 296 Mengetahui, Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Ketua, Dr. Ir. Agung Budi Harto, M.Sc. NIP: 132 052 382
CATATAN KHUSUS Tesis ini telah diulas dan dinilai dengan memperhatikan substansi tata cara penulisan dan penayangan oleh Dr. Ir. Bambang Edi Leksono, M.Sc. Ketua Magister Administrasi Pertanahan Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB, melalui sidang terbuka pada tanggal 30 Mei 2008 jam 07.00 s.d. 09.00 di ruang 3105 Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Pengulas Dr. Ir. Bambang Edhi Leksono, M. Sc. NIP. 131 414 794
i ABSTRAK KAJIAN TERHADAP PENYATUAN PETA-PETA BLOK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DALAM SATU SISTEM KOORDINAT KARTESIAN DUA DIMENSI DENGAN MENGGUNAKAN CITRA QUICKBIRD Oleh : EKO SISWANTO NIM : 25106025 Peta SIG PBB yang ada saat ini, proses pembentukannya tidak terlepas dari rubber sheeting manual sehingga informasi yang dihasilkan kurang akurat. Untuk melakukan penyatuan peta dan meningkatkan kualitas peta SIG PBB diperlukan sumber data baru berupa peta-peta skala besar seperti seperti peta pendaftaran tanah BPN, peta orthofoto maupun dengan melakukan dijitasi ulang atas peta-peta blok PBB. Bidang referensi yang digunakan dalam transformasi peta dalam rangka penyatuan peta-peta blok PBB adalah citra Quickbird yang telah dilakukan rektifikasi dengan model Affine. Tingkat akurasi luas bidang tanah peta SIG PBB pada wilayah penelitian dengan batas toleransi 10% dari luas sebenarnya adalah sebesar 18.89%, dengan menggunakan peta-peta pendaftaran tanah BPN dan orthofoto sebagai sumber data baru, melakukan dijitasi ulang dan transformasi Affine pada peta blok keakurasian luas bidang tanah dapat ditingkatkan menjadi 52.4% dengan besaran RMSe transformasi antara 0.868 4.822. Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, citra Quickbird, transformasi koordinat, transformasi peta, GPS
ii THE BLOCK MAPS UNIFICATION STUDIES OF PROPERTY TAX IN TWO- DIMENSION CARTESIAN COORDINATE SYSTEM BY USING QUICKBIRD IMAGERY ABSTRACT The existing property tax geographic information system map in establishment involves a rubbersheeting manual thus the resulting information is insignificant. In order to unify the map and improve of quality Property tax geographic information system map required new resource such as large scale map includes the land registration map of National Land Agency, orthography map as well as redigitation on property tax block maps then makes transformation for all. Reference surface used for map transformation in unify the property tax block map are rectified Quickbird Imagery using Affine Model. An accuracy level of the land by property tax geographic information system map in research area with tolerance limit 10% of actual size about 18.89% under land registration map of BPN and orthography as new resource; by redigitation and Helmert transformation in block map the accuracy of area in wide can increased to 52.4% with transformation RMSe level between 0.868 4.822. Keywords: geographic information system, Quickbird imagery, coordinate transformation, map transformation, GPS.
iii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizing pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
iv DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT. PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN i ii iii iv vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR TABEL. ix DAFTAR ISTILAH..... x Bab I. Pendahuluan.. 1 I.1. Latar Belakang..... 1 I.2. Perumusan Masalah...... 3 I.3. Maksud dan Tujuan Penelitian.... 4 I.4. Manfaat Penelitian....... 4 I.5. Ruang Lingkup Kajian...... 4 I.6. Hipotesis... 5 I.7. Metodologi Penelitian 5 I.8. Sistematika Penulisan.... 8 Bab II. Tinjauan Pustaka.. 9 II.1. Penelitian Terdahulu.... 9 II.2. Satelit dan Citra Quickbird. 11 II.3. Koreksi Geometrik Citra. 13 II.3.1. Interpolasi Spasial(Rektifikasi) 13 II.3.2. Interpolasi Intensitas(Resampling).. 14 II.4. Global Positioning System.. 14 II.5. Sistem Proyeksi Universal Tranverse Mercator.. 21 II.6. Transformasi Koordinat.. 24 II.5.1. Transformasi Helmert... 25
v II.5.2. Transformasi Affine 26 Bab III Pelaksanaan Penelitian 32 III.1. Deskripsi Daerah Penelitian. 32 III.2. Bahan dan Alat penelitian. 32 III.2.1. Citra Quickbird Wilayah Kota Tangerang 32 III.2.2. Pengukuran GPS.. 33 III.2.3. Peta Blok Pajak Bumi dan Bangunan.. 33 III.2.7. Peralatan Penelitian. 34 III.3. Pengolahan Data.. 35 III.3.1. Pengolahan Data GPS.. 35 III.3.2. Pra Pengolahan Citra... 35 III.3.3. Rektifikasi Citra.. 36 III.3.4. Transformasi Peta Blok PBB.. 37 Bab IV Analisis Penelitian 40 IV.1. Analisis Karakteristik Peta Blok 40 IV.2. Analisis Penggunaan Koordinat Citra Quickbird sebagai 41 IV.3. Analisis Transformasi Peta Blok. 42 IV.3.1. Besaran RMS Error pada Transformasi Helmert dan Affine 42 IV.3.2. Sistem Proyeksi Peta dan Model Transformasi Peta 43 IV.3.3. Kualitas Peta dan Standar Deviasi. 43 IV.3.5. Pengaruh Karakteristik Peta Blok pada Besaran RMSe 44 IV.3.6. Analisis Luas Data SISMIOP, SIG PBB, Hasil Dijitasi Ulang dan Hasil Transformasi Peta Blok. 45 Bab V Kesimpulan dan Saran.. 52 V.1. Kesimpulan 52 V.2. Saran-saran 22 DAFTAR PUSTAKA.. 53
vi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13 Metadata Citra Quickbird. Contoh Data Hasil Pengukuran GPS. Sebaran GCP dan ICP. Koordinat Hasil Rektifikasi.. Perhitungan 13 GCP dengan Metode Jack Knifing Sebaran Titik-titik Sekutu Transformasi Peta pada Bidang Referensi.. Parameter dan Besaran RMSe pad Transformasi Helmert Parameter dan Besaran RMSe pad Transformasi Affine Daftar Perbandingan antara Data SISMIOP, SIG, Dijitasi Ulang, Hasil Transformasi Helmert dan Affine pada Blok 003, Kelurahan Babakan Daftar Perbandingan antara Data SISMIOP, SIG, Dijitasi Ulang, Hasil Transformasi Helmert dan Affine pada Blok 005, Kelurahan Babakan Daftar Perbandingan antara Data SISMIOP, SIG, Dijitasi Ulang, Hasil Transformasi Helmert dan Affine pada Blok 017, Kelurahan Sukasari Daftar Perbandingan antara Data SISMIOP, SIG, Dijitasi Ulang, Hasil Transformasi Helmert dan Affine pada Blok 003, Kelurahan Babakan Hasil Transformasi Peta Blok.. 55 56 57 58 59 60 61 62 63 71 78 81 88 Lampiran 14 Overlay Hasil Transformasi Peta Blok atas Citra. 89
vii DAFTAR GAMBAR Gambar I.1 Gambar II.1 Gambar II.2 Gambar II.3 Gambar II.4 Gambar II.5 Gambar II.6 Gambar II.7 Gambar II.8 Gambar II.9 Diagram Alir Penelitian.. Klasifikasi receiver GPS menurut fungsinya.. Contoh receiver-receiver GPS untuk penentuan posisi... Metode penentuan posisi dengan GPS.. Kedudukan Silinder terhadap Bola Bumi.. Pembagian Zone UTM di Wilayah Indonesia.. Transformasi numeris dan analitis. Transformasi Koordinat Dua Dimensi.. Transformasi Konform 2D system xy ke system XY Transformasi Konform 2D. 7 16 17 19 22 23 23 25 25 26 Gambar II.10 Posisi titik-titik pada system. 33 Gambar III.1 Gambar III.2 Gambar III.3 Gambar III.4 Gambar III.5 Gambar III.6 Gambar III.7 Gambar III.8 Gambar III.9 Gambar III.10 Lokasi Penelitian Alat penerima sinyal GPS dan PDA yang digunakan dalam penelitian Peta Orthofoto dan Peta Pendaftaran Tanah BPN. Peta Blok turunan peta Orthofoto, peta garis BPN dan pengukuran jarak-jarak.. Proses pemotongan dan penajaman citra.... Pengolahan Citra Quickbird dengan PCI-Geomatica.. Identifikasi Titik-Titik Sekutu pada Citra dan Peta Blok... Besaran RMSe pada berbagai variasi titik sekutu pada transformasi Helmert dan Affine. Editing parameter-parameter transformasi peta.. Hasil transformasi Helmert dengan 5 titik sekutu... 32 33 34 34 36 36 37 38 38 39
viii Gambar IV.1 Gambar IV.2 Gambar IV.3 Gambar IV.4 Gambar IV.5 Gambar IV.6 Gambar IV.7 Gambar IV.8 Gambar IV.9 Relief displacement pada foto udara... Hasil transformasi Helmert blok 005 dan 003 kelurahan Babakan pada berbagai titik sekutu.. Kondisi Basis data SISMIOP dan SIG PBB pada wilayah penelitian Perbandingan antara data SISMIOP dengan data SIG PBB, dijitasi ulang, transformasi Helmert dan Affine, kelurahan Babakan blok 003. Perbandingan antara data SISMIOP dengan data SIG PBB, dijitasi ulang, transformasi Helmert dan Affine, kelurahan Babakan Blok 005... Perbandingan antara data SISMIOP dengan data SIG PBB, dijitasi ulang, transformasi Helmert dan Affine, kelurahan Sukasari Blok 017... Perbandingan antara data SISMIOP dengan data SIG PBB, dijitasi ulang, transformasi Helmert dan Affine, kelurahan Sukasari Blok 018... Perbandingan data SIG PBB, dijitasi ulang, hasil transformasi Helmert dan Affine terhadap data atribut SISMIOP per kategori luas tanah.. Jumlah peningkatan Jumlah OP yang memenuhi toleransi luas 10% setelah proses transformasi peta blok... 40 43 46 47 48 49 50 50 51
ix DAFTAR TABEL Tabel II.1 Tabel II.2 Tabel II.3 Tabel II.4 Tabel III.1 Tabel III.2 Tabel IV.1 Karakteristik Satelit Quickbird... Jenis-jenis produk Citra Quickbird. Metode-metode penentuan posisi dengan GPS. Efek dari proses pengurangan data Koordinat GCPs dan ICPs Hasil Pengolahan Titik GPS Ketelitian Peta Citra.. Besaran RMSe pada karakteristik peta blok yang berbeda. 11 12 18 20 35 37 44
x DAFTAR ISTILAH Istilah Kepanjangan Pemakaian pertama kali pada halaman PBB GPS SISMIOP SE KEP SIG PBB BPN UTM WGS 84 UU GCP ICP KP PBB RMSe VHF UHF RTCM SC-104 KPP TM3 Pajak Bumi dan Bangunan Global Positioning System Sistem Manajemen dan Informasi Objek Pajak Surat Edaran Keputusan Sistem Informasi Geografis Pajak Bumi dan Bangunan Badan Pertanahan Nasional Universal Transverse Mercator World Geodetic System 1984 Undang undang Ground Control Point Independent Check Point Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Root Mean Square error Very High Frequency Ultra High Frequency Real Time Radio Commission for Maritime Services Special Committee 104 Kantor Pelayanan Pajak Transverse Mercator 3º 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 4 4 5 9 21 21 21 32 33