DAFTAR PUSTAKA. 1. Abidin, Hasanuddin Z., 2001, Geodesi Satelit, PT Pradya Paramita, Jakarta.

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA 1. Abidin, Hasanuddin Z., 2001, Geodesi Satelit, PT Pradya Paramita, Jakarta. 2. Abidin, Hasanuddin Z., 2007, Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya, PT Pradya Paramita, Jakarta. 3. Adi, Eman Cahyono, 2004, Kajian Penggunaan Transformasi Helmert dan Affine untuk Peta Blok PBB dalam Unifikasi menuju UTM WGS 84, Tesis, Institut Teknologi Bandung. 4. Budiman, Irfan., 2007, Peningkatan Kualitas Data Spasial PBB Menggunakan Transformasi Koordinat Dengan Pendekatan Iterative Closest Point(ICP) Algoritm Terhadap Segmentasi Objek Citra Quickbird., Tesis, Institut Teknologi Bandung. 5. Dewantara, Tangguh., 2007, Kajian Akurasi Geometrik Citra Quickbird Orthogonal Untuk Penentuan Posisi Dan Luas Obyek Dalam Menjamin Kepastian Objek Pajak Bumi Dan Bangunan, Tesis, Institut Teknologi Bandung. 6. Digitalglobe, 2007, Quickbird Imagery Products, Product Guide, Revision Direktur Jenderal Pajak, 1993, Nomor KEP-33/PJ.6/1993 tentang Petunjuk Teknis Pemetaan PBB, Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta. 8. Direktur Jenderal Pajak, 1993, Nomor KEP-38/PJ.6/1993 tentang Petunjuk Teknis Pengukuran dan Identifikasi Obyek PBB, Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta. 9. Direktur Jenderal Pajak, 2000, Nomor KEP 533/PJ/2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pendaftaran, Pendataan dan Penilaian Objek dan Subjek Pajak Bumi dan Bangunan dalam rangka Pembentukan dan atau Pemeliharaan Basis Data Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP), Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta 10. Herman, Yuliana, 2005, Kajian Planimetrik Citra Satelit Quickbird Dalam Memproduksi Peta Garis Skala Besar(Studi Kasus: Kampus ITB), Skripsi, Departemen Geodesi, Institut Teknologi Bandung. 11. Langley, R.B., 1998, RTK GPS, GPS World, Vol. 9, N0. 9, September, pp Laurini, Robert dan Derek Thomson, 1993, Fundamentals of Spatial Information Systems, Academic Press Limited, London. 13. Solikhun, Mokh., 2006, Perbaikan Peta SIG PBB dengan Memanfaatkan Mosaik Terkontrol Foto Udara Format Kecil Digital, Tesis, Institut Teknologi Bandung. 14. Muryamto, R., 1999, Hitungan Proyeksi Peta, Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 15. Prahasta, Eddy, 2001, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Penerbit Informatika, Bandung. 16. Prahasta, Eddy, 2005, Aplikasi Pemrograman MapInfo, Penerbit Informatika, Bandung.

2 17. Prihandito, A., 1988, Proyeksi Peta, Penerbit Kanisius, Yogyakarta. 18. Rigaux, P., Scholl, M., Voisard, A., 2002, Spatial Databases with application to GIS, Academic Press, San Diego. 19. Soedomo., Agoes S., 2003, Dasar-dasar Perpetaan(Surveying), Modul, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung. 20. Soedomo., Agoes S dan Sudarman, 2004, Sistem & Transformasi Koordinat, Penyelesaian dan Soal Latihan, Modul, Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Bandung. 21. Taib, Mohammad, 1999, Kontrol Kualitas pada Survei dan Pemetaan Laut, Sripsi, Departemen Geodesi, Institut Teknologi Bandung. 22. Wikantika, K., Yuliana H., Dwi W, dan Bowo R.W., 2005, Kajian ketelitian planimetrik citra Satelit Quickbird dalam memproduksi peta garis skala besar. Dalam meningkatkan peran surveyor bersertifikat dalam pengelolaan data dan informasi geospasial bagi pembangunan daerah. Konggres XII dan Forum Ilmiah Tahunan (FIT). Malang September,

3 Lampiran 1 version = "M"; generationtime = T01:14: Z; productorderid = " _01_P002"; imagedescriptor = "Standard2A"; bandid = "RGB"; numrows = 7390; numcolumns = 21297; productlevel = "LV2A"; radiometriclevel = "Corrected"; bitsperpixel = 16; compressiontype = "None"; BEGIN_GROUP = BAND_R ULLon = ; ULLat = ; ULHAE = 45.11; URLon = ; URLat = ; URHAE = 40.30; LRLon = ; LRLat = ; LRHAE = 45.44; LLLon = ; LLLat = ; LLHAE = 55.88; abscalfactor = e-03; END_GROUP = BAND_R BEGIN_GROUP = BAND_G ULLon = ; ULLat = ; ULHAE = 45.11; URLon = ; URLat = ; URHAE = 40.30; LRLon = ; LRLat = ; LRHAE = 45.44; LLLon = ; LLLat = ; LLHAE = 55.88; abscalfactor = e-02; END_GROUP = BAND_G BEGIN_GROUP = BAND_B ULLon = ; ULLat = ; ULHAE = 45.11; URLon = ; URLat = ; URHAE = 40.30; LRLon = ; LRLat = ; LRHAE = 45.44; LLLon = ; LLLat = ; LLHAE = 55.88; abscalfactor = e-02; END_GROUP = BAND_B rowuncertainty = 41.77; coluncertainty = 39.95; outputformat = "GeoTIFF"; BEGIN_GROUP = SINGLE_IMAGE_PRODUCT satid = "QB02"; CatId = " "; SceneID = "2"; rowgsd = 0.60; colgsd = 0.60; sunaz = ; sunel = ; sataz = ; satel = ; intrackviewangle = ; crosstrackviewangle = ; autocloudcover = 0.14; manualcloudcover = ; PNIIRS = 4.4; imagequality = "Fair"; TDILevel = 13; positionknowledgesrc = "R"; attitudeknowledgesrc = "R"; revnumber = 5575; END_GROUP = SINGLE_IMAGE_PRODUCT BEGIN_GROUP = MAP_PROJECTED_PRODUCT earliestacqtime = T03:17: Z; latestacqtime = T03:17: Z; collectedgsd = 0.617; datumname = "WE"; semimajoraxis = ; Metadata Citra Quickbird inverseflattening = ; datumoffset = ( 0.000, 0.000, ); mapprojname = "Geographic (Lat/Long)"; mapprojcode = 17; mapprojparam = ( , , , , , , , , , , , , , , ); productunits = "DD"; originx = ; originy = ; orientationangle = 0.0; colspacing = 5.40e-06; rowspacing = 5.40e-06; ULX = ; ULY = ; ULH = 45.11; URX = ; URY = ; URH = 40.30; LRX = ; LRY = ; LRH = 45.44; LLX = ; LLY = ; LLH = 55.88; numgcp = 0; resamplingkernel = "DS8"; DEMCorrection = "Coarse DEM"; END_GROUP = MAP_PROJECTED_PRODUCT END;

4 Lampiran 2 Contoh Data Hasil Pengukuran GPS Longitude Latitude Jam Orientasi Tinggi G :03: :04: :04: :04: :04: :05: :05: :05: :05: :05: :07: :07: :08: :04: :04: :05: :06: :06: :06: :06: :06: :06: :24: :24: :24: :24: :25: :25: :25: :26: :26: :27: :27: :09: :10: :10: :10: :10: :10: :10: :11: :11: :11: :14: :14: :14: :14: :14: :14: :15: :17: :17: :17: :18: :19: :19: :19: :19: :20: :20:

5 Lampiran 3 Sebaran GCP dan ICP

6 Lampiran 4 Koordinat Hasil Rektifikasi Koordinat Hasil Rektifikasi 13 GCP ID Res Res X Res Y Type Photo Ground Comp. X Y X Y G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes GCPs: 13 RMS X 0.49 RMS Y 0.35 RMS 0.61 σxy 0.96 Koordinat hasil Rektifikasi 7 GCP ID Res. Res. X Res.Y Type Photo Ground Comp. X Y X Y G Check tes G Check tes G Check tes G Check tes G Check tes G Check tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes G GCP tes GCPs: 7 Checkpoints : 6 RMS X 0.55 RMS X 0.55 RMS Y 0.38 RMS Y 0.39 RMS 0.67 RMS 0.67 σxy 0.71

7 Lampiran 5 Perhitungan RMSe 13 GCP Metode Jack-Knifing Titik Cek Ground Comp. Res. X Res. Y Res. X Y X Y G G G G G G G G G G G G G rata-rata

8 Lampiran 6 Sebaran Titik-titik Sekutu Transformasi Peta pada Bidang Referensi

9 Lampiran 7 Parameter dan Besaran RMSe pada Transformasi Helmert Jumlah Titik Parameter transformasi Helmert Blok Sekutu RMSe δ a b c1 c2 fs rotasi

10 Lampiran 8 Parameter dan Besaran RMSe pada Transformasi Affine Jumlah Titik Parameter transformasi Helmert Blok Sekutu RMSe δ a b c1 c2 fs rotasi

11 Lampiran 9 Perbandingan antara data SISMIOP, SIG, Dijitasi Ulang, Hasil Transformasi Helmert dan Affine Pada Blok 003 Kelurahan Babakan Luas Toleransi selisih luas 10% dari data SISMIOP NOP SISMIOP SIG Dijitasi Helmert Affine SIG Dijitasi Helmert Affine

12

13

14

15

16

17

18

19 Lampiran 10 Perbandingan antara data SISMIOP, SIG, Dijitasi Ulang, Hasil Transformasi Helmert dan Affine Pada Blok 005 Kelurahan Babakan NOP Luas SISMIOP SIG Dijitasi Helmert Affine Toleransi selisih luas 10% dari data SISMIOP SIG Dijitasi Helmert Affine

20

21

22

23

24

25

26 Lampiran 11 Perbandingan antara data Luas SISMIOP, SIG, Dijitasi Ulang, Hasil Transformasi Helmert dan Affine Pada Blok 017 Kelurahan Sukasari Luas NOP SISMIOP SIG Dijitasi Helmert Affine Toleransi selisih luas 10% dari data SISMIOP SIG Dijitasi Helmert Affine

27

28

29 Lampiran 12 Perbandingan antara data SISMIOP, SIG, Dijitasi Ulang, Hasil Transformasi Helmert dan Affine Pada Blok 018 Kelurahan Sukasari NOP Luas SISMIOP SIG Dijitasi Helmert Affine Toleransi selisih luas 10% dari data SISMIOP SIG Dijitasi Helmert Affine

30

31

32

33

34

35

36 Lampiran 13 Hasil Transformasi Peta Blok

37 Lampiran 14 Overlay Hasil Transformasi Peta Blok atas Citra