ANALISIS YURIDIS PENDAFTARAN DAN PENGELOLAAN TANAH WAKAF DALAM HUKUM AGRARIA NASIONAL (Studi Kasus Tanah Wakaf di DKI Jakarta) TESIS

Transkripsi

1 ANALISIS YURIDIS PENDAFTARAN DAN PENGELOLAAN TANAH WAKAF DALAM HUKUM AGRARIA NASIONAL (Studi Kasus Tanah Wakaf di DKI Jakarta) TESIS Karya tulis ini sebagai salah satu syarat Memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh DWI INDRAWAN NIM Program Studi Magister Teknik Geodesi dan Geomatika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Bidang Pengutamaan Administrasi Pertanahan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 Lembar Pengesahan Tesis ANALISIS YURIDIS PENDAFTARAN DAN PENGELOLAAN TANAH WAKAF DALAM HUKUM AGRARIA NASIONAL (Studi Kasus Tanah Wakaf di DKI Jakarta) Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat atau diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun oleh orang lain, baik di ITB maupun Institusi Pendidikan lainnya Bandung, Juni 2008 Penulis, DWI INDRAWAN NIM Bandung, Juni 2008 Pembimbing Ir. Agoes Soewandito Soedomo, M.S Kenny Dewi, S.E., M.M NIP Mengetahui Program Studi Magister dan Doktor Teknik Geodesi dan Geomatika Ketua DR. Ir. Agung Budi Harto, M.Eng NIP

3 CATATAN KHUSUS Tesis ini telah diulas dan dinilai dengan memperhatikan substansi tata cara penulisan dan penayangan oleh Ir.Didik Wihardi, M.S, Program Studi Magister Teknik Geodesi dan Geomatika Bidang Pengutamaan Administrasi Pertanahan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Institut Teknologi Bandung, melalui sidang terbuka pada hari Jumat tanggal 30 Juni 2008 pukul s.d WIB di Ruang Kuliah 3105 Gedung Labtek Tanah IX-C, Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika ITB. Pengulas Ir. Didik Wihardi, M.S NIP

4 i ABSTRAK ANALISIS YURIDIS PENDAFTARAN DAN PENGELOLAAN TANAH WAKAF DALAM HUKUM AGRARIA NASIONAL (Studi Kasus Tanah Wakaf di DKI Jakarta ) Oleh Dwi Indrawan NIM Wakaf adalah suatu lembaga hukum Islam yang telah diterima oleh masyarakat hukum adat (gerecipoeed) di banyak daerah di Indonesia. Di samping itu wakaf adalah salah satu lembaga hukum Islam yang telah diserap ke dalam Hukum Agraria Nasional dan telah diatur dalam Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Tentang Peraturan Pelaksanaan Wakaf. Untuk memberikan landasan hukum dalam mengelola tanah wakaf maka tanah wakaf tersebut wajib didaftarkan menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf juncto Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Wakaf juncto Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Di samping memberikan status hukum yang kuat, pendaftaran tanah tersebut dilaksanakan bertujuan juga agar tanah wakaf tersebut digunakan secara efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, menggunakan pendekatan normative (peraturan perundang-undangan) baik secara historis dan sosiologi. Studi kasus mengambil wilayah penelitian di Tanah Abang, Jakarta Pusat dengan studi kasus sengketa tanah wakaf organisasi SAS dengan Anas Syamsi dan pengelolan tanah wakaf untuk kepentingan tempat pemakaman umum. Hasil dari penelitian ini adalah memperoleh analisa yuridis pendaftaran dan pengelolaan tanah wakaf serta analisa persepsi nadzhir dan wakif terhadap tanah wakaf, serta memperoleh kajian kedudukan dan peran pemerintah dalam masalah tanah wakaf. Kata kunci : wakaf, tanah wakaf, pendaftaran dan pengelolaan,

5 ii ABSTRACT AN ANALYSIS YURIDIS OF REGISTRATION AND MANAGEMENT OF WAQF LAND IN NATIONAL AGRARIAN LAW (Case Study of Waqf Land in DKI Jakarta ) Dwi Indrawan NIM Waqf is an Islam legal institution which has been adopted by customary law public (gerecipoeed) that has been spreading in Indonesia area. Despitefully waqh is one of Islam legal institution which has been permeated into National Agrarian Law and has been arranged in inviting Basic Regulation On Agrarian Principles, Act Number 5/1960, Act Number 41/2004 about Waqf, and Government Regulation Number 42/2006 about Implementation of Waqf. Beside giving strong law status of waqf, land registration can achieve the waqf land is used effectively and efficient. This research adopted by qualitative method, applies normative approach (regulation) both historically and sociology. The case study took research in Tanah Abang, Jakarta Pusat especially waqf land dispute between organization SAS and Anas Syamsi, also took study about aims of management of waqf land for cemetary by Cemetary Service Govermnent of Province DKI Jakarta. The result of this research is to obtain an analysis yuridis registration and land management of waqh and perception analysis nadzir and wakif to waqf land itself and also to study the role and position of the government facing on this manner (waqf land). Keyword : waqf, waqf land, registration and land management, wakif, nadzir.

6 iii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis Magister yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin denngan Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

7 iv HALAMAN PERSEMBAHAN Dipersembahkan kepada anak-anak dan istri tercinta Nurmasari, S.Sos Rafli Ramadhan Indraputra (Kak Rafli) Rahmadani Indraputri (Ade Rara)

8 v KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan curahan kasih sayang serta rahmat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1.Bapak Ir. Agoes S.Soewandito MS selaku dosen Pembimbing I 2.Ibu Kenny Dewi SE,.MM selaku dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan selama menyusun tesis ini. Kritik dan masukkan dari Bapak dan Ibu telah mampu memberikan satu kontribusi yang besar demi penyelesaian tesis ini. Begitu pula saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan akses bagi penulis untuk memperoleh data selama penyusunan tesis seperti : 1. Ibu Dr. Uswatun Hasanah, MA (FHUI, Jakarta) yang telah bersedia meluangkan waktu kepada penulis untuk melakukan beberapa kali pertemuan wawancara. 2. Ibu Dian Masyita, SE., MT (Divisi Litbang Badan Wakaf Indonesia) yang telah memberikan kepada penulis beberapa perspektif baru mengenai wakaf. 3. Bapak Tohib (Staf Dirjen Binmas Depag Pusat) yang telah memberikan kepada penulis beberapa buku dan salinan laporan Departemen Agama. 4. Rekan-rekan di PT Jasindo Abadi Utama Jakarta (Dedy Sudrajat, Andi,Barto) yang memungkinkan kepada penulis memperoleh softcopy peta Jakarta Pusat. 5. Staf Panitera Pengadilan Agama Negeri Jakarta Pusat serta pihak-pihak yang terkait yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu pada halaman ini. Kepada rekan-rekan di MAP-ITB (Sindikat 12), saya ucapkan terimakasih atas bantuan kalian semua. Mengenal dan bergaul dengan kalian adalah masa yang sangat mengesankan. Maafkan jika selama ini kita berteman ada kata canda yang tidak berkenan itu semua adalah hanya untuk membuang kepenatan selama kita belajar.

9 vi Akhir kata penulis berharap bahwa tulisan ini bermanfaat bagi semua kalangan pembaca, sehingga diharapkan masih banyak lagi penelitian mengenai tanah wakaf. Potensi yang tersembunyi pada tanah wakaf masih banyak untuk dikaji sehingga akan dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Bandung, Juni 2008 Penulis

10 vii DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT ii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS iii HALAMAN PERSEMBAHAN iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR LAMPIRAN vii DAFTAR GAMBAR/ILUSTRASI viii DAFTAR TABEL. x DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG. xii Bab I. Pendahuluan I.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup atau Batasan Masalah Sistematika Penulisan. 4 Bab II. Tinjauan Pustaka II.1. Penelitian Terdahulu 6 II.2. Pengertian Wakaf II.2.1. Makna wakaf secara bahasa... 7 II.2.2. Definisi wakaf dalam hukum Islam 7 II.2.3. Definisi wakaf dalam perundang-undangan Barat 8 II.2.4. Wakaf dalam perundang-undangan di Indonesia II Akar Historis dan Sosiologis Hukum Islam di Indonesia.. 10 II Wakaf lembaga hukum yang masuk dalam hukum nasional.. 13 II Tata Cara Sertipikasi Tanah Wakaf.. 14 II.3. Jenis Wakaf dan Syarat Harta Wakaf II.4. Tugas dan peran nadzhir serta perubahan penggunaan tanah II.4.1. Tugas dan peran nadzir II.4.2. Perubahan penggunaan tanah wakaf II.4.3.Pengadaan tanah untuk kepentingan umum. 21 Bab III. Metodologi Penelitian III. 1.Metodologi Penelitian. 23 III.2. Bagan alir penelitian. 25 III.3.Pelaksanaan penelitian III.3.1. Lokasi penelitian.. 27 III.3.2. Batasan masalah.. 29 III.4. Pengumpulan data.. 30 III.5.Pengolahan data III.5.1.Data primer. 30

11 viii III.5.2.Data sekunder 32 A. Data dari Putusan Mahkamah Agung No.392.K/AG/ B. Data Organisasi Sulit Air Sepakat.. 34 C. Data Tempat Pemakaman Umum.. 36 D. Data Demografi 39 E. Data Tanah Wakaf se DKI Jakarta 40 Bab IV. Hasil dan Pembahasan IV.1. Asas penyerahan tanah wakaf.. 41 IV.2. Asas pembuktian tanah wakaf IV.3. Asas penggantian tanah wakaf.. 46 IV.4. Asas pengelolaan tanah wakaf yang efektif dan efisien IV.4.1. Peran dan fungsi nadzir IV.4.2. Tanah wakaf untuk pengadaan TPU Ad 1. Pengadaan lahan TPU oleh developer Ad 2. Makam sistem tumpang dan pembatasan ijin sewa Ad 3. Pembentukan badan usaha sebagai nadzir pengelola TPU Ad 4. Pemanfaatan teknologi informasi untuk mengelola TPU Ad 5. Retribusi makam Bab V. Penutup V.1. Kesimpulan V.2. Saran.. 66 Daftar Pustaka.. 68 Lampiran-Lampiran

12 ix DAFTAR LAMPIRAN A. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf B. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang Peraturan Pelaksanaan Wakaf C. Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 tanggal 18 Maret 2008 tentang Prosedur Penyusunan Rekomendasi Terhadap Permohonan Penukaran/Perubahan Status Harta Benda Wakaf D. Akta Ikrar Wakaf E. Akta Notaris Nomor 15 tanggal 15 Oktober 1981 F. Data Pengelolaan Wakaf Jakarta Pusat G. Peta Sebaran Lokasi Tanah Wakaf Jakarta Pusat

13 x DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI Gambar III.1. Bagan Alir Penelitian.. 26 Gambar III.2. Lokasi penelitian 28 Gambar III.3. Sebaran Lokasi TPU di DKI Jakarta Gambar III.4. Visualisasi obyek sengketa. 33 Gambar III.5. Bagan struktur organisasi SAS 36 Gambar IV.1. Proyek WAREES yang dikembangkan dari tanah wakaf. 52 Gambar IV.2. Skema Pembiayaan Proyek Tanah Wakaf Di Bencolon Street 53 Gambar IV.3. Diagram pengadaan tanah TPU Dengan mekanisme tanah wakaf Gambar IV.4. Lokasi TPU yang tertata rapi. 59 Gambar IV.5. Pemakaman system tumpang Gambar IV.6. Konsep dasar SIG untuk tanah wakaf. 63 Gambar IV.7. Integrasi data tanah wakaf 64

14 xi DAFTAR TABEL Tabel III.1. Periode Ketua Umum DPP SAS Tabel III.2. Jumlah TPU di DKI Jakarta menurut wilayah tahun Tabel III.3. TPU yang dikelola Kantor Pelayanana Pemakaman DKI Jakarta Tabel III.4. Daya tampung TPU di DKI Jakarta Tabel III.5. Jumlah penduduk dan kepadatan penduduk Tabel III.6. Jumlah Kematian, Penduduk & Angka Kematian Tabel III.7. Jumlah Tanah Wakaf se DKI Jakarta Tabel IV.1. Persamaan Matematika Tabel IV.2. Perkiraan lahan TPU yang dibutuhkan.. 56 Tabel IV.3. Jumlah penggunaan petak TPU Tabel IV.4 Prosentase penggunaan TPU Tabel IV.5. Retribusi sewa makam DKI Jakarta. 65

15 xii DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG 1. BWI (Badan Wakaf Indonesia) 2. BPN (Badan Pertanahan Nasional) 3. BW (Burgelijk Wetboek) atau Kitab Hukum Perdata 4. Dirjen Binmas (Direktorat Jenderal Pembinaan Umat Islam) 5. Depag (Departemen Agama) 6. HIR (Herziening Inlandische Regeling) 7. HM (Hak Milik) 8. HP (Hak Pakai) 9. AIW (Akta Ikrar Wakaf) 10. APAIW (Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf) 11. SAS (Sulit Air Sepakat) 12. TPU (Tempat Pemakaman Umum)