PENGESAHAN ISI DAN FORMAT SKRIPSI KEWENANGAN PENDIDIKAN TINGGI DALAM MELAKUKAN KERJASAMA ANTARLEMBAGA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Oleh: ARLANSYAH RIZKA ZEN E1A006147 Untuk Memenuhi Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Diterima dan Disahkan Pada Tanggal 25 Februari 2013 Pembimbing I Pembimbing II Penguji Sri Hartini, S.H, M.H NIP. 19491003 198203 2 001 Tedi Sudrajat, S.H, M.H. NIP. 19800403 200604 1 003 Hj. Setiadjeng Kadarsih, S.H,M.H. NIP. 19800403 200604 1 003 Mengetahui, Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman Dr. Angkasa, S.H, M.Hum. NIP. 19640923 198901 1 001 i
SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : KEWENANGAN PENDIDIKAN TINGGI DALAM MELAKUKAN KERJASAMA ANTARLEMBAGA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan semua sumber data serta informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh. Purwokerto, 21 Februari 2013 Arlansyah Rizka Zen NIM. E1A006238 ii
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan berkah, rahmat, petunjuk, dan bimbingan-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul KEWENANGAN PENDIDIKAN TINGGI DALAM MELAKUKAN KERJASAMA ANTARLEMBAGA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan studi pada Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman. Penulis menyadari besarnya bantuan dari berbagai pihak dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Dr. Angkasa, S.H, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman: 2. Sri Hartini S.H, M.H. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan dukungan dan nasehat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini; 3. Tedi Sudrajat S.H, M.H. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan dukungan dan nasehat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini; 4. Hj. Setiadjeng Kadarsih S.H, M.H. selaku Dosen Penguji yang telah memberikan dukungan dan nasehat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini; iii
5. H. Mukhsinun S.H, M.H. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan dukungan dan nasehat kepada penulis dari awal perkuliahan hingga sekarang; 6. Seluruh dosen, staf dan karyawan Civitas Akademika Fakultas Hukum Universitas jenderal Soedirman; 7. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan restu dan dukungannya bagi penulis; 8. The Stone Roses dan Weezer yang telah memberikan motivasi serta semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini; 9. Parma F.C yang telah menunjukan pada penulis semangat untuk selalu berusaha terus berjuang tanpa mengenal putus asa; 10. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Hanya keikhlasan doa dan untaian kata terima kasih yang penulis dapat haturkan, semoga kebaikan yang telah dibangun akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat dari-nya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Purwokerto, 21 Februari 2013 Penulis (Arlansyah Rizka Zen) iv
ABSTRAK KEWENANGAN PENDIDIKAN TINGGI DALAM MELAKUKAN KERJASAMA ANTARLEMBAGA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Oleh: ARLANSYAH RIZKA ZEN EIA006238 Peran pendidikan tinggi sangat penting dalam mendorong perkembangan dan kemajuan bangsa dan Negara, khususnya dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengingat pentingnya peran tersebut maka pendidikan tinggi harus selalu mengembangkan potensinya, salah satu upayanya adalah dengan melakukan kerjasama dengan pihak lain yang memiliki kompetensi serta memberikan manfaat positif secara komprehensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan undang-undang dan analisis, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian preskriptif, menggunakan sumber bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, metode pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan inventarisasi peraturan perundangundangan, dokumentasi dan studi kepustakaan, metode penyajian bahan hukum disajikan dalam bentuk teks naratif dan matriks kualitatif, metode analisis menggunakan analisis normative kualitatif dengan model interpretasi sistematik dan gramatikal. Dalam hal ini kewenangan pendidikan tinggi dalam melakukan kerjasama merupakan kewenangan atribusi, yang diatur dalam pasal 48 ayat (1) Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Mengenai hambatan normatif yang timbul dalam penerapan kewenangan tersebut adalah dalam hal peran pemerintah, bidang pelaksanaan kerjasama, dan prinsip kerjasama. Kata Kunci: Kewenangan, Pendidikan Tinggi, Kerjasama v
ABSTRACT The role of higher education is very important in encouraging the development and progress of the nation and the state, particularly in science and technology. Given the important role that higher education should always develop their potential, one of the efforts is by cooperating with others who have the competence and provide positive benefits in a comprehensive manner. The research method was used in this study is normative juridical to the law approach and analysis approach, specification of research is prescriptive research, using sources of primary legal materials, secondary, and tertiary, methods of collecting an inventory of legal materials is done by legislation, documentation and literature study, the method of presentation of legal materials are presented in the form of narrative text and qualitative matrix, analysis method using normative qualitative analysis with systematic and grammatical interpretation models. In this case the higher education authorities to cooperate in an attribution of authority, as provided in Article 48 paragraph (1) of Law No. 12 In 2012 On Higher Education. Regarding the normative constraints that arise in the application of these Authority is the role of the government, the field of implementation of cooperation, and the principle of cooperation. Keywords: Authority, Higher Education, Cooperation vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...... LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... PRAKATA... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii viii x BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian...... 8 D. Kegunaan Penelitian... 8 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Hukum Administrasi Negara... 9 1.1. Pengertian Hukum Administrasi Negara... 9 1.2. Sumber Hukum Administrasi Negara......... 14 1.3. Asas-asas Hukum Administrasi Negara...... 20 2. Kewenangan...... 25 2.1. Pengertian kewenangan..... 25 vii
2.2. Sumber Kewenangan......... 32 2.3. Cara memperoleh kewenangan...... 33 3. Pendidikan Tinggi... 38 3.1. Pengertian Pendidikan Tinggi... 38 3.2. Landasan Pendidikan Tinggi......... 43 3.3. Asas-asas Pendidikan Tinggi...... 47 BAB III. METODE PENELITIAN 1. Metode Pendekatan... 52 2. Spesifikasi Penelitian... 52 3. Sumber Bahan Hukum... 53 4. Metode Pengumpulan Bahan Hukum... 54 5. Metode Penyajian Bahan Hukum... 55 6. Metode Analisis Bahan Hukum... 55 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 57 B. Pembahasan... 80 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 127 B. Saran.. 128 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii
ix