PROPAGASI BIBIT POHON La Dr. Yadi Setiadi Land Rehabilitation Specialist Faculty of Forestry, IPB Campus IPB, Darmaga, Bogor ysetiad55@gmail.com
Bahan propagasi tanaman Bahan generatif Biji (benih) Bahan vegetatif Stek batang, pucuk, akar Kultur jaringan, Anakan alam (wilding)
Teknik pengambilan biji Mengetahui kalender tanaman (phenology) Bulan apa, Jenis apa, dimana lokasinya Cara pengambilan biji Digunduh langsung (biji matang) Ditampung dengan plastik/terpal Di resque dengan plastik Membersihkan lantai hutan Kualitas : Umur pohon, bentuk pohon, tingkat kematangan buah, kesehatan biji, penyimpanan
Teknik penyimpanan biji Mengetahui Jenis biji Ortodox (ada dormansi, bisa disimpan) Recalsitran (tak bisa disimpan) Cara menyimpan ortodox Dalam wadah tertutup dengan alas arang Dalam ruang pendingin Cara menyimpan recalsitran Dalam wadah/bahan yang lembab Langsung dikecambahkan
Pre-treatement pengecambahan biji Dengan air panas Albizia, johar, acasia, casia, Pterocarpus Pueraria, Centrocema, Calopogonium Dengan bahan kimia Asam (H2SO4), Clorox/bayclin Perangsang germinator Secara fisik Pengikisan dengan kikir/gurinda Kayu bulian, kemiri Pemanasan cepat Pembakaran terkontrol (kemiri) Fluktuasi temperatur Dengan perendaman dan pemanasan (jati)
Penyemaian biji Media semai Pasir, zeolit, compost, tanah, coir kelapa, serpihan kayu busuk, vermiculite, terragreen, serbuk gergaji Tempat penyemaian biji Bedeng tabur (germinator),sungkup,bak-bak kecambah Syarat penyemaian biji Media bebas hama, porous, ukuran (2mm-4mm), tidak toxic Kodisi lembab (>80%),tidak gelap, tidak tergenang Tidak terekspose matahari langsung,drainage baik Pemilihan semai Pilih semai yang tumbuh normal, dengan 3-5 daun Pilih semai yang awal dan phase optimum Jangan pilih semai yang terlambat/terahir tumbuh
Teknik penyimpanan biji Mengetahui Jenis biji Ortodox (ada dormansi, bisa disimpan) Recalsitran (tak bisa disimpan) Cara menyimpan ortodox Dalam wadah tertutup dengan alas arang Dalam ruang pendingin Cara menyimpan recalsitran Dalam wadah/bahan yang lembab Langsung dikecambahkan
Soil bearing seed
Penyapihan
Collecting Seed
Sumber bibit Anakan
Tahapan bibit cabutan Tahapan pembuatan cabutan Pilih calon anakan yang sehat, lurus, ukuran kurang dari 20 cm ( ukuran lebih kecil lebih baik) Dengan menggunakan sekop atau solet, lepaskan anakan dari tanah dengan akarnya Lakukan pemotongan akar dan daun ( 1/2-2/3 bagian) Rendam akar yang telah di potong pada laruran BIONATURE-50 2% ( 1 LITER DALAM 50 Liter air), selama 1 jam. Tanamkan akar yang telah di rendam, pada polybag yang telah di siapkan Masukan dan susun polybag dalam sungkup yang telah di test kelembabannya. Lakukan penutupan, dan jaga jangan sampai ada yang membuka, sampai pucuk baru muncul.
Sungkup
Pembibitan Meranti
Cabutan bibit besar
Cabutan ukuran besar
Bibit asal cabutan
KEUNTUNGAN VS KERUGIAN STEK KEUNTUNGAN Pohon sukar memproduksi biji Biji yang diproduksi rekalsitran Tidak tergantung pada produksi biji Bisa dipakai untuk kegiatan konservasi jenis Bisa dipakai untuk peningkatan produksi kayu (Seragam) KELEMAHAN Tidak semua jenis bisa dengan mudah dipropagasi vegetative (ex. Meranti) Keragaman genetik rendah ( rentan penyakit) Adaptasi akar rendah terhadap lahan lahan margina ( Paska Tambang)
TAHAPAN PROGRAM PV Tentukan tujuan : Alternative/pelengkap produksi bibit untuk rehabilitasi Penyediaan bibit untuk tujuan konservasi jenis Identifikasi jenis yang akan diproduksi (list) Conservasi : Kayu hitam, Gaharu Buat bibit dari jenis jenis yang akan di produksi Buat bibit dari ( biji, stek, cangkok). Pohon Induk Pelihara bibit berkualitas
Buat Kebun Stek (Clonal Seed Orchad) Tentukan lokasi yang strategies dan aman ( under shaded) Bersihkan lokasi dan petakan lokasi species Tanam bibit dari species target per blok Pelihara bibit secara intensip sehingga tumbuh subur Lakukan pemotongan batang untuk manipulasi cabang orthotroph Lakukan pemanenan cabang orthotroph (cara), dan tranfer ke ruang propagasi
Ruang Propagasi Fungsi pembentukan perakaran Media : Relatif steril Porus ( aerasi). Genangan- Algae-busuk-bacteri Lingkungan : Cahaya (lux), shaded Kelembaban : > 85 o C Temperatur : 15-21 o C Kondisi Drainage : Kabut/ mist
Perangsangan Akar Perangsangan akar dengan hormon Hormon : Rootone F. IBA, IAA, gibrelin Bentuk : Pasta, cairan, powder Concentration : 100%, 1-5% Materials Cabang ortotroph (Cambium) Cara pemakaian hormon System celup, oles, tempel Penempatan Media porositas baik, tidak tergenang
Pembentukan Bibit Periksa perakaran Pindahkan ke polybag dengan media porus Lakukan penyungkupan Jika sudah keluar daun, buka sungkup bertahap Pindahkan ke tempat naungan ( 60%) Lakukan hardening Status bibit mature
Bahan Stek ortotroph dan Stek pucuk 12/7/
Vegetative Vs Biji
Clonal Nursery
Young Plantation from cutting
WET SEEDS
WET SEED
DRY SEED