SGS INDONESIA (Associated Documents) Number: LVL_Ic Version Date: 01 Agustus 2014 Page: 1 of 5 SGS INDONESIA RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU SESUAI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.43/MENHUT-II/2014 JO P.95/MENHUT-II/2014 DAN PERATURAN DIRJEN BINA USAHA KEHUTANAN NOMOR P.14/VI-BPPHH/2014 Project Nomor : ID/JKT-5064 Nama Pemegang Ijin : Gabungan Kelompok Tani Tirto Tuntang Alamat : Desa Ngombak Propinsi Jawa Tengah No. Sertifikat : SGS-ID-LKH-0084 Tipe Sertifikasi: Verifikasi Legalitas Kayu Hutan Hak Tanggal Terbit : 23 March 2015 Berlaku sampai dengan tanggal: 22 March 2025 Luas areal : 2.537.011 M 2 (253,70 Ha) Ruang Lingkup : Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tirto Tuntang memiliki Akta Pendirian Gabungan Kelompok Tani Hutan Tirto Tuntang Nomor: 1, tanggal 19 November 2013 dihadapan Notaris & Pejabat Pembuat Akta Tanah Hendro Prasetyo SH mengelola hutan hak dengan total luas lahan seluas 2.537.011 M 2 (253,70 Ha) yang berlokasi di Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati,, Provinsi Jawa Tengahdengan total anggota sebanyak 1.659 sebagamana terlampir Kontak Informasi Pemegang Ijin : ROKO Alamat : Desa Ngombak Propinsi Jawa Tengah Telp : 087700338265 Fax : - Email : iwansusi@yahoo.com Tanggal Verifikasi: Verifikasi Utama : 17/02/2015 s/d 23/02/2015 Surveillance 1 - Surveillance 2 - (1) IDENTITAS LVLK a. Nama Lembaga : PT. SGS Indonesia b. Nomor Akreditasi : LVLK-008-IDN PT SGS INDONESIA, Cilandak Commercial Estate # 108 C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia, CONTACT PERSON: Fourry Meilano - Tel: +62 21 781 81 11 - Fax: +62 21 780 79 14 www.sgs.com
SGS QUALIFOR Page 2 of 5 c. Alamat : Cilandak Commercial Estate #108C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia d. Nomor telepon/fax/e-mail : +62 21 781 8111/+62 21 780 7914/ sgs_indonesia@sgs.com e. Direktur : Guy Francois Marie Escarfail f. Standar : Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No: P.14/VI- BPPHH/2014 g. Tim Audit : Abdullah Mujahid (Lead Auditor) h. Tim Pengambil Keputusan : Fourry Meilano (2) IDENTITAS AUDITEE a. Nama Pemegang Hutan Hak : Gapoktan Tirto Tuntang b. Nomor Akta Pendirian : Nomor: 1, tanggal 19 November 2013 dihadapan Notaris & Pejabat Pembuat Akta Tanah Hendro Prasetyo SH c. Luas areal : 2.537.011 m2 (253,70 ha) d. Alamat kantor : Desa Ngombak e. Nomor telepon : 087700338265 f. Email : iwansusi@yahoo.com g. Pengurus : Roko (3) RINGKASAN TAHAPAN TAHAPAN WAKTU DAN TEMPAT RINGKASAN CATATAN Pertemuan Pembukaan 17/02/2015 Di Balai Desa Ngombak Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 17/02/2015-23/02/2015 Di Desa Ngombak Pertemuan Penutupan 23/02/2015 Di Balai Desa Ngombak - Perkenalan Auditor, Pendamping dan UMHR Gapoktan Tirto Tuntang, - Penjelasan mengenai audit VLK (latar belakang, tujuan, ruang lingkup, jadwal, proses, metodologi dan prosedur verifikasi/audit, serta meminta surat kuasa dan/atau surat tugas pendamping) - Penjelasan ketentuan SVLK, - Metodologi VLK dan permintaan akses dokumen dan data, Management Representatives dan staf pendamping, - Daftar hadir, BA pembukaan dan notulen - Verifikasi dokumen kepemilikan tanah dan dokumen legalitas lainnya - Verifikasi peta/sketsa areal hutan hal dan pemeriksaaan tanda batas-batas di lapangan - Pengecekan dokumen dokumen dan rekaman (lanjutan), Indikator 1.1.1.a (Dokumen kepemilikan/penguasaan lahan yang sah), 1.1.1.c (Sketsa/Peta areal hutan hak), 1.1.2 (Dokumen angkutan hasil hutan) - Konfirmasi dokumen kepemilikan tanah ke BPN setempat - Penyampaian Bukti Obyektif, Temuan Audit, Kesimpulan, Tata Waktu Penilaian, Berita Acara Pertemuan Penutup dan PTK (jika ada) - Daftar hadir, BA penutupan dan notulensi. Pengambilan Keputusan 6 23 Maret 2015 di Jakarta - Pengambilan keputusan berdasarkan Laporan Hasil VLK, - Pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh verifier dengan
SGS QUALIFOR Page 3 of 5 koreksi terhadap laporan bersifat redaksional, - Menilai analisis dan pengambilan kesimpulan oleh auditor berdasarkan bukti audit, - Diputuskan kepada Gapoktan Tirto Tuntang untuk diterbitkan Sertifikat LK. (4) RESUME HASIL PENILAIAN Indikator Uraian Pemenuhan Kesimpulan Pemenuhan 1.1.1. Pemilik hutan hak mampu menunjukkan keabsahan haknya. a. Dokumen kepemilikan/ penguasaan lahan yang sah (alas titel/dokumen yang diakui pejabat yang berwenang). b. Dokumen legalitas pemegang HGU yang sah yang mencakup Akte Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan, dokumen K3 serta KKB/Peraturan Perusahaan yang relevan. c. Peta/sketsa areal hutan hak dan batasbatasnya di lapangan d. Akte notaris bagi kelompok dalam hal verifikasi dilakukan dalam kelompok. Gabungan Kelompok Tani Tirto Tuntang Terdapat Dokumen kepemilikan/penguasaan lahan yang sah berupa Letter C. Dan telah diklarifikasi di kantor Desa Ngombak berdasarkan Surat Keterangan Kepala desa No. 38/Ds/II/2015 tanggal 23 Pebruari 2015. Gabungan Kelompok Tani Tirto Tuntang bukan sebagai pemegang HGU (yang mencakup Akte Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan, dokumen K3 serta KKB/Peraturan Perusahaan). Gabungan Kelompok Tani Tirto tuntang Terdapat peta/sketsa lokasi lahan hutan rakyat serta pada batas kepemilikan lahan terdapat tanda-tanda jelas batas-batas dilapangan. Di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tirto Tuntang terdapat Akta Pendirian Gabungan Kelompok Tani Hutan Tirto Tuntang Nomor: 1, tanggal 19 November 2013 dihadapan Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah Hendro Prasetyo SH pada tanggal 19 November 2013. 1.1.2. Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan Dokumen angkutan kayu yang sah. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Verifier ini tidak dinilai karena Gabungan Kelompok Tani Tirto Tuntang periode Bulan Desember 2014 Pebruari 2015 belum terdapat kegiatan penebangan dan penjualan kayu, sehingga tidak terdapat dokumen angkutan kayu/hasil hutan. 1.1.3. Unit kelola atas kayu yang berasal dari pohon yang tumbuh alami sebelum terbitnya alas titel menunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam hal pemu ngutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak / penguasaan. Bukti pembayaran hak negara berupa PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan. 1.2.1. Akta atau dokumen pembentukan kelompok. Akta atau dokumen pembentukan kelompok. Verifier ini tidak dinilai karena karena anggota Gabungan Kelompok Tani Tirto Tuntang tidak memanfaatkan kayu yang dibebani pungutan pemerintah sektor kehutanan (pungutan atas pembayaran PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan), karena bukan berasal dari hutan negara Di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tirto Tuntang terdapat Akta Pendirian Gabungan Kelompok Tani Hutan Tirto Tuntang Nomor: 1, tanggal 19 November 2013 dihadapan Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah Hendro Prasetyo SH pada tanggal 19 November 2013
SGS QUALIFOR Page 4 of 5 Indikator Uraian Pemenuhan Kesimpulan Pemenuhan 1.3.1. Implementasi Tanda V Legal. Tanda V Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku. 2.1.1. Prosedur dan implementasi K3. a. Pedoman/prosedur K3 dan personel untuk implementasi K3. b. Peralatan K3 (seperti peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri). Pada verifier ini tidak dinilai karena di Gapoktan Tirto Tuntang tidak/belum diterapkan Tanda V Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku. Pada Verifier ini tidak dinilai Pada Verifier ini tidak dinilai c. Catatan kecelakaan kerja. Pada Verifier ini tidak dinilai 2.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU. Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Pada Verifier ini tidak dinilai 2.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)/ Peraturan Perusahaan (PP) untuk HGU yang mempekerjakan karyawan >10 orang. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP. Pada Verifier ini tidak dinilai 2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan). Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur. Di Gapoktan Tirto Tuntang, berdasarkan wawancara dengan pemilik hutan hak menyebutkan bahwa dalam kegiatan persiapan penanaman, penanaman, pemeliharaan tanaman maupun pemanenan tidak melibatkan pekerja yang masih dibawah umur. Kegiatan pembangunan hutan hak tersebut dilakukan secara gotong royong antar anggota Gapoktan Tirto Tuntang. 3.1.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya. Dokumen lingkungan yang relevan seperti AMDAL, UKL-UPL, SPPL, SIL, DPLH, dan lainnya. Pada Gapoktan Tirto Tuntang terdapat dokumen lingkungan berupa SPPL. Hal tersebut sudah sesuai dengan Permeneg LH no 16 tahun 2012 tentang Pedoman Peyusunan Dokumen Lingkungan Hidup. 3.1.2. HGU atau pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantaun lingkungan. a. Dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang relevan. b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan Pada Verifier ini tidak dinilai karena karena Dokumen Lingkungan pada Gapoktan Tirto Tuntang berupa SPPL (menurut ketentuan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 16 Tahun 2012 tidak diwajibkan membuat dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan). Pada Verifier ini tidak dinilai karena Dokumen Lingkungan pada Gapoktan Tirto Tuntang berupa SPPL (menurut ketentuan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 16 Tahun 2012 tidak diwajibkan melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan). Tidak Dinilai
SGS QUALIFOR Page 5 of 5 Berdasarkan hasil verifikasi legalitas kayu (total 17 verifier) diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Verifier yang memenuhi norma penilaian berjumlah 6 (enam) verifier. Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian berjumlah 0 verifier Verifier yang diverifikasi tetapi tidak dilakukan penilaian berjumlah 11 (sebelas) verifier. Dengan demikian Gapoktan Tirto Tuntang dinyatakan persyaratan legalitas kayu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dinyatakan LULUS.