METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Lampiran 1. Perkembangan Jumlah Perusahaan Perasuransian Tahun No Keterangan

RINGKASAN. Ega Ferganita. H Evaluasi Portofolio Investasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Dibawah bimbingan Abdul Kohar Irwanto.

III. METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA Asuransi

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memfasilitasi jual-beli sekuritas yang umumnya berumur lebih dari satu tahun,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1.1 Analisis Portofolio Pada Aktiva Berisiko (Saham dan Emas)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketidakpastian kondisi penghasilan dan kebutuhan akan konsumsi di masa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini menurun akibat melemahnya

49 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. bisnisnya tidak hanya mengelola risiko perusahaan secara korporasi, namun

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR LAMPIRAN...

Analisis Tingkat Pengembalian Dan Risiko Pembentukan. Perusahaan Sektor Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan dengan ditandai semakin maraknya kegiatan investasi di Pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu investasi, portofolio, return dan expected return, risiko dalam berinvestasi,

LAPORAN KEUANGAN LAPORAN NERACA. Per 31 Desember 2009 dan 2008 (dalam jutaan rupiah) NO KEKAYAAN

PAYBACK PERIOD (Periode Pengembalian)

RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTFOLIO ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM.

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan

M.Andryzal Fajar

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. Pemenuhan dana sebuah perusahaan dapat berasal dari sumber dana

I. PENDAHULUAN. akan bangkit kembali setelah tahun 2006 yang penuh kesulitan akibat berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan ekonomi saat ini dihadapkan dengan pilihan untuk melakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin bervariasi akan semakin meningkat. Para pemilik atau investor dapat

BAB IV METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... I DAFTAR ISI... IV DAFTAR GAMBAR... VI DAFTAR TABEL... VIII DAFTAR LAMPIRAN... X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Menurut data Departemen Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang dilakukannya. Investor hanya dapat memperkirakan hasil dan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan manusia di masa yang akan datang dapat terjamin.

BAB I PENDAHULUAN. lurus dengan risiko yang diperoleh. Return setiap jenis asset akan dijadikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian bisa

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini banyak orang tertarik untuk melakukan investasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin membaiknya perekonomian dunia, khususnya perekonomian

I. PENDAHULUAN. bidang ekonomi pada umumnya dan di bidang investasi khususnya. Investasi

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan industri-industri manufaktur harus mencari sumber dana guna

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel

III. METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Study ini menganalisis portofolio ke tiga aset yaitu saham, emas, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 30 Juni 2014/ Triwulan II Tahun 2014 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA

RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI TOBACCO MANUFACTURERS DENGAN MODEL MARKOWITZ

Nama : Rini Pratiwi NPM : Jurusan: Manajemen Pembimbing : Dr. Budi Hermana

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 30 September 2014/ Triwulan III Tahun 2014 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Return Portofolio. Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah: Manajemen Investasi Dikompilasi oleh: Nila Firdausi Nuzula, PhD

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa datang. Harapan keuntungan (return) di masa datang tersebut

I. PENDAHULUAN. pasif dan investor aktif. Investor pasif menganggap bahwa pasar modal adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tidak pasti (uncertain) dapat berakibat menguntungan atau merugikan. Ketidak

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 31 Maret 2015/ Triwulan I Tahun 2015 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 31 Desember 2015/ Triwulan IV Tahun 2015 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA

BAB I PENDAHULUAN. long-trem financial assets (Sartono, 2008). Salah satu kegiatan pasar modal

Judul : Pembentukan Portofolio Optimal Pada

BAB I PENDAHULUAN. jumlah perusahaan asuransi di Indonesia untuk asuransi jiwa sebanyak 98

BAB I PENDAHULUAN. daya yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk tetap berjalan dengan baik suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jaman era globalisasi yang modern ini investasi merupakan kegiatan positif

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal di Indonesia memiliki peran penting bagi. berkembangnya perekonomian, karena para investor dan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka untuk dapat menjalankan usahanya secara maksimal dan

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

Daftar lsi BAB 2 MEMPERSIAPKAN DATA... 15

BAB I PENDAHULUAN. sangat berperan di dalam meningkatkan perekonomian dimana dana-dana yang

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal Indonesia berkembang sangat pesat dari tahun ke tahun, hal tersebut

II. TINJAUAN PUSTAKA PSAK 28: Akuntansi Asuransi Kerugian (Revisi 2012) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 28 bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. penjualan sebagian besar aktiva kepada pihak luar melalui bisnis biasa,

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN BANK & LEMBAGA KEUANGAN 1

TINGKAT SOLVABILITAS DANA TABARRU' TRIWULAN I 2012 Per 31 Maret 2012

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada periode waktu tertentu

BAB I PENDAHULUAN. sekuritas Belanda lainnya (Tandelilin, 2001). Kemudian pada September

Rita Indah Mustikowati, SE, MM

BAB I PENDAHULUAN. atau lebih dari satu aset (asset) selama periode tertentu dengan harapan dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keberadaan pasar modal sangat bermanfaat bagi para investor dan dunia usaha

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

BAB I PENDAHULUAN. dana dari masyarakat pemodal (investor). Kedua, pasar modal menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi masa krisis keuangan global, asuransi adalah solusi yang dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 31 Desember 2013/ Triwulan IV Tahun 2013 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA

LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI UMUM / REASURANSI Per 31 Maret 2014/ Triwulan I Tahun 2014 PT ASURANSI MITRA PELINDUNG MUSTIKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan 30 Juni 2015.

BAB 1 PENDAHULUAN. (2007:2) menyatakan bahwa An Investment is the current commitment of money

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorientasi pada profit selalu memiliki tujuan jangka

BAB I PENDAHULUAN. yang luar biasa secara global. Krisis ini tentunya berdampak negatif bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang akan terjadi di masa yang akan datang. Perusahaan asuransi mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PORTOFOLIO. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.

III. METODE PENELITIAN. Tabel 3.1. Total Pendapatan Premi Dan Kekuatan Keuangan Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipenuhi dengan melakukan go public atau menjual sahamnya kepada

Transkripsi:

17 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Asuransi Bumiputera sebagai perusahaan asuransi pelopor di Indonesia, yang keberadaannya masih berada di tingkat tertinggi dalam dunia perasuransian, merupakan perusahaan asuransi berbentuk mutual atau usaha bersama. Artinya semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme ini, yang kemudian dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolanya, merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga hari ini. Asuransi Bumiputera dalam menjalankan usahanya memperoleh dana yang berasal dari pembayaran premi para nasabahnya. Pembayaran premi tersebut merupakan salah satu pendapatan bagi perusahaan, disamping pendapatan-pendapatan lainnya. Pendapatan premi yang diterima perusahaan merupakan sumber bagi perusahaan untuk melakukan investasi. Investasi dilakukan pada aset finansial dan aset riil serta penyertaan. Investasi pada aset finansial dilakukan perusahaan pada pasar uang, pasar modal, dan pinjaman polis. Sedangkan pada aset riil, perusahaan berinvestasi pada penyertaan, properti dan pinjaman hipotik. Investasi dalam konteks lain merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. Dalam kegiatan investasi terdapat dua unsur yang melekat yang tak bisa dihindarkan yaitu risk and return. Asuransi Bumiputera menginvestasikan pendapatannya pada berbagai aset yang menguntungkan dengan melakukan portofolio. Portofolio merupakan kumpulan sekuritas yang dikelola oleh investor untuk memberikan return yang maksimal. Return atau pengembalian dari suatu portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari tingkat keuntungan yang diharapkan dari masing-masing sekuritas yang membentuk portofolio tersebut. Penambahan sekuritas ke dalam portofolio, dapat mengurangi risiko selama hubungan antar satu

18 sekuritas dengan sekuritas lainnya (koefisien korelasi) postif (+) kurang dari sempurna. Risiko portofolio dapat diturunkan dengan diversifikasi. Diversifikasi risiko sangat penting bagi investor, karena dapat meminimumkan risiko tanpa harus mengurangi return yang diterima selama koefisien korelasi antar sekuritas bersifat positif (+) kurang dari sempurna. Kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan mengacu pada kebijakan yang ditetapkan pemerintah juga berpedoman pada kebijakan internal perusahaan. Kebijakan internal tersebut berupa kebijakan reversionary bonus untuk pemegang polisnya dan strategi investasi perusahaan serta Bussiness Plan perusahaan dengan tetap mengacu pada Peraturan Bapepam, Keputusan Menteri Keuangan dan Peraturan Pemerintah. Dalam skripsi ini, penulis menganalisis portofolio periode 1995-2008 secara keseluruhan, untuk mengetahui besarnya proporsi masing-masing aset yang telah diinvestasikan juga menganalisis kondisi keuangan perusahaan periode 2004-2008 melalui perhitungan rasio keuangan, rasio investasi terhadap cadangan teknis serta RBC (Risk Based Capital) untuk mengetahui kondisi kesehatan perusahaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3 dan Lampiran 5. Dalam menganalisis kondisi kesehatan perusahaan serta portofolio yang telah dilakukan perusahaan selama periode tahun 1995-2008, penulis menggunakan program Microsoft Excel for Windows dan software Modern Portofolio Theory and Investment berdasarkan Model Markowitz. 3.2. Tahapan Penelitian Penelitian dari skripsi ini dilakukan melalui beberapa tahap, dimulai dengan penentuan topik hingga kesimpulan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2 berikut :

19 Penentuan topik dan judul penelitian Perumusan masalah Studi literatur Penentuan tujuan Pengumpulan data: 1. Data Primer: a. Kebijakan investasi b. Portofolio investasi 2. Data Sekunder: a. Kondisi Keuangan b. Kebijakan investasi c. Pengelolaan premi d. Implikasi manajerial Metode: - Wawancara - Literature - Buku - Internet Input data Pengolahan dan analisis data Microsoft Excel for Windows software Modern Portofolio Theory and Investment Kondisi keuangan perusahaan Portofolio investasi perusahaan Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan saran Gambar 2. Tahapan Penelitian 3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Mei 2010 di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera yang berlokasi di Wisma Bumiputera 1912

20 lantai 18-22 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 75 Setiabudi Jakarta. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan sebagai perusahaan asuransi pelopor di Indonesia, Asuransi Bumiputera telah melewati berbagai kondisi perekonomian Indonesia dan memiliki sejumlah sumber dana untuk diinvestasikan. 3.4. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan divisi bagian penyertaan modal, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan (neraca dan laba rugi) dari tahun 2004-2008, data portofolio perusahaan dari tahun 1995-2008, literatur, internet, buku dan studi pustaka lainnya. 3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel for Windows dan software Modern Portofolio Theory and Investment berdasarkan Model Markowitz. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah : 1. Menganalisa kondisi perusahaan melalui perhitungan pertumbuhan premi, dana investasi, hasil investasi dan rasio keuangan perusahaan, dengan rumus sebagai berikut : a. Pertumbuhan premi =... (1) b. Pertumbuhan dana investasi = c. Pertumbuhan hasil investasi =... (2)... (3) d. Pertumbuhan rata-rata aritmatika =... (4) e. Rasio investasi terhadap cadangan teknis =.. (5) f. Rasio Likuiditas, tiga ukuran dasar dari likuiditas : Modal Kerja Bersih = Aktiva Lancar Passiva Lancar... (6)

21 Rasio Lancar =... (7) Rasio Cepat =... (8) g. Solvabilitas, yaitu : Rasio Utang atas Aktiva =... (9) h. Rasio Profitabilitas Margin Laba Operasi =... (10) Margin Laba Bersih =... (11) Hasil Atas Total Aset =... (12) 2. Menganalisa kebijakan investasi perusahaan. a) Mengidentifikasi instrumen investasi Asuransi Bumiputera selama periode 1995-2008. b) Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan Asuransi Bumiputera dalam berinvestasi. 3. Mengevaluasi proporsi portofolio Asuransi Bumiputera a) Tingkat pengembalian yang diharapkan E (R ) =... (13) E (Ri) = Tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi i Rij = Tingkat pengembalian investasi i ke j N = Jumlah periode b) Risiko investasi masing-masing investasi σ = { ( }... (14) σ i 2 = Varians tingkat pengembalian E (R i ) = Tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi i R ij N = Tingkat pengembalian investasi I ke j = Jumlah periode c). Koefisien variasi Koefisien variasi sebagai berikut : /... (15)

22 4. Menghitung kovarian dan koefisien korelasi antar jenis investasi Dengan menggunakan tujuh jenis investasi, maka kovarians dan koefisien investasi yang terbentuk adalah = N (N 1) 2 a. Deposito dengan obligasi b. Deposito dengan saham c. Deposito dengan reksadana d. Deposito dengan penyertaan e. Deposito dengan properti f. Deposito dengan pinjaman hipotik g. Obligasi dengan saham h. Obligasi dengan reksadana i. Obligasi dengan penyertaan j. Obligasi dengan properti k. Obligasi dengan pinjaman hipotik l. Saham dengan reksadana m. Saham dengan penyertaan n. Saham dengan properti o. Saham dengan pinjaman hipotik p. Penyertaan dengan properti q. Penyertaan dengan pinjaman hipotik r. Properti dengan pinjaman hipotik a) Kovarian = = 21 σ =,,... (16) σ AB R A,I = Kovarian antara sekuritas A dan B = Tingkat pengembalian sekuritas A pada saat i E(R A ) = Tingkat pengembalian yang diharapkan dari sekuritas A N = Periode b) Koefisien korelasi r =...(17) r AB σ AB = Koefisien korelasi sekuritas A dan B = Kovarian sekuritas A dan B

23 σ AB σ B = Deviasi standar sekuritas A = Deviasi standar sekuritas B 5. Memasukkan perbandingan hasil investasi dengan alokasinya secara keseluruhan periode 1995-2008 ke dalam software Modern Portofolio Theory and Investment untuk mengevaluasi proporsi portofolio perusahaan.

Pemegang polis membeli produk asuransi yang ditawarkan Gambar 3. Kerangka Pemikiran Konseptual Business Plan Kebijakan Reversionary bonus investasi Penyertaan Pendapatan premi yang didapat dari pembayaran premi pemegang polis Melakukan investasi Investasi pada aset riil Diversifikasi dengan membentuk portofolio Investasi pd aset finansial Pembiayaan Pemegang polis membayar premi atas produk asuransi yang dibeli Risiko Pengembalian maksimum Produk Asuransi (Perorangan dan/ Kumpulan) yang ditawarkan perusahaan asuransi Asuransi Bumiputera Program Microsoft excel for Windows Kondisi keuangan perusahaan Perusahaan membayar jika kerugian klaim terjadi Software Modern Portofolio Theory and Investment Program Microsoft excel for Windows Mengevaluasi proporsi portofolio investasi perusahaan periode 1995-2008 24