17 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Asuransi Bumiputera sebagai perusahaan asuransi pelopor di Indonesia, yang keberadaannya masih berada di tingkat tertinggi dalam dunia perasuransian, merupakan perusahaan asuransi berbentuk mutual atau usaha bersama. Artinya semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. Asas mutualisme ini, yang kemudian dipadukan dengan idealisme dan profesionalisme pengelolanya, merupakan kekuatan utama Bumiputera hingga hari ini. Asuransi Bumiputera dalam menjalankan usahanya memperoleh dana yang berasal dari pembayaran premi para nasabahnya. Pembayaran premi tersebut merupakan salah satu pendapatan bagi perusahaan, disamping pendapatan-pendapatan lainnya. Pendapatan premi yang diterima perusahaan merupakan sumber bagi perusahaan untuk melakukan investasi. Investasi dilakukan pada aset finansial dan aset riil serta penyertaan. Investasi pada aset finansial dilakukan perusahaan pada pasar uang, pasar modal, dan pinjaman polis. Sedangkan pada aset riil, perusahaan berinvestasi pada penyertaan, properti dan pinjaman hipotik. Investasi dalam konteks lain merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. Dalam kegiatan investasi terdapat dua unsur yang melekat yang tak bisa dihindarkan yaitu risk and return. Asuransi Bumiputera menginvestasikan pendapatannya pada berbagai aset yang menguntungkan dengan melakukan portofolio. Portofolio merupakan kumpulan sekuritas yang dikelola oleh investor untuk memberikan return yang maksimal. Return atau pengembalian dari suatu portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari tingkat keuntungan yang diharapkan dari masing-masing sekuritas yang membentuk portofolio tersebut. Penambahan sekuritas ke dalam portofolio, dapat mengurangi risiko selama hubungan antar satu
18 sekuritas dengan sekuritas lainnya (koefisien korelasi) postif (+) kurang dari sempurna. Risiko portofolio dapat diturunkan dengan diversifikasi. Diversifikasi risiko sangat penting bagi investor, karena dapat meminimumkan risiko tanpa harus mengurangi return yang diterima selama koefisien korelasi antar sekuritas bersifat positif (+) kurang dari sempurna. Kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan mengacu pada kebijakan yang ditetapkan pemerintah juga berpedoman pada kebijakan internal perusahaan. Kebijakan internal tersebut berupa kebijakan reversionary bonus untuk pemegang polisnya dan strategi investasi perusahaan serta Bussiness Plan perusahaan dengan tetap mengacu pada Peraturan Bapepam, Keputusan Menteri Keuangan dan Peraturan Pemerintah. Dalam skripsi ini, penulis menganalisis portofolio periode 1995-2008 secara keseluruhan, untuk mengetahui besarnya proporsi masing-masing aset yang telah diinvestasikan juga menganalisis kondisi keuangan perusahaan periode 2004-2008 melalui perhitungan rasio keuangan, rasio investasi terhadap cadangan teknis serta RBC (Risk Based Capital) untuk mengetahui kondisi kesehatan perusahaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3 dan Lampiran 5. Dalam menganalisis kondisi kesehatan perusahaan serta portofolio yang telah dilakukan perusahaan selama periode tahun 1995-2008, penulis menggunakan program Microsoft Excel for Windows dan software Modern Portofolio Theory and Investment berdasarkan Model Markowitz. 3.2. Tahapan Penelitian Penelitian dari skripsi ini dilakukan melalui beberapa tahap, dimulai dengan penentuan topik hingga kesimpulan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2 berikut :
19 Penentuan topik dan judul penelitian Perumusan masalah Studi literatur Penentuan tujuan Pengumpulan data: 1. Data Primer: a. Kebijakan investasi b. Portofolio investasi 2. Data Sekunder: a. Kondisi Keuangan b. Kebijakan investasi c. Pengelolaan premi d. Implikasi manajerial Metode: - Wawancara - Literature - Buku - Internet Input data Pengolahan dan analisis data Microsoft Excel for Windows software Modern Portofolio Theory and Investment Kondisi keuangan perusahaan Portofolio investasi perusahaan Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan saran Gambar 2. Tahapan Penelitian 3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret-Mei 2010 di Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera yang berlokasi di Wisma Bumiputera 1912
20 lantai 18-22 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 75 Setiabudi Jakarta. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan sebagai perusahaan asuransi pelopor di Indonesia, Asuransi Bumiputera telah melewati berbagai kondisi perekonomian Indonesia dan memiliki sejumlah sumber dana untuk diinvestasikan. 3.4. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan divisi bagian penyertaan modal, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan (neraca dan laba rugi) dari tahun 2004-2008, data portofolio perusahaan dari tahun 1995-2008, literatur, internet, buku dan studi pustaka lainnya. 3.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel for Windows dan software Modern Portofolio Theory and Investment berdasarkan Model Markowitz. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah : 1. Menganalisa kondisi perusahaan melalui perhitungan pertumbuhan premi, dana investasi, hasil investasi dan rasio keuangan perusahaan, dengan rumus sebagai berikut : a. Pertumbuhan premi =... (1) b. Pertumbuhan dana investasi = c. Pertumbuhan hasil investasi =... (2)... (3) d. Pertumbuhan rata-rata aritmatika =... (4) e. Rasio investasi terhadap cadangan teknis =.. (5) f. Rasio Likuiditas, tiga ukuran dasar dari likuiditas : Modal Kerja Bersih = Aktiva Lancar Passiva Lancar... (6)
21 Rasio Lancar =... (7) Rasio Cepat =... (8) g. Solvabilitas, yaitu : Rasio Utang atas Aktiva =... (9) h. Rasio Profitabilitas Margin Laba Operasi =... (10) Margin Laba Bersih =... (11) Hasil Atas Total Aset =... (12) 2. Menganalisa kebijakan investasi perusahaan. a) Mengidentifikasi instrumen investasi Asuransi Bumiputera selama periode 1995-2008. b) Mengidentifikasi kebijakan-kebijakan Asuransi Bumiputera dalam berinvestasi. 3. Mengevaluasi proporsi portofolio Asuransi Bumiputera a) Tingkat pengembalian yang diharapkan E (R ) =... (13) E (Ri) = Tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi i Rij = Tingkat pengembalian investasi i ke j N = Jumlah periode b) Risiko investasi masing-masing investasi σ = { ( }... (14) σ i 2 = Varians tingkat pengembalian E (R i ) = Tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi i R ij N = Tingkat pengembalian investasi I ke j = Jumlah periode c). Koefisien variasi Koefisien variasi sebagai berikut : /... (15)
22 4. Menghitung kovarian dan koefisien korelasi antar jenis investasi Dengan menggunakan tujuh jenis investasi, maka kovarians dan koefisien investasi yang terbentuk adalah = N (N 1) 2 a. Deposito dengan obligasi b. Deposito dengan saham c. Deposito dengan reksadana d. Deposito dengan penyertaan e. Deposito dengan properti f. Deposito dengan pinjaman hipotik g. Obligasi dengan saham h. Obligasi dengan reksadana i. Obligasi dengan penyertaan j. Obligasi dengan properti k. Obligasi dengan pinjaman hipotik l. Saham dengan reksadana m. Saham dengan penyertaan n. Saham dengan properti o. Saham dengan pinjaman hipotik p. Penyertaan dengan properti q. Penyertaan dengan pinjaman hipotik r. Properti dengan pinjaman hipotik a) Kovarian = = 21 σ =,,... (16) σ AB R A,I = Kovarian antara sekuritas A dan B = Tingkat pengembalian sekuritas A pada saat i E(R A ) = Tingkat pengembalian yang diharapkan dari sekuritas A N = Periode b) Koefisien korelasi r =...(17) r AB σ AB = Koefisien korelasi sekuritas A dan B = Kovarian sekuritas A dan B
23 σ AB σ B = Deviasi standar sekuritas A = Deviasi standar sekuritas B 5. Memasukkan perbandingan hasil investasi dengan alokasinya secara keseluruhan periode 1995-2008 ke dalam software Modern Portofolio Theory and Investment untuk mengevaluasi proporsi portofolio perusahaan.
Pemegang polis membeli produk asuransi yang ditawarkan Gambar 3. Kerangka Pemikiran Konseptual Business Plan Kebijakan Reversionary bonus investasi Penyertaan Pendapatan premi yang didapat dari pembayaran premi pemegang polis Melakukan investasi Investasi pada aset riil Diversifikasi dengan membentuk portofolio Investasi pd aset finansial Pembiayaan Pemegang polis membayar premi atas produk asuransi yang dibeli Risiko Pengembalian maksimum Produk Asuransi (Perorangan dan/ Kumpulan) yang ditawarkan perusahaan asuransi Asuransi Bumiputera Program Microsoft excel for Windows Kondisi keuangan perusahaan Perusahaan membayar jika kerugian klaim terjadi Software Modern Portofolio Theory and Investment Program Microsoft excel for Windows Mengevaluasi proporsi portofolio investasi perusahaan periode 1995-2008 24