BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. tertentu, menekankan penuturan atau emosi, menghidupkan gambaran, menunjukkan bahwa bahasa kias mempunyai peranan yang penting dalam

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut ini. dalam bidang fonologi (vokal dan konsonan) dan leksikal.

BAB V KESIMPULAN. polisemi, dan tipe-tipe hubungan makna polisemi. Hasil penelitian yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari penelitian berjudul Interferensi Morfologis

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya. Analisis jenis kalimat, bentuk penanda dan fungsi tindak tutur

BAB V PENUTUP. rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Gaya Bahasa

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kajian. Aji Kabupaten Jepara dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB V PENUTUP. Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman, implikasi penelitian ini bagi pembelajaran

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORI. manusia atau kelompok (Kridalaksana, 2001:1993). Makna kata merupakan bidang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

MAKNA KONOTATIF DALAM ANTOLOGI CERKAK MAJALAH DJAKA LODANG EDISI BULAN MEI-JULI TAHUN 2009 SKRIPSI

BAB V PENUTUP. gaya bahasa perulangan pada antologi geguritan Garising Pepesthen karya R. Bambang Nursinggih, dapat diperoleh kesimpulan di bawah ini.

BAB V KESIMPULAN. Dari penelitian ini diperoleh data bahwa nama-nama peralatan rumah

BAB V PENUTUP. siswa kelas X SMA N 1 Pejagoan ada 3 (tiga), yaitu (1) paragraf pembuka, (2)

BAB V PENUTUP. bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa kelas VII SMPN 2

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diketahui kesimpulannya. Kesimpulan tersebut adalah

BAB V PENUTUP. 1. Bentuk register medis anak dalam rubrik Konsultasi Ahli di Tabloid

DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SKRIPSI. Oleh Bambang Supriyadi NIM

BAB V PENUTUP. serta berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, tuturan ekspresif dalam

DISFEMIA DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR POS KOTA DAN RADAR BOGOR

GAYA BERBAHASA AKRAB RIDWAN KAMIL DALAM TWITTER SKRIPSI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE

VARIASI BAHASA PADA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SURAT KABAR PADANG EKSPRES: TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. burung lawet ini adalah elips (pelesapan S,P,O,K) hal ini dilakukan untuk

SILABUS SEMANTIK DR413. Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. Hernawan, S.Pd., M.Pd. Haris Santosa Nugraha, M.Pd. PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN

ANALISIS MAKNA KONOTATIF DAN PERUBAHAN MAKNA DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT PERIODE BULAN OKTOBER 2013 s.d. BULAN JANUARI 2014

sudah diketahui supaya tidak berulang-ulang menyebut benda tersebut, bahasa Jawa anak usia lima tahun yang berupa tingkat tutur krama, berjenis

BAB IV PENUTUP. karena adanya perbedaan persepsi dan pemaknaan terhadap kosakata yang

ANALISIS GAYA BAHASA PADA RUBRIK OPINI DALAM SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI 2 FEBRUARI - 29 FEBRUARI 2012 SKRIPSI

ANALISIS JARGON DALAM GAME ONLINE FOOTBALL SAGA 2

GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

ANALISIS DIKSI BAHASA IKLAN PRODUK KOSMETIK DALAM MEDIA CETAK (Majalah Femina Edisi Januari-Februari 2011)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan keterampilan

struktur yang terdapat dalam Mozaik 2 Simpai Keramat! 2. Presentasikan hasil diskusi Anda!

PENGGUNAAN METAFORA DALAM BIDANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA KORAN SURYA SKRIPSI

KAJIAN VARIASI BAHASA DALAM NOVEL SABDO PALON DAN NOYO GENGGONG KARYA ARDIAN KRESNA SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

DESKRIPSI DAN SILABUS MATA KULIAH SEMANTIK BI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

dan Daerah Disusun oleh: A

DAFTAR PUSTAKA. Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

ASPEK KEBAHASAAN NASKAH ALALA TANALUL ILMA KARYA SYEKH MUHAMMAD ABU BASYIR AR-ROMAWI SKRIPSI. Oleh Wahyu Anif Faridatul Hasanah NIM

SILABUS. 1. Identitas Mata kuliah

BAB V PENUTUP. (1) Terjadi kesalahan pemakaian diksi pada naskah pidato bahasa Jawa siswa

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

BAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rerata berada di bawah standar KKM yang ditentukan. Kemampuan membaca

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

KEUTUHAN STRUKTUR WACANA OPINI DALAM MEDIA MASSA CETAK KOMPAS EDISI BULAN MARET 2012

ANALISIS PENGGUNAAN MAKNA DENOTATIF DAN KONOTATIF DALAM IKLAN HARIAN BATAM POS MEI 2014

ANALISIS TINDAK TUTUR DAN GAYA BAHASA PADA DIALOG-DIALOG NASKAH DRAMA REPUBLIK BAGONG KARYA N. RINATIARNO

22, Vol. 06 No. 1 Januari Juni 2015 dapat diungkapkan dengan makna sebagai representasi maksud emosional manusia yang tidak terbatas. Penggunaan bahas

Analisis Morfofonemik Cerita Bersambung Pedhalangan Aswatama Anglandhak dalam Majalah Djaka Lodang Tahun 2012 Karya Mulyantara

JURNAL KOHESI DAN KOHERENSI WACANA PEMBACA MENULIS DI JAWA POS COHESION AND COHERENCE OF DISCOURSE READERS WRITING IN JAWA POS

ANALISIS BENTUK PENULISAN IDENTITAS NAMA PADA FACEBOOK SKRIPSI. Oleh Tanto Surya Perdana NIM

ANALISIS GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SYAIR LAGU CIPTAAN IWAN FALS ALBUM WAKIL RAKYAT SKRIPSI

KESANTUNAN BERBAHASA PADA TUTURAN SISWA SMP

SILABUS: KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SD Revisi: 02 Tgl berlaku Hal... dari... Semester... Nama Mata Kuliah Jam...

PERBANDINGAN MORFEM TERIKAT BAHASA INDONESIA DENGAN MORFEM TERIKAT BAHASA MELAYU SUBDIALEK KECAMATAN LINGGA UTARA KABUPATEN LINGGA ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS DIKSI DALAM NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY SKRIPSI

BENTUK, PERILAKU, DAN MAKNA KATA BODOH DALAM BAHASA INDONESIA Adhenda Madarina Idzni Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN IDIOM DALAM KALIMAT PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 TUTALLU KABUPATEN POLEWALI MANDAR. Muthmainnah* ABSTRACT

MAKNA KONOTASI NEGATIF DALAM LIRIK LAGU DANGDUT DI INDONESIA NEGATIVE CONNOTATIONS IN THE LYRICS OF THE SONG DANGDUT IN INDONESIA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Oleh: Budi Cahyono, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

TINDAK TUTUR DALAM BERCERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 CIAMIS

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA SURAT DINAS DI BALAI DESA BUTUH KRAJAN, KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

BAB V PENUTUP. N 1 Rembang, Purbalingga yang dilaksanakan dalam dua siklus. Namun, sebelum

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA KEMAHIRAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN KEMAHIRAN MENULIS RINGKASAN TEKS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS MAITREYAWIRA

MAKNA KONOTATIF DALAM ANTOLOGI CERKAK MAJALAH DJAKA LODANG EDISI BULAN MEI-JULI TAHUN 2009 SKRIPSI

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh MURIYANI NIM

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM SURAT KABAR BATAM POS RUBRIK OPINI EDISI 11 JANUARI-11 MARET 2013 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan suatu kehidupan, peristiwa, serta fenomena-fenomena hidup dalam

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X. catatan kaki

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TUTURAN TOKOH-TOKOH PADA NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PADA TAJUK RENCANA HARIAN KEDAULATAN RAKYAT DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan terhadap novel Sundari karya Oskandar R

ANALISIS PENGGUNAAN DEIKSIS PERSONA PADA NOVEL LAKSMANA JANGOI KARYA MUHARRONI

BAB V PENUTUP. ini dilakukan untuk mengetahui sikap bahasa siswa kelas VII di SMPN 9

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BINTAN

KETEPATAN PENGGUNAAN BAHASA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK SMA KELAS XI KURIKULUM 2013 ARTIKEL SKRIPSI

ANALISIS KESANTUNAN TUTURAN DALAM VIDEO IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT SKRIPSI

2016 DIALEKTIKA P-ISSN: X E-ISSN:

PEMILIHAN BAHASA DALAM MASYARAKAT PEDESAAN DI KABUPATEN TEGAL DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI ALTERATIF BAHAN AJAR MATA KULIAH SOSIOLINGUISTIK.

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka Lodhang edisi bulan Mei-Juli tahun 2009 ada lima macam yaitu (1) konotasi tinggi, (2) konotasi ramah, (3) konotasi tidak pantas, (4) konotasi kasar, dan (5) konotasi keras. Penggunaan kata yang berkonotasi tinggi menyebabkan nilai rasa pada pada sebuah cerkak menjadi lebih indah, kata berkonotasi ramah menyebabkan nilai rasa sebuah cerkak menjadi lebih ramah, kata berkonotasi tidak pantas digunakan sebagai ungkapan rasa tidak suka terhadap seseorang, kata berkonotasi kasar digunakan ketika seseorang dalam keadaan marah dan mempunyai tingkat emosi yang tinggi, dan kata berkonotasi keras digunakan untuk melebih-lebihkan keadaan karena sesuatu hal. Penggunaan konotasi yang paling dominan pada penelitian ini adalah konotasi tinggi sedangkan yang paling sedikit digunakan adalah konotasi kasar. 2. Fungsi makna konotatif dalam antologi cerkak majalah Djaka Lodhang edisi bulan Mei-Juli tahun 2009 ada enam, yaitu (1) untuk memperindah sebuah tuturan, (2) untuk memperhalus sebuah tuturan, (3) untuk menunjukan rasa tidak suka kepada orang lain, (4) untuk menunjukan rasa kemarahan kepada orang lain, (5) untuk mengumpat orang lain karena reaksi emosinya, dan (6) untuk 65

67 meningkatkan intensitas makna. Keenam fungsi makna konotatif tersebut mempermudah dalam memaknai kata-kata dalam cerkak. Fungsi yang paling dominan adalah untuk memperindah dan memperhalus sebuah tuturan sedangkan yang paling sedikit adalah untuk menunjukan rasa tidak suka kepada orang lain. Hal ini dikarenakan kata-kata yang digunakan sebagian besar bermakna konotasi tinggi dan konotasi ramah yang mempunyai fungsi untuk memunculkan efek lebih halus dan ramah pada sebuah tuturan. B. Implikasi Hasil penelitian ini bagi pembaca dapat dijadikan sebagai wawasan serta pemahaman mengenai bahasa Jawa khususnya penggunaan makna konotatif. Makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka Lodang edisi bulan Mei-Juli tahun 2009 oleh penulis atau pengarang digunakan dalam menuangkan cerita dalam sebuah cerkak untuk menarik perhatian pembaca agar pesan yang ingin disampaikan bisa diterima oleh pembaca. Berkaitan dengan pembelajaran bahasa khususnya bahasa Jawa, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai materi ajar pembelajaran. Hasil penelitian ini diharapkan para siswa atau mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang jenis dan fungsi makna konotatif. C. Saran Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan makna konotatif dalam antologi cerkak majalah Djaka Lodhang edisi bulan Mei-Juli tahun 2009

67 menghasilkan nilai rasa yang tinggi pada cerkak yang ada. Berdasarkan hasil tersebut saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut. 1. Penelitian ini hanya membahas mengenai jenis dan fungsi makna konotatif dalam antologi cerkak majalah Djaka Lodhang edisi bulan Mei-Juli tahun 2009. Oleh karena itu, penelitian ini perlu ditingkatkan untuk mengetahui fungsi dan nilai rasa yang ditimbulkan dari penggunaan jenis-jenis makna konotatif yang lain. 2. Penggunaan makna konotatif pada tulisan-tulisan sastra perlu ditingkatkan khususnya dalam cerkak, hal ini dikarenakan makna konotatif dalam cerkak menjadikan sebuah cerkak lebih indah dan menarik untuk dibaca.

DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, Chaedar, A. 1985. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa. Aminuddin. 2001. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung : Sinar Baru Algesindo. Chaer, Abdul. 1989. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta. 2007. Kajian Bahasa. Struktur Internal, Pemakaian dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Djajasudarma, Fatimah. 1993. Semantik I. Bandung: PT. Refika. Hartoko. 1984. Kamus Istilah Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Jabrohim. 1994. Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Pustaka pelajar. Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa Komposisi Lanjutan I. Jakarta: PT. Gramedia. Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Gramedia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Moeliono, Anton. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Nurhayati, Endang. 2009. Sosiolinguistik Kajian Kode Tutur dalam Wayang Kulit. Yogyakarta: Kanwa Publisher. Parera, J.D. 2004. Teori Semantik edisi kedua. Jakarta: Erlangga. Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Poerwadarminta, W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B Wolterss Uitgevers Maatschappij Groningan. Rosidi, Ayip. 1959. Tjerita Pendek Indonesia. Jakarta: Djambatan. Santoso, Joko. 2003. Diktat Pegangan Kuliah Semantik. Yogyakarta: FBS UNY. 68

69 Semi, Atar. M. 1993. Metodologi Penelitian Sastra. Bandung : Angkasa. Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 1993. metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta : Duta Wacana University Press. Sutawijaya dan Rumini. 1995. Pemahaman dan Apresiasi Cerita Pendek Sanggar Sastra. Jakarta: Depdikbud Universitas Terbuka. Tarigan, Henry Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. 1985. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.