PROFISIENSI PRESTASI TERSTANDAR TIDAK TERSTANDAR

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian Pengukuran

KONSEP DASAR TES PSIKOLOGI DAN KLASIFIKASINYA. Pertemuan kedua...

KONSEP DASAR TES. Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si.

PERTEMUAN 4 PENGUKURAN

Konstruksi Alat Ukur Psikologi

DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Pengantar Psikodiagnostik

Pengertian Tes Di dalam lapangan psikologi kata tes mula-mula digunakan oleh J. M. Cattel pada tahun Dan sejak itu makin popular sebagai nama me

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

DAFTAR INVENTARIS ALAT TES LABORATORIUM PSIKOLOGI

ASESMEN KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN INTELEGENSI (CFIT) DAN POTENSI PERFORMA KERJA (DARI HASIL KRAEPELIN TEST) PADA CALON KARYAWAN BANK SWASTA DI JAWA TIMUR

SKALA PSIKOLOGI. Wahyu Widhiarso

Reliabilitas & Konfidensi. Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM

ASSESMEN PSIKOLOGIS. Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. Oleh : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KONSEP DASAR TES INTELIGENSI, TES BAKAT, DAN TES MINAT

BAB I PENDAHULUAN Sejak itu, ilmu psikologi berkembang dan banyak diselenggarakan di

BAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan, dan klinis (Anastasi dan Urbina, 1997; Aslam, 2011).

TEORI PENGUKURAN. Wahyu Widhiarso [ Fakultas Psikologi UGM ] LOGO

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tes psikologi merupakan alat yang digunakan oleh Psikolog dalam

KARAKTERISTIK TES YANG BAIK

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. matematis berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam

III. METODE PENELITIAN. suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Sukardi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pada satu atau lebih variabel lain berdasarkan koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu gaya

TEORI DAN PRAKTIK PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK TESTING. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons. & Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Contohnya di bidang pendidikan, tes psikologi digunakan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TEKNIK PEMERIKSAAN PSIKOLOGI (DITINJAU DARI SEGI PENDEKATAN)

PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAN MEDIA BK OLEH LUKY KURNIAWAN DAN USWATUN KHASANAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. 2003). Menurut jenis penelitiannya, penelitian ini termasuk ke dalam jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODIK TES 1 Rencana Mutu Pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. 2. Variabel bebas : Kepemimpinan transformasional

ANALISA VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES KESABARAN VERSI KEDUA PADA MAHASISWA

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Defenisi Operasional Variabel Penelitian, (C) Populasi, Sampel, Teknik

(Luhut Panggabean, 1996: 31)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. panelitian kami adalah kemandirian dalam belajar. Sedangkan variabel

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEIKUTSERTAAN PADA LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

METODIK TES II Rencana Mutu Pembelajaran

Pengantar Psikodiagnostik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi

Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung pada semester

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan Tentang Proses Pengembangan Perangkat Evaluasi dengan. Memperhatikan Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Siswa

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Instrumen Psikologis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atas dua macam yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tes Minat dan Bakat. Disusun oleh: Andhika Anggawira., S.Psi., M.Psi., Psikolog

Tes Inventori: EPPS Test

Konsep Dasar Metodologi adalah pengetahuan tentang cara-cara (science of methods). Dalam kontek penelitian, metodologi adalah totalitas cara untuk men

BAB III METODE PENELITIAN

Tes Inventori: SSCT. Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes SSCT (Saks Sentence Completion Test)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh data yang tetap sesuai dengan karakteristik dan tujuan penelitian.

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UMM

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORETIK

BAB III METODE PENELITIAN

PEMAHAMAN INDIVIDU: TEKNIK TES

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menguji suatu data yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007, Statistika

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : INVENTORI KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Keterangan: O : Pretes dan postes X : Pembelajaran dengan pendekatan MEAs : Sampel penelitian tidak dipilih secara acak (Ruseffendi, 1994)

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. psikologi dituntut harus mampu mengungkap aspek-aspek psikologis dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. mengetahui ada tidaknya hubungan Kontrol diri (variabel bebas) dan Perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

Transkripsi:

PENGANTAR TES

Pengertian Tes Tes merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi tentang tingkah laku atau hasil belajar siswa (Elliott, 1999) Tes merupakan rangkaian prosedur tes dari administrasi hingga interpretasi (Drummond & Jones, 2006) Tes Psikologi merupakan prosedur dalam assesment karakteristik psikologi dimana sample tingkah laku testee didapatkan, diskor dan dievaluasi dengan prosedur yang terstandar (Cohen& Swerdllk, 2005 )

Jenis Tes Tes Profisiensi vs Tes Prestasi PROFISIENSI : Sifatnya lebih luas karena tidak tergantung pada satu intervensi secara eksklusif, materinya relatif luas, item-item disusun berdasarkan spesifikasi yang ditetapkan PRESTASI : terkait dengan intervensi tertentu (silabus, tujuan belajar) yang disusun lebih ketat Tes terstandar dan tidak terstandar TERSTANDAR : tes yang proses administrasi hingga skoring dengan menggunakan prosedur yang baku serta diuji validitas dan reliabilitasnya. TIDAK TERSTANDAR : Tes yang disusun secara informal tanpa menguji validitas dan reliabilitasnya.

Power vs Speed Test POWER : administrasi tes dilakukan dengan waktu yang lama karena bertujuan untuk mengukur kemampuan pengatasan masalah, biasanya memuat item dengan taraf kesukaran tinggi SPEED : biasanya bertujuan untuk mengukur kecepatan/ ketangkasan dalam mengatasi masalah, skor biasanya menunjukkan frekuensi masalah yang diatasi Pengukuran Tipikal vs Maksimal TIPIKAL : skor dimaknai berbeda-beda, ketepatan ukur tergantung dari kejujuran subjek dan stimulus tidak terstuktur MAKSIMAL : skor dimaknai dengan benar/salah, ketepatan ukur tergantung pada kesiapan subjek, stimulus

Tes Proyektif dan Non proyektif Tes proyektif : Tes dimana kepada subjek disajikan rangsangan yang relatif ambigius (tidak jelas), dari cari subjek menanggapi rangsangan tersebut, tester dapat menduga dan menyimpulkan motif dan emosi yang melandasi persepsinya. Misal : Tes Rho, TAT, CAT, Grafis Tes non Proyektif : Tes dimana disajikan stimulus yang cukup jelas

Tes Individu dan Kelompok Tes Individu : diadministrasikan secara individual Tes kelompok : diadministrasikan secara kelompok

Kelebihan Tes 1 Atribut psikologis dalam tes dapat didiskripsikan dengan jelas dan tepat 2 Dalam pendekatan ini ilmuan dipaksa mengukuti tata pikir dan tata kerja yang tertib, konsisten dan terbuka. Hal ini diperlukan untuk memajukan ilmu pengetahuan. 3 analisis tes dilakukan secara matematis (statistik), yang dalam ilmu pengetahuan diakui sebagai metode yang sangat kuat (powerful). 4. Pendekatan kuantitatif itu memungkinkan ilmuan membuat prediksi, 5. Dengan pendekatan kuantitatif maka derajad komunikabilitasnya menjadi tinggi,

Keterbatasan Tes Tidak ada pendekatan tunggal dalam pengukuran Perbedaan teori dapat menyebabkan pula perbedaan objek ukur Perilaku manusia tidak terbatas Permasalahan pengambilan sampel perilaku Adanya unsur eror dalam pengukuran Permasalahan konsistensi dan ketepatan pengukuran Satuan dalam pengukuran Permasalahan interpretasi hasil pengukuran Hubungan dengan konstrak lain Hasil pengukuran dikaitkan dg. fenomena lain yang dapat diamati

Macam-macam Tes Psikologi Tes Inteligensi, merupakan tes yang mengukur kemampuan umum siswa. Misalnya tes: SPM, CPM, WAIS, WISC, BINET, CFIT dll. Tes Bakat, merupakan tes yang mengukur kemampuan khusus siswa. Misalnya tes : DAT, GATB, FACT Tes Minat terhadap jabatan, merupakan tes yang mengukur minat/keinginan seseorang terhadap jabatan atau pekerjaan tertentu. Misalnya tes : Lee Thorpe, Holland, Kuder Tes Kepribadian, merupakan tes yang mengukur kepribadian atau serangkaian karakteristik atau sifat-sifat siswa. Misalnya tes : EPPS, HTP, Warteg, 16 PF Tes hasil belajar, merupakan tes yang mengukur hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran