LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel formulasi pakan ikan gurami

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema kerja penyusunan formulasi pakan A. Pakan A (Protein 35% Energi 3,5 kkal/g)

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1. Materi, Lokasi, dan Waktu Penelitian. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan gurami

II. METODE PENELITIAN

II. BAHAN DAN METODE

III. BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Data Bobot Badan Ayam Arab (Gallus turcicus) Sebelum Diberi Perlakuan dan Perhitungan Koefisiensi Keragaman Bobot Badan

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. PERHITUNGAN KARAKTERISTIK DAN KADAR NUTRISI.

Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Diagram Pembuatan Tepung Kaki Ayam Broiler. Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian kecernaan protein dan retensi nitrogen pakan komplit dengan

Lampiran 1. Proses Fermentasi Substrat Padat Tepung Kulit Ubi Kayu

39 Tabel 10. Data hasil analisis proksimat kadar protein kasar silase limbah sayuran (%KU)

II. BAHAN DAN METODE. Bahan Pakan

Lampiran 1. Skema Penelitian

3. METODE Waktu dan Tempat Penelitian Tahapan Penelitian Prosedur Penelitian a. Tahap I 1. Kultur bakteri Serratia marcescens

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Limbah Ikan Bandeng (Chanos

Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

Pengumpulan daun apu-apu

Lampiran 1. Diagram pembuatan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi. Paku air. Diletakkan dalam bak. Diberi air. Dibersihkan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan

BAB III METODE PENELITIAN. selatan kota Gorontalo. Penelitian berlangsung selama dua bulan mulai dari bulan

Tabel 1.2 Data skor warna kuning telur ayam petelur strain Isa Brown pada akhir penelitian berdasarkan Yolk Colour Fan

FORMULASI PAKAN IKAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok perlakuan dan setiap kelompok diulang sebanyak 5 kali sehingga setiap

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

MATERI DAN METODE. Gambar 4. Kelinci Peranakan New Zealand White Jantan Sumber : Dokumentasi penelitian (2011)

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Juli 2016 di Kandang Domba

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Campuran Onggok dan Molase

BAB III METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Alat yang Digunakan dalam Penelitian.

PENGARUH TINGKAT SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT TERHADAP KOMPOSISI KIMIA PAKAN DAN TUBUH IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal)

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ayam Pedaging dan Konversi Pakan ini merupakan penelitian penelitian. ransum yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

Gambar 4. Grafik Peningkatan Bobot Rata-rata Benih Ikan Lele Sangkuriang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea

MATERI DAN METODE P1U4 P1U1 P1U2 P1U3 P2U1 P2U2 P2U3 P2U4. Gambar 1. Kambing Peranaka n Etawah yang Diguna ka n dalam Penelitian

OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tradisional Babah Kuya yang terletak di pasar baru. Pasak bumi yang digunakan

Tingkat Penggunaan Limbah Laju Pertumbuhan %

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

I. PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhan protein hewani adalah kambing. Mengingat kambing

PETUNJUK PRAKTIKUM MATA KULIAH ILMU NUTRISI TERNAK NON RUMINANSIA. Materi: Formulasi Pakan

I. PENDAHULUAN. untuk pemenuhan gizi masyarakat (Rukmana, 2005). Ikan gurami disukai masyarakat

HASIL DAN PEMBAHASAN. Konsumsi Pakan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. jantan dengan bobot badan rata-rata 29,66 ± 2,74 kg sebanyak 20 ekor dan umur

BAB III MATERI DAN METODE. pollard) terhadap respon fisiologi kelinci NZW betina dilaksanakan pada bulan

KADAR BIOETANOL LIMBAH TAPIOKA PADAT KERING DIHALUSKAN (TEPUNG) DENGAN PENAMBAHAN RAGI DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA

Tij FK = = = = p.r 3 x 6 18 JK(G) = JK(T) JK(P) = ,50 = ,50

BAB III MATERI DAN METODE. protein berbeda pada ayam lokal persilangan selama 2 10 minggu dilaksanakan

MATERI DAN METODE. Materi

Ditulis oleh Mukarom Salasa Minggu, 19 September :41 - Update Terakhir Minggu, 19 September :39

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 13 minggu, pada 12 Mei hingga 11 Agustus 2012

BAB I PENDAHULUAN. Clarias sp (ikan lele) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang

6. FORMULASI PAKAN. memperoleh nutrisi yang diperlukan ikan baik didalam. ikan yang optimal. Didalam pemilihan bahan untuk

PETUNJUK PRAKTIKUM MATA KULIAH ILMU NUTRISI TERNAK NON RUMINANSIA. Materi 1 : Formulasi Pakan

BAB III METODE PENELITIAN. energi metabolis dilakukan pada bulan Juli Agustus 2012 di Laboratorium Ilmu

III BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dari 12 September 2014 sampai

HASIL DAN PEMBAHASAN

4. PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Analisa Proksimat Kadar Air

PENGARUH BINDER MOLASES DALAM COMPLETE CALF STARTER BENTUK PELLET TERHADAP KONSENTRASI VOLATILE FATTY ACID DARAH DAN GLUKOSA DARAH PEDET PRASAPIH

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan yaitu Domba Garut betina umur 9-10 bulan sebanyak

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Pengaruh Penambahan Kunyit dan Jahe Dalam

BAB III MATERI DAN METODE. 10 minggu dilaksanakan pada bulan November 2016 Januari 2017 di kandang

BAB III METODE PENELITIAN. konversi pakan ayam arab (Gallus turcicus) ini bersifat eksperimental dengan

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEPUNG DARI BUAH SUKUN. (Artocarpus altilis)

Keterangan: * = berbeda nyata (P<0,05)

BAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum

II. BAHAN DAN METODE 2.1 Prosedur Penelitian Bahan dan Alat Persiapan Wadah Pemeliharaan Ikan Uji Rancangan Pakan Perlakuan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. kelompok dan setiap kelompok diulang sebanyak 5 kali sehingga setiap kandang

I. PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan dalam kegiatan budidaya ikan. Kebutuhan pakan ikan

Lampiran 1. Format uji organoleptik UJI ORGANOLEPTIK KARAKTERISTIK FLAT WAFER DARI TEPUNG KOMPOSIT KASAVA TERMODIFIKASI DENGAN BERBAGAI JENIS MOCAF

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil analisis proksimat bahan pakan No Bahan Protein (%)

BAB III MATERI DAN METODE. hijau terhadap bobot relatif dan panjang organ pencernaan itik Magelang jantan

PEMANFAATAN FERMENTASI AMPAS TAHU DALAM PAKAN IKAN UNTUK PERTUMBUHAN IKAN GURAMI OSPHRONEMUS GOURAMY LAC

METODE PENELITIAN. Penelitian Tahap 1: Uji Efektivitas Enzim Cairan Rumen Domba Terhadap Penurunan Kandungan Serat Kasar Bungkil Kelapa

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan, pada Agustus 2012 hingga September

Lampiran 1. Daftar analisis sidik ragam kadar air tepung daun bangun-bangun

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah ayam kampung jenis sentul

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA DALAM PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP KOMPOSISI PROKSIMAT DAN DAYA TERIMA SKRIPSI

1. Trial and Error Method 2. Pearson's Square Method 3. Exact Method 4. Simultaneous Equation Method 5. Linear Programing Method

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Hasil Proksimat Pakan Ikan

BAB III MATERI DAN METODE. Sumber Protein secara In Vitro dilaksanakan pada bulan September November

MATERI DAN METODE. Waktu dan Lokasi. Materi

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang dijadikan objek percobaan adalah puyuh betina yang

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan komersil (% bobot kering) Lampiran 2. Hasil analisis kualitas air hari pertama

METODE. Materi 10,76 12,09 3,19 20,90 53,16

1 I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum Penelitian

OPTIMALISASI SUBSTITUSI TEPUNG Azolla TERFERMENTASI PADA PAKAN IKAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS IKAN NILA GIFT

BAB III MATERI DAN METODE. Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Performa Burung Puyuh Betina Umur 16

BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Pengaruh Penambahan Pollard Fermentasi Dalam

Transkripsi:

26 LAMPIRAN Lampiran 1. Tabel formulasi pakan ikan gurami Komponen Bahan A B C D Tepung Ikan (%) 395 410 312 312 Bungkil Kedelai (%) 395 400 312 312 Dedak Halus (%) 60 - - - Dekstrin (%) 120-176 02 Selulosa (%) - 160 170 344 Pati (%) 30 30 30 30 Vitamin (%) 05 05 05 05 Kadar Protein 35 35 27 27 Nilai Energi 35 28 27 22

27 Lampiran 2. Hasil analisis proksimat pakan Nama Kode Air % BK % % BK Sampel Protein Lemak Serat Abu BETN Tepung Ikan 656 9344 4377 1628 522 3028 445 634 9366 4361 1612 677 3077 273 Rata-rata 645 9355 4369 1620 599 3052 359 Dedak 1440 8560 1316 1424 1687 649 4923 1473 8527 1275 1410 1615 651 5049 Rata-rata 1457 8543 1295 1417 1651 650 4986 Bungkil Kedelai 1082 8918 4263 192 961 564 4019 1062 8938 4287 216 1156 557 3784 Rata-rata 1072 8928 4275 204 1059 561 3901

28 Lampiran 3. Skema kerja penyusunan formulasi pakan A. Pakan A (Protein 35% Energi 35 kkal/g) Pakan Awal Disusun 85% (Dedak Tepung Ikan dan Bungkil Kedelai) 35.100 = X. 85 3500/85 = 4118 % Protein suplemen adalah tepung ikan (4369%) dan bungkil kedelai (4287%). Rata-rata kadar protein adalah 4328% Protein basal berasal dari dedak halus dengan kadar protein 1295% 4328% 2823% 4118% 1295% 210% 3033% Kebutuhan protein suplemen : x 85% = 0790 Kebutuhan protein basal : x 85% = 006 Jadi dalam satu gram pakan dibutuhkan 079 g (TI & TK) dan 006 g (Dedak halus) Perhitungan nilai nutrisi pakan : Dari tepung ikan disiapkan 0395g dan tepung kedelai 0395g Protein TI : 0395 x 4360% = 01722 g Protein TK: 0395 x 4272 % =01687g Lemak TI : 0395 x 1620% = 00639 g Lemak TK : 0395 x 204 % = 00081 g KH TI : 0395 x 359% = 00142 g KH TK : 0395 x 3901% = 01541 g Nilai Energi Pakan TI & TK : Protein : (01722+1687) x 4kkal/g = 13636 kkal/g Lemak : (00639+00081) x 9 kkal/g = 06480 kkal/g KH : (00142 + 01541) x 4 kkal/g = 06732 kkal/g + Jumlah energi tersedia 26848 kkal Nilai energi pakan DH

29 Protein+Lemak+KH: (1295%x006 gx 4)+(1417 % x 006 x 9)+(4986% x 006 g x 4) : (00311+00765+01196= 02272 kkal/g Total energi pakan 2912 kkal/g untuk menjadi 35 kkal/g perlu ditambah energi yang berasal dari dextrin 012 g pati 003 g B. Pakan B (Protein 35% Energi 28 kkal/g) Pakan Awal Disusun 85% (Dedak Tepung Ikan dan Bungkil Kedelai) 35.100 = X. 85 3500/85 = 4118 % Protein suplemen adalah tepung ikan (4369%) dan bungkil kedelai (4287). Rata-rata kadar protein adalah 4328% Protein basal berasal dari dedak halus dengan kadar protein 1295% 4328% 4118% 4118% 0% 210% + 4328% Kebutuhan protein suplemen : x 85% = 0081 Kebutuhan protein basal : x 85% = 004% Jadi dalam satu gram pakan dibutuhkan 081 g (TI & TK) dan 004 g (selulosa) Perhitungan nilai nutrisi pakan : Dari tepung ikan disiapkan 041g dan tepung kedelai 040g Protein TI : 041 x 4360% = 01788 g Protein TK : 040 x 4272 % =01710 g Lemak : 041 x 1620% = 00664 g Lemak TK : 040 x 204 % = 00082 g KH TI : 041 x 359% = 00147 g KH TK : 040 x 3901% = 01560 g

30 Nilai Energi Pakan TI & TK : Protein : (01788+1710) x 4kkal/g = 13992 kkal/g Lemak : (00664+00082) x 9 kkal/g = 06714 kkal/g KH : (00147 + 01560) x 4 kkal/g = 06828 kkal/g + Jumlah energi tersedia 27534 kkal Total energi pakan 27534 kkal/g + selulosa 016 g dan pati 003 g C. Pakan C (Protein 27% Energi 27 kkal/g) Pakan Awal Disusun 80% (Dedak Tepung Ikan dan Bungkil Kedelai) 27.100 = X. 80 2700/80 = 3375 % Protein suplemen adalah tepung ikan (4369%) dan bungkil kedelai (4287). Rata-rata kadar protein adalah 4328% Protein basal berasal dari dedak halus dengan kadar protein 1295% 4328% 3375% 3375% 0% 953% + 4328% Kebutuhan protein suplemen : x 85% = 0624 g Kebutuhan protein basal : x 85% = 0176 g Jadi dalam satu gram pakan dibutuhkan 0620 g (TI & TK) dan 0176 g (dekstrin) Perhitungan nilai nutrisi pakan : Dari tepung ikan disiapkan 0312g dan tepung kedelai 0312g Protein TI : 0312 x 4360% = 01788 g Protein TK: 0312 x 4272 % =01710g Lemak : 0312 x 1620% = 00664 g Lemak TK : 0312 x 204 % = 00082 g KH TI : 0312 x 359% = 00147 g KH TK : 0312 x 3901% = 01560 g

31 Nilai Energi Pakan TI & TK : Protein : (0136+0133) x 4kkal/g = 1076 kkal/g Lemak : (0050+0006) x 9 kkal/g = 0504 kkal/g KH : (0011 + 0122) x 4 kkal/g = 0532 kkal/g + Jumlah energi tersedia 2112 kkal Energi dekstrin : 0176 x 4 kkal/g = 0704 kkal/g Total energi pakan 2816 kkal/g + selulosa 017 g dan pati 003 g D. Pakan D (Protein 27% Energi 22 kkal/g) Pakan Awal Disusun 80% (Dedak Tepung Ikan dan Bungkil Kedelai) 27.100 = X. 80 2700/80 = 3375 % Protein suplemen adalah tepung ikan (4369%) dan bungkil kedelai (4287). Rata-rata kadar protein adalah 4328% Protein basal berasal dari dedak halus dengan kadar protein 1295% 4328% 3375% 3375% 0% 953% + 4328% Kebutuhan protein suplemen : x 85% = 0624 g Kebutuhan protein basal : x 85% = 0176 g Jadi dalam satu gram pakan dibutuhkan 0624 g (TI & TK) dan 0176 g (selulosa) Perhitungan nilai nutrisi pakan : Dari tepung ikan disiapkan 0312g dan tepung kedelai 0312g Protein TI : 0312 x 4360% = 01788 g Protein TK: 0312 x 4272 % =01710g Lemak : 0312 x 1620% = 00664 g Lemak TK : 0312 x 204 % = 00082 g KH TI : 0312 x 359% = 00147 g KH TK : 0312 x 3901% = 01560 g

32 Nilai Energi Pakan TI & TK : Protein : (0136+0133) x 4kkal/g = 1076 kkal/g Lemak : (0050+0006) x 9 kkal/g = 0504 kkal/g KH : (0011 + 0122) x 4 kkal/g = 0532 kkal/g + Jumlah energi tersedia 2112 kkal Energi dekstrin : 0176 x 4 kkal/g = 0704 kkal/g Total energi pakan 2112 kkal/g + selulosa 017 g dan pati 003 g

33 Lampiran 4. Nilai Laju Pertumbuhan Spesifik Berat Basah Laju Pertumbuhan Spesifik Berat Kering dan Efisiensi Pakan Nama Kode Smapel LPS Berat Basah(%) LPS Berat Kering(%) FER I1P1 1.27±0.07 0.86±0.07 0.59±0.14 I1P2 1.07±0.60 0.48±0.60 0.50±0.07 I1P3 1.23±0.26 0.93±0.26 0.53±0.20 I1P4 0.89±0.44 0.48±0.44 0.46±0.12 I2P1 1.14±0.35 0.92±0.35 0.51±0.14 I2P2 1.05±0.25 0.66±0.25 0.48±0.08 I2P3 1.07±0.03 0.74±0.03 0.47±0.03 I2P4 1.15±0.19 0.72±0.22 0.56±0.09 Keterangan : I 1P 1: Ikan dengan berat tubuh sebesar 34.08±3.86gram (I 1); Pakan dengan kadar protein dan energi sebesar 35 %/35 kkal (P 1) I 1P 2: Ikan dengan berat tubuh sebesar 34.08±3.86gram (I 1); Pakan dengan kadar protein dan energi sebesar 35 %/28 kkal (P 2) I 1P 3: Ikan dengan berat tubuh sebesar 34.08±3.86gram (I 1); Pakan dengan kadar protein dan energi sebesar 27 %/27 kkal(p 3) I 1P 4: Ikan dengan berat tubuh sebesar 34.08±3.86gram (I 1); Pakan dengan kadar protein dan energi sebesar 27 %/22 kkal(p 4) I 2P 1: Ikan dengan berat tubuh sebesar 76.53±4.26 gram (I 2); Pakan dengan kadar protein dan energi sebesar 35 %/35 kkal (P 1) I 2P 2: Ikan dengan berat tubuh sebesar 76.53±4.26 gram (I 2); Pakan dengan kadar protein dan energi sebesar 35 %/28 kkal (P2) I 2P 3: Ikan dengan berat tubuh sebesar 76.53±4.26 gram (I 2); Pakan dengan kadar protein dan energi sebesar 27 %/27 kkal(p 3) I 2P 4: Ikan dengan berat tubuh sebesar 76.53±4.26 gram (I 2); Pakan dengan kadar protein dan energi sebesar 27 %/22 kkal(p 4)

34 Lampiran 5. Analisis Ragam Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS) Berat Basah Ikan Gurami Data : LPS (%) Berat Basah Ikan Tabulasi data Kombinasi Ulangan Total Rataan Standar Perlakuan 1 2 3 Deviasi I1 P1 1.303 1.335 1.187 3.825 1.2750 0.0779 I1 P2 0.498 1.014 1.710 3.222 1.0741 0.6081 I1 P3 1.546 1.108 1.058 3.712 1.2373 0.2685 I1 P4 0.533 0.771 1.387 2.691 0.8970 0.4408 I2 P1 0.948 1.562 0.935 3.445 1.1484 0.3583 I2 P2 1.100 1.291 0.783 3.174 1.0579 0.2567 I2 P3 1.091 1.086 1.035 3.212 1.0707 0.0310 I2 P4 1.386 1.053 1.034 3.473 1.1577 0.1980 Total 26.754 1.1148 SD sampel = 0.2983 Tabel : I X P ----- P1 P2 P3 P4 Total Rataan SD ----- I1 3.825 3.222 3.712 2.691 13.450 1.1209 0.3758 I2 3.445 3.174 3.212 3.473 13.304 1.1087 0.2117 ----- Total 7.270 6.396 6.924 6.164 26.754 Rataan 1.2117 1.0660 1.1540 1.0273 SD 0.2420 0.4175 0.1938 0.3373 ----- Perhitungan jumlah kuadrat (JK) FK = 26.754^2 / 24 = 29.824171 JK Total = ( 1.303^2 +...+ 1.034^2 ) - FK = 2.0470657 JK Perl = ( 3.825^2 +...+ 3.473^2 ) / 3 - FK = 0.2937947 JK I = ( 13.450^2 + 13.304^2 ) / 12 - FK = 0.0008934 JK P = ( 7.270^2 +...+ 6.164^2 ) / 6 - FK = 0.1257364 JK I X P = 0.2937947-0.0008934-0.1257364 = 0.1671650 JK Error = JK Total - JK Perlakuan = 1.7532710 Data : LPS (%) Berat Basah Ikan Tabel analisis variansi Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F F Tabel Variasi Bebas Kuadrat Tengah Hitung 0.05 0.01 Perlakuan 7 0.2938 0.0420 0.3830 2.66 4.03 I 1 0.0009 0.0009 0.0082 4.49 8.53 P 3 0.1257 0.0419 0.3825 3.24 5.29 I X P 3 0.1672 0.0557 0.5085 3.24 5.29 Error 16 1.7533 0.1096 SD = 0.331 Total 23 2.0471 KK = 29.695 %

35 Lampiran 6. Analisis Ragam Laju Pertumbuhan Spesifik (LPS) Berat Kering Ikan Gurami Data : LPS (%) Berat Kering Ikan Tabulasi data Kombinasi Ulangan Total Rataan Standar Perlakuan 1 2 3 Deviasi I1 P1 0.897 0.928 0.781 2.605 0.8685 0.0776 I1 P2-0.090 0.426 1.123 1.459 0.4864 0.6086 I1 P3 1.241 0.802 0.753 2.796 0.9320 0.2688 I1 P4 0.124 0.362 0.978 1.463 0.4878 0.4407 I2 P1 0.722 1.336 0.708 2.766 0.9219 0.3587 I2 P2 0.708 0.899 0.390 1.997 0.6656 0.2568 I2 P3 0.769 0.764 0.713 2.246 0.7485 0.0307 I2 P4 0.979 0.603 0.584 2.166 0.7218 0.2230 Total 17.498 0.7291 SD sampel = 0.3253 Tabel : I X P ----- P1 P2 P3 P4 Total Rataan SD ----- I1 2.605 1.459 2.796 1.463 8.324 0.6937 0.4049 I2 2.766 1.997 2.246 2.166 9.174 0.7645 0.2336 ----- Total 5.371 3.456 5.041 3.629 17.498 Rataan 0.8952 0.5760 0.8402 0.6048 SD 0.2339 0.4291 0.1984 0.3377 ----- Perhitungan jumlah kuadrat (JK) FK = 17.498^2 / 24 = 12.756931 JK Total = ( 0.897^2 +...+ 0.584^2 ) - FK = 2.4343362 JK Perl = ( 2.605^2 +...+ 2.166^2 ) / 3 - FK = 0.6580910 JK I = ( 8.324^2 + 9.174^2 ) / 12 - FK = 0.0300879 JK P = ( 5.371^2 +...+ 3.629^2 ) / 6 - FK = 0.4729725 JK I X P = 0.6580910-0.0300879-0.4729725 = 0.1550306 JK Error = JK Total - JK Perlakuan = 1.7762452 Data : LPS Tabel analisis variansi Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F F Tabel Variasi Bebas Kuadrat Tengah Hitung 0.05 0.01 Perlakuan 7 0.6581 0.0940 0.8468 2.66 4.03 I 1 0.0301 0.0301 0.2710 4.49 8.53 P 3 0.4730 0.1577 1.4201 3.24 5.29 I X P 3 0.1550 0.0517 0.4655 3.24 5.29 Error 16 1.7762 0.1110 SD = 0.333 Total 23 2.4343 KK = 45.701 %

36 Lampiran 7. Analisis Ragam Efisiensi Pakan (FER) Ikan Gurami Data : FER Tabulasi data Kombinasi Ulangan Total Rataan Standar Perlakuan 1 2 3 Deviasi I1 P1 0.763 0.487 0.525 1.774 0.5914 0.1494 I1 P2 0.471 0.461 0.588 1.519 0.5062 0.0706 I1 P3 0.538 0.328 0.738 1.604 0.5346 0.2050 I1 P4 0.357 0.447 0.600 1.405 0.4682 0.1228 I2 P1 0.423 0.683 0.447 1.553 0.5176 0.1434 I2 P2 0.542 0.523 0.381 1.445 0.4818 0.0878 I2 P3 0.512 0.443 0.479 1.433 0.4777 0.0343 I2 P4 0.476 0.667 0.556 1.698 0.5661 0.0957 Total 12.431 0.5179 SD sampel = 0.1116 Tabel : I X P ----- P1 P2 P3 P4 Total Rataan SD ----- I1 1.774 1.519 1.604 1.405 6.301 0.5251 0.1325 I2 1.553 1.445 1.433 1.698 6.130 0.5108 0.0916 ----- Total 3.327 2.964 3.037 3.103 12.431 Rataan 0.5545 0.4940 0.5062 0.5172 SD 0.1371 0.0725 0.1351 0.1121 ----- Perhitungan jumlah kuadrat (JK) FK = 12.431^2 / 24 = 6.4384914 JK Total = ( 0.763^2 +...+ 0.556^2 ) - FK = 0.286619351 JK Perl = ( 1.774^2 +...+ 1.698^2 ) / 3 - FK = 0.040623921 JK I = ( 6.301^2 + 6.130^2 ) / 12 - FK = 0.001226082 JK P = ( 3.327^2 +...+ 3.103^2 ) / 6 - FK = 0.012297989 JK I X P = 0.040623921-0.001226082-0.012297989 = 0.027099849 JK Error = JK Total - JK Perlakuan = 0.245995430 Data : FER Tabel analisis variansi Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F F Tabel Variasi Bebas Kuadrat Tengah Hitung 0.05 0.01 Perlakuan 7 0.0406 0.0058 0.3775 2.66 4.03 I 1 0.0012 0.0012 0.0797 4.49 8.53 P 3 0.0123 0.0041 0.2666 3.24 5.29 I X P 3 0.0271 0.0090 0.5875 3.24 5.29 Error 16 0.2460 0.0154 SD = 0.124 Total 23 0.2866 KK = 23.940 %