Mas Moses, bagaimana hasil wawancara dengan pelamar tadi? Apa ia sesuai dengan kriteria perusahaan kita? Kita sudah sangat membutuhkan seorang

dokumen-dokumen yang mirip
04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

It s a long story Part I

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Sesuatu yang LEBIH atau BEDA?

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi.

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

Keindahan Seni Pendatang Baru

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

LDR (Long Distance relationship)

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

The Coffee Shop Chronicles

Love has its own Story

PACAR BARU FATHIR. Adyta Purbaya ***

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Nina. oleh Oen Copyright 2010 by Oen. Desain Sampul: Oen. Penerbit Nice and Silly

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

EXT.KAFE RESTO PINGIR PANTAI - MENJELANG SORE

AKU AKAN MATI HARI INI

Bab 1 Sindrom Mahasiswa

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

This is the beginning of everything

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Kau Tetap Indonesiaku

Then, something unexpected happened.

Chapter 01: What will you do to protect me?

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

SATU (Tinggalkan Masa Lalu, meskipun Dia Mengejarmu)

Tanda Terima Dari Mbak Diah

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

Cara membuat wanita terkesan dengan anda

Cinta itu bukan tentang diri sendiri tapi tentang dia, yang kau sayangi Cinta itu bukan cinta sebelum kau berani mengungkapkannya

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

Part 1. Dan inilah mereka.

Emira Dian Mayasari. G g ck ree, k P ng K m ng

DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Sang Pangeran. Kinanti 1

Bab Satu. Melbourne, Australia

Alfa & Omega. awal tanpa akhir

1. Aku Ingin ke Bandung

Andhi (Boy of her dream)

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Rega masih mencorat-coret drawing book miliknya, mencoba menyelesaikan pekerjaan dari Mbak Dena. Namun percuma, ia menyerah, kemudian meletakkan

Pengalamanku dalam Angkot

Jingga Senja kazuka s publisher

Karya Asli YW. Tukar Pikiran

Perjodohan... Hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidupku.

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

beranjak, dan segera menghampiri meja kasir. Ketika aku memegang kopi ku, tiba-tiba dari arah berlawanan seseorang

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

a. Berapa lama mereka menikah b. Apa yang diharapkan dari hubungan pernikahan yang sedang dijalani 4. Perbedaan Tingkat Pendidikan

Belajar Bertahan si Penikmat Kreatifitas

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Fhily Anastasya. Tak semua cinta, berakhir luka dan tak semua luka, berasal dari cinta Dan disetiap cerita, pasti ada cinta. Penerbit CFPublisher

Rizki Rahmadania Putri. The Reason is You 36 CHAPTERS/BLOG VERSION. Karena hati selalu punya alasan..

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Je m'appelle Lintang

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

Ilmu Jalanan ISBN:

Oleh: Windra Yuniarsih

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Not Just A Friendship, We Are Big Family

ANNIE DAN HALLEY. Written By. Puspasani

So setiap kali saya memiliki masalah atau bingung dengan sikap cewek, saya bertanya pada mereka dan demikian juga sebaliknya.

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

ROMEO DAN JULIET. What's in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet. ~ Romeo and Juliet ~

Mari belajar keliling dan Luas Lingkaran.

Eh, maaf ga sengaja, gue lagi buru-buru. Loe ga papa? tanya Joe menyesal.

Arti Sahabat. Karena merasa iri hati, Alexa dan Tifa yang tak mempunyai banyak teman datang untuk mengacaukan suasana.

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Hujan deras lagi-lagi mengguyur di luar sana. Aku

Atau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.

S I N O P S I S. Jessi, seorang gadis manis yang kuper banget plus. Tiara, gadis cantik yang punya sifat super cuek.

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Transkripsi:

PROLOG M arsya Tyree, kenapa kamu ingin bergabung dengan perusahaan kami? Hmm simple. Pertama, karena saya butuh uang. Kedua, karena pekerjaan ini adalah bidang yang saya minati, Okay. Apa yang membuat kami harus menerima kamu di perusahaan kami? Hmm simple. Karena perusahaan Bapak sedang memerlukan seorang editor, dan saya sedang memerlukan sebuah pekerjaan, Haha nice answer. Baik, beri kami waktu, bila kamu diterima, pihak kami akan segera menghubungi kamu. Terima kasih untuk waktunya. Hari ini seorang perempuan datang melamar pekerjaan di perusahaan gue. Untuk ukuran seorang pria yang masih single, perempuan ini bisa dibilang masuk dalam kriteria wanita idaman. Tubuhnya tinggi, kulitnya putih, wajahnya manis, ditambah ada lesung pipit yang menghiasi wajahnya saat ia tersenyum. Namanya Marsya. Marsya Tyree. Nama yang sangat familiar buat gue, namun unik. Dan dilihat dari jawaban-jawabannya selama wawancara tadi, perempuan ini pasti perempuan yang pintar sekaligus polos. Jawabannya selalu sesuai realitas dan apa adanya, nggak mengada-ngada seperti kebanyakan orang yang pernah melamar pekerjaan di perusahaan gue.

Mas Moses, bagaimana hasil wawancara dengan pelamar tadi? Apa ia sesuai dengan kriteria perusahaan kita? Kita sudah sangat membutuhkan seorang editor, Mas, mengingat artikel-artikel yang kita terima terus bertambah setiap hari, Ya she did it. Saya suka dengan jawaban-jawabannya selama wawancara tadi. Besok kamu hubungi dia, bilang bahwa ia diterima dan bisa langsung mulai bekerja besok, Syukurlah... Baik kalau begitu, Mas. Besok saya akan menghubungi Mbak Marsya, Hey, bro! Wuidiiihhh...pagi-pagi udah kedatangan malaikat dari surga, nih. Siapa, tuh, perempuan tadi? Mau ngelamar kerja? Iya, Marsya namanya. Dia bakal jadi editor baru di kantor kita. Seneng lo? Wuidiihhh...bukan seneng lagi, bro, sangat bahagia, nih, akhirnya kantor kita ada pemandangan bagus juga. Single, ngga? Single, ngga? Kalau single, gue sikat nih! Mana gue tahu... Baru juga ketemu tadi. Kayak dia mau aja sama lo, Jer, Eits...eits...jangan suka meremehkan seorang Jeremy Owen, bro. Gini-gini yang ngantri banyak, nih, Warteg kali ngantri...

1 (S A T U) Marsya Tyree H alo, selamat pagi Mbak Marsya, saya Lea dari Moshe Magazine yang kemarin mengadakan wawancara dengan Mbak, atasan kami suka dengan wawancara kemarin, dan Mbak bisa mulai bekerja dengan kami hari ini, Hah? Masa? Oh hmm iya saya akan datang ke kantor hari ini, terima kasih banyak Mbak Lea. Sedetik setelah menekan tombol merah di layar handphone, aku langsung menampar kedua pipiku untuk memastikan apa ini mimpi atau hanya khayalanku semata. Sakit. Oke, ini bukan mimpi, bukan khayalan, tapi ini nyata. Mulutku yang sedari tadi menganga saking nggak percayanya perlahan mulai merapat. Apa ini benar-benar terjadi? Mimpiku selama ini untuk bekerja di perusahaan majalah akhirnya terjawab hari ini? Tuhan memang selalu menjawab doa umat-nya tepat pada waktunya. Thanks God! Hari ini hari pertamaku bekerja, dan sampai sekarang aku masih nggak percaya bisa menjadi salah satu bagian dari perusahaan ini. Moshe Magazine majalah yang sekarang lagi menjadi pembicaraan orang banyak karena majalah ini bisa langsung menarik hati masyarakat hanya dalam waktu seminggu sejak peluncuran majalah pertamanya. Entah itu karena isi majalahnya yang berkualitas

dengan mengangkat sisi fesyen, sosial, anak muda, dan kisah-kisah inspiratif, atau karena owner Moshe Magazine yang memang kece berat. Dan kalau orang-orang tahu kemarin aku diwawancara langsung sama si owner kece itu, mungkin saat ini aku langsung dikerumuni para wanita yang meminta pertanggungjawabanku. Tapi kenapa aku nggak ikut tergila-gila sama owner itu, ya? Aku melihat dan menganggap dia nggak lebih dari seorang bos yang sedang mencari karyawan untuk mengisi lowongan pekerjaan di perusahaannya. Mungkin karena kecuekanku terhadap cowok seperti inilah yang bikin aku belum punya pacar sampai sekarang. Haha so pathetic. Halo selamat datang dan selamat bergabung dengan kami, tanpa kusadari seorang pria sudah berdiri gagah di depanku memakai setelan kemeja putih rapi, dibalut dengan jas abu-abu cerah, dan lehernya dihiasi dasi berwarna abu-abu senada. Ia tersenyum sambil menyodorkan tangannya dengan ramah. Oh halo terima kasih banyak, Pak, sudah memberi saya kesempatan berharga ini, jawabku langsung bangkit berdiri dari sofa empuk yang sedari tadi kududuki, dan menjabat tangannya sambil melayangkan senyuman. Kita belum kenalan secara resmi. Saya Moses Owen pendiri sekaligus direktur Moshe Magazine, senang bisa menerima kamu menjadi bagian dari perusahaan kami. Panggil saya Mas Moses aja, jangan Bapak, berasa tua banget saya, Saya Marsya Tyree yang baru saja mengisi lowongan pekerjaan di Moshe Magazine sebagai editor. Mohon bimbingannya supaya saya bisa bekerja dengan baik disini, Mas, Haha...nice introduction. Mari saya ajak berkeliling kantor dan kita lihat ruang kerja kamu. Aku akui kantor ini memang wah banget. Kantor 5 lantai ini punya desain eksterior dan interior yang nggak murahan. Aku yakin arsitek dan desainer kantor ini punya selera yang tinggi. Ruang kerja para karyawannya pun dibuat senyaman mungkin supaya para karyawan betah di kantor, fokus pada pekerjaan, dan nggak perlu kelayapan ke luar dengan alasan makan siang, cari udara segar, atau apapun itu. Dan lagi-lagi, aku masih nggak menyangka bisa menjadi penghuni kantor ini.

Gimana? Kamu suka kantor baru kamu? suara itu bikin aku sadar dari lamunanku dan segera menutup rapat mulutku yang tanpa disadari mulai menganga saking terpukaunya. Suka banget, Mas. Kantornya bagus sekali, dari desainnya, tata letaknya, semuanya teratur. Pasti desainer dan arsiteknya dari luar negeri, ya, Mas? tanyaku sambil masih melayangkan mata ke setiap sudut kantor. Haha memang untuk membuat kantor yang bagus dan indah harus menggunakan arsitek luar negeri? No need. Buktinya saya nggak gagal, kan, mendandani kantor saya ini, jawaban Mas Moses membuat mataku berhenti menyapu ruangan dan menatapnya nggak percaya. Hah? Oh jadi Mas arsitek sekaligus desainer untuk kantor ini? tanpa sadar mulutku kembali menganga. Ya lumayan lah buat menghemat budget, nggak usah ngeluarin uang lebih buat menyewa ide arsitek dan desainer luar negeri. Ya, kan? jawabannya kali ini merendah, membuatku menggeleng-gelengkan kepala. He s genius! Nah, ini adalah ruang kerja kamu. Meja kamu ada di sudut sana. Kamu akan satu ruangan dengan dua editor lainnya, Stephanie dan Jemima. Jemima? mendadak jantungku berdegup kencang. Iya, Jemima. Kenapa? Kamu kenal? Oh...saya nggak tau, Mas, apa itu Jemima yang saya kenal, Kalau memang kamu kenal dia, itu lebih bagus. Kamu jadi bisa lebih enjoy, kan? Oh, iya, Mas... kataku setengah nada. Mereka sedang menemui beberapa penulis di lounge. Ruangan ini Stephanie dan Jemima sendiri yang desain sesuai keinginan mereka. Dan saya juga mau kamu mendesain ruangan ini sesuai dengan keinginan kamu. Buat ruangan ini nyaman saat kamu masuk ke sini untuk bekerja, Wow...cool! Oke, Mas, mendadak seluruh ide untuk mendesain ruangan ini memenuhi seluruh otakku.

Oh ya, kalau boleh tahu, kenapa kamu ingin jadi editor? Wajah kamu cantik, badan kamu bagus dan tinggi, itu udah masuk kriteria seorang model, lho, lanjutnya. Pertanyaan ini cukup membuatku melayang beberapa centi dari lantai. Ah saya nggak berbakat sama sekali buat jadi model, Mas. Pake high heels aja saya masih remidial. Saya memang suka dunia tulis-menulis dan media cetak. Dari dulu impian saya adalah mendirikan sebuah perusahaan majalah saya sendiri, seperti yang Mas lakukan sekarang ini. Tapi, saya belum punya modal yang cukup. Sedangkan, saya sekarang adalah tulang punggung keluarga, jadi saya harus bekerja dulu supaya kebutuhan keluarga saya tercukupi sambil saya mengumpulkan modal, tanpa sadar aku malah curhat sama bos sendiri. Oh kamu tulang punggung keluarga? Ayah kamu kemana? Ayah saya meninggal dunia 5 bulan yang lalu karena kanker pankreas stadium lanjut, Oh I m so sorry It s okay, Mas. Terima kasih Mas sudah mau menerima saya di sini, keputusan Mas Moses ini sangat berarti bagi keluarga saya. Saya janji akan bekerja sebaik-baiknya, You are very welcome. Saya dan teman-teman di sini juga akan dengan senang hati membantu kamu. Kamu jangan pernah segan-segan untuk bertanya atau meminta bantuan dari Stephanie dan Jemima, ya. Mereka pasti dengan senang hati akan membantu kamu. Oh ya, setengah jam lagi kita ada rapat, dan saya akan memperkenalkan kamu dengan rekan-rekan kerja yang lain. Kita ketemu di ruang meeting setengah jam lagi, ya, aku pun membalas ucapannya dengan mengangguk dan melempar senyuman. He s a good guy, gumamku.