BAB III TINJAUAN OBJEK. 3.1 Sejarah Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) bawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, Kementerian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Perindustrian, didirikan sejak tahun 1909 di Batavia (Jakarta) oleh pemerintah

BAB II RUANG LINGKUP B4T

BAB II RUANG LNGKUP PERUSAHAN

BAB II GAMBARAN UMUM BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) beralamat di Jalan Sangkuriang 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bertanggung jawab langsung kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Industri. pengembangan industry bahan dan barang teknik.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

RENCANA STRATEGIS BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) LEMBAGA INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN Visi. Misi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya. Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya)

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

SINGLE SIGN ON (SSO) DENGAN MENGGUNAKAN LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP) STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BINA DARMA

BAB 1 PENDAHULUAN. pula kebutuhan masyarakat akan informasi-informasi yang terbaru dan selalu terupdate.

IndoChip Network Aman dan Murah. Proposal

ANALISIS TEKNOLOGI SINGLE SIGN ON (SSO) DENGAN PENERAPAN CENTRAL AUTHENTICATION SERVICE (CAS) PADA UNIVERSITAS BINA DARMA

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG SEDANG BERJALAN. Keberadaan Departemen Komunikasi dan Informatika (DepKementrian

BAB III KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN

RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.7, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Baja Tulangan Beton.

2016, No Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan secara Wajib sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Nomor 88/M-IND/ PE

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran SMK Swasta di Kota Bandar Lampung

BAB 4 LABORATORIUM PENGUJIAN KONTRUKS I UNIT PELAYANAN, PENGUKURAN DAN PENGUJIAN (UPPP) DPU PROVINS I DKI JAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pertenunan yang dikenal dengan nama Textiel Inrichting Bandoeng (TIB)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Secanggih apapun peralatan dan perangkat

PROGRAM KERJA JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW TAHUN

KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan

Laporan Layanan Informasi Publik Balai Besar Keramik Tahun 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Sertifikasi. Teknis. Secara Wajib. Kompor Gas. Usaha Mikro. Penunjukan.

KAK/ TOR PER KELUARAN KEGIATAN TAHUN PERALATAN DAN FASILITAS PERKANTORAN

RENCANA KINERJA BARISTAND INDUSTRI SURABAYA TAHUN 2011

!"!"!#$%"! & ' ((( ( ( )

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

Lampiran : SK KEPALA BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SURABAYA Nomor : 041/KEP/BPKIMI/BRS.SBY/I/2015 Tanggal : 30 Januari 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer saat ini merupakan komponen yang sangat penting. dalam menyelesaikan sistem administrasi dalam sebuah

Laporan Pelayanan Publik Tahun 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROFIL LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI P-3 PARIWISATA DAN SPA INDONESIA (LSP PARSI)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

Rahma Eka Putri ( )

STANDAR SISTEM INFORMASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER RINCIAN BELANJA SATUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2015

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PROPOSAL PENAWARAN JASA PEMBUATAN WEB SITE, APLIKASI DAN MAINTENANCE HARDWARE

I. PENDAHULUAN. Perubahan yang terjadi dengan cepat dalam segala aspek kehidupan. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) LKIP 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. fasilitas fasilitas seperti surat elektronik ( ) ataupun instant messaging, maupun organisasi atau perusahaan.

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.33, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Lembaga Penilaian Kesesuaian. Baja Lembaran Lapis Seng.

BAB II TINJAUAN UMUM

I. PENDAHULUAN. sebagai dampak globalisasi memaksa organisasi pemerintah untuk

2016, No /M-IND/PER/4/2014 tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indone

Draft Katalog Layanan UPT. TIK Undiksha disusun untuk memperjelas Service Level Agreement (SLA)

MANUAL PROSEDUR PELAYANAN PRIMA

PROFIL BALAI PELATIHAN KONSTRUKSI WILAYAH V KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, dan maju di berbagai bidang, menuntut seseorang harus selalu up to date

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK TAHUN 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.45, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Produk Industri. Spesifikasi. Teknis. Pengawasan. Penunjukan. Pencabutan.

RENCANA STRATEGIS PUSAT INFORMASI DAN DOKUMENTASI STANDARDISASI BADAN STANDARDISASI NASIONAL TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

AUTENTIKASI JARINGAN LAN DAN WIRELESS LAN MENGGUNAKAN ROUTER PFSENSE DENGAN RADIUS PADA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UMS

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN ANGGARAN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENINGKATKAN KEAMANAN JARINGAN WIRELESS DENGAN CAPTIVE PORTAL

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

INTEGRASI HOTSPOT DENGAN USER MANAGER

2017, No b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengatur kembali penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian

RENCANA KINERJA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) LAYANAN JASA TEKNIS

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 40/M-IND/PER/6/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR KERAMIK

BAB V RENCANA STRATEGIS BISNIS 5 TAHUN

BAB II PROFIL INSTANSI. rangka menyesuaikan misi organisasi Balai Riset dan Standardisasi Industri sesuai

Kebijakan Penerapan Standar Pedoman dan Manual Sekretariat Komite Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pandaan menggalakkan pemanfaatan (TIK). Pemanfaatan TIK ini secara umum

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi Sejarah Balai Besar Logam dan Mesin

Transkripsi:

BAB III TINJAUAN OBJEK 3.1 Sejarah Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) sebagai salah satu institusi di bawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian, didirikan sejak tahun 1909 di Batavia (Jakarta) oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama Laboratorium Voor Metaal Onderzoek di bawah Burgelizke Openbake Warken (Departemen PU sekarang). Tahun 1921 dipindahkan ke Bandung di Kompleks Technische Hogeschool (ITB sekarang). B4T mempunyai pengalaman di Bidang Pengujian, Kalibrasi, Mutu, Sertifikasi Produk, Kepastian Mutu Bahan dan Barang Teknik serta telah diakui keberadaannya oleh industri karena mutu pelayanan yang prima dan konsisten. Salah satu hasil dari pelayanan teknik terhadap industri, B4T telah mendapatkan piagam penghargaan Citra Pelayanan Prima dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara pada Desember 2002, dan sebagai Unit Pelayanan Terbaik di lingkungan Kementerian Perindustrian pada Agustus 2006, sehingga B4T semakin dituntut untuk meningkatkan kinerja pelayanan terhadap masyarakat dan industri. 25

26 Dalam menghadapi era globalisasi saat ini, B4T telah menyiapkan berbagai layanan jasa teknik bagi industri yang didukung peralatan modern dan handal, SDM terlatih dan berkualifikasi, laboratorium uji dan laboratorium kalibrasi, lembaga inspeksi dan lembaga sertifikasi serta lembaga pelatihan teknik yang terakreditasi baik nasional maupun internasional. B4T dalam menyebarluaskan informasi didukung oleh teknologi informasi: website, e-mail, PABX digital, local area network dan perangkat komputer pada masing-masing bagian. Juga tersedianya perpustakaan sebagai pendukung pelaksanaan tugas-tugas pekerjaan yang dilengkapi dengan berbagai buku-buku referensi, standar-standar nasional maupun internasional seperti SNI, ASTM, ISO, British Standar, JIS, majalah serta literatur lainnya. Untuk kegiatan promosi didukung dengan adanya profil perusahaan, brosur, multimedia dan website layanan jasa teknik B4T. Berikut adalah trackrecord B4T 1. Didirikan pada tahun 1909 di Batavia (sekarang Jakarta) oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama Laboratorium Voor Metaal Onderzoek di bawah Burgelizke Openbake Warken (sekarang Departemen PU) 2. Tahun 1912 diperluas menjadi Laboratorium Voor Material Onderzoek 3. Tahun 1921 dipindahkan ke Bandung di kompleks Technische Hogeschool (sekarangitb) 4. Tahun 1934 kedudukan balai berada di bawah Van Ekonomische (Departemen Perekonomian / Perdagangan)

27 5. Tahun 1942 di bawah kekuasaan pemerintah Jepang berubah nama menjadi Laboratorium Zeiro Sikendya dan kemudian menjadi Laboratorium Kogio Sikendya 6. Tahun 1945 berubah nama menjadi Balai Penyelidikan Bahan-bahan yang berkedudukan di bawah Kementerian Kemakmuran 7. Tahun 1952-1960 kedudukan balai beralih ke Kementerian Perekonomian dan kemudian berada dibawah Kementerian Perindustrian 8. Tahun 1961 menempati Jalan Sangkuriang Bandung dengan nama Balai Penelitian Bahan Bahan 9. Tahun 1963 kedudukan balai di bawah Perindustrian Rakyat 10. Tahun 1971 kedudukan balai di bawah Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri 11. Tahun 1974 kedudukan balai di bawah Puslitbang Industri Logam dan Mesin Departemen Perindustrian 12. Tahun 1980 kedudukan balai di bawah Badan Litbang Industri Departemen Perindustrian dan berubah nama menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Bahan dan Barang Teknik 13. Akhir tahun 2002 menjadi Balai Besar Bahan dan Barang Teknik yang disingkat B4T 14. Tahun 2006 menjadi Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (SK Menteri Perindustrian No. 43/M-IND/PER/6/2006)

28 3.2 Visi dan Misi Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) 3.2.1 Visi Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) Menjadi Lembaga terkemuka dalam bidang Penjaminan dan Peningkatan Mutu Bahan dan Barang Teknik yang didukung oleh Penelitian 3.2.2 Misi Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) Memberikan pelayanan jasa teknis yang profesional melalui jasa Pengujian, Kalibrasi, Inspeksi Teknik dan Litbang Terapan untuk meningkatkan mutu produk dan tenaga industri yang diakui secara nasional dan internasional

29 3.3 Struktur Organisasi Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) 3.4 Sistem yang berjalan di Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) sebagai salah satu institusi di bawah Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian. Banyak aplikasi yang berjalan di B4T, salah satunya dalam proses penelitian dan pengkajian bahan dan barang teknikdi laboratorium B4T sudah menerapkan SIM dan zimbra-mail dalam menunjang kegiatan tersebut. Akan tetapi sistem-sistem yang telah berjalan tersebut belum terintegrasi, setiap sistem yang berjalan di SIM-B4T memiliki server dan database yang berbeda dan juga

30 hal ini tentunya membutuhkan login di masing-masing sistem yang berjalan tersebut. Untuk melakukan pengamanan SIM-B4T telah meletakkan Radius server, yang mana Radius server ini berfungsi sebagai penjembatan untuk memaksa user kehalaman login hotspot Universitas Bina Darma terlebih dahulu yang kemudian akan dilakukan autentikasi dan autorisasi terhadap pengguna. Jika berhasil maka user akan dapat mengakses sistem lainnya dan tentunya harus login terlebih dahulu dimasing-masing sistem tersebut. ISP Telkom Router Telkom 1600 Router UBD 2800 Database My-SQL Swicth Catalys 2950 Switch Catalys 3650 Radius Server LInux Switch Catalys 3650 Database My-SQL Mail Server Database Moodle E-learning Server Login hotspot UBD user laptop (Sumber : SIM-B4T) Gambar 3.2 Skema jaringan B4T

31 Mulai Login Hot Spot Cek autentikasi di database Elearning SIM Mail-zimbra No Login Login No No Cek autentikasi di database Cek autentikasi di database Yes Yes Menggunakan Layanan Menggunakan Layanan Keluar Berhenti Gambar 3.3 Diagram Alir sistem saat ini di SIM-B4T

32 Dari banyaknya sistem yang berjalan di Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik tersebut, sebagian besar belum dilakukan integrasi. Seperti misalnya pada Sistem Informasi Manajemen dan zimbra-mail. Kedua sistem ini membutuhkan database masing-masing dan juga membutuhkan login (username dan password). Sebagai sistem autentikasinya B4T menggunakan Radius Server, yang juga membutuhkan database dan login sendiri.