BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya. Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya. Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya)"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Profil STIE YP Karya Nama Institusi SK MENDIKBUD.RI Status No SK Nama Yayasan : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YP Karya : No. 51/D/O/1996 : Terakreditasi BAN-PT : 028/BAN-PT/Ak-IX/S1/I/2006 : Yusuf Permata Husada Sekolah tinggi ilmu ekonomi YP Karya Tangerang (STIE YP Karya) berdasarkan SK MENDIKBUD RI. No. 51/D/O/1996 bernaung dibawah Yayasan Yusuf Permata Husada yang didukung oleh unsur pelaksanaan akademik, unsur pelaksanaan administratif, bagian administrasi perencanaan dan sistem informasi dan unit pelaksana teknis seperti perpustakaan dan laboratorium. Dengan berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 STIE YP Karya mempunyai tugas pokok dalam menyelenggarakan pendidikan akademis untuk program strata satu program studi Akuntansi dan program studi Manajemen. Dalam penyelenggaraan tugas pokok diatas, STIE YP Karya mempunyai fungsi : 1. Mengembangkan dan melaksanakan pendidikan tinggi, antara lain membina masyarakat Indonesia dengan jalan memberikan pendidikan melalui program beasiswa sampai dengan menjadi sarjana yang berkualitas. 48

2 49 2. Melaksanakan penelitian dan pelatihan untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi modern dalam era globalisasi serta sebagai suatu bagian dari program pendidikan akuntansi dan manajemen. 3. Melakukan segala pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan sekitar. 4. Melaksanakan kegiatan administratif yang handal. STIE YP Karya yang menyelenggarakan jalur pendidikan akademis, mengelola 2 (dua) program studi yakni : program studi Akuntansi (S1) dan program studi Manajemen (S1) untuk jalur pendidikan akademis. STIE YP Karya juga telah menjalankan proses penjaminan mutu eksternal melalui evaluasi eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi pada tahun Visi dan Misi STIE YP Karya didirikan untuk mewujudkan visi, misi, tugas pokok serta strategi atas keprihatinan terhadap kelemahan masyarakat Indonesia dalam segala segi kehidupan termasuk pembinaan dan pendidikan tinggi. Oleh karena itu Yayasan Yusuf Permata Husada merasa terpanggil untuk ikut berperan serta membangun kembali bangsa Indonesia. Landasan pemikiran ini kemudian dituangkan ke dalam visi, misi, prinsip atau nilai tujuan, tugas pokok serta strategi STIE YP Karya

3 Visi Pada tahun 2020 STIE YP Karya menjadi pusat penelitian penyebaran dan penerapan ilmu yang secara proaktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki intelektualitas tinggi, dengan moral yang baik, berbudi luhur dan siap bersaing serta mampu beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam skala nasional maupun internasional Misi Menghasilkan lulusan yang siap bekerja untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bisnis dan perusahaan. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi terapan yang mampu bersaing pada tingkat lokal, nasional, regional dan global. Menghasilkan lulusan yang bersikap kritis terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungannya demi kebenaran sebagai perwujudan dari intelektualitas, keluhuran budi dan moral yang baik sesuai dengan panggilan profesinya. Aktif dalam meneliti, menyebarkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara sebagai wujud Tri Darma perguruan tinggi. Menghasilkan lulusan dengan pemahaman akan lembaga-lembaga dan prilaku penting dunia usaha dan bisnis guna menghasilkan sinergi.

4 51 Menghasilkan lulusan yang menyeluruh tentang ilmu pengetahuan, politik, ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pertahanan dan keamanan guna menunjang pembangunan nasional Fasilitas STIE YP Karya Beberapa fasilitas yang terdapat di STIE YP Karya yang membantu kelancaran proses perkuliahan antara lain : 1. Laboratorium Akuntansi 2. Laboratorium Manajemen 3. Laboratorium Komputer 4. Laboratorium Bahasa 5. Kelas Full AC 6. LCD 7. Infocus 8. Hotspot 9. Kursus Gratis (mulai semester 1 sampai dengan semester 7) : Bahasa Inggris Bahasa Mandarin Komputer Akuntansi Manajemen 10. IIS (Integrated Information System)

5 Program Studi STIE YP Karya 1. Akuntansi (S1) Konsentrasi : Perpajakan Keuangan Akuntansi Manajemen 2. Manajemen Konsentrasi : Pemasaran Sumber Daya Manusia Pembangunan Keuangan Bisnis Perkantoran Perbankan Kesehatan Pendidikan Struktur Organisasi STIE YP Karya Struktur organisasi merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi besar maupun kecil, sebab dengan adanya struktur organisasi maka akan terlihat suatu pendelegasian dari masing masing bagian dalam hal hal tugas, tanggung jawab serta wewenang. Dengan adanya pendelegasian ini,

6 53 memungkinkan penempatan tiap tiap pegawai pada kedudukan yang sesuai dengan bakat dan keahlian masing masing. Gambar berikut ini akan menggambarkan secara umum struktur organisasi STIE YP Karya. Ketua Yayasan Dr. Mulyono., MBA Ketua Sekolah Tinggi Drs. Muliawan., SE., SH., MM Pembantu Ketua I Dr. Dollar., SH., MH., MM Pembantu Ketua II Dr. Muliono., M.M.Kes Pembantu Ketua III Drs. Joseph Kedang., M.Psi Fakultas, Pusat Studi, Kantor Pimpinan Univeristas Perpustakaan, Arsip Universitas, Administrasi Unsur pelaksana Akademik Unsur pelaksana Administrasi Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus, Kebersihan Kampus Unsur penunjang Universitas Gambar 3.1 Struktur Organisasi STIE YP Karya

7 54 Dalam hal ini pimpinan, dosen dan segenap unsur pendukung berkomitmen untuk melaksanakan sistem penjaminan mutu dalam meningkatkan aktivitas sehari-hari, yang kini memasuki tahap baru yang bertujuan mencapai sasaran akhir yakni peningkatan daya saing bangsa melalui standar mutu internasional (International Standard Organization/ISO) Gambaran Umum Sistem Yang Sedang Berjalan STIE YP Karya telah memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kinerja organisasinya. Dalam kegiatannya, STIE YP Karya menggunaan komputer dan printer yang terhubung ke jaringan lokal (LAN) dan jaringan internet. STIE YP Karya menggunakan 22 buah komputer, dan 1 buah printer. Adapun topologi jaringan dari STIE YP Karya adalah sebagai berikut :

8 Gambar 3.2 Topologi Jaringan STIE YP Karya 55

9 56 STIE YP Karya menggunakan sebuah router yang terhubung dengan jaringan internet. Koneksi internet didapat dengan menggunakan jasa Internet Service Provider (ISP) dari telkomspeedy dengan kuota unlimited dan kecepatan akses 512Kbps. Koneksi internet yang ada dibagi ke seluruh jaringan lokal didalam STIE YP Karya sehingga memungkinkan semua pengguna komputer dapat mengakses internet. Lokasi STIE YP Karya berada dalam satu gedung yang memiliki 3 tingkat, dimana lantai 1 dan lantai 2 sudah terkomputerisasi, maka Router yang ada dihubungkan dengan sebuah switch yang kemudian dari switch tersebut digunakan 2 port untuk menghubungkan lantai 1 dan 2 menggunakan media kabel Unshielded Twisted Pair (UTP). Pada lantai 2 terdapat 17 komputer dan dimana 16 komputer digunakan sebagai fasilitas lab komputer pihak kampus. Adapun perangkat lunak yang digunakan setiap komputer adalah sebagai berikut : Sistem operasi : Windows XP. Perangkat lunak pendukung : Office 2000, Adobe Reader 7. Sedangkan untuk spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk semua komputer tersebut adalah sebagai berikut : Pentium 4 2 Ghz Hardisk 80 GB Memory 512 MB Kabel UTP yang menuju lantai 1 dihubungkan dengan sebuah Access Point, dimana dalam hal ini pihak STIE YP Karya mencoba menerapkan suatu perkembangan dari teknologi LAN yaitu Wireless LAN yang merupakan jaringan

10 57 lokal komputer yang terhubung tanpa kabel. Pada lantai 1 terdapat lima buah komputer yang tersambung dalam suatu jaringan lokal melalui access point. Selain itu terdapat juga sebuah printer yang terhubung dengan salah satu komputer di bagian administrasi kampus yang pemakaiannya di share dengan komputer lainnya. Komputer yang terdapat di bagian administrasi ini menyimpan seluruh database kampus, mulai dari database mahasiswa, dosen, Karyawan, dan seluruh materi perkuliahan. Data materi perkuliahan yang ada pada komputer bagian administrasi ini di-share ke seluruh jaringan lokal dalam gedung, sehingga seluruh komputer dapat mengakses data dari komputer manapun dalam jaringan lokal kampus. Kabel UTP yang menuju lantai 2 dihubungkan dengan switch yang memiliki 24 port. Pada lantai 1 perangkat lunak yang digunakan lebih bervariasi karena terdapat batas wilayah publik dan pribadi. Untuk komputer umum berikut spesifikasi yang digunakan : Spesifikasi Komputer Perangkat Keras Sistem Operasi Aplikasi pendukung Pentium 4 2 Ghz Windows XP Tidak ada Umum Memori 512 MB Hardisk 80 GB Operasional Pentium 4 2 Ghz Memori 512 MB Hardisk 80 GB Windows XP Office 2000, Adobe Reader 7 Rektor Pentium Ghz Windows XP Office 2000,

11 58 Memori 512 MB Adobe Reader 7 Server atau Administrasi Hardisk 80 GB Pentium Ghz Memori 1 GB Hardisk 120 GB Windows XP SQL Server 2000, Office 2000, Adobe Reader 7, Windows File Sharing ( NetBIOS ) Tabel 3.1 Spesifikasi Komputer STIE YP Karya Seluruh komputer memiliki akses internet dan memanfaatkan aplikasi Windows File Sharing dan media flashdisk untuk proses download data. Sedangkan beberapa user yang lebih mahir menggunakan komputer dapat menggunakan aplikasi bawaan Windows yaitu net send untuk mengirim pesan satu sama lain ataupun memberikan pengumuman pengumuman tertentu Permasalahan Yang Dihadapi Telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu penggunaan jaringan lokal adalah untuk memudahkan proses pertukaran informasi dan data, tetapi dalam kenyataannya, pihak STIE YP Karya mengalami kendala dalam proses pertukaran data dan manajemen hak akses data. Saat ini penggunaan komputer di kampus dibebaskan kepada seluruh pihak kampus, tanpa adanya otorisasi yang jelas sehingga setiap pengguna komputer dalam jaringan lokal dapat mengakses dengan

12 59 bebas seluruh data dan informasi yang ada di kampus dan internet. Selain itu proses pertukaran data yang hanya memanfaatkan aplikasi bawaan dari operating system yaitu Windows File Sharing memiliki beberapa kelemahan teknis dan nonteknis. Berdasarkan pengamatan, Windows File Sharing yang digunakan di kampus memiliki beberapa kelemahan teknis seperti : - Windows File Sharing memungkinkan seluruh komputer dalam jaringan lokal kampus mengakses suatu directory yang di-share. Untuk beberapa data yang bersifat rahasia dan sensitif, hal ini dapat membahayakan kerahasiaan data. - Dimungkinkannya user untuk menyalin file yang dibagi ke masing-masing komputer dalam jaringan lokal tanpa manajemen data dan pengguna yang jelas sehingga mengakibatkan data yang dibagikan tidak dapat terorganisir dengan baik. - Windows File Sharing tidak user friendly. - Windows File Sharing memiliki celah keamanan yang memungkinkan penyusup memanfaatkan kelemahan teknologi NetBIOS untuk mengambil data-data komputer yang menggunakan fasilitas Windows File Sharing. ( ) Windows File Sharing juga memiliki kelemahan non teknis seperti : - Terbatasnya pengetahuan user mengenai komputer mengakibatkan user kesulitan dalam menggunakan Windows File Sharing yang kurang begitu user friendly.

13 60 Selain Windows File Sharing juga terdapat aplikasi lain yang kurang layak untuk didayagunakan, yaitu net send. Net send adalah sebuah perintah sederhana untuk mengirimkan pesan ke komputer lain dalam suatu jaringan lokal. Pengirim tidak dapat mengirim beberapa pesan sekaligus dan penerima tidak dapat langsung membalas pesan dari pengirim. Net send merupakan model chat paling sederhana jadi hanya memungkinkan pengiriman hanya sejumlah karakter saja melalui jaringan lokal. Gambar 3.3 Net Send Oleh karena itu semua, saat ini pihak STIE YP Karya sangat membutuhkan suatu perangkat yang lebih reliable untuk melakukan komunikasi data antar pihak pihak yang bersangkutan dalam proses perkuliahan

14 Usulan Pemecahan Masalah Dari hasil analisis permasalahan yang dihadapi di atas, maka disimpulkan bahwa STIE YP Karya membutuhkan sebuah aplikasi yang berjalan dalam jaringan lokal komputer dan juga yang dapat menutupi kelemahan teknis dan non-teknis dari aplikasi yang digunakan saat ini, yaitu Windows File Sharing dan net send. Aplikasi yang dirancang juga harus dapat digunakan sebagai aplikasi otorisasi penggunaan komputer, karena banyaknya pihak-pihak yang berdatangan ke dalam lingkungan STIE YP Karya. Perancangan dan pengembangan aplikasi baru sesuai analisis permasalahan dan kriteria dari pihak STIE YP Karya yaitu : - User interface yang menarik dan mudah sehingga bagi user awam sekalipun tidak mengalami kesulitan. - Aplikasi yang dibuat merupakan satu kesatuan dari beberapa aplikasi yang memiliki daya guna yang berbeda. - Komunikasi hanya terbatas pada jaringan lokal kampus. Berdasarkan usulan pemecahan masalah tersebut, kami mencoba mengembangkan sebuah aplikasi pendukung perkuliahan untuk memenuhi hal hal tersebut. Aplikasi ini lebih tepat disebut paket aplikasi pendukung perkuliahan STIE YP Karya karena aplikasi dikembangkan khusus untuk berjalan pada sistem di STIE YP Karya setelah melewati beberapa pengamatan dan survey untuk menjangkau segala aspek kinerja dalam satu aplikasi gabungan.

15 62 Aplikasi ini akan memiliki kemampuan sebagai berikut : - Adanya otorisasi penggunaan komputer dengan menggunakan fasilitas login. - Memiliki fasilitas pengiriman Instant Message ke komputer administrasi untuk melakukan panggilan teknis. - Dapat melakukan proses pengambilan ( download ) file dengan satu komputer ( server ) yang menjadi pusat penyedia data. - Dapat menerima pesan berupa pengumuman dari pihak administrasi. - Penghapusan temporary data atau data ( file ) yang telah diambil dari pusat data secara otomatis saat logout. Keuntungan keuntungan yang didapat dengan menggunakan aplikasi ini adalah : - Tidak perlu membuat arsitektur jaringan baru karena aplikasi ini memanfaatkan arsitektur jaringan lokal komputer yang berjalan sekarang. - Aplikasi ini dikembangkan dengan Graphical User Interface sehingga sangat user friendly.

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek

BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan selama 1 bulan di PT INTI Bandung pada Divisi Sistem dan Teknologi Informasi mulai dari tanggal 19 Agustus 2013 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Sekolah Eksistensi Sekolah Tarsisius Vireta dimulai setelah Yayasan Bunda Hati Kudus (Kantor Pusat yang bertempat di Jakarta) berhasil mendirikan TK Tarsisius

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ANALISA JARINGAN KOMPUTER 4.1. Umum Jaringan komputer LAN digunakan oleh PT.CEO SUITE, terutama pada gedung kantor mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Jaringan Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Jaringan Komputer 2 Pengertian Jaringan Komputer sebuah rangkaian dua atau lebih komputer yang dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, maka semakin dipandang perlu pula tersedianya informasi yang cepat, tepat dan akurat di berbagai

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada komplek Sesko TNI. Yang berlokasi di Jalan R.A.A. Martanegara No.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sumber daya (dalam hal ini data) yang akan digunakan bersama dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan sumber daya (dalam hal ini data) yang akan digunakan bersama dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer sudah menjadi salah satu kebutuhan penting dalam dunia bisnis saat ini. Selain sebagai suatu alat untuk mengolah data, komputer akan memiliki nilai yang lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Hendra Wijaya, Belajar sendiri Cisco Router, Elex Media Komputindo, Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Hendra Wijaya, Belajar sendiri Cisco Router, Elex Media Komputindo, Jakarta. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kebutuhan akan pemanfaatan jaringan komputer merupakan hal yang penting. Peningkatan kebutuhan jaringan komputer dipengaruhi oleh terjadinya era

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan Bab I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan Dalam kegiatan kegiatan di klinik, seperti kegiatan pencatatan medis masih dilakukan dengan cara yang konvensional, yaitu dengan ditulis tangan pada kertas. Kegiatan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG PERKULIAHAN TERKONEKSI DI STIE YP KARYA

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG PERKULIAHAN TERKONEKSI DI STIE YP KARYA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG PERKULIAHAN TERKONEKSI DI STIE YP KARYA William

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia secara khusus dan di dunia secara umum telah mengalami kemajuan yang pesat. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi, hal

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga

BAB IV PEMBAHASAN. Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga Pendidikan Profesi, pelatihan (Kursus Singkat) dan Sertifikasi, yang telah berijin dari Dinas

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Aplikasi Download Queue Manager merupakan aplikasi networking yang bertujuan untuk memudahkan user yang ingin melakukan proses download. Berbeda dengan download

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara

BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR. sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara 24 BAB IV ANALISIS PENGEMBANGAN ARSITEKTUR Bab ini difokuskan pada analisis tinjauan konteks bisnis serta kondisi sistem informasi dan teknologi informasi saat ini di STIE Dharma Iswara Madiun. Diharapkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang digunakan dalam implementasi program ini, terbagi menjadi dua perangkat. Perangkat tersebut, yaitu perangkat lunak dan perangkat keras.

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan:

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Bagian : NOC - BAPSI Dibuat oleh : M.Achsan Isa Al Anshori Pengamanan Direvisi oleh : Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Tgl. Pembuatan: Disetujui oleh : September 2008 Tgl. Revisi : Jumlah Halaman

Lebih terperinci

TUGAS JARINGANN KOMPUTER

TUGAS JARINGANN KOMPUTER TUGAS JARINGANN KOMPUTER DISUSUN OLEH : Nama : Dera Gustina Nim : 09011181419003 Nama dosen Jurusan Fakultas : Dr. Deris Setiawan,M.T : Sistem Komputer : Ilmu Komputer Jaringan komputer (jaringan) adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Sebuah komputer yang berdiri sendiri atau stand alone mempunyai keterbatasan dalam banyak hal, yaitu bahwa untuk menggunakan bermacammacam perangkat tambahan, maka

Lebih terperinci

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET Perkembangan Internet Pd awalnya jaringan komputer dilakukan pd jaringan yg sangat terbatas Menggunakan 2 buah komputer. Kemudian jaringan tersebut berkembang

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dan perancangan yang selanjutnya dilakukan tahapan implementasi. Analisis digunakan untuk mengindentifikasi masalah yang timbul sebelum dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Melakukan Survey Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User Perancangan Jaringan Hotspot Perancangan Sistem Bandwidth Management Melakukan Uji Coba dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Biaya Pemeriksaan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Pirngadi Kota

Lebih terperinci

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT Latar Belakang Walaupun internet sudah menjadi suatu kebutuhan bagi para penggunanya. Namun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah DAFTAR TABEL Tabel 2.1 : Keuntungan dan kerugian Topologi...16 Tabel 2.2 : Spesifikasi Ethernet...17 Tabel 2.3 : Layer-Layer Dalam OSI...19 Tabel 2.4 : Standarisasi Pemasangan Kabel UTP...34 Tabel 4.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun 129 4.7.25 Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun Gambar 4.50 Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun Layar Pergantian Karyawan per Tahun menampilkan informasi pergantian karyawan satu tahun

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap 67 BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Distor Capasity Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : pegawai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan

BAB IV PEMBAHASAN. tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Company co. Sursoft Indonesia membuat sebuah jaringan komputer. Jaringan tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Jaringan Komputer Analisis ini dilakukan untuk menjawab perlu tidaknya perancangan jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya uji coba Pada perancangan aplikasi chatting menggunakan algoritma kriptografi vigenere cipher, penulis melakukan uji coba terhadap program aplikasi yang telah selesai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui tahap analisis dan perancangan system baru, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan di bahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan,

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan, BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi sistem merupakan tahap lanjutan dari analisa sistem dan perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan, tahap implementasi terhadap sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini. 3.1 Latar Belakang Organisasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN UPT. Perangkat Lunak merupakan salah satu unit kerja dari Universitas Bina Nusantara. Berikut ini akan dibahas mengenai UPT. Perangkat Lunak

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I Pendahuluan Wisma XXX merupakan salah satu wisma yang dapat dipergunakan oleh berbagai pihak yang menginginkan penyewaan wisma dengan berbagai fasilitas pendukung dan harga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya

III. METODE PENELITIAN. Waktu : Oktober 2009 Februari : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung. 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Oktober 2009 Februari 2010 Tempat : 1. Pusat Komputer Universitas Lampung 2. Pusat Komputer Universitas Sriwijaya 3. Laboratorium Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

Design of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang

Design of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang DESAIN JARINGAN KAMPUS SERTA ANALISIS PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Oleh : Nurhikma (42511013) Kelas 3B TKJ Prodi D4 Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro 2013 nurhikmatkj@gmail.com nurhikma318@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ulang sebuah skema baru. Hasil dari penelitian ini diperoleh dari berbagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ulang sebuah skema baru. Hasil dari penelitian ini diperoleh dari berbagai BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pemetaan dan perancangan jaringan komputer dibangun dengan tujuan membantu administrasi jaringan untuk melakukan perawatan ataupun menata ulang sebuah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Perangkat Lunak Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) Berbasis Web. Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Profil Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Profil Departemen Kebudayaan dan Pariwisata BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profil Departemen Kebudayaan dan Pariwisata 3.1.1 Landasan Hukum Surat Menteri PAN No. B/768/M.PAN/4/2005 tanggal 27 April 2005, menyetujui Struktur Organisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Menu Utama Menu utama program merupakan menu yang ditampilkan ketika program ini dijalankan. Menu terdiri dari Input Data, Proses, dan Output Data.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Implementasi Sistem Dan Pembahasan Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ditawarkan, teknologi informasi hampir tidak dapat dilepaskan dari berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ditawarkan, teknologi informasi hampir tidak dapat dilepaskan dari berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Arus Kas Masuk Dan Arus Kas Keluar Penjualan Mobil Pada CV.Affandi yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi

Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi. Tabel 4.40 Rencana Implementasi 229 4.5 Rencana Implementasi 4.5.1 Jadwal rencana Implementasi Kegiatan Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Pemasangan (Instalasi) Konversi Data Pelatihan Evaluasi M inggu Ke- 1 2 3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kebutuhan akan pemanfaatan jaringan komputer merupakan hal yang penting. Peningkatan kebutuhan jaringan komputer dipengaruhi oleh terjadinya era

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI KANTOR BPMPD KABUPATEN LOMBOK TIMUR Oleh: BAHARUDIN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI KANTOR BPMPD KABUPATEN LOMBOK TIMUR Oleh: BAHARUDIN Nama : Baharudin Nim : 7306118005 MK : TIK Jawaban Semester No.5 PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI KANTOR BPMPD KABUPATEN LOMBOK TIMUR Oleh: BAHARUDIN Perlu diketahui bahwa di kantor badan tempat saya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Dukungan Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum. Penggunaan teknologi komputer mengalami perkembangan begitu pesat. Pada awal mulanya teknologi komputer diciptakan bertujuan untuk membantu manusia dalam melakukan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER Materi Jaringan Komputer Dasar Rio Andrianto, S.Kom Mengenal Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainya yang terhubung

Lebih terperinci

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin 281 Form Master Klien untuk Admin Pada Form Master Klien, Admin dapat melakukan pengubahan data client dengan memasukan No.Polis (Nomor Polis) terlebih dahulu. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi dewasa ini, jaringan komputer semakin banyak di implementasikan. Tidak hanya di lingkungan perkantoran, jaringan komputer juga sudah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

BAB III PEMBAHASAN. pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Masalah Analisis permasalahan sistem yang ada adalah dimana proses dalam perorganisasian data pada website masih bersimafat statis dan proses update data belum secara online

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

PRAKATA. Esa atas segala kasih dan karunia-nya, yang dicurahkan kepada penulis selama

PRAKATA. Esa atas segala kasih dan karunia-nya, yang dicurahkan kepada penulis selama PRAKATA Puji syukur penulis haturkan yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan karunia-nya, yang dicurahkan kepada penulis selama mengerjakan penelitian ini, mulai dari pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Jaringan internet di lingkungan Universitas Bina Nusantara dibagi menjadi 3 wilayah diantaranya daerah Anggrek, Syahdan, dan Taisir. Hal

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi sistem yaitu spesifikasi computer,personil dan sisi keamanan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Di bawah ini akan dijelaskan tujuan pengembangan software, ruang lingkup dan penjelasan produk yang dibangun secara umum atau general dengan menggunakan sedikit bahasa teknis dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam membangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja ( client ) PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Sistem penyediaan tenaga kerja berbasis web yang dirancang penulis, diharapkan dapat membantu mempermudah perusahaan mitra bisnis dan pencari kerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK BAB 1 PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat banyak pelaku bisnis harus berinovasi menciptakan produk yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Tidak ketinggalan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Ulang Jaringan Komputer Setelah ditentukannya solusi masalah yakni dengan menambah akses point dan menambah kabel utp untuk 2 PC baru diruangan operasional, maka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakultas Ilmu Terapan di Telkom University merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem file server yang dapat bekerja dengan handal. Di laboratorium di

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Pada era Informasi saat ini, penggunaan komputer sebagai alat penunjang pekerjaan sangat banyak kita jumpai. Tingginya tingkat kebutuhan, membuat perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Pada bab ini akan menjelaskan metode yang diterapkan dalam skripsi ini. Metode yang digunakan adalah metode Network Development Life Cycle (NDLC), yaitu Analysis, Design,

Lebih terperinci

computer modem konektor rj45

computer modem konektor rj45 computer Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Komputer adalah Merupakan suatu alat elektronik yang dapat menerima input data dan mengolahnya menjadi

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1. Pendahuluan Penulis mengambil topik tentang aplikasi Pencarian Mobil via handphone karena penulis melihat banyaknya calon pembeli mobil baru yang sulit untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBUATAN INTERNET Wireless RT RW

PROPOSAL PEMBUATAN INTERNET Wireless RT RW PROPOSAL PEMBUATAN INTERNET Wireless RT RW MUHAMMAD FAJRI RAMDHANI http://www.from-al-qahtani.co.cc/ TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMKN 2 CIKARANG BARAT XII TKJ 2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Perkembangan teknologi informasi khususnya jaringan Internet telah membawa perubahan dalam tingkah laku sosial masyarakat dalam berinteraksi. Masyarakat sudah mengenal Internet

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, basis data yang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA Pertemuan I Pengenalan Jaringan Komputer Prinsip dasar jaringan komputer Jaringan komputer : Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi

Lebih terperinci

ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim)

ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim) ANALISA PERBANDINGAN MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS MIKROTIK DENGAN CISCO (Studi Kasus Universitas Almuslim) KHADIJAH a, YUL HENDRA a a Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.3 Sejarah Perusahaan PT Consulting Services Indonesia didirikan pada tanggal 1 Oktober 2002 oleh Bpk. Indrawan Lie dan berlokasi di Jalan Sudirman

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan

Lebih terperinci