LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH IV KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PELATIH PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH IV KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH V KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN

REKAP FEEDBACK WORKSHOP

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI

Hotel Sheraton, November 2010

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL KOORDINATOR OSCE (KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) Gelombang 2

Hotel Acacia, Jakarta September 2011

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

LAPORAN MONEV WORKSHOP KOORDINATOR OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2- PROYEK HPEQ

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM BANK ADMIN AIPKI WILAYAH 1 & 2

LAPORAN Pelatihan Nasional Koordinator CBT Center (Kedokteran dan Kedokteran Gigi) KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Regional Item development OSCE Kedokteran Gelombang 1 TAHUN 2011

WORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2

Kerangka Acuan Kerja. Pelatihan Pembimbing Retaker UKDI

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT NERS

CATATAN MONEV WORKSHOP Standar Setting Bidan. 7 8 Mei 2012

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLA BANK SOAL (SEMUA PROFESI) GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI NERS

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT BIDAN

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW KEDOKTERAN

Hotel Santika Slipi Jakarta, Juli 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW PERAWAT (gelombang 4)

LAPORAN WORKSHOP STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN MONEV WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KETERAMPILAN SKILL. Komponen 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ Project)

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Sosialisasi Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Indonesia Gelombang I Tahun 2012

PANDUAN PELATIHAN AUDITOR MUTU INTERNAL

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Hotel Puri Casablanca, September 2011

& OSCE ITEM DEVELOPMENT REGIONAL ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN KEDOKTERAN INDONESIA (AIPKI) WILAYAH IV

Standard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI BIDAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi (DEPKES, 2014).

Uji Coba Kelima OSCE UKDI

Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan

Sertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) melalui Uji Kompetensi

LAPORAN PELATIHAN ITEM REVIEW PROFESI BIDAN GELOMBANG I

REKAP FEEDBACK WORKSHOP. Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) Voice of Customer -HPEQ Project 2010-

WORKSHOP NASIONAL KAJI ULANG SOAL (ITEM REVIEW) CBT NERS

Sub-komponen pada Komponen 2

Pelatihan Penguji OSCE

LEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK)

LAPORAN. WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT DAN ITEM REVIEW PERAWAT DIPLOMA III GELOMBANG II TAHUN 2012 Komponen 2 Proyek HPEQ

Uji Coba Ketiga OSCE UKDI

Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional

LAPORAN Pelatihan Pengelolaan Computer-based Testing (CBT) Center Koordinator CBT dan Operator Teknologi Informasi Lokal Kedokteran Gelombang 2

LAPORAN WORKSHOP Item Analysis & Standard Setting Kedokteran Gigi Gelombang 3 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pendidikan keterampilan klinik di Laboratorium. Keterampilan Klinik (Skills laboratory atau disingkat

Standard Setting UKDGI Periode 3 Tahun 2012

Kolegium Dokter Gigi Indonesia

Nomor : /UN27.1.2/PP/ September 2014 Lamp. : Jadwal Acara Hal : Undangan Tanggal : 6 8 Oktober 2014

Laporan Workshop Panel Expert Bidan Gelombang 1 Tahun 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

CATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN GELOMBANG 2 WILAYAH 1 6 Komponen 2

MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2. Padang, Agustus 2010.

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Uji Coba Keempat OSCE UKDI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

MODUL PELATIHAN PELATIH PASIEN STANDAR

LAPORAN PELATIHAN NASIONAL ITEM REVIEW BIDAN GELOMBANG 2 TAHUN 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

POTRET CAPAIAN IMPLEMENTASI KOMPONEN 2 Periode Januari - April 2012

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW NERS

BAB I PENDAHULUAN. bersama, belajar dari profesi kesehatan lain, dan mempelajari peran masingmasing

PERCEPATAN PROSES FASILITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN: PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI (BATCH 1)

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

WORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran IPE berbasis komunitas memberikan dampak positif dengan

LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-1 TAHUN 2012

L A T A R B E L A K A N G

Evaluasi Uji Coba OSCE UKDI. Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012

Review Hasil Workshop hari 1. Devi Tandrasari FK UGM

Page 1 LOKASI : HOTEL NUSA WIJAYA PENANGGUNGJAWAB : RUSTAM, S.PD., M.HUM. Hari Ke-1 : Kamis, 28 September 2017 KELAS : BAHASA INGGRIS 1.

Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI

LAPORAN PELATIHAN NASIONAL PENGUJI OSCE DALAM RANGKA PERSIAPAN UJI COBA OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

PANDUAN WORKSHOP PENINGKATAN MUTU DOSEN DALAM PENULISAN PROPOSAL PROGRAM RISET TERAPAN TAHUN Kuta Central Park Hotel, April 2016

Workshop Penulisan Soal Uji Kompetensi - Objective Structured Clinical Examination (UK-OSCE) bagi Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP PERSIAPAN TRYOUT UJI KOMPETENSI S1 GIZI IDRUS JUS AT NIK MURY KUSWARI NIK VITRIA MELANI NIK

Komentar dan Rekomendasi

TERM OF REFERENCE (TOR) BIMBINGAN TEKNIS MENYUSUN STRATEGIC BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT

MONITORING PELAKSANAAN UKDI PERIODE APRIL 2011

Transkripsi:

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PENGUJI OSCE KEDOKTERAN WILAYAH IV KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Quest Semarang, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro 22 23 September 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 1

1. Pendahuluan Berdasarkan Undang-Undang Praktik Kedokteran, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) menetapkan pelaksanaan Standar Kompetensi Dokter Indonesia dan Standar Pendidikan Profesi Dokter pada tahun 2006. Hal ini menjadi dasar bagi Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk mewajibkan kepada institusi pendidikan kedokteran di Indonesia menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Pada kenyataannya penerapan ini tergantung pada kemampuan berbagai institusi pendidikan kedokteran yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan timbulnya variasi yang cukup besar terhadap kualitas pendidikan antara berbagai institusi. Selama ini evaluasi atau uji kompetensi dititikberatkan hanya pada uji pengetahuan dalam bentuk ujian pilihan ganda. Metode ini belum menggambarkan kompetensi lulusan karena aspek keterampilan klinik dan perilaku kurang teruji. Hal ini semakin mendorong diterapkannya metode uji keterampilan klinik, salah satunya adalah Objective Structured Clinical Examination (OSCE), sehingga dapat menggambarkan kemampuan seorang dokter secara lebih komprehensif. Untuk pelaksanaan ujian OSCE nasional yang direncanakan mulai dilakukan pada tahun 2012, perlu berbagai macam persiapan, salah satu yang persiapan yang sangat penting adalah segera menyiapkan sejumlah penguji yang terstandar, baik tentang pemahaman peran dan tugas penguji maupun terhadap cara penilaian, sehingga diharapkan lulusan dokter yang dihasilkan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu pelatihan penguji OSCE perlu segera dilakukan baik tingkat nasional maupun regional. 2. Tujuan Tujuan dilaksanakannya workshop regional penguji OSCE kedokteran ini adalah : 1. Peserta mampu menjelaskan tujuan pelaksanaan OSCE UKDI Nasional dan memahami OSCE sebagai metode assessment 2. Peserta dapat mengetahui gambaran pelaksanaan ujian OSCE Nasional 3. Peserta mengetahui blueprint dan template soal OSCE UKDI Nasional 4. Peserta memahami syarat, kontrak, kode etik, tugas dan peran penguji serta mendapatkan gambaran berbagai perilaku penguji yang baik dan kurang baik. 5. Peserta memahami metode penentuan batas lulus OSCE pada setiap station dengan metode Borderline Regression Method 6. Peserta mampu mempraktekkan sebagai penguji OSCE Nasional 3. Output Workshop Output yang diharapkan dari workshop ini adalah dihasilkannya 30-35 penguji OSCE yang terstandar di tingkat regional maupun nasional. 4. Metode Pelaksanaan Workshop Workshop regional penguji OSCE kedokteran wilayah IV ini dilaksanakan pada tanggal 22 23 September 2011 di Hotel Quest, Semarang, pada hari pertama dan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) pada hari kedua. Peserta workshop adalah 31 penguji OSCE yang ditugaskan oleh institusi, 4 orang fasilitator, dan 1 orang narasumber KBUKDI. WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 2

Narasumber yang hadir adalah Yulherina dari KBUKDI, Jakarta. Adapun fasilitator yang hadir adalah sebagai berikut: 1. Bambang Djarwoto (FK Universitas Gajah Mada Yogyakarta) 2. Bambang Edi Suyatmo (FK Muhammadiyah Yogyakarta) 3. Danial (FK Universitas Mulawarman Samarinda) 4. Suyatmi (FK Universitas Sebelas Maret Sukarta) 5. Erlina Marfiani (FK Universitas Islam Indonesia Yogyakarta) Pada workshop ini tidak ada fasilitator dan narasumber yang tidak hadir. Dari segi peserta, dari 11 institusi yang diundang, 10 institusi sudah mengirimkan perwakilannya sesuai dengan yang diminta. Satu institusi yang tidak hadir adalah Universitas Tanjung Pura. Adapun karena adanya miskomunikasi, terdapat satu institusi yang belum meluluskan namun ikut terundang, yaitu Universitas Muhammadiyah Semarang. Sehingga total institusi yang datang adalah 11 institusi dengan total peserta 31 orang. Berikut daftar peserta workshop: NO NAMA INSTITUSI HP EMAIL 1 Universitas Diponegoro dr. Farah Hendara Ningrum, SpRad Semarang 08122877485 farahhendara@yahoo.com 2 dr. Besari Adi Pramono, Msi Med, Universitas Diponegoro SpOG(K) Semarang 08122820024 babas1504@yahoo.com 3 Universitas Diponegoro dr. Fathur Nur Kholis, SpPD Semarang 08156622291 drfnkholis@gmail.com 4 Universitas Diponegoro dr. Agus Priambodo, SpB, SpOT(K) Semarang 081318700087 priambodo_aguspr@yahoo.co.id 5 dr. Tun Paksi Sareharto, Msi Universitas Diponegoro Med,SpA Semarang 081390376677 paksi@undip.ac.id 6 Universitas Islam Sultan dr. Sri Priyantini M, SpA Agung Semarang 08156500523 sripriyantini@gmail.com 7 Universitas Islam Sultan dr. M. Saugi A, SpPD Agung Semarang 081575666959 drsaugiabduh@yahoo.com 8 Universitas Islam Sultan dr. Andriana, SpTHT, Msi Med Agung Semarang 08122601818 andrianawardhani@gmail.com 9 Universitas Islam Sultan dr. Erna Mirani, Msi Med Agung Semarang 081325883430 zahra310@gmail.com 10 Universitas Jendral dr. Tendi Novara, SpAnd Sudirman Purwokerto 081326530548 tendinovara@yahoo.com 11 Universitas Jendral dr. Wahyu Djatmiko, SpPD Sudirman Purwokerto 08122823238 dr.wahyu@gmail.com 12 Universitas Jendral dr. Ismiralda Oke P, SpKK Sudirman Purwokerto 08174158180 okkehoes@gmail.com 13 Universitas Muhammadiyah dr. Titin Setyowati SpAn Semarang 081325703459 d_cinta30@ymail.com 14 dr. Wahyu Budi Martono, SpTHT, Universitas Muhammadiyah MsiMed Semarang 081326620183 wahyoebeem@gmail.com 15 Universitas Gajahmada dr. Indrawarman, SpU Yogyakarta 081393877717 indrawarman@yahoo.com 16 Universitas Gajahmada dr. Ahmad Zulfan Hendri, SpU Yogyakarta 087838381127 syamil117@yahoo.com 17 Universitas Gajahmada dr. Eggi Arguni, MSc, PhD, SpA Yogyakarta 081578531122 eggi_a@yahoo.com 18 Universitas Muhammadiyah dr. Nur Shani Meida, SpM, Mkes Yogyakarta 085868560057 nurshani_meida@yahoo.com 19 Universitas Muhammadiyah dr. Agus Widiyatmoko, SpPD, MSc Yogyakarta 081328324539 aguswidi@gmail.com WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 3

20 dr. Adang Muhammad Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 0818275173 adang_patklin@yahoo.com 21 dr. Yuli Sulistiyowati, MSc, SpKK Universitas Islam Indonesia 081392721975 yulisulis@yahoo.com 22 dr. Moch. Junaidy Heriyanto, SpB Universitas Islam Indonesia 08122732717 joeheriyanto@gmail.com 23 Universitas Sebelas Maret dr. Nur Hafidha Surakarta 081329511110 hafidha@uns.ac.id 24 Universitas Sebelas Maret dr. Krisna Yarsa Putra Surakarta 081355882020 25 Universitas Sebelas Maret dr. Ratih Puspita Febrinasari, MSc Surakarta 081229722727 ratih_fk99@yahoo.co.id 26 dr. Husna Dharma Putera, Msi, Universitas Lambung SpOT Mangkurat Banjarmasin 081332120372 husnadharma@yahoo.com 27 Universitas Lambung dr. Eka Yudha Rahman, Mkes, SpU Mangkurat Banjarmasin 081227295279 eyutropmed2002@yahoo.com 28 Universitas Muhamadiyah dr. Devi Usdiana Rosyidah Surakarta 081548579664 devi.rosyidah@gmail.com 29 Universitas Muhamadiyah dr. Ganda Anang SA Surakarta 085728247933 g_ardianto@yahoo.com 30 dr. Mona Zubaidah, MKes Universitas Mulawarman 081350344488 mona_zdr@yahoo.com 31 dr. Nataniel Tandirogang, Msi Universitas Mulawarman 081346452727 tandirogang@yahoo.com Workshop diawali dengan pembukaan oleh Ibu Yulherina sebagai Narasumber KB UKDI. Pada workshop hari pertama dilakukan pemberian materi kepada seluruh peserta dengan metode presentasi materi, diskusi dan tanya jawab. Sebelum dan sesudah pemberian materi, dilakukan pre-test untuk mengetahui pemahaman peserta sebelum workshop serta post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai penguji OSCE. Pada hari kedua peserta mendapatkan kesempatan untuk simulasi briefing penguji, simulasi menjadi penguji OSCE dan simulasi penentuan standard setting. Untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan, pada hari kedua peserta dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan satu station OSCE. Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya, acara berjalan cukup tepat waktu. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil : Selasa, 20 September 2011 14.30 14.45 Pembukaan dan Perkenalan oleh Narasumber KB UKDI Narasumber 14.45 15.00 Pre-test Narasumber KB UKDI 15.00 15.40 Sesi 1. OSCE sebagai Uji Kompetensi Narasumber KB UKDI Dokter Indonesia 15.40 16.25 Video Penyelenggaran OSCE Narasumber KBUKDI 16.25 16.45 Coffee Break Panitia 16.45 17.30 Sesi 2. Blueprint dan Template Soal OSCE WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 4

17.30 19.00 Istirahat, Sholat, Makan Malam Panitia 19.15 19.30 Sesi 3. Menjadi Penguji OSCE Nasional 19.30 20.15 Sesi 4. Troubleshooting 20.15 20.45 Sesi 5. Standard Setting OSCE 20.45 21.30 instrumen penilaian OSCE Narasumber KB UKDI 21.30 22.00 Post Test Narasumber KB UKDI Rabu, 20 September 2011 07.00 08.00 Transpor ke FK Undip Panitia 08.00 09.00 Briefing penguji OSCE Narasumber dan 09.00 10.30 Simulasi menjadi penguji OSCE 10.30 10.45 Coffee Break Panitia 10.45 11.15 Simulasi standard setting Narasumber dan 11.15 11.45 Makan siang Panitia 11.45 12.00 Penutupan Narasumber dan 5. Hasil Kegiatan Pemahaman peserta mengenai bagaimana menjadi penguji OSCE sebelum workshop dinilai dengan mengadakan pre-test. Dari pre-test yang terdiri atas 10 soal pilihan berganda tersebut dihasilkan nilai yang bervariasi dengan jumlah jawaban benar antara 3 sampai 8. Adapun rerata dari nilai peserta adalah 5,5. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa pemahaman peserta mengenai bagaiman menjadi penguji OSCE masih sangat beragam. Faktor yang mendasari hal ini adalah karena sebagian besar peserta merupakan orang yang sama sekali baru dalam pelatihan penguji OSCE dan masih kurang memiliki pemahaman perihal bagaimana menjadi penguji OSCE yang baik. Pada hari pertama, peserta workshop ini mendapatkan beberapa materi mengenai OSCE antara lain blueprint dan template soal OSCE, bagaimana menjadi penguji OSCE yang baik, dan standard setting. Peserta aktif berdiskusi dan antusias dalam mengikuti workshop. Dari hasil diskusi WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 5

tersebut terlihat bahwa banyak peserta mendapatkan pengetahuan yang baru dan juga perbedaan persepsi dalam menguji juga semakin minimal. Pada akhir hari pertama setelah semua materi diberikan, dilakukan post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta dengan menggunakan soal yang sama. Rentang nilai hasil post-test antara 6 sampai 10 dengan rata-rata nilai adalah 8,5. Dengan demikian secara umum terdapat peningkatan 30% dari tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta workshop ini setelah pemberian materi. Pada hari kedua, dilakukan simulasi pelaksanaan OSCE untuk menerapkan teori yang sudah diberikan pada hari pertama. Pada pelaksanaan simulasi, walaupun telah dilakukan briefing penguji, masih nampak perbedaan persepsi di antara peserta. Pada sesi simulasi tersebut setiap peserta dalam kelompok kecil berisi 7-8 orang mendapatkan kesempatan menjadi penguji OSCE. Setelah simulasi selesai, penilaian dari peserta terhadap kandidat OSCE didata dalam kelompok dan ternyata hasilnya sangat bervariasi. Untuk satu orang kandidat, penilaian dapat bervariasi antara peserta satu dan yang lainnya. Untuk satu orang kandidat dapat dinyatakan lulus oleh sebagian orang namun dinyatakan tidak lulus oleh sisanya. Hal ini menunjukkan bahwa belum tercapai standarisasi peserta sebagai penguji OSCE. Faktor-faktor yang dapat melatarbelakangi hal tersebut adalah: 1. Sebagian besar peserta adalah penguji yang masih baru dan baru kali ini mengikuti pelatihan sehingga masih belum memahami benar mekanisme penguji OSCE yang standar. 2. Perbedaan latar belakang institusi dan spesialisasi sehingga berbeda kebiasaan dalam menjalankan OSCE. 3. Waktu briefing masih belum dimaksimalkan oleh peserta untuk mencapai persamaan persepsi. Di sisi lain, metode bahwa satu kandidat dinilai oleh beberapa peserta cukup baik karena dengan demikian dapat dilihat seragam atau tidaknya persepsi peserta. Hal ini dapat menjadi lesson learnt untuk pelatihan di wilayah lain. Pada penghujung workshop, melalui feedback peserta didapatkan bahwa sebagian besar peserta menjadi lebih siap untuk menjadi penguji OSCE setelah mengikuti workshop ini. Sebagian menyatakan siap untuk menjadi penguji di tingkat regional saja, sebagian lagi menyatakan siap menjadi penguji OSCE di tingkat regional maupun nasional. Beberapa sisanya menyatakan merasa siap jika telah mengikuti workshop seperti ini beberapa kali lagi. Selain itu peserta juga sebagian besar menyatakan bahwa materi yang diberikan dari fasilitator sesuai dan baik sehingga bermanfaat bagi peserta. Untuk kebutuhan try out OSCE Nasional untuk UKDI tanggal 15 Oktober 2011, dari peserta yang hadir diharapkan dapat bersedia untuk ditugaskan sebagai penguji OSCE pada try out tersebut (kecuali Universitas Muhammadiyah Semarang, Karen belum meluluskan). Tryout OSCE ini akan dilaksanakan di UGM dan Undip dengan pembagian institusi disesuaikan dengan wilayah terdekat. Berdasarkan analisis tim monev, partisipasi peserta sudah baik dalam mengikuti workshop namun untuk mencapai target yaitu dihasilkannya penguji OSCE yang terstandar masih dibutuhkan tindak lanjut yaitu dengan pelatihan ulang secara berkala sehingga peserta dapat WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 6

semakin mendalami materi yang telah diberikan. Selain itu dibutuhkan komitmen baik dari individu peserta untuk mengembangkan diri maupun dari institusi masing-masing untuk ikut serta dalam membina penguji-penguji OSCE selain juga mempersiapkan sarana dan prasarana penyelenggaraan OSCE. Dengan demikian, sebaiknya masing-masing peserta dapat menyusun plan of action yang strategis untuk memperbaiki kinerja masing-masing institusi dalam hal standarisasi penguji OSCE kedokteran yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas uji kompetensi dokter dan lulusannya. 6. Refleksi Setelah dilakukan analisis hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja wilayah yang kurang optimal dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut : Gambaran Umum dan pemberian materi berjalan dengan baik. Sesi diskusi dimanfaatkan dengan baik oleh peserta, walaupun jenis pertanyaannya merupakan pemahaman dasar. Hal-hal yang masih perlu ditingkatkan dari workshop ini adalah: 1. Peserta diutamakan dari yang sudah pernah mengikuti pelatihan sebelumnya. 2. Kesiapan alat dan perlengkapan saat pelaksanaan simulasi OSCE KENDALA YANG DIHADAPI : Kemampuan peserta yang bervariasi karena sebagian besar peserta merupakan orang baru dalam pelatihan OSCE, atau bahkan institusi tempat dia berasal belum pernah melaksanakan OSCE. Waktu latihan yang terlalu pendek karena workshop diadakan pada hari Jumat (terpotong sholat Jumat) Koordinasi antara panitia, narasumber, dan fasilitator masih kurang dan perlu ditingkatkan lagi. REKOMENDASI PERBAIKAN : Pada pelaksanaan uji coba OSCE beberapa persiapan perlu perbaikan terutama mengenai setting tempat dan alat-alat Proses persiapan fasilitator lebih intens Soal untuk simulasi harus lebih baik Jadwal pelatihan jangan dibuat pada hari Jumat. Pelatihan ulang secara berkala untuk peserta sehingga pengetahuan dan pemahaman semakin standar. Peserta Beberapa usul dan saran peserta: Pelatihan berkala dan berkesinambungan Waktu praktek lebih diperbanyak Pemberitahuan pelatihan sebaiknya jauh hari dan langsung menggunakan nama (bila syarat peserta adalah sudah pernah mengikuti pelatihan penguji OSCE sebelumnya) WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 7

Orientasi di awal memberikan kejelasan tujuan workshop Saya telah mempersiapkan diri secara khusus untuk mengikuti workshop ini Pelatihan dan praktik dalam workshop ini membantu saya dalam memahami tugas sebagai penguji OSCE Pelatihan dan praktik dalam workshop ini membantu saya dalam memahami penggunaan standard setting dalam OSCE Setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam kelompok saya untuk menyampaikan ide dan pendapatnya Narasumber dalam workshop telah menguraikan tugas dengan jelas Narasumber telah memfasilitasi workshop dengan baik Materi workshop mudah dipahami Waktu yang disediakan dalam workshop ini memadai Fasilitas dalam workshop ini memadai WO Materi workshop diberikan kepada peserta Komunikasi terus dijalin antara fasilitator dan penguji Kelengkapan sarana dan prasarana untuk OSCE center harus diperhatikan Pembuatan item soal harus diperbaiki dan disempurnakan lagi. Tim Monev Feedback form didistribusikan oleh tim monev kepada seluruh peserta untuk menjaring voice of customer peserta terkait satisfaction level terhadap aspek-aspek pelaksanaan workshop. Dari 32 kuesioner, 23 yang kembali ke tim monev. Pencapaian yang sangat positif ini merupakan kontribusi dari berbagai pihak, terutama fasilitator, materi yang sangat baik, tempat workshop, dan pelayanan konsumsi. 2% PROPORSI SATISFACTION LEVEL 46% 47% 5% tidak sesuai kurang sesuai REKAP FEEDBACK WS OSCE EXAMINER WILAYAH 4 Semarang, 22-23 September 2011 tidak sesuai kurang sesuai sesuai paling sesuai 12 11 0 0 9 7 5 2 8 15 7 16 12 11 12 13 10 10 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 8 3 1 10 9 16 6 1 0 WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 8

Analisis lebih lanjut terhadap feedback peserta, kepuasan terbesar peserta dirasakan terhadap output workshop, dimana peserta merasa mendapatkan added value yang besar dalam membantu memahami tugas sebagai penguji OSCE dan standard setting. Faktor yang dinilai sedikit kurang memuaskan adalah kurangnya waktu yang disediakan untuk workshop dan simulasi OSCE, serta kelengkapan fasilitas. 7. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi dan feedback dari peserta workshop beberapa hal yang dapat direkomendasikan sebagai bentuk improvement dan rencana tidak lanjut untuk menjaga sustainability output dan outcome dari workshop ini adalah sebagai berikut : 1. Mengirimkan SOP OSCE terbaru, materi workshop, serta database peserta kepada seluruh peserta workshop melalui e-mail 2. Pelatihan penguji OSCE secara berkala dan berkesinambunagn 3. Kerjasama dengan institusi untuk merekrut kandidat try out OSCE tanggal 15 Oktober 2011 8. Penutup Standarisasi lulusan dokter melalui uji kompetensi merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas lulusan dokter dan juga untuk institusi pendidikan dokter. Untuk terlaksananya uji kompetensi yang komprehensif menilai keterampilan klinik dan perilaku lulusan, digunakan metode OSCE yang akan dilakukan secara nasional. Dengan pelaksanaan workshop yang berkesinambungan maka diharapkan dihasilkan penguji-penguji OSCE yang terstandar sehingga metode penilaian ini dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan cara seobyektif mungkin sehingga akhirnya tujuan peningkatan kualitas dokter melalui standarisasi uji kompetensi dapat tercapai. Mengingat fungsi dan perannya yang sangat besar, maka dukungan dari semua pihak terkait kegiatan komponen sangat diperlukan. WORKSHOP KOMPONEN 2 SEPTEMBER 2011 Page 9