GERBANG LOGIKA LANJUTAN

dokumen-dokumen yang mirip
GERBANG LOGIKA DASAR

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NAND Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NAND: A B YAND YNAND

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOT/INVERTER. Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOT/INVERTER: Masukan Keluaran A

Y = A + B. (a) (b) Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang OR Tabel 1.1 kebenaran Gerbang OR: Masukan Keluaran A B YOR

Jobsheet Praktikum DECODER

Jobsheet Praktikum ENCODER

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP D

Gambar 1.1 Konfigurasi pin IC 74LS138

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP J-K

Gambar 1.1 Logic diagram dan logic simbol IC 7476

Jobsheet Praktikum FLIP-FLOP S-R

Jobsheet Praktikum PARALEL ADDER

A0 B0 Σ COut

Percobaan 9 Gerbang Gerbang Logika

COUNTER ASYNCHRONOUS

MEMORI. (aktif LOW). Kaki 9 A0 D A1 D A2 D A3 D A4 D A5 D A6 D A7 D7 23 A8 22 A9 19 A10 21 W 20 G 18 E 6116

COUNTER ASYNCHRONOUS

Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami

Jobsheet Praktikum REGISTER

GERBANG UNIVERSAL. I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran

Gerbang Logika Dasar I

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL Gerbang Logika Dasar, Universal NAND dan Semester 3

MODUL II GATE GATE LOGIKA

ADC-DAC 28 IN-3 IN IN-4 IN IN-5 IN IN-6 ADD-A 5 24 IN-7 ADD-B 6 22 EOC ALE msb ENABLE CLOCK

Gambar 1.1 Rangkaian Dasar Komparator

GERBANG LOGIKA DIGITAL

Q POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED

LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM DIGITAL

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 2 (PENGUAT INVERTING)

JOBSHEET 2 PENGUAT INVERTING

MODUL I TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA

JOBSHEET 6 PENGUAT INSTRUMENTASI

GERBANG LOGIKA. A. Tujuan Praktikum. B. Dasar Teori

BAB III GERBANG LOGIKA BINER

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 8 (ADC-ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

Modul 3 : Rangkaian Kombinasional 1

MODIFIKASI APLIKASI RANGKAIAN LOGIKA

Modul 5 : Rangkaian Sekuensial 1

2. GATE GATE LOGIKA. I. Tujuan 1. Menyelidiki operasi logika dari gate-gate logika 2. Membuktikan dan mengamati oiperasi logika dari gate-gate logika.

Workshop Instrumentasi Industri Page 1

KONSEP RANGKAIAN GERBANG LOGIKA. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Edisi Tahun 2017

PENULISAN ILMIAH LAMPU KEDIP

GERBANG LOGIKA. Percobaan 1. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY Tujuan :

TEORI DASAR DIGITAL (GERBANG LOGIKA)

TEORI DASAR DIGITAL (GERBANG LOGIKA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

JOBSHEET PRAKTIKUM 8 HIGH PASS FILTER

PENCACAH. Gambar 7.1. Pencacah 4 bit

Percobaan 11 RANGKAIAN ANALOG PEMBANGUN GERBANG LOGIKA. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL III GERBANG LOGIKA

I D. Gambar 1. Karakteristik Dioda

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PRAKTIKUM 2. Rangkaian Seri dan Paralel. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Modul Praktikum Program Studi Teknik Komputer

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421)

PENGENALAN SISTEM DIGITAL

GERBANG LOGIKA DASAR

X = A Persamaan Fungsi Gambar 1. Operasi NOT

JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL)

MODUL 04 PENGENALAN TRANSISTOR SEBAGAI SWITCH

Dari tabel kebenaran half adder, diperoleh rangkaian half adder sesuai gambar 4.1.

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

Gambar 4.1. Rangkaian Dasar MUX.

dasar pembentuk dlm sistem digital. beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner).

DIG 04 RANGKAIAN PENJUMLAH

Hanif Fakhrurroja, MT

1. TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA

Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel

LAPORAN PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA (AND, OR, NAND, NOR)

ELEKTRONIKA DIGITAL DASAR

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Surabaya

Teknik Elektromedik Widya Husada 1

PERCOBAAN DIGITAL 01 GERBANG LOGIKA DAN RANGKAIAN LOGIKA

GERBANG GERBANG LOGIKA

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 5 (BAND STOP FILTER)

BAB III PERENCANAAN. Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA (TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA)

BAB III RANGKAIAN LOGIKA

KATA PENGANTAR. Surabaya, 13 Oktober Penulis

MODUL DASAR TEKNIK DIGITAL

JOBSHEET SENSOR PIR (PPASSIVE INFRARED RECEIVER)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

JOBSHEET 9 BAND PASS FILTER

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK INSTRUMENTASI

PERCOBAAN 6 RANGKAIAN PENGUAT KLAS B PUSH-PULL

BAB 1. KONSEP DASAR DIGITAL

Interface TTL dengan CMOS

BAB IV : RANGKAIAN LOGIKA

Modul 7 : Rangkaian Sekuensial 3

PARAMETER GERBANG LOGIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET TEKNIK DIGITAL Aljabar Boolean, Teori De Morgan I dan

1. Kompetensi : Menjelaskan karakteristik converter tegangan ke arus

Dengan Hs = Fungsi alih Vout = tegang keluran Vin = tegangan masukan

PERCOBAAN 9 RANGKAIAN COMPARATOR OP-AMP

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Percobaan 2 GERBANG KOMBINASIONAL DAN KOMPARATOR. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

Praktikum Elektronika Dasar dan Pengukuran

LAPORAN PRAKTIKUM DIGITAL

Transkripsi:

1 GERNG LOGK LNJUTN. Tujuan Kegiatan Praktikum 2 Setelah mempraktekkan Topik ini, mahasiswa diharapkan dapat : 1) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika NND. 2) Menguji piranti hardware gerbang logika NND. 3) Merangkai gerbang logika NND. 4) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika NOR. 5) Menguji piranti hardware gerbang logika NOR 6) Merangkai gerbang logika NOR. 7) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika X-OR 8) Menguji piranti hardware gerbang logika X-OR 9) Merangkai gerbang logika X-OR 10) Mengetahui tabel kebenaran gerbang logika X-NOR 11) Menguji piranti hardware gerbang logika X-NOR 12) Merangkai gerbang logika X-NOR. Dasar Teori Kegiatan Praktikum 2 1. GERNG NND Gerbang NND sebenarnya adalah sebuah gerbang hasil dari gabungan dua buah gerbang yaitu gerbang ND dan NOT. Penggabungannya dengan cara menghubungkan output gerbang ND dengan gerbang NOT, dengan kata lain gerbang NND adalah kebalikan dari gerbang ND. Secara skematik, gerbang NND diperlihatkan dalam gambar 1.1 b. Simbol : (a) (b) Gambar 1.1 nalogi dan simbol Gerbang NND

2 Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NND: Masukan Keluaran ND NND 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 Tipe-Tipe C : Gerbang NND 2 masukan : C 7400/C 54LS00/C DM54LS00 Gerbang NND 3 masukan : C 7410 Gerbang NND 4 masukan : C 7420 Gerbang NND 8 masukan : C 7430 Konfigurasi pin C 7400 VCC 4 4 4 3 3 3 14 13 12 11 10 9 8 1 2 3 4 5 6 7 1 1 1 2 2 2 GND Gambar 1.2 Konfigurasi pin C 7400 2. Karakteristik C TTL Ekivalen Gerbang NND 1,6 KΩ 130 Ω E C Tr 1 Tr 2 Tr 3 Output Tr 4 1KΩ Gambar 1.3 Rangkaian ekivalen gerbang NND ( = 0 )

3 ila masukkan C TTL dihubungkan ground maka ada beda potensial antara basis dan emitter, sehingga arus mengalir menuju emitter, tidak ada arus yang mengalir menuju colector. C TTL sama dengan nol. 1,6 KΩ 130 Ω E C Tr 1 Tr 2 Tr 3 Tr 4 Output 1KΩ Gambar 1.4 Rangkaian ekivalen gerbang NND ( = 1 ) ila masukan C TTL dihubungkan dengan, maka tidak ada beda potensial antara basis dan emiter Tr1. Sehingga arus mengalir menuju colector Tr1 dan menuju basis Tr2, tidak ada arus yang mengalir menuju emiter. C TTL sama dengan 1. 1,6 KΩ 130 Ω E C Tr 1 Tr 2 Tr 3 Mengambang Mengambang Tr 4 Output 1KΩ Gambar 1.5 Rangkaian ekivalen gerbang NND ( = 1 ) ila masukan C TTL tidak dihubungkan dengan atau ground, maka tidak ada beda potensial antara basis dan emiter Tr1. Sehingga arus mengalir

4 menuju colector Tr1 dan menuju basis Tr2, tidak ada arus yang mengalir menuju emiter. C TTL sama dengan 1 3. GERNG NOR Gerbang NOR sebenarnya adalah sebuah gerbang hasil dari gabungan dua buah gerbang yaitu gerbang OR dan NOT. Penggabungannya dengan cara menghubungkan output gerbang OR dengan gerbang NOT, dengan kata lain gerbang NOR adalah kebalikan dari gerbang OR. Secara skematik, gerbang NOR diperlihatkan dalam gambar 1.6 b. (a) Gambar 1.6 nalogi dan simbol Gerbang NOR (b) Tabel 1.2 kebenaran Gerbang ND 2 masukan : Masukan Keluaran OR NOR 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 Tipe-Tipe C antara lain: Gerbang NOR 2 masukan : C 7402/C54LS02/CDM54LS02 Gerbang NOR 3 masukan : C 7427

5 Konfigurasi pin C 7402 VCC 4 4 4 3 3 3 14 13 12 11 10 9 8 1 2 3 4 5 6 7 1 1 1 2 2 2 GND Gambar 1.7 konfigurasi pin C 7402 4. Karakteristik C TTL Ekivalen Gerbang NOR 2KΩ 1,6 KΩ 130 Ω E C Tr 4 Tr 5 Tr 1 Tr 2 Output Tr 3 800 Ω Tr 6 1 KΩ Gambar 1.8 Rangkaian ekivalen gerbang NOR ( = 0 ) ila masukkan C TTL dihubungkan ground maka ada beda potensial antara basis dan emitter, sehingga arus mengalir menuju emitter, tidak ada arus yang mengalir menuju colector. C TTL sama dengan nol. 130 Ω 1,6 KΩ Tr 5 Tr 1 Tr 3 Output Tr 6 Tr 2 Tr 4 1KΩ Gambar 1.9 Rangkaian ekivalen gerbang NOR ( = 1 )

6 ila masukan C TTL dihubungkan dengan, maka tidak ada beda potensial antara basis dan emiter Tr1. Sehingga arus mengalir menuju colector Tr1 dan menuju basis Tr2, tidak ada arus yang mengalir menuju emiter. C TTL sama dengan 1. 130 Ω 1,6 KΩ Tr 5 Mengambang Tr 1 Tr 3 Output Tr 6 Mengambang Tr 2 Tr 4 1KΩ Gambar 2.0 Rangkaian ekivalen gerbang NOR ( = 1 ) ila masukan C TTL tidak dihubungkan dengan atau ground, maka tidak ada beda potensial antara basis dan emiter Tr1. Sehingga arus mengalir menuju colector Tr1 dan menuju basis Tr2, tidak ada arus yang mengalir menuju emiter. C TTL sama dengan 1. 5. Gerbang X-OR Gerbang X-OR atau bisa disebut EXCLUSVE-OR sebenarnya adalah sebuah gerbang hasil dari gabungan tiga buah gerbang yaitu gerbang ND, NOT dan OR, penggabungannya dapat dilihat pada gambar 1.1 a. Secara skematik, gerbang X-OR diperlihatkan dalam gambar 1.1 b. (b) (a) Gambar 2.1 nalogi dan simbol Gerbang X-OR

7 Tabel 1.3 tabel kebenaran Gerbang X-OR Masukan Keluaran OR XOR 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 Tipe-Tipe C : Gerbang X-OR 2 masukan : C 7486/C DM5486 Konfigurasi pin C 7486 VCC 4 4 4 3 3 3 14 13 12 11 10 9 8 1 2 3 4 5 6 7 1 1 1 2 2 2 GND Gambar 2.2 Konfigurasi pin C 7486 6. Karakteristik C TTL Ekivalen Gerbang X-OR Ke Rangkaian selanjutnya E C Ke Rangkaian selanjutnya Gambar 2.3 Rangkaian ekivalen input C TTL ( = 0 ) ila masukkan C TTL dihubungkan ground maka ada beda potensial antara basis dan emitter, sehingga arus mengalir menuju emitter, tidak ada arus yang mengalir menuju colector. C TTL sama dengan nol.

8 Ke Rangkaian selanjutnya E C Ke Rangkaian selanjutnya Gambar 2.4 Rangkaian ekivalen input C TTL ( = 1 ) ila masukan C TTL dihubungkan dengan, maka tidak ada beda potensial antara basis dan emiter Tr1. Sehingga arus mengalir menuju colector Tr1 dan menuju basis Tr2, tidak ada arus yang mengalir menuju emiter. C TTL sama dengan 1. Mengambang E C Ke Rangkaian selanjutnya Gambar 2.5 Rangkaian ekivalen input C TTL ( = 1 ) ila masukan C TTL tidak dihubungkan dengan atau ground ( mengambang ), maka tidak ada beda potensial antara basis dan emiter Tr1. Sehingga arus mengalir menuju colector Tr1 dan menuju basis Tr2, tidak ada arus yang mengalir menuju emiter. C TTL sama dengan 1. 7. Gerbang X-NOR Gerbang X-NOR sebenarnya adalah sebuah gerbang hasil dari gabungan dua buah gerbang yaitu gerbang X-OR dan X-NOR. Penggabungannya dengan cara menghubungkan output gerbang X-OR dengan gerbang X-NOR, dengan kata lain gerbang X-NOR adalah kebalikan dari gerbang X-OR. Secara skematik, gerbang X-NOR diperlihatkan dalam gambar 1.1 b.

9 (a) (b) Gambar 2.6 nalogi dan simbol Gerbang X-NOR Tabel 1.4 tabel kebenaran Gerbang X-NOR: Masukan Keluaran X-OR X-NOR 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 Tipe-Tipe C : Gerbang X-NOR 2 masukan : C 74266/C 54LS266 Konfigurasi pin C 74LS266 VCC 4 4 4 3 3 3 14 13 12 11 10 9 8 1 2 3 4 5 6 7 1 1 1 2 2 2 GND Gambar 2.7 Konfigurasi pin C 74LS266

10 8. Karakteristik C TTL Ekivalen Gerbang X-NOR Ke Rangkaian selanjutnya E C Ke Rangkaian selanjutnya Gambar 2.8 Rangkaian ekivalen input C TTL ( = 0 ) ila masukkan C TTL dihubungkan ground maka ada beda potensial antara basis dan emitter, sehingga arus mengalir menuju emitter, tidak ada arus yang mengalir menuju colector. C TTL sama dengan nol. Ke Rangkaian selanjutnya E C Ke Rangkaian selanjutnya Gambar 2.9 Rangkaian ekivalen input C TTL ( = 1 ) ila masukan C TTL dihubungkan dengan, maka tidak ada beda potensial antara basis dan emiter Tr1. Sehingga arus mengalir menuju colector Tr1 dan menuju basis Tr2, tidak ada arus yang mengalir menuju emiter. C TTL sama dengan 1. Mengambang E C Ke Rangkaian selanjutnya Gambar 3.0 Rangkaian ekivalen input C TTL ( = 1 )

11 ila masukan C TTL tidak dihubungkan dengan atau ground, maka tidak ada beda potensial antara basis dan emiter Tr1. Sehingga arus mengalir menuju colector Tr1 dan menuju basis Tr2, tidak ada arus yang mengalir menuju emiter. C TTL sama dengan 1. C. Lembar Praktikum 1. lat dan ahan C 7400 C 7402 C 74086 C 74266 Projectoard DC Power Supply Pinset Resistor 270 Ω LED Kabel jumper 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 4 buah 4 buah Secukupnya 2. Kesehatan dan Keselamatan kerja (a) Periksalah kelengkapan alat dan bahan sebelum digunakan. (b) Pelajari dan pahami petunjuk praktikum pada lembar kegiatan praktikum. (c) Pastikan tegangan keluaran catu daya sesuai yang dibutuhkan. (d) Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk mengecek kebenaran rangkaian. (e) akinkan tempat anda bekerja aman dari sengatan listrik. (f) Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum!

12 3. Langkah percobaan Gerbang Logika NND a) Rakitlah rangkaian seperti Gambar 3.1 pada project board. 1 1 1 2 7400 3 270 1 Gambar 3.1 rangkaian percobaan b) Ukur catu daya DC sebesar. Kemudian matikan catu daya dan hubungkan ke rangkaian c) eri logika pada kaki input gerbng NND dengan kombinasi yang sama dengan tabel 1.5, kemudian hidupkan kembali catu daya. d) Catat kondisi nyala lampu led pada tabel 1.5 e) Ulangi langkah C-D, hingga tabel 1.5 terisi penuh f) uatlah nalisa dan kesimpulan dari praktikum Tabel 1.5 Tabel Percobaan Gerbang NND Masukan Keluaran Keadaan nyala 1 1 1NND LED 0 0 0 1 1 0 1 1 Keterangan : Led menyala = 1 Logika 1 = vcc (5V ) Led mati = 0 Logika 0 = ground

13 4. Langkah percobaan Gerbang Logika NOR a) Rakitlah rangkaian seperti Gambar 3.2 pada project board. 1 1 1 2 7402 3 270 1 Gambar 3.2 rangkaian percobaan b) Ukur catu daya DC sebesar. Kemudian matikan catu daya dan hubungkan ke rangkaian c) eri logika pada kaki input gerbng NOR dengan kombinasi yang sama dengan tabel 1.6, kemudian hidupkan kembali catu daya. d) Catat kondisi nyala lampu led pada tabel 1.6 e) Ulangi langkah C-D, hingga tabel 1.6 terisi penuh f) uatlah nalisa dan kesimpulan dari praktikum Tabel 1.6 Tabel Percobaan Gerbang NOR Masukan Keluaran Keadaan nyala 1 1 1NOR LED 0 0 0 1 1 0 1 1 Keterangan : Led menyala = 1 Logika 1 = vcc (5V ) Led mati = 0 Logika 0 = ground

14 5. Langkah percobaan Gerbang Logika X-OR a) Rakitlah rangkaian seperti Gambar 3.3 pada project board. 1 1 1 2 7486 3 270 1 Gambar 3.3 rangkaian percobaan b) Ukur catu daya DC sebesar. Kemudian matikan catu daya dan hubungkan ke rangkaian c) eri logika pada kaki input gerbng X-OR dengan kombinasi yang sama dengan tabel 1.7, kemudian hidupkan kembali catu daya. d) Catat kondisi nyala lampu led pada tabel 1.7 e) Ulangi langkah C-D, hingga tabel 1.7 terisi penuh f) uatlah nalisa dan kesimpulan dari praktikum Tabel 1.7 Tabel Percobaan Gerbang X-OR Masukan Keluaran Keadaan nyala 1 1 1X-OR LED 0 0 0 1 1 0 1 1 Keterangan : Led menyala = 1 Logika 1 = vcc (5V ) Led mati = 0 Logika 0 = ground

15 6. Langkah percobaan Gerbang Logika X-NOR a) Rakitlah rangkaian seperti Gambar 3.4 pada project board. 1 1 1 2 74266 3 270 1 Gambar 3.4 rangkaian percobaan b) Ukur catu daya DC sebesar. Kemudian matikan catu daya dan hubungkan ke rangkaian c) eri logika pada kaki input gerbng X-NOR dengan kombinasi yang sama dengan tabel 1.8, kemudian hidupkan kembali catu daya. d) Catat kondisi nyala lampu led pada tabel 1.8 e) Ulangi langkah C-D, hingga tabel 1.8 terisi penuh f) uatlah nalisa dan kesimpulan dari praktikum Tabel 1.8 Tabel Percobaan Gerbang X-NOR Masukan Keluaran Keadaan nyala 1 1 1X-NOR LED 0 0 0 1 1 0 1 1 Keterangan : Led menyala = 1 Logika 1 = vcc (5V ) Led mati = 0 Logika 0 = ground

16 Tugas Simulasi. Tugas Gerbang NND a. Susun rangkaian berikut, kemudian beri masukan logika seperti pada tabel kebenaran gerbang NND : 270 b. uat tabel kebenaran dari rangkaian tersebut c. uat kesimpulan dari percobaan tersebut! Tugas Gerbang NOR a. Susun rangkaian berikut, kemudian beri masukan logika seperti pada tabel kebenaran gerbang NOR : 270 b. uat tabel kebenaran dari rangkaian tersebut c. uat kesimpulan dari percobaan tersebut!

17 Tugas Gerbang X-OR a. Susun rangkaian berikut, kemudian beri masukan logika seperti pada tabel kebenaran gerbang X-OR : 270 b. uat tabel kebenaran dari rangkaian tersebut c. uat kesimpulan dari percobaan tersebut! Tugas Gerbang X-NOR : d. Susun rangkaian berikut, kemudian beri masukan logika seperti pada tabel kebenaran gerbang X-NOR : 270 e. uat tabel kebenaran dari rangkaian tersebut! f. uat kesimpulan dari percobaan tersebut!

18 nalisa

19 Kesimpulan