P = W/A P = F/A. Sistem satuan MKS: F = kgf P = kgf/m 2. Sistem satuan SI : F = N A = m 2 P = N/m 2

dokumen-dokumen yang mirip
MEKANIKA FLUIDA DAN HIDROLIKA

Dengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)

BAB V ZAT CAIR DALAM KESATIMBANGAN RELATIF

PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA

Hidrostatika. Civil Engineering Department University of Brawijaya. TKS 4005 HIDROLIKA DASAR / 2 sks

BAB III STATIKA FLUIDA

FIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida

MODUL I TEKANAN HIDROSTATIS

2. FLUIDA STATIS (FLUID AT REST)

Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure)

Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida. Karena jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap.

TRANSFER MOMENTUM FLUIDA STATIK

MANOMETER MEKANIKA FLUIDA. Alat Ukur Aliran Fluida P O L I T E K N I K N E G E R I S R I W I J A Y A

MODUL- 9 Fluida Science Center U i n versit itas Brawijijaya

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan

Materi Fluida Statik Siklus 1.

1/24 FISIKA DASAR (TEKNIK SIPIL) FLUIDA. menu. Mirza Satriawan. Physics Dept. Gadjah Mada University Bulaksumur, Yogyakarta

Meka k nika k a F l F uida

MODUL- 2. HIDRODINAMIKA Kode : IKK.365 Materi Belajar -2

MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA

F L U I D A. Besaran MKS CGS W Newton Dyne. D n/m 3 dyne/cm 3 g m/det 2 cm/det 2

STANDAR KOMPETENSI :

Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).

II. TINJAUAN PUSTAKA

I PUTU GUSTAVE S. P., ST., M.Eng. MEKANIKA FLUIDA

FLUIDA DINAMIS. 1. PERSAMAAN KONTINUITAS Q = A 1.V 1 = A 2.V 2 = konstanta

Hidraulika dan Mekanika Fuida

MEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

contoh soal dan pembahasan fluida dinamis

9. Dari gambar berikut, turunkan suatu rumus yang dikenal dengan rumus Darcy.

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

TEKANAN HIDROSTATIS KEGIATAN BELAJAR 1 A. LANDASAN TEORI

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

FLUIDA STATIS. 1. Perhatikan gambar, tabung yang penuh berisi air keluar melalui lubang A, B dan C

2.1 Zat Cair Dalam Kesetimbangan Relatif

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Setelah membaca modul mahasiswa memahami pembagian kecepatan di arah vertical dan horizontal.

BAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis

Klasisifikasi Aliran:

Distribusi Tekanan pada Fluida

PENILAIAN 1.UJIAN AKHIR 2.UJIAN MID SEMESTER 3.TUGAS 4.KEHADIRAN (> 75 %)

FLUIDA. Standar Kompetensi : 8. Menerapkan konsep dan prinsip pada mekanika klasik sistem kontinu (benda tegar dan fluida) dalam penyelesaian masalah.

Ciri dari fluida adalah 1. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

SET 04 MEKANIKA FLUIDA. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.

BAB II SIFAT-SIFAT ZAT CAIR

PERTEMUAN X PERSAMAAN MOMENTUM

FIsika FLUIDA DINAMIK

RBL Hidrostatik. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah.

FLUIDA DINAMIS. GARIS ALIR ( Fluida yang mengalir) ada 2

K13 Antiremed Kelas 10 Fisika

Pertemuan 1 PENDAHULUAN Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika

Soal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!

DEFINISI DAN SIFAT-SIFAT FLUIDA

Selanjutnya untuk menurunkan persamaan yang menyatakan Hukum Bernoulli tersebut dapat dikemukakan dengan gambar sebagai berikut.

Antiremed Kelas 11 FISIKA

MEKANIKA FLUIDA CONTOH TERAPAN DIBIDANG FARMASI DAN KESEHATAN?

Hidrostatika. Civil Engineering Department University of Brawijaya. Kesetimbangan Benda Terapung. TKS 4005 HIDROLIKA DASAR / 2 sks

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA TOPIK: FLUIDA. Disusun oleh: Widodo Setiyo Wibowo, M.Pd.

BAB II. 2.1 Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro. lebih kecil. Menggunakan turbin, generator yang kecil yang sama seperti halnya PLTA.

PERSAMAAN BERNOULLI I PUTU GUSTAVE SURYANTARA P

LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I TEKANAN FLUIDA DAN HUKUM PASCAL (FL 2 )

MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)

BAB FLUIDA A. 150 N.

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

MATERI KULIAH MEKANIKA FLUIDA

FLUIDA STATIS 15B08001 ALFIAH INDRIASTUTI

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal

Pertemuan 1. PENDAHULUAN Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika. OLEH : ENUNG, ST.,M.Eng TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2012

Antiremed Kelas 11 Fisika

UJI COBA SOAL Keseimbangan Benda Tegar & Fluida

TEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami

Hidrostatika dan Hidrodinamika 32 F L U I D A

Fisika Dasar I (FI-321) Mekanika Zat Padat dan Fluida

9/17/ FLUIDA. Padat. Fase materi Cair. Gas

FLUIDA STATIK. Dengan demikian gaya-gaya yang bekerja hanya gayagaya normal yaitu gaya tekan yang bekerja tegak lurus pada permukaannya.

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

Panduan Praktikum Mekanika Fluida 2013

Fluida Statik & Dinamik

KIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari

MEKANIKA FLUIDA. Nastain, ST., MT. Suroso, ST.

Fisika Umum (MA101) Zat Padat dan Fluida Kerapatan dan Tekanan Gaya Apung Prinsip Archimedes Gerak Fluida

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MEKANIKA FLUIDA BAB I

F A. Soal dan Pembahasan UAS Fisika X T.P.2014/2015

DINAMIKA FLUIDA. nurhidayah.staff.unja.ac.id

F L U I D A TIM FISIKA

BAB FLUIDA. Logam B mb = 0,10 kg b = kg/m3. = 0,04/8000 m3

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

Sifa f t a -sif i a f t a t F l F uida d 1 Sifa f t a -sif i a f t a t F l F uida d 1

Fisika Dasar I (FI-321)

Tes 1 dan Pembahasannya Untuk Kelas X MIA 1 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta

Pokok Bahasan. Fluida statik. Prinsip Pascal Prinsip Archimedes Fluida dinamik Persamaan Bernoulli

MEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida

F L U I D A. STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.

Blangko Angket Uji Lapangan

Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd F L U I D A. STANDAR KOMPETENSI : Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

HIDROSTTIK Hidrostatika adalah cabang ilmu hidraulika yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam Pada zat cair diam tidak terjadi tegangan geser diantara partikel-partikel zat cair Hukum Newton tentang kekentalan τ = μ dx/dy Zat cair diam, dx/dy = 0 τ = 0 1. Tekanan Tekanan adalah jumlah gaya tiap satuan luas, jika gaya terdistribusi secara merata pada luasan maka P = F/...1 P = Tekanan (kgf/m 2 ; N/m 2 ) F = Gaya (kgf atau N) = Luas (m 2 ) W F P = F/ P = W/ P Sistem satuan MKS: F = kgf P = kgf/m 2 = m 2 Sistem satuan SI : F = N = m 2 P = N/m 2 1 N/m 2 = 1 Pascal (Pa) 1 kn/m 2 = 1 kpa = 1000 N/m 2 Bila gaya yang bekerja tidak merata pada bidang maka : P = df/d...///////...2 pabila tekanan pada suatu luasan diketahui, maka gaya tekanan yang bekerja pada luasan tersebut F = P x...3 2. Tekanan Pada Suatu Titik Dalam zat cair diam tidak terjadi tegangan geser, dan gaya yang bekerja pada suatu bidang adalah gaya tekanan yang bekerja tegak lurus pada bidang tersebut. Takanan pada setiap titik dalam zat cair diam adalah sama dengan segala arah P Fx Px dx ds dy α Fs Ps - Lebar satu satuan panjang P (Tekanan) Px = Tekanan arah horizontal Py = Tekanan arah vertikal Py Fy

Elemen zat cair berbentuk segitiga, hubungan sisi segitiga : dx = ds cos α dy = ds sin α berat prisma segitiga zat cair : 1 w dx dy 1 2 Karena τ = 0, maka gaya-gaya yang bekerja hanya gaya tekanan dan gaya berat. Gaya tekanan F = P.. gaya tekanan yang bekerja pada permukaan adalah: Fx = Px. dy.l = Px. dy Fy = Py. dx.l = Py. Dx Fs = P. ds.l = P. ds Persamaan kesetimbangan arah x : Fx = Fs. Sin α Px.dy = p.ds sin α Px.ds sin α = p.ds sin α Px = P.4 Pada arah Y : Fy W Fs cos α = 0 1 Py.dx dx dy 1-p.ds cos α = 0 2 Py.ds. cos α Py - 1 2 dy - P =0 1 dx dy 2 cos α p.ds cos α = 0 Karena prisma sangat kecil, maka dy 0, sehingga Py- P = 0 Py = P 5 Jadi dari persamaan 4 dan 5 : Px = Py =P..6 rtinya bahwa tekanan pada berbagai arah yang bekerja pada suatu titik dalam zat cair diam adalah sama. Besarnya gaya tekanan yang bekerja pada suatu bidang : F P d P 7

3. Distribusi Tekanan Pada Zat Cair Diam γ γ h 1 γ h 2 γ h 3 Luas dasar ketiga tangki adalah sama, berat zat cair di atas dasar masing-masing tangki : W 1 = γ x Volume zat cair = γ x V 1 = γ..h 1 dimana, γ = berat jenis zat cair W 2 = γ..h 2 W 3 = γ..h 3 Tekanan yang bekerja pada dasr tangki: W1 h1 P1 h1...8a W2 h2 P2 h2..8b W3 h3 P3 h3....8 c Jika zat cair pada ketiga tangki adalah sama, γ yang ada dalam ketiga persamaan tersebut adalah konstan. Dengan demikian P hanya tergantung pada h, dengan kata lain P = f (h) P = γ.h..;;;;;...9 Dalam Sistem satuan SI sering digunakan ρ (rapat massa) P = ρ.g.h...10 P pada persamaan 9 dan 10 disebut Tekanan Hidrostatis Bila di atas zat cair terdapat tekanan P 0, maka tekanan yang bekerja pada dasar tangki : P = γ.h + P 0...11 a tau, P = ρ.g.h + P 0...11 b pabila permukaan zat cair terbuka ke udara luar, tekanan di atas zat cair adalah tekanan atmosfer Po = Pa, sehingga : P = γ.h + Pa atau P = ρ.g.h Karena P = f (h), maka untuk kedalaman yang sama akan memberikan tekanan yang sama walaupun bentuk tangki berbeda.

h γ γ γ γ Luas pada dasar adalah Tekanan pada dasar, P = γ.h Gaya pada dasar, F = P. F = γ.h...12 a F = ρ.g.h...12 b Jadi, walaupun berat zat cair dalam masing-masing kolam adalah berbeda, tetapi tekanan dan gaya pada dasr kolam adalah sama, tergantung h. Contoh 1 Tangki dengan ukuran p x l x t = 4 m x 2 m x 2 m, diisi air sedalam 1,5 m. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding tangki. Hitung gaya yang bekerja pada dinding dalam arah panjang dan lebar serta pada dasar tangki. Penyelesaian Di selesaikan dalam satuan MKS Distribusi tekanan, P = γ.h Pada kedalaman h = 0,5 m (dari muka air) P 0,5 = 1000 x 0,5 = 500 kgf/m 2 h = 1 P 1 = 1000 x 1 = 1000 kgf/m 2 h = 1,5 P 1,5 = 1000 x 1,5 = 1500 kgf/m 2 Distribusi tekanan di dasar adalah merata: P 1,5 = 1000 x 1,5 = 1500 kgf/m 2 h 0,5 1 1,5 Gaya pada dinding dalam arah panjang : Fx = luas distribusi tekanan x panjang = 0,5 x P 1,5 x h x L = 0,5 x 1500 x 1,5 x 4 = 4500 kgf Gaya pada dinding dalam arah lebar Fz = 0,5 x P 1,5 x h x L = 0,5 x 1500 x 1,5 x 2 = 2250 kgf Gaya pada dasar : Fy = P x L x B = 1500 x 4 x 2 = 12000 kgf Fy 4m Fx P 1,5 = γ.h

Contoh 2 Suatu tangki dengan panjang 2,5 m; lebar 2 m; tinggi 2 m, diisi air sampai pada ketinggian 1,25 m dan sisanya diisi minyak sampai penuh dengan rapat relatif s = 0,9 tangki tersebut, terbuka ke udara luar. Hitung dan gambar distribusi tekanan pada dinding dasar tangki. Hitung gaya tekanan yang bekerja pada sisi arah panjang dan lebar serta dasar tangki. Penyelesaian Diselesaikan dengan sistem satuan SI S =0,9 minyak 0,75 hm S=1 air 1,25 P1 2,5 m P1 γ h air S = ρ m /ρ air = 0,9 ρ m = 0,9. ρ air P 1 = ρ m.g.h = 0,9 x 1000 x 9,81 x 0,75 = 6621,75 N/m 2 P 1 = 6,62175 kn/m 2 P 2 = P 1 + ρ air. g. h air = 6621,75 + 1000. 9,81. 1,25 = 18884,25 N/m 2 = 18,88425 kn/ m 2 Gaya tekanan pada sisi arah panjang Fx = 1 1 P1 hm ( P1 P2 ) ha L 2 2 = {½ /662175.0,75 + (6,62175+18,88425)1/2.1,25}.2,5 = 46,061 kn Gaya tekanan pada sisi arah lebar Fz={½ /662175.0,75 + (6,62175+18,88425)1/2.1,25}.2,0 = 36,8488 kn Gaya tekanan pada dasar Fd = P 2 x L x B = 18,88425 x 2,5 x 2 = 94,421 kn Tekanan P 2 merata pada dasar

Fx Fd Fz Fa 2,5 m 2, 0 4. Tekanan dinyatakan dalam tinggi Zat Cair Tekanan zat cair pada suatu titik dengan kedalaman h: P = γ.h + Pa Pa = tekanan atmosfer mendekati 0 P = γ.h h = P/ γ atau h = P /ρ.g...13 paameter h adalah penting dalam mekanika Fluida dan hidrolika yang disebut dengan tinggi tekanan. Tinggi tekanan h menunjukan kedalaman zat cair yang diperlukan oleh zat cair dengan berat jenis γ untuk menghasilkan tekanan P. Nilai P = h. γ, dimana h merupakan kedalaman titik dari permukaan zat cair Pada gambar b. Tangki tertutup, udara dalam tangki: berada dalam tekanan (Po >Pa ) Zat cair dalam tabung naik setinggi h yang sama dengan (Po +Pa)/γ. Parameter ho dan h1 adalah tinggi tekanan untuk tekanan Po dan P1 besar tekanan udara di atas zat cair adalah sama dengan selisih tinggi tekanan dikalikan dengan berat jenis zat cair. Po = γ (h h 1 ) = ρ.g (h h 1 ) Contoh 3 Hitung tinggi kolom zat cair dengan rapat relatif 0,8 yang menyebabkan tekanan sebesar 5 N/cm 2. Penyelesaian. S = ρ zc /ρ a = 0,9 ρ zc = 0,8.1000 = 800 kg/m 3 P = 5 N/cm 2 = 5 x 10000 N/m 2 = 50000 N/m 2

P=ρ.g.h 50000 = 800 x 9,81 x h h = 6,371m Contoh 4 Suatu tabungan berbentuk sellinder, t =1,5 m, =5cm 2, diisi dengan air sampai pada ketinggian 1,0 m dan sisanya diisi minyak dengan rapat relatif 0,9. Tabung tersebut terbuka terhadap udara luar. Hitung : a. Tekanan terukur dan tekanan absolut pada dasar tabung (dalam satuan sistem SI) Patm b. Tekanan dalam tinggi air dan minyak c. Gaya pada dasar tabung Tekanan atmosfer = 1,013 bar Penyelesaian Tekanan terukur : P= ρ.g.h Tekanan absolut : Pabs = P + Pa ρ a. Tekanan (SI) 2 P = ρ 1.g.h 1 +Pa P B = P + ρ 2.g.h 2 = ρ 2.g (h 2 +S h 1 )+Pa Pabs Pa = 1,013 bar = 1,013 x 10 5 N/m 2 Tekanan terukur P B = P + ρ 2.g.h 2 = ρ 2.g (h 2 +S h 1 )+Pa = 1000.9,81.(1,0+0,8.0,5) = 0,1373.10 5 N/m 2 B Tekanan absolut P B = 0,1373. 10 5 + 1,013. 10 5 = 1,1503. 10 5 N/m 2 P atm b. Tekanan terukur P B = ρ 2.g (h 2 +S h 1 ) P B / ρ 2.g = h 2 +S h 1 P B / γ air =1,0+0,8.0,5 = 1,4 m air P B / γ minyak = h 2 +S h 1 /S = 1,4/0,8 = 1,75 m minyak Tekanan absolut : P abs = P + Pa Tekanan atmosfer dinyatakan dengan tinggi air dan minyak : P a / γ air = P a /ρ air.g = 1,013.10 5 / 1000.9,81 = 10,326 m air P a / γ minyak = 10,326 / 0,8 = 12,907 m minyak Jadi : P abs / γ air =1,4 + 10,326 = 11,726 m air P abs / γ minyak = 1,75 + 12,907 = 14,657 m minyak c. Gaya pada dasar tabung Gaya netto yang bekerja pada dasar: F = P abs. - P a. = P terukur. = 0,1373. 10 5.5. 10-4 = 6,865 N 5. MNOMETER lat yang menggunakan kolom zat cair untuk mengukur perbedaan tekanan. Prinsip manometer adalah apabila zat cair dalam kondisi keseimbangan, maka tekanan di setiap titik pada bidang horizontal untuk zat cair homogen adalah sama ρ 1 ρ 1 h1 = 0,5 m h2 = 0,5 m

5.1 Bidang dengan tekanan sama Tekanan hidrostatis pada suatu titik di dalam zat cair tergantung pada jarak vertikal dari permukaan zat cair ke titik tersebut Tekanan hidrostatis pada tangki 5.2 Piezometer h = P /γ Bentuk paling sederhana manometer piezometer. Karena ada beda tekanan antara ruang dan udara luar, maka zat cair di dalam tabung gelas akan naik sampai dicapai keseimbangan Contoh 5 Tangki terbuka dengan dua buah piezometer pada sisinya, Berisi dua macam zat cair yang tidak bisa dicampur. Berapakah elevasi permukaan zat cair pada piezometer dan B. Hitung tekanan pada dinding dan dasar tangki

Penyelesaian (satuan SI) a. Elevasi permukaan zat cair di piezometer sama dengan di dalam tangki, yaitu 2 m b. Zat cair B akan naik dalam piezometer B pada elevasi 0,3 m (hasil tekanan yang ditimbulkan oleh zat cair B), ditambah tinggi tekanan yang disebabkan zat cair S = ρ /ρ air ρ = 0,72.1000 = 720 kg/m 3 P = ρ.g.h = 720.9,81. (2.0 0,3) = 12007,4 N/m 2 = 12007,4 Pa = 12 kpa Tinggi zat cair B akan naik dalam piezometer B akibat tekanan zat cair : S B = ρ B /ρ air = 2,36 ρ B = 2,36.1000 = 2360 kg/m 3 H = P / ρ B.g = 12007,4/2360.9,81 = 0,5186 m Jadi elevasi zat cair B di piezometer B adalah: h B = 0,3 + 0,5186 = 0,8186 m c. Tekanan Hidrostatis Tekanan pada dinding : P D = 0 P E = ρ.g.h = 720.9,81.(2-0,3) =12007,4 N/m 2 P F = ρ.g.h + ρ B.g.h B = 12007,4 + 2360.9,81.0,3 =18952,9 4 N/m 2 Tekanan pada dasar = P F 5.3 Manometer Tabung U Terdiri dari tabung kaca berbentuk U yang dihubungkan dengan ruangan (pipa) yang akan diukur tekanannya

Perbedaan elevasi permukaan zat cair manometer pada kedua kaki tabung U adalah X. Untuk menghitung tekanan dipusat pipa, ditarik garis horisontal CD. Tekanan pada C dan D sama. hγ 1 +P = Pa+X. γ 2 P = Pa+ X. γ 2 - hγ 1...1 Bila tekanan dalam pipa (P) < Pa, maka zat cair manometer dalam kaki tabung kiri C akan lebih tinggi. Persamaan keseimbangan: P + hγ 1 + X. γ 2 =Pa P = Pa - hγ 1 - X. γ 2...2 Contoh Manometer tabung dengan rapat relatif zat cair dalam pipa dan manometer adalah S 1 = 0,86 dan S 2 = 13,6 ; h= 90mm dan X = 50 mm. Hitung tekanan terukur P dalam tinggi air raksa dan N/m 2. Bila tekanan barometer 760 mmhg, berpa tekanan absolut P dalam tinggi air, air raksa dan N/m 2 Penyelesaian (SI) Tekanan terukur; P + hγ 1 = X. γ 2 + Pa P /γ + hs 1 = Pa/ γ + X. S 2 P /γ + 90.0,86 = 0+50.13,6 P /γ =602,6 mm air = 0,6026 m air P /γ air raksa = 602,6/13,6 =44,309 mmhg = 0,0443 mhg Tekanan dinyatakan dalam N/m 2 P = 0,6026 x ρ.g = 0,6026.1000.9,81 = 5911,5 N/m 2 = 5,9115 kn/m 2 Tekanan absolut P + hγ 1 = X. γ 2 + Pa P /γ+90.0,86 = 760.13,6 + 50.13,6 P /γ =10938,6 mm air = 10,9386 m air P /γhg =10938,6/13,6 = 804,3 mmhg = 0,8043 mhg P = 10,9386 x 1000 x 9,81 = 107,308 N/m 2 5.4 Manometer mikro Dengan mengganti salah satu kaki manometer tabung dengan suatu tangki dengan luas penampang yang lebih besar dibanding tabung lain, maka pembacaan dapat dilakukan pada satu tabung.

Penurunan elevasi permukaan yang kecil pada tangki akan meyebabkan kenaikan kolom zat cair yang besar pada kaki tabung. Kenaikan tekanan akan menyebabkan penurunan permukaan zat cair dalam tangki sebesar y Sehingga, y = a.h...3 = luas penampang tangki a = luas penampang tabung persamaan keseimbangan terhadap zat cair pada tangki: γ (y + y)+p = γ B (h+ y) γ (a/.h+y) + P = γ B (a/.h+y)+ P P = γ B (h + a/.h) - γ (a/.h+y)...4 Pada persamaan 4),a,y,γ dan γ B telah diketahui, sehingga dengan pembacaan nilai h akan dapat dihitung tekanan P. Bila perbandingan /a sangat besar, maka nilai y dapat diabaikan, sehingga: P = γ B.h γ..y...5 Contoh Manometer berisi air raksa, digunakan untuk mengukur tekanan di dalam pipa yang mengalirkan air. Berapa tekanan pipa apabila h1=20cm, h2=67 cm. Luas tampang tangki jauh lebih besar dari kaki tabung gambar Solusi (SI) Rapat relatif air raksa, S 1 =13,6 dan air, S 2 =1 ρ 1 = S 1.ρ 1 =13,6 x 1000 = 13600 kg/m 3 ρ 2 = 1000 kg/m 3 P =13600 x 9,81 x 0,67 +1000 x 9,81 x 0,20 = 87427 N/m 2 5.5 Manometer Diferensial Mengukur perbedaan antara dua tekanan yang tidak diketahui besarnya P + h 1 γ 1 = h 2 γ 2 + h 3 γ 3 + P B

P - P B = h 2 γ 2 + h 3 γ 3 - h 1 γ 1...6 Bila γ 1 = γ 3, maka P - P B = h 2 γ 2 + (h 3 - h 1 )γ 1...7 Jika dinyatakan dalam tinggi zat cair, h - h B = P -P B / γ 1 = (h 3 -h 1 )+γ 2 /γ 1.h 2...8 apabila elevasi pipa =B, h 3 -h 1 = - h 2...9 kepekaan manometer diferensial tergantung pada berat jenis γ 1 dan γ 2 contoh Manometer diferensial seperti gambar, pipa dan B Berisi ir (S 1 =S 3 =1), manometer berisi air raksa (S 2 = 13,6); h 1 = 25cm h2 = 15 cm. Hitung a. Perbedaan tekanan antara pipa dan B b. Jika tekanan terukur P=1,0 kgf/cm 2 Hitung tekanan di B dalam tinggi air Solusi sistem MKS Pada kondisi keseimbangan : P + h 1 γ 1 = h 2 γ 2 + h 3 γ 3 a. P -P B / γ air = h 2 S 2 +h 3 S 3 -h 1 S 1 = 0,15.13,6+0,5.1-0,25.1 = 2,29 m air P -P B = 2,29 γ = 2,29 x 1000 = 2290 kgf/m 2 b. Tekanan di B P =1,0kgf/cm 2 = 1,0 x 10000 =1000kgf/m 2 P B = P 2290 = 10000-2290 = 7710 kgf/m 2