MEMBANGUN LEADING DAN COINCIDENT INDICATORS UNTUK INFLASI DI INDONESIA OLEH ERY PERMATASARI H14104048 DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN ERY PERMATASARI. Membangun Leading dan Coincident Indicators untuk inflasi di Indonesia (dibimbing oleh NOER AZAM ACHSANI). Infasi selalu dan di mana pun merupakan fenomena moneter. Begitulah yang ditulis Milton Friedman. Dampak sosial yang ditimbulkan cukup banyak mengganggu stabilitas perekonomian Indonesia, diantaranya memperburuk tingkat kesejahteraan masyarakat akibat menurunnya daya beli masyarakat secara umum. Untuk mengatasi permasalahan inflasi ini, maka diperkenalkanlah suatu sistem yang dapat mengantisipasi tekanan inflasi dengan menggunakan metode business cycle analysis. Berdasarkan indikator-indikator yang dikumpulkan maka didapatkan tiga kategori dari indikator ekonomi, yaitu: leading, lagging, coincident indicators. Leading indicators berperan penting dalam membangun sistem peringatan dini terhadap inflasi, karena indikator tersebut memberikan sinyal dini tentang arah pergerakan inflasi kedepannya. Sementara coincident index berperan dalam memberikan gambaran tentang kondisi perekonomian yang sedang berlangsung sedangkan lagging index untuk mengkonfirmasikan kedua indeks tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun leading index dan coincident index untuk melihat pergerakan inflasi kedepannya. Untuk menjawab tujuan penelitian ini maka digunakan analisis business cycle dan pengembangannya, yaitu growth cycle analysis. Data yang digunakan adalah data time series bulanan dengan sample waktu dari 1993 : 01 sampai 2007 : 09. Secara keseluruhan diperoleh 150 data yang digunakan sebagai indikator-indikator potensial. Dari 150 data variabel atau indikator potensial terhadap inflasi akan diambil beberapa kandidat yang potensial menjadi leading indicators dan coincident indicators. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leading dan coincident index (LI dan CI) yang didapat dari Bussiness Cycle Analysis (BCA) ini masih belum memperlihatkan kemampuan memprediksi inflasi dengan sempurna. Hal ini disebabkan karena pergerakan siklus LI dan CI terhadap inflasi masih belum terlihat jelas siklusnya dan trendnya masih kuat. Hal inilah yang masih menjadi kendala utama bagi perkembangan analisis siklus bisnis di Indonesia. Oleh karena itu, analisis dilanjutkan dengan pengembangan growth cycle analysis dengan menghilangkan faktor trend dari business cycle index. Penghilangan faktor trend dilakukan dengan menggunakan metode Hodrick-Prescott Filter (HPF). Pada growth cycle analysis pergerakan siklus LI dan CI lebih terlihat dibanding business cycle analysis. Berdasarkan ukuran kebaikan, LI Growth mampu memprediksi pergerakan inflasi dengan baik sedangkan CI Growth hampir bergerak seiring dengan inflasi. Hasil proyeksi peramalan inflasi didapatkan sampai akhir tahun 2008, inflasi akan cenderung untuk terus naik. Mengingat bahwa kebijakan Inflation Targeting ini sudah diterapkan maka diharapkan pemerintah dan otoritas moneter (BI) di masa yang akan datang dapat
mempertimbangkan leading index dan coincident index dari leading indicators dan coincident indicator untuk inflasi. Hal ini bertujuan agar pencapaian target inflasi dapat sesuai dengan sasarannya serta dapat mengantisipasi lonjakan inflasi yang tak terkendali pada masa yang akan datang serta lebih mengetahui pengaruh inflasi yang sedang berlangsung. Apabila dari leading index ini dapat meramalkan prilaku inflasi dengan tepat, maka para pembuat kebijakan ekonomi serta para otoritas moneter telah siap untuk menahan atau paling tidak mengurangi dampak buruk dari inflasi yang tak terkendali. Di samping itu untuk coincident index lebih berperan untuk mengetahui kondisi inflasi yang sedang berlangsung.
MEMBANGUN LEADING DAN COINCIDENT INDICATORS UNTUK INFLASI DI INDONESIA Oleh ERY PERMATASARI H14104048 Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN MANAJEMEN DEPARTEMEN ILMU EKONOMI Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh : Nama Mahasiswa : Ery Permatasari Nomor Registrasi Pokok : H14104048 Program Studi : Ilmu Ekonomi Judul : Membangun Leading dan Coincident Indicators untuk Inflasi di Indonesia dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakulatas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor Menyetujui, Dosen Pembimbing, Noer Azam Achsani, Ph.D NIP. 132 014 445 Mengetahui, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Rina Oktaviani, Ph.D NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan:
PERNYATAAN DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIGUNAKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. Bogor, September 2008 Ery Permatasari H14104048
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama Ery Permatasari lahir pada tanggal 4 Juni 1986 di Jakarta. Penulis anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan Yoyok Pandiyo dan Endang Purwaningsih. Jenjang pendidikan penulis dilalui tanpa hambatan, penulis menamatkan sekolah dasar di SD Negeri 05 Pagi Grogol Selatan pada tahun 1998, kemudian melanjutkan ke SLTP Negeri 66 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU Negeri 29 Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2004. Pada tahun 2004 penulis meninggalkan kota tercinta yang telah melahirkan dan membesarkan penulis untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi pilihan penulis menggantungkan harapan besar untuk memperoleh ilmu dan mengembangkan kemampuan pola pikir, sehingga menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berguna bagi nusa dan bangsa. Penulis masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan diterima sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dibeberapa organisasi kemahasiswaan yaitu sebagai Bendahara Biro Keskretariatan Himpunan Profesi dan Peminat Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (HIPOTESA) periode 2006/2007, teater Ladang Seni (LS) Faperta IPB, Kopersi Mahasiswa (KOPMA) IPB, serta mengikuti berbagai kepanitiaan baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus.
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah, penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Judul skripsi ini adalah Membangun Leading dan Coincident Indicators untuk Inflasi di Indonesia. Topik ini sangat menarik karena Business Cycle Analysis masih jarang diterapkan untuk negara-negara berkembang khususnya di Indonesia serta kemampuan analisisnya dapat membangun leading indicators yang tepat untuk melakukan peramalan ekonomi di masa mendatang dalam rangka mengantisipasi dampak buruk dari guncangan perekonomian yang salah satunya disebabkan oleh inflasi yang tak terkendali. Penulisan skripsi ini sebagai tugas akhir perkuliahan untuk dapat memperoleh gelar sarjana ekonomi (SE) dari Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Penulis sangat menyadari bahwa tulisan ini pada dasarnya merupakan hasil belajar dari berbagai sumber sehingga penulis dapat menuangkannya dalam bentuk skripsi ini. Penulis mengucapkan banyak berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini dengan baik, diantanya : 1. Bapak Azam, yang telah memberikan bimbingan baik secara teknis, teoritis maupun moril dalam proses pembuatan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 2. Orang tua penulis karena telah memberikan yang terbaik serta kasih sayangnya yang tiada henti bagi penulis serta tidak lupa kepada mas Angga dan adikku Eca yang selalu memberikan warna kecerian di rumah sehingga penulis dapat mengerjakan skripsi ini dengan tenang. 3. Seluruh dosen Ilmu Ekonomi, karena kesabaran dan keikhlasan mereka memberikan ilmu dan bimbingan moril kepada penulis selama menimba ilmu di Departemen Ilmu Ekonomi ini.
4. Kak Ade dan Kak Fikri yang telah menyempatkan waktunya dalam mengajarkan tahapan pengolahan data skripsi ini serta memberikan saran dan kritik yang berguna dalam penyusunan skripsi ini. 5. Arief Wibowo, yang telah memberikan perhatian dan semangat dalam kehidupan penulis serta tidak bosan mendengarkan keluh kesah penulis dalam penyusunan skripsi ini. 6. Teman-teman akrab penulis selama menempuh pendidikan di IPB, Ebi, Fitri, Ida, Akbar, Mbay dan Upah. Mudah-mudahan akan terus bersama, walaupun kita sudah lulus. 7. Teman-teman sebimbingan skripsi yaitu Andra, Titis dan Duvi berkat mereka penyusunan skripsi ini menjadi mudah dan menyenangkan karena dapat saling membantu satu sama lainnya. 8. Seluruh teman-teman Ilmu Ekonomi angkatan 41, karena selama kurang lebih empat tahun penulis dapat merasakan telah menemukan keluarga baru di kehidupan penulis. 9. Seluruh alumni SMA 29 Jakarta yang ada di IPB, karena berkat mereka penulis pertama kali lebih mengenal IPB. 10. Anak-anak Teater Ladang Seni Faperta IPB Riri, Devi, Irub, Yogi, dan Wahyu. Mudah-mudahan kita bisa berteater ria seperti dulu. 11. Departemen Ilmu Ekonomi yang telah memberikan tempatnya kepada penulis dalam menimba ilmu di IPB ini. Bogor, September 2008 Ery Permatasari H14104048
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR ISTILAH... viii BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan... 6 1.4 Manfaat... 6 1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 7 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Inflasi... 8 2.1.1 Konsep Dasar Inflasi... 8 2.2.2 Jenis-Jenis Inflasi... 10 2.2 Business Cycles Analysis... 11 2.2.1 Definisi Business Cycles Analysis... 11 2.2.2 Tahapan Business Cycle Analysis... 12 2.2.3 Kelebihan dan Kelemahan Business Cycles Analysis... 13 2.3 Pemilihan Pokok Cyclical Indicator... 14 2.4 Business Cycle Indicators... 15 2.4.1 Composite Index... 15 2.4.2 Coincident Indicators... 16