Responden Berdasarkan Gender

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV. Hasil dan Bahasan. dan pembahasan mengenai hasil analisis data. Pada penelitian aktual peneliti membagikan 40 kuesioner tambahan, penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA (STUDI KASUS PADA USAHA UKM DI JL. DR. MANSYUR)

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

KUESIONER PENELITIAN

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUESIONER. Terimakasih atas kesediaan saudara(i) untuk berpartisipasi mengisi dan menjawab. penelitian yang berjudul PENGARUH BRAND IMAGE DAN KELOMPOK

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA DAN KONFLIK KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA II KEBUN KLUMPANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

KUESIONER PENELITIAN. kejujuran dalam pengisian sangat saya harapkan.

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. 4. Pendidikan Formal : SMU/SLTA D-3 S-1 S-2

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK IT MARINAH AL-HIDAYAH MEDAN

di PT.Astra Internasional Tbk-ToyotaAuto Meda, Cabang Gatot Subroto, dengan

Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PTPN IV CABANG BAH BUTONG SIDAMANIK, PEMATANG SIANTAR

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Kuesioner Penelitian Pengaruh Penilaian Program Kesejahteraan dan. Desain Pekerjaan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PTP.

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

KUESIONER. 1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar.

LAMPIRAN. Tabel 4.1 Item-Total Statistics

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV Hasil dan Bahasan Dalam bab ini dikemukakan analisis dan bahasan dari hasil penelitian yang dilakukan penulis. Penelitian dilakukan melalui dua tahap yaitu: tahap pretest dan penelitian aktual. Adapun tujuan dari analisis dan bahasan dalam bab ini adalah untuk menjawab persoalan penelitian. Analisis dan bahasan ini mencakup beberapa bagian, antara lain: profil responden, uji kualitas data, hasil analisis data dan pembahasan mengenai hasil analisis data. 4.1 Hasil Pre-test 4.1.1 Profil Responden Pretest Pretest dilakukan terhadap responden yang menjadi sampel penelitian yaitu orang tua dari murid kursus Fakultas Seni Pertunjukkan UKSW yang berusia 3-14 tahun. Jumlah responden yang diambil untuk pretest sebanyak 30 responden. Deskripsi dari karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi gender, usia, penghasilan, dan pekerjaan. Diagram 4.1 Responden Pre-test Berdasarkan Gender Responden Berdasarkan Gender Wanita 57% Pria 43% 30

Diagram diatas menunjukkan bahwa responden pretest terdiri dari 13 Pria (43%) dan 17 Wanita (57%), adapun usia dari responden pretest sebagai berikut: Diagram 4.2 Responden Pre-test Berdasarkan Usia Usia 51-60 17% Usia Usia 20-30 3% Usia 41-50 20% Usia 31-40 60% Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa responden terbesar berusia 31-40 tahun sebesar 60 persen dari total responden, kemudian sebanyak 20% responden berusia 41-50, 17 % berusia 51-60, dan 3% berusia 20-30 tahun. Berdasarkan Pendidikan akhir responden, tampak bahwa paling banyak responden berpendidikan akhir Sarjana (S1) sebesar 57%, kemudian S2 sebesar 17%, 13 % responden pretest D3, 10% SMA, dan 3% SMP. Hasil rinci dapat dilihat dari diagram berikut. Diagram 4.3 Responden Pre-test Berdasarkan Pendidikan Akhir SMP 3% Pendidikan Akhir SMA 10% S2 17% D3 13% S1 57% 31

Sebanyak 34% responden merupakan pegawai swasta, 23% responden sebagai wiraswasta, 20 % ibu rumah tangga, 10% merupakan pegawai negri, dan masing-masing 3% memiliki pekerjaan sebagai Dosen, Pelayan, dan Pensiunan. Diagram 4.4 Responden Pre-test Berdasarkan Pekerjaan Wiraswa sta 23% Pensiun 3% Pelayan 3% Pegawai Swasta 34% Pekerjaan BUMN Dosen 4% 3% Ibu RT 20% Pegawai Negri 10% Berdasarkan penghasilan dari responden, sebanyak 24% responden memiliki penghasilan 1-2 jt, 20% 2-3 jt, 20% 3-4, 4-5 jt sebanyak 12%, kemudian sebanyak 12% memiliki penghasilan < 1jt dan 12% berpeghasilan > 5jt. Diagram 4.5 Responden Pre-test Berdasarkan Penghasilan 4-5 jt 12% >5 jt 12% Penghasilan < 1 jt 12% 1-2 jt 24% 3-4 jt 20% 2-3 jt 20% 32

4.1.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Pre-test Pretest ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah instrument penelitian dapat diterapkan pada penelitian lapangan selanjutnya (aktual). Untuk itu dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari instrument penelitian. Validitas dari masing-masing indikator dilihat dengan menggunakan teknik corrected item to total correlation coefficient 0.25. Variabel Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak Anak Sebagai Pemengaruh Keputusan Beli Orang Tua Tabel 4.1 Tabel Validitas Pre-test Corrected item to Indikator total correlation Q1 0.52 Q2 0.37 Q3 0.27 Q4 0.45 Q1 0.46 Q2 0.45 Q3 0.38 Q4 0.75 Q5 0.47 Q6 0.3 Q1 0.17 Q2 0.31 Q3 0.59 Q4 0.2 Berdasarkan hasil analisis data, terdapat beberapa indikator yang nilai corrected item to total correlation coefficient nya 0.25. Dan untuk mendapatkan instrumen penelitian yang benar-benar cocok untuk menjawab persoalan penelitian maka dari empat item indikator variabel persepsi orang tua tentang keinginan anak Q3 dinyatakan gugur. Indicator Q6 dari variabel anak sebagai 33

pemengaruh dinyatakan gugur dan dua indikator (Q1 dan Q4) dari variabel keputusan beli orang tua dinyatakan gugur. Selanjutnya dilakukan pengujian reliabilitas dengan menggunakan nilai Cronbach s Alpha minimal 0.6. Nilai Cronbach s Alpha pretest sebelum dan setelah direduksi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Pre-test Cronbach's Alpha Awal Cronbach's Alpha Setelah Reduksi Variabel Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak 0.62 0.64 Anak Sebagai Pemengaruh 0.72 0.74 Keputusan Beli Orang Tua 0.55 0.61 Hasil uji reliabilitas awal pretest menunjukkan bahwa perlu diadakannya reduksi hingga memenuhi syarat dan dianggap andal. Mengacu pada hasil pretest tersebut maka untuk penelitian aktual peneliti menggunakan 3 item pertanyaan untuk variabel persepsi orang tua tentang keinginan anak, 5 item pertanyaan untuk varibel anak sebagai pemengaruh, dan 2 item pertanyaan untuk variabel keputusan beli orang tua. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3 Variabel Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak Anak Sebagai Pemengaruh Keputusan Beli Orang Tua Jumlah Item Pertanyaan Penelitian Jumlah Item Pertanyaan Pretest Jumlah Item Pertanyaan Penelitian Aktual 4 3 6 5 4 2 34

4.2 Hasil Penelitian Aktual 4.2.1 Profil Responden Pada penelitian aktual peneliti membagikan 36 kuesioner, penelitian aktual dilakukan dari tanggal 25 Maret 2013 s/d 16 April 2013. Deskripsi dari karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi gender, usia, penghasilan, dan pekerjaan. Diagram 4.6 Responden Penelitian Aktual Berdasarkan Gender pria 22% Responden Berdasarkan Gender Diagram diatas menunjukkan bahwa responden penelitian aktual terdiri dari 8 Pria (22%) dan 28 Wanita (78%), adapun usia dari responden pretest sebagai berikut: Diagram 4.7 wanita 78% Responden Penelitian Aktual Berdasarkan Usia Responden Berdasarkan Usia 41-50 22% 51-60 6% 20-30 11% 31-40 61% Dari diagram 4.7 dapat dilihat bahwa responden terbesar berusia 31-40 tahun sebanyak 22 orang (61%) dari total responden, 35

kemudian sebanyak 8 orang (20%) responden berusia 41-50, sebanyak 4 orang (11%) responden berusia 20-30 tahun, dan sebanyak 2 (6%) responden berusia 51-60. Berdasarkan Pendidikan akhir responden, tampak bahwa paling banyak responden berpendidikan akhir Sarjana (S1) sebanyak 21 orang (58%), kemudian sebanyak 6 responden (17%) berpendidikan akhir SMA, sebanyak 8 responden (8%) berpendidikan akhir S2, kemudian 8% responden berpendidikan akhir D3, sebanyak 2 (6%) responden berpendidikan akhir SMK, dan 1 responden (3%) berpendidikan akhir S3. Hasil rinci dapat dilihat dari diagram berikut. Diagram 4.8 Responden Penelitian Aktual Berdasarkan Pendidikan Akhir Responden Berdasarkan Pendidikan Akhir S3 3% SMK 6% SMA 17% D3 8% S2 8% S1 58% Sebanyak 13 responden (36%) memiliki penghasilan lebih dari Rp 5.000.000,-, sebanyak 10 responden (28%) memiliki penghasilan sekitar Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00, sebanyak 8 responden (22.2%) memiliki penghasilan sekitar Rp 2.000.000,00 Rp 3.000.000,00. Sebanyak 2 responden (5.6%) berpenghasilan sekitar Rp 3.000.000,00 Rp 4.000.000,00, 2 responden (5.6%) memiliki penghasilan kurang dari Rp 1.000.000,00 dan 1 responden 36

(2.8%) memiliki penghasilan sekitar Rp 4.000.000,00 Rp 5.000.000,00 Diagram 4.9 Responden Penelitian Aktual Berdasarkan Penghasilan Responden Berdasarkan Penghasilan 3% 6% 36% Berdasarkan pekerjaannya responden dalam penelitian ini sebagian besar bekerja sebagai wiraswata sebanyak 13 responden (36%), sebanyak 11 responden (30%) merupakan seorang ibu rumah tangga, 7 responden (19%) merupakan seorang pegawai swasta, 2 responden (6%) adalah seorang pendeta, dan sisanya bekerja sebagai resepsionis, pensiunan, dan mahasiswa masing-masing sebesar 1 responden (3%). 5% 28% <Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 - Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00 - Rp 4.000.000,00 Rp 4.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 >Rp 5.000.000,00 22% Diagram 4.10 Responden Penelitian Aktual Berdasarkan Pekerjaan Responden Berdasarkan Pekerjaan Resepsioni Pensiunan Mahasiswa s 3% 3% 3% Pendeta 6% Ibu Rumah Tangga 30% Pegawai Swasta 19% Wiraswast a 36% 37

4.2.2 Hasil Uji Kualitas Data Pengujian kualitas data adalah dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas data untuk mengetahui akurasi data dan konsistensi data yang telah terkumpul. Pengujian ini dilakukan terhadap masingmasing instrumen penelitian yang berupa pernyataan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 20. 4.2.2.1 Variabel Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak Validitas instrumen dilihat dengan teknik corrected item to total correlation coefficient. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa seluruh indikator untuk variabel persepsi orang tua tentang keinginan anak adalah valid, hal tersebut terlihat dari nilai corrected item to total correlation 0,25 (hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran). Namun dengan pertimbangan memilih alat pengukur yang benar-benar cocok untuk mengukur apa yang hendak diukur, item pertanyaan Q2 dari variabel persepsi orang tua tentang keinginan anak tidak digunakan dalam pengujian selanjutnya, dan didapat hasil perhitungan sebagai berikut. Tabel 4.4 Uji Validitas Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach' s Alpha if Item Deleted Q1 4.1111.673.540. Q4 4.2500.936.540. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Alpha Cronbach. Dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh 38

Alpha Cronbach sebesar 0.695 yang berarti reliable atau andal karena nilai Cronbach s Alpha > 0.6. Lebih rinci dapat dilihat dari tabel 4.5. Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.695 2 4.2.2.2 Variabel Anak Sebagai Pemengaruh Validitas instrumen dilihat dengan menggunakan teknik corrected item to total correlation coefficient. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa item Q2 dan Q3 indikator variabel anak sebagai pemengaruh tidak valid, hal tersebut terlihat dari nilai corrected item to total correlation 0.25. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Dengan pertimbangan memilih pengukur yang benar-benar cocok untuk digunakan dalam uji selanjutnya maka item Q1 tidak digunakan dan didapatkan dua item yang benar-benar cocok menjadi alat ukur. Lebih jelas dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel 4.6 Uji Validitas Anak Sebagai Pemengaruh Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbac h's Alpha if Item Deleted Q4 1.6667.457.707. Q5 2.1389 1.380.707. 39

Uji reliabilitas dari variabel Anak Sebagai Pemengaruh menunjukkan nilai Cronbach Alpha sebesar 0.76 hal tersebut menunjukkan bahwa reliabilitas anak sebagai pemengaruh masuk dalam kategori reliabel atau andal karena nilai Cronbach s Alpha > 0.6. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Anak Sebagai Pemengaruh Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.759 2 4.2.2.3 Variabel Keputusan Beli Orang Tua Validitas instrumen diukur dengan teknik corrected item to total correlation coefficient. Seluruh item dari keputusan beli orang tua adalah valid, terbukti melalui nilai corrected item to total correlation coeficient 0.25. Tabel 4.8 Uji Validitas Keputusan Beli Orang Tua Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbac h's Alpha if Item Deleted Q1 3.1111 1.416.453. Q2 1.8611.866.453. Hasil perhitungan menunjukkan semua item adalah valid dengan nilai Alpha Cronbach 0.61 dan > 0.6. Hal ini berarti bahwa variabel keputusan beli orang tua reliabel atau andal. 40

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Keputusan Beli Orang Tua Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.611 2 4.2.3 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data deskriptif yang menggambarkan tentang nilai minimum, nilai maximum, nilai ratarata, dan nilai standard deviasi. Nilai mean atau rata-rata merupakan penilaian responden terhadap ketiga variabel dan indikatorindikatornya yang dikategorikan mulai dari sangat rendah sampai dengan sangat tinggi. Dalam uraian berikut akan diuraikan statistik deskriptif penelitian. jawaban responden untuk masing-masing variabel 4.2.3.1 Statistik Deskriptif Variabel Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak Tabel berikut menampilkan statistik dari deskriptif nilai jawaban responden atas pernyataan-pernyataan pada variabel Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak. 41

Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Variabel Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak Std No Indikator Empirik Min Max Mean Devia si 1. Ketika saya memperhatikan tingkah laku anak saya, saya mengetahui apa yang di inginkannya. 2. Ketika anak saya menceritakan suatu produk, saya mengerti bahwa anak saya menginginkannya. Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak 2 5 4.3 1 2 5 4.1 0.8 2 5 4.2 0.6 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai rata-rata jawaban responden untuk indikator empirik pada variabel persepsi orang tua tentang keinginan anak adalah sebesar 4.2 Hal itu menunjukkan bahwa responden (orang tua) setuju bahwa stimulus yang diterima dari anak membentuk persepsi dari orang tua mengenai keinginan dari anaknya, sedangkan nilai standar deviasi sebesar 0.6 menunjukkan bahwa variasi jawaban responden terhadap variabel ini relatif tidak beragam. Hal ini berarti bahwa jawaban responden terhadap variabel ini memiliki kecenderungan sama yaitu setuju bahwa stimulus dari anak membentuk persepsi orang tua tentang keinginan anaknya, terutama jika stimulus tersebut berupa tingkah laku dari anak, hal tersebut terbukti melalui nilai mean sebesar 4.3. Nilai mean 4.1 menunjukkan bahwa responden setuju bahwa selain tingkah laku dari anak, stimulus juga didapat melalui cerita produk yang diinginkan anak yang disampaikan kepada orang tuanya yang kemudian membentuk persepsi dari orang tua tentang keinginan 42

anaknya. 4.2.3.2 Statistik Deskriptif Variabel Anak Sebagai Pemengaruh Tabel berikut akan memperlihatkan statistik dari deskriptif nilai jawaban responden atas indikator empirik variabel anak sebagai pemengaruh. Tabel 4.11 Statistik Deskriptif Variabel Anak Sebagai Pemengaruh No. Indikator Empirik Min Max Mean 1. 2. Ketika anak benarbenar menginginkan sebuah produk ia akan meminta dengan merengek. Ketika anak benarbenar menginginkan sebuah produk ia akan meminta dengan Standard Deviasi 1 5 2.1 1.2 1 4 1.7 0.7 menangis Anak Sebagai Pemengaruh 1 4.5 1.9 0.95 Sumber: Pengolahan Data SPSS 2013 Tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata jawaban responden untuk indikator empirik pada variabel anak sebagai pemengaruh adalah sebesar 1.9 dan hal tersebut berarti bahwa ratarata responden (orang tua) menyatakan tidak setuju bahwa anak melakukan sebuah usaha aktif untuk mendapat persetujuan ikut berpartisipasi dalam pembuatan keputusan pembelian produk berupa jasa. Rata-rata responden menyatakan sangat tidak setuju, bahwa ketika seorang anak benar-benar menginginkan sebuah produk jasa ia akan memintanya dengan menangis, terbukti dari nilai mean 1.7. 43

Produk yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah produk jasa kursus musik. Nilai standar deviasi 0.95 menunjukkan bahwa tidak terdapat variasi jawaban terhadap variabel anak sebagai pemengaruh. Hal tersebut berarti bahwa responden memiliki jawaban yang relatif sama yaitu menyatakan tidak setuju bahwa anak akan melakukan usaha aktif untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan keputusan beli pada produk berupa jasa. 4.2.3 Statistik Deskriptif Variabel Keputusan Beli Orang Tua Keputusan beli orang tua merupakan serangkaian pilihan yang dibuat oleh orang tua sebelum melakukan pembelian, yang dimulai setelah orang tua membentuk kemauan untuk membeli. Tabel dibawah ini merupakan data statistik deskriptif tentang pernyataanpernyataan untuk mengukur variabel keputusan beli orang tua. Tabel 4.12 Statistik Deskriptif Variabel Keputusan Beli Orang Tua No. Indikator Empirik Min Max Mean 1 2 Saya selalu memenuhi apa yang menjadi pilihan anak saya tanpa mempertimbangkanny a terlebih dahulu. Saya yakin keputusan saya akan memuaskan Standard Deviasi 1 4 1.9 0.93 1 5 3.1 1.19 keinginan anak saya. Keputusan Beli Orang Tua 1 5 2.5 1.06 Sumber: Pengolahan Data SPSS 2013 44

Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata jawaban responden sebesar 2.5 dan masuk dalam kategori tidak setuju. Ratarata responden menyatakan tidak setuju bahwa mereka selalu memenuhi apa yang menjadi pilihan anaknya tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu. Dengan kata lain rata-rata responden berpendapat bahwa mereka akan mempertimbangkan terlebih dahulu apa yang menjadi pilihan anaknya sebelum mereka membuat keputusan pembelian. Nilai mean 3.1 yang masuk dalam kategori netral, menunjukkan bahwa sebagian responden (orang tua) yakin bahwa keputusan yang mereka ambil pasti akan memuaskan keinginan anaknya namun sebagian responden nyatakan tidak. Nilai standard deviasi 1.06 menunjukkan tidak terdapat keragaman jawaban terhadap variabel keputusan beli orang tua. 4.2.4 Uji Asumsi Klasik Dalam perhitungan menggunakan analisis regresi berganda di perlukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang dihasilkan merupakan model regresi yang baik, sehingga dapat digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependennya (Ghozali, 2005). X1 : persepsi orang tua tentang keinginan anak X2 : anak sebagai pemengaruh Y : keputusan beli orang tua 45

4.2.4.1 Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan bertujuan untuk mengetahui apakah sebaran data variabel-variabel penelitian terdistribusi dengan normal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data terdistribusi dengan normal, terlihat dari nilai Kolmogorov Smirnov untuk X1 1.28, untuk X2 1.28, dan untuk Y 0.9 dimana masing-masing nilai p > 0.05. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.13 Tabel Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X1 X2 Y N 36 36 36 Normal Parameters a,b Mean 4.1806 1.9028 2.4861 Std. Deviation.78515.86039.90622 Most Extreme Differences Absolute.213.214.149 Positive.148.214.149 Negative -.213 -.147 -.104 Kolmogorov-Smirnov Z 1.281 1.284.892 Asymp. Sig. (2-tailed).075.074.404 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 46

4.2.4.2 Uji Heterokedastisitas Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi heterokedastisitas. Uji Heterokedastisitas dapat dilihat melalui grafik scatterplot. Diagram 4.11 Uji Heterokedastisitas Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu y. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan. 47

4.2.4.3 Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas (independen). Menurut Ghozali (2005) model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas (independen). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tidak terjadi korelasi antar variabel bebas (independen), terbukti melalui nilai tolerance > 0.1 dan VIF < 10. Dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.15 Uji Multikolonieritas Model 1 (Const ant) Unstandardized Coefficients B Std. Error Coefficients a Standardi zed Coefficie nts Beta.746 1.106.675.504 t Sig. Collinearity Statistics Tolera nce VIF X1.265.212.229 1.248.221.817 1.224 X2.333.193.316 1.721.095.817 1.224 a. Dependent Variable: Y 48

4.2.5 Hasil Uji Model Berikut ini akan disampaikan hasil uji model penelitian dimana Uji model dalam penelitian ini dilakukan dengan perhitungan uji regresi parsial (Uji T) dan regresi berganda (Uji F). 4.2.5.1 Uji t Uji regresi parsial dikenal juga dengan uji t. Uji t dilakukan dengan tujuan untuk menguji bagaimana pengaruh masing-masing variabel bebas (independen) secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya (dependen). Pengujian dilakukan dengan tingkat signifikansi 10% = 0.10. Jika p value < 0.10 maka terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Tabel 4.16 Uji t Coefficients a Model 1 (Constant ) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig..746 1.106.675.504 X1.265.212.229 1.248.221 X2 X1+X2.333.304.193.168.316.296 1.721 1.809.095.079 a. Dependent Variable: Y Hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel X1 0.22, nilai tersebut > 0.1. Hal itu berarti bahwa persepsi orang tua tentang keinginan anaknya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan beli orang tua. Nilai signifikansi X2 sebesar 0.095 dan < 0.1, nilai signifikansi X1+X2 sebesar 0.079 dan < 0.1 sehingga dapat disimpulkan bahwa 49

anak sebagai pemengaruh berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan beli orang tua dan persepsi orang tua tentang keinginan anaknya dan anak sebagai pemengaruh berpengaruh signifikan terhadap keputusan beli orang tua. 4.2.5.2 Uji F Uji F dikenal juga dengan Uji serentak / Uji Model. Uji dilakukan untuk melihat bagaimanakah pengaruh dari semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Tabel 4.17 Uji F ANOVA a Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 2.601 2 1.301 1.642.209 b Residual 26.142 33.792 Total 28.743 35 a. Dependent Variable: Y b. Predictors: (Constant), X2, X1 Dari uji ANOVA didapat nilai F sebesar 1.642 dengan probabilitas 0.2. Karena probabilitas > 0.05, maka dapat dikatakan bahwa Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak dan Anak Sebagai Pemengaruh secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Keputusan Beli Orang Tua. 50

Tabel 4.18 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.296 a.088.061.89004 a. Predictors: (Constant), X2, X1 b. Dependent Variable: Y Dari tampilan output SPSS model summary besarnya adjusted R 2 adalah 0,061, hal ini berarti 6,1% Keputusan Beli Orang Tua dapat dijelaskan oleh dua variabel Independen Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak dan Anak Sebagai Pemengaruh. Sedangkan sisanya (100%-3.5%=96.5%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Variabel lain tersebut diduga meliputi parents belief dan reference group, Fetalvero (2010) menyampaikan bahwa parents belief mempengaruhi pengambilan keputusan beli untuk pengembangan anak. Selanjutnya dalam penelitian Childers dan Rao (1992) disampaikan bahwa reference group dari anggota keluarga dan teman sebaya memiliki pengaruh terhadap keputusan beli pada berbagai macam jenis produk. 51

4.2.5.3 Kesimpulan Hipotesis Ringkasan kesimpulan dari pengujian hipotesis dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.19 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Pernyataan Hipotesis Keputusan H1 Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak tidak berpengaruh Ditolak secara signifikan terhadap Keputusan Beli Orang Tua H2 Anak Sebagai Pemengaruh berpengaruh secara signifikan Diterima terhadap Keputusan Beli Orang Tua H3 Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak dan Anak Sebagai Pemengaruh berpengaruh secara Diterima signifikan terhadap Keputusan Beli Orang Tua 52

4.2.6 Bahasan Pada bagian bahasan ini akan diuraikan hasil analisis yang telah disampaikan. Bahasan ini dimaksudkan untuk menjelaskan lebih rinci mengenai hasil analisis dan untuk menjawab persoalan penelitian yang telah diajukan. 4.2.6.1 Pengaruh Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak Terhadap Keputusan Beli Orang Tua Berdasarkan hasil analisis diatas di peroleh bahwa Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Beli Orang Tua. Hal ini diduga karena rata-rata responden dalam penelitian ini memiliki pendidikan cukup baik, sebesar 58% responden berpendidikan akhir sebagai sarjana. Seseorang dengan pendidikan tinggi cenderung lebih selektif dalam melakukan pembelian. Seorang konsumen yang memiliki pendidikan cenderung mencari informasi yang banyak sebelum melakukan pembelian (Sumarwan, 2004). Rata-rata responden menyatakan setuju bahwa tingkah laku dari anak membentuk persepsi dari orang tua tentang keinginannya, responden juga setuju menyatakan bahwa cerita mengenai sebuah produk dari anakpun mampu membentuk persepsi dari orang tua tentang keinginan anak. Namun persepsi itu tidak sampai membawa pengaruh terhadap keputusan beli orang tua pada produk jasa, dengan kata lain proposisi pertama dalam penelitian ini tidak terbukti. Persepsi orang tua tentang keinginan anak tidak berpengaruh terhadap keputusan beli diduga karena adanya faktor emosional dari seorang Ibu yang mempengaruhi keputusan beli. Hipotesis ini tidak terbukti, diduga juga karena adanya faktor 53

lain yaitu belief dari orang tua mengenai sebuah produk. Kotler (2012) menyampaikan bahwa belief merupakan pemikiran yang dipegang oleh seseorang mengenai suatu hal, yang biasanya berdasarkan pada pengetahuan, opini atau keyakinan yang didalamnya mungkin terdapat unsur emosi. Dengan kata lain tidak berpengaruhnya persepsi orang tua tentang keinginan anak terhadap keputusan pembelian disebabkan karena sebelumnya orang tua sudah memiliki belief mengenai jasa kursus musik, yang dimana belief tersebut mengarahkan orang tua untuk melakukan maupun tidak melakukan keputusan pembelian. Mendukung hal tersebut Fetalvero (2010) menyampaikan bahwa parents belief atau keyakinan orang tua berpengaruh terhadap pengambilan keputusan beli orang tua. 4.2.6.2 Pengaruh Anak Sebagai Pemengaruh Terhadap Keputusan Beli Orang Tua Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Anak Sebagai Pemengaruh berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Beli Orang Tua. Responden dalam penelitian ini rata-rata memiliki penghasilan menengah ke atas, sebesar 36% responden memiliki penghasilan > 5 juta dan 22% responden berpenghasilan 2-3 juta. Keluarga dengan penghasilan tinggi cenderung memenuhi apa yang menjadi keinginan anaknya. Suwandinata (2012) menyampaikan bahwa seorang anak dari keluarga dengan penghasilan tinggi memiliki pengaruh yang tinggi dalam proses pengambilan keputusan, dikarenakan orang tuanya mampu untuk memenuhi apa yang menjadi keinginan anaknya. Jeevananda dan Kumar (2012) menyatakan bahwa seorang anak lebih berperan sebagai pemengaruh pada 54

keluarga berpenghasilan tinggi. Sebesar 78% responden dalam penelitian ini merupakan seorang ibu rumah tangga, dimana seorang ibu rumah tangga banyak menghabiskan waktunya dirumah untuk mengurus pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anaknya dan mereka menyatakan tidak setuju bahwa ketika anak benar-benar menginginkan sebuah produk jasa mereka akan meminta produk tersebut dengan usaha frontal yaitu dengan merengek maupun menangis untuk mendapatkan keinginannya. Hal tersebut diduga karena cukupnya waktu yang diberikan orang tuanya untuk mendidik anaknya. Investasi waktu orang tua untuk anaknya memiliki pengaruh yang signifikan dan dampak positif terhadap perkembangan non-kognitif (social and emotional skill) anak (Neidell, 2000). Hasil dari penelitian ini senada dengan hasil penelitian dari Mangleburg (1990) Anak memiliki pengaruh terhadap keputusan beli pada berbagai macam jenis produk. Chaudary (2013), dalam penelitiannya disampaikan bahwa anak memiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan akhir pembelian baik pada produk berupa barang maupun jasa. 55

4.2.6.3 Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anaknya dan Anak Sebagai Pemengaruh Terhadap Keputusan Beli Orang Tua Berdasarkan hasil analisis diatas ditunjukkan bahwa Persepsi Orang Tua Tentang Keinginan Anaknya dan Anak Sebagai Pemengaruh berpengaruh secara signifikan Terhadap Keputusan Beli Orang Tua. Hal tersebut menunjukkan bahwa keputusan beli orang tua akan semakin cepat terlaksana bila persepsi positif antara orang tua dan keinginan dari anak tertuju pada suatu produk yang sama. Schiffman dan Kanuk (2007) menyampaikan bahwa keputusan pembelian akan cepat terlaksana apabila muncul persepsi positif mengenai produk yang hendak dibeli. Hal tersebut diperkuat kembali oleh karena mayoritas responden dalam penelitian ini berpendidikan dan berpenghasilan tinggi. Sehingga anak semakin memiliki pengaruh dalam keputusan beli dikarenakan orang tua mampu menopangnya dan persepsi dari orang tua juga mempengaruhi orang mereka melakukan pembelian, dikarenakan konsumen yang memiliki pendidikan cenderung mencari informasi yang banyak sebelum melakukan pembelian termasuk mendengarkan 56