JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK BINUS UNIVERSITY JAKARTA. : Apartemen Loft di Jakarta Barat : Permulaan xvii halaman + isi 123 halaman ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

KATA PENGANTAR. Tujuan penyusunan paper tugas akhir ini adalah sebagai syarat untuk kelulusan

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA. : Gelanggang Olahraga Di Kemanggisan Jakarta - Barat ABSTRAK

KATA PENGANTAR TOPIK : ARSITEKTUR BERKELANJUTAN TEMA : PENERAPAN HEMAT AIR PADA BANGUNAN KOSTEL

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA. : Mesjid di Kebon Jeruk : Permulaan xix halaman + Isi 132 halaman ABSTRAK

ASRAMA MAHASISWA BINUS UNIVERSITY DI JAKARTA BARAT

AKADEMI SEPAK BOLA DI JAKARTA BARAT DENGAN PENDEKATAN SISTEM STRUKTUR BENTANG LEBAR HYBRID

KATA PENGANTAR. tuntutan kurikulum pada jenjang studi strata-1 Jurusan Arsitektur, Fakultas Sains dan

KATA PENGANTAR. pembimbing dan Panitia Tugas Akhir sebelumnya dan telah disetujui adalah: : RUMAH SUSUN SEDERHANA DI JAKARTA BARAT

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta, seperti yang telah kita ketahui, merupakan kota dengan populasi

RANCANGAN WISMA ATLET SENAYAN-JAKARTA BERDASARKAN MOBILITAS KEGIATAN HARIAN ATLET DI SENAYAN. Disusun Oleh : Nama : Hendri Tandiono NIM :

APARTEMEN SEWA DENGAN PEMANFAATAN AIR HUJAN DI KAWASAN GROGOL JAKARTA BARAT. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2011/2012

RUMAH SUSUN DAN PASAR di JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2009

PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Disusun Oleh: Nama : Selvi Febriane NIM :

RUMAH SUSUN SEWA ANGGOTA TNI KOPASSUS DI KAWASAN CIJANTUNG JAKARTA TIMUR KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Kata kunci (keywords): arsitektur tropis, apartemen sewa

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

JURUSAN ARSITEKTUR- FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMA: ARSITEKTUR HEMAT ENERGI. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2009/2010

KATA PENGANTAR. ini merupakan proses yang sangat panjang dan melibatkan banyak pihak.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama yang mutlak dari setiap individu-individu di bumi ini.

GEDUNG MULTI FUNGSI DI JAKARTA PUSAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. TUGAS AKHIR Semester Ganjil Tahun 2009/2010

APARTEMEN DI GEDEBAGE

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

TUGAS AKHIR GALERI & SANGGAR KREATIFITAS SENI ANAK RUANG EKSPLORATIF MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR

PUSAT PERBELANJAAN DAN APARTEMEN DI JAKARTA BARAT KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2008 / 2009

PERANCANGAN BANGUNAN HEMAT ENERGI DENGAN PENDEKATAN PERANCANGAN PASIF PADA ASRAMA ATLET DI SENAYAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TUGAS AKHIR THE BATAVIAN BUTIK HOTEL SEBAGAI SARANA ISTIRAHAT YANG NYAMAN DENGAN MEMADUKAN HOTEL BINTANG 4 DAN KEBUDAYAAN BETAWI

KATA PENGANTAR. Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara, Jakarta. TOPIK : ARSITEKTUR BERKELANJUTAN- HEMAT ENERGI

PENGAPLIKASIAN KONSEP HEMAT ENERGI DI WISMA ATLET SENAYAN. TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2010/2011

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA. : Perpustakaan Universitas Bina Nusantara

KATA PENGANTAR. penyusunan paper tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya dan tepat pada

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB I PENDAHULUAN. Directorat Data Center UBiNus)

ABSTRAKSI. berhubungan dengan perkembangan arsitektur adalah pendidikan arsitektur itu sendiri.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

PENDAHULUAN. Berbicara tentang tempat tinggal, kota Jakarta menyediakan lahan yang

HOTEL KAPSUL DENGAN PENDEKATAN PENGARUH PERILAKU ISTIRAHAT PENGHUNI DI TANAH ABANG JAKARTA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami

JURUSAN ARSITEKTUR-FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul. Jakarta merupakan salah satu kota besar yang memiliki perkembangan cukup

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Gedung Student Housing/Asrama UMB Arsitektur Interaksi Wandi

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA LEMBAR PENGESAHAN

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Persoalan tempat tinggal masih menjadi masalah pelik bagi penduduk di

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

CHANDRANAYA OFFICE TOWER TEMA : ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

REDESAIN PASAR CEPOGO BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH KHUSUS AUTIS YDKW (Yayasan Dharma Karya Wanita)

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia disamping kebutuhan sandang dan pangan. Dikatakan sebagai

PENGEMBANGAN KAMPUS UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

STUDENT HOUSING UNIVERSITAS MERCU BUANA TEMA : Green Arsitektur

PERANCANGAN APARTEMEN BERSUBSIDI DENGAN PENDEKATAN SOSIAL

BAB V KONSEP. V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan. Konsep desain untuk fungsi M al dan Apartemen ini mencoba menampung kegiatankegiatan

KATA PENGANTAR. dapat menyelesaikan penyusunan paper tugas akhir ini tepat waktu dan sebaik-baiknya.

PEMBUATAN DESAIN PETA KONSOLIDASI TANAH BERDASARKAN TATA RUANG WILAYAH (Studi Kasus : Desa Kalipang Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang)

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. Latar BelakangProyek. Hunian tidak asing lagi di telinga masyarakat umum. Hunian merupakan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

GEDUNG SEKRETARIAT ASEAN

MONUMEN GEMPA DI BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kendaraan tapi cukup dengan berjalan kaki saja.

Scanned by CamScanner

UNIVERSITAS DIPONEGORO APARTEMEN MAHASISWA DI TEMBALANG TUGAS AKHIR RIEZA AMALIA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

SEKOLAH NEGERI TERPADU (SD-SLTP)

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Latar Belakang Proyek. Dewasa ini tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia terutamanya

PENDAHULUAN BAB I. Latar Belakang. Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat

PUSAT KEGIATAN MAHASISWA TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (ARSITEKTUR HIJAU)

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG. Latar Belakang Proyek. Pertambahan dan kepadatan penduduk dari tahun ke tahun terus meningkat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Proyek

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

PENGEMBANGAN KAWASAN BUMI PERKEMAHAN KEPURUN KLATEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar

PUSAT REHABILITASI BAGI PENGGUNA NARKOBA DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Jakarta yang mempunyai wilayah seluas 740 km 2. menjadikan Jakarta sebagai kota yang sangat padat penduduknya.

Transkripsi:

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK BINUS UNIVERSITY JAKARTA Nama Mahasiswa Judul Jumlah Halaman : Eleonora Niraputri Wungo : Apartemen Loft di Jakarta Barat : Permulaan xvii halaman + isi 123 halaman ABSTRAK Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling esensial. Setiap manusia membutuhkan hunian sebagai tempat berlindung dan beristirahat setelah melakukan aktifitasnya. Kota Jakarta yang sudah semakin kekurangan lahan mengharuskan pembangunan ke arah vertikal dengan efisiensi penggunaan lahan sebagai tujuan utamanya. Hunian apartemen yang dewasa ini banyak dibangun merupakan salah satu wujud dari pembangunan ke arah vertikal. Tetapi kebutuhan dan keinginan setiap individu yang berbeda menjadikan masih banyak masyarakat merasa enggan untuk tinggal di apartemen. Kebiasaan merubah ruang dalam hunian mereka seperti di rumah tidak mudah dilakukan pada unit apartemen. Loft apartment merupakan salah satu bentuk dari pemecahan masalah ini. Dengan konsep desain unit bertipe loft yang fleksibel, menjadikan penghuni dapat lebih mudah dan leluasa mengatur unit huniannya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. Masalah pemanasan global yang akhir-akhir ini kian marak dibicarakan dan menjadi pusat perhatian menjadi topik dalam perancangan ini. Efek buruk dari pemanasan global yang timbul ke lingkungan merupakan suatu masalah yang dapat mengancam keberlangsungan hidup kita. Desain arsitektur berkonsep Sustainable akhirnya menjadi salah satu bentuk dari dimulainya perhatian masyarakat terhadap masalah lingkungan yang disertai dengan usaha untuk menanggulanginya. Dengan pemilihan tema efisiensi air pada perancangan ini, bangunan akan memfokuskan diri pada penghematan dan pengefisienan penggunaan air. Dimulai dari pemanfaatan air hujan, pemilihan penggunaan material dan perabotan, serta pemanfaatan air bekas pakai untuk diolah dan digunakan kembali, sehingga persediaan air tanah yang kian menipis ini dapat terselamatkan dan mulai terisi kembali. Katakunci: Hunian, Fleksibel, Efisien, Lingkungan. xi

ARCHITECTURE DEPARTMENT FACULTY OF ENGINEERING BINUS UNIVERSITY JAKARTA Name of Student Title Page : Eleonora Niraputri Wungo : Loft Apartment in West Jakarta : Initial xvii pages + contents 123 pages ABSTRACT Housing is one of the most essentials human needs. Everyone needs a house as a place for shelter and recess after doing their activities. Jakarta, which had been lack of land, requires a vertical development with the efficiency of land using as its main aim. Furthermore, apartments have been built as one of form of a vertical development. But, the needs and the desire of human, which is different each other, give the community the feeling of unwilling to live in an apartment. It s the habit of rearrange the room or space, that couldn t be done in apartment units, which makes them didn t want to stay in an apartment. Loft apartment is one of the solutions of this problem. With flexible units of loft design concept, denizens can rearrange their unit(s) easier, as their own needs and willing. Global Warming problem, which has been talked and become a public interest, has become the topic of this design. The bad effect of global warming that become environment problems are problems that will threaten our lives. Sustainable architecture design concept lately has become one of a start of human attention for environment problems with acts to solve and prevent further bad effects to the environment. With water efficiency as its theme, the building will be focused on fresh water observation and using water efficiently. It will start from rainwater harvesting, choosing materials and furniture, and also grey water reuse system, with the result that the recharge of groundwater that has being decrease lately. Keywords: Housing, Flexible, Efficient, Environment. xii

LEMBAR PERNYATAAN JURUSAN ARSITEKTUR-FAKULTAS TEKNIK BINUS UNIVERSITY JAKARTA Saya, mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara: Nama : Eleonora Niraputri Wungo Nomor Induk Mahasiswa : 0800765283 / AR Program Studi : Strata 1 Dengan ini menyatakan bahwa karya Proyek Akhir yang saya buat dengan judul: APARTEMEN LOFT DI JAKARTA BARAT Adalah: 1. Dibuat dan diselesaikan sendiri, dengan menggunakan hasil kuliah, tinjauan lapangan dan buku-buku serta jurnal acuan yang tertera di dalam referensi pada karya tugas akhir. 2. Bukan merupakan karya tulis yang sudah diduplikasikan atau yang pernah dipakai untuk mendapatkan gelar sarjana di Universitas lain, kecuali pada bagian sumber informasi dicantumkan dengan referensi yang semestinya. 3. Bukan merupakan karya terjemahan dari kumpulan buku atau jurnal tertera di dalam referensi pada karya tugas akhir saya. Kalau saya terbukti tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan diatas, maka karya tugas akhir ini batal. Yang membuat pernyataan, Jakarta, Juni 2008 ( Eleonora Niraputri Wungo) iii

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya sehingga karya tulis tugas akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Karya tulis ini dibuat berdasarkan tuntutan kurikulum pada jenjang studi strata-1 Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Binus University, Jakarta. Adapun judul, topik dan tema yang saya pilih yang telah dikonsultasikan kepada para pembimbing dan Panitia Tugas Akhir sebelumnya dan telah disetujui adalah: JUDUL TOPIK TEMA : APARTEMEN LOFT DI JAKARTA BARAT : ARSITEKTUR BERKELANJUTAN : WATER EFFICIENCY Penyusunan karya tulis ini dapat diselesaikan dengan melakukan studi banding, studi literatur, serta wawancara dengan pihak-pihak yang terkait. Hasil dari studi ini yang kemudian digunakan sebagai data-data dalam melanjutkan ke tahap konsep perancangan. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak dalam tugas akhir ini, diantaranya: Tuhan Yang Maha Esa, untuk kesehatan hati dan pikiran serta semua kebaikan yang Engkau berikan hingga detik ini. Papa, Mama, Kakak dan Adik atas cinta, doa, dan dukungan yang sangat berarti yang tidak mungkin bisa terbalaskan dengan apapun. Ir. Sigit Wijaksono, M.Si, selaku dosen pembimbing atas semua masukan serta saran yang sangat berarti selama penyelesaian tugas akhir ini. iv

Laurentius Utu Sampepajung, ST., MT, selaku assisten dosen pembimbing yang juga telah banyak memberi masukan dan saran yang sangat berguna. Ir. John Fredy Bobby Saragih, M.Si, selaku ketua jurusan yang telah banyak bersabar dalam memberikan bantuannya kepada kami. Ir. Gatot Suharjanto, atas semua kesabarannya dalam membantu dan membimbing kami selama proses tugas akhir ini. Pak Sunan, yang dengan sabar telah membantu dalam peminjaman buku-buku dan pelaksanaan survey lapangan berkat surat-surat yang diurusnya. Ir. Jimmy Siswanto Juwana M.Sc, untuk buku Panduan Sistem Bangunan Tinggi yang sangat berguna. Angela Arlina, Louise Angelia, Yudiza Harto, Shena, Ricky, Stephanus Ronald, Tomi Andrianto, dan teman-teman semua yang tidak bisa saya sebutkan satupersatu, atas semua bantuan, dukungan, kebersamaan, dan doa yang telah diberikan selama ini. Semua pihak yang secara langsung maupun yang tidak langsung telah membantu saya dalam menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi. Penyusun sadar sepenuhnya bahwa karya tulis ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik maupun saran sangat diharapkan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jakarta, Maret 2008 Penyusun v

Daftar Isi Halaman Judul Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Dewan Penguji Kata Pengantar Riwayat Hidup Daftar isi Abstrak Abstact Daftar Foto Daftar Peta Daftar Gambar Daftar Tabel Bab I. Pendahuluan 1 I.1. Latar Belakang 1 I.2. Maksud dan tujuan 6 I.3. Lingkup Pembahasan 6 I.4. Sistematika Pembahasan 7 I.5 Kerangka Berpikir 9 Bab II. Tinjauan dan Landasan Teori 10 II.1. Tinjauan Umum 10 II.1.1. Pengertian Loft 10 II.1.2. Pengertian Apartemen 11 II.1.3. Pengertian Loft Apartment 12 II.1.4. Karakteristik Loft Apartment 13 II.1.5. Sejarah dan Perkembangan Loft Apartment 14 II.1.6. Persyaratan Loft Apartment 18 viii

II.1.7. Perbedaan Apartemen dan Loft Apartment 19 II.1.8. Kesimpulan 19 II.2. Tinjauan Khusus Topik 21 II.2.1. Arsitektur Berkelanjutan 21 II.2.2. Efisiensi Air 24 II.3. Tinjauan Khusus Tapak 28 II.3.1. Kriteria Pemilihan Tapak 28 II.3.2. Tapak 1 28 II.3.3. Tapak 2 35 II.4. Kelengkapan dan Relevansi Data Pendukung 41 II.4.1. Studi Banding 41 II.4.2. Kesimpulan 42 Bab III. Permasalahan 43 III.1. Aspek Manusia 43 III.2. Aspek Bangunan 43 III.3. Aspek Lingkungan 43 Bab IV. Analisa 44 IV.1. Analisa Aspek Manusia 44 IV.1.1. Pelaku, Jenis dan Urutan Kegiatan Tamu 44 IV.1.2. Analisa Penghuni 46 IV.1.3. Analisa Staff Pengelola 50 IV.1.4. Analisa Pelayanan Penghuni dan P. Pelayanan Umum 54 IV.1.5. Perhitungan Bangunan 57 IV.2. Analisa Aspek Bangunan 60 IV.2.1. Hubungan Skematik 60 IV.2.2. Sirkulasi Dalam Bangunan 63 IV.2.3. Sistem Masa Bangunan 67 IV.2.4. Sistem Utilitas Bangunan 69 ix

IV.3 Analisa Aspek Lingkungan 88 IV.3.1. Perbandingan Antar Tapak dan Kesimpulan 88 IV.3.2. Lingkungan 89 IV.3.2. Tapak dan Lingkungan 93 Bab V. Konsep Perencanaan dan Perancangan 103 V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan 103 V.2. Konsep Perencanaan dan Perancangan 103 V.2.1. Luas Total Perancangan 104 V.2.2. Hubungan Skematik 106 V.2.3. Penentuan Entrance 109 V.2.4. Sirkulasi di dalam Tapak 111 V.2.5. Penampilan Estetika Bangunan 111 V.2.6. Sirkulasi Bangunan 112 V.2.7. Massa Bangunan 112 V.2.8. Pola Massa Bangunan 113 V.2.9. Sistem Utilitas Bangunan 113 V.3. Penekanan Khusus 122 V.4. Tuntutan Rancangan 123 V.4.1. Terhadap Aspek Manusia 123 V.4.2. Terhadap Aspek Bangunan 123 V.4.3. Terhadap Aspek Lingkungan 123 Daftar Pustaka Lampiran x

Daftar Foto Foto 1: Foto Udara Lokasi Tapak 1 29 Foto 2: Foto Situasi Tapak 1 30 Foto 3: Foto Situasi Tapak 2 30 Foto 4: Foto Situasi Tapak 3 Batas Utara 30 Foto 5: Foto Situasi Tapak 4 Batas Timur 30 Foto 6: Foto Situasi Tapak 5 Batas Barat 30 Foto 7: Foto Situasi Tapak 6 Batas Selatan 30 Foto 8: Foto Bangunan Sekitar Tapak 34 Foto 9: Foto Udara Lokasi Tapak 2 35 Foto 10: Foto Lokasi Tapak 2 36 Foto 11: Foto Tampak Depan 36 Foto 12: Foto Suasana Pertigaan 36 Foto 13: Foto Suasana Jalan Rawa Belong 36 Foto 14: Foto Ruang Dalam Unit Loft 76 Foto 15: Foto Contoh STP 81 Foto 16: Foto Teras pada Rumah Joglo 122 xiii

Daftar Peta Peta 1. Peta Lokasi Tapak Tugas Akhir 1 29 Peta 2. Peta Perencanaan Pemerintah Lokasi Tapak Tugas Akhir 1 29 Peta 3. Peta Lokasi Tapak Tugas Akhir 2 35 Peta 4. Peta Perencanaan Pemerintah Lokasi Tapak Tugas Akhir 2 36 xiv

Daftar Gambar Gambar 1. Sustainability Dimensions 23 Gambar 2. Sustainabile Development Process 31 Gambar 3. Informasi pada Lokasi Tapak Tugas Akhir 1 33 Gambar 4. Informasi pada Lokasi Tapak Tugas Akhir 2 39 Gambar 5. Blach s Building Lofts 64 Gambar 6. The Garage Lofts 64 Gambar 7. Atlantic Lofts 64 Gambar 8. Emery Centre Apartments 64 Gambar 9. Tipikal Tangga Darurat 66 Gambar 10. Jarak Pintu Keluar Tangga Darurat 66 Gambar 11. AC Split 71 Gambar 12. Contoh Modul Bangunan 74 Gambar 13. Alternatif Jalur Sirkulasi Utilitas 78 Gambar 14. Pengaturan Landscape untuk Membantu Penyerapan Air 79 Gambar 15. Skema Teknis Sumur Resapan 80 Gambar 16. Lapisan Baja Tahan Api 82 Gambar 17. Jenis-jenis Detektor 83 Gambar 18. Titik Panggil Manual 83 Gambar 19. Sprinkler 84 Gambar 20. Susunan Pipa Cabang Sprinkle 84 Gambar 21. Hidran 85 Gambar 22. Hidrant Halaman dan Katup Siamese 85 Gambar 23. Jarak Aman Hidrant Halaman 85 Gambar 24. Pusat Menara Penangkap Petir 87 Gambar 25. Lokasi Tapak 89 Gambar 26. Sirkulasi Lingkungan 90 Gambar 27. Kemungkinan Perubahan Pola Sirkulasi 91 xv

Gambar 28. Zoning Lingkungan 92 Gambar 29. Analisa Pergerakan Matahari 93 Gambar 30. Posisi Massa Horizontal 94 Gambar 31. Posisi Massa Vertikal 94 Gambar 32. Alternatif Zoning secara Horizontal I 95 Gambar 33. Alternatif Zoning secara Horizontal II 95 Gambar 34. Alternatif Zoning secara Vertikal I 96 Gambar 35. Alternatif Zoning secara Vertikal II 96 Gambar 36. Lokasi Tapak 97 Gambar 37. Side Entrance Kendaraan 100 Gambar 38. Side Entrance Pejalan Kaki 100 Gambar 39. Zoning Bising 102 Gambar 40. Penghalang Suara 102 Gambar 41. Main Entrance Kendaraan 109 Gambar 42. Side Entrance Kendaraan 109 Gambar 43. Main Entrance Pejalan Kaki 110 Gambar 44. Side Entrance Pejalan Kaki 110 Gambar 45. Zoning Horizontal 110 Gambar 46. Zoning Vertikal 111 Gambar 47. Estetika Bangunan 111 Gambar 48. Sirkulasi Bangunan 112 Gambar 49. Posisi Massa Horizontal 113 Gambar 50. Pola Massa Bangunan Tunggal 113 Gambar 51. Grid pada Bangunan 116 Gambar 52. Pengaturan Landscape untuk Membantu Penyerapan Air 118 Gambar 53. Penerapan Penekanan Khusus pada Bangunan 1 123 Gambar 54. Penerapan Penekanan Khusus pada Bangunan 2 123 Gambar 55. Penerapan Water Efficiency Landscape 125 xvi

Daftar Tabel Tabel 1. Perbedaan Apartemen dengan Loft Apartment 19 Tabel 2. Perbandingan Hasil Studi Banding 41 Tabel 3. Aktivitas Penghuni Sehari-hari Secara Umum 47 Tabel 4. Analisa Kebutuhan Ruang di Dalam Unit 48 Tabel 5. Kegiatan, Pengguna, Sifat, Kebutuhan, dan Dimensi Ruang di Dalam Unit Hunian 48 Tabel 6. Aktifitas Staff Pengelola 50 Tabel 7. Kebutuhan Ruang Unit Servis 51 Tabel 8. Kebutuhan Ruang Unit Staff Pengelola 51 Tabel 9. Dimensi Ruang Unit Servis 53 Tabel 10. Dimensi Ruang Unit Staff Pengelola 53 Tabel 11. Kebutuhan Ruang Unit Pelayanan Penghuni 54 Tabel 12. Kebutuhan Ruang Unit Penunjang Pelayanan Umum 54 Tabel 13. Dimensi Ruang Unit Pelayanan Penghuni 55 Tabel 14. Dimensi Ruang Unit Penunjang Pelayanan Umum 56 Tabel 15. Jenis Sirkulasi Horizontal 63 Tabel 16. Bentuk Dasar Bangunan 67 Tabel 17. Pola Massa Bangunan 68 Tabel 18. Perbandingan Tapak 88 Tabel 19. Pertimbangan Pemilihan Alternatif Zoning 96 Tabel 20. Alternatif Main Entrance Kendaraan 98 Tabel 21. Alternatif Main Entrance Pejalan Kaki 99 xvii