No.66/12/94/Th. XVII, 15 Desember 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI PAPUA BULAN NOVEMBER 2016* EKSPOR Pada November 2016, Papua hanya mengekspor barang non migas dengan total nilai ekspor mencapai US$291,49 juta atau meningkat 74,63 persen dibanding ekspor Oktober 2016 yang sebesar US$166,92 juta. Secara kumulatif, nilai ekspor Papua pada periode Januari-November 2016 mencapai US$1.766,86 juta atau lebih rendah 1,85 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 yang sebesar US$1.800,19 juta. Peningkatan ekspor non migas terjadi pada golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) dan golongan Non Migas Lainnya yaitu masing-masing sebesar US$119,84 juta (75,97 persen) dan US$7,13 juta (4.712,17 persen). Berbeda dengan golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) dan golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03), nilai ekspornya mengalami penurunan masing-masing sebesar US$2,40 juta (26,67 persen) dan US$1,72 ribu (10,08 persen). Secara kumulatif, nilai ekspor golongan HS44 dan non migas lainnya pada periode Januari-November 2016 bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar US$33,62 juta dan US$41,68 juta. Sedangkan nilai ekspor golongan HS26 dan HS03 justru mengalami peningkatan yaitu masing-masing sebesar US$41,94 juta dan US$0,05 juta. Dari enam negara utama tujuan ekspor, pada November 2016 ekspor dari Papua hanya ditujukan ke tiga negara yaitu Jepang, India, dan Tiongkok dengan total ekspor mencapai US$277,58 juta atau meningkat 69,09 persen dibanding nilainya pada Oktober 2016 yang sebesar US$164,16 juta. Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-November 2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 3 persen, sedangkan ekspor ke negara lainnya turun hingga 51,54 persen. 1. Perkembangan Ekspor 1.1 Ekspor Migas dan Non Migas Pada November 2016, Papua hanya mengekspor barang non migas dengan total ekspor sebesar US$291,49 juta, meningkat 74,63 persen dibanding ekspor Oktober 2016 yang sebesar US$166,92 juta. Sebesar 95,24 persen ekspor Papua berasal dari Pelabuhan Amamapare dengan nilai US$277,62 juta. Secara kumulatif, nilai ekspor Papua pada periode Januari-November 2016 mencapai US$1.766,86 juta atau lebih rendah 1,85 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 yang sebesar US$1.800,19 juta. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 66/12/94/Th. XVII, 15 Desember 2016 1
Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Papua Januari - November 2016 Nilai FOB (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Okt Nov Jan-Nov Jan-Nov Nov 2016* Jan-Nov 2016* thd Total Ekspor 2016 2016* 2015 2016* thd Okt 2016 thd Jan-Nov 2015 Jan-Nov 2016* Total Ekspor 166.92 291.49 1,800.19 1,766.86 74.63-1.85 100.00 Migas 0.00 0.00 0.03 0.00-100.00-96.91 0.00 Non Migas 166.92 291.49 1,800.17 1,766.86 74.63-1.85 100.00 1.2 Ekspor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai ekspor golongan Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) pada November 2016 mencapai US$277,58 juta atau sebesar 95,23 persen dari total ekspor Papua di bulan bersangkutan. Dibandingkan nilainya pada Oktober 2016, ekspor konsentrat tembaga pada November 2016 bertambah US$119,84 juta atau meningkat 75,97 persen akibat bertambahnya volume ekspor golongan tersebut sebesar 68,75 persen. Golongan Non Migas Lainnya juga mengalami peningkatan hingga US$7,13 juta (4.712,17 persen) dimana golongan Kertas dan Bahan dari Kertas (HS48) yang memberikan andil terbesar yaitu senilai US$6,01 juta (82,53 persen). Berbeda dengan golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) dan golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03), nilai ekspornya mengalami penurunan masing-masing sebesar US$2,40 juta (26,67 persen) dan US$1,72 ribu (10,08 persen). Komoditi barang yang diekspor dari golongan Kayu & Barang dari Kayu (HS44) adalah berupa kayu lapis, sedangkan komoditi barang yang diekspor dari golongan Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) adalah berupa kepiting dan udang. Tabel 2. Nilai Ekspor Provinsi Papua Menurut Golongan HS 2 Dijit Januari - November 2016 Nilai FOB (Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Okt Nov Jan-Nov Jan-Nov Perubahan thd Total Ekspor 2016 2016* 2015 2016* Jan-Nov 2016* Jan-Nov 2016* thd Jan-Nov 2015 Non Migas 166.92 291.49 1,800.17 1,766.86-33.30 100.00 Bijih Tembaga & Konsentrat (HS26) 157.74 277.58 1,630.67 1,672.61 41.94 94.67 Kayu & Barang dari Kayu (HS44) 9.01 6.61 117.60 83.98-33.62 4.75 Ikan & Hewan Air Lainnya (HS03) 0.02 0.02 0.00 0.05 0.05 0.00 Non Migas Lainnya 0.15 7.28 51.90 10.22-41.68 0.58 Migas 0.00 0.00 0.03 0.00-0.027 0.00 Jumlah 166.92 291.49 1,800.19 1,766.86-33.33 100.00 Secara kumulatif, ekspor non migas pada periode Januari-November 2016 mengalami penurunan sebesar 1,85 persen (US$33,30 juta) bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Nilai ekspor golongan HS44 dan non migas lainnya pada kumulatif Januari-November 2016 bila dibandingkan dengan kumulatif bulan yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan yaitu masing-masing sebesar US$33,62 juta dan US$41,68 juta. Sedangkan nilai ekspor HS26 dan HS03 justru mengalami peningkatan yaitu masing-masing sebesar US$41,94 juta dan US$0,05 juta. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 66/12/94/Th. XVII, 15 Desember 2016
1.3 Ekspor Menurut Negara Tujuan Dari enam negara utama tujuan ekspor, pada November 2016 ekspor dari Papua hanya ditujukan ke tiga negara yaitu Jepang, India, dan Tiongkok dengan total ekspor mencapai US$277,58 juta atau meningkat 69,09 persen dibanding nilainya pada Oktober 2016. Jepang menjadi negara tujuan ekspor terbesar yang nilainya mencapai US$124,01 juta, diikuti negara Tiongkok dan India dengan nilai ekspor masing-masing US$103,85 juta dan US$49,72 juta. Komoditi yang diekspor ke tiga negara tersebut seluruhnya berupa konsentrat tembaga. Ekspor ke negara lainnya yaitu Papua Nugini, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Pitcairn, Australia, dan Malaysia yang nilainya mencapai US$13,90 juta juga mengalami peningkatan yang signifikan hingga 404,32 persen. Komoditi yang diekspor ke negara lainnya adalah berupa kayu lapis, buku, minyak pelumas, kepiting hidup, udang, rokok, sembako, dan sebagainya. Tabel 3. Nilai Ekspor Provinsi Papua menurut Negara Tujuan Januari - November 2016 Nilai FOB (Juta US$) % Peran Negara Okt Nov Jan-Nov Jan-Nov thd Total Ekspor Tujuan 2016 2016* 2015 2016* Jan-Nov 2016* Spanyol 0.00 0.00 56.57 54.22 3.07 Jepang 18.81 124.01 342.53 404.30 22.88 Filipina 0.00 0.00 152.02 205.32 11.62 Korea Selatan 25.35 0.00 109.23 178.97 10.13 India 82.06 49.72 718.12 428.23 24.24 Tiongkok 37.95 103.85 261.51 418.18 23.67 Total 6 Negara Utama 164.16 277.58 1,639.97 1,689.22 95.61 Lainnya 2.76 13.90 160.22 77.64 4.39 Total 166.92 291.49 1,800.19 1,766.86 100.00 Secara kumulatif, ekspor Papua ke enam negara utama pada Januari-November 2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 3 persen, sedangkan ekspor ke negara lainnya turun hingga 51,54 persen. Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 95,61 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-November 2016. Grafik 1. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Provinsi Papua Januari-November 2015/2016* (dalam Juta US$) 718.12 56.57 54.22 342.53 404.30 205.32 178.97 152.02 109.23 428.23 418.18 261.51 160.22 77.64 SPANYOL JEPANG FILIPINA KOREA SELATAN Jan-Nov 2015 Jan-Nov 2016* INDIA TIONGKOK LAINNYA Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 66/12/94/Th. XVII, 15 Desember 2016 3
IMPOR Total impor Papua pada November 2016 mencapai US$62,92 juta atau meningkat 22,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya, terdiri dari impor migas senilai US$7,85 juta (12,47 persen) dan impor non migas senilai US$55,07 juta (87,53 persen). Secara kumulatif nilai impor Papua Januari-November 2016 mencapai US$637,76 juta atau 5,81 persen lebih rendah dibanding periode yang sama tahun 2015 yang mencapai US$677,12 juta. Secara persentase, nilai impor Bahan kimia logam (HS28) merupakan golongan barang non migas yang mengalami peningkatan terbesar yaitu sebesar US$0,01 juta (8.604,76 persen), diikuti golongan Mesinmesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$16,95 juta (136,72 persen) dan golongan Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (HS90) sebesar US$0,40 juta (61,06 persen). Nilai impor golongan non migas lainnya juga mengalami peningkatan sebesar US$0,22 juta (5,32 persen). Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-November 2016 mencapai US$462,43 juta atau menurun 4,67 persen dari nilainya pada Januari-November 2015 yang sebesar US$485,07 juta. Nilai impor dari tujuh negara utama pada November 2016 adalah senilai US$51,45 juta atau mengalami peningkatan sebesar 24,88 persen dibandingkan nilainya pada Oktober 2016. Tiga negara pemasok barang terbesar selama November 2016 adalah Australia dengan nilai US$20,29 juta (32,24 persen), Amerika Serikat US$15,42 juta (24,50 persen), dan Singapura US$9 juta (14,31 persen). Impor kumulatif dari tujuh negara utama pada Januari-November 2016 senilai US$515,31 juta atau menurun 0,24 persen dibanding nilainya pada Januari-November 2015 yang senilai US$516,54 juta. 2. Perkembangan Impor 2.1 Impor Migas dan Non Migas Total impor Papua pada November 2016 mencapai US$62,92 juta atau meningkat 22,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya, terdiri dari impor migas senilai US$7,85 juta (12,47 persen) dan impor non migas senilai US$55,07 juta (87,53 persen). Dibandingkan bulan sebelumnya, nilai impor non migas mengalami peningkatan sebesar 57,32 persen (US$20,06 juta), sementara nilai impor migas justru turun hingga 51,95 persen (US$8,48 juta). Komoditi migas yang memiliki nilai impor terbesar adalah bahan bakar kendaraan bermesin diesel senilai US$6,65 juta (84,73 persen). Sedangkan sparepart mesin merupakan komoditi non migas yang memiliki nilai impor terbesar yaitu senilai US$4,57 juta (8,29 persen). Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Papua Januari - November 2016* Nilai CIF (Juta US$) % Perubahan % Perubahan % Peran Uraian Okt Nov Jan-Nov Jan-Nov Nov 2016* Jan-Nov 2016* thd Total Impor 2016 2016* 2015 2016* thd Okt 2016 thd Jan-Nov 2015 Jan-Nov 2016* Total Impor 51.33 62.92 677.12 637.76 22.57-5.81 100.00 Migas 16.33 7.85 151.06 114.36-51.95-24.29 17.93 Non Migas 35.01 55.07 526.06 523.40 57.32-0.51 82.07 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 66/12/94/Th. XVII, 15 Desember 2016
Impor kumulatif Papua Januari-November 2016 senilai US$637,76 juta atau lebih rendah 5,81 persen dibandingkan total impor Januari-November 2015 yang senilai US$677,12 juta. Neraca perdagangan Papua pada November 2016 mengalami surplus sebesar US$228,57 juta. Secara kumulatif, neraca perdagangan Papua pada Januari-November 2016 juga mengalami surplus sebesar US$1.129,51 juta. 2.2 Impor Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit Nilai impor 10 golongan non migas utama pada November 2016 tercatat sebesar US$50,68 juta atau meningkat hingga 64,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$30,83 juta. Secara persentase, nilai impor Bahan kimia logam (HS28) merupakan golongan barang non migas yang mengalami peningkatan terbesar yaitu sebesar US$0,01 juta (8.604,76 persen), diikuti golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar US$16,95 juta (136,72 persen) dan golongan Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (HS90) sebesar US$0,40 juta (61,06 persen). Nilai impor golongan non migas lainnya juga mengalami peningkatan sebesar US$0,22 juta (5,32 persen). Tabel 5. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Golongan HS2 Digit Januari - November 2016* Nilai CIF (Juta US$) % Peran Gol Barang (HS) Okt Nov Jan-Nov Jan-Nov thd Total Impor 2016 2016* 2015 2016* Jan-Nov 2016* Migas 16.33 7.85 151.06 114.36 17.93 10 Golongan Non Migas Utama 30.83 50.68 485.07 462.43 72.51 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (84) 12.40 29.34 199.31 202.03 31.68 Plastik dan barang dari plastik (39) 1.03 1.17 12.15 9.69 1.52 Barang-barang dari besi dan baja (73) 7.11 8.36 84.76 99.45 15.59 Kendaraan dan bagiannya (87) 2.52 2.58 32.39 35.42 5.55 Mesin/peralatan listrik (85) 2.67 3.18 104.68 52.97 8.31 Berbagai produk kimia (38) 1.90 1.79 7.27 11.82 1.85 Karet dan barang dari karet (40) 2.17 2.87 28.90 33.06 5.18 Perkakas (82) 0.38 0.34 5.70 8.22 1.29 Alat Optik, Fotografi, dan Alat Kesehatan (90) 0.65 1.05 9.86 9.60 1.51 Bahan kimia logam (28) 0.00 0.01 0.06 0.17 0.03 Total Migas dan 10 Non Migas Utama 47.16 58.52 636.12 576.79 90.44 Non Migas Lainnya 4.17 4.39 40.99 60.96 9.56 Total Impor 51.33 62.92 677.12 637.76 100.00 Nilai impor 10 golongan non migas utama pada Januari-November 2016 menurun 4,67 persen dari nilainya pada Januari-November 2015. Penurunan tersebut didorong oleh turunnya nilai impor golongan Mesin/peralatan listrik (HS85) sebesar US$51,70 juta (49,39 persen). Impor 10 golongan non migas utama memberikan andil 72,51 persen terhadap total impor kumulatif Januari-November 2016. 2.3 Impor Menurut Negara Asal Nilai impor dari tujuh negara utama pada November 2016 adalah senilai US$51,45 juta atau mengalami peningkatan sebesar 24,88 persen dibandingkan nilainya pada Oktober 2016. Secara persentase, peningkatan impor terbesar berasal dari negara Kanada sebesar 617,85 persen (US$2,55 juta). Tiga negara pemasok barang terbesar selama November 2016 adalah Australia dengan nilai US$20,29 juta Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 66/12/94/Th. XVII, 15 Desember 2016 5
(32,24 persen), Amerika Serikat US$15,42 juta (24,50 persen), dan Singapura US$9 juta (14,31 persen). Nilai impor dari negara lainnya juga meningkat sebesar 13,17 persen yaitu dari US$10,13 juta pada Oktober 2016 menjadi US$11,47 juta pada November 2016. Negara lainnya yang memiliki nilai impor terbesar adalah Malaysia dengan nilai impor sebesar US$6,76 juta (58,96 persen). Tabel 6. Nilai Impor Provinsi Papua Menurut Negara Asal Januari - November 2016* Negara Nilai CIF (Juta US$) % Peran Asal Okt Nov Jan-Nov Jan-Nov thd Total Impor 2016 2016* 2015 2016* Jan-Nov 2016* Singapura 13.48 9.00 158.52 101.59 15.93 Jepang 1.41 2.46 18.39 24.22 3.80 Tiongkok 0.40 0.76 2.69 7.71 1.21 USA 7.27 15.42 134.39 133.37 20.91 Kanada 0.41 2.96 12.23 19.72 3.09 Australia 17.60 20.29 187.48 219.20 34.37 Jerman 0.62 0.56 2.84 9.50 1.49 Total 7 Negara Utama 41.20 51.45 516.54 515.31 80.80 Lainnya 10.13 11.47 160.58 122.45 19.20 Total Impor 51.33 62.92 677.12 637.76 100.00 Impor kumulatif dari tujuh negara utama pada Januari-November 2016 mencapai US$515,31 juta atau lebih rendah 0,24 persen dari nilainya pada kumulatif yang sama tahun 2015. Nilai impor kumulatif yang mengalami penurunan terbesar berasal dari Negara Singapura sebesar US$56,93 juta (35,91 persen). Sementara itu, impor dari negara lainnya pada Januari-November 2016 lebih rendah 23,75 persen dibandingkan periode Januari-November 2015 yaitu dari US$160,58 juta menjadi US$122,45 juta. Australia masih merupakan negara pemasok barang terbesar yaitu mencapai 34,37 persen dari total impor kumulatif Januari-November 2016. Grafik 2. Perbandingan Nilai Impor Papua Menurut Negara Asal Periode Jan-Nov 2015/2016* (dalam Juta US$) 219.20 158.52 101.59 134.39 133.37 187.48 160.58 122.45 18.39 24.22 2.69 7.71 12.23 19.72 2.84 9.50 SINGAPURA JEPANG TIONGKOK USA KANADA AUSTRALIA JERMAN LAINNYA Jan-Nov 2015 Jan-Nov 2016* Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Jl. Dr. Samratulangi Dok II, Jayapura-Papua Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail: bps9400@bps.go.id Homepage: http://papua.bps.go.id 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua Nomor 66/12/94/Th. XVII, 15 Desember 2016