BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994)

BAB I PENDAHULUAN. dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada. Semua dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. atau terkomputerisasi (Bodnar dan Hopwood, 2000: 1). Salah satu tujuan. tingkat pemakai akhir dan organisasi secara efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).

dipergunakan pihak manajemen perusahaan maupun pihak-pihak lain diluar perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan. Bagi manajemen perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepatnya telah memasuki

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda

BAB I PENDAHULUAN. yang semakit ketat. Perkembangan teknologi informasi tersebut ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan pihak manajemen perusahaan maupun pihak-pihak diluar

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya

BAB I PENDAHULUAN. dalam organisasi tersebut. Peningkatan penggunaan teknologi komputer

BAB I PENDAHULUAN. adalah memproses transaksi keuangan dengan merangkum empat tugas

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang diperlukan oleh pihak internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank adalah suatu lembaga keuangan yang fungsi utamanya adalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk keputusan manajerialnya. Untuk itu, manajer membutuhkan sebuah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. waktu (fast), tepat guna (accurate), dan tepat sasaran (relevant), (Maharsi, 2000). Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sudah merupakan tuntutan yang mendasar dewasa ini. Kebutuhan akan informasi

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang dipergunakan pihak manajemen suatu perusahaan maupun pihak-pihak lain

BAB I PENDAHULUAN. pada sektor pembangunan ekonomi, seiring dengan pesatnya laju pertumbuhan

Brainware. SDM Sistem Informasi dan Organisasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) sudah semakin pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan salah satu pokok kegiatan perekonomian yang

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan informasi dalam penyajian Financial Report semakin banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi di jaman

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBAYARAN PREMI PADA ASURANSI JIWA BUMI PUTERA (AJB) 1912 RAYON KLATEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi Informasi saat ini memiliki peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Aplikasi Resepsionis Di Hotel De Qur Bandung.

Lintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN. proses pengambilan keputusan dengan sumber data mengenai. perkembangan bisnis perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Penggunaan komputer dewasa ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS. 1. Husein dan Wibowo (2002:210) mendefinisikan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

BAB I PENDAHULUAN. peralatan mesin, sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan

BAB I PENDAHULUAN. hal ini adalah sebagai input penting yang biasa disebut pegawai atau

BAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan sistem komputerisasi tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi kepada publik. Persaingan dalam dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya keadaan ekonomi saat ini yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. umumnya tujuan tersebut adalah memperoleh laba dari operasi, memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Sistem Informasi yang baik, tidak akan pernah ada tanpa database.

BAB I PENDAHULUAN. partner dalam kelangsungan bisnis suatu perusahaan. Bagi perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi. Berbagai bidang kerjaan banyak menggunakan sistem

Sistem Informasi Manajemen. Saiful Rahman Yuniarto

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini teknologi informasi memegang peranan

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. Jasa adalah salah satu bentuk usaha yang dapat dipilih sebagai kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya, seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang dengan pesat membawa

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PD. BPR BANK PASAR SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah aktivitas, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang diperoleh dan pengaruhnya pada penelitian dan hipotesis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penting artinya berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini mempengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sulit dihilangkan. Di zaman

BAB I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini membuat suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai fasilitas yang ada dalam komputer tidaklah heran jika sebuah perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tumbuh melampaui batas-batas negara karena perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi merupakan stimulus untuk dapat lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini sangat pesat sehingga. persaingan pun demikian ketatnya. Disamping itu perkembangan ilmu dan

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

BAB I PENDAHULUAN. papan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis yang sangat kompetitif tersebut. Pengembangan sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi terbaru guna mencapai tingkat efisiensi yang lebih baik. Peran teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dan didukung oleh sebuah sistem akuntansi yang handal.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses bisnis terjadi setiap harinya dalam sebuah perusahaan sehingga

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan menuntut para pengusaha untuk secara cermat menjaga perusahaan agar tetap eksis menjaring konsumen. Setiap perusahaan diharapkan mampu mengefektifkan setiap bagian dalam organisasi dalam hal ini adalah komunikasi untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat dengan terbatasnya waktu yang dimiliki. Peningkatan kemajuan teknologi informasi yang cepat, mendorong perusahaan beralih pada pendayagunaan sistem informasi yang berbasis komputer karena akan memudahkan dan mempercepat manajemen untuk mendapatkan input informasi yang nantinya akan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan output informasi yang mendukung keputusan yang dapat diandalkan. Dengan diperolehnya informasi yang akurat akan menentukan langkah organisasi guna memenangkan persaingan, karena itu dikatakan siapa yang mampu lebih cepat mendapatkan informasi, dialah yang tampil sebagai leader. Sistem informasi berbasis komputer merupakan sekelompok perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat. Hardware komputer mengacu pada bagian-bagian fisik sedangkan software merupakan sekumpulan program yang 1

mengontrol operasi sistem komputer. Hardware dapat tersedia dengan cara membeli dari pemasok komputer sedangkan software diperoleh dengan mempertimbangkan beberapa hal yaitu software tersebut dapat melakukan fungsi apa saja dan apakah sesuai dengan kondisi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, banyak perusahaan melakukannya dengan mengembangkan sendiri software tersebut. Kesuksesan pengembangan sistem informasi tergantung pada kesesuaian harapan antara sistem analisis, pemakai (user), sponsor, dan customer. Perubahaan sistem manual ke sistem komputerisasi, tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan organisasional. Perubahan perilaku dan perubahaan organisasional ini dapat berupa resistence to change. Oleh karena itu pengembangan sistem informasi akuntansi memerlukan suatu perencanaan dan implementasi yang hati-hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan (resistence to change) maka diperlukan adanya partisipasi. Harapan dari partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi adalah agar pemakai dapat memperoleh kepuasaan atas sistem yang dikembangkan. Bodnar dan Hopwood (2000:1) menyatakan bahwa informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Sumber informasi adalah data, dimana data itu adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Salah satu alat penyaji informasi adalah akuntansi, akuntansi merupakan alat untuk menginformasikan keadaan suatu perusahaan atau organisasi. Akuntansi sebagai 2

alat informasi mempunyai aktivitas-aktivitas yang terdiri dari pencatatan, pengolahan data, penganalisaan data, penyusunan laporan-laporan tertentu, dan pemahaman data untuk efisiensi pengawasan. Oleh karena akuntansi sebagai alat dalam mengolah data akuntansi dan keuangan, maka diperlukan suatu sistem informasi untuk dapat menyampaikan informasi tersebut kepada pihak yang membutuhkan. Karena sistem informasi memiliki karakteristik umum, yakni tumbuh dan berkembang sepanjang masa, mempunyai jaringan arus informasi, melaksanakan tugas-tugas yang perlu sehubungan data, dan menyediakan informasi kepada berbagai pemakai untuk berbagai tujuan. Informasi terutama informasi akuntansi sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak, baik pihak ekstern maupun pihak intern. Pihak intern meliputi para manajer maupun staff dalam perusahaan, sedangkan pihak ekstern meliputi pemegang saham, investor, kreditur, pemerintah, pelanggan, dan masyarakat secara keseluruhan. Pada mulanya sistem informasi perusahaan dikerjakan sepenuhnya oleh manusia, kemudian sejalan dengan perkembangan teknologi, sistem informasi manual yang dikerjakan sepenuhnya oleh manusia mulai ditransformasikan ke dalam sistem berbasis komputerisasi. Karena komputer telah menjadi unsur yang sangat diperlukan dari sistem informasi kebanyakan perusahaan besar. Komputer mampu memproses data secara efektif dari pada manusia. Komputer tidak hanya dapat melakukan penghitungan-penghitungan dengan kecepatan kilat, tetapi juga merupakan prosesor yang sangat akurat dan ekspansif. Jika dibandingkan dengan manusia, manusia sangat lamban, cenderung salah, dan 3

terbatas. Jadi, komputer dapat memproses ratusan transaksi dalam suatu waktu tertentu sementara manusia hanya bisa memproses satu transaksi. Komputer dapat memproses transaksi sepanjang hari tanpa membuat kesalahan sedangkan manusia bisa saja membuat kesalahan dalam pemrosesan transaksi pertama pada hari itu. Komputer dapat memproses tanpa berhenti transaksi-transaksi yang rumit atau masalah-masalah yang rumit yang terdiri dari puluhan atau ratusan angka dan simbol lain. Oleh karena itu, sistem informasi yang menggunakan komputer dapat mengkonsolidasikan banyak sekali data yang disimpan. Jika komputer tidak terdapat di perusahaan maka datanya akan tersebar di dalam banyak berkas file dan laci di berbagai departemen dan dengan demikian, banyak dari data tersebut cenderung kurang dapat diakses atau diduplikasi. Perusahaan asuransi adalah salah satu perusahaan yang akan selalu membutuhkan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu, sehingga dalam kegiatan operasinya perusahaan asuransi menerapkan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer. Harapan yang ingin dicapai dengan diterapkannya Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer adalah agar perusahaan asuransi dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pihak ekstern seperti nasabah, serta pemegang saham maupun pihak intern seperti karyawan dan manajemen serta pemerintah dalam rangka pengambilan keputusan dan langkah-langkah pencegahan secara dini. PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Kantor Cabang Denpasar adalah salah satu perusahaan asuransi yang menggunakan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer dalam melaksanakan kegiatan operasinya. Kompleksitas kegiatan pada 4

PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Kantor Cabang Denpasar akan sangat sulit dilaksanakan tanpa adanya Sistem Informasi Akuntansi yang terkomputerisasi. Oleh karena itu sangat diperlukan peranan sistem yang andal agar kegiatan operasional dapat dilakukan dengan efesien dan efektif. Selama menerapkan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Kantor Cabang Denpasar belum mengetahui tingkat efektivitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan. Padahal betapa pentingnya mengetahui efektivitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan perusahaan, karena dengan mengetahui tingkat efektivitas Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan, maka perusahaan dapat mengukur keberhasilan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan. Sehingga PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Kantor Cabang Denpasar dapat menilai apakah Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan sudah sesuai harapan atau tidak. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah tingkat efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Kantor Cabang Denpasar? 1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.2.1 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan pokok permasalahan yang telah diuraikan maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat 5

efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Kantor Cabang Denpasar. 1.2.2 Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ini adalah: 1. Kegunaan teroritis Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan menambah wawasan, khususnya mengenai penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer. 2. Kegunaan praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak manajemen baik itu perusahaan atau organisasi sebagai bahan pertimbangan dalam mengembangkan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer untuk menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. 1.3 Sistematika Penulisan Skripsi ini terdiri dari lima bab yang saling berhubungan antara bab satu dengan yang lainnya dan disusun secara terperinci dan sistematis untuk memberikan gambaran dan mempermudah pembahasan tentang skripsi ini, sistematika dari masing-masing bab dapat diperinci sebagai berikut: 6

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah beserta pokok permasalahannya, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penyajian. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Bab ini menguraikan mengenai teori-teori atau konsep-konsep yang relevan sebagai acuan dan landasan dalam memecahkan masalah yang ada. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan mengenai metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu: lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, uji instrumen penelitian dan teknik analisis data. BAB IV : PEMBAHASAN Bab ini berisi uraian mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi: gambaran umum perusahaan, uji validitas, uji reliabilitas dan pembahasan mengenai penilaian efektivitas penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer pada PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Kantor Cabang Denpasar. 7

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang mengemukakan simpulan akhir dari pembahasan yang menjadi jawaban dari permasalahan dan saran-saran sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen. 8