BAB 1 PENDAHULUAN. mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1).
|
|
- Ida Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi akuntansi termasuk dalam ruang lingkup sistem informasi manajemen. Dalam sistem informasi akuntansi, aktivitas penjualan merupakan aktivitas pokok perusahaan yang dapat menghasilkan aliran kas masuk dari pelemparan produk ke pasar. Sistem penjualan terkomputerisasi akan dapat membantu permasalahan yang dihadapi oleh suatu perusahaan yaitu mengenai jumlah file penjualan yang besar, dibanding dengan menggunakan sistem manual. Dengan demikian, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur sedemikian rupa untuk mengolah data menjadi suatu informasi (Bodnar dan Hopwood, 2006:1). Tujuan utama didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk mendapatkan laba atau keuntungan yang optimal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Perkembangan dunia yang semakin pesat menyebabkan persaingan yang terjadi antar perusahaan berlangsung ketat. Persaingan ini bukan hanya memberikan harga yang murah, tetapi juga menambah pelayanan kepada pembeli, seperti pengiriman yang tepat waktu, dan memberikan fitur pembayaran yang lebih fleksibel. Dengan berbagai penawaran fitur yang menarik bagi pelanggan, maka perusahaan telah menciptakan competitive advantage yang akan mampu bertahan dalam pasar.
2 Pencapaian hasil dalam penjualan yang diperoleh perusahaan didapat dari hasil total penjualan barang dan atau jasa yang dihasilkan. Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan akan menambah pendapatan sehingga berimbas pada perolehan kas, apabila penjualan dilakukan secara tunai, atau bahkan akan menambah piutang apabila dilakukan secara kredit. Tujuan tercapainya penjualan yang dapat dikonversikan ke dalam kas, digunakan untuk membiayai semua aktivitas perusahaan. Hal ini membuat perusahaan akan mengatur sistem informasi akuntansi yang berkaitan dengan penjualan secara piutang yang telah berjalan di perusahaan, agar mencapai hasil output informasi yang baik dan dapat menghasilkan laporan penerimaan kas yang teratur dari hasil penagihan piutang. Untuk dapat menghasilkan penjualan yang diharapkan, aktivitas perusahaan dimulai dengan pengelolaan persediaan yang optimal. Banyak kegagalan perusahaan yang disebabkan oleh kegagalan pengambilan keputusan dan kegagalan pengambilan keputusan disebabkan oleh kurangnya informasi yang diterima atau informasi yang diterima tidak akurat. Informasi akuntansi sangat penting bagi perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Salah satu dari informasi akuntansi adalah informasi tentang piutang. Bagi distributor daging olah, masalah piutang merupakan masalah yang utama karena jumlah piutang yang tidak terbayarkan sesuai jadwal akan menghambat likuiditas perusahaan. Informasi dihasilkan oleh sistem yang disebut dengan sistem informasi. Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer dan sebagainya) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-
3 sasaran perusahaan (Wilkinson dalam Naniek, 2007:1). Pengertian tersebut mengandung arti bahwa sistem informasi adalah bagaimana data diolah menjadi informasi dan informasi digunakan oleh pemakainya. Pengolahan data dapat dilakukan, baik secara manual maupun menggunakan komputer. Dewasa ini banyak pemrosesan manual mulai digantikan dengan pemrosesan yang terkomputerisasi. Beberapa perusahaan tampaknya sudah menggunakan komputer dalam memproses datanya, namun penggunaannya masih sangat terbatas. Penggunaan komputer akan sangat membantu dalam penyediaan informasi, apalagi kalau sudah didukung oleh sistem jaringan yang langsung (on line). Penggunaan komputer tersebut dapat pula diterapkan pada pengendalian piutang. PT Pangan Mitra Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor daging olah yang berlokasi di Sidoarjo. Perusahaan dihadapkan pada permasalahan piutang, yaitu masih tinggi persentase piutang yang tidak tertagih dalam jangka waktu panjang. Perusahaan menetapkan waktu jatuh tempo sebesar 14 hari pasca pengiriman barang. Terdapat 62% piutang yang masih belum melanggar batas waktu pembayaran, sedangkan sisanya sebesar 38% melanggar batas waktu pembayaran piutang yang ditetapkan. Jelas bahwa perusahaan dihadapkan pada problematik piutang yang berpotensi mempengaruhi kas arus masuk. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian internal berupa pengendalian piutang. Pengendalian intern merupakan istilah yang telah umum dan banyak dipergunakan dalam berbagai kepentingan. Fungsi dari pengendalian intern ini
4 semakin penting, karena perusahaan semakin berkembang dengan sistem akuntansi yang semakin rumit. Pimpinan perusahaan menyadari dan memahami arti penting pengendalian intern. Struktur pengendalian intern satuan usaha terdiri dari kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk keyakinan (assurance) memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan dicapai. Pada umumnya piutang timbul ketika sebuah perusahaan menjual barang secara kredit dan berhak atas penerimaan kas di masa mendatang, yang prosesnya dimulai dari pengambilan keputusan untuk memberikan kredit kepada langganan, melakukan pengiriman barang, penagihan dan akhirnya menerima pembayaran, dengan kata lain piutang dapat juga timbul ketika perusahaan memberikan pinjaman uang kepada perusahaan lain dan menerima promes atau wesel, melakukan suatu jasa atau transaksi lain yang menciptakan suatu hubungan dimana satu pihak berutang kepada yang lain seperti pinjaman kepada pimpinan atau karyawan. Piutang merupakan salah satu elemen yang paling penting dalam modal kerja suatu perusahaan. Sebagian piutang dapat dimasukkan dalam modal kerja yaitu bagian piutang yang terdiri dari dana yang diinvestasikan dalam produk yang terjual dan sebagian lain yang termasuk modal kerja potensial yaitu bagian yang merupakan keuntungan. Salah satu dari model struktur pengendalian intern terdiri dari tiga unsur dan lima unsur pokok struktur pengendalian intern adalah prosedur pengendalian dan pemantauan atau monitoring. Prosedur pengendalian adalah kebijakan dalam prosedur sebagai tambahan terhadap lingkungan pengendalian dan system akuntansi yang telah diciptakan oleh manajemen untuk memberikan keyakinan
5 memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan tercapai. Prosedur pengendalian memiliki berbagai macam tujuan dan diterapkan dalam berbagai tingkat organisasi. Berdasar pada uraian di atas, maka penelitian ini mengambil judul: Evaluasi Pengendalian Intern Sistem Penagihan Piutang Pada PT Pangan Mitra Sejahtera Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dari permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah: Bagaimana mengevaluasi sistem penagihan piutang pada PT Pangan Mitra Sejahtera? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk evaluasi sistem penagihan piutang pada PT Pangan Mitra Sejahtera Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain: 1. Kontribusi Praktis
6 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ide/pemikiran bagi PT. Pangan Mita Sejahtera maupun perusahaan lainnya berkaitan dengan sistem penagihan piutang, serta sumbangan ide lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. 2. Kontribusi Teoritis Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana pengembangan dari ilmu akuntansi khususnya yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi piutang Ruang Lingkup Penelitian Dari penjelasan dan uraian diatas maka ruang lingkup dari penelitian ini mengacu pada pengevaluasian sistem penagihan piutang, khususnya penetapan sistem penagihan piutang pada PT Pangan Mitra Sejahtera agar persentase piutang yang tidak tertagih dalam jangka waktu panjang dapat ditekan.
BAB I PENDAHULUAN. biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha atau wesel tagih (note
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Banyak perusahaan melakukan penjualan secara kredit agar dapat menjual lebih banyak barang atau jasa. Piutang yang dihasilkan dari penjulan semacam itu biasanya diklasifikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar. Hal tersebut mendorong terjadinya persaingan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mereka sendiri, dan disebut sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem
BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan Laporan Kerja Praktek. Landasan teori yang akan dibahas ini meliputi permasalahan- permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, dunia teknologi yang ada sekarang ini dapat menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat dibuktikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, persaingan semakin ketat perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda dengan yang lainnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi yang semakin melanda dunia usaha mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dampak perkembangan teknologi informasi sekarang ini mengakibatkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dampak perkembangan teknologi informasi sekarang ini mengakibatkan semakin besarnya tingkat persaingan yang terjadi di dalam berbagai bidang. Terlebih karena krisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai kalangan untuk selalu melakukan perubahan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan akan informasi.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. TEORI - TEORI 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi dan Akuntansi Kas a. Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kesulitan dalam menelusuri bagaimana pengaruh-pengaruh dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan sistem informasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) telah berkembang sangat pesat sehingga pengelolaan informasi menjadi sangat penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa, dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba dan menjaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasinya selalu dihadapkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasinya selalu dihadapkan dengan berbagai transaksi yang terjadi secara berurutan dalam jumlah yang cukup besar.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetitif dalam berbisnis. Menyebabkan lingkungan bisnis mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis dewasa ini dari waktu ke waktu mengalami kompetitif dalam berbisnis. Menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia usaha yang begitu pesat menyebabkan meningkatnya daya saing pada berbagai bidang usaha yang bergerak di bidang jasa, perdagangan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan nama sistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan mampu memberikan yang bermanfaat bagi para pemakainya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk keputusan manajerialnya. Untuk itu, manajer membutuhkan sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk tepat, cermat, dan cepat. Keputusan yang tepat dan cermat memberikan dampak yang signifikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan dunia bisnis dan bertambah banyaknya persoalan yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi di Indonesia masih belum terlihat titik terangnya. Krisis ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi di Indonesia masih belum terlihat titik terangnya. Krisis ini melanda semua dimensi, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Tiap perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arus globalisasi saat ini telah melaju begitu cepat seiring pula dengan laju perkembangan zaman yang semakin modern dalam hal kemajuan teknologi dan informasi. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan saat ini, pentingnya sistem informasi hampir dirasakan berbagai jenis bidang usaha, baik perusahaan berskala kecil, menengah hingga besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian. Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997. Dampak yang ditimbulkan dari krisis tersebut diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dan perubahan yang terus-menerus sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia telah mengalami perkembangan dan perubahan yang terus-menerus sebagai akumulasi respon terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Penjualan barang atau jasa adalah merupakan sumber pendapatan perusahaan. Dalam melaksanakan penjualan kepada konsumen, perusahan dapat melakukannya secara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Sifat Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, karena sistem dapat menentukan berkembang atau tidaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini sudah banyak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk menghadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi penjualan, maka semakin besar pula laba yang akan diperoleh (Sulaeman,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu perusahaan adalah mencapai laba optimal. Laba yang optimal dapat diperoleh melalui peningkatan volume penjualan. Semakin tinggi penjualan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Sistem..., Ii, Fakultas Ekonomi 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahirnya perusahaan-perusahaan baru menimbulkan ketatnya persaingan dunia usaha, khususnya dunia otomotif, keadaan ini menyebabkan perusahaan dihadapkan pada permasalahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan tempat kerja sama yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan tempat kerja sama yang menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen. Dalam berkembangnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bhayangkara Jaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern saat ini, perkembangan perdagangan bebas semakin pesat. Dengan didukung oleh kemajuan teknologi diberbagai bidang usaha sehingga mengakibatkan persaingan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi
11 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintahperintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan tentunya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal dan mempertahankan kelangsungan perusahaan itu sendiri. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang atau jasa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu unit usaha kegiatan produksi yang mengolah sumbersumber ekonomi atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang atau jasa bagi masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Hal ini menuntut perusahaan untuk melakukan berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat. Setiap perusahaan berlomba lomba menyediakan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan keuntungan yang optimal atas usaha yang dijalankannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu kegiatan usaha (bisnis) yang dijalankan oleh suatu perusahaan, tentulah memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh pemilik dan manajemen. Pemilik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan suatu perusahaan adalah untuk mencari keuntungan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya tujuan suatu perusahaan adalah untuk mencari keuntungan, profit atau laba. Untuk keperluan tersebut dibutuhkan upaya inovatif yang berkesinambungan sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memacu instansi atau perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis yang semakin meningkat, memacu instansi atau perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dalam hal pengolahan data. Pada awalnya pemakaian sistem informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini segala aspek mengalami perubahan yang sangat cepat termasuk juga aspek bisnis dan teknologi. Perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menjadi salah satu keunggulan bisnis.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era informasi saat ini, perkembangan sistem informasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT) telah berkembang sangat pesat. Peranan sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis,arus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Informasi adalah salah satu sumber daya bisnis. Seperti sumber daya bisnis lainnya, bahan mentah, modal dan tenaga kerja, informasi merupakan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang manufaktur/industri maupun dibidang jasa terlihat nyata dan sangat jelas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di masa sekarang ini, di era globalisasi yang sangat maju dan berkembang saat ini persaingan bisnis antar perusahaan dengan saling beradu strategi baik di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan pada umumnya dinilai dari kemampuannya memperoleh laba. Dengan laba yang diperoleh, perusahaan dapat mengembangkan berbagai kegiatan,
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk semakin berfikir lebih maju karena didorong oleh perkembangan teknologi. Manusia menginginkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan dagang, jasa, maupun industri mempunyai dana dan membutuhkan modal kerja, karena itulah masalah modal kerja sangat erat kaitannya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penjabaran dan pembahasan penelitian yang dilakukan penulis pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran dari sistem informasi terhadap kemajuan organisasi sudah tidak diragukan lagi. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. PINDAD (persero) merupakan perusahaan industri manufaktur dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. PINDAD (persero) merupakan perusahaan industri manufaktur dalam bidang keamanan dan pertahanan yang berorientasi pada laba dan selalu berupaya mempertahankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, persaingan bisnis yang terjadi semakin kompetitif. Semua perusahaan yang ada bersaing dalam memenangkan pasar. Persaingan tersebut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien. menurut waktu yang telah ditetapkan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah yang dilaksanakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dewasa ini persaingan ekonomi khususnya dibidang industri semakin ketat. Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat telah menimbulkan dampak yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya persaingan usaha, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi komunikasi, dan perkembangan yang luar biasa pada teknologi komputer jelas akan membawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap usaha koperasi diharapkan dapat memberikan sebuah peran berupa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Umum Setiap usaha koperasi diharapkan dapat memberikan sebuah peran berupa hasil usaha yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan koperasi kepada anggotanya agar dapat berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang untuk dijual kembali dengan mengharapkan laba sebagai sumber pendapatan perusahaan (Weygandt
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1. Analisis sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu tuntutan sekaligus persyaratan mutlak yang harus dipenuhi
Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang begitu cepat, perubahan pun menjadi salah satu tuntutan sekaligus persyaratan mutlak yang harus dipenuhi
Lebih terperinciEvaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri
Evaluasi terhadap Sistem Pengelolaan Piutang pada PT Bintang Delta Mandiri Chika Adlia 41211628 Pembimbing: Widyatmini Mulai AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIPLOMA III BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laba yang maksimal serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum setiap perusahaan yang didirikan bertujuan untuk mencapai laba yang maksimal serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini disebabkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengalami kemajuan sangat
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Manajemen berkepentingan dalam menyediakan sistem informasi yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mengambil keputusan berbagai tingkatan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kerja praktik dan kepustakaan serta pembahasan yang telah penulis kemukakan dalam bab sebelumnya mengenai pencatatan dan pengelolaan piutang pada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah di lakukan pada PT X oleh penulis mengenai pengaruh penjualan kredit terhadap peningkatan penjualan, maka penulis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan jaman yang diikuti dengan berkembangnya teknologi informasi ditandai oleh bertambahnya sumber daya manusia yang sangat pesat karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu bagian penting di dalam komunitas perekonomian global. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan perekonomian yang begitu pesat menampilkan Indonesia menjadi salah satu bagian penting di dalam komunitas perekonomian global. Hal ini tidak terlepas
Lebih terperinciyang akurat dan dapat dipercaya, yang dapat digunakan perusahaan sebagai alat untuk meningkatkan pengendalian intern penerimaan kas, sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengelola sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang bergerak di bidangnya masing masing, baik dagang, manufaktur, maupun perusahaan jasa, pastilah memiliki tujuan yang mendasari kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dampak dari penggunaan teknologi informasi pada masa kini yang sangat luas tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia usaha, khususnya perusahaan jasa, keadaan ini menyebabkan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Derasnya arus globalisasi menyebabkan pengaruh lingkungan usaha ditempat perusahaan beroperasi menjadi semakin luas dan kompleks, segala jenis perubahan yang berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan
13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam situasi perekonomian global dan perdagangan bebas saat ini, persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat ketat. Menghadapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia, perusahaan harus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia, perusahaan harus mampu bertahan dengan segala kemungkinan ancaman yang dapat terjadi baik ancaman dari dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan didirikan untuk mencari keuntungan dengan membuat produk atau jasa bagi para konsumen yang membutuhkan sebagai upaya agar dapat mempertahankan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak memasuki era globalisasi, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Pihak pesaing tidak hanya datang dari dalam negeri, namun juga luar negeri. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan di dalamnya. Dengan semakin berkembangnya dunia saat ini, maka
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian Indonesia saat ini sangat bergantung pada aktivitas-aktivitas perusahaan di dalamnya. Dengan semakin berkembangnya dunia saat ini, maka persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan sebagai suatu entitas yang dalam kegiatannya selalu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu entitas yang dalam kegiatannya selalu berhubungan dengan permasalahan ekonomi yang tujuan utamanya untuk mencari suatu laba yang sebesar-besarnya.
Lebih terperinciSOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI
SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI 1. Mengapa transaksi-transaksi harus dicatat di dalam jurnal? A. Untuk memastikan bahwa seluruh transaksi telah dipindahkan ke dalam Buku Besar. B. Untuk memastikan bahwa jumlah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH
31 BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH 3.1 Landasan Teori 3.1.1 Anggaran Kas 3.1.1.1 Pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu jenis sistem informasi yang diperlukan oleh perusahaan dalam menangani kegiatan operasionalnya sehari-hari untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dengan adanya kemajuan teknologi tersebut, menyebabkan meningkatnya tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan pengguna informasi dan membantu pihak manajemen dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Akuntansi merupakan aktivitas untuk mengumpulkan dan memproses data dan transaksi secara terkomputerisasi menjadi informasi untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibeli, pembeli diharuskan membayar ke bagian kassa. Sedangkan menurut Yadiati
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjualan dapat dilakukan baik secara tunai maupun kredit. Menurut Narko (2008:71) Penjualan tunai adalah apabila pembeli sudah memilih barang yang akan dibeli, pembeli
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin besar dan menuju era
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin besar dan menuju era globalisasi, mengakibatkan persaingan usaha semakin tajam dan ketat di antara perusahaan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini yang semakin pesat. merupakan dampak dari meningkatnya persaingan usaha yang kompetetif.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dewasa ini yang semakin pesat merupakan dampak dari meningkatnya persaingan usaha yang kompetetif. Menghadapi keadaan ini perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akan menunjukkan kredibilitas perusahaan yang baik di dunia bisnis.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan kas. Bila pemakaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian Indonesia yang cenderung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan perekonomian Indonesia yang cenderung menurun dewasa ini, persaingan dagang yang ketat antar perusahaan, maka perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Konsep Penjualan Penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu perusahaan. Kegagalan dalam aktivitas penjualan akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kontinuitas
Lebih terperinciJUMLAH AKTIVA
NERACA 31 DESEMBER 2007 AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank 3 866.121.482 3.038.748.917 Piutang usaha - bersih Hubungan istimewa 2b, 2c, 4, 5, 8 2.635.991.416 328.548.410 Pihak ketiga - setelah dikurangi
Lebih terperinciPENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERERIAL DENGAN VARIABEL KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING
PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERERIAL DENGAN VARIABEL KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi
Lebih terperinciLampiran 1 PT. Matahari Putra Prima Tbk dan Entitas Anak Laporan Arus Kas Konsolidasian Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011,2012,2013 (Disajikan dalam jutaan rupiah Indonesia) 2011
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Santi Kumalasari (2008) yang berjudul Analisi Modal Kerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Peneliti yang mengkaji tentang modal kerja sebelumnya pernah dilakukan oleh Santi Kumalasari (2008) yang berjudul Analisi Modal Kerja Pada Perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Suatu perusahaan, dalam sistem akuntansi memegang peranan penting dalam mengatur arus pengolahan data akuntansi untuk menghasilkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang diperoleh dari pemilik perusahaan maupun dari hutang. Dana yang diterima perusahaan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang semakit ketat. Perkembangan teknologi informasi tersebut ditandai dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan memiliki dampak terhadap dunia usaha. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat memperoleh informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. Perusahaan tentunya memiliki beragam kebutuhan untuk menunjang
BAB I PENDAHULAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan tentunya memiliki beragam kebutuhan untuk menunjang berjalannya usaha tersebut dengan baik. Beberapa kebutuhan itu antara lain sistem pengendalian
Lebih terperinciPenerjemah: Drs. Iman Daryanto, Ak. [http://www.artikelakuntansi.com]
Penerjemah: Drs. Iman Daryanto, Ak [http://www.artikelakuntansi.com] 1. Persamaan akuntansi dasar adalah Aktiva = Kewajiban + Untuk setiap transaksi pada no.2 sampai 13 dibawah ini, menunjukkan dua (atau
Lebih terperinci