BAB III DESKIRIPSI. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II. Deskripsi Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (RS. QIM) dan Pelayanan Rehabilitasi Medik

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB III ELABORASI TEMA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menuntut tiap organisasi profit dan non profit untuk saling berkompetisi

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit untuk memberikan informasi, fasilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. tentang Kesehatan, kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya jumlah rumah sakit di Indonesia menjadikan masyarakat

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soeselo Slawi

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pusat latihan tenaga kesehatan, serta untuk penelitian biososial.

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAPORAN e- SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan. pelayanan kesehatan secara merata, dengan mengutamakan upaya

LAPORAN. RS JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (Haliman dan Wulandari, 2012).

I. PENDAHULUAN. Pemerintah sebagai abdi masyarakat merupakan pihak yang bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Peraturan Menteri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Nama :Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala. Alamat :Jl.Dr. Sitanala No.99 Tangerang 15001

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III TINJAUAN DAN ANALISA DATA SURVEY

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

suatu unit pelayanan kesehatan,yaitu rumah sakit di wilayah Kotamatsum. Pada tanggal 26 Februari 2000 Rumah Sakit Islam AL UMMAH

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu. pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat yang menggunakan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum RS. Muji Rahayu Kota Surabaya. merupakan daerah industri (kawasan pergudangan Margomulyo).

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

PROFIL. RSUD dr. ISKAK TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. bagian selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar tepatnya di Jalan Dr.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Badan Layanan Umum. RSUP. DR. Mohammad Hoesin Palembang. Tarif.

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu industri jasa pemberi pelayanan

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega

2018, No b. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

ANALISIS SIKAP KONSUMEN RAWAT INAP ATAS KUALITAS PELAYANAN RUMAH SAKIT MITRA HUSADA DI PRINGSEWU

BAB I PENDAHULUAN. harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis. yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. vital dalam kehidupan manusi. Dikatakan mendasar karena setiap

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009.

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran dan kebutuhan masyarakat akan pentingnya kesehatan. rumah sakit sebagai suatu organisasi melalui tenaga medis

BAB I. PENDAHULUAN. A. ULatar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitan

BAB III : DATA DAN ANALISA

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Rumah sakit Umum Daerah Mandailing Natal

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG Keadaan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang

BAB 3 ANALISA KECENDERUNGAN INTERNAL

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memengaruhi status kesehatan yaitu pelayanan kesehatan, perilaku,

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menentukan waktu tanggap di sebuah Rumah Sakit. Faktor-faktor tersebut

Rumah Sakit Jantung di Surakarta. Desti Ayinalita Dosen Pembimbing : Dr. Yudi Nugraha, ST., M Ars.

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LINEN DAN LAUNDRY

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Setapak demi setapak ditambahkan setahun kemudian luas tanah seluruhnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. H. Aloei Saboe Nomor 91 RT 1 RW 4

Perbedaan jenis pelayanan pada:

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Transkripsi:

BAB III DESKIRIPSI A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Rumah Sakit Panti Waluyo awal berdirinya hanya merupakan sebuah balai pengobatan yang dirintis pada tanggal 1 September 1937 oleh para bidan dan juru rawat dari Rumah Sakit Zending (sekarang Rumah Sakit Moewardi). Pada tanggal 1 Februari 1950 berdirilah Yayasan Rumah Sakit Kristen di Jawa Tengah (YAKKUM) dan pada tanggal 1 Januari 1955 menjadi Perhimpunan Pengobatan Kristen di Jawa Tengah. Sementara itu, Balai Pengobatan Panti Waluyo menjadi Rumah Sakit Bersalin Panti Waluyo dengen kapasitas 25 tempat tidur. Sejak Tahun 1960 berubah menjadi rumah sakit bersalin dibawah koordinasi YayasaN Kristen Untuk Kesehatan Umum (YAKKUM). Tahun 1980 Rumah Sakit Bersalin Panti Waluyo meningkatkan status menjadi Rumah Sakit Tipe Madya atau setara dengan kelas C dengan luas gedung ± 5.000 m 2 diatas tanah seluas ± 3.500 m 2 dengan kapasitas 100 tempat tidur. Pada awal tahun 2006 diresmikan gedung rumahsakit disebelah barat gedung rawat jalan (d i Jalan Slamet Riyadi).Gedung lantai 5 ini difungsikan untuk pelayanan rawat inap dengan kapasitas 155 TT. Gedung ini dihubungkan dengan jembatan dengan gedung lama (gedung rawat jalan yang ada di jalan A. Yani). Namun sejak tahun 2007 terjadi perubahan jumlah tempat tidur menjadi 152 TT. 36

37 Seiring berjalannya waktu, Rumah Sakit Panti Waluyo makin bertambah besar. Pada pertengahan tahun 2010, dilakukan renovasi digedung rawat jalan. Renovasi ini dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama adalah renovasi gedung rawat jalan yang ada di sebelah selatan dan tahap berikutnya renovasi pada gedung bagian sebelah utara. Proses renovasi selesai pada bulan Oktober 2011. Pada perkembangan selanjutnya dilakukan renovasi kembali dilokasi gedung rawat inap di lantai 5, dimana pada akhirnya akan ada penambahan jumlah kapasitas tempat tidur hingga 154 TT. Untuk menjamin mutu pelayananan, Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta YAKKUM mengikuti akreditasi yang diselenggarakan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Akreditasi yang pertama diikuti pada tahun 1998 dengan status Akreditasi Penuh. Akreditasi yang kedua dilakukan disela-sela renovasi pada tahun 2010, Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta YAKKUM mengikuti 12 pelayanan dari KARS dengan status Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut. Dan tahun 2015 ini telah dipersiapkan untuk mengikuti akreditasi yang ketiga versi Standar Akreditasi Baru direncanakan. Akhirnya, dengan visi dan misinya Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta YAKKUM bertekad mewujudkan pelayanan yang prima sehingga dapat memuaskan masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

38 B. Visi, Misi, Falsafah dan Basic Value Visi Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Menjadi Rumah Sakit yang memberikan pelayanan prima dan profesional berdasarkan kasih. Misi Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang holistik secara terpadu, berkualitas dan profesional. Falsafah Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Mewujudkan suatu keadaan damai sehat sejahtera yang harus dirasakan manusia sebagai perwujudan kasih Allah dalam karunia karya penyelamatnya, dengan mengembalikan fungsi dan kedudukan manusia sebagai ciptaan dan gambar Allah, manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan dalam keutuhan ciptaan Allah. Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta memberlakukan 9 nilai dan karakter dasar (basic value) yaitu : 1) Ramah 2) Cepat Tanggap 3) Profesional 4) Citra Keluar 5) Selalu ingin Maju 6) Inovativ

39 7) Dipercaya 8) Mengedepankan Pelayanan 9) Komunikatif Dalam pelayanannya Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta menerapkan budaya kerja SEGA (Sentuhan Kekeluargaan). Sentuhan Kekeluargaan adalah melayani pasien dan keluarganya, serta pengunjung seperti keluarga sendiri. Sasaran dari SEGA adalah seluruh keluarga karyawan rumah sakit berserta dokter mitra. Ciri-ciri SEGA tersebut adalah : 1) Tersenyum dengan mata bersinar 2) Mendengarkan penuh perhatian dan kesabaran 3) Menyapa/ memberi salam dengan ramah (kalau perlu menyebut nama) 4) Menjelaskan dengan baik (komunikasi terapeutik), bicara dengan jelas tanpa nada tinggi 5) Melayani permintaan dan merespon keluhan pelanggan dengan cepat 6) Menciptakan suasana kerja yang nyaman 7) Memperlakukan pelanggan seperti keluarga sendiri 8) Penuh inovasi dalam mendukung budaya kerja SEGA 9) Melakukan kerjasama dan koordinasi yang baik dan harmonis dengan rekan kerja maupun lintas bagian/ bidang/ instansi.

40 C. Arti Logo Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta (Gambar III. 1 Logo Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta ) Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta memiliki lambang lingkaran biru dengan salib berwarna putih, gambar burung merpati berwarna biru muda dan tangan terbuka berwarna biru muda, yang mempunyai arti sebagai berikut : 1) Lingkaran berwarna biru melambangkan kelestaraian alam ciptaan Tuhan. 2) Gambar burung merpati berwarna biru muda melambangkan Roh Kudus yang dikaruniakan oleh tuhan kepada manusia, memenuhi hati manusia untuk bersaksi dalam mengenai kebesaran, kemuliaan, kebijaksanaan, keadilan, kebenaran, kekuasaan, kesabaran, kasih dan karunia Tuhan kepada dunia dan segala isinya dan manusia sebagai titik sentralnya. 3) Salib berwarna putih melambangkan keselamatan atau kehidupan karena pengorbanan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib, sebagai bentuk persekutuan kembali manusia dengan Allah. 4) Tangan terbuka yang berwarna biru melambangkan tangan atau hati yang siap untuk senantiasa melayani atau memberi pertolongan kepada sesama dan lingkungannya.

41 D. Lokasi Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta beralamat di Jl. Slamet Riyadi dan Jl. A. Yani No. 1-2 Surakarta 57143. Dengan nomor telepon (0271) 712077 Fax. (0271) 729125/ (0271) 725220. Email : rspantiwaluyo@gmail.com, website : www.rspantiwaluyo.com. E. Fasilitas Penunjang Medis a. Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta memiliki fasilitas rawat jalan atau poliklinik yang dilengkapi dengan dokter spesialis yang ahli dibidangnya dan siap membantu pasien. Poliklinik tersebut meliputi : 1) Klinik Anak 2) Klinik Gigi 3) Klinik Bedah Anak 4) Klinik Bedah Syaraf 5) Klinik Bedah Ortopedi 6) Klinik Bedah Umum 7) Klinik Bedah Plastik 8) Klinik Bedah Onkologi 9) Klinik Bedah Urologi 10) Klinik Bedah Digesif 11) Klinik Jantung 12) Klinik Jiwa 13) Klinik Mata

42 14) Klinik Kulit dan Kelamin 15) Klinik Obsgyn 16) Klinik Penyakit Dalam 17) Klinik Paru 18) Klinik Syaraf 19) Klinik THT 20) Klinik Rehabilitasi Medik 21) Klinik Akupuntur Medis 22) BKIA 23) Klinik Kecantikan Karisma 24) Endposcopy b. Pelayanan Klinik Rawat Inap Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta memiliki fasilitas rawat inap dengan 5 kelas yang memiliki fasilitas sesuai dengan kelasnya, diantaranya : 1) Super VIP Fasilitas yang terdapat pada kelas super VIP adalah ruangan ber- AC, 2 Buah tv 21, kulkas tanggung, kamar mandi dalam, air panas, air dingin, kamar tamu, folding bed untuk penunggu, 2 set sofa, almari, meja, kursi, ruang makan dengan kitchen set.

43 2) VIP Fasilitas yang terdapat pada kelas VIP adalah ruangan ber-ac, TV 21, kulkas tanggung, kamar mandio dalam, sofa penunggu, almari, meja, kursi, air panas, dan dingin. 3) Kelas 1 Fasilitas yang tedapat pada kelas 1 adalah ruangan ber-ac, I kamar untuk 1 pasien, TV, kamar mandi dalam sofa penunggu, meja dan kursi, air panas dan air dingin. 4) Kelas 2 Fasilitas yang terdapat pada kelas 2 adalah ruangan ber-ac, 1 kamar untuk 2 pasien, kamar mandi dalam, air panas dan air dingin, sofa kecil, kursi dam meja laci pasien. 5) Kelas 3 Fasilitasyang terdapat pada kelas 3 adalah kipas angin, kamar mandi dalam, kursi penunggu, meja laci pasien. c. Pelayanan Darurat Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta siap menangani pasien gawat darurat 24 jam dengan dokter maupun perawat yang profesional, terlatih, dan bersertifikat PPGD, ATLS, dan ACLS. IGD juga dilengkapi dengan fasilitas One Day Care (ODC) yang menyediakan pelayanan bagi pasien yang memerlukan observasi tetapi tidak memerlukan rawat inap.

44 1) ICU ( Intensive Care Unit) ICU merupakan unit khusus yang siap memberikan pelayanan intensif bagi kasus-kasus kritis yang memerlukan terapi dan perawatan yang intensif dengan pengawasan secara ketat. Untuk itu, ICU dilengkapi dengan sistem pengawasan yaitu single side monitor, maupun sentral monitor, sehingga fungsi-fungsi vital tubuh dapat terpantau dengan cermat serta staf medis yang siaga dan terlatih demi menjalin pelayanan secara maksimal dan komprehensif bagi pasien kristis. 2) IKB (Instalasi Kamar Bedah) Instalasi Kamar Bedah memiliki fasilitas yang lengkap, memadai, dan modern demi terselenggaranya pelayanan bedah/operasi yang aman dan nyaman bagi pasien. Didukung oleh dokter-dokter yang handal dibidangnya serta perawat yang kompeten dan terampil menjamin layanan bedah/operasi tanpa rawat inap (One Day Surgency) sehingga memberikan pelayanan yang murah dan muda, namun tetap berkualitas. Rumah Sakit Panti Waluyo memiliki alat operasi tanpa bedah (Laparoscopy). F. Fasilitas Penunjang Medis Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta didalam memberikan pelayanan kepada pasien Rawat Inap maupun Rawat Jalan siap memberikan pelayanan yang optimal sebagai penunjang Diagnostik dan Terapi yang dimiliki, yaitu :

45 1) Laboratorium 24 jam Hermatologi Kimia Klinik Mikrobiologi Urinenalisa Bank Darah 2) Radiologi 24 jam CR (Computed Radiography) CT- Scan Multi Slice Rontgent USG Panoramic 3) Rehabilitasi Medik SWD (Short Wave Diathermy) MWD (Micro Wave Diathermy) Infrared Laser Traksi TENS US (Ultra Sound) Interferensi Senam Stroke 4) Instalasi Farmasi 24 jam

46 G. Sumber Daya Insani Ada 2 kategori karyawan di lingkungan Rumah Sakit Panti Waluyo yaitu: 1) Karyawan Medis (Dokter, Perawat, Bidan) ada 171 orang. 2) Karyawan Non Medis (Penunjang medis dan Administrasi umum) ada 163 orang. Klasifikasi Sumber Daya Insani merupakan dokter umum, dokter spesialis, apoteker, sarjana ekonomi/ hukum/ sosial/ agama, D3 keperawatan. Pengembangan kualitas Sumber Daya Insani sangat diperlukan agar dapat menjaga keilmuan di tahun ke tahun selalu berkembang dan semakin maju Rumah Sakit Panti Waluyo mengembangkan kualitas Sumber Daya Insani dengan cara sebagai berikut : 1) Menunjuk pegawai untuk mengikuti seminar/ workshop/ symposium/ pelatihan yang diselenggarakan di luar rumah sakit. 2) Pengadaan in house training di ingkungan rumah sakit. 3) Menunjuk karyawan untuk mengikuti pendidikan lanjut sebagai syarat kenaikan jabatan. Dengan demikian Rumah Sakit Panti Waluyo siap ikut bergabung dengan rumah sakit lainnya untuk menjadi rumah sakit pilihan dengan sarana dan prasarana serta Sumber Daya Insani yang memadai dan terus berkembang.

47 H. Struktur Organisasi Humas Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Menurut pola hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab, maka bentuk organisasi di RS. Panti Waluyo Surakarta termasuk bentuk organisasi gabungan antara organisasi fungsional dan product divisional. Pada umumnya bentuk organisasi ini dianut oleh organisasi/perusahaan yang besar, daerah kerjanya luas, dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam dan rumit serta memiliki jumlah karyawan yang banyak. Pada bentuk organisasi fungsional dan product divisional terdapat satu atau beberapa orang staf. Staf adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu, yang bertugas untuk memberi nasehat dan saran-saran sesuai bidangnya kepada pejabat atau pimpinan di dalam suatu organisasi. Yang dimaksud dengan product divisi dalam rumah sakit adalah SBA (Strategic Business Area) yang merupakan suatu unit yang diusahakan untuk menjadi business area dengan memperhitungkan pendapatan dan biayanya. Juga diusahakan menjadi unit yang profit dalam rumah sakit, misalnya unit rawat inap dan poliklinik. Sedangkan organisasi fungsional dalam rumah sakit misalnya Kabag Perawatan, Kabag Medis, Kabag Personalia, dan sebagainya

(Gambar III. 12 Struktur Organisasi Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta) 48