BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil kesimpulan dapat disimpulkan bahwa : 1. Penggunaan Anggaran Belanja yang tercantum dalam APBD Kabupaten Manggarai tahun anggaran 20102014 termasuk kategori ekonomis karena capaian realisasi belanja berada di bawah standar capaian ekonomis 100%. 2. Pengeluaran (belanja) Kabupaten Manggarai tahun anggaran 2010 2014 masuk dalam kategori kurang efisien karena capaian pengeluaran (belanja) daerah berada di standar capaian kurang efisien 90%100%. Sedangkan pada tahun 2012 realisasi biaya pemungutan pendapatan Kabupaten Manggarai masuk dalam kategori tidak efisien karena capaian realisasi biaya pemungutan pendapatan daerah berada di atas standar capaian efisiensi 100%. 3. Realisasi pendapatan daerah sebagaimana dicantumkan dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai tahun anggaran 20102014 termasuk kategori efektif dan sangat efektif. 6.2 Saran Dari kesimpulan penelitian maka penulis memberikan saran : 1
1. Hasil perhitungan rasio ekonomis, menuntut Pemerintah Kabupaten Manggarai untuk tetap mempertahankannya. Pemerintah harus dapat mengendalikan biayabiaya/belanja yang dikeluarkan dan harus disesuaikan dengan nominal yang telah dianggarkan, agar tidak menimbulkan pengeluaran yang boros dan tidak produktif, terutama pengeluaranpengeluaran yang tidak bermanfaat bagi kepentingan publik. 2. Perhitungan rasio efisiensi Pengeluaran (belanja) dan efisiensi pendapatan Kabupaten Manggarai, menuntut untuk lebih ditingkatkan lagi. Belanja aparatur (belanja tidak langsung) perlu ditekankan agar alokasi belanja lebih banyak diarahkan kepada belanja publik (belanja langsung) yang hasilnya bisa langsung dinikmati oleh masyarakat. 3. Efektivitas telah memuaskan, Pemerintah Kabupaten Manggarai perlu meninjau penentuan targettarget selanjutnya yang akan datang agar rasio ini dapat tetap bertahan atau bahkan bisa lebih meningkat lagi. 4. Pemerintah Kabupaten Manggarai harus mengurangi ketergantungan kepada pemerintah pusat terutama terhadap bantuanbantuan yang diberikan, yaitu dengan mengoptimalkan potensi sumber pendapatan yang ada atau dengan meminta kewenangan yang lebih luas untuk mengelola sumber pendapatan lain yang masih dikuasai oleh pemerintah pusat/ provinsi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 2
DAFTAR PUSTAKA Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Sektor Publik; Akuntansi Keuangan Daearah. Jakarta: Salemba Empat. Halim, Abdul. 2004. Akuntansi dan Pengendalian Keuangan Daerah, Seri Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah, UUP AMP YKPN, Yogyakarta. Halim, Abdul. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba empat. H.Dasril. Munir, Kebijakan dan Manajemen Keuangan Daerah, penerbit Yayasan Pembaharuan Administrasi Publik Indonesia, Yogyakarta 2004. Mahmudi. 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik. UPP STIM YKPN: Yogyakarta. Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Andi: Yogyakarta. Mardiasmo (2000) Reformasi Pengelolaan Keuangan Daerah: Implementasi Value for Money Audit Sebagai Antipasi Terhadap Tuntutan Akuntabilitas Publik, Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia (JAAI) Vol.4 No. 1 Mardiasmo. 2006. Perwujudan Transparansi Dan akuntabilitas public Melalui Akuntansi sektor Publik: Suatu Sarana Good Governance. Jurnal Akuntansi Pemerintah. Vol 2 No.1. Mahsun, Mohamad. 2012. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Balai Penerbit Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta. Undangundang Republik Indonesia No. 71 tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah Undangundang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Depdagri RI. Undangundang Republik Indonesia Nomor 33, tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Depdagri RI. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 Pasal 4, Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Depdagri RI. 3
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2007 4
5
6
Lampiran III Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 20102014 Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Pendapatan 471,542,731,093.00 511,195,287,261.00 544,396,766,054.00 664,734,062,774.00 771,988,178,516.00 PAD 30,381,955,211.00 32,749,310,197.00 40,205,313,554.00 47,515,519,487.00 68,507,799,885.00 Pajak Daerah 3,314,836,118.00 3,497,978,143.00 4,239,848,000.00 6,049,848,000.00 11,997,348,000.00 Retribusi Daerah 18,501,208,540.00 18,501,052,100.00 23,292,184,300.00 28,016,009,300.00 34,765,322,300.00 Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang dipisahkan 688,026,271.00 2,548,181,700.00 2,500,000,000.00 4,216,653,937.00 6,019,203,238.00 Lainlain Pendapatan Yang Sah 7,877,884,282.00 8,202,098,254.00 10,173,281,254.00 9,233,008,250.00 15,725,926,347.00 Pendapatan Transfer 398,899,587,082.00 478,445,977,064.00 504,191,452,500.00 615,246,423,287.00 700,729,978,631.00 Transfer Pemerintah PusatDana Perimbangan 358,099,517,414.00 410,018,494,930.00 489,965,534,148.00 557,876,829,953.00 626,974,674,871.00 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 34,093,881,000.00 62,442,703,000.00 6,642,000,000.00 49,436,880,576.00 59,596,795,000.00 Transfer Pemerintah Provinsi 6,706,188,668.00 5,984,779,134.00 7,583,918,352.00 7,932,712,758.00 14,158,508,760.00 Lainlain Pendapatan Yang Sah 42,261,188,800.00 1,972,120,000.00 2,750,400,000.00 Belanja 486,188,592,010.00 546,889,417,234.00 590,115,748,138.63 691,973,705,849.00 804,323,025,422.00 Belanja Operasi 349,097,530,665.00 399,959,012,152.00 417,912,065,926.63 473,436,260,897.00 552,766,298,757.00 Belanja Pegawai 241,565,033,922.00 274,349,005,527.00 318,257,987,199.63 350,218,364,099.00 387,302,914,185.00 Belanja Barang 67,859,922,059.00 88,812,187,585.00 83,873,734,687.00 98,172,147,798.00 139,294,537,616.00 Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah 14,732,006,000.00 14,719,455,000.00 3,595,623,000.00 3,800,000,000.00 Belanja Bantuan Sosial 3,049,214,040.00 1,967,714,040.00 512,000,000.00 1,050,000,000.00 Belanja Bantuan Keuangan 21,891,354,644.00 20,110,650,000.00 15,780,344,040.00 20,938,126,000.00 21,318,846,956.00 Belanja Modal 134,563,888,495.00 144,230,405,082.00 166,203,682,212.00 215,037,444,952.00 250,056,726,665.00 Belanja Tak Terduga 2,527,172,850.00 2,700,000,000.00 6,000,000,000.00 3,500,000,000.00 1,500,000,000.00 Transfer Pembiayaan 14,645,860,917.00 35,867,210,016.99 45,718,982,084.63 27,239,643,075.00 32,334,846,906.00 Penerimaan Pembiayaan 18,645,860,917.00 38,867,210,016.99 49,718,982,084.63 34,239,643,075.00 42,334,846,906.00 Pengeluaran Pembiayaan 4,000,000,000.00 3,000,000,000.00 4,000,000,000.00 7,000,000,000.00 10,000,000,000.00 Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Manggarai, Diolah 7
Lampiran IV Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai Tahun Anggaran 20102014 Uraian 2010 2011 2012 2013 2014 Pendapatan 469,265,805,918.99 506,641,143,982.64 543,114,107,495.37 664,536,384,824.00 777,016,343,231.52 PAD 27,370,417,987.99 29,920,862,981.64 38,170,094,216.25 46,866,790,827.00 72,537,773,352.26 Pajak Daerah 3,890,100,823.00 4,049,417,912.00 7,678,149,735.68 9,614,111,581.09 13,104,295,576.55 Retribusi Daerah 17,341,692,009.00 17,197,530,727.00 20,297,923,511.65 26,248,050,450.00 37,937,098,268.00 Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang dipisahkan 1,096,454,662.00 2,548,181,735.00 2,902,964,581.84 4,216,653,937.00 6,019,203,238.00 Lainlain Pendapatan Yang Sah 5,042,170,493.99 6,125,732,607.64 7,291,056,387.08 6,787,974,858.91 15,477,176,269.71 Pendapatan Transfer 441,895,387,931.00 476,720,281,001.00 504,944,013,279.12 616,329,552,997.00 Transfer Pemerintah PusatDana Perimbangan 369,088,383,761.00 402,935,786,722.00 464,148,730,459.12 560,457,637,196.00 627,007,693,138.13 Transfer Pemerintah Pusat Lainnya 66,357,081,348.00 68,454,277,052.00 33,357,399,000.00 49,348,555,000.00 59,596,795,000.13 Transfer Pemerintah Provinsi 6,449,922,822.00 5,330,217,227.00 7,437,883,820.00 6,523,360,801.00 15,442,044,216.00 Lainlain Pendapatan Yang Sah 1,340,041,000.00 2,432,037,525.00 Belanja 445,281,711,260.00 493,336.541,287.00 554,634,948,592.00 649,467,735,345.00 747,457,456,917.00 Belanja Operasi 334,575,009,426.00 379,217,595,896.00 394,503,987,869.00 439,359,667,680.00 511,839,945,931.00 Belanja Pegawai 234,427,427,469.00 260,315,802,432.00 301,351,673,506.00 330,955,063,100.00 366,821,783,123.00 Belanja Barang 63,735,879,088.00 85,134,423,764.00 77,656,799,081.00 87,731,871,075.00 124,429,242,048.00 Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah 14,094,805,485.00 14,372,205,500.00 3,580,088,576.00 3,721,903,600.00 Belanja Bantuan Sosial 2,884,738,630.00 1,826,384,200.00 512,000,000.00 1,000,000,000.00 Belanja Bantuan Keuangan 19,432,158,754.00 17,568,780,000.00 15,495,515,282.00 16,480,644,929.00 15,867,017,160.00 Belanja Modal 109,743,583,701.00 111,421,499,908.00 157,597,589,346.00 208,164,101,865.00 234,412,975,686.00 Belanja Tak Terduga 963,118,133.00 2,697,445,483.00 2,533,371,377.00 2,043,965,800.00 1,204,535,300.00 Transfer Pembiayaan 14,883,115,358.00 35,915,244,388.99 45,261,349,171.63 26,767,062,427.00 32,188,070,577.00 Penerimaan Pembiayaan 18,883,115,358.00 38,915,244,388.99 49,261,349,171.63 33,767,062,427.00 41,888,070,577.00 Pengeluaran Pembiayaan 4,000,000,000.00 3,000,000,000.00 4,000,000,000.00 7,000,000,000.00 9,700,000,000.00 Sumber : Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Manggarai, Diolah 8
9