BAB III ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

BAB III ANALISA MASALAH

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Program Kerja Waka Kurikulum

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

BUPATI KUDUS TENTANG BUPATI KUDUS,

PERSIAPAN AKREDITASI. 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Tupoksi, Program Kerja, Bentuk Kegiatan Dan Bukti Fisik Kerja Kepala Sekolah

BAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey

BAB II DESKRIPSI SMK BINA INSAN MANDIRI Sejarah berdirinya SMK Bina Insan Mandiri Jakarta

JURNAL PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN NILAI RAPORT PADA SMA KRISTEN WIDYA WACANA PURWODADI

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA :

BAB III PERMASALAHAN

BAB IV DESKRIPSI UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat SMA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. SMAN 1 Jatinangor adalah salah satu sekolah menengah atas yang ada di

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam pembukaan UUD 1945, dinyatakan bahwa salah satu tujuan

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman

SMP Negeri 17 Malang Jl. Pelab Tanjung Priok 170, Kelurahan Bakalan Krajan, Fax.: (0341)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi dan Potensi Sekolah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya SMP AL-WACHID SURABAYA 1

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 3 TINJAUAN PERUSAHAAN

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.

INSTRUMEN PEMETAAN PENDIDIKAN DI SMA..

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA KABUPATEN KUDUS

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan Instansi Pemerintahan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. Pada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menengah Atas Negeri yang ada di ProvinsiRiau, Indonesia. Terletak di jalan

Semoga Buku Tanya Jawab ini bermanfaat. Jakarta, Februari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SURAT KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH ALIYAH MALNU PUSAT MENES PANDEGLANG BANTEN Nomor : 008/A/SK/MAS-MALNU/VII/2017

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :

URAIAN TUGAS DAN JABATAN STRUKTURAL SMK MEKANIKA BUNTET PESANTREN CIREBON TAHUN PELAJARAN

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 YAYASAN PENDIDIKAN KESATRIAN 67 SMP KESATRIAN 2 SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI S.I.R.A. K-13 ONLINE

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA

PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

STS ( sangat tidak sesuai ) berarti anda sangat tidak sesuai. TS ( tidak sesuai ) berarti anda tidak sesuai

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

INSTRUMEN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI DOKUMEN KTSP

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 4 SEMARANG. Disusun oleh : Nama : Rizal Akhmad Prasetyo NIM : Jurusan/Prodi : HKn/PPKn

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA DAN RENCANA KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SATU ATAP

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB II KAJIAN TEORITIS

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94

I. PENDAHULUAN. sesuai dengan penegasan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi,

BAB III ANALISA MASALAH

Gambar 3.87 Rancangan Layar Halaman Fasilitas. a.4 Rancangan Layar Halaman Galeri

TRANSKIP WAWANCARA. 1. Peneliti: Apa Visi Misi MTs NU 07 Patebon dan bagaimana penjelasannya?

TUGAS POKOK DAN FUNGSI JURUSAN MATEMATIKA

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 516 dan SMP Kartika IV-10, sebelah barat adalah Makodam V Brawijaya, tepatnya di

Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA 60. Pertanyaan atau obyektif. - Mengucapkan terima kasih. kepada Pak Budi atas

BAB II PROFIL SEKOLAH. Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, Kode

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. hingga aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dan gambaran sistem.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN NOMOR 21 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PELALAWAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUKK)

ORGANISASI DAN TATA KELOLA

LEMBAR PENGESAHAN. PROGRAM KERJA KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI UMUM MTs. WACHID HASYIM SURABAYA TAHUN AJARAN Surabaya, Januari 2018 Ka.

Hal : Penawaran khusus Program Otomasi Administrasi Sekolah. Sehubungan dengan semakin kompleksnya kebutuhan administrasi Sekolah,

Transkripsi:

BAB III ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Gambaran umum SMU Harapan Jaya SMU Harapan Jaya yang beralamat di JL. Daan Mogot Km 13 Cengkareng Jakarta Barat mempunyai 9 ruang belajar terdiri dari : kelas IPA 1 Ruangan terdiri 40 0rang, kelas 3 Ruangan terdiri 40 orang, kelas 3 Ruangan terdiri 40 orang, kelas 1 Ruangan 2 terdiri 40 orang Untuk memberikan pengajaran di SMU ini memiliki 26 guru termasuk guru agama dan olah raga 3.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi sangat penting dalam sebuah organisasi unutk menunjukan kerangka atau pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab yang berbeda-beda.

Untuk memudahkan dalam mengerti suatu organisasi,maka diperlukan sutu pendeskripsian tugas yang menunjuk kedudukan,tanggung jawab,wewenang,fungsi dan tugas. Ka. Dinas Depdiknas DKI Jakarta Ka. Yayasan AL-Ittihat Ka.SMU Harja Komite kesiswaan Waka Kesiswaan Staf.Tu Waka Kurikulum Pemb. Osis Pemb. Rohis Pemb. Pem. Olah Pemb. Pemb. Guru Wali Kelas Guru BP 20

Tugas-tugasnya 1. Ka Dinas Depdiknas DKI Jakarta adalah salah satu unit pelaksanaan teknis pendidikan Departemen Pendidikan Nasional yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kantor wilayah Depatemen pendidikan Nasional DKI jakarta. 2. Ka yayasan Al-ittihat menyediakan fasilitas sekolah dan menijau keadaan sekolah 3. Kepala SMU Harja meliputi kegiatan-kegiatan harian, mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan 1. Kegiatan Harian, antara lain : a. Memeriksa daftar guru, tenaga teknis kependidikan dan tenaga TU. b. Mengatur dan memeriksa kegiatan 7 K di sekolah. c. Memeriksa perangkat program pengajaran dan persiapan lainya yang menunjang proses belajar mengajar. 21

d. Menyelesaikan surat-surat. e. Mengatasi hambatan- hambatan terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar. f. Mengatasi kasus yang terjadi pada hari itu 3. Komite kesiswaan menyelengarakan kegiatan akhir semester 1. Daftar kelas 2. Kumpulan nilai (Leger) 3. Catatan siswa yang perlu mendapat perhatian khusus 4. Pengisian nilai semester 5. Waka kurikulum Membantu Tugasnya 1. Membantu kelancaran proses belajar mengajar 2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan 3. Menyusun pembagian tugas guru dan menyusun jadwal pelajaran. 6. Staf TU tugasnya melakukan tugas rutin antara lain. 1. Melaksanakan penyelesaian kegiatan keuangan sekolah gaji guru/pegawai, laporan bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor/sekolah,rencana belanja bulanan 2. Melaksanakan pemeriksaan umum 22

3. Memberi petunjuk kepada guru-guru tentang siswa yang perlu diperhatikan 7. Waka kesiswaan tugasnya: 1. Membantu kelancaran proses belajar mengajar 2. Mengatur progaram pelaksanaan dan konseling 3. Mengatur dan membina ke giatan OSIS meliputi kepramukaan, PMR, kelompok ilmiah yang terdiri dari 1. pembina osis tugasnya mewakili seluruh siswa 2. pembina rohis tugasnya membirakan ajaran tentang ke agamaan 3. pembina olah raga tugasnya melakukan kegitan olah raga di lingkungan sekolah. 4. pembina paskibra tugasnya kegiatan ekstrakulikuler di lingkungan sekolah. 8. Guru tugasnya selain memberikan pengajaran guru juga bertindak sebagai wali kelas,bagian administrasi dan keuangan tiap kelas yang diajarinya. 23

9. Wali kelas sama tugasnya memberikan pengajaran dan memperhatikan pa para prilaku siswa. 3.3. Prosedur nilai siswa yang sedang berjalan. Tiap guru selain bertugas mengajar dan memberi nilai untuk setiap tugas yang diberikan juga diharuskan menghitung nalai akhir yang selanjunya diberikan kepada wali kelas untuk dimasukkan ke dalam rapot, sebelum dimasukkan ke dalam raport wali kelas meminta persetujuan Kepala sekolah untuk memberikan tanda tangan untuk setiap nilai akhir, selanjuntnya nilai akhir itu dimasukkan ke dalam raport dan wali kelas di haruskan membuat laporan tentang semua hasil nilai raport yang di serahkan kepada Kepala Sekolah sebagai pimpinan. 3.4. Kendala sistem Berjalan Ada kendala dari sistem yang sedang berjalan dibawah ini adalah : 1. Pengumpulan nilai-nilai dari guru-guru ke kurikulum tidak bersamaan sehingga sulit merekapnya. 2. Disetiap kelas ada siswa yang tidak mengikuti test sementara sistem pramedial/perbaikan tidak berjalan. 24

3.5. Alternatif Pemecahaan Masalah Dalam pemecahaan masalah ini penulis memberikan dua alternatif pemecahaan. Alternatif yang pertama adalah: Memberikan tenggang waktu kepada para guru untuk memberikan nilai ke kurikulum. Keunggulan alternatif pertama ini adalah untuk membantu guru dalam mengelola nilai sehingga tidak terlalu berat. Untuk alternatif kedua, penulis mengusulkan agar mengadakan ujian susulan secara individu. 25