Efektivitas Media Ada 3 ukuran yang digunakan untuk menilai penggunaan media dalam kegiatan kampanye, yaitu: Reach: jumlah orang yg dapat dijangkau me

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN. Kuliah ke2

Predisposing Factor. Reinforcing Factor. The Precede-Proceed model for health promotion planning and evaluation

PRECEDE PROCEDE THEORY Health Promotion Planning an Educational and Environmental Approach. Lawrence W. Green, Marshall W. Kreuter

MERANCANG PROGRAM PROMOSI KESEHATAN BERBASIS TEORI S A P 5 PRECEDE/PROCEED MODEL

PROMOSI KESEHATAN, PENDIDIKAN KESEHATAN dan KOMUNIKASI KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU

I. PENDAHULUAN. Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu diantara penyakit tidak menular

MENGAPA PROMOSI KESEHATAN?

HEALTH PROMOTION: PRINCIPLES. Drs. Wiranto, M.Kes.

KERANGKA ACUAN PROMOSI KESEHATAN

I. PENDAHULUAN. kecenderungan semakin menurun, angkatan kerja yang bekerja pada sektor

VII. PERUMUSAN STRATEGI DAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI DESA JEBED SELATAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut model perubahan perilaku Precede-Proceed dari Lawrence Green

TEORI PERILAKU PERTEMUAN 4 DECY SITUNGKIR, SKM, MKKK KESEHATAN MASYARAKAT

HUBUNGAN FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN DAN EFEK SAMPING OBAT DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ARV PADA ODHA DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM)

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ukuran dasar kebijakan sudah ada dalam bentuk modul pelatihan dan

BAB I PENDAHULUAN. otak dimulai dalam kandungan sampai dengan usia 7 tahun (Menteri Negara

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 18 Agustus 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi informasi semakin berkembang dengan pesat dewasa ini, sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan

I. PENDAHULUAN. Pada kehidupan sehari-hari, sering kita menemukan perokok di mana-mana, baik di

Teori perilaku kesehatan

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

I. PENDAHULUAN. yang dewasa ini prevalensinya semakin meningkat. Diperkirakan jumlah

REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 83 JAKARTA UTARA

JCI - HEALTHCARE ORGANIZATION MANAGEMENT STANDARDS

BAB I PENDAHULUAN. (Depkes RI, 2010). Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan pelayanan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. peranan dalam peningkatan kesejahteraan manusia. Dalam lingkup kesehatan

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

REVIEW STAF MEDIS Penilaian aktifitas staf medis senior dan para kepala unit kerja dilakukan oleh otor

HARMONISASI SISTEM MANAJEMEN ISO 9001 DAN ISO DI TAHUN 2015

BAB II ANALISIS LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KONSEP PROMOSI KESEHATAN. Oleh: Purwaningsih

I. PENDAHULUAN. dan ibu melahirkan serta dapat menurunkan produktivitas tenaga kerja (Dinkes

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

APA PENELITIAN PENDIDIKAN?

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

Riset Data Analisis Program TV

KESELAMATAN KERJA KARYAWAN INDUSTRI BATIK DI KABUPATEN SRAGEN

Social Campaign Planning Worksheets

Perbedaan Waktu Pengungkapan Status Diri ODHA Terhadap Pasangan Di Manado

BAB I PENDAHULUAN. 131/Menkes/SK/II/2004 dan salah satu Subsistem dari SKN adalah Subsistem

I. PENDAHULUAN. Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan

Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Setho Hadisuyatmana

STRATEGI/RANCANGAN PEMBELAJARAN DENGAN SASARAN INDIVIDU

A. Latar Belakang Epidemik tembakau secara luas telah menjadi salah satu ancaman kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat dunia yang mengakibatkan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

memang terdapat bentuk-bentuk perilaku instinktif (species-specific behavior) yang didasari

Advance Internal Audit Lingkungan IEA/ 1/Rev-0/HSE-Division Copyrights, Sentral Sistem Feb 07

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir, berdasarkan survey yang dilakukan oleh WHO. Tabel 1.1 Tabel Data Dunia untuk Penderita Diabetes (WHO, 2016)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, SISTEM, PEMODELAN, DAN DUKUNGAN.

Training a key factor in British Airways Turnaround Fokus dari strategi jaringan penerbangan British adalah suatu pengabdian penuh kepada penumpang. M

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PENERAPAN TEORI PRECEDE PROCEED DAN PLANNED BEHAVIOR TESIS

2/22/2013. Marketing Strategy

Konsep Perilaku dan Perilaku Kesehatan. Drg. Novitasari RA,MPH

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERTEMUAN 5 PERENCANAAN USAHA. STRATEGI PEMASARAN

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK REFERENSI : PMBOK

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

UU No 29:2004 PRAKTIK KEDOKTERAN. Law & Regulation MEDICAL RECORD AUDIT SYSTEM 11/22/12 REKAM MEDIS PARAGRAF 3. Pasal 46

Pengertian Manajemen Proyek

Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke:

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia

Jakarta, 06 Agustus Tim GFP

Pemasaran Bisnis Pangan. Manajemen Katering/Restoran-TIP FTP UB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.

K3 KONSTRUKSI BANGUNAN. Latar Belakang Permasalahan

Peran Strategis GENERASI PELANJUT KESEHATAN MASYARAKAT

SOFTWARE DEVELOPMENT PLAN. Program Studi S1 - Sistem Informasi

Pertemuan 5 PERENCANAAN USAHA. Strategi Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. akhir-akhir ini prevalensinya meningkat. Beberapa penelitian epidemiologi

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB I PENDAHULUAN. pada pengobatan dan rehabilitasi. Pelayanan kesehatan anak balita ini dapat

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. balita di dunia sebanyak 43 kematian per 1000 kelahiran hidup (WHO, 2016d). Di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Interval Recording IKA RAHMA SUSILAWATI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

Observation and Experiment Method

KONFIRMASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP PEGAWAI DI RUMAH SAKIT X MAKASSAR TAHUN 2010 TESIS

BAB I PENDAHULUAN. masalah utama di negara berkembang dan negara maju. Menurut WHO dan

Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek

MK. SISTEM INFORMASI Sap. PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DOSEN : ASEP WAHYUDIN, M.T.

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS),

Teori dan Praktek Evaluasi Program DIAN PERMATASARI K.D

MATERI 2 KONSEP PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Health Organization, 2014). Data proyek Global Cancer (GLOBOCAN) dari

DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP NASIONAL PEMANTAUAN KENAIKAN REALISASI APBD DAN EVALUASI RAD-AMPL KAB/KOTA

PANDUAN EVALUASI PRAKTEK DOKTER BERKESINAMBUNGAN (ON GOING PROFESSIONAL PRACTICE EVALUATION/OPPE) BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini tergolong

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

STRATEGI MEDIA

Efektivitas Media Ada 3 ukuran yang digunakan untuk menilai penggunaan media dalam kegiatan kampanye, yaitu: Reach: jumlah orang yg dapat dijangkau media Frequency: jumlah pesan yang disampaikan melalui media dalam suatu periode Continuity: lamanya suatu jadwal kampanye melalui media Kampanye ideal mencakup 3 ukuran tsb, namun jika dana terbatas, frequency (dgn memperhitungkan durasi/thick-thin) menjadi pertimbangan terpenting dalam menilai efektivitas media

Timing Menentukan kapan dilakukan kampanye melalui media. Dalam hal ini sesungguhnya tidak ada jawaban yang baku, namun ada 3 hal yang dapat menjadi pertimbangan : Seasonal program, jika pesan yang disampaikan memiliki konteks musiman Steady program, jika pesan berlaku sepanjang waktu Pulsing/flighting, teknik peningkatan frekuensi pada suatu periode yang singkat, dan pada suatu lingkup/pasar tertentu

Kompetitor Suatu kiat untuk menghadapi kompetitor yang biasanya lebih besar, adalah tidak berkompetisi dengan mereka pada media yang telah didominasi mereka Meskipun demikian jika terpaksa, dapat dilakukan dengan teknik pesan yang unik dan kuat

Kombinasi Media Penggunaan mix media (kombinasi media) dapat memberikan hasil yang lebih signifikan, namun tidak ada rumusan terbaik mengenai kombinasi media yang dapat digunakan dalam suatu kampanye kalkulasi data, fakta, dan upaya untuk saling melengkapi dalam rangka mencapai tujuan

Evaluasi Promosi

Phase 5 Administrative and Policy diagnosis Phase 4 Educational and Organizational diagnosis Phase 3 Behavioral and Environmental diagnosis Phase 2 Epidemiological diagnosis Phase 1 Social diagnosis Predisposing Factor HEALTH PROMOTION Health Education Reinforcing Factor Behaviour And Lifestyle Policy Regulation organization Enabling Factor Environment Health Quality Of life Phase 6 Implementation Phase 7 Process Phase 8 Impact Phase 9 Outcome The Precede-Proceed model for health promotion planning and evaluation

Tiga Level Evaluasi untuk Penilaian Proses Evaluasi Impact Evaluasi outcome Tujuan evaluasi Program promosi kesehatan Faktor Predisposing, enabling, dan reinforcing Perilaku & Lingkungan yang sehat Kesehatan Keuntunga/ Manfaat Sosial Sumber2 & standar2 evaluasi Peer review, quality control, rating, Perubahan pengetahuan, sikap, kepercayaan, skill, sumber daya, dukungan sosial, kebijakan Perubahan dalam frekuensi, distribusi, waktu perilaku, kulitas lingkungan Perubahan dalam mortalitas, morbiditas, ketidakmampuan, faktor2 resiko Perubahan dalam Kualitas Hidup

EVALUASI PROGRAM Tingkat Evaluasi 1. Evaluasi Proses (process evaluation) Evaluasi terhadap tindakan profesional, pemantauan kualitas, standar profesional yang digunakan 2. Evaluasi Dampak (impact evaluation) Evaluasi terhadap perubahan faktor predisposisi, pemungkin dan penguat. Evaluasi terhadap perubahan perilaku 9

3. Evaluasi Hasil (outcome evaluation) Evaluasi apakah terdapat perubahan atas mortalitas dan morbiditas penyakit Apakah angka insidens dan prevalensi dapat dipengaruhi oleh program. Manfaat sosial apa yang didapat Sering tidak efisien karena memerlukan waktu yang lama, 5 10 tahun 10

Desain Evaluasi 1. Pendekatan Catatan Historis (record-keeping approach) Melihat perubahan selama program dijalankan. Menggunakan tampilan diagram atau grafik 2. Pendekatan Temuan (inventory approach) Melakukan survey untuk memperkirakan tingkat pencapaian yang didapat 3. Pendekatan Komparatif (comparative approach) Membandingkan dengan data yang mirip dari program di tempat lain 11

4. Pendekatan Kuasi Ekperimental Identifikasi populasi sasaran lain yang mirip namun tidak menerima intervensi program Secara periodik membandingkan dua komunitas tersebut 5. Pendekatan Ekperimen Seperti pendekatan uji klinis, ada prosedur random assignment Individu dipilih secara acak untuk menerima program atau tidak 6. Proyek Penelitian Evaluasi Seperti disain No. 5, hanya mencakup multi intervensi, multi pengukuran, adanya variabel perantara

Untuk terjadinya sebuah perilaku tidak bisa hanya dengan social marketing Perlu upaya lain : Advokasi Kebijakan yang berorientasi kesehatan Pemberdayaan masyarakat masyarakat siap untuk berubah