KUISIONER PENELITIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

dokumen-dokumen yang mirip
VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

persepsi pengunjung yang telah dibahas pada bab sebelumnya. VIII. PROSPEK PENGEMBANGAN WISATA TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR

GAMBARAN UMUM KARAKTERISTIK RESPONDEN Gambaran Umum Pengunjung (Wisatawan) ada pengunjung yang berasal dari luar negeri (wisatawan mancanegara)

Pancar termasuk tinggi. Proporsi responden mengenai penilaian terhadap tingkat. Persepsi Pengunjung Presentase (%) Tinggi.

Lampiran 1 Deskripsi Statistik Variabel Fungsi Permintaan TMR Tahun 2011

Lampiran 1. Besaran tarif retribusi Tabel 1. Besaran tarif retribusi tempat rekreasi Kebun Buah Mangunan

BAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU. A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu. Kota Sukoharjo. Secara geografis sebagian besar merupakan wilayah

BAB V PRINSIP PENGEMBANGAN

Lampiran 1. Kuesioner untuk Pengunjung Kawasan Danau Linting

LAMPIRAN. Lampiran 1. Kuesioner untuk Pengunjung

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

PENGEMBANGAN KOMPONEN PARIWISATA PADA OBYEK-OBYEK WISATA DI BATURADEN SEBAGAI PENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BATURADEN TUGAS AKHIR

Public Perception In Maintenance Attractions Bung Hatta Forest Park in the Village Indarung Lubuk Kilangan District of the city of Padang

Data Iklim Rata-Rata Bulanan di Wilayah Penelitian Bulan Curah Hujan (mm)*) Suhu ( C)*)

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Lampiran 1 Kuesioner Tanggapan dan harapan Wisatawan Terhadap Pelayanan, Prasarana, dan Sarana Wisata di Taman Pintar Yogyakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kampung BatuMalakasari merupakan objek wisata alam dan pendidikan

Laporan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas LIPI Tahun 2016

Lampiran 1. Peta Rencana Pola Ruang Pantai Selatan

Lampiran 1. Peraturan Pendakian

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i ABSTRACT... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR PERTANYAAN KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM TANGKUBAN PERAHU

III. METODE PENELITIAN. penelitian serta data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.

Kuesioner. Hormat saya. Sandra Gani Al Amin

I. PENDAHULUAN. Pariwisata secara luas adalah kegiatan rekreasi di luar domisili untuk

Kuisioner Penumpang Bus Damri Dari Bandara

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan sektor penunjang pertumbuhan ekonomi sebagai

Lampiran 1 Kuesioner untuk pengunjung KHDTK Cikampek

I. PENDAHULUAN. kinerja (atau hasil) yangdirasakan dibandingkan dengan harapannya. Bila kinerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 KARAKTERISTIK PENGUNJUNG AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR. (%) Muda: tahun 50 Usia. Tingkat Pendidikan Sedang: SMA/SMK-D1 50 Tinggi: D3-S2 41

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP. 50 responden yang mengunjungi Objek Wisata Candi Kalasan DIY. Serta masukan

I. PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata pada saat ini, menjadi harapan bagi banyak negara termasuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey.

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan

VIII. DAMPAK EKONOMI KEBERADAAN LOKASI TAMAN WISATA TIRTA SANITA Analisis Dampak Ekonomi Kegiatan Wisata Taman Wisata Tirta Sanita

LAMPIRAN 1 FOTO-FOTO HASIL PENELITIAN

VI. KONSEP 6.1. Konsep Dasar Konsep dasar pada perencanaan kebun agrowisata Sindang Barang adalah kebun produksi tanaman budidaya IPB untuk

BAB II METODE PENELITIAN

VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN WISATA AGRO GUNUNG MAS PUNCAK BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata- mata untuk menkmati

BAB III METODE PENELITIAN

Daftar Isi... Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Motto dan Persembahan... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Tabel... Daftar Gambar...

LAMPIRAN 1 Kepada Yth. Pelanggan Waroeng Spesial Sambal Cabang Tanjung Duren Utara Di Tempat

LAMPIRAN I. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Lampiran. Kepada Yth: Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Di Tempat

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP PENGEMBANGAN OBYEK WISATA BUKIT BANAMA DI KECAMATAN BUKIT BATU KOTA PALANGKA RAYA. Dedy Norsandi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Tarik Kawasan Situ Cileunca sebagai Kawasan Wisata

BAB I PENDAHULUAN. Khususnya di Provinsi Jawa Barat, terdapat banyak objek wisata yang dapat

LAMPIRAN KUESIONER PENILAIAN PENGUNJUNG TERHADAP ATRIBUT PENGELOLAAN 4A PADA OBJEK WISATA CANDI KALASAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil pengukuran Custumer Satisfaction Index (CSI) Wisata Rohani

Lampiran 1. Kuisioner untuk Pengunjung / Wisatawan

III. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan

BAB III METODE PENELITIAN

Profil Responden Nama : Jenis kelamin : Alamat/No. Hp : Usia : Pekerjaan : Hobi : Asal Kota : Tempat lain yang pernah dikunjungi :

BAB III METODE PENELITIAN

KIAT HEMAT REKREASI RAMAI-RAMAI

ANALISIS JASA LINGKUNGAN EKOWISATA AIR TERJUN LAHUNDAPE DI KAWASAN TAHURA NIPA-NIPA

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. kelompok responden akan dijelaskan pada sub bab di bawah ini.

PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA DI TAMAN NASIONAL KUTAI, KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG

LAMPIRAN. Lampiran 1. Peta Pola Ruang Kabupaten Lampung Selatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, diperoleh kesimpulan

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. proses untuk menarik wisatawan dan pengunjung lainnya (McIntosh : 4, 1972). Kepariwisataan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Perkembangan kepariwisataan Wediombo semakin maju dengan

2 dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

BAB IV KESIMPULAN. Lembah Manding, hutan pinus, kearifan lokal, dan briefing di basecamp sebelum

PERENCANAAN LANSKAP BUMI PERKEMAHAN RANCA UPAS BERDASARKAN PENDEKATAN DAYA DUKUNG EKOLOGI MUHAMMAD ICHWAN A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada kawasan RTH Taman Bunga,

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata merupakan sektor bisnis yang bergerak dalam bidang

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.36/Menhut-II/2014 TENTANG

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. 5.1 Kondisi Umum Kawasan Muaro Silokek Durian Gadang. Kawasan Musiduga terletak di Kanagarian Muaro, Kanagarian Silokek,

I. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya

BAB I PENDAHULUAN. II/1999 seluas ha yang meliputi ,30 ha kawasan perairan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung

No : Hari/tanggal /jam : Nama instansi : Alamat Instansi : Nama responden yang diwawancarai Jabatan

Lampiran 1 Karakteristik Pengunjung Obyek Wisata Situ Lengkong Panjalu

ANALISIS RESPON PENGUNJUNG TERHADAP OBJEK WISATA (Studi Kasus Pada Objek Wisata CV. Taman Agrowisata Bukit Naang)

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata merupakan salah satu tujuan favorit bagi wisatawan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang kaya raya akan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan hamparan landscape yang luas dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Obyek dan daya tarik wisata adalah suatu bentukan atau aktivitas dan fasilitas

Gambar 1. Pintu masuk obyek wisata alam Resort Balik Bukit.

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

V. GAMBARAN UMUM Bujur Timur dan antara Lintang Selatan. Batas wilayah. 19 sampai dengan 162 meter.

Transkripsi:

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER PENELITIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Nomor Kode : Hari/Tanggal wawancara : Nama Responden : Jenis Kelamin : Tempat tinggal (Kabupaten/Kota) : I. Tingkat Kunjungan 1. Anda sudah berkunjung ke Taman Hutan Raya M.Hatta ini sebanyak : a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. 4 kali e. > 4 kali 2. Tingkat Penghasilan rata-rata per bulan : a. Kurang dari Rp. 500.000,00 b. Rp. 500.000,00 1.000.000,00 c. Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.500.000,00 d. Rp. 1.500.000,00 Rp. 2.000.000,00 e. Lebih dari Rp. 2.000.000,00 3. Umur Anda : a. 20 tahun b. 21 30 tahun c. 31 40 tahun d. 41 50 tahun e. 51 tahun 4. Waktu yang anda butuhkan dari tempat tinggal menuju ke lokasi wisata ini. a. < 1 jam b. 1 2 jam c. 3 4 jam d. 5 6 jam e. 6 jam 5. Pendidikan Terakhir : a. Tidak Lulus SD b. SD c. SLTP d. SMU/SMK e. Perguruan Tinggi/Akademi 6. Alasan Anda berkunjung ke Taman Hutan Raya M. Hatta untuk menikmati potensi objek wisata yang ada berupa : a. Outbond b. Camping Ground c. Pendidikan lingkungan d. Arboretum e. Pemandangan alam 7. Pekerjaan Utama a. Pelajar/Mahasiswa

b. PNS c. TNI/POLRI d. Pegawai Swasta e. Petani f. Pengusaha/Wiraswasta g. Lain-lain (Ibu Rumah Tangga, Honorer) 8. Apakah saudara bersedia membayar tiket masuk ke Taman Hutan Raya ini? a. sangat tidak bersedia b. tidak bersedia c. kurang bersedia d. bersedia e. sangat bersedia 9. Menurut saudara apakah harga tiket yang ditetapkan sudah layak dengan atraksi dan fasilitas yang ada di Taman Hutan Raya ini? a. sangat tidak layak b. tidak layak c. kurang layak d. layak e. sangat layak 10. Jika harga di naikkan dengan fasilitas tambah bagus apakah layak dengan harga tiket yang ada? a. sangat tidak layak b. tidak layak c. kurang layak d. layak e. sangat layak 11. Berapa harga tiket yang layak jika fasilitas tambah bagus? a. Rp 5000 Rp 10.000 b. Rp 11.000 Rp 15.000 c. Rp 16.000 Rp 20.000 d. Rp 21.000 Rp 25.000 e. Rp 26.000 Rp 30.000 12. Terhadap kawasan konservasi sebaiknya harganya murah atau mahal? a. murah b. mahal 13. Apakah saudara mengetahui tentang konservasi? a. sangat tidak tahu b. tidak tahu c. kurang tahu d. tahu e. sangat tahu 14. Apakah saudara mengetahui tentang manfaat dari konservasi? a. sangat tidak tahu b. tidak tahu c. kurang tahu d. tahu e. sangat tahu II. Biaya Perjalanan 1. Apa motivasi anda datang ke lokasi wisata ini? a. Berlibur b. Penelitian/Pendidikan c. Menikmati Pemandangan Alam d. Camping ground 2. Kendaraan yang anda gunakan ke tempat ini adalah : a. Kendaraan Pribadi b. Kendaraan Sewa/Carteran

c. Kendaraan Umum d. Kendaraan Milik Instansi 3. Berapa biaya yang anda keluarkan selama berekreasi ke tempat ini? a. Transportasi : Rp b. Konsumsi : Rp c. Tiket : Rp d. Dokumentasi : Rp e. Toilet : Rp f. Outbond : Rp g. Camping Ground : Rp... h. Pendidikan Lingkungan : Rp.. i. Arboretum : Rp... j. Pemandangan Alam : Rp.. Jumlah : Rp III. Penilaian Responden Terhadap Obyek Wisata Dan Pelayanan 1. Bagaimana menurut anda kondisi jalan menuju tempat ini? a) Sangat baik b) Baik c) Kurang baik 2. Bagaimana menurut anda kemudahan dalam menjangkau (aksesibilitas) ke lokasi wisata ini : a) Sangat Mudah b) Mudah c) Sulit 3. Secara umum bagaimana menurut anda keindahan alam di sekitar kawasan ini? a) Sangat indah b) Indah c) Kurang indah 4. Bagaimana menurut anda keadaan keamanan kawasan ini? a) Sangat aman b) Aman c) Kurang aman 5. Bagaimana menurut anda sistem tata ruang di kawasan ini? a) Sangat baik b) Baik c) Kurang baik 6. Bagaimana menurut anda fasilitas yang tersedia di kawasan ini, seperti Pelayanan Informasi, Tempat Beribadah, Rumah Makan, Tempat Sampah, Jalan Setapak, Fasilitas Pendukung,dll. a) Sangat lengkap b) Lengkap c) Kurang lengkap 7. Apakah harapan dan keinginan anda untuk kemajuan tempat ini a) Melengkapi fasilitas yang ada b) Menciptakan kondisi dan situasi yang nyaman c) Penambahan jenis flora dan fauna

Lampiran 6. Peta Kawasan Objek Wisata Alam

Lampiran 7. Peta Layout Kawasan Objek Wisata Tahura Moh. Hatta

Lampiran 8. Foto Penelitian Taman Hutan Raya DR. M. Hatta Gedung pusat informasi Pintu gerbang masuk Fasilitas mushalla Jalan utama Pos penjaga Tahura M. Hatta

Fasilitas Guest House Fasilitas tempat parkir Loket karcis Fasilitas Gazebo Fasilitas Camping Ground Wawancara dengan responden

Lampiran 4. Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang

Lampiran 5. Struktur Organisasi Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang

63 Lampiran 9. Contoh Perhitungan A.1 Rekapitulasi pendapat responden mengenai keindahan alam Pengklasifikasian total skor terendah diperoleh dari hasil kali antara jumlah responden dengan skala penilaian terendah. Contoh : jumlah responden = 93 Skala penilaian terendah = 1 Maka total skor terendah = 93 x 1 = 93 Sedangkan untuk pengklasifikasian total skor tertinggi diperoleh dari hasil kali antara jumlah responden dengan skala penilaian tertinggi. Contoh : Jumlah responden = 93 Skala penilaian tertinggi = 3 Maka total skor tertinggi = 93 x 3 = 279 Untuk memperoleh interval dari setiap pengklasifikasian total skor dapat dilakukan dengan membagi 3 selisih dari klasifikasi total skor tertinggi dangan klasifikasi total skor terendah. Rumus : klasifikasi total skor tertinggi - kalsifikasi total skor terendah / 3 = 279-93 / 3 = 62 Sehingga diperoleh klasifikasi total skor sebagai berikut : - skor 93-155 = kurang indah - skor 156-218 = indah - skor 219-279 = sangat indah A. 2 Rekapitulasi Data Responden Berdasarkan Intensitas Kunjungan Pengklasifikasian total skor terendah diperoleh dari hasil kali antara jumlah responden dengan skala penilaian terendah.

64 Contoh : jumlah responden = 93 Skala penilaian terendah = 1 Maka total skor terendah = 93 x 1 = 93 Sedangkan untuk pengklasifikasian total skor tertinggi diperoleh dari hasil kali antara jumlah responden dengan skala penilaian tertinggi. Contoh : Jumlah responden = 93 Skala penilaian tertinggi = 5 Maka total skor tertinggi = 93 x 5 = 465 Untuk memperoleh interval dari setiap pengklasifikasian total skor dapat dilakukan dengan membagi 5 selisih dari klasifikasi total skor tertinggi dengan klasifikasi total skor terendah. Rumus : klasifikasi total skor tertinggi - klasifikasi total skor terendah / 5 = 465-93 / 5 = 74,4 ~ 74 Sehingga diperoleh klasifikasi total skor sbb : - skor 93-167 = 1 kali kunjungan - skor 168-242 = 2 kali kunjungan - skor 243-317 = 3 kali kunjungan - skor 318-392 = 4 kali kunjungan - skor 393-465 = lebih dari 4 kali kunjungan