BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Menurut Zaenudin Achmad (2007:2), kantor adalah suatu unit organisasi

BAB I PENDAHULUAN. seminimal mungkin sesuai dengan standar yang ada. Usaha yang seminimal mungkin

BAB I PENDAHULUAN. ini, maka tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja memegang peranan penting

BAB I PENDAHULUAN. kerja memegang peranan penting pada setiap instansi pemerintah dan juga badan-badan swasta.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan / instansi ( dalam hal ini instansi pendidikan) yang besar selalu

PENDAHULUAN. dari hanya sebagai tempat, melainkan sebagai pusat kegiatan penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatannya, sebuah perusahaan tentu membutuhkan sumber dana untuk

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang

BAB I PENDAHULUAN. usahanya demi kelangsungan organisasi tersebut. Dalam menjalankan semua

PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai kendala-kendala yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisiposisi,

BAB I PENDAHULUAN. macam kegiatan pelaksanaan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya. Akan

BAB I PENDAHULUAN. Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau

BAB I PENDAHULUAN. berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan informasi dalam penyajian Financial Report semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. setiap instansi pemerintahan maupun badan-badan swasta untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN. canggihnya teknologi. Era globalisasi merupakan era di mana setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi adalah suatu sistem yang menghubungkan sumber-sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan / instansi juga semakin. rumit terutama dalam penyajian laporan keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang hendak di capainya guna memajukan perusahaan, organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan-kegiatan dalam proses manajemen. Untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dihindarkan lagi. Persaingan didunia bisnis yang semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta tidak terlepas

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ekonomi Indonesia yang saat ini berkembang dengan baik dan

BAB I PENDAHULUAN. kantor tersebut dituntut menciptakan suasana yang baik, teratur, sehingga orang yang melihat

BAB I PENDAHULUAN. badan, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan

BAB I PENDAHULUAN. dimana sistem kerjasama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari berbagai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Maka perlengkapan kantor dan inventaris kantor sangat berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat dan tepat, perkembangan teknologi yang berkembang menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Kantor merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan menangani

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat dengan memperhatikan efisiensi disegala bidang. Dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. sangat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain ketersediaan sumber dana,

BAB I PENDAHULUAN. sangat sering melakukan surat menyurat untuk membantu melakukan pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. menguraikan fungsi, tugas- tugas, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja dan

BAB I PENDAHULUAN. baik. Demikian halnya dalam lembaga pendidikan juga tak luput dari kompetisi.

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan surat. Berbicara tentang penyimpanan arsip pun tidak terlepas pada

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat dewasa

BAB I PENDAHULUAN. diketahui hasil pekerjaan pegawai dan kinerja organisasi. Sistem peningkatan kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan administrasi. Hal ini cukup sederhana dalam kalimat, tetapi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mutu dan kualitas yang dimiliki perusahaannya. Komputer atau electronic data processing merupakan salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya

BAB I PENDAHULUAN. Seorang sekretaris memiliki peran yang penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, banyak organisasi-organisasi ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Sedarmayanti (2001:162), Dasar-dasar Pengetahuan tentang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Didalam suatu organisasi pemerintah maupun swasta harus mencantumkan

BAB I PENDAHULUAN. demi mencapai tujuan yang diinginkan, dimana tujuan utamanya yaitu

BAB I PENDAHULUAN. seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi. Semakin tinggi teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, maka lembaga

PENDAHULUAN. (perpustakaan) untuk memudahkan mahasiswanya dalam proses belajar mengajar.

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Kas merupakan sumber atau sasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penilaian kinerja (performance appraisal) pada dasarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi yang sangat pesat membawa pengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memberikan penilaian terhadap pekerjaan seseorang dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. hanya sampai disitu, seorang sekretaris juga harus mampu melatih dan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi adalah analisis jabatan (Job Analysis). Analisis jabatan (Job Analysis)

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, atau pelayanan masyarakat, dengan tujuan membantu lembaga atau badan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, semua aspek mengalami perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. a. Harus siap digunakan setiap saat untuk melakukan pembayaran.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi maupun perusahaan. Public Relation merupakan salah satu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta. Keduanya sangat memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari dalam maupun luar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai kendala-kendala yang

BAB I PENDAHULUAN. kerja agar mampu mandiri dan bersaing. Diantara salah satu aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. produktivitas kerja sebagai sistem organisai tersebut, termasuk sistem manajeman, sistem

BAB I PENDAHULUAN. menyesuaikan dengan ukuran organisasi tersebut. Di dalam organisasi yang lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kerja sama dilakukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas untuk

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi (SI) telah menjadi alat yang integral, online, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Sebagai salah satu wadah para akademis, perguruan tinggi memegang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses menghasilkan barang atau jasa, suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. likuiditasnya. Setiap perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil pasti

BAB I PENDAHULUAN. terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu lembaga kearah yang lebih baik merupakan. Dan keinginan setiap individu yang berada di dalam lembaga tersebut,

PENDAHULUAN. harafiah fasilitas kerja adalah segala sesuatu berupa sarana dan prasarana yang. dapat membantu memudahkan suatu kegiatan atau aktivitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan teruatama dalam pencapaian tujuan. Dalam suatu Perusahaan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang digunakan maka akan semakin mempercepat proses. penyampaian informasi. Seiring dengan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sekretaris yang mampu menerapkan kesekretariatan pada performance kerjanya.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dalam sektor perdagangan dan perekonomian, peranan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju dan pesat, sehingga setiap orang dituntun untuk peka terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara.. 15 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan organisasi yaitu memaksimalkan laba. Tenaga kerja memberi sumbangan

BAB I PENDAHULUAN. lalai terhadap pajak dan tidak menjalani kewajibannya sebagai wajib pajak.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena arsip berfungsi untuk mempermudah dan memperlancar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat mengakibatkan munculnya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini kita berada di tengah-tengah revolusi pekerjaan kantor. Beberapa puluh tahun yang lalu pekerjaan kantor umumnya dipandang sebagai kegiatan dalam organisasi yang tidak begitu penting. Sekarang hal ini telah berubah ke arah kemajuan yang berjalan secara perlahan-lahan. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini dapat membawa pengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi/kantor. Karena itu kedudukan dan peranan kantor berkembang dengan pesat dan sangat menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuannya, sama seperti fungsi dan tanggung jawab seorang pimpinan dalam suatu kantor. Menurut Prof. DR. Hj. Sedarmayanti, M.Pd., APU (2009), kantor merupakan pusat kegiatan dan penyediaan informasi, guna menunjang kemudahan pelaksanaan kegiatan di segala bidang, oleh sebab itu kantor diharapkan mampu menyediakan informasi yang benar berdasarkan fakta dan kebutuhan pimpinan dalam rangka mengatur dan mengendalikan usahanya. Dalam setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, secara keseluruhan akan memerlukan pekerjaan kantor yang tertib, rapi dan lancar. Kantor sebagai salah satu prasarana yang tidak kalah pentingnya dengan prasarana lainnya, yaitu terdapatnya suatu perkantoran yang mampu menyediakan informasi yang tepat dan akurat. 1

2 Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu, dan kelelahan yang sedikit mungkin. Adapun syarat dapat dicapainya efisiensi adalah berhasil guna atau efektif, ekonomis, pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan, pembagian kerja yang nyata, rasionalitas wewenang dan tanggung jawab, prosedur kerja yang praktis, dapat dikerjakan dan dapat dilaksanakan. Titik berat yang utama dalam hal mengevaluasi sesuatu prosedur adalah dicapainya sasaran secara efektif dan efisien. Akan tetapi, tidak jarang pegawai yang bekerja tanpa memperhatikan efisiensi pekerjaannya dan mereka hanya mengutamakan kecepatan dalam melakukan pekerjaan. Menurut Sheddy N Tjandra (2008:153), efisiensi kerja adalah pelaksanaan pekerjaan dengan cara-cara tertentu tanpa mengurangi tujuan yang dikerjakan dengan cara paling mudah mengerjakannya, paling murah biayanya, paling sedikit tenaganya, paling ringan bebannya dan paling singkat waktunya. Sedangkan azasazas efisiensi pekerjaan kantor adalah azas-azas yang mempengaruhi perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan serta sumber-sumber dan waktu yang dipergunakan (input). Perbandingan waktu, energi, bahan antara output dan input ini dapat dilihat dari 2 segi, yaitu dari segi usaha dan segi hasil. Dilihat dari segi usaha, suatu kegiatan dapat dikatakan efisiensi apabila suatu hasil tertentu dapat dicapai dengan usaha yang kecil atau sedikit. Usaha pikiran, tenaga, waktu, ruang,

3 termasuk uang. Dilihat dari segi hasil, suatu kegiatan dikatakan efisien apabila dengan suatu usaha tertentu memberikan hasil yang banyak. Menurut Haryadi (2009:114), azas-azas efisiensi pekerjaan kantor terbagi menjadi 5 yaitu, azas perencanaan, azas penyederhanaan, azas penghematan, azas penghapusan, dan azas penggabungan. Azas perencanaan adalah menggambarkan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai suatu tujuan. Azas penyederhanaan adalah membuat suatu sistem yang ruwet atau pekerjaan yang sukar menjadi lebih mudah/ ringan. Azas penghematan adalah mencegah pemakaian bahan atau benda secara berlebihan sehingga biaya pekerjaan tersebut tidak menjadi mahal. Azas penghapusan adalah meniadakan kegiatan dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang dianggap kurang perlu atau tidak berhubungan dengan hasil kerja yang ingin dicapai. Azas penggabungan adalah mempersatukan pekerjaan-pekerjaan yang memiliki persamaan atau bahan-bahan yang dapat dikerjakan sekaligus dalam satu langkah, sehingga dapat menghemat waktu kerja. Azas-azas efisiensi pekerjaan kantor merupakan proses dan hasil-hasil efektif yang dicapai dari usaha untuk mencari yang lebih baik dan lebih mudah untuk melaksanakan pekerjaan. Proses tersebut terdiri dari mengetahui adanya kebutuhan atau masalah yang terjadi, memisah-misahkan pekerjaan dalam elemen-elemennya, menyelesaikan elemen-elemen tersebut untuk menentukan solusinya, mengembangkan cara baru untuk melaksanakan pekerjaan, menerapkan

4 dan mengembangkan metode baru untuk menyelesaikan aktivitas perkantoran. Efisiensi pekerjaan dapat diterapkan terhadap suatu prosedur, metode, formulir, pengaturan mesin atau alat-alat kantor. Dengan latar belakang pemikiran yang sedemikian ditambah dengan keinginan penulis untuk mendalami pengetahuan mengenai masalah azas-azas efisiensi pekerjaan kantor, maka dari itu penulis memilih judul mengenai Pelaksanaan azas azas efisiensi pekerjaan kantor pegawai pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi. B. Perumusan Masalah Adapun rumusan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah bagaimanakah pelaksanaan azas-azas efisiensi pekerjaan kantor pegawai pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan azas-azas efisiensi pekerjaan kantor pegawai pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi.

5 Manfaat penulisan antara lain : 1. Bagi Fakultas Ekonomi USU Hasil Tugas Akhir ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan bahan pertimbangan bagi Fakultas Ekonomi USU yang mungkin berguna untuk mendukung kelancaran dalam bidang efisiensi pekerjaan kantor. Khususnya mengenai pelaksanaan azas-azas efisiensi pekerjaan kantor pegawai pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi USU. 2. Pihak yang berkepentingan Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi setiap pembacanya. 3. Bagi Penulis Sebagai dasar pemahaman lebih lanjut dari teori-teori manajemen perkantoran yang diterima penulis selama perkuliahan. D. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan ini terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari pengajuan judul, pelaksanaan survey/meminta data, pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan data dan pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di Table 1.1 berikut ini :

6 Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir BULAN NO KEGIATAN OKTOBER NOVEMBER DESEMBER 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan 2. Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan Persiapan Tugas Akhir dimulai dari tanggal 20 Oktober 2010, sejak disetujuinya Judul Tugas Akhir oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi DIII Kesekretariatan. Pada tahap pengumpulan data, Penulis melakukan observasi yang akan dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua bulan November 2010. Setelah melakukan observasi, penulis akan memulai penulisan laporan yang akan dikemas dalam bentuk Tugas Akhir. Dimana dalam penulisannya Penulis akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing agar penulisan laporan sesuai dengan judul dan materi pembahasan.

7 E. Sistematika Penulisan Agar pembahasan Tugas Akhir ini dilaksanakan secara sistematis dan terarah maka penulis membagi luas pembahasan Tugas Akhir ini dalam empat (4) bab, yang dianggap cukup memadai untuk mengemukakan hal yang dianggap penting dan relevan dengan judul Tugas Akhir yang dimaksud, dengan tujuan agar penulisan Tugas Akhir ini dapat lebih terarah dan sistematis. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut : BAB 1 : PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan sistematika penulisan. BAB 2 : PROFIL INSTANSI Dalam bab ini diuraikan tentang sejarah singkat instansi, struktur organisasi dan personalia, job description, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi. BAB 3 : PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan mengenai pengertian, fungsi, tujuan dan manfaat pelaksanaan azas-azas efisiensi kantor oleh pegawai pada bagian Akademik Fakultas Ekonomi.

8 BAB 4 : PENUTUP Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang pelaksanaan azasazas efisiensi pekerjaan kantor oleh pegawai pada bagian akademik pada Fakultas Ekonomi.