DOKUMEN rencana strategis (RENSTRA) TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I. PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR. Madiun, 13 Pebruari 2013 Ketua Pengadilan Agama Kab. Madiun, TTD. Drs. H. AMAM FAKHRUR, SH.,MH. NIP

KATA PENGANTAR. Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

1. Indikator Kinerja Utama

BAB I - PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KERJA

PENGADILAN AGAMA SERUI

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN. Laporan Tahunan Pengadilan Agama Kotabumi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

RL/LAKIP 2011/PTA Samarinda-2012

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

A. RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI KEDIRI

BAB II PERE CA AA DA PE ETAPA KI ERJA

A. RENCANA STRATEGIS

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA NGANJUK Nomor : W13-A22/25/OT.00/SK/I/2015

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

PENGADILAN AGAMA ANDOOLO

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

KATA PENGANTAR. Kepala Badan Pengawasan, Dr. H.M. SYARIFUDDIN, SH., MH.

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

D A F T A R I S I. Kata Pengantar Daftar Isi. 1.1 Latar Belakang Ruang Lingkup Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 3

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KAB. KEDIRI

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN AGAMA SAROLANGUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

BAB I PENDAHULUAN. Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

DAFTAR ISI. Kata Pengantar i. BAB I Pendahuluan Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan... 1 BAB II Visi, Misi dan Tujuan...

2. Indikator Kinerja Utama

DAFTAR ISI. Halaman Sampul... Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I. Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tugas dan Fungsi...

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB II RENCANA STRATEGIS & PENETAPAN KINERJA. Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syar iyah Aceh sudah

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.

Pengadilan Agama Pasuruan merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah. keadilan. Pengadilan Agama Pasuruan sebagai kawal depan Mahkamah Agung

1.1. Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan 5 DAFTAR ISI. Hal BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN Visi Misi

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA KEBUMEN

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

PENGADILAN AGAMA KRUI Jl. Mawar No. 10 Way Mengaku, Telp: Website : www. pa-krui.go.id

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. akuntabilitas merupakan landasan yang ideal dalam mewujudkan cita-cita kehidupan

REVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN NEGERI KLAS IB LHOKSEUMAWE TAHUN 2016

PENGADILAN AGAMA KLAS 1B

RENCANA KERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

KATA PENGANTAR. engan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

KATA PENGANTAR. Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

PENGADILAN NEGERI DOMPU

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA)

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/TINDAK PIDANA KORUPSI BENGKULU

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH TAHUN ANGGARAN

PENGADILAN NEGERI MEDAN (NIAGA, HAM, PHI, PERIKANAN DAN TIPIKOR) JL. PENGADILAN NO.8 MEDAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

Transkripsi:

DOKUMEN rencana strategis (RENSTRA) TAHUN 205-209 PENGADILAN AGAMA PINRANG

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas taufiq dan hidayah serta inayah dari Allah SWT, kami telah menyusun Rencana Strategis Pengadilan Agama Pinrang Tahun 205-209 yang merupakan gambaran visionable Pengadilan Agama Pinrang ke depan. Rencana Strategis Pengadilan Agama Pinrang merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu ima tahun secara sistimatis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis Pengadilan Agama Pinrang merupakan motivasi seluruh hakim dan pegawai Pengadilan Agama Pinrang serta Pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Makassar karena penyusunannya partisipatif-button up dan merupakan hasil rapat kerja daerah lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Makassar. Rencana Strategis Pengadilan Agama Pinrang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, Kebijakan/Program serta kegiatan yang disusun berdasarkan pertimbangan kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) Pengadilan Agama Pinrang untuk memanfaatkan peluang (opportunity) dan meminimalisir ancaman (treatmen) di luar lingkunagn eksternal Pengadilan Agama Pinrang. Oleh karena itu, Rencana Strategis tersebut merupakan pedoman dalam penyusunan langkah policy dan kegiatan ke depan.

PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN..... LATAR BELAKANG.......2. KELEMBAGAAN......3 BAB II RUMUSAN STRATEGIS...5 2.. VISI...5 2.2. MISI...7 2.3. TUJUAN...0 2.4. SASARAN...0 BAB III STRATEGIS DAN KEBIJAKAN... A. Meningkatnya Penyelesaian perkara tepat waktu, transparan dan Akuntabel... B. Terselesainya Administrasi Perkara yang efektif, efesien dan Akuntabel...2 C. Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam Penyelenggaraan Fungsi peradilan...2 D. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Agama Pinrang...2 E. Terwujudnya SDM yang Profesional dan memiliki integritas tinggi F. Terwujudnya Pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan Efesien...3 BAB IV PENUTUP...4 LAMPIRAN :

BAB I. PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Reformasi Pemerintahan dalam Prespektif kekinian menghendaki terwujudnya pemerintahan yang baik. Pengadilan Agama Pinrang Pola dasar pelaksanaan kepemerintahan dewasa ini menghendaki adanya terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance ). Pelaksanaan kepemerintahan yang baik akan terwujud apabila ditata dalam suatu sistem perencanaan disertai dengan perwujudan sistem akuntabilitas. Oleh karena itu, perencanaan dan akuntabilitas mutlak adanya. Peran dan fungsi perencanaan yang mengarah kepada akuntabilitas merupakan landasan ideal mewujudkan cita-cita kehidupan berbangsa dan bernegara dalam berbagai sektor penegakan hukum dan peradilan. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 999 tentang sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan keinginan nyata pemerintah untuk melaksanakan good governance dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Salah satu dari unsur pokok dari penjabaran sistem akuntabilitas adalah penyusunan Stratejik ( renstra ) dengan berbasis kinerja yang merupakan pedoman pelaksanaan tupoksi, sehingga segala bentuk kegiatan dilaksanakan secara terencana dan terukur. Suatu perencanaan yang tidak stratejik sama halnya RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

merencanakan suatu kegagalan yang tentunya hal tersebut tidak dikehendaki bersama. Rencana Stratejik (renstra) merupakan rencana stratejik yang disusun dalam jangka waktu tertentu ke depan berdasarkan pertimbangan kebutuhan dan tuntutan melalui suatu analisis perencanaan. Rencana stratejik dimaksudkan untuk memaksimalkan sumber daya agar dapat diterima secara baik apabila sumber daya yang ada dipergunakan secara tepat guna dan sasaran. Pengadilan Agama Pinrang sebagai lembaga peradilan yang melaksanakan fungsi kekuasaan kehakiman (yudikatif) dalam wilayah hukum Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, mempunyai tugas pokok memerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara yang diajukan sebagai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006. Penyelenggaraan tugas pokok tersebut berkait erat dengan tuntutan masyarakat akan kemandirian hukum dan keadilan, penegakan supremasi hukum, proses peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan, terhadap lembaga peradilan termasuk Pengadilan Agama Pinrang dalam wilayah hukumnya menandakan urgensinya penyusunan suatu rencana strategis, sebagai kerangka acuan untuk mewujudkan cita-cita hukum. Rencana Strategis Pengadilan Agama Pinrang ini merupakan rumusan strategis dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) lembaga peradilan dalam wilayah hukumnya, peningkatan pelayanan hukum kepada masyarakat. Penyusunan tersebut disusun dengan memperhatikan perkembangan hukum dan 2 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

masyarakat di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, kondisi internal dari organisasi Pengadilan Agama Pinrang serta memperhatikan kondisi perkembangan hukum dan masyarakat secara nasional. Penyusunan Rencana Strategis Pengadilan Agama Pinang tersebut disusun dengan memperhatikan perkembangan hukum dan masyarakat di Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan, kondisi internal Pengadilan Agama Pinrang serta dengan memperhatikan kondisi perkembangan hukum secara nasional. Penyusunan Rencana Strategis Pengadilan Agama Pinrang ini juga tidak terlepas juga dari Blue Print Mahkamah Agung dan Hasil Rakernas Mahkamah Agung. Oleh karena itu, diharapkan agar Rencana Strategis terdapat keselarasan dan keserasian dengan program program pembangunan di bidang hukum. Pengadilan Agama Pinrang Kelas I B telah menysun Rencana Strategis Tahun 205-209 sebagai penjabaran sistem akuntabilitas dengan berbasis kinerja. Renstra ini memuat rencana anggaran penyediaan sarana dan prasarana serta kebutuhan personil, sebagai berikut : RENCANA KEBUTUHAN PERSONIL PENGADILAN AGAMA PINRANG TAHUN 205 s.d. 209 NO J A B A T A N T A H U N 205 20 202 203 204 K E T. K e t u a 2. Wakil Ketua 3. 4. H a k i m Panitera/Sekretaris 0 2 3 4 3 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

5. Wakil Panitera 6. Wakil Sekretaris 7. Panitera Muda Hukum 8. Panitera Muda Gugatan 9. Panitera Muda Permohonan 0. Kepala Urusan Keuangan. Kepala Urusan Umum 2. Kepala Urusan Kepegawaian 3. Panitera Pengganti 0 2 3 5 4. Jurusita 2 2 2 3 4 5 Jurusita Pengganti 4 4 4 5 6 6. Staf 4 5 6 7 8.2 KELEMBAGAAN Berdasarkan KMA/003/SK.II/992 susunan struktur organisasi pengadilan agama tingkat pertama adalah sebagai berikut:. Seorang Ketua 2. Seorang Wakil Ketua 3. Beberapa Hakim 4. Seorang Panitera/Sekretaris 5. Wakil Panitera 6. Wakil Sekretaris 7. Panitera Muda yang terdiri dari:. Panitera Muda Hukum 4 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

2. Panitera Muda Gugatan 3. Panitera Muda Permohonan 8. Kepala Bagian yang membantu wakil sekretaris terdiri dari:. Kepala Sub. Bagian Keuangan 2. Kepala Sub. Bagian Umum 3. Kepala Sub. Bagian Kepegawaian 9. Panitera Pengganti 0. Jursita/Jurusita Pengganti Adapun struktur organisasi Pengadilan Agama Pinrang adalah sebagai berikut: 5 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

BAB II. RUMUSAN STRATEGIS 2. VISI BAB II RUMUSAN STRATEGIS Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka yang dilakukan oleh Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya untuk menyelenggarkan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Atas dasar ketentuan tersebut, Peradilan Agama merupakan lingkungan peradilan di bawah Mahkamah Agung sebagi pelaku kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan. Pengadilan Agama Pinrang adalah bagian dari lingkungan peradilan agama sekaligus sebagai kawal depan Mahkamah Agung mempunyai tugas pokok sebagimana yang diatur dalam undang-undang dan peraturan lainnya. Untuk melaksanakan dan menjabarkan tugas pokok tersebut diperlukan rencana strategis berupa visi dan misi Pengadilan Agama Pinrang yang pada pokoknya bertujuan untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita atau bahkan tujuan hukum (rechtsidea) yang ingin diwujudkan. Visi berkaitan dengan pandangan ke depan yang menyangkut kemana Pengadilan Agama 6 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

Pinrang akan dibawa dan diarahkan dapat berkarya secara konsisten, tetap eksis, antisipatif, inovatif dan needed (dibutuhkan) oleh masyarakat stakeholder/justitiabelen. Adapun Visi Pengadilan Agama Pinrang sehubungan dengan Pelayanan hukum kepada Masyarakat wilayah Kabupaten Pinrang adalah Sebagai berikut: Terwujudnya Pengadilan Agama Pinrang Yang Bersih, Berwibawa dan Profesional Dalam Penegakan Hukum Dan Keadilan Menuju Supermasi Hukum. Pernyataan visi Pengadilan Agama Pinrang tersebut memiliki pokok pengertian sebagai berikut : Pengadilan Agama Pinrang yang Bersih, mengandung makna bahwa bersih dari pengaruh non hukum baik berbentuk kolusi, korupsi dan nepotisme, maupun pengaruh tekanan luar dalam upaya penegakan hukum. Bersih dan bebas KKN merupakan topik yang harus selalu dikedepankan pada era reformasi. Terbangunnya suatu proses penyelenggaraan yang bersih dalam pelayanan hukum menjadi prasyarat untuk mewujudkan peradilan yang berwibawa. Berwibawa, mengandung arti bahwa Pengadilan Agama Pinrang ke depan dipercaya sebagai lembaga peradilan yang memberikan perlindungan dan pelayanan hukum sehingga lembaga peradilan tegak dengan kharisma sandaran keadilan masyarakat. Profesionalisme, mengandung arti yang luas, profesionalisme dalam proses penegakan hukum, profesionalisme dalam menguasaan ilmu pengetahuan hukum dan profesionalisme memenajemen lembaga peradilan, sehingga hukum dan keadilan yang diharapkan dapat terwujud. Jika hukum dan keadilan telah 7 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

terwujud maka supremasi hukum dapat dirasakan oleh segenap masyarakat. 2.2 MISI Berdasarkan visi Pengadilan Agama Pinrang yang telah ditetapkan tersebut, maka ditetapkan beberapa misi Pengadilan Agama Pinrang untuk mewujudkan visi tersebut. Misi Pengadilan Agama tersebut adalah :. Mewujudkan Peradilan yang Sederhana, Cepat dan Biaya Ringan; 2. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Peradilan; 3. Meningkatkan pengawasan yang terencana dan efektif; 4. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum Masyarakat; 5. Meningkatkan kualitas administrasi dan managemen peradilan 6. Meningkatkan sarana dan prasarana hukum. Penjelasan Makna Misi : Misi pertama Mewujudkan Peradilan Yang Cepat, Sederhana dan Biaya Ringan mengandung makna bahwa untuk mewujudkan lembaga peradilan yang bersih, berwibawa dan profesionalisme, maka pelaksanaan proses peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan merupakan langkah antisipatif terhadap eofora reformasi hukum yang selalu didengungkan masyarakat. Apatisme masyarakat terhadap peradilan yang selalu menganggap bahwa berproses ke pengadilan akan selalu lama, berbelit-belit dan memakan waktu dan biaya yang mahal harus ditepis dengan misi tersebut. misi tersebut juga sesuai dengan kehendak peraturan perundang-undangan sebagaimana tercantum dalam Pasal 4 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman. 8 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

Misi kedua, Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Peradilan. Yang dimaksud dengan sumber daya aparatur peradilan meliputi pejabat hakim, kepaniteraan, kejurusitaan dan kejurusitaan serta kesekretariatan. Ujung tombak hukum dan keadilan pada lembaga peradilan berada pada tangan hakim. Oleh karena itu, upaya peningkatan sumber daya hakim adalah urgen. Meskipun demikian, aparat peradilan lainnya, seperti kepaniteraan dan kejurusitaan serta kesekretarian tetap mendapat perhatian peningkatan sumber daya karena aparat peradilan tersebut merupakan faktor pendukung bagi hakim dalam melaksanakan tugas penegakan hukum dan keadilan. Tingkat profesionalisme aparat sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan keterampilan hukum aparat. Peningkatan sumber daya yang dimaksud dapat dilakukan melalui : () pendidikan formal; (2) pendidikan dan pelatihan terstruktur; (3) pengalaman kerja melalui mutasi terencana. Misi ketiga, Meningkatkan pengawasan yang terencana dan efektif. Pengawasan merupakan tindakan untuk: () menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; (2) mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib sebagaimana mestinya dan aparat peradilan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya; (3) menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi para pencari keadilan yang meliputi : kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat dan biaya perkara yang murah. Penerapan pengawasan yang terencana merupakan upaya preventif terhadap peluang atau kesempatan pelanggaran, 9 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

sedangkan pengawasan yang efektif mempunyai sasaran penyelesaian masalah secara tepat dan cepat terhadap berbagai temuan penyimpangan dan pengaduan dari masyarakat. Pengawasan yang terencana dan efektif diharapkan dapat mengurangi sorotan dan kritikan terhadap lembaga peradilan. Misi keempat, Meningkatkan Kesadaran dan Ketaatan Hukum Masyarakat. Seperti yang telah diuraikan bahwa ada tiga pilar yang menentukan kesuksesan pencapaian tujuan hukum, yakni () substansi hukum; (2) struktur hukum; (3) budaya hukum. Budaya hukum sangat terkait dengan kesadaran dan ketaatan hukum suatu masyarakat. Kesadaran hukum yang baik adalah kesadaran yang diikuti dengan ketaatan terhadap hukum. Dikemukakan ada tiga tingkatan kualitan ketaatan hukum, pertama, ketaatan hukum yang bersifat compliance, yaitu jika seorang taat terhadap suatu aturan hanya karena takut terkena sanksi; kedua, ketaatan hukum yang bersifat identification, yaitu jika seorang taat terhadap suatu aturan hanya karena takut hubungan baiknya dengan orang lain menjadi rusak; ketiga, ketaatan hukum yang bersifat internalization, yaitu jika seorang taat terhadap hukum karena ia merasa aturan itu sesuai dengan nilai-nilai instrinsik yang dianutnya. Model ketaatan terhadap hukum yang ketiga yang sangat diharapkan terwujud dalam wilayah hukum Pengadilan Agama Pinrang untuk mencapai visinya. Misi kelima, Meningkatkan Kualitas Administrasi dan Managemen Peradilan. Administrasi dan managemen merupakan sarana pencapaian tujuan. Pola adminitrasi dan managemen yang baik akan mendorong percepatan terwujudnya visi dan misi. 0 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

Pengetatan dan disiplin terhadap adminitrasi dan managemen yang telah ditetapkan merupakan hal urgen. perubahan birokrasi atau reformasi birokrasi dalam tubuh lembaga peradilan merupakan jalan menuju reformasi hukum. Misi keenam, Meningkatkan Sarana dan Prasarana Hukum. Yang mengandung makna bahwa tanpa adanya sarana atau fasilitas tertentu, maka tidak mungkin penegakan hukum akan berlangsung dengan lancar. Sarana dan prasarana tersebut mencakup sarana gedung, sarana organisasi yang baik, sarana peralatan yang memadai, sarana keuangan yang cukup dan lain-lain. 2.3 TUJUAN Adapun tujuan strategi Pengadilan Agama Pinrang sebagai berikut:. Mewujudkan peradilan yang sederhana,cepat dan biaya ringan 2. Peningkatan penyelesian dan penanganan perkara 3. Mewujudkan dukungan Manajemen dan dukungan Teknis lainnya 4. Mewujudkan sarana dan prasarana aparatur 5. Meningkatkan sumber daya aparatur peradilan 6. Mewujudkan pengawasan yang efektif dan efisien 2.4 SASARAN Adapun sasaran strategis Pengadilan Agama Pinrang dalam kurung waktu lima tahun kedepan sebagai berikut:. Meningkatnya penyelesaian perkara tepat waktu, transparan, dan akuntabel. 2. Terselesainya administrasi perkara yang efektif, efisien dan akuntabel 3. Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam penyelenggaraan fungsi peradilan. 4. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Agama Pinrang 5. Terwujudnya SDM yang Profesional dan memeliki integritas tinggi RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

6. Terwujudnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan efisien 2 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

BAB III. STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BAB III STRATEGIS DAN KEBIJAKAN Pengadilan Agama Pinrang dalam mencapai sasaran pembangunan di bidang hukum telah menetapkan arah kebijakan dan menetapkan sasaran strategis. Sasaran strategis tersebut merupakan arahan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan sasaran strategis, maka Pengadilan Agama menerapkan manajemen yang baik untuk menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Pinrang. A. Meningkatnya penyelesaian perkara tepat waktu, transparan, dan akuntabel. Salah satu isu yang selalu mengemuka di masyarakat adalah tumpukan perkara (sisa perkara). Pengadilan Agama Pnrang telah melakukan serangkaian upaya untuk mengatasi penumpukan perkara, namun jumlah perkara baru yang masuk setiap tahunnya selalu meningkat, dan juga perkara-perkara yang ghaib. Oleh karena itu dipandang perlu untuk membuat program peningkatan penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Pinrang. Tingkat penyelesaian perkara disebabkan oleh faktor kemampuan para hakim dalam memeriksa dan memutus perkara, dan juga masalah minutasi. 3 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

B. Terselesainya administrasi perkara yang efektif, efisien dan akuntabel Proses administrasi perkara yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu lembaga. Pengadilan Agama Pinrang beurpaya untuk mewujudkan proses penyelesaian administrasi perkara secara tepat, cepat, sehingga dapat mendukung proses yang berjalan di Pengadilan Agama Pinrang dengan baik. C. Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam penyelenggaraan fungsi peradilan. Dengan adanya dukungan manajemen dan tenaga teknis lainnya diharapakan dapat membantu proses/tugas-tugas di Pengadilan Agama Pinrang. D. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Agama Pinrang Penyelenggaraan operasional perkantoran dan pimpinan perlu diperhatikan dikarena sangat menunjang proses pekerjaan dan kinerja di Pengadilan Agama Pinrang. E. Terwujudnya SDM yang Profesional dan memeliki integritas tinggi Dengan adanya dukunagn SDM yang professional dan memiliki integritas tinggi, Pengadilan Agama Pinrang dapat menjadi Lembaga yang Profesional, bersih dan Akuntabel. 4 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

F. Terwujudnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan efisien Pengawasan internal yang dilakukan di Pengadilan Agama Pinrang diharapkan dapat mengawasi proses di Pengadilan Agama Pinrang sehingga tercipta Kualitas peradilan yang baik 5 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

BAB IV. PENUTUP BAB IV PENUTUP Rencana strategis (Renstra) Pengadilan Agama Pinrang tahun 205-209 disusun dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 205-209. Selain itu penyusunan rencana strategis ini diharapkan sudah mengantisipasi dinamika hukum. Dokumen rencana strategis Pengadilan Agama Pinrang tahun 205-209 ini yang akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan proram/kegiatan Pengadilan Agama Pinrang. Pengadilan Agama Pinrang berupaya untuk mewujudkan pemerintahan yang baik ( good governance ) dalam menghadirkan proses penataan pembangunan hukum di Indonesia. Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat seiring dengan berkembang pesatnya teknologi informasi, semakin memantapkan tekad setiap lembaga negara untuk melakukan perencanaan pembangunan dengan menatap tantangan yang akan dihadapi di masa yang akan datang. Di bidang pengelolaan perkara, Pengadilan Agama Pinrang akan melakukan percepatan penyelesaian perkara melalui program modernisasi pengelolaan perkara dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (IT). Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, maka Pengadilan Agama Pinrang di tahun 205-209 mulai mencanangkan pengelolaan anggaran yang mandiri. Tentu saja program ini membutuhkan persiapan yang matang. Mulai dari sosialisasi pentingnya 6 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

kebutuhan anggaran yang mandiri, persiapan penyediaan sistem dan kompetensi pengelolanya. Pinrang, 07 Januari 204 Mengetahui, Ketua, Panitera/Sekretaris, Drs. H. Pandi, SH.,MH. NIP.96023.99003.033 Hartanto, S.H. NIP.9620699003004 7 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

Lampiran RENCANA STRATEGIS TAHUN 205-209 TUJUAN SASARAN STRATEGI Uraian Indikator Kebijakan Program Ket 2 3 4 5 6 Meningkatnya Meningkatkan kualitas Peningkatan sarana penyelesaian mutu pelayanan prima percepatan pelayanan perkara tepat hukum waktu, transparan, dan akuntabel. Mewujudkan peradilan yang sederhana,cepat dan biaya ringan a. Prosentase jumlah penyelesaian perkara b. Prosentase penyelesaian perkara melalui mediasi c. Jumlah perkara masyarakat miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan tepat waktu d. Jumlah perkara masyarakat miskin dan terpinggirkan yang diselesaikan dengan layanan sidang keliling e. Prosentase putusan yang di upload ke website f. Prosentase pelayanan meja informasi g. Prosentase minutasi berkas perkara RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

Peningkatan penyelesian dan penanganan perkara Terselesainya administrasi perkara yang efektif, efisien dan akuntabel a. Prosentase administrasi penerimaan perkara b. Prosentase pemeriksaan perkara c. Prosentase administrasi putuan perkara d. Prosentase proses penyampaian salinan putusan kepada para pihak e. Prosentase penertiban akte cerai f. Prosentasi proses penyampaian akte cerai kepada para pihak g. Presentase berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang disampaikan secara lengkap h. Presentase keberhasilan Sita dan Eksekusi Meningkatkan kualitas mutu pelayanan prima Peningkatan sarana percepatan pelayanan hukum Mewujudkan dukungan Manajemen dan dukungan Teknis lainnya Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam penyelenggaraan fungsi peradilan. a. Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Sistem Akutansi Pemerintah dan tepat waktu b. Prosentase penyerapan anggaran meningkat c. Jumlah PNBP Mahkamah Agung d. Presentase penyelesaian Meningkatnya pelayanan manajemen. Peningkatan Manajemen SDM tenaga teknis lainnya RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

Mewujudkan sarana dan prasarana aparatur Meningkatkan sumber daya aparatur peradilan Mewujudkan pengawasan yang efektif dan efisien Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadilan Agama Pinrang Terwujudnya SDM yang Profesional dan memeliki integritas tinggi Terwujudnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan efisien Laporan di Kesekretariatan yang tepat waktu e. Prosentase Pembayaran gaji, tujangan tepat waktu f. Jumlah tersedianya Operasional/Pemeliharaan Perkantoran Jumlah pengadaan perlengkapan sarana kantor/gedung a. Jumlah CPNS yang mengikuti Diklat Prajabatan b. Jumlah Pejabat Kesekretariatan yang mengikuti Diklat c. Jumlah Pejabat Kepaniteraan yang mengikuti Diklat/Bintek d. Jumlah Hakim yang mengikuti Diklat/Bintek a. Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan perkara oleh Ketua Pengadilan Agama Pinrang b. Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan Negara (DIPA) oleh Kuasa Pengguna Mengadakan barang inventaris Negara Mengikutkan Diklat/Bintek bagi Pejabat Kesekretariatan, Kepaniteraan, dan Hakim Meningkatkan kualitas pengawasan Peningkatan sarana dan prasarana peradilan Peningkatan mutu Pejabat Kesekretariatan, Kepaniteraan, dan Hakim Peningkatan pengawasan oleh Ketua Pengadilan Agama Pinrang RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB

Anggaran c. Jumlah Pengawasan oleh Hakim pengawas bidang Pinrang, 07 Januari 204 Ketua, Panitera, Drs.H. Pandi, S.H.,M.H. NIP. 96023.99003..033 Hartanto, S.H. NIP.9620699003004 RENSTRA TAHUN 205-209 Pengadilan Agama Pinrang Kelas IB