BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Data Umum Perusahaan. PT. Rapico Busana Permata Indah didirikan pada tahun 1983 yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

IMPLEMENTASI PDCA SEVEN STEPS METHOD DI PT. RAPICO BUSANA PERMATA INDAH TUGAS AKHIR. Oleh DENNY

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. IMPLEMENTASI PDCA SEVEN STEPS METHOD DI PT. RAPICO BUSANA PERMATA INDAH Denny NIM:

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan produk tersebut bernilai sesuai dengan maksud untuk apa

USULAN PERBAIKAN KUALITAS CELANA PENDEK MODEL PM 01 DENGAN METODE DMAIC DI PT PINTU MAS GARMINDO. Putri Endang Fitriany

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. tahapan tersebut diperlukan suatu pengendalian terhadap kualitas.

GAMBARAN UMUM PROFIL PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

Perusahaan berskala besar dan sedang dalam kurun waktu dua. pemerintah dalam meningkatkan ekonomi negara yang lebih terpusat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam memenuhi permintaan konsumen saat ini

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ANALISIS SITUASI Magang merupakan serangkaian kegiatan belajar sambil bekerja bagi mahasiswa praktikan untuk mengasah kemampuan keterampilan yang dida

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

THE FACTORY ORGANISATION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman pada

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Tahap Define 5.2 Tahap Measure Jenis Cacat Jumlah Cacat jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, keberhasilan dan kelangsungan hidup suatu

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perusahaan telah menetapkan standar kualitas dan telah melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus

BAB III DATA PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

SKRIPSI. Hak Cipta milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia, dalam. pencapaian visi tersebut PT Mulia Knitting Factory memiliki misi

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Dorothea Wahyu Ariani, Pengendalian Kualitas Statistik, Penerbit Andi, 2004, Hlm 4

ANALISIS AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT BAHAN KATUN MENJADI KEMEJA PADA PT PATAL MALIGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, dapat kita lihat bahwa persaingan dalam dunia

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang ingin memenangkan persaingan dituntut untuk memberikan perhatian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

ABSTRAK. Laporan Tugas Akhir. Universitas Kristen Maranatha

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

Gambaran Wilayah Penelitian

BAB II. bidang pembuatan pakaian tidur orientasi ekspor, yang didirikan pada tanggal 10

BAB I PENDAHAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kemajuan dalam bidang jasa dewasa ini mendorong pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Industri tekstil dan produk tekstil yang salah satunya adalah produk

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR PEMBUATAN BUSANA IND USTRI SEBAGAI KESIAPAN MELAKSANAKAN PRAKTEK KERJA IND USTRI (PRAKERIN)

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah kebutuhan akan pakaian sebagai alat pelindung tubuh maupun

Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Bentuk Kuesioner Analisa SWOT

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. mutu yang baik maka konsumen akan tertarik dan percaya produk yang dihasilkan oleh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Bab I - Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan kualitas yang baik pada struktur produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Dalam perkembangan ekonomi saat ini usaha tumbuh dengan pesat di

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. apalagi perekonomian Indonesia bersifat terbuka. Menurut artikel yang ditulis oleh

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Industri garmen merupakan industri yang cukup besar di Indonesia. Dengan

LAMPIRAN I. Universitas Esa Unggul. Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen KUESIONER PENELITIAN. Responden Yth.

METODE KERJA MENGGUNAKAN MOST UNTUK MENINGKATKAN OUTPUT PRODUKSI MUKENA

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. produksi dinilai baik, maka jumlah reject pada proses produksi juga akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Istilah quality improvement muncul dikarenakan persaingan telah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pula untuk berbagai kebutuhan lain. pakaian jadi pria, wanita maupun anak-anak dengan ukuran pemakaian kain

BAB II DESKRIPSI (OBYEK PENELITIAN)

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting).

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

to business (B2B). Bentuk kerja sama ini dapat membantu upaya efisiensi bisnis (perusahaan) dengan institusi bisnis lainnya.

BAB 1 LAPORAN KERJA. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Data Umum Perusahaan PT. Rapico Busana Permata Indah didirikan pada tahun 1983 yang bergerak di bidang industri garment manufacturing oleh Bapak Syarifudin Mustafa yang mengoperasikan pabriknya di Dharma wanita V / 1A Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta 1 1740, Indonesia. PT Rapico Busana Permata Indah didirikan dengan berdasar pada akta notaris No. 17 pada tanggal 10 November 1987 dengan No. NPWP 1.367.208.4-034.000 yang mempunyai area pabrik 12000 m 2, gudang 5000 m 2 dan ruang pengamasan 1000 m 2. Seiring dengan perkembangan usaha dari tahun ke tahun, maka PT. Rapico Busana Permata Indah pada tahun 1992 mencoba untuk mendaftarkan diri sebagai eksportir Pada tahun 1992, PT. Rapico Busana Permata Indah resmi menjadi eksportir dengan surat ijin eksportir No. F.TTPT : 263/M4/KP/V1/1992. Visi dari PT. Rapico Busana Permata Indah adalah diakui oleh pasar sebagai produsen garmen yang konsisten memenuhi kepuasan pelanggan.

2 Misi dari PT. Rapico Busana Permata Indah adalah mempertinggi reputasi perusahaan di kalangan industri garmen Indonesia dalam pengertian mutu, kemampuan memperoleh keuntungan dan pertumbuhan yang memadai. PT. Rapico Busana Permata Indah mempunyai komitmen untuk menghasilkan produk yang bermutu untuk kepuasan pelanggan. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, perusahaan sebagai satu tim bersepakat untuk memenuhi sasaran tujuan mutu sebagai berikut : 1. Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001; 2000. 2. Meningkatkan reputasi dan daya saing di pasar lokal dan ekspor. 3. Menjalin kerja sama yang harmonis dengan pemasok dan pelanggan yang bersifat jangka panjang. 1.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur Organisasi mencakup pembagian bagian departemen sesuai dengan urutannya dapat dilihat pada lampiran. 1.1.3. Produk Dalam sub bab ini penulis menjelaskan tentang jenis produk, kapasitas produksi, pemasaran dan karyawan. 1. Jenis Produk Jenis produk yang dihasilkan PT. Rapico Busana Permata Indah adalah pakaian jadi berupa pakaian anak-anak,wanita dan pria.

3 2. Kapasitas Produksi Kapasitas produksi PT Rapico sekitar 8953 perbulan/ line 3. Bahan Dasar Bahan Dasar yang di pakai dalam proses produksi di PT. Rapico Busana Permata Indah adalah Kain dan Benang. 4. Pemasaran Pemasaran Produk dari PT. Rapico Busana Permata Indah antara lain : a. Dalam Negeri Pemasaran dalam negeri pada PT. Rapico Busana Permata Indah adalah Matahari dan Ramayana Sentosa b. Luar Negeri (ekspor) Pemasaran luar negeri pada PT. Rapico Busana Permata Indah adalah Kid R'Us, JC Penny, Federated, Sears, Walmart, Wear Me Appreal Corp, Roses, Mayco dan Kohls. 5. Karyawan Jumlah Karyawan pada bulan Februari 2008 : a. Staff : Perempuan : 108 orang. Pria : 75 orang b. Operator : Perempuan : 837 orang. Pria : 24 orang.

4 1.1.4. Perhitungan Jam Kerja per Shift per Hari Perhitungan jam kerja per shift per hari hanya berdasarkan jam kerja regular yaitu 1 shift dan 2 shift. Jam kerja shift 1 di mulai pada pkl. 08.00 - pkl. 17.00, sedangkan jam shift 2, di mulai dari pkl 18.00 - pkl 02.00. jam istirahat tidak dimasukkan ke dalam perhitungan, yang berarti setiap shift mengalami pengurangan 1 jam.. Adapun perhitungan jam kerja per shift per hari adalah sebagai berikut : Jam kerja shift 1 per hari Jam kerja shift 2 per hari 8 jam kerja 8 jam kerja 1.1.5. Proses Produksi 1. Bahan baku berupa kain gulungan diletakkan pada mesin periksa agar dapat mengetahui adanya kerusakan bahan atau perbedaan warna. 2 Kemudian kain tersebut diletakkan diatas marker untuk dapat dipotong sesuai dengan pola dan di lakukan pemeriksaan (QC). 3 Kemudian pola bahan tersebut dibawa ke tempat sablon. 4 Setelah selesai menyablon dan telah diperiksa oleh QC dapat dilanjutkan ke bagian bordir. 5 Kalau menggunakan bahan denim maka harus di cuci dahulu.

5 6 Setelah di cuci maka kain tersebut dibawa ke tempat penjahitan dan sebelum tempat penjahitan maka setiap proses telah diperiksa oleh pengendalian kualitas (QC). 7 Dari tempat penjahitan kemudian diperiksa oleh Quality Control (QC ) dan dibawa ke tempat pengepakan Setelah selesai di packing kemudian barang dimasukkan ke gudang 1.2. Indentifikasi dan Perumusan Masalah PT. Rapico Busana Permata Indah merupakan perusahaan manufactur yang bergerak dalam bidang garment. Banyaknya permintaan akan produk pakaian ini maka perusahaan dituntut untuk selalu dapat meningkatkan kualitas atau memberikan kualitas yang diinginkan oleh pembeli. Salah satu faktor yang menjadi ukuran atau standarisasi dalam pembuatan pakaian adalah ada atau tidaknya cacat dalam pembuatan pakaian tersebut. Dengan meminimilisasi cacat pada produk yang dihasilkan akan memberikan keuntungan bagi perusahaan tetapi dengan adanya kecacatan maka perusahaan tersebut mengalami kerugian karena tidak dapat menjual produknya. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan agar meningkatkan produktivitas adalah dengan meminimisasi masalah yang berkaitan dengan produk cacat. PT. Rapico Busana Permata Indah ini selalu mencari cara agar dapat mengurangi masalah kecacatan pada produknya.

6 Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan permasalahan yang akan diteliti adalah : 1. Bagaimana mengidentifikasi penyebab jenis cacat dan kecacatan yang paling dominan pada finishing baju. 2. Perbaikan apa saja yang harus dilakukan perusahaan untuk meminimalisasi kecacatan. 1.3. Ruang Lingkup 1.3.1 Pembatasan Masalah Untuk menghindari pembahasan masalah yang terlalu luas maka penulis memberikan batasan-batasan permasalahan seperti : 1. Penelitian kecacatan dilakukan selama 1 bulan. 2. Penelitian tidak memperhitungkan mengenai biaya produksi maupun biaya lainnya. 3. Data yang dikumpulkan melalui penelitian di lapangan pada bagian finishing baju jadi pada 1 line proses penjahitan. 4. Diasumsikan bahwa tidak ada kecacatan yang masuk pada proses penjahitan.

7 1.4. Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah yang ada di perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Menentukan jenis cacat dan penyebab-penyebab dominan pada finishing baju 2. Menentukan perbaikan yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk meminimalisasi kecacatan. Dalam melakukan penelitian ini terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh yaitu: 1. Perusahaan dapat mengetahui mengapa terjadi beberapa kecacatan pada finishing baju dalam proses produksi. 2. Perusahaan dapat mengetahui penyebab dalam cacat baju dalam proses produksi. 3. Perusahaan dapat melakukan perbaikan dalam mengurangi kecacatan produk yang dihasilkan. 1.5. Sistematika Penulisan Secara keseluruhan isi laporan ini terbagi menjadi enam bab dan beberapa sub bab. Adapun sistematika penulisan dari laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN

8 Bab ini menyajikan judul penelitian yang mendasari penulis memilih topik permasalahan, seita gambaran sebenarnya permasalahan yang disusun dalam perumusan masalah. Penulis juga menguraikan pembatasan masalah, tujuan penelitian dan sistematika pembahasan penelitian. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memberikan ulasan mengenai teori-teori dan penelitian pustaka mengenai kualitas serta PDCA seven steps method sebagai analisa kecacatan. BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Bab ini memberikan gambaran tentang langkah-langkah secara terstruktur dan penulis menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA Bab ini menyajikan berbagai data yang dikumpulkan oleh penulis dari perusahaan untuk melakukan proses pengolahan data. Pada pembahasan analisa berisi tentang analisa penulis tentang peningkatan kualitas dengan melakukan analisa PDCA seven steps serta penerapannya pada PT. Rapico Busana Permata Indah. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, penulis akan membuat suatu kesimpulan dari hasil penerapan yang telah di analisa agar mengetahui hasil analisa tersebut dapat mengurangi kecacatan pakaian di PT. Rapico Busana Permata Indah.