BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengukuran kinerja perusahaan merupakan hal yang sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk mengukur tingkat pencapaian kinerja perusahaan itu sendiri. Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh perusahaan adalah menganalisa peningkatan produktivitas mesin/peralatan pada perusahaan agar tingkat produksi dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang diinginkan dengan biaya yang rendah. Hal tersebut dapat diatasi dengan menghilangkan pemborosan (waste) yang terjadi. Pemahaman terhadap konsep produksi yang efisien dan efektif mutlak diperlukan oleh para manajer untuk menghadapi bisnis global, hal ini menjadi dasar di dalam proses produktivitas. UKM Green Bag Manufaktur merupakan industri rumahan yang bergerak dalam produksi tas yaitu tas ransel, tas selendang, tas laptop dengan bahan baku yang digunakan seperti bahan dinir, jeans, suide, dan parasut. UKM Green Bag Manufacturing memiliki kemampuan produksi sebesar 600 pcs/bulan. Kapasitas kemampuan produksi tersebut berdasarkan pada jumlah mesin, peralatan, dan tenaga kerja yang dimiliki saat ini. Pada UKM Green Bag Manufaktur terdapat empat stasiun kerja, diantaranya yaitu: a. Proses pengukuran bahan, Pada proses pengukuran bahan ini masih sering adanya kesalahan ukuran yang disebabkan oleh kurangnya ketelitian pegawai, ruang pengukuran terlalu kecil sehingga ukuran tidak pas dan tidak sesuai dengan pola yang akan dibuat dan mengakibatkan waktu pengerjaan menjadi bertambah/terbuang karena adanya proses yang berulang-ulang. Universitas Widyatama 1 1

2 b. Proses pemotongan bahan, Proses pemotongan menggunakan mesin potong kain. Keuntungan pemotongan dengan menggunakan mesin potong adalah untuk lebih menghemat waktu serta proses potong cepat dan memiliki hasil potongan yang halus (memudahkan dalam proses penjahitan). Pada kenyataanya mesin potong yang digunakan sering mengalami macet, tumpul, tidak berfungsi dengan semestinya dan proses pemotongan kain menjadi lama yang mengakibatkan adanya proses pengulangan pada proses pemotongan bahan. c. Proses Jahit, Pada proses jahit ini masalah yang dihadapi adalah putusnya benang yang disebabkan oleh benang jahit menyangkut karena proses jahit dengan arah yang salah (putaran kebalik), benang terlalu kasar atau terlalu halus tidak sesuai dengan jenis kain yang dijahit, tegangan benang pada sekoci terlalu besar, jenis jarum jahit patah karena tidak sesuai dengan nomor kain. d. Proses Finishing, Proses ini merupakan proses akhir dari pembuatan tas yang meliputi proses quality control dan proses pengepakan (packaging). Kegiatan produksi di UKM Green Bag Manufaktur masih terdapat kegagalan proses yang berdampak pada kapasitas produksi menurun dan tingkat efisiensi menjadi rendah yang diakibatkan oleh mesin yang sering mengalami kerusakan. Metode untuk mendeteksi kegagalan proses tersebut secara menyeluruh yaitu menggunakan metoda Total Productive Maintenance dengan menghitung nilai efisiensi mesin. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalah yang diangkat yaitu sebagai berikut: 1. Bagaimana menentukan tingkat waktu operasi mesin? Universitas Widyatama 2

3 Tingkat waktu operasi mesin dihitung berdasarkan pada waktu muat dan waktu gangguan. Waktu muat pada penelitian ini adalah waktu peralatan beroperasi, waktu gangguan adalah hambatan atau kerusakan yang terjadi pada saat mesin beroperasi. 2. Bagaimana menentukan tingkat kemampuan operasi mesin? Tingkat kemampuan operasi mesin dalam penelitian ini yaitu tingkat kemampuan mesin beroperasi dalam menghasilkan produk. Tingkat kemampuan operasi mesin dapat dihitung berdasarkan tingkat kecepatan operasi dan waktu operasi bersih. Tingkat kecepatan operasi adalah perbedaan kecepatan antara kecepatan peralatan (waktu siklus/jumlah gerakan) dengan kecepatan sebenarnya dan waktu operasi bersih adalah ukuran kestabilan kecepatan operasi dari setiap unit. 3. Bagaimana menentukan tingkat hasil produksi? Tingkat hasil produksi bersih (baik) adalah kemampuan kapasitas produksi yang dhasilkan pada setiap periodenya. Tingkat hasil produksi bersih dapat dihitung berdasarkan jumlah produksi, waktu siklus sebenarnya, waktu muat dan waktu ganngguan pada mesin. Jumlah produksi adalah kapasitas produksi yang dihasilkan dalam setiap periodenya dan waktu siklus sebenarnya adalah waktu operasi mein dalam setiap periodenya. 4. Bagaimana meningkatkan nilai efisiensi mesin? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menentukan nilai tingkat waktu operasi mesin di UKM Green Bag Manufaktur. 2. Untuk menentukan nilai tingkat kemampuan operasi mesin di UKM Green Bag Manufaktur. Universitas Widyatama 3

4 3. Untuk menentukan nilai tingkat hasil produksi di UKM Green Bag Manufaktur. 4. Untuk memberikan usulan peningkatan nilai efisiensi mesin yang ada di UKM Green Bag Manufaktur. 1.4 Pembatasan Masalah Pada penelitian ini penulis akan memfokuskan kajian penelitian dengan melakukan pembatasan terhadap masalah-masalah yang dibahas dalam laporan ini, adapun pembatasan masalah tersebut sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan di UKM Green Bag Manufaktur pada tanggal 21 Mei Februari Kegiatan penelitian hanya terbatas pada kegiatan kegiatan: a. Proses pengukuran bahan. b. Proses pemotongan bahan. c. Proses jahit 1.5 Sistematika Penulisan Langkah-langkah penulisan yang terdapat dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan Total Productive Maintenance (TPM), waktu standar, waktu normal, waktu siklus, uji keseragaman data dan uji kecukupan data, penentuan kapasitas produksi dan line balancing yang digunakan sebagai bahan perbandingan dalam menganalisis permasalahan yang dihadapi di lapangan. Universitas Widyatama 4

5 BAB III Metodologi Penelitian Bab ini mengemukakan langkah-langkah serta prosedur yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan evaluasi, serta kesimpulan dan saran. BAB IV Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Bab ini berisi tentang pengumpulan data dan pengolahan data dengan mengidentifikasi keseluruhan data penelitian baik data primer maupun sekunder. Sehingga dibuat langkah-langkah pengolahan data yang bertujuan mendapatkan pemecahan masalah. BAB V Analisis Masalah Bab ini berisi hasil analisis penulis terhadap pengolahan data yang sudah dikumpulkan, untuk kemudian dapat menjadi usulan bagi perusahaan untuk mengatasi permasalahan kerusakan mesin dan untuk mengetahui seberapa besar kerugian efisiensi pada mesin/peralatan. BAB VI Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan usulan yang diberikan bagi perusahaan yang mungkin dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam menentukan kebijakan yang akan diambil oleh manajemen pada masa yang akan datang. Universitas Widyatama 5