Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 0-2 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

dokumen-dokumen yang mirip
Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 2-4 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Kecerdasan. di Usia 2-4 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Tema Parenting : (MengasahKecerdasan) SERI BACAAN PARENTING ORANG TUA

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Tema Parenting : (Mengasah Kemampuan Berbahasa) SERI BACAAN ORANG TUA TANDA PERKEMBANGAN ANAK USIA 2 4 TAHUN

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 2-4 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Kecerdasan. di Usia 4-6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Kecerdasan. di Usia 0-2 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Mengasah Keterampilan Bergerak ANAK USIA 4-6 TAHUN SERI BACAAN ORANG TUA

SERI BACAAN ORANG TUA. Mengasah Keterampilan Bergerak ANAK USIA 2-4 TAHUN. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

Membangun Sosial Emosi Anak. di Usia 0 2 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

SERI BACAAN ORANG TUA. Mengasah Keterampilan Bergerak ANAK USIA 0-2 TAHUN. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

Manfaat Deteksi Dini. Tumbuh Kembang Anak SERI BACAAN ORANG TUA

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

A. PENGERTIAN KOMUNIKASI

Makalah ASPEK BAHASA pada anak usia 0-5 tahun. Oleh: Fitriani Y. Lubis, M.Psi, Psikolog Staf Pengajar Fakultas Psikologi UNPAD

MENINGKATKAN KETRAMPILAN KOMUNIKASI PADA ANAK AUTIS ADRIANA S. GINANJAR

SERI BACAAN ORANG TUA

BAHASA BAYI (BABY LANGUAGE) Hasnerita, S.Si.T,M.Kes

MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)

KARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN)

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan pada

KOMUNIKASI DENGAN AUD SERI BACAAN ORANG TUA

Penggolongan Tahapan Perkembangan Normal Bicara dan Bahasa Pada Anak. Oleh: Ubaii Achmad

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum kita bisa melihat bahwa kemampuan berbicara. Ada anak yang perkembangan berbicaranya lebih cepat dan ada juga yang

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Perkembangan Bicara & Bahasa. Smith & Neisworth

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai individu yang unik memiliki karakteristik yang berbeda beda. Masing

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

adapun tahap-tahap perkembangan anak sesuai dengan usianya sebagai berikut:

Sukses Mengasuh Anak. Usia 3 6 tahun SERI BACAAN ORANG TUA

Daftar Cek Perkembangan Bahasa (Instrumen Asesmen Bahasa Anak Tunagrahita) Diadaptasikan oleh Didi Tarsidi

PERKEMBANGAN MASA BAYI

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Perkembangan anak terjadi melalui beberapa tahapan dan setiap

Perolehan Bahasa pada Anak

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

Public Speaking. Komunikasi Sebagai Tool Kompetensi Bagi Pembicara yaitu Human Relations melalui Komunikasi NonVerbal dan Verbal. Sujanti, M.Ikom.

Tim Dosen Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis

Tahapan Masa Pertumbuhan Batita

Pada akhir bulan pertama, biasanya bayi dapat:

BAB I PENDAHULUAN. membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agaranak memiliki kesiapan

Psikologi anak usia dini

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas seperti motorik, berbahasa, sosial emosional, kognitif dan efektif. 1 Kata

disimbolisasikan agar dapat menyampaikan arti kepada orang lain. Bahasa merupakan alat

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK

Santi E. Purnamasari, M.Si., Psikolog UMBY

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

METODE PENGENALAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI*

KAJIAN PUSTAKA. Secara etimologi, metode berasal dari kata method yang artinya suatu cara kerja

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dalam meniti karir misalnya, dapat juga ditentukan oleh terampil

Secara umum komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau pertukaran katakata/gagasan dan perasaan, di antara dua orang atau lebih.

BAB I PENDAHULUAN. membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak. diselenggarakan pada jalur formal, nonformal maupun informal.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini mendasari jenjang pendidikan selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia anak adalah dunia bermain, di mana masa ini secara naluriah

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah pembinaan yang ditujukan kepada

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA JEPANG UNTUK HOTEL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BAB I PENDAHULUAN. mahluk individu maupun mahluk sosial. Salah satu keterampilan yang harus

BAB V PEMBAHASAN. Pengolahan data berdasarkan kumpulan data yang diperoleh diupayakan dapat

BAB IV ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN METODE CERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIALISASI

BAB 2 TEKNIK SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA. Kiranawati (dalam /2007/11/19/snowballthrowing/)

KOMUNIKASI NON VERBAL

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain

Seri Pendidikan Orang Tua: PENGASUHAN POSITIF

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. formal, non-formal dan informal. Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

BAB 1 PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah

BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)

DRS. DUDI GUNAWAN,M.Pd

Tahap Pemrolehan Bahasa

TUMBUH KEMBANG ANAK. Mei Vita Cahya Ningsih. Tumbuh (pertumbuhan) berkenaan dengan pertumbuhan ukuran organ tubuh

BAB I PENDAHULUAN. bayi, balita hingga masa kanak-kanak. Kebutuhan atau dorongan internal

Perkembangan Emosi Pada Bayi

TRIAD OF CONCERN KELOMPOK 3.B. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Sumatera Utara. Jalan Alumni No. 2 Kampus USU Medan PENDAHULUAN

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dari dalam kandungan maupun sejak dilahirkan ke bumi. Kemampuan yang

Checklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 1-2 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007

Mengembangkan Bakat Anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dapat dipastikan dalam kehidupan ini, bahwa setiap pasangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan berbahasa seorang manusia tidak luput dari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerolehan bahasa adalah pemerolehan bahasa, seperti fonologi,

SEKOLAH UNTUK ANAK AUTISTIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PRASEKOLAH

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang ditandai oleh sikap mengerutkan tubuh untuk menghindari kontak dengan orang lain yang masih

BAB I PENDAHULUAN. masa ini sering kali disebut dengan masa keemasan the Golden Age, masa-masa

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI. Rita Eka Izzaty

Transkripsi:

10 SERI BACAAN ORANG TUA Mengasah Kemampuan Berbahasa di Usia 0-2 tahun Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik Negara Tahun 2011 Tidak Diperjualbelikan

Mengasah Kemampuan Berbahasa di Usia 0-2 tahun Alzena Masykouri, M. Psi

4 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

EMPAT ASPEK PERKEMBANGAN INDIVIDU Ibu Bapak pasti menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Anak-anak yang sehat, ceria, dan cerdas selalu menjadi harapan semua orangtua. Untuk mewujudkan itu, pengasuhan memegang peranan yang penting. Tentunya dengan harapan dapat mempersiapkan anaknya memiliki ketrampilan yang kelak menjadikannya mandiri pada kehidupan sehari-hari. Buku berseri ini bertujuan agar orangtua dapat memahami tanda-tanda perkembangan anak di enam tahun pertama kehidupannya. Selanjutnya berbekal pemahaman tersebut, orangtua dapat melakukan perangsangan yang berhasil guna dengan berbagai cara dan variasi. Tak hanya itu, orangtua juga dituntut untuk memiliki banyak ide dalam menciptakan berbagai kegiatan perangsangan untuk perkembangan anak. Beberapa contoh kegiatan yang ada di dalam buku ini dapat dikembangkan sesuai dengan keadaan masing-masing anak. Ada empat aspek perkembangan individu yang dibahas dalam serial buku ini, yaitu : aspek gerakan kasar dan gerakan halus, bahasa, kecerdasan, dan sosial-emosi. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 5

Perkembangan itu memiliki keterkaitan satu dengan lainnya. Dengan memahami perkembangan anak maka orangtua dapat memberikan perangsangan yang berhasil guna yang dapat dilakukan dengan berbagai cara dan variasi. Buku ini khusus membahas mengenai tanda perkembangan bahasa untuk anak usia 0 sampai 2 tahun. Bentuk komunikasi pertama bayi sampai beberapa bulan usianya adalah menangis. Namun, secara menakjubkan, komunikasi verbal bayi akan berubah seiring berkembangnya kemampuan bayi. Awalnya bayi mampu mengeluarkan bunyi-bunyian sampai akhirnya dapat mengucapkan satu kata dan bercakap-cakap. Ada beberapa contoh perangsangan dan kemampuan yang dapat dikuasai anak pada usia tertentu yang dipaparkan pada buku ini. Penjelasan tersebut tidak bersifat kaku atau suatu keharusan. Ingatlah bahwa setiap anak adalah unik dan hasil dari perangsangan dapat berbeda antar anak. Hindari memaksa anak melakukan kegiatan yang barangkali belum dikuasainya. Apalagi bila orangtua merasa bahwa anak lain yang seusia dengan anaknya sudah dapat melakukannya. 6 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

TAHAPAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 0 2 TAHUN Kemampuan berbahasa ketika bayi adalah luar biasa. Bayangkan, ketika lahir, ia hanya menangis, selanjutnya ia mampu mengucapkan kata pertama yang segera diikuti dengan rentetan kata-kata selanjutnya. Perkembangan bahasa bayi berlangsung dalam tahapan yang tersusun dan teratur. Bayi menghadapi tantangan yang lebih sulit daripada ketika kita belajar bahasa asing. Ia harus menyesuaikan diri dengan segala bunyi-bunyian bahasa dari lingkungan di sekitarnya dan kemudian memahaminya. Pada sebagian besar bayi, kemampuan dan keterampilan berbahasa didapatkan secara alami. Banyak penelitian menyimpulkan bahwa bayi memiliki kemampuan alami untuk belajar bahasa. Jadi ketika lahir, bayi sudah mempunyai kemampuan awal untuk memahami bunyibunyian yang nantinya berkembang menjadi kemampuan berbahasa. Selain itu, ada faktor lain yang juga berperan penting, yaitu perangsangan bahasa oleh lingkungan. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 7

Tahapan Berbahasa Apa pun bahasa ibu si bayi, semua bayi di dunia memiliki tahapan berbahasa yang sama dan terjadi pada kisaran usia yang sama pula. Tangisan dan Bahasa Tubuh (Non verbal). Sampai sekitar usia 6 minggu, bayi tidak dapat mengeluarkan suara tertentu, kecuali menangis. Bentuk komunikasi lain adalah dengan bahasa tubuh, seperti gerakan lengan dan kaki, ekspresi wajah, dan kontak mata. Suara-suara adalah bunyi-bunyian vokal yang berulang, seperti u..u.. atau a..a.. yang disuarakan ketika ia merasa nyaman. Ini muncul ketika bayi berusia 2 bulan dan menghilang beberapa bulan kemudian, digantikan dengan kemampuan selanjutnya. Mengoceh (acak). Bunyi mengoceh (acak) adalah sekumpulan suara yang dikeluarkan bayi ketika mendapatkan perhatian orang lain. Sekitar usia 5 bulan, bayi mulai dapat mengeluarkan bunyi yang lebih bervariasi. Hal ini dimungkinkan karena pita suara dan kemampuan bernafas bayi sudah lebih matang dan lebih baik. Mengoceh. Untuk beberapa bulan ke depan, bayi mengeluarkan ocehan dengan bunyi yang lebih terkendali. Bahkan, mulai mampu mengobrol. Terkadang, mulai menggunakan suara yang berulang dan lebih jelas, seperti papapapa, babababa, mamama. Bicara awal. Mendekati tahun pertama, anak sudah mampu mengeluarkan suara seakan-akan berbicara dengan Ibu dan bapak. Ekspresi wajah dan intonasi 8 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

suaranya sudah tampak seperti benar-benar berbicara, tetapi belum ada kata yang jelas diucapkannya. Kata pertama. Jantung Ibu dan bapak seakan berhenti berdetak ketika bayi mengucapkan kata pertamanya. Kosa katanya akan bertambah dengan pesat, sekitar 50 kata di usia 18 bulan. Mendengar dan Berbicara Manusia berkomunikasi dengan dua cara, berbicara dan mendengar. Demikian pula dengan bayi. Pertama, bahasa reseptif, yaitu mendengar suara dan bunyi-bunyian, kemudian mengartikan apa yang ia dengar. Keterampilan ini membuat bayi mampu memahami suara atau bunyi yang didengarnya. Misalnya, bayi akan paham bila Ibu- Bapak menyuruhnya untuk meletakkan gelas di atas meja meskipun ia belum mampu berbicara. Kedua, bayi juga memiliki kemampuan bahasa ekspresif. Bayi mampu membuat suara atau bunyi sendiri sehingga dapat berkomunikasi dengan Ibu - Bapak. Ketika melakukan perangsangan berkomunikasi, pusatkan perhatian pada keduanya, bahasa reseptif dan ekspresif. Biasanya, kemampuan bahasa reseptif berkembang terlebih dahulu dibandingkan bahasa ekspresif. Bayi memahami banyak kata yang didengar dan menunjukkan pemahamannya akan kata tersebut, meskipun belum bisa mengucapkannya. Misal, bayi akan tersenyum atau menengok ketika ibu dan bapak memanggil namanya, mampu melakukan yang diminta, atau memerhatikan Ibu - Bapak ketika berbicara dengan orang lain. Itu pertanda, bayi memiliki semangat untuk memberikan tanggapan, meskipun belum mampu untuk berbicara. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 9

10 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

PERANGSANGAN BAHASA USIA 0-3 BULAN Ketika baru lahir, bayi belum bisa berbicara. Bentuk komunikasi yang digunakan adalah menangis, mimik wajah, dan gerak tubuh. Dengan cara itu, bayi berusaha menyampaikan kebutuhannya kepada orangtua. Perangsangan bahasa yang dilakukan pada periode ini adalah suatu permulaan dari proses pengembangan kemampuan berbahasanya. Kegiatan yang dapat dilakukan: Bicara, bicara, bicara. Orangtua harus terus berbicara kepada bayinya, meski ia hanya membalas dengan menangis atau tatapan mata. Ketika menggendong, Ibu dan bapak dapat mengobrol atau menceritakan apa saja yang dilihat. Gunakan kalimat pendek dengan tekanan dan pengucapan yang jelas. Bukan bahasa yang dicadelcadelkan. Ketika bayi menangis pun, usahakan untuk mengartikan tangisannya, misalnya, Ananda menangis karena lapar ya? Memberikan tanggapan ketika bayi mengeluarkan suara. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 11

Ketika bayi bersuara, meski tidak jelas, Ibu dan bapak dapat memberikan balasan dengan tersenyum dan berbicara seperti sedang mengobrol. Bermain agar bicara. Bayi senang mengeluarkan suarasuara untuk menyampaikan perasaannya, demikian pula ketika bermain dengan orangtuanya. Berikan tanggapan yang sekaligus mengajak untuk berlatih mendengarkan. Ibu dan bapak dapat berbisik atau memanggil namanya. Kemampuan mendengarkan adalah bagian yang penting dalam komunikasi. 12 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

PERANGSANGAN BAHASA USIA 4-6 BULAN Bayi sudah masuk tahap mengoceh. Sepanjang hari bayi akan mengoceh dan mengeluarkan suara-suara dari mulut mungilnya, terutama ketika sedang bermain dengan orangtuanya atau sendirian. Kegiatan yang dapat dilakukan: Putar musik dengan berbagai tempo dan irama. Bayi akan menunjukkan reaksi terhadap berbagai jenis musik yang didengarnya. Musik dengan irama yang cepat mungkin akan membuatnya bersemangat dan tertawa, sedangkan musik yang lembut akan membuatnya tenang dan nyaman. Wajah saling berhadapan ketika berbicara. Ketika sedang menggendong, hadapkan bayi pada wajah Ibu dan bapak, kemudian ajaklah berbicara dan ceritakan tentang apa yang dilihat. Demikian pula ketika sedang berbaring di tempat tidur atau kereta dorong. Berikan tanggapan bila bayi mengeluarkan suara-suara ketika sedang berbicara. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 13

Bunyikan suara-suara baru. Untuk memperkaya suara yang didengar, perkenalkan suara-suara baru ketika menggendongnya. Biarkan anak mendengar suara dan mencoba menirukannya. 14 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

PERANGSANGAN BAHASA USIA 7-9 BULAN Jika Ibu Bapak memperhatikan suara bayi, maka akan mengenali suatu pola. Bayi akan mengeluarkan suara dengan kombinasi tertentu pada situasi yang tertentu pula. Ini merupakan tanda bahwa bayi mulai mengoceh, tidak lagi acak. Artinya, ia menggunakan bahasa dengan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya. Cermati kemampuan mendengar anak. Kemampuan mendengar yang lemah dapat menghambat perkembangan bahasanya. Ciri-ciri bayi memiliki gangguan pendengaran antara lain tidak memberikan tanggapan pada suara yang ada, reaksinya terhadap suara tidak sejalan dengan pandangan matanya. Ini ditunjukkan dengan tidak memberikan tanggapan dengan segera ketika Ibu Bapak datang karena ia tidak mendengar suara itu. Kegiatan yang dapat dilakukan: Biarkan anak bermain liur. Perhatikan ketika bayi bermain dengan air liurnya. Ia akan mengeluarkan suara-suara. Kegiatan ini membantu bayi untuk memperkuat otot-otot Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 15

di sekitar mulut dan bibirnya. Bermain ciluk ba dan bernyanyi. Kegiatan ini akan menarik bagi bayi. Ia akan mendengar suara berulangulang seperti, tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk ketika bernyanyi naik delman. Sedangkan permainan cilukba akan membantu anak untuk berlatih memusatkan perhatian. 16 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

PERANGSANGAN BAHASA USIA 10-12 BULAN. Apakah saat ini bayi sudah mengucapkan kata pertamanya? Ketika ia mengucapkan kata pertamanya, berarti tahapan utama dalam perkembangan bahasanya telah terlampaui. Ia sudah dapat berkomunikasi. Perbendaharaan kata akan berkembang selama beberapa waktu mendatang. Kegiatan yang dapat dilakukan: Tetaplah berbicara sepanjang hari. Ini akan sangat membantu bayi untuk mengembangkan kosa kata yang dimilikinya. Perintah sederhana. Minta bayi untuk melakukan perintah sederhana, seperti Tolong ambilkan sendok dan berikan respon positif berupa senyuman atau pelukan bila dapat memahami perintah itu. Jika belum memahami, ulangi perintah dan tunjukkan sendok kepadanya. Bacakan cerita. Jadikan kegiatan ini sebagai ritual bersama. Pangku bayi atau duduklah bersebelahan. Cermati perilakunya. Lakukan tanpa ada gangguan dari suara televisi, radio, atau percakapan orang lain. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 17

18 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

PERANGSANGAN BAHASA USIA 13-18 BULAN Jika sampai saat ini anak belum mulai bicara, jangan khawatir terlebih dulu. Setiap anak mengembangkan pola tersendiri, meski sebagian besar anak sudah menyebutkan kata pertamanya sebelum berusia 15 bulan. Perhatikan apakah tanda-tanda perkembangan bahasa yang lainnya sudah sesuai usia atau tidak. Mampukah anak memahami pembicaraan yang ditujukan kepadanya (bahasa reseptif) dan dapat membalasnya dengan baik? Perhatikan kemampuan anak untuk memusatkan perhatian. Apakah sudah sesuai dengan usianya atau tidak? Jika ragu, periksa dan bertanyalah ke dokter anak atau psikolog anak untuk memantau perkembangan anak. Sekitar usia 16 bulan, anak sudah memiliki perbendaharaan yang cukup banyak dan dapat menggunakannya dalam situasi yang tepat. Demikian pula dengan lafal bicaranya sudah cukup jelas sehingga dipahami oleh orang lain. Kemampuannya untuk memusatkan perhatian juga sudah lebih baik sehingga akan lebih memahami pembicaraan yang didengar. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 19

Kegiatan yang dapat dilakukan: Pengenalan warna. Anak mulai dapat mengenal warna. Sebutkan warna-warna yang berada di sekitarnya. Tunjukkan reaksi positif ibu dan bapak setiap kali anak mengucapkan satu kata. Bermain boneka jari. Permainan yang penuh khayalan ini akan merangsang anak untuk berbicara. Bermainlah bersama anak, gerakkan boneka jari dan ajaklah anak 20 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

untuk bercakap-cakap menggunakan boneka jari. Bernyanyi bersama. Saat ini anak pasti punya lagu kesukaannya. Biarkan ia menyebutkan kata terakhir dari setiap baris lirik lagu. Tunjukkan perhatian ketika anak berbicara, karena ia ingin menyampaikan sesuatu. Dengarkan baik-baik dan berikan tanggapan positif. Bahkan ketika ibu dan bapak tidak mengerti dengan jelas apa maksudnya. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 21

PERANGSANGAN BAHASA USIA 19-24 BULAN Proses penguasaan bahasa terus berlanjut. Pada rentang usia ini anak menyadari bahwa bicara dan berbahasa tidak hanya bertujuan untuk mengkomunikasikan ide dan perasaannya. Ada tujuan yang lain yaitu untuk menjalin hubungan dengan lingkungan sosial. Anak mulai tertarik pada kegiatan bincang-bincang. Perbendaharaannya berkembang pesat, demikian pula dengan susunan kalimatnya. Kegiatan yang dapat dilakukan: Bernyanyi bersama. Kegiatan ini sangat menyenangkan bagi anak. Ia akan mempelajari kata-kata baru dengan cepat dan menggunakannya dalam situasi sehari-hari. Bermain sambil belajar bahasa. Gunakan mainan yang disukai oleh anak untuk mengenalkan konsep bahasa seperti konsep arah (atas, bawah) atau ukuran (besar, kecil). Minta anak untuk meletakkan mainannya (boneka/ bola/mobil-mobilan) di atas meja atau di bawah meja. Anak juga sudah mulai bisa memilih mana bola yang besar dan kecil. 22 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

Mengenali anggota keluarga. Manfaatkan foto keluarga agar anak bisa mencari dan menetapkan anggota keluarga lainnya. Foto dengan suasana tertentu, misalnya hari raya, arisan, atau liburan, dapat menjadi bahasan untuk bercakap-cakap dengan anak. Membaca cerita bersama. Ketika membacakan cerita yang sudah dikenal oleh anak, ubahlah jalan ceritanya (misalnya nama salah satu tokohnya). Perhatikan apakah anak memerhatikan dan membetulkan kesalahan tersebut. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 23

24 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

PESAN UNTUK IBU DAN BAPAK Kegiatan berbahasa (berbicara dan mendengarkan) dapat dilakukan sejak dini. Teruslah berbicara dan mengajak anak bercakap-cakap. Bicaralah dengan bahasa yang baik dan benar, bukan bahasa bayi. Latihanlatihan yang melibatkan bibir dan lidah seperti meniup, menyedot minuman dengan sedotan, atau memainkan lidah dapat membantu anak untuk mengembangkan kendalinya terhadap organ-organ bicara. Bacakan cerita secara rutin kepada anak dan buatlah hari-hari ibu dan bapak menyenangkan bersama si kecil. Kemampuan mendengar dan memperhatikan juga akan sangat membantu perkembangan bahasa anak. Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun 25

Sumber Bacaan : Beyond Toddlerdom : Keeping five to twelve year olds on the rails, oleh Vermilion C, Penerbit : Green, Tahun 2000 Bright Start oleh R. C. Woolfson, Penerbit : Hamlyn, Tahun 2003 Child Development and Education, oleh Teresa M. McDevitt dan Jeanne Ellis Ormrod, Penerbit : Merril Prentice Hall, Tahun 2002 Guide to Understanding Your Child : Healthy Development from Birth to Adolescence, oleh Linda. C Mayes dan Donald J. Cohen, Penerbit : Little Brown, Tahun 2002. Teach Your Child : How to discover and enhance your child s potential oleh Mirriam Stoppard, Penerbit : Kindersley, Tahun 2001. Your Childs s Development : from birth to adolescence, oleh Richard Lansdown. Marjorie Walker, Penerbit : Frances Lincoln, Tahun 1996. 26 Mengasah Kemampuan Berbahasa Pada Usia 0-2 Tahun

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011