BAHASA BAYI (BABY LANGUAGE) Hasnerita, S.Si.T,M.Kes
|
|
- Sudomo Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAHASA BAYI (BABY LANGUAGE) Hasnerita, S.Si.T,M.Kes Pendahuluan Masa bayi atau balita (di bawah lima tahun) adalah masa yang paling signifikan dalam kehidupan manusia. Dan jika diibaratkan seperti pondasi dalam sebuah bangunan, jika pondasinya kokoh maka bangunannyapun akan kuat dan tahan lama, dan sebaliknya jika pondasinya rapuh maka bangunannya akan mudah roboh atau rusak. Pada masa bayi ini, manusia pertama kali belajar atau diperkenalkan dengan suasana yang sama sekali baru, dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya di dalam kandungan. Selama 3 hari pertama, orok yang normal masih lebih banyak tidur. Sekitar 80% waktunya dipergunakan untuk tidur. Setelah 2 minggu bayi mulai mampu melakukan berbagai kegiatan tanpa bantuan orang lain, mulai dari berbalik, duduk, merangkak dan lain sebagainya, menjelang usia 7-8 bulan, perasaan atau emosi bayi mulai muncul, walaupun rasio atau pikirannya belum berfungsi sama sekali, Pada usia bulan, bayi mulai mengenal lingkungannya, baik lingkungan fisik ataupun social. Secara bertahap, bayi mulai memahami hubungan antar kata dengan apa atau siapa saja yang ada di sekitarnya. Dan untuk itu, bayi mulai memerlukan alat ekspresi yang disebut bahasa. Mulai masa inilah bayi mulai belajar mengenal bahasa dari sekitarnya. Pemerolehan bahasa pada bayi sangatlah bertahap yang di bagi dalam beberapa bagian yang akan bahas dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis sengaja mengangkat tema yang berkaitan dengan pemerolehan bahasa pada manusia khusunya pada anak-anak yaitu Memahami Bahasa Anak.
2 1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Secara rinci dapat diidentifikasi sejumlah faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa, yaitu: a. Kognisi (Proses Memperoleh Pengetahuan) Tinggi rendahnya kemampuan kognisi individu akan mempengaruhi cepat lambatnya perkembangan bahasa individu. Ini relevan dengan pembahasan sebelumnya bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara pikiran dengan bahasa seseorang. b. Pola Komunikasi Dalam Keluarga Dalam suatu keluarga yang pola komunikasinya banyak arah akan mempercepat perkembangan bahasa keluarganya. c. Jumlah Anak Atau Jumlah Keluarga Suatu keluarga yang memiliki banyak anggota keluarga, perkembangan bahasa anak lebih cepat, karena terjadi komunikasi yang bervariasi dibandingkan dengan yang hanya memiliki anak tunggal dan tidak ada anggota lain selain keluarga inti. d. Posisi Urutan Kelahiran Perkembangan bahasa anak yang posisi kelahirannya di tengah akan lebih cepat ketimbang anak sulung atau anak bungsu. Hal ini disebabkan anak sulung memiliki arah komunikasi ke bawah saja dan anak bungsu hanya memiliki arah komunikasi ke atas saja.
3 e. Kedwibahasaan (Pemakaian dua bahasa) Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang menggunakan bahasa lebih dari satu atau lebih bagus dan lebih cepat perkembangan bahasanya ketimbang yang hanya menggunakan satu bahasa saja karena anak terbiasa menggunakan bahasa secara bervariasi. Misalnya, di dalam rumah dia menggunakan bahasa sunda dan di luar rumah dia menggunakan bahasa Indonesia. 2. Lima Bahasa Bayi Bayi berusia 0-3 bulan di seluruh dunia, ternyata memiliki bahasa bayi yang sama. Bahasa tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh Priscilla Dunstan. Wanita ini sejak batita sudah memiliki kemampuan mengingat suara, atau sound photograph. Ketika Priscilla memiliki bayi, dia baru menyadari bahwa ternyata bayi juga berusaha untuk berkomunikasi dengan ibunya. Akhirnya dapat diidentifikasi bahasa bayi setelah seribu bayi diteliti. Hasil penelitian menemukan, ada lima kata yang dikenal oleh bahasa bayi untuk berkomunikasi dengan orang dewasa. Sebaiknya, para orang tua mendengar kata-kata yang diucapkan bayinya sebelum ia menangis histeris karena tidak menginginkan apa yang dimintanya. Berikut lima kata yang sering diucapkan bayi, dan artinya: 1. NEH Arti: Sedang lapar (Respon terhadap refleks menghisap). Kata ini agak mirip dengan Heh dan Eh, jadi harus hati-hati mendengarkannya. Jika kita tidak meresponnya dengan baik, maka bayi akan menangis lebih keras Dengarkan bunyi huruf N pada suara ini. Selain mengeluarkan bunyi
4 Neh. menurut teori Dustan bayi yang lapar biasanya: Menggerakkan lidah ke langit=langit mulut (mengecap) Menghisap jari/kepala tangannya Menjilati bibirnya Menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan Tanda kebutuhan akan ASI, Support Say Yes To ASI 2. OWH Arti: Mengantuk (Refleks menguap disertai bunyi suara). Mungkin kata ini lebih mudah dimengerti karena diucapkan oleh sang bayi dengan bentuk mulut bundar atau O. Lihat pada mulut berbentuk oval Owh muncul lebih dini sebelum tanda kelelahan lainnya. Tetapi owh ini tidak selalu dibarengi dengan kuapan, bisa juga dengan tanda-tanda seperti: Si kecil mulai bergerak gelisah. Mengusap-usap mata dan menggaruki/menarik telinganya. Mulai menggeliat dan melengkungkan tubuhnya. Dan semua tanda ini biasanya dimulai dengan bunyi owh Tidurkan bayi segera setelah kata Owh 3. HEH Arti: Tidak Nyaman (refleks dari rangsangan kulit). Bayi mengucapkan kata ini pasti dengan mimik yang berbeda dengan Neh. Dengarkan bunyi huruf H disertai hempusan nafas Mengindikasikan bahwa bayi tidak nyaman, terlalu panas, terlalu dingin, popok kotor, perlu ganti pakaian, ganti posisi, dan lain-lain.
5 Jika kita memahami kata ini, maka segeralah membuat posisi bayi menjadi nyaman agar tidak menangis kencang. 4. EAIRH Arti: Perut kembung. Suaranya mirip orang menggumam atau grrrhhh. Kata Eairh muncul akibat tekanan gas di perut bagian bawah bersamaan dengan nyeri perut. Suara tangisan lebih Histeris. Tanda-tanda lain yang dibarengi dengan bunyi eairh adalah: Kaki yang mengejang dan ditarik ke perut. Tubuh si kecil yang menjadi kaku. Jerit tangisan yang merintih kesakitan. Bila tangisan eairh terdengar, segera telungkupkan si kecil lalu usap punggungnya. Udara eairh akan lebih sulit dikeluarkan, jadi akan lebih baik jika ibu segera menyendawakan si kecil saat terdengar bunyi eh, untuk mencegah udara turun ke perut. Jika Eh ditangani dengan baik, maka Eairh akan jarang muncul. Jika sang bayi sudah mengucapkan kata ini, segera perbaiki posisinya. 5. EH Arti: Bersendawa. Biasanya diucapkan selesai minum susu atau justru perut sedang kosong. Suara ini terbentuk dari tekanan gas di dada, karena bayi berusaha bersendawa. Terdengar sebagai rangkaian suara Eh, Eh, Eh. Bayi mungkin menggeliat saat terbaring untuk mencegah gas/udara terdorong ke perut bawah yang nantinya akan menyebabkan nyeri perut bawah.tanda-tanda lain saat si kecil perlu sendawa adalah: Dada yang mengencang Gerakan menggeliat ketika diletakkan di tempat tidur
6 Berhenti minum susu dan mulai gelisah 3. Keuntungan Mempelajari Bahasa Bayi Keuntungan mempelajari bahasa bayi (baby language), antara lain a. Bayi lebih jarang menangis dan lebih cepat tenang b. Orang tua lebih percaya diri, memegang kendali dan kemungkinan stes lebih kecil c. Stres dalam rumah tangga berkurang, orang tua mengalami kehidupan pernikahan yang lebih positif d. Ibu mendapatkan pengalaman menyusui yang lebih baik e. Bayi dapat tidur tenang tanpa terganggu, dan demikian pula orang tua 4. TIPS Berikut adalah beberapa tips bagi orang tua untuk memahami bahasa bayi, antara lain: a) Dengarkan fase sebelum bayi menangis b) Bertindak atas kata yang dominan c) Dengarkan bunyi spesifik dari setiap kata d) Jangan panik bila bayi Anda tidak mengucapkan semua kata e) Ubahlah posisi bayi agar anda dapat mendengar lebih jelas kata yang diucapkan si bayi f) Cari dan perhatikan refleks yang menyertainya
7 Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan beberapa poin, yaitu : 1. Para ahli psikologi perkembangan mendefinisikan perkembangan bahasa sebagai kemampuan individu dalam menguasai kosa kata, ucapan, gramatikal, dan etika pengucapannya dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perkembangan umur kronologisnya. 2. Seorang peneliti yang bernama Priscilla, akhirnya dapat diidentifikasi bahasa bayi setelah seribu bayi diteliti. 3. Hasil penelitian menemukan, ada lima kata yang dikenal oleh bahasa bayi untuk berkomunikasi dengan orang dewasa, antara lain: a. Neh Arti: Sedang lapar b. Owh Arti: Mengantuk c. Eh Arti: Bersendawa d. Eairh Arti: Perut kembung e. Heh Arti: Tidak Nyaman 5. TIPS LAINNYA Otak bayi berkembang pada usia dini, belajar hal-hal baru, termasuk bahasa. Bahkan, bayi bisa mengingat dan tahu dengan baik apa yang orang tua mereka katakan, dan akan berdampak pada perilaku orang dewasa nanti. Jadi, lebih baik bagi orang tua untuk merangsang dan memperkaya (meningkatkan) kemampuan bahasa bayi Anda terus-menerus. Berikut adalah beberapa tips bagi orang tua untuk memperkaya dan meningkatkan kemampuan bahasa bayi: 1. Lihat dan membaca buku-buku menggambarkan warna-warni bersama. Pilih buku yang merangsang bayi untuk mengingat nama-nama gambar
8 dengan menunjuk dan berkata "Apa ini?" Mengaitkan karakter dalam buku dengan karakter yang ada dalam kehidupan nyata. Misalnya, ketika Anda menunjuk gambar pohon di buku ini, juga menunjukkan pohonpohon di halaman. 2. Gunakan membayangkan buku yang telah kalimat pendek di halaman akan. Anda lebih baik untuk memilih membayangkan buku dengan kalimat pendek di setiap halaman. Pada usia ini, bayi Anda masih menarik ke gambar bukan kalimat dalam buku ini. Kemudian Anda bisa menceritakan sebuah cerita berdasarkan gambar dalam buku-buku untuk merangsang dan memperkaya kosa kata mereka. 3. Saat Anda membaca buku, gunakan intonasi untuk merangsang's bayi bahasa Anda dan keterampilan pendengaran. Hal ini akan sangat penting bagi bayi Anda untuk mengajarkan mereka tentang intonasi kata-kata dan kalimat. Ini akan membuat mereka mengingat kata-kata (kosakata) mudah, dan belajar bagaimana menggunakan intonasi yang umum digunakan dalam percakapan. Selain itu, kemampuan pendengaran mereka akan distimulasi oleh kegiatan ini. 4. Biarkan bayi Anda untuk mengubah halaman saat Anda sedang membaca buku. Sangat penting untuk mendorong bayi Anda untuk lebih terlibat dan merasakan kenikmatan lebih. Tanpa disadari, Anda juga telah mengajarkan cara membolak-balik halaman dengan jari-jari kecilnya, dan itu berarti Anda telah merangsang keterampilan motorik halus nya. 5. Saat Anda membaca buku untuk bayi Anda, mengatur irama (tempo) sesuai dengan cerita.
9 Dalam bagian menegangkan, memperlambat tempo dan lebih rendah suara Anda. Jika perlu, gunakan suara yang berbeda untuk masing-masing karakter dalam buku ini. Kegiatan belajar yang menyenangkan akan lebih disukai dan akan memfasilitasi mereka untuk menyerap kata-kata baru dengan mudah. 6. Memperluas kata-kata dan gerak tubuh menjadi ide. Jika bayi Anda menunjuk burung maka dia bertanya, Anda akan lebih baik untuk menjawab juga mengatakan, "Burung terbang di langit." Kau tidak hanya menjawab pertanyaan "Ini burung.", Tapi juga memberinya gagasan dan kata-kata yang terkait. Beri nama sebanyak mungkin pada benda atau orang dan menambahkan keterangan sehingga ia terbiasa mendengar dan mencoba untuk memahaminya. 7. Lakukan permainan kata-kata dan menyanyikan sebuah lagu dengan gerakan. Belajar akan sangat menyenangkan dengan lagu dan diikuti dengan gerakan. Balita suka melakukan permainan tentang bagian-bagian tubuh mereka. Anda juga dapat menyanyikan sebuah lagu dengan gerakan sehingga mereka bisa menghafal kata dengan mudah. 8. Beritahu bayi Anda tentang kegiatan yang Anda lakukan. Beritahu bayi Anda tentang kegiatan perawatan sehari-hari Anda lakukan. Such Seperti mengganti popok, memberi makan mereka, atau mandi. Ini akan menjadi cara yang baik bagi Anda untuk memperkenalkan mereka kata baru dan memperkaya kemampuan bahasa mereka.
10 9. Berbicara dengan bayi dalam kalimat tanya. Anak Anda sepertinya menikmati nada dan intonasi suara ketika seseorang meminta dia. Kegiatan ini akan mengajarkan dia bagaimana untuk berkomunikasi dengan orang lain dan memberinya pemahaman tentang konsep pertanyaan dan jawaban dalam percakapan. 10. Berikan pilihan untuk bayi Anda. Kegiatan ini akan merangsang bayi Anda untuk mengekspresikan ideidenya dan jelas dapat meningkatkan (memperkaya) nya kosa kata. Apakah Anda suka Apple atau Orange "Hal ini akan mendorong dia untuk menjawab pertanyaan dan merangsang dia untuk mengambil keputusan? Hal ini juga memberi kesempatan untuk membedakan dua benda. 11. Selalu membuat mata-kontak ke bayi Anda dan memanggil namanya. Menatap intens ke mata bayi dapat mempertahankan perhatiannya. Kemampuan untuk merasa nyaman dalam membuat kontak mata adalah latihan pengayaan bahasa yang akan sangat berguna untuk hidupnya di masa depan. Jangan lupa untuk menyebut namanya sebagai pelajaran sosialisasi untuknya. Ini mengajarinya untuk menggunakan nama ketika berbicara dengan orang lain. 12. Ketika bayi Anda mengatakan sesuatu yang salah, benar kata-kata tenang. Tujuan utama bahasa bayi adalah untuk mengkomunikasikan ide-ide. Kebanyakan bayi bahasa 'mungkin belum dapat ditangkap ketika mereka kurang dari dua tahun. Hal ini penting bagi anak untuk berbicara dalam bahasa mereka dan mengekspresikan suara mereka tanpa gangguan apapun. Jika Anda merasa bahwa bayi Anda memiliki masalah dengan
11 kata-kata tertentu, Anda harus mencoba untuk mengulanginya sering, dan meningkatkan motivasi bayi untuk menirunya. DAFTAR PUSTAKA Julio Belajar Lima Bahasa. Diakses pada tanggal 16 Januari Gunawan, Adhiatma Seminar Baby Language. Diseminarkan pada tanggal 5 Desember Gunawan, Adhiatma Baby Language. Diakses pada tanggal 16 januari
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
KOMUNIKASI PADA BAYI DAN BALITA A. PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara
Lebih terperinciBab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar
Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar Orang biasanya berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata atau isyarat. Tetapi anak-anak mulai berkomunikasi jauh sebelum mereka mempelajari kecakapan-kecakapan ini. Komunikasi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BABY LANGUAGE
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BABY LANGUAGE DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN BAYI USIA 0-3 BULAN DI DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dadang Kusbiantoro.......ABSTRAK....... Bayi belum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan satu-satunya yang paling sempurna untuk menjamin tumbuh kembang bayi pada enam bulan pertama. Selain itu, dalam proses menyusui yang
Lebih terperinciMEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina
MEMAHAMI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK BAGI PENGEMBANGAN ASPEK SENI ANAK USIA DINI Oleh: Nelva Rolina PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini yang menjadi pondasi bagi pendidikan selanjutnya sudah seharusnya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN MASA BAYI
PERKEMBANGAN MASA BAYI Tahap Masa Bayi Neonatal (0 atau baru Lahir-2 minggu Bayi (2 minggu- 2 tahun) TUGAS PERKEMBANGAN MASA BAYI Belajar makan makanan padat Belajar berjalan Belajar bicara Belajar menguasai
Lebih terperinciPenggolongan Tahapan Perkembangan Normal Bicara dan Bahasa Pada Anak. Oleh: Ubaii Achmad
Penggolongan Tahapan Perkembangan Normal Bicara dan Bahasa Pada Anak. Oleh: Ubaii Achmad Manusia berinteraksi satu dengan yang lain melalui komunikasi dalam bentuk bahasa. Komunikasi tersebut terjadi baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai pengetahuan tentang kode bahasa, kode budaya dan kode sastra.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memahami sebuah karya sastra pada dasarnya bukanlah persoalan mudah, karena pemahaman sastra berkaitan erat dengan proses sifat karya sastra itu sendiri. Maka
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PRASEKOLAH
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PRASEKOLAH Pendahuluan Pada hakikatnya, anak manusia, ketika dilahirkan telah dibekali dengan bermacam-macam potensi yakni kemungkinan-kemungkinan untuk berkembang
Lebih terperinciMengasah Kemampuan Berbahasa. di Usia 0-2 tahun SERI BACAAN ORANG TUA
10 SERI BACAAN ORANG TUA Mengasah Kemampuan Berbahasa di Usia 0-2 tahun Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciMakalah ASPEK BAHASA pada anak usia 0-5 tahun. Oleh: Fitriani Y. Lubis, M.Psi, Psikolog Staf Pengajar Fakultas Psikologi UNPAD
Makalah ASPEK BAHASA pada anak usia 0-5 tahun Oleh: Fitriani Y. Lubis, M.Psi, Psikolog Staf Pengajar Fakultas Psikologi UNPAD Untuk dipresentasikan pada Kegiatan Parenting pada Sabtu, 6 Desember 2008 SALMAN
Lebih terperinciBAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun)
BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI Terbagi 2 tahap : - Neonatal (0 atau baru lahir sd ± 2minggu) -Bayi (setelah 2 minggu sd 2 tahun) TUGAS PERKEMBANGAN MASA BAYI Belajar makan makanan padat Belajar berjalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Erni Nurfauziah, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, anak adalah penentu kehidupan pada masa mendatang. Seperti yang diungkapkan Dr.Gutama (2004) dalam modul
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. saat lahir kurang dari gram. Salah satu perawatan BBLR yang
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perawatan BBLR Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu komplikasi pada bayi yang bila tidak ditangani secara benar dapat menyebabkan kematian. Bayi berat lahir rendah
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER Standar Kompetensi : 5. Memahami wacana lisan tentang deskripsi bendabenda di sekitar dan dongeng MENDENGARKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum kita bisa melihat bahwa kemampuan berbicara. Ada anak yang perkembangan berbicaranya lebih cepat dan ada juga yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara umum kita bisa melihat bahwa kemampuan berbicara (communicative competence) seorang anak dengan anak yang lain berbeda-beda. Ada anak yang perkembangan
Lebih terperinciBAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI
BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI PERKEMBANGAN BAYI NEONATAL CIRI-CIRI BAYI NEONATAL Merupakan periode tersingkat Terjadi penyesuaian radikal Merupakan masa terhentinya perkembangan Merupakan pendahuluan dari
Lebih terperinciKEBERHASILAN BOUNDING ATTACHMENT. Triani Yuliastanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
KEBERHASILAN BOUNDING ATTACHMENT Triani Yuliastanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Ikatan kasih sayang antara ibu dan anak sangatlah penting, tidak adanya ikatan kasih sayang antara ibu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa usia Taman Kanak-kanak (TK) atau masa usia dini merupakan masa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa usia Taman Kanak-kanak (TK) atau masa usia dini merupakan masa perkembangan yang sangat pesat, sehingga sering disebut masa keemasan (Golden Age) dalam
Lebih terperinciTahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia
Tahap-tahap Tumbuh Kembang Manusia Rentang Perkembangan Manusia UMBY 1. Neonatus (lahir 28 hari) Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai keinginan. 2. Bayi (1
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2003)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGETAHUAN 1. Defenisi Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya).
Lebih terperinciDilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut
Lebih terperinciPada akhir bulan pertama, biasanya bayi dapat:
Apakah anda orang tua baru yang sering khawatir dengan perkembangan si kecil? "Kok udah sekian bulan masih belum bisa gini... belum bisa gitu??" "Normal ga sih umur segini belum bisa gini?" Mungkin itu
Lebih terperinciDaftar Cek Perkembangan Bahasa (Instrumen Asesmen Bahasa Anak Tunagrahita) Diadaptasikan oleh Didi Tarsidi
Daftar Cek Perkembangan Bahasa (Instrumen Asesmen Bahasa Anak Tunagrahita) Diadaptasikan oleh Didi Tarsidi Daftar cek perkembangan bahasa di bawah ini diadaptasikan dari The Development Checklist, bagian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Inisiasi Menyusui Dini 1. Pengertian Inisiasi menyusui dini (early initation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri setelah lahir. Cara bayi melakukan
Lebih terperinciPemanfaatan Lagu Anak Indonesia dalam Keluarga Sebagai Upaya Menumbuhkan Literasi Pada Anak
Pemanfaatan Lagu Anak Indonesia dalam Keluarga Sebagai Upaya Menumbuhkan Literasi Pada Anak Maya Dewi Kurnia Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon 1.Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Anak merupakan pribadi
Lebih terperinciPerkembangan Bicara & Bahasa. Smith & Neisworth
Perkembangan Bicara & Bahasa Smith & Neisworth 1. Reflexive Vocalization Dari lahir sampai + 3 mg Menangis tidak dapat dibedakan tanpa memperhatikan keadaan psikologisnya, seperti lapar, dingin, sakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selanjutnya. Masa ini dapat disebut juga sebagai The Golden Age atau masa. pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah investasi masa depan bagi keluarga dan bangsa yang sedang menjalani proses perkembangan dengan pesat untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Dalam kamus arti kosakata adalah pembendaharaan kata. Sedangkan. perbendaharaan kata atau kosakata adalah kumpulan kata-kata
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Peguasaan Kosakata 2.1.1 Pengertian Kosakata Dalam kamus arti kosakata adalah pembendaharaan kata. Sedangkan perbendaharaan kata atau kosakata adalah kumpulan kata-kata yang dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan berbahasa seorang manusia tidak luput dari perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakanng Perkembangan berbahasa seorang manusia tidak luput dari perkembangan psikologi menusia tersebut. Kita dapat melihat hal tersebut pada pertumbuhan seorang anak dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS URGENSI PENGENALAN BUKU SEJAK USIA DINI DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK
BAB IV ANALISIS URGENSI PENGENALAN BUKU SEJAK USIA DINI DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA ANAK A. Analisis Tentang Pengenalan Buku Pada Anak Membaca bagi sebagian besar anak-anak mungkin menjadi kegiatan yang
Lebih terperinciBAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI. Oleh: Prof.Dr. Siti Partini Suardiman Drs. Hiryanto, M.Si
BAB V PERKEMBANGAN MASA BAYI Oleh: Prof.Dr. Siti Partini Suardiman Drs. Hiryanto, M.Si Yulia Ayriza, M.Si, Ph.D Dra. Purwandari, M.Si Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si Rosita Endang Kusmaryani, M.Si yulia_ayriza@uny.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan intrauterin ke ekstrauterin (Dewi, 2011). Pada dasarnya bayi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bayi merupakan anugerah terindah Pencipta yang tumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan penyesuaian diri dari kehidupan intrauterin
Lebih terperinciMempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)
Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Berdasarkan pengalaman klinik dalam menangani masalah anak-anak, hampir sebagian besar kasus berasal dari masalah komunikasi antara orang tua dengan
Lebih terperinciPenyusun: Dr. Danu Hoedaya & Dr. Nitya Wismaningsih [ Tim Psikologi Pelatda PON XVI Jawa Barat ]
Paket Latihan Mental Khusus Pelatda PON XVI Jawa Barat Penyusun: Dr. Danu Hoedaya & Dr. Nitya Wismaningsih [ Tim Psikologi Pelatda PON XVI Jawa Barat ] Komite Olahraga Nasional Indonesia - Jawa Barat Bandung,
Lebih terperinciMAKALAH. 7 Permainan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak Pada Golden Period. Untuk memenuhi tugas matakuliah. Teknologi Informasi dalam Kebidanan
MAKALAH 7 Permainan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak Pada Golden Period Untuk memenuhi tugas matakuliah Teknologi Informasi dalam Kebidanan Yang dibina oleh : Bapak Nuruddin Santoso ST,.MT Oleh
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Kelas /Semester : 3 / 1 Tema : Peristiwa Alokasi Waktu : 3 Minggu (Minggu ke-1 s.d. 3) Tanggal Pelaksanaan : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik A. Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang paling mendasar menempati posisi yang sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia ( Depdiknas,
Lebih terperinciModul ke: Pedologi. Cedera Otak dan Penyakit Kronis. Fakultas Psikologi. Yenny, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.
Modul ke: Pedologi Cedera Otak dan Penyakit Kronis Fakultas Psikologi Yenny, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Apakah yang Dimaksudkan dengan Kelumpuhan Otak itu? Kelumpuhan
Lebih terperinciTeknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi. Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.
Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994). Pembentukan dan Persiapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan secara umum adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengetahui dengan objek yang diketahui. Namun dalam pertemuan ini subjek tidak
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan (Knowledge) Pengetahuan bukanlah hanya sekedar pertemuan antara subjek yang mengetahui dengan objek yang diketahui, tetapi pengetahuan adalah persatuan antara subjek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didik (siswa), materi, sumber belajar, media pembelajaran, metode dan lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang melibatkan berbagai komponen antara lain komponen pendidik (guru), peserta didik (siswa), materi,
Lebih terperinciTahap Pemrolehan Bahasa
Tahap Pemrolehan Bahasa Setelah Anda mempelajari KB 2 dengan materi teori pemerolehan bahasa, Anda dapat melanjutkan dan memahami materi KB 3 mengenai tahapan pemerolehan bahasa. Tahapan ini biasa disebut
Lebih terperinciKARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN)
KARAKTERISTIK TAHAPAN PERKEMBANGAN MASA BAYI (0 2 TAHUN) TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM: Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa dapat memahami karakteristik perkembangan aspek fisik, motorik, intelektual,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
123 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian terakhir dari rangkaian dalam penulisan tesis. Uraian yang akan dikemukakan pada bab ini meliputi dua bagian yaitu simpulan dan saran. A. Kesimpulan
Lebih terperinciTOILET TRAINING. C. Faktor-Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak
1 TOILET TRAINING A. Pengertian Toilet Training Toilet Training pada anak adalah latihan menanamkan kebiasaan pada anak untuk aktivitas buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya (toilet). B. Tanda-Tanda
Lebih terperinciANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN
ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN 1. Pesat tapi tidak merata. - Otot besar mendahului otot kecil. - Atur ruangan. - Koordinasi mata dengan tangan belum sempurna. - Belum dapat mengerjakan pekerjaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. maka semakin banyak pula ide dan gagasan yang dikuasai seseorang. Purwo (Aris
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakekat Kemampuan Penguasaan Kosakata Penguasaan kosakata merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai penguasaan bahasa, semakin banyak kosakata yang dimiliki seseorang maka
Lebih terperinciChecklist Indikator. PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun. Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007
-1 Checklist Indikator PERKEMBANGANANAK Usia 0-1 tahun Sumber: Konsep Pengembangan PAUD Non Formal, Pusat Kurikulum Diknas, 2007 Diolah oleh: http://www.rumahinspirasi.com MORAL & NILAI AGAMA a. Dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia ketika mendengar alunan musik mayoritas menyukai. Orang yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota tubuhnya dan mengikuti irama
Lebih terperinciSILABUS TEMATIK. Satuan Pendidikan : SD/ MI Kelas/ Semester : I/ 1 : Diri Sendiri
SILABUS TEMATIK Satuan Pendidikan : SD/ MI Kelas/ Semester : I/ 1 Tema : Diri Sendiri Kompetensi Dasar Mendengarkan 1.1 Membedakan berbagai bunyi bahasa Indikator 1.1.1Mengenal bunyi bahasa (a, i, m, n)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa bayi adalah periode dalam hidup yang dimulai setelah kelahiran dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masa bayi adalah periode dalam hidup yang dimulai setelah kelahiran dan berakhir dengan berkembangnya penggunaan bahasa. Masa bayi berlangsung sekitar 18
Lebih terperinciPLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016
Lampiran 1 Nama : Agung Prasetio NIM : 1401100116 No. Kegiatan Penelitian I II III Tahap Persiapan a. Penentuan Judul b. Mencari Literatur c. Penyusunan Proposal d. Konsultasi Proposal e. Perbaikan Proposal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Menurut makna. tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa potensi anak harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan periode masa emas bagi perkembangan anak dimana tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital yakni meliputi
Lebih terperinciTulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF
Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF 30/06/2009 Disimpan dalam Uncategorized Tagged Alat Permainan edukatif, barang bekas, kreatif, Mainan, mainan anak Sesungguhnya
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELAS / SEMESTER : I (Satu) / 1 (satu) Standar Kompetensi
Lebih terperinciMODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI)
MODUL 25 TYPE A UMUR 4 6 BULAN (3 BULAN 16 HARI 6 BULAN 15 HARI) G25.1 NAMA ANAK: NO ART:[ ] [ ] G25.1B G25.2 G25.3 G25.4 G25.5 G25.6 Apakah [ANAK] lahir lebih Berapa minggu [ANAK] lahir lebih awal HITUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penanganan mempunyai makna upaya-upaya dan pemberian layanan agar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penanganan mempunyai makna upaya-upaya dan pemberian layanan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Pemberian layanan agar anak dapat tumbuh
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN MAHASISWA TINGKAT III TENTANG HIPOTERMI PADA BAYI BARU LAHIR DI AKADEMI KEBIDANAN MEDISTRA LUBUK PAKAM TAHUN 2008
KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN MAHASISWA TINGKAT III TENTANG HIPOTERMI PADA BAYI BARU LAHIR DI AKADEMI KEBIDANAN MEDISTRA LUBUK PAKAM TAHUN 2008 I. DATA DEMOGRAFI No. Responden : Sumber informasi : Petunjuk
Lebih terperinciberada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,
Tetapi tetap tidak ada jawaban. Aku mencoba mengeluarkan diriku dari tumpukan kertas ini. Kau tahu adegan dimana ada sebuah perahu yang bocor di tengah lautan dan orangorang di dalam perahu mencoba mengeluarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bicara sebagai suatu symbol linguistic merupakan ekspresi verbal dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bicara sebagai suatu symbol linguistic merupakan ekspresi verbal dari bahasa yang digunakan individu dalam berkomunikasi. Komunikasi adalah pengiriman dan
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Saya yang bernama Eliska Mayasari / adalah mahasiswi D-IV Bidan
45 Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bernama Eliska Mayasari / 105102072 adalah mahasiswi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang
Lebih terperinciMETODE PENGENALAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI*
METODE PENGENALAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI* Hartono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNY e-mail: hartono-fbs@uny.ac.id Pemilihan metode pengenalan bahasa untuk anak usia dini perlu memperhatikan
Lebih terperinciEnaknya Bukuku
www.rajaebookgratis.com Enaknya Bukuku Maunya membiasakan anak suka buku sejak bayi. Eh, di tangan mungilnya buku gambar warna-warni itu digigitgigit, dirobek, dsb. Mungkinkah mengenalkan buku pada bayi?
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan hal ini terjadi setelah orang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan hal ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini adalah anak yang unik, dan memiliki karakteristik khusus,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah anak yang unik, dan memiliki karakteristik khusus, salah satunya adalah mempunyai rasa ingin tahu yang kuat dan antusias terhadap banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan interaksi sosial dan hubungan timbalbalik di sekolah khususnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan untuk hidup secara bersama-sama yang senatiansa mengadakan suatu hubungan komunikasi antarsesama di lingkungan sosial bermasyarakat. Proses
Lebih terperinciBERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA
24 SERI BACAAN ORANG TUA BERCERITA PADA ANAK Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik Negara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca inderanya. Pengetahuan juga merupakan hasil mengingat
Lebih terperinciSILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH
SILABUS BAHASA JAWA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JAWA TENGAH Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Keterangan Kelas 1 1. Mendengarkan Mampu mendengarkan dan memahami
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 Standar Kompetensi : 7. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Lebih terperinciwww.rajaebookgratis.com. "Ih, Udah Gede Kok Nggak Punya Malu!" Rasa malu merupakan salah satu nilai moral yang patut diajarkan pada anak. Perasaan ini tidak ada kaitannya dengan sifat pemalu. Bagaimana
Lebih terperinciMenyajikan Presentasi Seminar
Menyajikan Presentasi Seminar 1 Kebanyakan kegiatan belajar melibatkan presentasi secara lisan oleh siswa. Pada suatu kegiatan belajar atau seminar, topik yang akan dibahas umumnya telah diberikan di awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat. dasar dan menjadi masa keemasan (golden age) bagi anak.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat dasar dan menjadi masa keemasan (golden age) bagi anak. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia
Lebih terperinciTUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI
TUMBANG PRENATAL, NEONATAL, BAYI COLTI SISTIARANI REFERENSI 1. Tumbuh Kembang Anak Soetjiningsih EGC Jakarta, 1995 2. Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan ---- Herawati Mansur, Salemba Medika 2009 3.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia dini yang merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan wahana pendidikan yang sedang digalakkan oleh pemerintah dan sedang menjadi suatu lahan yang sangat menguntungkan
Lebih terperinciAPLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS
APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS Maisarah, S.S., M.Si Inmai5@yahoo.com Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang Abstrak Artikel ini berisi tentang pentingnya komunikasi non verbal di
Lebih terperinciLATIHAN PERNAFASAN. Pengantar
LATIHAN PERNAFASAN Pengantar 1. Teknik pernafasan: kembangkan perut pada saat menarik nafas dalam, dan kempiskan perut pada saat membuang nafas. 2. Sebaiknya bernafas melalui hidung. 3. Biarkan dada mengikuti
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Komunikasi Lisan Komunikasi lisan secara langsung adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek
Lebih terperinciMenggunakan Metode Peta Pikiran (mind mapping) dalam Menulis
Menggunakan Metode Peta Pikiran (mind mapping) dalam Menulis Oleh Susana Widyastuti, M.A. Disampaikan pada Seminar Metode Belajar yang Efektif Yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 September 2010 Oleh Pusat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masa anak prasekolah (3-5 tahun) adalah masa yang menyenangkan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa anak prasekolah (3-5 tahun) adalah masa yang menyenangkan dan dipengaruhi dengan segala macam hal yang baru. Anak prasekolah sering menunjukan perilaku yang aktif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Resha Aprylet, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak adalah masa yang sangat peka untuk menerima berbagai stimulasi dari lingkungan. Keberhasilan anak dalam mencapai perkembangan yang optimal
Lebih terperinciTEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun
MANUAL KETERAMPILAN KLINIK TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU Tim Penyusun Prof. Dr. Djauhariah A. Madjid, SpA K Dr. dr. Ema Alasiry, Sp.A. IBCLC dr. A. Dwi Bahagia Febriani, PhD, SpA(K) CSL SIKLUS HIDUP
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI DAN KONSEP
BAB II TINJAUAN TEORI DAN KONSEP A. Toilet Training Toilet training pada anak merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampu mengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. (Hidayat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu bahasa Indonesia juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia sangat penting peranannya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu bahasa Indonesia juga memiliki peranan yang penting
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : I (Satu) / 1 Tema / Topik : Kegiatanku Petemuan ke : 2 Sub Tema : Kegiatanku Pagi Hari Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 137 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI STANDAR ISI TENTANG TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK
Lebih terperinciPEMBELAJARAN TEMA. Oleh: Dra. Masitoh, M.Pd
PEMBELAJARAN TEMA Oleh: Dra. Masitoh, M.Pd Pengertian Pembelajaran Tema Tema adalah ide-ide pokok. Pembelajaran tema adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang didasarkan ide-ide pokok atau ide-ide
Lebih terperinciKRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
Mata Pelajaran : an Agama Islam Semester : 1 (Satu) Kelas : III (Tiga) Jumlah KD : 9 (Sembilan) Standar Al Qur an 1. Mengenal kalimat dalam Al Qur an 1.1 Membaca kalimat dalam Al Qur an 1.2 Menulis kalimat
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR DI KELOMPOK B TK PERTIWI MOJAYAN I KLATEN TENGAH TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI
0 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR DI KELOMPOK B TK PERTIWI MOJAYAN I KLATEN TENGAH TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat
Lebih terperinciLEMBAR KUESIONER PENGARUH TEHNIK HYPNOBIRTHING TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA PERSALINAN PERVAGINAM PADA PRIMIPARA
LEMBAR KUESIONER PENGARUH TEHNIK HYPNOBIRTHING TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA PERSALINAN PERVAGINAM PADA PRIMIPARA Inisiasi subjek : Tanggal / waktu penelitian : Intervensi yang dilakukan Petunjuk : Tehnik
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN IILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN IILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Alam KELAS / SEMESTER : I (Satu) / 1 (satu) Standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada anak usia dini dilakukan melalui pemberian rangsangan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) diharapkan dapat mengembangkan berbagi macam kecerdasan anak. Pendidikan pada anak usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya, serta memungkinkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi seorang anak untuk mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya, serta memungkinkan anak untuk menerjemahkan
Lebih terperinciRPP Tematik Kelas 1 SDN 1 Pagerpelah Halaman: 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Kelas/Semester : I/I Tema : Kebersihan, Kesehatan, Keamanan Alokasi Waktu : 3 Minggu Pelaksanaan : Minggu Ke 1-3 A. KOMPETENSI
Lebih terperinciSISWA DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI KULIAH 6 ADRIATIK IVANTI, M.PSI, PSI
SISWA DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI KULIAH 6 ADRIATIK IVANTI, M.PSI, PSI KOMUNIKASI Komunikasi : proses seseorang dalam menyampaikan ide, perasaan, pendapat, atau pesan ke orang lain, juga termasuk menerima
Lebih terperinci