PENGADILAN NEGERI PASURUAN Jl. Pahlawan No. 24 Telp Fax(0343) 421030 PASURUAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN NOMOR :W14-U9/001/OT/SK/I/2012 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PASURUAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah; 2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2004 2009, dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2004 2009maka Mahkamah Agung perlu meninjau kembali atau mereview untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU). Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. 2. Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor :14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 3. Undang-undang Nomor : 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. 4. Undang-undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. 5. Undang-undang Nomor : 49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang- undang Nomor : 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. 6. Undang-undang Nomor :50 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Negeri. 7. Undang-undang Nomor : 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor : 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. 8. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. 9. Peraturan Presiden Nomor : 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009. 10. Peraturan Presiden Nomor : 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tataa Kerja. 11. Peraturan Presiden Nomor : Sekretariat Mahkamah Agung. 12. Peraturan Presiden Nomor : Kepaniteraan Mahkamah Agung. 13 Tahun 2005 tentang 14 Tahun 2005 tentang 13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja.
Memperhatikan : Hasil Rapat Tanggal 22 Desember 2011 tentang Pembahasan Review Indikator Kinerja Utama (IKU) disinkronisasikan dengan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pasuruan Tahun 2010 2014. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI PASURUAN TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PASURUAN 2012. Pertama Kedua Ketiga : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Republik Indonesia 2010. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Pengadilan Tinggi Negeri Pasuruan Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk : a. Melakukan review atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Pasuruan Keempat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Pasuruan Pada Tanggal : 02 Januari 2012 Ketua Pengadilan Negeri Pasuruan Dr. ABDULLAH, SH. MS. NIP. 196110041992121001 Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya 2. Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Negeri Pasuruan
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI PASURUAN No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1 Peningkatan penyelesaian Mediasi Upaya Persentase perkara perdata Perbandingan antara mediasi yang disepakati dengan gugatan yang diselesaikan jumlah mediasi yang diterima dan menjadi perkara dengan mediasi dalam tahun 2012 2 Peningkatan penyelesaian perkara Persentase perkara PerdataPerbandingan antara perkara yang diminutasi dan yang diselesaikan terhadap disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan perkara Perdata yang jumlah perkara yang diregister. masuk Persentase perkara PidanaPerbandingan antara perkara yang diminutasi dan yang diselesaikan terhadap disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan perkara Pidana yang masuk jumlah perkara yang diregister. Prosentase sisa perkara yang diselesaikan Perbandingan antara Sisa perkara yang diminutasi dan disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah sisa perkara (kriteria sisa perkara dan perkara yang selesai mengacu pada pola Bindalmin tentang jangka waktu penanganan perkara pada Pengadilan ) 3 Peningkatan penertiban administrasi perkara Persentase berkas yang diajukan banding, kasasi, PK. yang disampaikan secara lengkap Perbandingan antara berkas yang diajukan banding, kasasi dan PK yang lengkap (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang dikembalikan oleh Pengadilan Tingkat Banding dan Mahkamah Agung. Persentase berkas yangperbandingan antara berkas perkara yang diterima diregister dan siap Pengadilan dengan berkas perkara didistribusikan ke majelis yang disidangkan
No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Persentase penyampaian Sudah jelas Jurusita/Jurusita Pengganti Laporan Bulanan pemberitahuan sidang tepat waktu, Perdata dan Pidana. Persentase berkas perkara Sudah jelas yang sudah diminutasi terhadap perkara yang sudah inkracht 4 Peningkatan Bantuan Persentase Perkara Sudah jelas Hukum Bagi Pencari Masyarakat yang tidak Keadilan yang tidak mampu yang mendapatkan mampu layanan Posbakum 5 Peningkatan Persentase eksekusi yang Pelaksanaan Penetapan berhasil dilaksanakan Eksekusi dengan jumlah permohonan eksekusi yang masuk Sudah jelas Laporan Tahunan bag. Keuagan. Laporan Tahunan 6 Terwujudnya Jumlah Pengawasan Sudah jelas Ketua Pengadilan Tingkat pelaksanaan terhadap Keuangan perkara Pengawasan internal oleh Ketua yang efektif dan efisien Jumlah Pengawasan Sudah jelas Ketua Pengadilan Tingkat terhadap Keuangan Negara (DIPA) oleh Kuasa Pengguna Anggaran (Pansek). Laporan Hasil Kegiatan Pengawasan Melekat Laporan Hasil Kegiatan Pengawasan Melekat
No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Jumlah Pengawasan Oleh Hakim Pengawas Bidang Sudah jelas Ketua Pengadilan Tingkat Laporan Hasil Kegiatan Pengawasan Melekat 7 Peningkatan Persentase Proses Sudah jelas Ketua Pengadilan Tingkat Transparansi dan penyelesaian perkara yang Laporan Tahunan aksesibilitas masyarakat dapat dipublikasikan terhadap peradilan (upload) terhadap jumlah (acces to justice) perkara yang sudah diputus Persentase informasi mengenai perkara yang diproses yang dapat di akses oleh masyarakat. Perbandingan prosentase proses putusan perkara yang sudah diminutasi dan dapat didownload di website Pengadilan (Sesuai SK KMA No 144 Th 2007 tentang Keterbukaan informasi peradilan) dengan perkara yang diputus. 8 Meningkatnya Prosentase Putusan Sudah jelas Ketua Pengadilan Tingkat kepercayaan Pengadilan tingkat Pertama masyarakat kepada yang tidak Banding hukum melalui tindakan penegakan hukum dibidang Peradilan Persentase perbandingan Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti Ketua Pengadilan Tingkat Umum. pengaduan yang masuk ke mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non Pengadilan dengan teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. pengaduan yang telah ditindaklanjuti Laporan Hasil Pengaduan Masyarakat
No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 9 Peningkatan Kualitas SDM Prosentase jumlah pegawai yang lulus diklat teknis yudisial bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan Prosentase jumlah pegawai yang lulus diklat non yudisial bersertifikat dan memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja terhadap jumlah pegawai yang mengikuti Perbandingan antara SDM Teknis yang diajukan untuk Laporan Bulanan, mengikuti diklat sehingga memperoleh Laporan Tahunan, kelulusan/bersertifikat diklat Mediator, Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti, Cakim dengan jumlah yang mengikuti diklat. Perbandingan antara SDM Non teknis yang diajukan Laporan Bulanan, untuk mengikuti diklat sehingga memperoleh Laporan Tahunan, kelulusan/bersertifikat diklat Kepemimpinan, Sertifikasi Pengadaan barang dan jasa, IT, Pustakawan, Arsiparis, SIKEP, PPAKP dan Sekretaris dengan jumlah yang mengikuti diklat.