Jade Egg: Rahasia Kegel Sehat Sensual BAB I PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jaringan lunak yang menyebabkan jaringan kolagen pada fasia, ligamen sekitar

BAB V PEMBAHASAN. terbanyak mempunyai kelompok umur tahun yaitu sebanyak 37

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan masyarakat akan peningkatan derajat kesehatan mereka juga meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sehat adalah suatu keadaan yang tidak hanya bebas. dari penyakit dan kecacatan tetapi juga meliputi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakteristik Subjek Penelitian. Tabel 5.1

1. Konsultasi menjadi prosedur awal operasi keperawanan. Tahapan ini

BAB I PENDAHULUAN. Prolapsus uteri merupakan salah satu bentuk prolapsus organ panggul dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Disfungsi dasar panggul merupakan salah satu penyebab morbiditas yang

BAB I PENDAHULUAN. apabila terjadi kerusakan. Salah satu keluhan yang sering dialami lansia akibat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa kehamilan merupakan periode yang sangat penting bagi pembentukan kualitas sumber daya manusia di

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dilihat dari usia harapan hidup (UHH) (Mubarak,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang

BAB 1 PENDAHULUAN. di negara berkembang. Di negara miskin, sekitar 25-50% kematian wanita subur

Medan, Maret 2014 Hormat saya,

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan seksual merupakan kebutuhan manusia sejalan dengan tingkat pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Infertilitas adalah kondisi yang dialami oleh pasangan suami istri. yang telah menikah minimal 1 tahun, melakukan hubungan sanggama

BAB I PENDAHULUAN. merupakan proses perubahan biologis secara terus- menerus, dan terjadi. suatu kemunduran atau penurunan (Suardiman, 2011)

Referat Fisiologi Nifas

BAB I PENDAHULUAN. maksimal dari latihan kegel akan diperoleh jika frekuensi latihan berkisar

BAB I PENDAHULUAN. kurangnya asupan zat gizi yang akan menyebabkan gizi buruk, kurang energi

caesar (seksio sesarea) dengan segala pertimbangan dan risikonya (Manuaba, 2007).

EFEKTIFITAS KEGEL EXERCISE UNTUK PENCEGAHAN POSTPARTUM FEMALE SEXUAL DYSFUNCTION DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. Sasaran Pembangunan Millenium Development Goals (MDGS) adalah 102 per

Siklus menstruasi. Nama : Kristina vearni oni samin. Nim: Semester 1 Angkatan 12

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, seseorang paling tepat dan murah apabila tidak menunggu

BAB 1 PENDAHULUAN. cukup umur untuk bisa menghasilkan keturunan atau hamil. Usia normal wanita

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pola eliminasi urine merupakan salah satu perubahan fisik yang akan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Menurut World Health Organization (WHO) (2008), angka prevalensi anemia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. melahirkan normal, ternyata juga bisa dilakukan perabdominal, yang disebut sectio

- Sebelum melakukan penetrasi yang dalam, yang harus diutamakan adalah kenyamanan dan kebebasan ibu hamil.

BAB 1 PENDAHULUAN. (usia tahun) berjumlah sekitar 43 juta jiwa atau 19,61 persen dari jumlah

BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut

BAB I PENDAHULUAN. yang berada pada tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa yaitu bila

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH SENAM KEGEL TERHADAP FREKUENSI INKONTINENSIA URINE PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMPAAN MINAHASA SELATAN

PROFIL UMUR DAN PEKERJAAN IBU BERSALIN SECTIO CAESAREA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT SECTIO CAESAREA

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Seseorang yang usia lanjut akan mengalami adanya perubahan yang. pada remaja, menstruasi dan menopause pada wanita

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dianggap masalah oleh semua orang. Papalia dan Olds (1995) mengatakan bahwa obesitas dan overweight terjadi jika individu

BAB 1: PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan ini akan mempengaruhi perkembangan jiwa dan pertumbuhan tubuh.

BAB I PENDAHULUAN. diseluruh dunia, baik bagi penduduk-penduduk yang paling primitif, maupun bagi

KUESIONER FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLI GINEKOLOGI RSUD DR PIRNGADI MEDAN TAHUN

Anak yang berorangtua obesitas, berpeluang menjadi obesitas 60 90%.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

fisiologis. Konsep mobilisasi mula-mula berasal dari ambulasi dini yang merupakan pengembalian secara berangsur-angsur ke tahap mobilisasi

AKTIVITAS / MOBILISASI PIMPINAN MENERAN DUKUNGAN MENTAL

Madu Penyubur Kandungan Al Mabruroh, anda di perbolehkan untuk menyebarkan buku elektronik ini kepada teman-teman anda yang membutuhkan informasi

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN TERJADINYA ROBEKAN PERINEUM SPONTAN DI BPM WIWIK AZIZAH SAID DESA DURIWETAN KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hanya sesuatu yang bersifat biologis dan fisik, tetapi semata juga merupakan suatu

METODE PELVIC FLOOR MUSCLE TRAINING DALAM MENURUNKAN INKONTINENSIA URIN PADA LANSIA DI DESA DARUNGAN KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. maupun tidak langsung kepada dokter (Kasiana,2013). Infertilitas atau ketidak suburan adalah ketidak mampuan pasien untuk

BAB I PENDAHULUAN. remaja yaitu perubahan perubahan yang sangat nyata dan cepat. Anak

BAB I PENDAHULUAN. I dan II jarang terjadi perdarahan postpartum. morbiditas lainnya meliputi macam-macam infeksi dan penyakit yang

BAB I PENDAHULUAN. pada perubahan hormonal paska kehamilan (Djamhoer, 2005; Alan, 2007).

BAB I. yang pasti dihadapi dan harus dilalui dalam perjalanan hidup normal. seorang wanita dan suatu proses alamiah. Berdasarkan hasil studi

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu penyakit yang dianggap sebagai masalah besar

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka salah satu indikator

Infeksi luka akibat sectio caesaria berbeda dengan luka persalinan normal.

BAB I PENDAHULUAN. 50% perempuan disetiap dunia mengalaminya. Dari hasil penelitian, di

BAB I PENDAHULUAN. yang sering dijumpai di masyarakat dan praktek sehari-hari. Pada

Rizqi Mufidah *), Dina Rahayuning P **), Laksmi Widajanti **)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ensiklopedia indonesia, perkataan perkawinan adalah nikah;

BAB I PENDAHULUAN. Dismenore primer merupakan nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada

BAB I PENDAHULUAN. baik secara biologis, psikologis maupun secara sosial. Batasan usia

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi secara harmonis. Senam terdiri dari gerakan-gerakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya umur harapan hidup sebagai salah satu tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Tubektomi dapat berupa pengikatan dan pemotongan, dapat juga Tubektomi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. kehamilan ektopik yang berakhir dengan keadaan ruptur atau abortus. 12 Kehamilan

: ENDAH SRI WAHYUNI J

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan gaya hidup. Sebagian besar dari aktivitas telah digantikan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).

BAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi

SATUAN ACARA PENYULUHAN DETEKSI DINI PADA CA MAMAE

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang tidak normal dan pola hidup yang tidak sehat. Kanker dapat

BAB I PENDAHULUAN. penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang sering

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa. tidak adanya pembuahan (Andriyani, 2013).

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

BAB 1 PENDAHULUAN. terbatas berinteraksi dengan orang-orang seusia dengannya, tetapi lebih tua,

BAB I PENDAHULUAN. dalam maupun luar tubuh (Padila, 2013). Menjadi tua merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. masa anak-anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan. perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial. Buku-buku Pediatri

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit yang berkaitan dengan faktor penuaanpun meningkat, seiring

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui

Kanker Rahim - Gejala, Tahap, Pengobatan, dan Resiko

LATIHAN, NUTRISI DAN TULANG SEHAT

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Tentunya kita masih ingat, sekian tahun silam, dunia olahraga di Indonesia pernah diramaikan dengan kehadiran senam body language yang diminati oleh banyak kaum wanita Indonesia. Ditampilkannya senam ini untuk program olahraga di salah satu stasiun televisi pada saat itu, telah menjadikan senam body language, sebagai salah satu senam yang cukup populer di Indonesia. Disadari atau tidak senam yang menggunakan teknik kegel sebagai dasar gerakannya ini telah memberikan sumbangsih dalam dunia kesehatan di Indonesia, di mana senam ini lebih menekankan pada kekuatan otot-otot panggul, perut bawah, terutama pada otot-otot organ seksual dan reproduksi, yang apabila dilatih dengan konsisten menjadi suatu keuntungan seumur hidup. Sayangnya, seiring dengan berjalannya waktu, dan bertambahnya usia, perhatian terhadap pentingnya bagian tubuh ini semakin memudar. Fakta ironisnya justru bagian tubuh yang erat dengan peranan wanita untuk mengandung 1

Koleta Selvy dan melahirkan, lebih banyak terabaikan oleh kaum wanita, sehingga sering kali menimbulkan masalah yang sangat mengganggu tidak hanya bagi kesehatan, tapi juga aktivitas seksual yang kurang memuaskan, yang mana pada akhirnya kurangnya keintiman antara pasangan suami-istri sering kali menjadi pemicu bagi berakhirnya suatu hubungan rumah tangga. Mengutip informasi dari Dr. David Luther Lubis dalam tesisnya yang berjudul Kekuatan Otot Dasar Panggul pada Wanita Pasca Persalinan Normal dan Pasca Seksio Sesarea dengan Perineometer, 2009, Universitas Sumatera Utara, pada halaman 17, diperoleh informasi sebagai berikut: Kehamilan dan persalinan akan menyebabkan dasar panggul melemah atau rusak sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Kekenduran otot-otot yang melingkari vagina sering disebabkan oleh kelahiran anak melalui vagina. Hampir 50% wanita yang pernah melahirkan akan menderita prolaps organ genitourinaria dan 40% disertai inkontinensia urine. Di antara kondisi ini inkontinesia urine merupakan salah satu yang paling tinggi prevalensinya. Satu dari tiga wanita akan mengalami inkontinensia selama hidupnya dan lebih 65% wanita ini menyatakan bahwa hal tersebut dimulai saat kehamilan maupun sesudah melahirkan. Dalam laporan tahunannya pada tahun 2001, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Pantai Pasifik memperkirakan bahwa kebutuhan akan pelayanan bagi perempuan kerusakan dasar panggul akan meningkat sampai 45% sampai 30 tahun ke depan. 2

Sementara masih dalam sumber yang sama, pada halaman 49 tertera informasi sebagai berikut: Dalam kepustakaan dikatakan bahwa otot akan cenderung mengalami penurunan kekuatan berdasarkan pertambahan usia. Hal ini tidak dapat dihindari. Problem lain yang didapat dengan pertambahan usia adalah berkurangnya mobilitas dari otot. Demikian juga halnya dengan otot dasar panggul dan jaringan penyokong organ-organ genetalis akan mengalami hal yang sama. Mac Lennan dkk (2000) menyimpulkan bahwa peningkatan usia merupakan salah satu faktor risiko melemahnya kekuatan otot dasar panggul. Berdasarkan informasi ini, dapat kita sadari betapa tindakan pencegahan atau rehabilitasi yang dilakukan sedini mungkin dapat menghindari atau mengurangi terjadinya gangguan kesehatan pada tubuh bagian bawah ini. Hal ini semakin menekankan betapa pentingnya melatih otot panggul terutama otot PC (pubococcygeus) atau yang lebih dikenal dengan nama otot kegel untuk mengembalikan kekuatan otot-otot dasar panggul yang berfungsi sebagai penahan organ-organ dalam perut bawah, sekaligus mengembalikan sensitivitas otot yang sangat penting dalam kehidupan seksual pasangan suami-istri. Penggunaan jade egg ketika berlatih teknik kegel, sangat membantu konsentrasi wanita dalam menemukan sasaran otot yang dilatih dengan cepat dan tepat, yaitu otot PC. Sayangnya, sekalipun senam body language sempat menjadi tren pada saat itu, namun kenyataannya, hingga saat ini, masih banyak para wanita yang belum mengerti 3

Koleta Selvy otot PC atau otot kegel. Masih banyak kaum perempuan yang tertukar dengan otot perut, otot paha, ataupun otot pantat, dalam mengontraksikan otot PC. Bahkan tidak sedikit pula yang menganggap senam kegel adalah sama dengan senam hamil. Memang hanya ada satu cara untuk mendapatkan otot yang kuat, yang dapat bertahan lama sepanjang waktu yang diinginkan, yaitu dengan melatih otot tersebut secara terus-menerus, sehingga didapatkan massa dan ketahanan otot yang terus meningkat. Untuk mempertebal otot PC dan menambah kekuatan daya cengkeram otot PC (otot ini berbentuk seperti cincin yang melingkari dinding saluran vagina) secara aman, mudah, cepat, dan sehat adalah melalui latihan kegel yang divariasikan dengan jade egg yang dilakukan konsisten, menggunakan berat beban yang diatur sesuai keinginan, disertai dengan asupan protein sebagai nutrisi utama untuk membangun sel-sel otot, sehingga teknik pelatihan ini dapat dijadikan suatu pilihan alternatif para wanita untuk mendapatkan saluran vagina yang kencang dan sempit, selain operasi vaginoplasty yang sudah meluas di Indonesia sekarang ini. Mengingat masih kurangnya kesadaran dan sedikitnya pengetahuan wanita Indonesia yang disebabkan tidak tersedianya informasi di negara kita untuk memperkuat otot dasar panggul menggunakan alat bantu jade egg (dengan pemberat), maka penulis ingin membagi pengetahuan yang diperoleh baik melalui pengalaman dari diri sendiri, maupun dari teman-teman, buku-buku, maupun workshop yang penulis ikuti di Thailand. Sekalipun otot PC yang kuat benar- 4

benar dapat menjadi daya tarik seksual, namun hendaknya tetap diingat peran utamanya dalam kesehatan, yang jauh lebih penting daripada perannya dalam memberikan kesenangan seksual, yaitu sebagai penahan organ-organ di dalam perut bawah. Bagi mereka kaum perempuan yang menghadapi masalah peranakan turun atau kandung kemih yang bergeser turun dari posisinya, tentu mengerti benar bahwa kejadian tersebut sangat tidak nyaman, bahkan menjadi pemicu timbulnya masalah lain dalam kehidupan, mulai dari lingkup mental/kepercayaan diri yang rendah hingga lingkup rumah tangga yang tidak harmonis lagi. Kiranya ulasan buku mengenai latihan kegel menggunakan jade egg ini, dapat menjadi informasi yang berguna bagi seluruh perempuan, terutama di tanah air Indonesia, mengingat banyak wanita yang sudah memiliki keahlian ini, namun tidak bersedia berbagi, dikarenakan faktor budaya kita yang masih menganggap hal-hal seperti ini tabu untuk dibicarakan, ataupun lebih dikarenakan faktor persaingan di antara sesama perempuan. Kini, dengan ditulisnya buku ini, kiranya para wanita Indonesia, siapa pun, dapat memiliki otot PC yang terampil dengan tingkat kekuatan yang dapat sesuai dengan keinginan, sehingga penggunaan jade egg untuk organ seksual wanita, baik dengan tambahan beban ataupun tidak, bukan lagi suatu hal yang perlu ditutup-tutupi, mengingat setiap wanita memiliki hak untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih bagi kemajuan kesehatan organ seksual dan reproduksinya, sekaligus kehidupan seksualnya masing-masing. 5