Skripsi. Disusun Oleh : Wahyu Widya Yanti B

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masa hidup yang singkat, biasanya kurang dari enam bulan. Right issue di

PENGARUH PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS DAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan index harga saham gabungan diperoleh dari Yahoo Finance tahun

BAB I PENDAHULUAN. kecil (Akhmad dan Ramadyansari, 2013). Pasar modal merupakan fasilitas yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pasar modal (capital market) adalah suatu pasar dimana dana-dana jangka

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis volume perdagangan saham dan abnormal

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pengertian Pasar Modal. diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Pasar

BAB III METODE PENELITIAN. yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent melalui

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional. Stock Split adalah perubahan nilai nominal perlembar saham dengan menambah

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam pengalokasian dana masyarakat. Menurut Jogiyanto (2008), pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

BAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi.

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA ATAS PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 9 APRIL 2009 PADA BURSA EFEK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. surat berharga lainnya yang ada di pasar modal dan dikenal luas di dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Subjek Penelitian Sumber data berasal dari perusahaan sector keuangan antara lain berasal dari

BAB I PENDAHULUAN. modal menjadi sangat penting sebagai sarana untuk menghimpun dana dari pelaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia (Purbawati dkk, 2016).

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ekonomi, alternatif investasi pun semakin beragam.

II. TINJAUAN PUSTAKA. membeli surat-surat berharga. Pasar modal adalah suatu situasi dimana para

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. saham yang beredar, sesuai dengan faktor pemecahnya (split factor).

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya negara di dunia ini memiliki pasar modal (capital market).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Bursa Efek Indonesia bulan Mei Berdasarkan penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. saham, obligasi, warrant, reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif seperti

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha di Indonesia berkembang cukup baik, ini dapat dilihat dengan

ANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian dunia maupun Indonesia ini mulai mengalami

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Menurut Hendrianto (2012) Teori sinyal menjelaskan bahwa pemberian sinyal

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis serta pembahasan yang telah dilakukan pada babbab

BAB II. Kajian Pustaka. perusahaan untuk meningkatkan kebutuhan jangka panjang dengan menjual

kewajiban, apabila pemegang saham tidak ingin melakukan haknya maka ia dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. diakibatkan adanya informasi yang masuk ke pasar. Semakin cepat informasi baru yang

I Putu Gede Brahmaputra Waisnawa Suhadak R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB III METODELOGI PENELITIAN. peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu terhadap harga saham dari

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memperoleh modal. Bagi perusahaan go public, beberapa

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. modal juga dapat dijadikan indikator bagi perkembangan perekonomian sebuah

1BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dapat mempengaruhi atau memancing reaksi pasar. Reaksi pasar

ANALISIS PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DALAM INDEKS LQ45 (PERIODE FEBRUARI 2010 JANUARI 2015)

Judul : Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Right Issue Nama : I Putu Gde Chandra Artha Aryasa Nim : Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 10 hari sebelum tanggal pengumuman obligasi syariah (pre event window), 1 hari

BAB II URAIAN TEORITIS. Rahayu (2006) melakukan penelitian dengan judul Reaksi Pasar Terhadap

3.1. Desain Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang menghadapi kendala dalam masalah terbatasnya dana modal untuk

ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

II. LANDASAN TEORI. lainnya. Laporan neraca dapat menggambarkan posisi keuangan suatu

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang membutuhkan dana atau perusahaan. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki kelebihan

ANALISIS PENGARUH INFORMASI PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kt Mas Trisna, Lucy S Musmini dan Edy Sujana, 2014.

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif yakni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. dividen sebagai titik kritis reaksi pasar terhadap pengumuman dividen yang

ANALISIS PERBEDAAN TRADING VOLUME ACTIVITY

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan iklim investasi di Indonesia saat ini, ditandai dengan semakin

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

III. METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan, jumlah saham yang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dalam ekuitas pemegang saham. Menurut Abdul Halim (2007 : 98), split stock

diperdagangkan dan terdaftar di BEJ (Bursa efek Jakarta) dan dilaporkan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Right issue atau dikenal dengan istilah hak memesan efek terlebih dahulu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.

BAB II LANDASAN TEORI. satu tahun (Tandellin 2013). Menurut Suad Husnan (2004:3) mendefinisikan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan merger

BAB I PENDAHULUAN. yang terdaftar di pasar modal sebanyak 573 emiten. Jumlah tersebut mengalami

BAB I PENDAHULUAN. tentunya kondisi perekonomiannya. Dimana kondisi ekonomi negara tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS. keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang

BAB I PENDAHULUAN. investor yaitu laba dan rugi. Setiap investor selalu berupaya mendapatkan

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar yang efisien adalah pasar di mana harga semua sekuritas yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Enggar Trijunanto. Kata Kunci : Pemecahan Saham (Stock Split), Abnormal Return Saham, Volume Perdagangan Saham

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia. Sampel yang digunakan merupakan perwakilan dari populasi. Teknik

I. PENDAHULUAN. indonesia yang mengalami peningkatan antara lain nilai Gross Domestic Product

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting seiring dengan semakin

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LANDASAN TEORI. Stock Split merupakan salah satu corporate action yang harus dipublikasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar modal merupakan salah satu tonggak penting dalam perekonomian

DAMPAK PERGANTIAN MENTERI KEUANGAN RI TAHUN 2010 TERHADAP ABNORMAL RETURN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

Analisis Perbandingan Harga Saham Sebelum dan Setelah Pengumuman Laporan Keuangan pada Bank-Bank Yang Go Public Di Indonesia Periode 2015

Transkripsi:

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi kasus pada perusahaan go public di BEI periode 2010-2013) Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat-syarat guna memperoleh GelarSarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : Wahyu Widya Yanti B 100 100 215 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 1

2

ANALISIS DAMPAK PENGUMUMAN RIGHT ISSUE TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Perusahaan Go Public di BEI Periode 2010-2012) Disusun oleh : Wahyu Widya Yanti B100100215 ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pengumuman right issue terhadap return saham pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengumumkan right issue. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan dasar pertimbangan/pengambilan keputusan investasi karena dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan perusahaan tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan right issue di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 19 perusahaan di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan right issue. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan Uji Statistik Wilcoxon Rank Test sebesar 0,035 < 0,05 yang berarti H0 ditolak yang menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai return saham sebelum dan sesudah pengumuman right issue. Hal ini menunjukan bahwa pengumuman right issue memiliki kandungan informasi yang dapat mempengaruhi return saham secara signifikan. Jadi hipotesis yang menyatakan bahwa pengumuman right issue berdampak signifikan terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terbukti kebenarannya. Kata kunci : Right issue, Return Saham, Bursa Efek Indonesia 3

A. Pendahuluan Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan perekonomian, sebagai sarana untuk menghimpun dana dari pelaku bisnis dan juga masyarakat dalam usaha untuk menggali potensi masyarakat kita agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan yang dilakukan baik oleh swasta maupun pemerintah. Perkembangan harga saham dan volume perdagangan di pasar modal adalah suatu indikator penting untuk mempelajari tingkah laku pasar yaitu investor. Dalam menentukan apakah investor akan melakukan transaksi di pasar modal biasanya mendasarkan keputusan pada berbagai informasi yang dimilikinya, baik informasi yang tersedia di publik maupun informasi pribadi. Informasi tersebut akan memiliki nilai bagi investor jika keberadaan informasi tersebut dapat menyebabkan investor melakukan transaksi di pasar modal, dan transaksi tersebut tercermin melalui perubahan harga saham dan volume perdagangan saham. Dengan demikian seberapa jauh relevansi atau kegunaan suatu informasi dapat disimpulkan dengan mempelajari kaitan antara perubahan harga saham dan volume perdagangan saham di pasar modal.perusahaan menerbitkan right issue dengan tujuan untuk tidak mengubah proporsi kepemilikan pemegang saham dan mengurangi biaya emisi akibat penerbitan saham baru. Mekanisme right issue dimulai dengan permintaan persetujuan pemegang saham untuk menarik dana dalam jumlah tertentu dengan menciptakan dan menjual saham baru. Saham baru ini kemudian ditawarkan kepada pemegang saham lama sesuai dengan proporsi kepemilikannya. Misalnya, pemegang tiga lembar saham lama mempunyai hak untuk membeli lima saham baru, atau dengan rasio tiga berbanding lima. Rasio bisa dua berbanding satu, atau sepuluh berbanding dua puluh lima dan seterusnya. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk menjadikan Bursa Efek Indonesia sebagai obyek penelitian, dimana penelitian yang akan dilakukan mengambil judul Analisis Dampak Pengumuman Right Issue 4

Terhadap Return Saham di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus Pada Perusahaan go public di BEI Periode tahun 2010-2012) B. Rumusan Masalah Apakah ada pengaruh pengumuman right issue terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2012? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pengumuman right issue terhadap return saham pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia. D. Landasan Teori Right issue memberikan hak bagi pemegang saham lama untuk membeli terlebih dahulu (preemptive right) saham baru pada harga tertentu dalam waktu kurang dari 6 bulan (Samsul, 2006:84). Harga tertentu yang dimaksudkan adalah harga yang ditetapkan di muka, yang besarnya di bawah harga pasar saat diterbitkan. Apabila harga tembusan atau harga pelaksanaan (exercise price atau strike price) di atas harga pasar, maka tidak akan ada yang menukarkan right dengan saham karena investor lebih murah beli di pasar. Pemegang saham lama berhak membeli saham baru dalam jumlah yang sebanding dengan saham yang dimilikinya. Pada saat right issue, perusahaan akan mengirimkan satu hak untuk setiap lembar saham yang dipegang oleh investor. Apabila seorang pemegang saham lama tidak ingin menukar right dengan saham, maka bukti right dapat dijual di bursa efek melalui broker efek. Penerbitan right issue biasanya ditujukan untuk memperoleh dana tambahan dari pemodal atau masyarakat, baik untuk kepentingan ekspansi, restrukurisasi dan lainnya. Penerbitan right ini bisa disertai dengan warrant ataupun tidak, tergantung dari kesepakatan dan strategi perusahaan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan (Darmadji dan Fakhruddin, 2001). 5

Menurut Jogiyanto (2000) Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang. Return realisasi (Realized return) merupakan return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukuran kinerja dari perusahaan. Return histori ini juga berguna sebagai dasar penentuan return ekspektasi (Ekpected Return) dan risiko di masa yang akan datang Return total merupakan return keseluruhan dari suatu investasi dalam suatu periode yang tertentu. Return total sering disebut dengan return saja. Return total terdiri dari capital gain (loss) dan yield sebagai berikut : Return = Capital Gain (Loss) + Yield Capital gain atau capital loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode yang lalu : Capital gain atau Capital Loss = Jika harga investasi sekarang (P t ) lebih tinggi dari harga investasi periode lalu (P t-1 ) ini berarti terjadi keuntungan modal (capital gain), sebaliknya terjadi kerugian modal (capital loss). Yield merupakan prosentase penerimaan kas periodik terhadap harga investasi periode tertentu dari suatu investasi. Untuk saham, yield adalah presentase dividen terhadap harga saham periode sebelumnya. Untuk obligasi, yield adalah prosentase bunga pinjaman yang diperoleh terhadap harga obligasi periode sebelumnya. Dengan demikian return total dapat juga dinyatakan sebagai berikut : Return = + Yield Untuk saham biasa yang membayar dividen periodik sebesar D t rupiah per-lembarnya, maka yield adalah sebesar D t / (P t-1 ) dan return total dapat dinyatakan sebagai : 6

Return Saham = + Return yang tinggi menunjukkan saham memiliki tingkat keuntungan yang tinggi pula, sehingga investor dapat menggunakannya sebagai patokan kapan saat yang tepat untuk berinvestasi dengan melakukan pembelian saham atau menunda investasi agar tidak mengalami kerugian. Return tidak nomal (abnormal return) merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Dimana, return normal merupakan return yang terjadi pada waktu ke (t) yang merupakan selisih harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya. Sedangkan return ekspektasi merupakan return yang harus di estimasi. Cara mengestimasi return ekspektasi menggunakan tiga model estimasi yaitu mean adjusted modal, market model dan market adjusted model. Mean adjusted model menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan yang sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode estimasi (estimation periode). Market model menganggap bahwa tingkat keuntungan suatu saham dipengaruhi oleh tingkat portofolio pasar. Sedangkan market adjusted model menganggap penduga yang tebaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan Market Adjusted Model, maka tidak perlu menggunakan periode estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar. Pengujian adanya abnormal return dengan model ini dilakukan secara agregat dengan menguji rata-rata abnormal return seluruh sekuritas secara cross section, yaitu analisis dilakukan terhadap banyak saham untuk periode waktu yang sama (Husnan, 2001). Abnormal return yang diperoleh dari perbedaan tigkat keuntungan yang sebenarnya dengan tingkat keuntungan yang diharapkan investor. Abnormal return positif berarti tingkat keuntungan yang sebenarnya terjadi lebih besar dari tingkat keuntungan yang diharapkan (return ekspektasi). 7

Abnormal return negatif berarti tingkat keuntungan yang sebenarnya (return realisasi) terjadi lebih kecil dari tingkat keuntungan yang diharapkan (return ekspektasi). E. Penelitian Terdahulu Penelitian-penelitian tentang pengaruh right issue terhadap return saham perusahaan yang dilakukan Anastasya M. Komaling (2013) menggunakan data harga saham harian yang menjadi sampel. Hasilnya menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata abnormalreturn saham periode sebelum dan sesudah pengumuman right issue. Tidak adanya perbedan ini disebabkan karena kandungan informasi dari pengumuman right issue tersebut lemah, sehingga investor tidak begitu bereaksi dengan adanya pengumuman tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan pergerakan rata-rata abnormal returnsebelum dan sesudah right issue yang relatif stabil. F. Hipotesis H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata return setelah pengumuman right issue. Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan setelah pengumuman right Issue. 8

G. Kerangka Pemikiran Untuk memudahkan dalam memahami serta untuk mendapatkan suatu gambaran dalam penelitian, maka disusunlah suatu kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut : Perusahaan yang mengumumkan Right Issue Bursa Efek Indonesia Respon sebelum pengumuman right issue Respon setelah pengumuman Right Issue Uji Beda H. Metode Penelitian 1. Populasi dan sampel penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan go public yang mengumumkan right issue di BEI pada periode 2010-2012. Sampel adalah bagian dari populasi dengan karakteristik tertentu yang akan diukur dan dianggap dapat mewakili keseluruhan populasi. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penarikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. 2. Jenis dan sumber data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang berupa dokumen dan informasi tertulis yang berhubungan dengan objek penelitian yang tidak langsung didapatkan 9

dari perusahaan tapi dalam bentuk data yang telah dikumpulkan, diolah, dan dipublikasikan oleh pihak lain, dalam hal ini pihak Bursa Efek Indonesia melalui pojok BEJ UMS, dan juga dari situs-situs resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu antara lain website BEI (www.idx.co.id) dan SahamOk (www.sahamok.com). Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah periode peristiwa (event period) selama 10 hari, periode peristiwa ini terdiri dari dari dua bagian yaitu 5 hari sebelum pengumuman dan 5 hari setelah pengumuman (event day). 3. Metode pengumpulan data Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut : a. Data harga penutupan saham diakhir tahun yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. b. Daftar nama perusahaan di BEI periode 2010-2012 yang diperoleh dari (ICMD dan Yahoo Finance) c. Data harga saham sebelum pengumuman dan setelah pengumuman right issue. 4. Teknik Analisis Data dan Alat Analisis Data a. Teknik analisis data yang digunakan untuk hipotesis ini adalah menentukan periode estimasi, menentukan periode peristiwa (event window) dan menghitung actual return dari masing-masing data harga saham harian selama periode penelitian dengan rumus : R i.t Keterangan : R i,t P t = Return saham aktual = Harga saham periode sekarang P t 1 = Harga saham periode lalu b. Alat Analisis data 10

1) Uji Statistik Paired Sample t Test Metode analisis ini berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan atau sering disebut sampel berpasangan yang berasal dari populasi yang sama, dengan perlakuan yang berbeda apakah masih memiliki rata-rata sama. Dengan asumsi data kuantitatif dari penelitian tersebut (team lab. Man, 2011). Kriteria untuk pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : a) Nilai signifikan atau nilai probabilitas < 0,05 berarti H0 ditolak. b) Nilai signifikan atau nilai probabilitas berarti H0 diterima. 2) Uji Statistik Wilcoxon Rank Test Metode analisis ini berguna untuk data yang tidak normal melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berhubungan atau sering disebut sampel berpasangan yang berasal dari populasi yang sama, dengan perlakuan yang berbeda apakah masih memiliki rata-rata sama. Dengan asumsi data kuantitatif dari penelitian tersebut (team lab. Man, 2011). Kriteria untuk pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. Nilai signifikan atau nilai probabilitas < 0,05 berarti H0 ditolak. 2. Nilai signifikan atau nilai probabilitas berarti H0 diterima. I. Hasil dan Pembahasan 1. Analisis data perusahaan Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian merupakan data sekunder yaitu data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan right Issue selama periode penelitian yang telah memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Data-data dalam penelitian ini 11

diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal BEJ, ICMD, Yahoo finance dan SahamOk. Periode waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah periode peristiwa (event period) selama 10 hari, periode peristiwa ini terdiri dari dua bagian yaitu 5 hari sebelum pengumuman dan 5 hari setelah pengumuman (event day). 2. Hasil analisis a. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data penelitian jika data normal maka menggunakan uji Parametrik yaitu t-test, jika data tidak normal menggunakan analisis data wilcoxon rank test. Untuk data kurang dari 50 sampel maka mengunakan uji Shapiro-wilk dan didapat hasil sebagai berikut : Tabel 4.5. Hasil Ui Normalitas Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk Right Issue Statistic Df P-value Statistic df P-value Sebelum 0,238 19 0,006 0,771 19 0,000 Sesudah 0,216 19 0,019 0,874 19 0,017 Berdasarkan hasil uji Shapiro-Wilk didapat nilai p-value semua kurang dari 0,05 yang artinya sebaran data tidak normal sehingga uji statistik untuk mengetahui perbedaan nilai return saham sebelum dan sesudah right issue menggunakan uji Wilcoxon Rank Test. b. Uji Wilcoxon Rank Test Untuk mengetahui perbedaan nilai return saham sebelum dan sesudah right issue menggunakan uji Wilcoxon Rank Test dengan hasil sebagai berikut 12

Tabel 4.6. Uji Wilcoxon Rank Test Return Saham N Mean Z P-Value Sebelum 19 0,00166-2,112 0,035 Sesudah 19-0,01084 Berdasarkan tabel 4.5 uji wilcoxon diketahui Nilai signifikan atau nilai probabilitas < 0,05 berarti H0 ditolakini berarti jika nilai p- value 0,035< 0,05 berarti H0 ditolak dan menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai return saham sebelum dan sesudah right issue yang artinya bahwa right issue berpengaruh signifikan terhadap nilai return saham.sedangkan secara statistik nilai mean sebelum right issue sebesar 0,00166 dan nilai mean sesudah right issue sebesar -0,01084 yang artinya dari segi return sebelum right issue lebih rendah dari pada sesudah right issue. J. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh pengumuman right issue terhadap return saham dan di Bursa Efek Indonesia, maka diperoleh dua kesimpulan yaitu sebagai berikut: a. Hasil penelitian terhadap return saham menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata return saham sebelum dan rata-rata returnsaham sesudah pengumuman right issue, hal ini berarti bahwa pengumuman right issue memiliki kandungan informasi yang dapat mempengaruhi return saham secara signifikan. Hasil penelitian ini mendukung dengan teori sinyal yang mengindikasikan bahwa pengumuman dalam hal ini adalah right issue dianggap sebagai suatu sinyal oleh investor yang dapat mempengaruhi nilai saham mereka. Dengan adanya sinyal dari perusahaan menyebabkan investor 13

melakukan antisipasi sebelumnya terhadap infornasi right issue yang akan dipublikasikan.. b. Secara statistik nilai rata-rata sebelum right issue sebesar 0.001655 dan nilai rata-rata sesudah right issue sebesar -0.01084 yang artinya dari segi return sebelum right issue lebih rendah dari pada sesudah right issue. 2. Saran Dengan adanya keterbatasan dalam penelitian ini, maka penulis memberikan saran sebagai berikut : a. Bagi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diharapkan dapat menjaga informasi tentang pengumuman right issue sebelum disampaikan kepada publik, sehingga tidak menimbulkan reaksi sentiment negatif sebelum pengumuman right issue. b. Untuk investor, tidak perlu memperhatikan right issue karena aksi corporate tersebut tidak memberikan dampak pada perusahaan. Bagi perusahaan yang hendak melakukan right issue sebaiknya lebih mempertimbangkan matang-matang terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan right issue, jangan sampai right issue tersebut tidak direspon investor atau memberikan sinyal negatif terhadap kondisi perusahaan. c. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya, hendaknya memperpanjang periode penelitian dan menambah sampel sehingga hasil yang di peroleh lebih akurat. K. Daftar Pustaka Samsul, Muhammad, 2006, Pasar Modal dan Manajemen Portofolio, Jakarta: Erlangga. Darmadji, Tjiptonodan Hendy M Fakhruddin.2001. Pasar Modal di Indonesia Pendekatandan Tanya Jawab. Jakarta: SalembaEmpat. Husnan, Suad.2001. Dasar- Dasar TeoriPortofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi ketiga, Yogyakarta,UPP AMP YKPN. 14

Jogiyanto, 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Yogyakarta: BPFE. Komaling, anastasya.m.2013. Reaksi pasar atas secondary Right Issue pada perusahaan yang go public di Indonesia.Jurnal EMBA Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen.Vol 1.No 3. 15