Vol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN :

dokumen-dokumen yang mirip
Vol 2. No. 1, Januari Maret 2013 ISSN :

Made Deviani Duaja 1), Nelyati 1) and Hisar Tindaon 2) Fakultas Pertanian, Universitas Jamabi

Vol 3 No 1. Januari - Maret 2014 ISSN :

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

Vol 1 No. 3 Juli September 2012 ISSN:

ANALISIS TUMBUH SELADA (LACTUCA SATIVA L) PADA PERBEDAAN JENIS PUPUK ORGANIK CAIR

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

KARYA ILMIAH TENTANG. Oleh SUSI SUKMAWATI NPM

PENGARUH BAHAN DAN DOSIS KOMPOS CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN SELADA (Lactuca sativa sp.)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1.1 Hasil Hasil yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah buah, dan berat buah.

I. PENDAHULUAN. tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN (brassica alboglabra) PADA BERBAGAI DOSIS KOMPOS SOLID ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Upaya Peningkatan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max) Melalui Aplikasi Mulsa Daun Jati Dan Pupuk Organik Cair.

ISSN X Jurnal AGROTEK Vol 5, No 6 April 2017

Wiekandyne Duaja. Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana Jalan Adisucipto Penfui Kupang ABSTRACT

RESPON TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH KOTA

UJI EFISIENSI PUPUK MAJEMUK DAN PUPUK TUNGGAL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena, L) PADA TANAH GAMBUT DAN MINERAL

SKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae. L)

Volume 11 Nomor 2 September 2014

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

KARYA ILMIAH TENTANG. BUDIDAYA CAISIN (Brassica juncea) SECARA ORGANIK DENGAN PENGARUH BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum Melongena L)

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI PAKHCOY (Brassica rapa. L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KASCING SKRIPSI OLEH:

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

I. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun

PENGARUH PENGAPLIKASIAN ZEOLIT DAN PUPUK UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata Sturt.)

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Gusniwati 1), Helmi Salim 1), Juwita Mandasari 2) Fakultas Pertanian, Universitas Jambi Mandalo Darat, Jambi

PEMUPUKAN NPK PADA TANAMAN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) LOKAL UMUR 3 TAHUN

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

Jurnal Cendekia Vol 12 No 1 Januari 2014 ISSN

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

169 ZIRAA AH, Volume 35 Nomor 3, Oktober 2012 Halaman ISSN

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

SKRIPSI OLEH : MARIA MASELA S. SITANGGANG/ AGROEKOTEKNOLOGI

EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L.)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK UREA

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA MACAM BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) di POLYBAG

I. PENDAHULUAN. dalam pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kebutuhan terhadap gizi ini dapat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. Hasil sidik ragam 5% terhadap tinggi tanaman menunjukkan bahwa

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) VARIETAS MUSTANG F1

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)TERHADAP MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR SKRIPSI OLEH

PENGARUH KEMATANGAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L).Merrill)

Pengaruh Teknik Dan Dosis Pemberian Pupuk Organik Dari Sludge Bio- Digester Terhadap Produksi Tanaman Jagung (Zea Mays L.

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis

I. PENDAHULUAN. Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang memiliki potensi besar

PENGARUH VARIETAS DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAK CHOI (Brassica chinensis L.)

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK DAUN GROW MORE DAN WAKTU PEMANGKASAN

RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN

Uji Aplikasi Pupuk Lengkap Bioorganik Cair untuk Meningkatkan Hasil Tanaman Jagung Manis

Vol 1 No. 3 Juli September 2012 ISSN:

MAKALAH SEMINAR HASIL APLIKASI BRIKET AZOLLA-ARANG SEKAM GUNA MENINGKATKAN EFISIENSI PEMUPUKAN TANAMAN CAISIM DI TANAH PASIR PANTAI SAMAS BANTUL

rv. HASIL DAN PEMBAHASAN

APPLICATION OF MANURE AND Crotalaria juncea L. TO REDUCE ANORGANIC FERTILIZER ON MAIZE (Zea mays L.)

Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Terhadap Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair dan Aplikasi Pupuk NPK

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman tumbuhtumbuhan,

RESPON BEBERAPA VARIETAS PADI DAN PEMBERIAN AMELIORAN JERAMI PADI PADA TANAH SALIN

Afriansyah Nugraha*, Yuli Andriani**, Yuniar Mulyani**

I. PENDAHULUAN. memiliki nilai ekonomi penting di Indonesia. Nilai ekonominya yang tinggi

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KAILAN (Brassica oleraceae Var. acephala) PADA BERBAGAI MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK SKRIPSI

Respon Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Terhadap Pemberian Pupuk Majemuk

Pola Pemupukan dan Pemulsaan pada Budidaya Sawi Etnik Toraja di Pulau Tarakan

PEMBERIAN MIKORIZA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN NU-CLEAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STRAWBERRY

PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI(Glycine max (L.)Merill) ARTIKEL ILMIAH RITA SARI

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI PEMBAHASAN. lambat dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman kacang tanah, penghanyutan

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) PENDAHULUAN

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Tinggi tanaman padi akibat penambahan jenis dan dosis amelioran.

Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Sapi dan Abu Sabut Kelapa sebagai Pupuk Utama dalam Budidaya Tanaman Brokoli (Brassica oleracia L.

I. PENDAHULUAN. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas

Pengaruh BAP ( 6-Benzylaminopurine ) dan Pupuk Nitrogen terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

53 ZIRAA AH, Volume 27 Nomor 1, Pebruari 2010 Halaman ISSN

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PRODUKSI TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulagris L.) E- JURNAL FATMA RIZA

PENGARUH PUPUK NPK DGW COMPACTION DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.

PENGARUH DOSIS DAN LAMA PEMBENAMAN PUPUK HIJAU OROK-OROK (Crotalaria juncea L.) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.

ISSN Abstract

Jurnal Cendekia Vol 13 No 2 Mei 2015 ISSN RESPON MACAM VARIETAS TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP BEBERAPA DOSIS PUPUK PETROGANIK

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

AGROVIGOR VOLUME 1 NO. 1 SEPTEMBER 2008 ISSN

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Shella A.J.W., Kajian Pemberian Pupuk Hijau Eceng Gondok Pada Tanah Gambut Terhadap Pertumbuhan

RESPON PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS TIMUN (Cucumis sativus L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK

Transkripsi:

ANALISIS TUMBUH DUA VARIETAS TERUNG (Solanum melongena L.) PADA PERBEDAAN JENIS PUPUK ORGANIK CAIR (Growth Analysis of Two Eggplant (Solanum melongena L.) Varieties on Different Types of Liquid Organic Fertilizer) Made Deviani Duaja, Arzita, Pasro Simanjuntak Fakultas Pertanian, Universitas jambi, Mandalo Darat, email : madedevianiduaja@yahoo.com ABSTRAK The aim of this research were to determine the best combination between varieties and the types of organic liquid fertilizers. This research was conducted at the Teaching and Research Farm Faculty of Agriculture, University of Jambi. The laboratory analysis for liquid organic fertilizer was done in BIOTROP, Bogor. This research used Completely Randomized design (CRD) with four combination treatments between variety and types liquid organic fertilizer. The treatments were Mustang Variety and organic liquid fertilizers Alam, Mustang Variety and organic liquid fertilizers Golden, Hijo Variety and organic liquid fertilizers Alam, Hijo Variety and organic liquid fertilizers Golden. The result showed that Hijo variety and Alam liquid organic fertilizer trend gave the highest Leaf Area Duration (DLD), Net Assimilation Rate (NAR), Relative Growth Rate ( RGR), Keywords: Liquid,organic, fertilizer eggplant. PENDAHULUAN Terung merupakan jenis tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Solanum melongena L. Terung berasal dari benua Asia, terutama India dan Birma. Umumnya terung dikonsumsi dengan cara dimasak hingga menjadi sayur contohnya sayur lodeh, sayur asem, opor, gulai, dan balado terung. Pada tahun 2012 di Provinsi Jambi produksi terung mencapai 11.563 ton dengan luas panen 1.074 ha. Kabupaten Kerinci merupakan salah satu kabupaten yang memiliki produksi terung tertingggi di Provinsi Jambi sesuai statistik pada tahun 2012 luas panen terung mencapai 245 ha dengan produksi 6.970 ton (Badan Pusat Statistik Propinsi Jambi, 2013). Rendahnya hasil tanaman terung dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain; tanah yang kurang subur, tindakan budidaya yang kurang baik, kondisi iklim yang kurang mendukung serta kurangnya keahlian petani dalam menganalisis secara lebih akurat tentang kondisi dan tingkat produktivitas tanaman tersebut, dimana analisis pertumbuhan tanaman bermanfaat untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan suatu tanaman. Untuk mendapatkan pertumbuhan yang tinggi, selain memperhatikan syarat tumbuh yang ideal, tetapi juga pemeliharaan diantaranya suplai unsur hara. Unsur hara yang tersedia dalam tanah belum mencukupi untuk kebutuhan tanmaan, untuk itu perlu dilaksanakan pemupukan. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan alami yaitu sisa organisme Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jambi 33

hidup, tanaman maupun hewan yang mengandung unsur hara makro dan mikro meskipun dalam jumlah sedikit (Prihmantoro, 2002). Pemberian pupuk organik sebagai alternatif untuk mengembalikan kesuburan tanah guna mempertahankan produktivitas lahan. Pupuk organik juga berperan terhadap perbaikan sifat fisik dan biologi tanah (Mahmud et al, 2002). Jenis pupuk organik cair yang digunakan dalam penelitian ini adalah Alam dan Golden. Penggunaan pupuk organik cair Golden dan Alam mempunyai kelebihan yakni mampu mengurangi tumbuhnya gulma, cocok untuk berbagai jenis tanaman dan berbagai kebutuhan, dan penggunaan pupuk kimia lebih hemat 50% dari biasanya. BAHAN DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, yang terletak di Kabupaten Muaro Jambi Kecamatan Jambi Luar Kota Km 15 Mendalo Indah dengan ketinggian tempat ± 35 m diatas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kombinasi perlakuan yaitu v1p1 : varietas Mustang dan pupuk organik cair Alam, v1p2 : varietas Mustang dan pupuk organik cair Golden, v2p1 : varietas Hijo dan pupuk organik cair Alam, v2p2 : varietas Hijo dan pupuk organik cair Golden. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 16 plot, setiap plot terdapat 15 tanaman. Sehingga jumlah tanaman yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebanyak 240 tanaman. Pengambilan sampel dilakukan setiap 7 hari setelah perlakuan dan 1 sampel tanaman diambil secara destruktif/perlakuan sehingga terdapat 5 kali pengambilan sampel yakni pada umur 14, 21, 28, 35, dan 42 hst. Variabel yang diamati adalah jumlah daun, luas daun, berat kering daun, dan berat kering pupus digunakan analisis pertumbuhan tanaman dan dilanjutkan analisis sidik ragam dan uji BNT pada taraf 5%. HASIL DAN PEMBAHASAN Durasi luas daun (DLD) merupakan selisih antara luas daun tanaman pada waktu pengamatan akhir dengan luas daun tanaman pada waktu pengamatan sebelumnya. Perkembangan durasi luas daun pada beberapa waktu pengukuran dapat dilihat pada Gambar 1. dari hasil analisis sidik ragam yang telah diuji lanjut menunjukkan bahwa perlakuan dua varietas terung dengan jenis pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap durasi luas daun. Berdasarkan Gambar 1. dapat dilihat bahwa Durasi Luas Daun pada umur 35-42 hst dengan perlakuan varietas terung Hijo dan jenis pupuk organik cair Alam memberikan respon yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hal ini terjadi karena kandungan N pada pupuk organik cair Alam lebih tinggi dibandingkan pupuk organik cair Golden. Dimana unsur Nitrogen berperan esensial di dalam pertumbuhan vegetatif tanaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Sutejo (1992), yang menyatakan bahwa nitrogen merupakan unsur hara utama bagi pertumbuhan tanaman, yang pada umumnya sangat diperlukan untuk pembentukan dan pertumbuhan bagian bagian vegetatif tanaman. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jambi 34

Laju Asimilasi Bersih (g cm -2 hr -1 ) Durasi Luas Daun Vol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN : 2302-6472 0.90 0.80 0.70 0.60 0.50 0.40 0.30 0.20 0.10 14-21 21-28 28-35 35-42 Umur tanaman (hst) Hijo + Alam Hijo + Golden Gambar 1: Durasi luas daun menurut umur tanaman pada setiap kombinasi perlakuan. Laju assimilasi bersih merupakan hasil bersih proses fotosintesis persatuan luas daun dan waktu. Berdasarkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa kombinasi antara dua varietas terung dengan jenis pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap laju assimilasi bersih ( Gamabr 2). Laju Assimilasi Bersih pada umur 35-42 hst dengan perlakuan varietas terung Hijo dan jenis pupuk organik cair Alam memberikan respon yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh besarnya luas daun umur 42 hst dan bobot kering tanaman umur 42 hst nilainya tinggi dengan varietas Hijo dan pupuk organik cair Alam. Hal ini sesuai dengan pendapat Rizqiani (2007), semakin besar nilai luas daun dan bobot kering tanaman, maka semakin besar pula laju assimilasi bersih tanaman. Apabila dilihat Laju Tumbuh Relatif pada umur 35-42 hst dengan perlakuan varietas terung Hijo dan jenis pupuk organik cair Alam memberikan respon yang juga lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh laju peningkatan bobot kering tanaman pada umur 42 hst nilainya tinggi dengan varietas Hijo dan pupuk organik cair Alam. Dengan hanya memperhatikan bobot kering tanaman dapat diukur Laju Tumbuh Relatif (Leopold dan Kriedermann, 1975). Peningkatan bobot kering tanaman sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 0500 0000 14-21 21-28 28-35 35-42 Hijo + Alam Hijo + Golden Gambar 2: Laju assimilasi bersih menurut umur tanaman pada setiap kombinasi perlakuan. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jambi 35

jumlah daun (helai) Laju Tumbuh Relatif (g hr -1 ) Vol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN : 2302-6472 Laju tumbuh relatif adalah laju peningkatan bobot kering tanaman tiap satuan waktu. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan antara dua varietas terung dengan jenis pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap laju tumbuh relatif. Berdasarkan hasil analisis yang telah diuji lanjut menggunakan uji BNT pada taraf ɑ = 5 % menunjukkan bahwa perlakuan antara dua varietas terung dengan jenis pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap luas daun ( Gambar 3) 0.14000 0.12000 0.10000 0.08000 0.06000 0.04000 0.02000 000 14-21 21-28 28-35 35-42 Hijo + Alam Hijo + Golden Gambar 3. Laju tumbuh relatif dua varitas terung menurut umur tanaman pada setiap kombinasi perlakuan. Untuk jumlah daun tampak perlakuan antara dua varietas terung dengan jenis pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata. Pada parameter jumlah daun menunjukkan bahwa perlakuan varietas Hijo dan pupuk organik cair Alam memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan lainnya. Hal ini terjadi karena kandungan unsur hara Nitrogen pada pupuk organik cair Alam berperan penting dalam merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan termasuk merangsang pertumbuhan jumlah daun. Sutejo (1992), menambahkan peranan utama Nitrogen diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman seperti daun, batang, dan akar. Hal ini erat kaitannya jumlah daun yang banyak akan menunjang pertumbuhan, karena dengan penambahan jumlah daun akan memungkinkan penerimaan cahaya matahari yang lebih banyak, sehingga proses fotosintesis meningkat dan akan menghasilkan fotosintat yang tinggi. 6.00 5.00 4.00 3.00 2.00 Hijo + Alam 1.00 14 21 28 35 42 Hijo + Golden Gambar 4. Jumlah daun menurut umur tanaman pada setiap kombinasi perlakuan. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jambi 36

berat kering pupus (gr) luas daun (cm 2 ) Vol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN : 2302-6472 Pada parameter luas daun menunjukkan bahwa pada perlakuan varietas Hijo dan pupuk organik cair Alam memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Hal ini terjadi karena semakin meningkat umur tanaman akan memacu tanaman untuk menyerap unsur hara, air dan cahaya untuk pertumbuhannya. Luas daun bertambah maka meningkat pula penyerapan cahaya oleh daun. Menurut Bilman (2001), semakin banyak jumlah daun dan luas daun, maka semakin banyak pula klorofil yang berfungsi menangkap cahaya matahari sehingga glukosa yang dihasilkan dari fotosintesis lebih besar. 35.00 3 25.00 2 15.00 1 5.00 14 21 28 35 42 Mustang + Golden Hijo + Alam Hijo + Golden Gambar 5. Luas daun menurut umur tanaman pada setiap kombinasi perlakuan. Berdasarkan hasil analisis yang telah diuji lanjut menunjukkan bahwa perlakuan antara dua varietas terung dengan jenis pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap Berat kering tanaman. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 6. Pada Berat kering daun dan Bobot kering tanaman menunjukkan bahwa pada perlakuan varietas Hijo dan pupuk organik cair Alam memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. 1.80 1.60 1.40 1.20 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 14 21 28 35 42 Hijo + Alam Hijo + Golden Gambar 7. Berat kering tanaan menurut umur pada setiap kombinasi perlakuan. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jambi 37

Hal ini terjadi karena kandungan unsur Nitrogen, Fe dan Mg yang terdapat pada pupuk organik cair Alam lebih tinggi dibandingkan pupuk organik cair Golden. Unsur hara Fe dan Mg meskipun dalam jumlah sedikit namun dapat berpengaruh dalam proses pembentukan klorofil sehingga meningkatkan laju fotosintesis dan Nitrogen merupakan penyusun senyawa seperti asam amino yang diperlukan dalam pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif seperti batang, daun dan akar. Unsur Mg meskipun dalam jumlah sedikit namun dapat berpengaruh dalam proses pembentukan klorofil sehingga meningkatkan laju fotosintesis dan unsur Fe sebagai penyusun klorofil, protein, enzim, dan berperan dalam perkembangan kloroplas (Rosmarkam, 2002). Besarnya nilai bobot kering tanaman mencerminkan banyaknya unsur hara yang dapat diserap dan digunakan untuk metabolisme dalam tubuh tanaman, untuk memproduksi bobot kering tanaman tergantung pada laju fotosintesis dan laju pertumbuhan (Irianto dan Evita, 2008). KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1. Terung varietas Hijo dengan pupuk organik cair Alam cenderung menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. 2. Terung varietas Hijo dengan pupuk organik cair Alam cenderung memberikan hasil tertinggi pada Durasi Luas Daun (DLD), Laju Assimilasi Bersih (LAB), dan Laju Tumbuh Relatif (LTR). SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanaman terung perlu dilakukan penelitian lanjut mengenai penggunaan dosis pupuk organik cair, varietas yang akan digunakan dan media tanam yang tepat untuk pertumbuhan yang optimal. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Jambi. 2013. Produksi sayuran dan buah-buahan di Provinsi Jambi pada tahun 2012. Jambi. Bilman. 2001. Analisis pertumbuhan jagung manis pergeseran komposisi gulma pada beberapa jarak tanam. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia Vol.3. No. 1: 25-30. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu. Mahmud, A.B. Guritno dan Sudiarso. 2002. Pengaruh pupuk organik kascing dan tingkat pemberian air tehadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Agrivita. 24 (1): hal 37-43. Rosmarkam. 2002. Ilmu kesuburan tanah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Sutejo, M. M. 1992. Pupuk dan cara pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jambi 38

Leopold, A. C. And P. E. Kriedemann. 1975. Plant growth and development. Tata Mc Grow Hill Pub. Co. Ltd., New Delhi. 545p. Prihmantoro, H. 2002. Memupuk tanaman sayur. Penebar Swadaya. Jakarta. Rizqiani. 2007. Pengaruh dosis dan frekuensi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil buncis (Phaseolus vulgaris L) dataran rendah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol. 7. No I:43-53. Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jambi 39