MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 11 Strategi Distribusi

dokumen-dokumen yang mirip
Merancang dan Mengelola Jaringan Nilai dan Saluran Pemasaran

Peran Saluran Pemasaran

Struktur Dasar Bisnis Ritel

Copyright Rani Rumita

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Minggu-10. Kebijakan Publik dan Penetapan Harga Di Tingkat Saluran (1) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB I PENDAHULUAN. langsung. Disadari atau tidak bisnis ritel kini telah menjamur dimana-mana baik

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis ritel tersebut antara lain hypermart, supermarket, specialty store,

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III ENDANG SUPARMAN SKOM,MM. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB XI MENDISTRIBUSIKAN BARANG DAN JASA. Strategi distribusi

MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR, DAN LOGISTIK PASAR BY : DIANA MA RIFAH

LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Amstrong (2008 : 7) pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses

MENGELOLA ECERAN, PERDAGANGAN BESAR, DAN LOGISTIK PASAR BY : DIANA MA RIFAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

ANALISIS PEMASARAN PERTEMUAN PERTAMA. 6/11/2013

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat dewasa ini menjadikan konsumen semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

BAB II KERANGKA TEORI. Kegiatan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin bervariasi. Adanya tuntutan konsumen terhadap pengusaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Globalisasi menuntut kebutuhan akan arus informasi dan pengetahuan yang sangat

Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ.

BAB I PENDAHULUAN. henti-hentinya bagi perusahaan-perusahaan yang berperan di dalamnya. Banyaknya

INTRODUCTION What is Retailing?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

BAGIAN 2 STORE-BASED RETAILING

Pertemuan 10 STRATEGI DISTRIBUSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INOVASI PADA STRATEGI PENETAPAN HARGA PERTEMUAN 13

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY)

Workshop Selling and Financing BAB 1 PENDAHULUAN

MANAGING VALUE-CHAIN RELATIONSHIPS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan keberadaan industri dagang khususnya pada sektor ritel

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 ( 8/10/2009).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis jasa saat ini sudah banyak dijumpai di setiap kota

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran pada dasarnya merupakan rangkaian proses memasarkan

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY)

Oleh : M. Dian Azhari F BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah dengan mengembangkan tempat perbelanjaan. Pola

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan perusahaan dagang yang bergerak pada bidang perdagangan barang

Mode Distribusi & Transportasi. Tita Talitha, MT

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan yang dimaksud adalah efisiensi dalam pemenuhan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perdagangan eceran atau sekarang kerap disebut perdagangan ritel, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnisnya menunjukan perkembangan yang cukup pesat, namun tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. ritel yang telah mengglobalisasi pada operasi-operasi ritel. Pengertian ritel secara

Program Penjualan dan Distribusi

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis Ritel di Indonesia secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua

DISTRIBUSI. Kegiatan untuk menyalurkan barang-barang yang dipasarkan secara efektif dan tepat kepada para konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

b. Proses dan Saluran Distribusi Proses penyaluran produk akan memberikan dampak yang besar pada jumlah pembelian produk dan membawa keuntungan bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Chapter 13 Distribution Channels

Strategi Promotion (Promosi)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. dalam Suprapti (2010:2) adalah aktivitas yang dilakukan seseorang ketika

BAB I PENDAHULUAN. tiap tahun naik sekitar 14%-15%, dalam rentang waktu tahun 2004 sampai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. peranan penting dalam rangkaian pemasaran dan merupakan penghubung atau

MERANCANG DAN MENGELOLA JARINGAN NILAI DAN SALURAN PEMASARAN BY : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. terhadap suatu produk (barang, jasa dan lain-lainnya), merupakan kesempatan

Bauran pemasaran atau marketing mix adalah konsep dasar dalam pemasaran, dimana didalamnya memuat tentang tahapan-tahapan pemasaran suatu produk atau

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

BAB I PENDAHULUAN. memberikan keuntungan dan menghidupi banyak orang. Pada saat krisis UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bertahan dan memenangkan persaingan di dalam bisnis ritel. bisnis yang melakukan penambahan nilai terhadap produk-produk dan

BAB II LANDASAN TEORI

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN Sejarah PT Carrefour di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang lain (Kotler dan Amstrong, 2008:5). Pemasaran bukan hanya sekedar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGELOLAAN RANTAI PASOK

I PENDAHULUAN. Indonesia masih memperlihatkan kinerja ekonomi makro nasional yang relatif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran, dan keuangan. Maka dari itu, manajemen persediaan perlu

Salah satu unsur dalam bauran pemasaran adalah place atau. saluran pemasaran yang merupakan perantara bagi produsen

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dijadikannya sebagai tujuan berbelanja, serta produk ditempat belanja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sehingga, pemasar dapat memproduksi barang dan jasa yang sesuai dengan

Bab I : Peramalan (Forecasting) Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management. Bab V : Penetapan Harga (Pricing)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap orang memerlukan barang untuk kebutuhan pribadi dan

BAB II LANDASAN TEORI. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Maka diperlukan adanya

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

BAB II KERANGKA TEORETIS. pemasaran (yang sering disebut dengan istilah saluran distribusi). Saluran

BAB I PENDAHULUAN. Usaha ritel (retailing) adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

Transkripsi:

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition Pertemuan 11 Strategi Distribusi Kotler Keller

Saluran Pemasaran Seperangkat organisasi yang saling bergantung yang terlibat di dalam suatu proses penyampaian produk dan jasa agar tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi 15-2

Bagaimana Distrbutor Meningkatkan Efisiensi 15-3

Fungsi Anggota Saluran Mengumpulkan Informasi Menyaksikan Transfer Kepemilikan Mengembangkan Komunikasi Menyediakan Fasilitas Pembayaran utk Konsumen Menentukan Kesepakatan dlm Harga dan Syarat Mengasumsikan Resiko Mendapatkan Dana utk Membiayai Persediaan Menyediakan Tempat Penyimpanan 15-4

Figure 15.2 Marketing Channel Flows 15-5

Figure 15.3 Consumer Marketing Channels 15-6

Figure 15.3 Industrial Marketing Channels 15-7

Merancang Sistem Saluran Pemasaran Menganalisa Kebutuhan Pelanggan Membangun Tujuan Saluran Identifikasi Alternatif Saluran Utama Evaluasi Alternatif Saluran Utama 15-8

Channel Service Outputs Ukuran Lot Waktu Menunggu/Penyampaian Kenyamanan Tempat Keanekaragaman Produk Service backup 15-9

Identifying Channel Alternatives Jenis Perantara Jumlah Perantara Syarat dan Tanggung Jawab 15-10

Jumlah Perantara Exclusive Selective Intensive 15-11

Keputusan Manajemen Saluran Memilih anggota saluran Melatih anggota saluran Memotivasi anggota saluran Mengevaluasi anggota saluran Memodifikasi anggota saluran 15-12

Kasus Disney Disney menjual kaset videonya melalui lima saluran utama yang bervariasi sehingga dapat memaksimalkan cakupan pasar, yaitu: 1.Toko rental video Blockbuster 2.Toko ritel perusahaan Disney Store 3.Toko ritel lainnya seperti Best Buy 4.Disney online dan peritel online seperti Amazon.com 5.Katalog Disney 15-13

Kasus Apple Untuk dapat memerangi pangsa pasar Amerika yang hanya 3,4%, Apple membuka lebih dari 75 peritel sejak tahun 2001. Toko ini menjual produk Apple secara eksklusif dengan presentasi produk dan workshop di dalam toko, lini produk Apple yang lengkap, software serta aksesoris yang lengkap, serta para karyawan yang jenius. 15-14

Integrasi Saluran dan Sistem Korporasi Pemilikan Perusahaan dari berbagai saluran Administrasi Koordinasi Pengelompokan saluran Kontraktual Persetujuan Sesuai kontrak Antar Anggota Saluran Vertical Marketing Systems Corporate VMS Administered VMS Contractual VMS Horizontal Marketing Systems Multichannel Systems 15-15

Pedagang besar Saluran Pemasaran Konvensional vs. Sistem Pemasaran Vertikal Saluran pemasaran konvensional Saluran pemasaran vertikal Manufaktur Manufaktur Pedagang besar Pengecer Pengecer konsumen konsumen 15-16

Penyebab Konflik Saluran Ketidaksesuaian Perbedaan persepsi Ketergantungan 15-17

Retailing Meliputi seluruh aktivitas yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung ke konsumen khir untuk kegunaan personal dan bukan untuk tujuan bisnis 15-18

Jenis Peritel Specialty store: Lini produk terbatas Department store: Berbagai jenis lini produk Supermarket: Toko yang besar, biaya rendah, marjin kecil, volume besar, swalayan yang dirancang utk memenuhi kebutuhan produk makanan dan keperluan rumah tangga Convenience store: Toko kecil di daerah perumahan Discount store: Toko dengan barang standar, harga murah, marjin kecil, volume besar. Off-price retailer: Barang sisa, iregular, yang dijual dengan harga rendah Superstore: Ruang yang sangat besar, menjual makanan dan keperluan rumah tangga ditambah dengan pelayanan. Catalog showroom: Pilihan yang sangat banyak akan 15-19

Levels of Retail Service Self-service Self-selection Limited service Full service 15-20

Nonstore Retailing Direct Selling: Multilevel selling Direct Marketing: Direct Mail, Catalog Automatic Vending Buying Service 15-21

Keputusan Pemasaran Retailer Target pasar Keragaman produk Service/store atmosphere Harga Komunikasi Lokasi 15-22

Indikator dari Penjualan yg Efektif Jumlah orang yang lewat % yang memasuki toko % yang melakukan pembelian Rata2 jumlah per satu kali transaksi 15-23

Keleluasaan lini produk Peta Penentuan Posisi Eceran Lebar Sogo/Metro Toko dgn variasi produk luas dan nilai yg tinggi, Mementingkan rancangan Toko, kualitas produk, jasa dan citra Giant Toko dgn variasi produk luas dan nilai rendah. Fokus pada harga rendah Sempit Tinggi Butik Toko dgn variasi produk sedikit, nilai tinggi. Mementingkan citra yg tinggi Nilai tambah Kings Toko dgn variasi produk sedikit dan nilai rendah. Fokus pada harga Rendah. Rendah 15-24

Fungsi Pedagang Besar Jasa manajemen dan konsultasi Penjualan dan promosi Informasi pasar Penanggung risiko Fungsi Pedagang besar Pembelian dan penyediaan ragam produk Memecah ukuran besar Pembiayaan Pergudangan Pengangkutan 15-25

Keputusan Pemasaran Pedagang Besar Target pasar Keragaman produk Harga Promosi Tempat 15-26

Tujuan dari sistem logistik Menyampaikan barang ke tempat yang tepat dengan biaya rendah. Maksimisasi keuntungan. Lebih tinggi biaya distribusi / lebih tinggi pelayanan konsumen Lebih rendah biaya distribusi / Lebih rendah pelayanan konsumen 15-27

Keputusan Logistik Pasar Bagaimana pesanan ditangani? Dimana stock harus disimpan? Berapa banyak stock yang harus disimpan? Bagaimana barang harus dikirimkan? 15-28

Faktor Transportasi Kecepatan Frekuensi Ketergantungan Kapabilitas Ketersediaan Dapat dilacak Biaya 15-29

Model Pengangkutan Kereta api Angkutan besar, murah biaya, barang besar Truk Fleksibel, efisien, jarak pendek, dan barang bernilai Air Murah untuk barang besar, barang nilai rendah, lambat Pipa saluran Minyak bumi, gas dan bahan kimia Udara Biaya tinggi, ideal ketika kecepatan dibutuhkan atau nilai barang tinggi 15-30