BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini

dokumen-dokumen yang mirip
Brand Building pada Home Industry di Magelang (Studi Deskriptif. Kualitatif Tentang Implementasi Brand Building Menurut Duane

Business Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

BRAND BUILDING PADA HOME INDUSTRY DI MAGELANG

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA CV MAR DONUTS

BAB IV PENUTUP. dengan industri besar. Meskipun berbeda, tetaplah harus dilakukan sebuah

PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING. Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si

BAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir

BAB III PROFIL PERUSAHAAN Profil Perusahaan Pabrik Jaya Bakpia Pathuk 25

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri rumah tangga atau home industry merupakan suatu peluang usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar Negara dengan adanya

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Nisaa Aqmarina EB10

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era Modern ini, sesuatu yang praktis sangat dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman globalisasi sekarang ini, makanan tadisional sudah mulai kurang diminati

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghemat banyak waktu. Seperti contoh, sekarang sudah tersedia banyak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan situasi perekonomian semakin pesat, terlebih pada

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri. sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan mampu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. industry Adijaya Bakery.Home industry ini terletak di Kompleks Ruko Wijaya

BAB 1 PENDAHULUAN. jangka panjang adalah mempertahankan para pelanggan setia agar tetap loyal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. wirausahawan yang ingin membuka usaha baru, karena ladang kuliner merupakan

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS USAHA ROTI KERING PINISI

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

DAFTAR WAWANCARA. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha. 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini?

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh Panelis. Penerimaan Panelis Ya Tidak 1 Enak Rasa. 7 Cinnamon kurang terasa Rasa

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

DAFTAR PUSTAKA. David, Fred R Manajemen Strategis Konsep. Jakarta : Salemba Empat.

BAB 1 PENDAHULUAN. digunakan pun bermacam-macam, tetapi untuk mendapatkan laba, perusahaan. status konsumen dapat berubah menjadi pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan jaman saat ini begitu banyak macam usaha

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK ROTI BERBAHAN DASAR SINGKONG

LAMPIRAN. 5. Berapa jumlah susu murni yang dijual setiap harinya?

BAB II GAMBARAN UMUM USAHA ROTI BOBO. 1980an oleh bapak Tedy Gunawan. Lokasi perusahaan beralamat di Jalan Kuras

: Survey lapangan Kajian Standar Nasional Indonesia Produk. Unggulan UKM Sektor Pangan. : Kota Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta/ DIY)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses pencampuran adonan diawali dengan gula 200gr dan 3 biji telur

Resep Cake : Kumpulan Kue Cake Terlezat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, kondisi persaingan bisnis

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

LAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Pengusaha. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Berkaitan dengan sifat produk

BAB III PEMBAHASAN. produksi makanan berupa pia dan roti saronde. Kata Saronde diambil karena

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G

BAB I PENDAHULUAN. produksi dalam negeri maupun produksi luar negeri. Membanjirnya produk makanan

Nama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PEMBUATAN ROTI KLAPPERTAART

BELAJAR DARI PENGUSAHA SUKSES DAN PENGUSAHA GAGAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN. macam jenis oleh oleh dan tahu bakso sebagai produk utamanya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Tabel 1. 1 Jumlah Wisatawan Kota Bandung. Wisatawan Tahun mancanegara domestik jumlah

I. PENDAHULUAN. Dunia perekonomian sekarang ini telah berkembang dengan begitu pesatnya yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau

Ditulis oleh Rina Ariyani Minggu, 23 September :53 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 26 September :09

BAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berbagai jenis-jenis roti. Aroma Bakery dan Cake Medan memiliki toko-toko sendiri

BAB IV HASIL PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

I. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja

BAB IV ANALISIS 4.1 Aktivitas Perusahaan

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

EXECUTIVE SUMMARY. kata House of chocolate digunakan sebagai penamaan karena mudah diingat serta dapat menarik perhatian para pecinta coklat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

BAB II GAMBARAN UMUM BAKPIAPIA DJOGDJA. Jl. Sosro Menduran Yogyakarta. Produk ini diperkenalkan kepada masyarakat

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

BAB I PENDAHULUAN. dengan kuliner berbasis franchise, seperti Kentucky Fried, Chicken, Star-Buck yang berasal dari

Resep Kue. Resep kue nastar

Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

Penentuan Harga Pokok Produksi Roti Coklat dan Roti Keju Menurut Metode Full Costing Pada Pabrik Roti Shania Bakery

terus berlomba-lomba untuk menawarkan produknya agar dapat dikenal

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEOK GU : SENDOK MAKAN TERBUAT DARI SAGU METROXYLON SP. BERSIFAT BIODEGRADABEL, EDUKATIF, DAN EDIBEL

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

ANALISIS OPTIMALISASI LABA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS PADA INDUSTRI MULYA NPM :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara yang potensial sebagai penghasil bahan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

UKM Kategori (%) roti tawar 3.75 roti manis & goreng donat 6.25 cake 3.75 mie bakpau 3.75

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

47 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang sejarah Harmoni Brownies. Sejarah Harmoni Brownies ini menjelaskan awal mula berdirinya usaha home industry ini dan hal-hal yang terkait dengan obyek penelitian ini. Penjelasan dalam bab ini diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan pemilik usaha ini. A. Gambaran Harmoni Brownies Harmoni Brownies merupakan industri rumah tangga di daerah Mertoyudan, Magelang yang memproduksi kue brownies panggang. Awal mula berdirinya usaha brownies ini melalui proses perjalanan yang cukup panjang. Pemilik usaha ini bernama Petrus Eko Riyadi. Harmoni Brownies pertama kali muncul merupakan sebuah produk brownies tanpa merek atau nama. Berawal dari sebuah sharing Eko dengan teman seminaris, lalu munculah sebuah ide untuk membuka sebuah usaha yang menarik bagi konsumen. Produk yang dipasarkan nanti haruslah produk yang berkualitas dan dapat dijangkau oleh konsumen. Seorang wirausahawan yang baik tentunya harus memikirkan sebuah ide yang baik pula untuk produk yang akan dijualnya. dulu saya punya teman Seminaris dan kami sering sharing bersama. Dari sharing itu, teman saya mengajak saya untuk membuka suatu usaha. Teman saya menganjurkan agar membuka

48 usaha makanan yang tidak ada matinya. Asal ada produk yang bagus dan harga yang terjangkau, usaha ini akan berjalan terus (Eko Riyadi, pemilik Harmoni Brownies) Niat dan usaha keras seorang wirausahawan akan berdampak pada kesuksessan usaha itu. Eko yang tidak memiliki latar belakang di bidang kuliner berusaha untuk mencari pekerjaan dan pengalaman nyata di dunia kuliner. Selepas keluar dari pendidikannya, Eko berniat mencari jalan yang dipilih tersebut. Tentunya jalan yang tidak mudah harus dilalui Eko untuk menggapai impiannya itu. Sebuah kenyataan yang bertolak belakang dengan pendidikannya sempat membuat Eko ingin menyerah. Lalu saya pergi ke Salatiga, tetapi karena tidak betah saya pergi. Dari situ, saya ingin bekerja di sebuah toko roti atau restoran. Awal mula bekerja di sana, saya sempat merasa kaget dengan kondisi saat itu. Saya coba bertahan selama satu setengah bulan dan akhirnya saya memilih mundur. Setelah itu, saya tetap mencoba mencari kerja di toko-toko roti. Dan akhirnya, jatuh ke toko roti Probitas di Magelang. Itu awal mulanya (Eko Riyadi, pemilik Harmoni Brownies) Berbekal pengalaman dari pekerjaan di toko roti tersebut, Eko berusaha untuk mempraktekkan sendiri ilmu yang dia peroleh. Pertama kali Eko tidak langsung membuat brownies. Eko membuat berbagai macam makanan yang bisa dibuat sesuai kemampuannya. Beberapa resep yang Eko coba itu mengalami kegagalan. Eko tetap berusaha untuk membuat sebuah makanan yang menarik. Sampai pada

49 tahap terbentuklah resep brownies yang berbeda dengan brownies yang lainnya. awal mulanya saya mencoba macam-macam. Mulai dari keripik, telur asin, tapi semuanya tidak jadi. Terus aku milih buat kue yang istilahya orang awam pun bisa buat. Ya yang bentuknya itu umum. Cuma kalau brownis yang saya buat ini kan permukaannya beda, tidak sama dengan yang lain. Ada semacam lapisan tipisnya. Itu lapisan gula. Itu yang bikin buatnya sulit (Eko Riyadi, pemilik Harmoni Browies) Sebuah awal yang sulit tersebut tidak pernah mengurungkan niat Eko dalam membuka sebuah usaha makanan. Brownies yang sekarang dipasarkan oleh Harmoni Brownies membutuhkan proses yang lama untuk dikenal konsumen. Sebuah industri rumahan dengan jumlah produksi yang sedikit akan sulit untuk pertama kali mengenalkan produknya. Awal mula usaha ini tentunya tidak seperti sekarang. Sebuah merek akan dikenal konsumen karena produk yang ditawarkan memberikan manfaat dan kepuasan bagi komsumen. Proses itu yang nantinya akan membuat merek melekat dengan sendirinya di benak konsumen. pada tahun 2005, pengembangan resep saya sudah jadi. Terus brownis itu saya edarkan door to door ke rekan-rekan dan temanteman. Dari situ mulai ada yang tahu dan pesan. Beberapa ada yang merasa cocok, sambil terus saya kembangkan juga (Eko Riyadi, pemilik Harmoni Brownies) Kekuatan word of mouth menjadi modal yang kuat bagi Harmoni Brownies untuk mulai menjaring konsumennya. Pemasaran yang dilakukan dari sistem door to door membawa perubahan ke arah yang

50 positif bagi perkembangan brownies ini. Produk brownies yang mulai dikenal karena rasanya yang enak dan bentuknya yang unik ini mendapat respon yang positif. awalnya itu saya ke daerah Potrobangsan. Saya ke sana menawarkan ke teman seorang Frater. Frater berkata, wah, enak ini, istimewa ini. Tak bantu menjualkan. Lalu saya diantarkan ke kenalan-kenalannya (Eko Riyadi, pemilik Harmoni Brownies) Sebuah industri rumah tangga merupakan pijakan dasar untuk mencapai usaha yang lebih besar dan mapan. Tujuan yang besar itu harus didukung oleh niat dan komitmen yang kuat dari semua orang yang terlibat di dalamnya. Industri rumah tangga agar dapat terus berproduksi memerlukan pula sebuah pembagian tugas yang jelas. Industri rumah tangga ini dipimpin oleh seorang owner dan sekarang memiliki tiga orang karyawan yang memiliki tugas masing-masing. Berikut profil dan penjelasan tentang tugas yang dijalankan :

51 1. Petrus Eko Riyadi (28 tahun) Gambar 2.1 : Profil pemilik Harmoni Brownies (Sumber : dokumentasi pribadi Harmoni Brownies) Eko adalah perintis dan pemilik Harmoni Brownies. Eko bertanggung jawab untuk mengatur semua jalannya usaha ini. Mulai dari proses produksi, pengemasan sampai penjualan. Eko juga mengatur tentang penghitungan pemasukan atau laba dan biaya pengeluaran seperti biaya belanja bahan, uang bensin, pulsa, gaji karyawan dan bonus uang lembur. Eko juga mencatat pesanan dari konsumen dan meneruskan pesanan tersebut kepada karyawan.

52 2. Purnia (32 tahun) Gambar 2.2 : Profil karyawan Harmoni Brownies (sumber : dokumentasi pribadi Harmoni Brownies) Purnia adalah karyawan bagian packaging. Tugas Purnia adalah memotong brownies yang sudah matang. Menghias brownies dengan topping cokelat, cocochips, keju, almond dan kacang. Mengemas ke dalam kemasan mika, dus dan plastik. 3. Widyaningsih (32 tahun) Gambar 2.3 : profil karyawan Harmoni Brownies (sumber : dokumentasi pribadi Harmoni Brownies)

53 Widyaningsih adalah karyawan bagian produksi. Tugas Widyaningsih adalah membuat adonan brownies dan memanggang brownies ke dalam oven. 4. Heribertus (30 tahun) Gambar 2.4 : profil karyawan Harmoni Brownies (sumber : dokumentasi pribadi Harmoni Brownies) Heribertus adalah karyawan bagian distribusi dan penjualan. Tugas Heribertus adalah mengantar pesanan kepada konsumen, menitipkan produk brownies kepada pedagang perantara. Selain itu, Heribertus juga bertugas untuk belanja persediaan bahan-bahan brownies. Harmoni Brownies selalu menekankan pentingnya kerja sama yang baik di antara karyawan. Pembagian tugas tersebut harus dijalankan masing-masing bagian secara bertanggung jawab. Harmoni Brownies berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggan dari semua aspek. Baik itu dari proses produksi, pengemasan yang menarik dan pelayanan yang ramah kepada pelanggan. Hal itu

54 yang menjadi modal penting bagi Harmoni Brownies untuk tetap bisa berkembang dalam sebuah usaha makanan. Terkait dengan usaha makanan ini, tentu konsumen akan memilih produk makanan yang berkualitas. Baik secara bentuk, rasa dan harga yang terjangkau. Harmoni Brownies menawarkan beberapa pilihan atau varian produk bagi konsumen. Varian produk ini dapat dilihat dari beberapa topping yang ditawarkan. B. Varian Produk Harmoni Brownies 1. Brownies Coklat Gambar 2.5 : varian brownies coklat (sumber : Harmoni Brownies) Brownies coklat merupakan brownies panggang yang terbuat dari bahan pilihan berupa tepung terigu, coklat, telur dan mentega. Brownies ini memiliki topping coklat dan karena terbuat dari adonan coklat yang banyak maka brownies ini dapat bertahan dua minggu.

55 2. Brownies Kacang Gambar 2.6 : varian brownies kacang (sumber : Harmoni Brownies) Brownies kacang merupakan brownies panggang yang terbuat dari bahan pilihan berupa tepung terigu, coklat, telur dan mentega. Brownies ini memiliki topping kacang dan karena terbuat dari adonan coklat yang banyak maka brownies ini dapat bertahan dua minggu. 3. Brownies Cocochips Gambar 2.7 : varian brownies cocochips (sumber : Harmoni Brownies)

56 Brownies cocochips merupakan brownies panggang yang terbuat dari bahan pilihan berupa tepung terigu, coklat, telur dan mentega. Brownies ini memiliki topping cocochips dan karena terbuat dari adonan coklat yang banyak maka brownies ini dapat bertahan dua minggu. 4. Brownies Keju Gambar 2.8 : varian brownies keju (sumber : Harmoni Brownies) Brownies keju merupakan brownies panggang yang terbuat dari bahan pilihan berupa tepung terigu, coklat, telur dan mentega. Brownies ini memiliki topping keju dan karena terbuat dari adonan coklat yang banyak maka brownies ini dapat bertahan dua minggu.

57 5. Brownies Almond Gambar 2.9 : varian produk (sumber : Harmoni Brownies) Brownies almond merupakan brownies panggang yang terbuat dari bahan pilihan berupa tepung terigu, coklat, telur dan mentega. Brownies ini memiliki topping almond dan karena terbuat dari adonan coklat yang banyak maka brownies ini dapat bertahan dua minggu. Harmoni Brownies telah berdiri sejak tahun 2005. Banyak langkah yang telah dilakukan oleh Harmoni Brownies dalam proses brand building. Kegiatan yang bersifat promosi seperti pameran-pameran telah diikuti Harmoni Brownies di beberapa tempat. Beberapa acara atau pameran yang telah diikuti Harmoni Brownies dalam mengenalkan merek ini kepada khalayak luas yaitu pameran industri kecil dan menengah Fakultas Ekonomi Universitas Tidar Magelang (tahun 2012 dan 2013), pameran industri kecil dan menengah di Yogyakarta (tahun 2011), pameran dalam rangka HUT Paroki Santo Yusup Pekerja Mertoyudan (2010) dan pameran CV. Pangudi Luhur Kasih di Surabaya (2014).

58 Gambar 2.10 : Kegiatan pameran oleh Harmoni Brownies di Surabaya tahun 2014 (sumber : dokumentasi pribadi Harmoni Brownies)